DAMPAK KEBERADAAN YAYASAN AL-JUNAIDIYAH TERHADAP PENDIDIKAN DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT TARLOLA TAHUN 1929-2006 DI KECAMATAN PUNCAK SORIK MARAPI KAB. MANDAILING NATAL.

(1)

Dampak Keberadaan Yayasan Al-Junaidiyah

Terhadap Pendidikan dan Perekonomian Masyarakat Tarlola

Tahun 1929-2006 di Kecamatan Puncak Sorik Marapi,

Kab. Mandailing Natal

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Mendapatkan Gelar Sarjana

Oleh:

Nur Masitoh

308121113

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ABSTRAK

NUR MASITOH. NIM: 308121113. DAMPAK KEBERADAAN YAYASAN AL-JUNAIDIYAH TERHADAP PENDIDIKAN DAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT TARLOLA TAHUN 1929-2006 DI KECAMATAN PUNCAK SORIK MARAPI, KAB. MANDAILING NATAL. SKRIPSI S-1 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH. FAKULTAS ILMU SOSIAL. UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2012.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah berdirinya yayasan Al-Junaidiyah dan bagaimana dampaknya terhadap kehidupan masyarakat di Tarlola, terutama dalam bidang pendidikan dan perekonomiannya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui pendekatan sejarah. Penulis langsung ke lokasi penelitian (Field Research) dan mencari data keterangan dari beberapa informan. Untuk menentukan informan peneliti menggunakan teknik purposive sampling, yang menjadi informan adalah tokoh-tokoh masyarakat, pengelola yayasan, guru-guru dan para alumni madrasah Al-junaidiyah, serta masyarakat Tarlola yang mengetahui informasi tentang yayasan tersebut dan informasinya dapat dipercayai kebenarannya. Selain itu, data juga dihasilkan dari sumber-sumber bacaan lain yang mendukung penelitian. Kemudian penulis mengolah data yang dikumpulkan dengan menganalisis, melakukan kritik sumber, lalu menuangkannya dalam bab pembahasan skripsi.

Berdasarkan hasil penelitian penulis, didapatkan fakta bahwa yayasan Al-Junaidiyah didirikan oleh Syekh Junaid Thala Rangkuti dan diresmikan tahun 1929. Ada beberapa factor yang melatarbelakangi sejarah berdirinya yayasan ini terkait dengan kondisi kehidupan masyarakat Tarlola saat itu, antara lain rendahnya tingkat pendidikan, akhlak, kehidupan beragama serta perekonomian penduduk Tarlola.

Dengan keberadaan yayasan yang telah mencapai 83 tahun dan masih eksis sampai sekarang, tentu keberadaannya sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat khususnya masyarakat Tarlola. Melalui lembaga pendidikannya yayasan ini telah mampu menciptakan masyarakat yang agamis dengan mengajarkan ilmu agama dan membebaskan masyarakat dari kebodohan. Dalam bidang perekonomian, yayasan ini telah mampu membantu peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat Tarlola pada khususnya. Melalui yayasan yang dibangunnya, Syeikh Junaid juga berhasil membangun industri local, memperkenalkan tanaman jeruk, tebu dan kapas pada penduduk.

Dari seluruh data yang diperoleh selama penelitian dilapangan dapat disimpulkan bahwa meskipun yayasan ini tidak mengalami perkembangan yang signifikan terutama setelah meninggalnya sang tokoh pendiri, tetapi keberadaannya sangat penting dan cukup berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Tarlola.


(5)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan rasa syukur yang sebesar-besarnya kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah dari-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa guna menyelesaikan perkuliahan sehingga dapat menyandang gelar sarjana. Guna untuk memenuhi syarat tersebut, penulis membuat sebuah skripsi yang berjudul “Dampak Keberadaan Yayasan Al-Junaidiyah Terhadap Pendidikan dan Perekonomian Masyarakat Tarlola Tahun 1929-2006 di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kab: Mandailing Natal”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari cara penulisannya, penggunaan tata bahasa, dan dalam penyajiannya. Hal ini disebabkan karena penulis masih dalam tahap belajar. Maka dengan ini penulis dengan segala kerendahan hati menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Selain itu, penulis juga menyadari, banyak pihak yang telah member banyak bantuan, dorongan, motivasi, serta semangat kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapi dari awal melakukan penelitian sampai akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini sampai akhirnya selesai menjadi sebuah skripsi.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Ayahanda H. Bahri Rangkuti dan Ibunda Hj. Masriyah Pulungan yang sangat penulis cintai. Dua orang berhati mulia yang telah membesarkan, mendidik dan menyekolahkan hingga penulis di perguruan tinggi dan selalu memberikan dukungan, semangat dan do’a yang tulus sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Disini anakmu hanya dapat mengucapkan ribuan terima kasih. Semoga ayah bunda senantiasa dalam


(6)

lindungan dan limpahan berkah Allah SWT, selalu diberi kemudahan rezeki, kesehatan dan umur yang panjang serta berkah.

2. Kepada saudara-saudara ku tercinta, Kak Sanah dan Bang Martaon serta pasukannya (Nur dan Kiki), Kak Siti, Bang Erwin dan si kecil Imam. Buat Bang Zainul serta keempat adikku Irul (ucok), Midha, Ita dan Ali yang selalu mendoakan, memberikan bantuan, motivasi, dan semangat kepada penulis. Kalian semua adalah motivasi dan sumber inspirasi penulis. Semoga kita semua sukses dan dapat membahagiakan orang tua kita. Amin..

3. Kepada keluarga besarku, terutama kakek H. Sulaiman Pulungan. Terima kasih atas nasehat, bantuan, dan motivasi yang selalu diberikan kepada penulis. Semoga selalu dalam lindungan dan limpahan berkah-Nya.

4. Bapak Drs. Restu, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 5. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum, selaku ketua Jurusan Pendidikan Sejarah

sekaligus sebagai dosen penguji penulis. Penulis mengucapkan ribuan terima kasih atas bimbingan dan masukannya selama ini.

6. Ibu Dra. Samsidar Tanjung, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberi bimbingan kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan Ibu.

7. Bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus sebagai penguji dan pembanding skripsi yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis selama perkuliahan sampai menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan ini. Semoga Allah membalas semua kebaikan Bapak.

8. Bapak DR. Hidayat, M.Si, selaku dosen penguji dan pembanding penulis. 9. Ibu Hafnita serta seluruh dosen-dosen dan staf administrative di Jurusan

Pendidikan Sejarah, terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada kami, selaku mahasiswa di Jurusan Pendidikan Sejarah.


(7)

10.Kepada Bang Idris, pengelola yayasan Al-Junaidiyah dan narasumber serta masyarakat Tarlola lainnya yang tidak bisa penulis cantumkan namanya satu-persatu. Terima kasih atas semua waktu dan informasi yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

11.Terima kasih kepada sahabat-sahabat terdekatku, Kiki (Ono), Prima, Sani dan Dosri. Terima kasih sudah jadi sahabat sekaligus saudara bagi penulis. Juga kepada puskom berjalan, Donal Eryxon. Terima kasih karena kalian selalu memberi bantuan, dukungan, dan motivasi kepada penulis. Semoga kita dapat mencapai semua cita-cita kita.

12.Buat semua rekan-rekan seperjuanganku kelas A REGULER stambuk 2008 yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu. Terima kasih atas persahabatan, kebersamaan dan segala pengalaman yang telah kita alami bersama-sama selama kita menjalani perkuliahan. Pengalaman yang kita alami takkan pernah terlupakan, sukses buat kita semua.

13.Buat teman-teman kelas B/C Reguler dan ekstensi stambuk 2008. Terima kasih banyak buat semuanya.

14.Buat teman-teman PPL, Kiki, Yuli, Ulfa, Nova, Ila, Vani, Rina, Putri, Puput, Adek Febri, Nurul, Zaitun, Reza, Bang Dian, Bang Jun, Nanda, Feri, Fadli, dan Abas. Terima kasih atas kebersamaan serta suka dan duka kita alami selama PPL di SMPN 8 Binjai. Semua yang telah kita lalui takkan pernah terlupakan. Semoga kita semua sukses kedepannya.

15.Buat sepupu Q Adhel n Yenni, sahabatku Febri, Lina, Sandri, Yusro, Aisyah, Rizka, sahabat-sahabat di FORMASI serta teman-teman lain yang tidak bisa penulis cantumkan satu-persatu. Semoga kita semua sukses. 16. Buat “My Philein”, terima kasih atas bantuan, waktu dan kesediaannya

menemani hari-hari penulis. Semoga kita semakin sukses kedepannya.

Medan, April 2012 Penulis


(8)

DAFTAR ISI

Abstrak ... i

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... vii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Perumusan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian... 5

BAB II.KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... a. Yayasan ... 7

b. Perubahan ... 8

c. Pendidikan ... 10

d. Madrasah ... 12

e. Masyarakat ... 16

f. Perekonomian ... 18

g. Pereknomian Masyarakat ... 19

B. Kerangka Berfikir ... 22

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 23

A.Metode Penelitian ... 23

B. Lokasi Penelitian ... 23

C. Sumber Data ... 24

D. Tekhnik Pengumpulan Data ... 24


(9)

BAB IV. PEMBAHASAN ... 27

A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...27

1. Letak dan Kondisi Geografis ...27

2. Batas Administrasi Kecamatan Puncak Sorik Marapi ...30

3. Pemerintahan dan Pembagian Wilayah Kec. Puncak Sorik Marapi ...31

4. Kondisi Penduduk ...32

5. Mata Pencaharian ...33

6. Sarana pendidikan dan kesehatan di Kecamatan Puncak Sorik Marapi ...35

7. Bahasa ...36

8. Sejarah Tarlola ...40

B. Biografi Tokoh Pendiri Yayasan ...42

C. Peranan Syekh Junaid Thala Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Desa Hutanamale...51

D. Latar Belakang Sejarah Berdirinya Yayasan Al-Junaidiyah ...52

E. Perkembangan Yayasan Al-Junaidiyah ...59

F. Dampak Keberadaan Yayasan Al-Junaidiyah terhadap Kehidupan Masyarakat Tarlola ...54

1. Bidang Pendidikan ...54

2. Bidang Perekonomian ...77

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...88

A. Kesimpulan ...88

B. Saran ...90

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

DAFTAR TABEL

Tabel I : Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal. 29

Tabel II : Desa di Kecamatan Puncak Sorik Marapi. 31

Tabel III : Jumlah penduduk di Kecamatan Puncak Sorik Marapi. 32

Tabel IV : Hasil pertanian dari Kecamatan Puncak Sorik Marapi. 34

Tabel V : Jumlah alumni yayasan Al-Junaidiyah. 77


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Mandailing mengandung dua macam pengertian yang tidak sama, akan tetapi keduanya saling mengikat dan tidak terpisahkan, yaitu pengertian budaya dan teritorial. Dalam pengertian budaya, Mandailing adalah salah satu kelompok etnik atau suku-bangsa. Sedangkan dalam pengertian teritorial, Mandailing merupakan sebuah wilayah yang terletak di Propinsi Sumatera Utara yang memiliki batas-batas tertentu dan mayoritas penduduknya adalah suku-bangsa Mandailing.

Dahulu, masyarakat Mandailing menganut aliran kepercayaan animisme yang dinamakan sipelebegu (memuja roh) hingga kemudian terjadi perang Paderi. Perang ini mengakibatkan terjadinya pengislaman besar-besaran terhadap penduduk meski ada catatan yang mengatakan bahwa sebelum kaum Paderi memasuki Mandailing beberapa orang raja di Mandailing dan sejumlah penduduk sudah mulai menganut agama Islam.

Tidak diketahui secara pasti kapan Islam masuk ke Mandailing, yang jelas setelah kaum Paderi menguasai Mandailing hampir semua orang Mandailing memeluk agama Islam. Sejalan dengan meluasnya pengaruh Islam terhadap masyarakat Mandailing pasca perang Paderi maka kebutuhan akan pendidikan Islam dianggap penting. Dengan jalan itu muncullah pengajian-pengajian sebagai sarana untuk memperdalam ajaran agama Islam bagi masyarakat.


(12)

Pada awalnya pengajian–pengajian ini masih berbentuk tradisional, yaitu dengan “berhalaqah”. Pengajian dengan system ini adalah dengan guru duduk bersila dilantai sambil menerangkan materi pelajaran kepada muridnya yang duduk mengitari guru tersebut. Dulu pengajian seperti ini terdapat hampir diseluruh desa-desa di Mandailing.

Dalam bentuk pendidikan seperti ini factor tujuan masih sangat umum yaitu hanya mengajarkann ilmu agama dan untuk membentuk manusia yang berkepribadian Islam. Seiring dengan bertambahnya murid pengajian dan kesadaran akan kebutuhan pendidikan lain dan didukung juga oleh adanya pembaruan dalam dunia pendidikan Islam di Indonesia, maka pada tahap selanjutnya system pendidikan seperti ini terus berkembang menjadi lembaga pendidikan formal yang lebih sistematis yang disebut madrasah atau pesantren. Salah satu pengajian tradisional berbentuk pengajian yang kemudian berubah bentuk menjadi madrasah adalah madrasah Al-Junaidiyah yang terdapat di Desa Kampung Lama ( Tarlola), Kabupaten Mandailing Natal.

Madrasah Junaidiyah ini merupakan cikal bakal lahirnya yayasan Al-Junaidiyah yang didirikan pada tanggal 2 Februari 1929 oleh Syekh Junaid Thola Rangkuti. Beliau mulai mengajarkan agama Islam tahun 1927 setelah pulang belajar agama dari Mekkah. Awalnya beliau mengajarkan agama Islam dalam bentuk pengajian tradisional seperti yang sudah dijelaskan diatas. Dalam waktu yang singkat murid yang belajar padanya mulai berlimpah dan untuk itu diperlukan bangunan tempat belajar.


(13)

Dari sinilah awalnya di bangun madrasah Al-Junaidiyah yang di awali dengan mendirikan bangunan sederhana yang diresmikan pada tahun 1929. Ulama ini berpendapat bahwa basis perjuangan Islam adalah pendidikan. Syekh Junaid Thola sendiri selain menjadi pelopor pendidikan agama di wilayah Tarlola, beliau juga menceburkan diri dalam gerakan perlawanan menentang kolonialisme. Selain mengajarkan pengetahuan agama, dulu madrasah ini juga merupakan perguruan. Kepada para murinya, beliau juga mengajarkan kebatinan dan ilmu beladiri untuk menentang Belanda.

Sampai saat ini, madrasah Al-Junaidiyah yang pada awalnya hanya berbentuk pendidikan sederhana ini telah menjadi sebuah yayasan yang sudah sangat berkembang dan keberadaannya cukup berpengaruh Tarlola. Pada awal pembangunannya Syekh Junaid Thola hanya mewakafkan hartanya berupa kebun, sawah, dan rumahnya sendiri untuk pengelolaan madrasah ,menyantuni anak yatim dan fakir miskin di sekitar tarlola, kini sudah sangat berkembang dan tidak hanya menyediakan lembaga pendidikan formal bagi masyarakat disekitarnya. Selain menyediakan lembaga pendidikan dari jenjang TPA sampai tingkat Aliyah (SMA) dengan berbagai fasilitas, yayasan ini juga memiliki pengajian umum yang dibuka setiap hari minggu dan jumat, menyediakan kursus keterampilan gratis, memiliki pasar, dan berbagai asset lainnya yang memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tarlola.

Sejak awal berdirinya (1929), keberadaan yayasan ini tentu sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya (Tarlola). Pengaruhnya terutama sangat terlihat dalam hal pendidikan (baik pendidikan agama maupun


(14)

pendidikan umum) serta pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk mengetahui sejauh mana dampak dari keberadaan yayasan tersebut bagi masyarakat disekitarnya maka penulis tertarik untuk melakukan penelitan dengan judul

“Dampak keberadaan Yayasan Al-Junaidiyah terhadap pendidikan dan perekonomian masyarakat Tarlola Tahun 1929-2006 di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kab. Mandailing Natal”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

1. Biografi pendiri yayasan Al-Junaidiyah.

2. Latar belakang berdirinya yayasan Al-Junaidiyah. 3. Perkembangan yayasan Al-Junaidiyah.

4. Dampak keberadaan yayasan Al-Junaidiyah, terutama dalam bidang pendidikan dan perekonomian bagi masyarakat disekitarnya (Tarlola).

C. Perumusan Masalah

Mengingat luasnya cakupan masalah penelitian, maka untuk lebih mengarahkan peneliti dalam melaksanakan penelitian maka diperlukan adanya perumusan masalah. Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas maka masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Siapakah pendiri yayasan Al-Junaidiyah?


(15)

3. Bagaimana perkembangan yayasan Al-Junaidiyah sejak didirikan (1929) sampai tahun 2006 ?

4. Bagaimana dampak keberadaan yayasan Al-Junaidiyah, terutama dalam bidang pendidikan dan perekonomian bagi masyarakat disekitarnya (Tarlola)?

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui siapa tokoh pendiri yayasan Al-Junaidiyah 2. Mengetahui sejarah berdirinya yayasan Al-Junaidiyah

3. Mengetahui perkembangan yayasan Al-Junaidiyah sejak didirikan (1929) sampai tahun 2006

4. Mengetahui dampak keberadaan yayasan Al-Junaidiyah, terutama dalam bidang pendidikan dan perekonomian bagi masyarakat disekitarnya (Tarlola

E. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas, maka diharapkan penelitian ini bermanfaat :


(16)

1. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang sejarah dan dampak keberadaan yayasan Al-Junaidiyah terhadap pendidikan dan perekonomian masyarakat Tarlola.

2. Untuk memberikan informasi, khususnya kepada masyarakat Tarlola tentang dampak keberadaan yayasan ini terhadap pendidikan dan perekonomian masyarakat setempat. Dengan begitu diharapkan pembaca, khususnya masyarakat Tarlola agar sama-sama berusaha memajukan yayasan tersebut.

3. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan umumnya dan khususnya kepada jurusan pendidikan Sejarah Unimed.

4. Sebagai bahan informasi kepada akademisi, pemerintahan, maupun masyarakat umum.


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

1. Syekh Junaed Thala adalah salah satu seorang ulama yang cukup terkenal di daerah Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal. Beliau adalah pendiri yayasan Al-Junaidiyah yang diresmikan sejak tahun 1929 dan masih eksis sampai sekarang. Beliau adalah sosok yang gemar menuntut, terlihat dari kesungguhannya dalam belajar sampai ke Langkat, Malaysia, Mesir dan Mekah. Ulama ini terkenal sangat rendah hati, alim, pandai bergaul dan merupakan sosok teladan bagi masyarakat, khususnya di Tarlola. Syekh Junaid Thala mempunyai peranan dan pengaruh yang sangat besar bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat, terutama masyarakatTarlola.

2. Ada beberapa factor yang melatar belakangi didirikannya yayasan ini terkait dengan kondisi penduduk yang sangat memprihatinkan pada awal kepulangan Syekh Junaid ke kampung halamannya di Mandailing terutama pendidikan, akhlak dan kehidupan beragamanya yang masih sangat rendah dan tertinggal serta tingkat kesejahteraannya yang masih rendah. Yang menjadi focus beliau adalah memperbaiki akhlak dan pendidikan agama masyarakat dengan melakukan pendekatan dan memberikan pengajian-pengajian. Selain memperbaiki akhlak dan


(18)

pendidikan masyarakat, Syekh ini melalui yayasan yang di bangunnya juga berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

3. Sejak didirikan sampai sekarang, dengan usia yang hampir mencapai 83 tahun lembaga pendidikan yayasan ini sudah mencetak ribuan lulusan. Keberadaan lembaga pendidikan yayasan ini tidak hanya sebatas menciptakan masyarakat yang agamis dengan mengajarkan ilmu agama dan membebaskan masyarakat dari kebodohan, tetapi juga mampu menyiapkan lulusannya menjadi individu yang mempunyai daya saing.

4. Dalam bidang perekonomian, yayasan ini telah mampu membantu peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat Tarlola pada khususnya. Melalui yayasan yang dibangunnya, Syeikh Junaid juga berhasil membangun industri local, memperkenalkan tanaman jeruk, tebu dan kapas pada penduduk. Selain itu, yayasan ini mempunyai asset yang tidak sedikit, meliputi perkebunan, sawah, lembaga pendidikan, dan pasar. Hal ini sangat membantu memberikan lapangan kerja bagai masyarakat


(19)

B.

Saran

1. Kepada pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, terutama Departemen Agama disarankan agar memberikan dukungan moril dan materil terhadap pembinaan dan pengembangan yayasan Al Junaidiyah, terutama bagi lembaga pendidikannya.

2. Kepada pihak pengelola yayasan serta masyarakat sekitar Tarlola pada khususnya diharapkan agar bekerja sama memperbaiki pengelolaan yayasan yang dinilai kurang maksimal agar yayasan ini dapat terus berkembang, bukan malah mengalami kemunduran seperti sekarang ini.

3. Sebagai yayasan yang mempunyai sejarah panjang dan berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat, pada khususnya Tarlola. Oleh karena itu kepada pengelola yayasan disarankan untuk lebih memperbaiki pengarsipan agar kisah perjalanan yayasan ini dapat terekam dengan baik dan agar tetap dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

4. Penulis mengharapkan agar dilakukan penelitian dan penulisan lebih lanjut seputar keberadaan yayasan ini.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Daulay, Haidar Putra,. 2004. Pendidikan Islam Dalam System Pendidikan Nasional Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed ke-3. Jakarta : Balai Pustaka

Geertz, Clifford. 1973. Penjaja dan Raja (Terj). Jakarta : LPEM Universitas Indonesia

Lauren, Robert H. 2001. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Majelis Ulama Sumatera Utara. 1983. Sejarah Ulama-Ulama Terkemuka di Sumatera Utara. Medan : IAIN Sumatera Utara.

Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta : PT.Rineka Cipta. Harahap, Basyaral Hamidy. 2003.Madina yang Madani. Jakarta : PT.Metro Pos. Huen, P Lim Pui dkk. 2000. Sejarah Lisan di Asia Tenggara (Teori dan

Metode). Jakarta : Pustaka LP3ES

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT.Rineka Cipta _____________. 1997. Metode Metode Penelitian Masyarakat. Ed ke-3.

Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama

Lubis, Z Pangaduan. 2010. Kumpulan Catatan Lepas Tentang Mandailing. Medan : Pustaka Widiasarana.

Miswar. 1990. Peranan Syekh Junaid Thala Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Desa Hutanamale Tapanuli Selatan. Skripsi. Fakultas Tarbiyah. IAIN Sumatera Utara. Medan.

Muda, Imsar. 1989. Pesantren Musthafawiyah dalam Perspektif Sejarah. Skripsi, Fakultas Sastra. USU. Medan.

Nasution, Harun dkk. 2004. Ensiklopedi Islam Indonesia Jilid 3. Medan : Djambatan.

Rachman, Abdul Saleh. 2004. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.


(21)

Rukiati, Enung. Hikmawati. 2008. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Bandung : Pustaka Setia.

Said, Fuad. 1983. Syekh Abdul Wahab: Tuan Guru Babussalam. Medan : Pustaka Babussalam.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar,Edisi ke-4. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Sukirdo, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi (Teori Pengantar). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tirtahardja, Umar dkk. 2008. Pengantar Kependidikan. Jakarta : PT Rieneka Cipta


(1)

1. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang sejarah dan dampak keberadaan yayasan Al-Junaidiyah terhadap pendidikan dan perekonomian masyarakat Tarlola.

2. Untuk memberikan informasi, khususnya kepada masyarakat Tarlola tentang dampak keberadaan yayasan ini terhadap pendidikan dan perekonomian masyarakat setempat. Dengan begitu diharapkan pembaca, khususnya masyarakat Tarlola agar sama-sama berusaha memajukan yayasan tersebut.

3. Sebagai bahan masukan bagi lembaga pendidikan umumnya dan khususnya kepada jurusan pendidikan Sejarah Unimed.

4. Sebagai bahan informasi kepada akademisi, pemerintahan, maupun masyarakat umum.


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

1. Syekh Junaed Thala adalah salah satu seorang ulama yang cukup terkenal di daerah Sumatera Utara, khususnya di Kabupaten Mandailing Natal. Beliau adalah pendiri yayasan Al-Junaidiyah yang diresmikan sejak tahun 1929 dan masih eksis sampai sekarang. Beliau adalah sosok yang gemar menuntut, terlihat dari kesungguhannya dalam belajar sampai ke Langkat, Malaysia, Mesir dan Mekah. Ulama ini terkenal sangat rendah hati, alim, pandai bergaul dan merupakan sosok teladan bagi masyarakat, khususnya di Tarlola. Syekh Junaid Thala mempunyai peranan dan pengaruh yang sangat besar bagi kemajuan dan perkembangan masyarakat, terutama masyarakatTarlola.

2. Ada beberapa factor yang melatar belakangi didirikannya yayasan ini terkait dengan kondisi penduduk yang sangat memprihatinkan pada awal kepulangan Syekh Junaid ke kampung halamannya di Mandailing terutama pendidikan, akhlak dan kehidupan beragamanya yang masih sangat rendah dan tertinggal serta tingkat kesejahteraannya yang masih rendah. Yang menjadi focus beliau adalah memperbaiki akhlak dan pendidikan agama masyarakat dengan melakukan pendekatan dan memberikan pengajian-pengajian. Selain memperbaiki akhlak dan


(3)

pendidikan masyarakat, Syekh ini melalui yayasan yang di bangunnya juga berhasil meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.

3. Sejak didirikan sampai sekarang, dengan usia yang hampir mencapai 83 tahun lembaga pendidikan yayasan ini sudah mencetak ribuan lulusan. Keberadaan lembaga pendidikan yayasan ini tidak hanya sebatas menciptakan masyarakat yang agamis dengan mengajarkan ilmu agama dan membebaskan masyarakat dari kebodohan, tetapi juga mampu menyiapkan lulusannya menjadi individu yang mempunyai daya saing.

4. Dalam bidang perekonomian, yayasan ini telah mampu membantu peningkatan taraf kesejahteraan hidup masyarakat Tarlola pada khususnya. Melalui yayasan yang dibangunnya, Syeikh Junaid juga berhasil membangun industri local, memperkenalkan tanaman jeruk, tebu dan kapas pada penduduk. Selain itu, yayasan ini mempunyai asset yang tidak sedikit, meliputi perkebunan, sawah, lembaga pendidikan, dan pasar. Hal ini sangat membantu memberikan lapangan kerja bagai masyarakat


(4)

B.

Saran

1. Kepada pemerintah Kabupaten Mandailing Natal, terutama Departemen Agama disarankan agar memberikan dukungan moril dan materil terhadap pembinaan dan pengembangan yayasan Al Junaidiyah, terutama bagi lembaga pendidikannya.

2. Kepada pihak pengelola yayasan serta masyarakat sekitar Tarlola pada khususnya diharapkan agar bekerja sama memperbaiki pengelolaan yayasan yang dinilai kurang maksimal agar yayasan ini dapat terus berkembang, bukan malah mengalami kemunduran seperti sekarang ini.

3. Sebagai yayasan yang mempunyai sejarah panjang dan berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat, pada khususnya Tarlola. Oleh karena itu kepada pengelola yayasan disarankan untuk lebih memperbaiki pengarsipan agar kisah perjalanan yayasan ini dapat terekam dengan baik dan agar tetap dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

4. Penulis mengharapkan agar dilakukan penelitian dan penulisan lebih lanjut seputar keberadaan yayasan ini.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Daulay, Haidar Putra,. 2004. Pendidikan Islam Dalam System Pendidikan Nasional Di Indonesia. Jakarta: Kencana.

Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Ed ke-3. Jakarta : Balai Pustaka

Geertz, Clifford. 1973. Penjaja dan Raja (Terj). Jakarta : LPEM Universitas Indonesia

Lauren, Robert H. 2001. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Majelis Ulama Sumatera Utara. 1983. Sejarah Ulama-Ulama Terkemuka di Sumatera Utara. Medan : IAIN Sumatera Utara.

Ihsan, Fuad. 2008. Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta : PT.Rineka Cipta. Harahap, Basyaral Hamidy. 2003.Madina yang Madani. Jakarta : PT.Metro Pos. Huen, P Lim Pui dkk. 2000. Sejarah Lisan di Asia Tenggara (Teori dan

Metode). Jakarta : Pustaka LP3ES

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT.Rineka Cipta _____________. 1997. Metode Metode Penelitian Masyarakat. Ed ke-3.

Jakarta. PT. Gramedia Pustaka Utama

Lubis, Z Pangaduan. 2010. Kumpulan Catatan Lepas Tentang Mandailing. Medan : Pustaka Widiasarana.

Miswar. 1990. Peranan Syekh Junaid Thala Dalam Pengembangan Pendidikan Agama Islam di Desa Hutanamale Tapanuli Selatan. Skripsi. Fakultas Tarbiyah. IAIN Sumatera Utara. Medan.

Muda, Imsar. 1989. Pesantren Musthafawiyah dalam Perspektif Sejarah. Skripsi, Fakultas Sastra. USU. Medan.

Nasution, Harun dkk. 2004. Ensiklopedi Islam Indonesia Jilid 3. Medan : Djambatan.

Rachman, Abdul Saleh. 2004. Madrasah dan Pendidikan Anak Bangsa. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.


(6)

Rukiati, Enung. Hikmawati. 2008. Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Bandung : Pustaka Setia.

Said, Fuad. 1983. Syekh Abdul Wahab: Tuan Guru Babussalam. Medan : Pustaka Babussalam.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar,Edisi ke-4. Jakarta : PT Raja

Grafindo Persada.

Sukirdo, Sadono. 2009. Mikro Ekonomi (Teori Pengantar). Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Tirtahardja, Umar dkk. 2008. Pengantar Kependidikan. Jakarta : PT Rieneka Cipta