Pengaruh Beberapa Pestisida Nabati Terhadap Mikroba Agens Biokontrol Trichoderma sp, Paecilomyces sp., dan Beauveria bassiana.

ABSTRAK
Muthia Syafika Haq. 2012. PENGARUH PESTISIDA NABATI
TERHADAP MIKROBA AGENS BIOKONTROL. Di bawah bimbingan Noor
Istifadah dan Ichsan Nurul Bari.
Sebagai salah satu unsur pengendalian hama dan penyakit terpadu,
pengendalian biologi harus kompatibel dengan cara-cara pengendalian lain, termasuk
dengan penggunaan pestisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh
pestisida nabati lasekiku (lengkuas - serai wangi - kipahit - kunyit), buah bitung
(Barringtonia Asiatica), serta campuran bawang putih (Allium sativum), lengkuas
(Alpinia galangal) dan kunyit (Curcuma domestica) terhadap pertumbuhan agens
biokontrol jamur Trichoderma sp., Paecilomyces sp., dan Baeuveria sp.. Percobaan
dilaksanakan di Laboratorium Fitopatologi dan Rumah kaca Jurusan Hama dan
Penyakit Tumbuhan Universitas Padjadjaran pada bulan Februari - Mei 2012. Dari
hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa pestisida nabati nabati lasekiku (lengkuas serai wangi - kipahit - kunyit), buah bitung (B. Asiatica), serta campuran bawang
putih (A. sativum), lengkuas (A. galangal) dan kunyit (C. domestica) secara in vitro
hanya dapat menghambat pertumbuhan miselia dan mengakibatkan koloni menjadi
tipis (±) terhadap agens biokontrol jamur Trichoderma sp., Paecilomyces sp., dan
Baeuveria sp.. Aplikasi semua pestisida nabati tidak mengakibatkan penurunan
populasi mikroba pada daun tanaman tomat yang telah disemprot dengan air
rendaman kompos.


i

ABSTRACT
Muthia Syafika Haq. 2012. THE BOTANICAL PESTICIDES EFFECT
TO BIOCONTROL AGENT MICROBIAL. Supervised by Noor Istifadah and
Ichsan Nurul Bari.
As a of component if integrated pest and diseases control, biological control
must be compatible with others controls, including the use of botanical pesticides.
The research was objected to examine the botanical pesticide effect of lasekiku
(mixed from Alpinia galangal - Cymbopogon nardus - Thitonia diversifolia Curcuma domestica), Barringtonia Asiatica and mixture of Allium sativum, A.
galangal, and C. domestica to bicontrol agent microbs of Trichoderma sp.,
Paecilomyces sp., and Baeuveria sp. growth. The research was carried out in the
Phytophatology Laboratorium and Green house Departement of Plant Pest and
Diseases Faculty of Agriculture Universitas padjadjaran, Jatinangor from February to
May 2012. The result showed that botanical pesticides of lasekiku (mixed from A.
galangal - C. nardus - T. Diversifolia - C. domestica), Barringtonia Asiatica and
mixture of Allium sativum, A. galangal, and C. domestica can only inhibits the
growth mycelia and resulting in colonies become thin (±) to bicontrol agent microbial
of Trichoderma sp., Paecilomyces sp., and Baeuveria sp. All of botanical pesticides
application do not decrease microbial populations in tomato plant leaf that has been

sprayed with compost plus extract

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Alloh SWT, yang telah melimpahkan
rahmat & karuniaNya sehinggga saya pada akhirnya dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “Pengaruh Pestisida Nabati terhadap Mikroba Agens Antagonis”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat kelulusan akademik pada program studi
strata 1 program studi Agroteknologi fakultas pertanian Universitas Padjadjaran.
Selama mengerjakan tugas akhir ini banyak sekali pengalaman berharga yang
didapatkan, serta bantuan dan bimbingan, baik dari pihak Universitas Padjadjaran
serta nasihat dari orang-orang terdekat. oleh karena itu pada kesempatan ini tak lupa
saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Yang tercinta Ibunda Kiki Luthfia & Ayahanda Moch Kamaluddin Djusri yang
telah memberikan dukungan moril dan materil serta doanya yang terus-menerus,
kakakku M. Luthfi Maulana Haq, S.Kom dan adik-adikku Raissa Rufaidah Haq
serta Sarah Salsabila Haq yang telah memberikan dukungan sehingga dalam
melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini dapat telaksana dengan baik.

2. Daud Siliwangi Ir., MS selaku dosen wali atas bimbingan dan nasehat-nasehatnya
bagi penulis sejak awal perkuliahan hingga selesainya penyusunan skripsi.
3. Dr. Noor Istifadah, Ir., M.Si dan Ichsan Nurul Bari, SP., M.Si selaku dosen
pembimbing yang telah memberikan ide, dorongan dan bimbingan kepada penulis
selama menyelesaikan skripsi ini.

iii

4. Rika Meliansyah, SP., M.Si sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran
dan masukan bagi penulis.
5. Dr. Danar Dono, Ir. M.Si. sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan
masukan bagi penulis juga selaku ketua jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan.
6. Seluruh staff pengajar dan tenaga pendidikan jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Melva, Adhi, Maulani, Yuni, Listiani, Chyntiara, Esra,
Imam, Deri, Dwi, Bobby atas kebersamaan dan semangat selama penelitian di
laboratorium.
8. Sahabat – sahabatku dan seluruh rekan – rekan jurusan HPT angakatan 2008 yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, atas doa, dukungan dan bantuannya dalam
menyelesaikan skripsi ini.

9. Terakhir kepada semua pihak yang telah membantu yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu. Terima kasih.
Dalam pengerjaan laporan tugas akhir ini tidak terlepas dari kekurangan.
Oleh karena itu sangat diharapkan sekali kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk menciptakan laporan ini lebih baik lagi, semoga laporan ini dapat bermanfaat
bagi yang memerlukan.

Bandung, Juli 2012

Penulis

iv

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK..............................................................................................................

i

ABSTRACT...........................................................................................................


ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................

iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................

v

DAFTAR TABEL..................................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................


x

BAB I

PENDAHULUAN................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................
1.2 Identifikasi Masalah.........................................................................
1.3 Tujuan Penelitian.............................................................................
1.4 Kegunaan Penelitian........................................................................
1.5 Kerangka Penelitian.........................................................................
1.6 Hipotesis..........................................................................................

1
1
3
3
4
4
8


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................
2.1 Pengendalian Hama dan Penyakit secara Terpadu..........................
2.2 Pestisida Nabati...............................................................................
2.2.1 Kipahit (T. diversifolia A. Gray)....................................
2.2.1.1 Klasifikasi dan deskripsi...................................................
2.2.1.2 Bahan aktif dan kemampuan kipahit (T. diversifolia
dalam pengendalian OPT ...............................................
2.2.2 Lengkuas (A.lpinia galangal)………………………………...
2.2.2.1 Klasifikasi dan deskripsi ……………………………….
2.2.2.2 Bahan aktif dan kemampuan lengkuas (A. galangal)
dalam pengendalian OPT...................................................
2.2.3 Serai wangi (C. nardus L. Rendle)…………………………...
2.2.3.1 Klasifikasi dan deskripsi……………..……………........
2.2.3.2 Bahan aktif dan kemampuan serai wangi (C. nardus)
dalam pengendalian OPT...................................................
2.2.4 Bawang putih (A. sativum L.)……………………...................
2.2.4.1 Klasifikasi dan deskripsi………………….…………….


10
10
11
12
12

v

13
13
13
14
15
16
16
17
17

2.2.4.2 Bahan aktif dan kemampuan bawang putih (A. sativum)

dalam pengendalian OPT...................................................
2.2.5 Bitung (B. asiatica)……..…………………..………………..
2.2.5.1 Kalsifikasi dan deskripsi…..…………………….............
2.2.5.3 Bahan aktif dan kemampuan buah bitung (B. asiatica)
dalam pengendalian OPT...................................................
2.2.6 Kunyit (C. domestica)…….………...………………...….......
2.2.6.1 Klasifikasi dan deskripsi.…………………………...........
2.2.6.2 Bahan aktif dan kemampuan Kunyit (C. domestica)
dalam pengendalian OPT...................................................
2.3 Pengendalian Biologi..……………..……………………………...
2.3.1 Trichoderma sp…..……………………………………..........
2.3.1.1 Klasifikasi dan deskripsi…..…….………………………
2.3.1.2 Kemampuan Trichoderma sp. dalam pengendalian OPT
2.3.2 Paecilomyces sp….....………………………………………..
2.3.2.1 Klasifikasi dan Deskripsi……………………….………..
2.3.2.2 Kemampuan Paecilomyces sp. dalam pengendalian OPT
2.3.3 Beauveria bassiana..……………………………………........
2.3.3.1 Klasifikasi dan deskripsi…..……………………….........
2.3.3.2 Kemampuan B. bassiana dalam pengendalian OPT……..
2.3.4 Kompos dan air rendamannya…....……………………….....

BAB III

BAB IV

18
19
19
20
21
21
22
23
24
24
25
26
26
27
28
28

29
30

BAHAN DAN METODE………..…………………………………..
3.1 Waktu dan Tempat Percobaan………..……………………….......
3.2 Alat dan Bahan Percobaan……………………..………………….
3.3 Metode Percobaan…………………..……………………….……
3.4 Rancangan Analisis……………………..…………………….......
3.5 Uji Pendahuluan……………..…………………………………….
3.6 Persiapan Percobaan…………..…………………………………..
3.6.1 Pembuatan Kompos Plus………..……………………………
3.6.2 Pembuatan Pestisida Nabati………...………………………...
3.7 Pelaksanaan Percobaan……………..……………………………..
3.7.1 Uji pengaruh pestisida nabati terhadap agens biokontrol
secara in vitro…..………………………………………...........
3.7.2 Uji Pestisida Nabati terhadap Agens Biokontrol pada
Tanaman Tomat di Rumah Kaca (in vivo)……………………
3.8 Pengamatan………….…………………………………………….

33
33
33
34
35
36
37
37
38
39

PEMBAHASAN……………...………………………………………
4.1 Hasil Percobaan secara in vitro………..…………………………..
4.1.1 Hasil Uji Pendahuluan..............................................................
4.1.2 Hasil pengujian dengan metode kertas saring ………………..
4.1.3 Hasil pengujian dengan metode poisonous food……………...

43
43
43
44
47

vi

39
40
40

4.2 Hasil Percobaan secara in vivo………………………..…………..

51

KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………
5.1 Kesimpulan……………...………………………………………...
5.2 Saran…………………..…………………………………………..

54
54
54

DAFTAR PUSTAKA……………………………….……………………………
LAMPIRAN………………………………………………………………………
RIWAYAT HIDUP………………………………………………………………

56
66
97

BAB V

vii

DAFTAR TABEL

No

Judul

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Percobaan 1.......................................................................................
Percobaan 2.......................................................................................
Percobaan 3.......................................................................................
Analisis ragam rancangan acak lengkap........................................
Kategori kekuatan zona hambat jamur...........................................
Besarnya zona hambat pertumbuhan miselia Trichoderma sp.,
Paecilomyces sp., dan B. bassiana pada berbagai perlakuan
pestisida nabati setelah tujuh hari inkubasi....................................
Berat kering miselia Trichoderma sp., Paecilomyces sp., dan B.
bassiana pada berbagai perlakuan pestisida nabati setelah tujuh
hari inkubasi.....................................................................................
Total populasi mikroba pada daun tomat dengan berbagai
perlakuan...........................................................................................

7.

8.

viii

Halaman
34
34
35
36
41

47

48
52

DAFTAR GAMBAR

No

Judul

Halaman

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Kipahit……………………………………………………………...
Lengkuas...........................................................................................
Serai wangi………………………………………………………...
Bawang putih………………………………………………………
Bitung………………………………………………………...
Kunyit………………………………………………………………
Trichoderma sp…………………………………………………….
Paecilomyces sp……………………………………………………
Beauveria bassiana…………………………………………….......
Metode kertas saring tampak atas pada uji pendahuluan…………..
Metode kertas saring tampak atas………………………………….
Metode poisonous food tampak atas……………………………….
Zona penghambatan pada pengujian pesnab secara tunggal……….
Zona penghambatan pertumbuhan miselia Trichoderma sp.
terhadap Pestisida nabati setelah tiga hari inkubasi..........................
Pertumbuhan Trichoderma sp. pada hari kelima pada metode
poisonous food...................................................................................
Pertumbuhan Trichoderma sp. pada pengujian kaolin hari ketiga....
Populasi mikroba pada permukaan daun tomat di berbagai
perlakuan selama pengamatan...........................................................
Populasi mikroba jamur Trichoderma sp. selama pengamatan.......

12
14
16
18
20
22
25
27
29
37
39
40
43

15.
16.
17.
18.

ix

45
49
50
51
53

DAFTAR LAMPIRAN

No

Judul

Halaman

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Pola pertanaman tanaman tomat di dalam Rumah kaca................
Perhitungan berat kering miselia.....................................................
Perhitungan zona bening miselia.....................................................
Populasi mikroba hasil isolasi daun tomat....................................
Populasi Mikroba pada Daun Tomat Minggu 1-5.............................
Mikroba jamur hasil isolasi pada daun tanaman tomat................
Analisis sidik ragam ANOVA menggunakan uji Tuckey HSD
pada taraf nyata 5% zona penghambatan pesitida nabati terhadap
Trichoderma sp..................................................................
Analisis sidik ragam ANOVA menggunakan uji Tuckey HSD
pada taraf nyata 5% zona penghambatan pesitida nabati terhadap
B. bassiana.........................................................................
Analisis sidik ragam ANOVA menggunakan uji Tuckey HSD
pada taraf nyata 5% zona penghambatan pesitida nabati terhadap
Paecilomyces sp..................................................................
Analisis sidik ragam ANOVA berat kering miselia Trichoderma
sp.................................................................................
Analisis sidik ragam ANOVA berat kering miselia berat kering
miselia B. bassiana...........................................................................
Analisis sidik ragam ANOVA berat kering miselia Paecilomyces
sp................................................................................
Analisis sidik ragam ANOVA menggunakan uji Tuckey HSD
pada taraf nyata 5% populasi mikroba pada percobaan in vivo.....

66
67
68
69
85
87

8.

9.

10.
11.
12.
13.

x

90

91

92
93
94
95
96

Dokumen yang terkait

Uji Efektifitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) dan Metarrhizium anisopliae (Metch) Sorokin Terhadap Chilo sacchariphagus Boj. (Lepidoptera:Pyralidae) di Laboratorium

4 89 58

Uji Efektivitas Protein Hidrolisat Ikan Cucut (Carcharhinus sp.), Naktar, dan Agens Hayati Beauveria bassiana Mengendalikan Lalat Buah (Bactrocera sp.) (Diptera: Tephtritidae) di Laboratorium

0 41 56

Uji Efektivitas Bacillus thuringiensis Berliner dan Beauveria bassiana Vui!! Terhadap Ulat Krop Crocidolomia binotalis ZeC (Lepidoptera : Pyralidae) Pada Tanaman Kubis di Laboratorium

2 59 84

Uji Efektifitas Beauveria bassiana (Balsamo) Dan Daun Lantana camara L. Terhadap Hama Penggerek Umbi Kentang (Phthorimaea operculella Zell.) Di Gudang

1 40 72

Entomopatogenik Beauveria Bassiana Vuill. Dari Berbagai Media Tumbuh Terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.) (Lepidoptera : Noctuidae) Pada Tanaman Tembakau Di Rumah Kasa

1 35 75

Efektivitas Beauveria Bassiana (Bals.) Vuill Terhadap Spodoptera litura F (Lepidoptera: Noctuidae) Pada Tanaman Kelapa Sawit

0 47 43

APLIKASI Bacillus thuringiensis Berl., Heterorhabditis sp., dan Beauveria bassiana Vuill.,

0 7 5

EKSPLORASI JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana, Metarrhizium anisopliae, dan JAMUR ANTAGONIS Trichoderma sp PADA BEBERAPA SAMPEL TANAH PERTANAMAN TEMBAKAU

3 43 37

Uji Efektivitas Protein Hidrolisat Ikan Cucut (Carcharhinus sp.), Naktar, dan Agens Hayati Beauveria bassiana Mengendalikan Lalat Buah (Bactrocera sp.) (Diptera: Tephtritidae) di Laboratorium

0 0 8

Uji Efektivitas Protein Hidrolisat Ikan Cucut (Carcharhinus sp.), Naktar, dan Agens Hayati Beauveria bassiana Mengendalikan Lalat Buah (Bactrocera sp.) (Diptera: Tephtritidae) di Laboratorium

0 0 17