MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU KABUPATEN MANDAILING NATAL TAHUN AJARAN 2011/2012.

MENGURANGI PERILAKU AGRESIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN
KELOMPOK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SIABU
KABUPATEN MANDAILING NATAL
TAHUN AJARAN 2011/2012

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada
Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan
Oleh:

Juliana Simanjuntak
Nim: 108121001

p

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Jesus Kristus, karena berkat cinta

kasih dan karunia yang berkelimpahan atas diri peneliti sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan,
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Adapun judul skripsi ini adalah ” Mengurangi Perilaku Agresif Melalui Layanan
Bimbingan Kelompok Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal
Tahun Ajaran 2011/2012”.
Peneliti menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang dialami oleh
peneliti dalam meyiapkan skripsi ini . keberhasilan dalam menyelesaikan karya ilmia ini tidak
akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dukungan
moral, spritual maupun materi. Oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti ingin
mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd Selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan Universitas Negeri Medan.
4. Ibu Dr. Rosmala Dewi, M.Pd, Kons Selaku Dosen Pembimbing Skripsi, yang telah
memberikan motivasi, pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.
5. Ibu Drs. Pasteria Sembiring, M.Pd, Kons Selaku Dosen Pembimbing Akademik yang

telah memberikan motivasi dalam penyusunan skripsi.
6. Ibu prof. Dr. Sri Milfayetty, MS, Selaku Dosen Nara Sumber yang telah memberikan
pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.

7. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd Selaku Dosen Nara Sumber yang telah memberikan
pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.
8. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, Selaku Dosen Nara Sumber yang telah memberikan
pengarahan, saran dan koreksi dalam penyusunan skripsi.
9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan yang
telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran dan motivasi kepada
peneliti selama berada di dalam maupun di luar perkuliahan.
10. Seluruh Staff dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan atas
kerjasama dan bantuan kepada peneliti terutama dalam usaha surut-menyurat.
11. Bapak Torni Nasution,S.Pd selaku kepala sekolah SMP negeri 2 Siabu, dan seluruh
PKS SMP Negeri 2 Siabu atas izin, bantuan dan kerjasama kepada peneliti selama
penelitian di sekolah tersebut.
12. Secara khusus buat keluarga tercinta kedua orang tua saya: J.Simanjuntak (Bapak)
dan M. Siregar (mama): abet nego (abang) dan Leri pasaribu (Eda) Michael
(keponakan), davit (abang) dan Lina Tambunan (Eda) Samuel (keponakan), ipan
(abang) dan Novita Sari Marbun (Eda). Beserta seluruh keluarga besar peneliti,

terimakasih atas doa, dorongan, semangat, nasehat dan bantuan materi yang telah
membantu peneliti selama mengikuti pendidikan dibangku perkuliahan di Universitas
Negeri Medan.
13. Buat kawan-kawanku tersayang: Nita Claudia, Tina , Mano, Kak swari, Ria seluruh
teman satu kos atas semangat kekeluargaan, motivasi, dukungan dan bantuan selama
berada di medan. teman seperjuangan selama perkulihan: Eska, Lina, Sinta, Putri,
Dewi, Sorta, Sri dan teman-teman stambuk 2008 atas bantuan dan dukungan serta
semangat kekompakan selama perkulihan.juga tidak lupa buat kakak dan abang senior

prodi bimbingan dan konseling atas bantuan, dukungan dan saran selama perkulihan
sampai dengan selesai skripsi ini.
14. Seluruh siswa dan siswi di SMP Negeri 2 Siabu Tahun Ajaran 2011/2012
Akhir kata penulis mengharapkan, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam bidang
Bimbingan dan Konseling.

Medan,

agustus 2012


Penulis,

Juliana Simanjuntak
NIM. 108121001

ABSTRAK
Juliana Simanjuntak. NIM : 108 121 001. Mengurangi Perilaku Agresif Melalui
Layanan Bimbingan Kelompok Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten
Mandailing Natal Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan. 2012.
Pendidikan pada dasarnya mengubah perilaku siswa dengan membentuk sikap dan
kebiasaan. Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan pendidikan bukan hanya bersifat
pengetahuan, akan tetapi juga sikap, pemahaman, perluasan minat, penghargaan normanorma dan kecakapan. Jadi secara keseluruhan membentuk pribadi siswa.
Dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal
masih ada beberapa siswa berperilaku negatif seperti anak mudah terganggu pikiran,
perhatian dan tidak mengontrol diri untuk sedikit tenang, banyak bicara, melakukan tindakan
yang tidak bertujuan serta kurang mempunyai kontrol sosial. Gejala tersebut akan
mempengaruhi proses belajar siswa, sehingga siswa tidak dapat mengikuti pelajaran secara
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan data yang dapat menampilkan
efektivitas bimbingan kelompok dalam mengurangi perilaku agresif siswa kelas VIII SMP

Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan PTK (penelitian tindakan kelas). PTK adalah suatu
bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan tugas,
memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan serta memperbaiki
kondisi praktek pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP N 2 Siabu
Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 10 orang.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku agresif dapat dikurangi
melalui layanan bimbingan kelompok siswa kelas VIII SMP Negeri 2 siabu kabupaten
mandailing natal. Hal ini diketahui dari hasil observasi pada siklus I diketahui bahwa perilaku
agresif seperti mudah marah, sering frustasi, mudah emosi dan sering berkelahi dapat
dikatakan sedang, hal ini diketahui 50% perilaku agresif siswa berkurang. Selanjutnya
observasi siklus II diketahui bahwa perilaku agresif siswa yang mudah marah marah, ssering
frustasi, mudah emosi, dan sering berkelahi dapat dikatan sudah berkurang, hal ini diketahui
10% siswa sudah berkurang perilaku agresifnya.

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK .....................................................................................................


i

KATA PENGANTAR ...................................................................................

ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

v

DAFTAR GAMBAR .....................................................................................

viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................


x

BAB I: PENDAHULUAN..............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................................

6

C. Pembatasan Masalah ............................................................................

6

D. Rumusan Masalah ................................................................................


7

E. Tujuan Penelitian ................................................................................

7

F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

7

BAB II: KAJIAN TEORITIS .......................................................................

9

A. Perilaku Anak Yang Agresif ................................................................

9

1. Pengertian Perilaku Anak Agresif ...................................................


9

2. Bentuk-Bentuk Perilaku Agresif ......................................................

11

3. Ciri-Ciri Perilaku Agresif .................................................................

13

4. Faktor-Faktor Perilaku Agresif ........................................................

14

5. Pemicu Terjadinya Perilaku Agresif ...............................................

19

B. Penggunaan Layanan Bimbingan .........................................................


20

C. Bimbingan Kelompok ...........................................................................

21

1.1 Pengertian Bimbingan Kelompok ..................................................

21

1.2 Tujuan Bimbingan Kelompok ........................................................

22

1.3 Jenis-Jenis Bimbingan Kelompok ..................................................

25

1.4 Tahap Kegiatan Kelompok ............................................................


26

1.5 Karakteristik Bimbingan Kelompok ..............................................

28

1.6 Azas-Azas Bimbingan Kelompok..................................................

30

1.7 Manfaat Bimbingan Kelompok

31

..................................................

D . Kerangka Berfikir .............................................................................
…....

32

.......

E. Hipotesis Penelitian ...........................................................................
...…
……
……
A. Lokasi dan Waktu penelitian................................................................
….

BAB III: METEDOLOGI PENELITIAN ..................................................

33
34
34

B. Subjek Penelitian..................................................................................

34

C. Jenis Penelitian .....................................................................................

34

D. Disain Peneitian ...................................................................................

34

E. Tehnik Analisis Data............................................................................

45

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...........................

47

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ....................................................

47

B. Hasil Penelitian sebelum tindakan .......................................................

48

C. Deskripsi Siklus I .................................................................................

50

D. Deskripsi Siklus II ................................................................................

61

E. Pembahasan .........................................................................................

73

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................

75

A. Kesimpulan .........................................................................................

75

B. Saran .....................................................................................................

75

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

77

Lampiran ..........................................................................................................

78

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman
Lampiran I. Daftar Hadir Siswa ....................................................................... ….

78

Lampiran II. Catatan Lapangan .. .................................................................. …..

80

Lampiran III. Lembar Observasi ..................................................................................83
Lampiran IV. Lembar Observasi APKK ...................................................................... 87
Lampiran V. Aktivitas Siswa Dalam BKP ................................................................... 90
Lampiran VI. SATLAN I ............................................................................................. 94
Lampiran VII. SATLAN II ........................................................................................ 100
Lampiran VIII. SATLAN III.......................................................................................107
Lampiran IX. SATLAN IV .........................................................................................115
Lampiran X. Gambar BKP .............................................................................. ...

123

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memilki kekuatan spiritual, keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Untuk mencapai tujuan pendidikan diperoleh guru yang baik. Guru yang
baik adalah bagaimana seorang guru menyalurkan ilmunya pada peserta didik
agar dapat menyerap apa yang di berikan oleh guru dalam proses kegiatan belajar
mengajar. Langkah untuk sukses menjadi guru yang baik membutuhkan kualitas
bawaan tertentu. Orang-orang yang memiliki ini memiliki bakat alami untuk
mengajar dan ikatan khusus dengan siswa yang memperkaya hidup mereka dan
membuat pekerjaan mereka jauh lebih dari sekedar pekerjaan. seorang guru yang
baik adalah yang tidak hanya mengajarkan, tapi satu yang mengilhami dan
mampu mempengaruhi pikiran dan kehidupan siswa. Ini adalah tanggung jawab
guru untuk memastikan bahwa siswa memperoleh lebih dari sekedar pengetahuan
buku teks dan bahwa mereka mampu jauh dalam kehidupan. Hamalik (2002: 38)
mengemukakan bahwa guru yang baik adalah guru yang waspada secara
profesional, serta terus berusaha untuk menjadikan masyarakat sekolah menjadi

tempat yang paling baik bagi anak - anak muda. Evi Yulianti, 2011-10. langkah
untuk sukses dalam pendidikan, (online) dalam http://psikonseling.blogspot.com.
html, diakses 26 maret 2010)
Kurikulum dipersiapkan untuk mengarahkan siswanya, agar dapat
mencapai tujuan-tujuan tersebut, maka setiap guru diharapkan memiliki berbagai
kemampuan profesional di dalam mengajar. Selanjutnya Sardiman (2001: 131)
menjelaskan bahwa tugas profesional guru merupakan pekerjaan yang
memerlukan pendidikan lanjut di dalam science dan teknologi yang digunakan
sebagai perangkat dasar untuk diimplementasikan dalam berbagai kegiatan yang
bermanfaat.
Terkait dengan uraian di atas dapat diketahui bahwa pendidikan pada
dasarnya mengubah perilaku siswa dengan membentuk sikap dan kebiasaan. Hasil
yang diharapkan dari pelaksanaan pendidikan bukan hanya bersifat pengetahuan,
akan tetapi juga sikap, pemahaman, perluasan minat, penghargaan norma-norma
dan kecakapan. Jadi secara keseluruhan membentuk pribadi siswa.
Penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah sering muncul
masalah yang merupakan kasus. Siswa sering tidak menyadari adanya kesulitan
atau masalah yang sedang dihadapi. Bahkan sering ditemui bahwa guru meyakini
adanya masalah pada siswanya, tetapi siswa yang bersangkutan tidak
menyadarinya. Selain itu juga sering ditemukan individu/siswa yang tidak mau
diketahui bahwa dirinya memiliki masalah yang menjadi kasus bagi dirinya,
sehingga yang bersangkutan menipu dirinya sendiri. Seringkali seseorang tidak
sempat menerapkan norma orang lain sebagai tolak ukur masalah yang dihayati
dan kurang memiliki pengetahuan tertentu untuk menafsirkan bahwa yang

dihadapi adalah masalah yang besar yang telah menjadi kasus untuk dirinya
sendiri. Banyak siswa yang senang menonjolkan kesulitannya sehingga masalah
yang besar tidak menjadi kasus bagi dirinya. Dampak siswa yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari memiliki berbagai ragam sifat kejiwaannya, maka peran
guru memperhatikan prinsip perbedaan perorangan atau individual.
Dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten
Mandailing Natal masih ada beberapa siswa berperilaku negatif yaitu anak yang
agresif. Gejala anak yang agresif dapat dilihat antara lain anak mudah terganggu
pikiran, perhatian dan tidak mampu mengontrol diri untuk sedikit tenang, banyak
bicara, melakukan tindakan yang tidak bertujuan serta kurang mempunyai kontrol
sosial. Gejala tersebut akan mempengaruhi proses belajar siswa, sehingga siswa
tidak

dapat

mengikuti

pelajaran

secara

optimal.

Novi

Kristina

2011.(http://andynuriman.files.wordpress.com/novi-kristina.pdf,diakses 26 maret
2012)
Menurut Konrad Lorenz (dalam Fuad 2008:93) Perilaku agresif
merupakan bentuk perilaku yang bersifat anti-sosial, bertentangan dengan normanorma sosial dan norma hukum yang berlaku di lingkungannya, perilaku yang
tidak dikehendaki oleh orang lain baik individu maupun masyarakat secara luas.
Perilaku tersebut sangat merugikan perkembangan dirinya maupun keamanan dan
kenyamanan orang lain. Penyebab perilaku agresif sangat kompleks, tidak
tunggal, tetapi secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi dua penyebab,
yaitu internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut menyebabkan terhambatnya
perkembangan aspek emosi atau dan sosial yang bersangkutan. Terhambatnya

perkembangan emosi dan perilaku sosial di antaranya diwujudkan dalam bentuk
perilaku agresif.
Perilaku agresif dilakukan anak/remaja, baik di rumah, sekolah, bahkan di
lingkungan masyarakat luas. Perilaku agresif pada batas-batas yang wajar pada
anak/remaja masih dapat ditolerir atau diabaikan, namun apabila sudah menjurus
dapat merugikan dirinya dan orang lain, maka perlu ditangani secara sunguhsungguh, karena dapat berakibat lebih patal. Dampak perilaku agresif tidak hanya
mempengaruhi fungsi anak dalam perkembangan emosi dan perilaku, tetapi hal
tersebut juga mempengaruhi prestasi akademis, interaksi sosial mereka dengan
teman sebaya dan guru. Perilaku agresif bukan suatu kondisi melainkan suatu
“penyakit”, maka sangat memungkinkan untuk di “sembuhkan”, diatasi.
Dalam usaha pengentasan masalah ini, dalam bimbingan dan konseling
ada beberapa layanan meliputi layanan orientasi, informasi, penempatan dan
penyaluran, pembelajaran, bimbingan kelompok, konseling kelempok, dan
konseling individu. Ketujuh jenis layanan tersebut semuanya merupakan upaya
untuk

membantu

individu

dalam

menghadapi

dan

melalui

tahap

perkembangannya, mengatasi hambatan yang timbul serta memperbaiki
penyimpangan perkembangan agar perkembangan individu berlangsung secara
wajar. Jadi secara prinsip dengan melalui layanan bimbingan dan konseling
individu dapat dibantu dalam mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal.
Salah satu jenis layanan bimbingan dan konseling yang dipandang tepat
dalam membantu siswa untuk mengatasi perilaku agresif adalah melalui layanan
bimbingan kelompok. Layanan bimbingan kelompok merupakan upaya bantuan
untuk dapat memecahkan masalah dengan memanfaatkan dinamika kelompok.

Dalam layanan bimbingan kelompok menggunakan pendekatan interaksional,
dimana dalam pendekatan tersebut menitik beratkan interaksi atau hubungan
timbal balik antar anggota, anggota dengan leader (pemimpin kelompok) dan
sebaliknya, yang akan nampak dalam dinamika kelompok. Interaksi itu selain
berusaha bersama untuk dapat memecahkan masalah juga setiap anggota
kelompok dapat belajar untuk mendengarkan secara aktif, melakukan konfrontasi
dengan tepat, memperhatikan perhatian yang sungguh-sungguh terhadap anggota
lain.
Di dalam kelompok, anggota kelompok akan saling menolong, menerima,
berempati dengan tulus. Keadaan ini membutuhkan suasana yang positif antara
anggota, sehingga mereka akan merasa diterima, dimengerti, dan menambah rasa
positif dalam diri mereka. Bimbingan kelompok bersifat memberikan kemudahan
dalam pertumbuhan dan perkembangan individu, dalam arti bahwa konseling
kelompok memberikan dorongan dan motivasi kepada individu untuk membuat
perubahan-perubahan atau bertindak dengan memanfaatkan potensi secara
maksimal sehingga dapat mewujudkan diri.
Jika dilihat dari tujuan layanan bimbingan kelompok tersebut sangatlah
tepat bila dilaksanakan dalam usaha mengatasi perilaku agresif siswa. Karena
dalam

layanan

bimbingan

kelompok

kebutuhan-kebutuhan

memperoleh

penghargaan, kebutuhan untuk diterima atau merasa bagian dalam kelompok,
kebutuhan untuk merasa dibutuhkan orang lain, kebutuhan memperoleh prestasi
dan posisi, kebutuhan hidup bersama, kebutuhan memperoleh kebebasan,
kebutuhan memperoleh kasih sayang dan rasa aman, yang kesemuanya kebutuhan
itu dapat terpenuhi, yang pada akhirnya individu belajar untuk berfikir secara

rasional dan logis dalam sikap, persepsi, cara berpikir, keyakinan serta
pandangan-pandangan anggota kelompok.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis perlu untuk melakukan
penelitian tentang “Mengurangi perilaku Agresif Melalui Layanan Bimbingan
Kelompok Siswa Kelas VIII SMP Negari 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal
Tahun Pelajaran 2012/2013”.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pemaparan pada latar belakang dan fokus masalah, maka peneliti
mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Seperti apa gambaran perilaku agresif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun Pelajaran 2012/2013.
2. Apa yang menjadi latar belakang munculnya permasalahan perilaku agresif
pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal
Tahun Pelajaran 2012/2013.
3. Apakah layanan bimbingan kelompok dapat mengurangi perilaku agresif
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun
Pelajaran 2012/2013.
C. Pembatasan Masalah
Agar peneliti dapat fokus dengan waktu yang tersedia maka penliti akan
diarahkan fokus terhadap mengurangi perilaku agresif melalui layanan bimbingan
kelompok.

D. Rumusan Masalah
Apakah dengan menggunakan bimbingan kelompok dapat mengurangi
perilaku agresif siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing
Natal Tahun Pelajaran 2012/2013?”

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini

bertujuan untuk

mengumpulkan data

yang dapat

menampilkan efektifitas bimbingan kelompok dalam mengurangi perilaku agresif
siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Siabu Kabupaten Mandailing Natal Tahun
Pelajaran 2011/2012.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh melalui hasil penelitian ini meliputi :
1. Bagi siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan petunjuk kepada siswa mengenai
perilaku agresif. Sehingga siswa dapat mengenal lebih dalam tentang dirinya,
memiliki gambaran bagaimana seharusnya mengurangi perilaku agresif terhadap
orang

lain,

sehingga

dapat

menyelesaikan

permasalahan

dan

dapat

mengembangkan potensi yang dimilikinya.
2. Bagi sekolah
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi atau jalan keluar dalam
upaya mengembangkan potensi dan memandirikan siswa.

3. Bagi konselor
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada konselor tentang
masalah perilaku agresif yang dialami siswa di SMP Negeri 2 Siabu. Selain itu
penelitian ini diharapkan menjadi salah satu strategi bagi konselor di SMP Negeri
2 Siabu dalam memberikan layanan bimbingan kelompok dalam mengurangi
perilaku agresif.
4. Bagi peneliti
Penelitian ini untuk memenuhi tugas akhir perkuliahan dalam menyelesaikan
studi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan temuan penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. perilaku agresif adalah perbuatan yang ditunjukkan untuk menyerang,
menyakiti atau melawan orang lain, baik secara fisik maupun verbal.
2. Perilaku agresif dapat dikurangi melalui layanan bimbingan kelompok
3. Bimbingan kelompok bertujuan pemberian bantuan kepada individu, agar
individu tersebut mampu mengenal dirinya dan dapat mengatasi masalahmasalah yang dialaminya.
B. Saran-Saran
Berdasarkan simpulan, dapat dikemukakan beberapa saran yang berkaitan
dengan hasil penelitian yaitu:
1. Dengan adanya bukti bahwa perilaku agresif siswa dapat dikurangi dengan
pemberian layanan bimbingan kelompok, maka diharapkan guru BK dapat
meningkatkan kreatifitasnya dalam memberikan layanan bimbingan
kelompok pada siswa.
2. Dengan adanya penelitian ini diharapkan pihak sekolah dapat mendukung
kinerja guru BK dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan guna
memperlancar pemberian layanan bimbingan dan konseling.

3. Bagi peneliti lain hendaknya lebih teliti dalam mengidentifikasi
permasalahan yang dialami siswa dalam mengikuti layanan bimbingan dan
konseling

khususnya

layanan

bimbingan

kelompok,

sehingga

permasalahan tersebut dapat teratasi secara tepat. Selain itu, peneliti
hendaknya menggunakan media yang lain dalam layanan bimbingan
kelompok agar hasilnya dapat maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Anantasi. 2006. Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta:Kanisius
Dewi, Rosmala. 2010. Penelitian Pendidikan (Desain Emperikal dan PTK).
Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Fitri,

Rina. 2009. Skripsi Hubungan Penyesuaian Diri Dengan
Kecenderungan Perilaku Agresif Pada Remaja Laki-Laki. Medan:
UMA

Khare, Barbara. 2005. Buku Panduan Psikologi Sosial Perilaku Agresif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nashori, Fuad. 2008. Psikologi Sosial Islami. Bandung: Refika Aditama.
Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok( Dasar dan
Profil). Jakarta: Ghalia Indonesia.
. 2004. Layanan L.1 – L.9. Padang: Unpad.
& Amti, Erman. 1999. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta.
. 1999. Layanan Bimbingan dan Konseling kelompok. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sardiman, A.M. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
Sugiono, 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfa Beta.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Bandung: Permana.
Winarti, Euis. 2007. Pengembangan Kepribadian. Jakarta: Graha Ilmu
Winkel W.S, 1991. Bimbingan dan konseling di institut pendidikan. Jakarta:
Gramedia Widia Sarana Indonesia.
Evi Yulianti (http://psikonseling.blogspot.com/2011/10/langkah-untuk-suksesdalam-pendidikan.html,diakses 26 maret 2010).
Novi
Kristina
(http://andynuriman.files.wordpress.com/2011/10/novikristina.pdf,diakses 26 maret 2012)
Joesafira
(http://delsajoesafira.blogspot.com/2010/05/pengertian-perilakuagresif.html,20 maret 2012)
Bandura (dalam Masykouri, 2005: 12.10) http://belajarpsikologi.com/faktorpenyebab-anak-berperilaku-agresif/,diakses 20 maret 2012.
Itabiliana (2008 :17) http://konselingpsikoterapi.blogspot.com/2011/06/perilakuagresif.html,diakses 18 mei 2012.

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

UPAYA MENGURANGI PERILAKU AGRESIF DENGAN MENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMK 2 SWADHIPA NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 57 84

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWADENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 TANJUNG BINTANG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN AJARAN 2014/2015

1 9 104

PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 5 93

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SIRAMPOG BREBES TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 245

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF PADA SISWA KELAS VIII SMP N 13 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 21 238

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VIII A SMP N 4 BAE KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

0 0 15

UPAYA MENGURANGI DAMPAK NEGATIF VIDEO GAMES MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 2 PATI TAHUN 20122013

0 0 25

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN BERSERAGAM DALAM UPACARA MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP 5 KUDUS TAHUN PELAJARAN 20122013

2 2 14