TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KEPOLISIAN RESOR NGANJUK TERHADAP MUJIANTO YANG MELAKUKAN PEMBUNUHAN BERANTAI.

TINDAKAN HUKUM YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH KEPOLISIAN RESOR
NGANJUK TERHADAP MUJIANTO YANG MELAKUKAN PEMBUNUHAN
BERANTAI
ABSTRAK
Mujianto (24) adalah tersangka yang diduga telah melakukan perbuatan pembunuhan
berencana yang disertai pencurian terhadap 23 orang korban, yang dikenakan ketentuan Pasal
340 KUHP, oleh Kepolisian Resor Nganjuk yang ancaman hukumannya adalah hukuman mati
atau pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara selama waktu tertentu paling lama (20)
dua puluh tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perbuatan tersangka Mujianto
(24) merupakan pembunuhan berencana yang disertai pencurian, dan untuk mengetahui tindakan
hukum apa yang dapat diberikan oleh Kepolisian Resor Nganjuk dalam proses penahanan selama
penyidikan terkait kelainan orientasi seksual tersangka (homoseksual).
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis melalui
pendekatan yuridis normatif, yaitu menghubungkan objek penelitian dengan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, teori-teori hukum, dan memaparkan suatu fakta atau
kenyataan secara sistematis dan akurat, lalu menganalisis fakta dan kenyataan tersebut dengan
ketentuan hukum yang berlaku.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perbuatan tersangka Mujianto (24), telah
terbukti memenuhi unsur-unsur Pasal 340 KUHP, Pasal 362 KUHP dan Pasal 53 junto 340
KUHP, sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Kepolisian Resor Nganjuk yaitu
perbuatan menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja dan dengan rencana, pencurian yang

dilakukan pada saat korban tidak sadarkan diri, serta percobaan pembunuhan berencana terhadap
23 orang korbannya yang dilakukan tersangka dengan cara memasukkan racun tikus pada
makanan dan minuman korban. Dalam penahanannya selama proses penyidikan tersangka
Mujianto (24) tetap disatukan dalam satu sel tahanan dengan tahanan lainnya meskipun
tersangka memiliki kelainan orientasi seksual (homoseksual) karena dalam kesehariannya dalam
lingkungan normal maka tingkah laku tersangka juga normal sehingga dapat diterima oleh
tahanan lainnya.
Kata Kunci : pembunuhan berantai oleh seorang homoseksual

ABSTRACT
Mujianto (24) is a suspect who is alleged to have committed premeditated murder of 23
people with the theft of the victim, who imposed the provisions of Article 340 of the Criminal
Code, the Police Nganjuk which the penalty is death or life imprisonment or imprisonment for a
certain time at old (20) twenty years. This study aims to determine whether the acts alleged
Mujianto (24) is accompanied by theft of premeditated murder, and to find out what legal action
can be provided by the Police Nganjuk in the process of detention during the investigation of
alleged sexual orientation-related disorders (homosexuality).
The research method used in this research is descriptive analysis with normative
juridical approach, which connects the object of research with applicable laws and regulations,
legal theories, and describe a fact or reality in a systematic and accurate, then analyze the facts

and the fact that the applicable law.
Based on survey results revealed that the alleged acts Mujianto (24), has been shown to
satisfy the elements of Article 340 of the Criminal Code, Article 362 of the Criminal Code and
Article 53 junto 340 of the Criminal Code, according to the results of an examination conducted
by the Police investigators Nganjuk the act of killing another person deliberately and to plan,
theft committed when the victim is unconscious, and the murder trial against 23 people alleged
victims made by inserting a rat poison in food and beverage offering. In detention during the
investigation the suspect Mujianto (24) remain united in a holding cell with other prisoners even
though the suspect had a disorder of sexual orientation (homosexual) because in their daily life
in a normal environment it is also normal behavior so that suspects can be accepted by other
prisoners.
Keyword : serial killings bya a gay