TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN MASYARAKAT KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR ATAS KERUGIAN YANG DITIMBULKAN AKIBAT BERLANGSUNGNYA PERTAMBANGAN PASIR OLEH PT. ABDI GUNA BAHARI.

TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT
KECAMATAN CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR ATAS KERUGIAN
YANG DITIMBULKAN AKIBAT BERLANGSUNGNYA
PERTAMBANGAN PASIR OLEH PT. ABDI GUNA BAHARI

ABSTRAK
PT. Abdi Guna Bahari merupakan suatu badan hukum yang
kegiatannya melakukan pertambangan pasir di Kecamatan Cileungsi
Kabupaten Bogor yang dalam melaksanakan kegiatannya menimbulkan
kerugian bagi masyarakat Kecamatan Cileungsi. Sulit mendapatkan air
bersih merupakan dampak kerugian sebagai akibat dari kegiatan PT. Abdi
Guna Bahari. Penulis mengangkat permasalahan ini bertujuan untuk
membahas apakah kegiatan pertambangan pasir yang dilakukan oleh PT.
Abdi Guna Bahari dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan melawan
hukum Pasal 1365 KUHPerdata, bagaimana akibat bagi PT. Abdi Guna
Bahari sebagai badan hukum dalam hal melakukan perbuatan melawan
hukum, dan untuk membahas tentang tindakan hukum apa yang dapat
dilakukan oleh Masyarakat Kecamatan Cileungsi Kabupaten bogor
sebagai pihak yang dirugikan.
Penulisan memorandum hukum ini dikaji dari aspek hukum
perdata, hukum lingkungan, dan hukum perusahaan dengan metoda

deskriptif analitis dan pendekatan yuridis normatif.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis,
diperoleh kesimpulan bahwa perbuatan PT. Abdi Guna Bahari dalam
melakukan pertambangan pasir yang mengakibatkan kerugian bagi
masyarakat Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor telah memenuhi
kualifikasi sebagai suatu perbuatan melawan hukum yang diatur dalam
Pasal 1365 jo. Pasal 1367 KUHPerdata, PT. Abdi Guna Bahari wajib
memberikan ganti kerugian kepada masyarakat Kecamatan Cileungsi dan
masyarakat Kecamatan Cileungsi Kabupaten Bogor dapat melakukan
tindakan hukum perdata berupa gugatan class action sebagaimana diatur
dalam UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 32
Tahun 2009 dan Peraturan Mahkamah Agung No. 1 Tahun 2002.

v