PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasional Terhadap Kinerja Perawat Di Rsud Dr. Moewardi Surakarta.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang M asalah
Saat ini, banyak penelit ian yang t elah dilakukan pada peran peraw at
dalam kait annya unt uk bekerja dan t anggung jaw ab t erhadap kinerja
karyaw an yang berpenghasilan rendah dan negara-negara berkembang
sepert i Nigeria. M enimbang bahw a individu di negara berkembang
mengalami
st res
t erus
menerus
(sepert i
yang
berkait an
dengan
ket idakst abilan polit ik, kerusuhan sipil, dan sum ber daya), sangat berguna
unt uk melihat bagaimana w arga (khususnya para profesional sepert i
Peraw at ) mengat asi hal pekerjaan dan st res. Profesi Keperaw at an belum
t erbuka dihargai di Nigeria meskipun dampak posit ifnya pada kehidupan
Nigeria dan masyarakat pada umum nya (Gandi, 2011: 325).
M eningkat kan produkt ivit as dan kinerja pet ugas kesehat an dalam
rangka meningkat kan efisiensi dalam int ervensi kesehat an, merupakan
t ant angan besar bagi Negara-Negara Afrika. Sumber daya manusia unt uk
kesehat an (klinis dan non-klinis) st af adalah hal yang t erpent ing sebagai
st af adalah aset yang paling pent ing dari sist em kesehat an. Kinerja
organisasi
peraw at an
kesehat an
t ergant ung
pada
penget ahuan,
ket erampilan dan mot ivasi karyaw an perorangan (Aw ases, 2013: 1).
1
2
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
1992 t ent ang Kesehat an, bahw a unt uk mew ujudkan derajat kesehat an
yang opt imal bagi masyarakat diadakan upaya kesehat an mencakup upaya
peningkat an kesehat an (promot if ), pencegahan penyakit
(prevent if ),
penyembuhan penyakit (kurat if ) dan pemulihan kesehat an (rehadolit at if )
yang dilaksanakan secara menyeluruh, t erpadu dan berkesinambungan dan
dilaksanakan bersama ant ara Pemerint ah dan masyarakat yang didukung
oleh sumber daya kesehat an t ermasuk t enaga kesehat an (Buheli, 2012: 1).
Produkt ifit as t enaga kerja adalah salah sat u ukuran perusahaan
dalam mencapai t ujuannya. Tindakan paling pot ensial yang dapat diambil
oleh para manajer Sumber Daya M anusia guna menjamin kont ribusi
st rat egis mereka ialah mengembangkan sist em pengukuran yang mampu
memperlihat kan dampak Sum ber Daya M anusia t erhadap kinerja (Kw ang,
2011:197-198). Agar dapat mew ujudkan t ercapainya pelayanan yang
berkualit as dan berkinerja t inggi diperlukan t enaga keperaw at an yang
professional, memiliki kemampuan int elekt ual, t eknikal dan int erpersonal,
bekerja berdasarkan st andar prakt ik, memperhat ikan kaidah et ik dan moral
(Hafizurrachman, 2012: 12).
Budaya organisasi memiliki peran pent ing dalam kait annya dengan
kinerja karyaw an, karena budaya sebagai alat unt uk mencapai t ujuan
dengan memint a nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan unt uk selalu
kondukt if dan kempet it if (Syaut a, 2012:70). Nilai-nilai dan keyakinan yang
3
berbeda berdasarkan kinerja karyaw an mem bant u dalam organisasi.
Budaya organisasi yang membant u dalam int ernalisasi hubungan bersam a
yang mengarah unt uk mengelola proses organisasi yang efekt if (Aw adh,
2013: 172).
M eningkat kan komit men organisasi ant ara karyaw an merupakan
aspek pent ing sebagai akibat dari mana mereka t ampil lebih baik (Qaisar,
2012:248). Ada bukt i-bukt i unt uk mengkonfirmasi dampak komit men
organisasi sebagai variabel hasil suat u organisasi. Kurangnya komit men dari
personil bisa berbahaya bagi organisasi, menghasilkan kinerja yang lebih
miskin dan biaya yang lebih t inggi (Hamdi, 2012: 8).
Dalam memberikan layanan kesehat an kepada pasien, rumah sakit
sangat bert umpu pada keberadaan peraw at . Hal ini menjadikan peraw at
sebagai sumber daya yang diandalkan rumah sakit sebagai ujung t ombak
pelayanan kepada pasien. Set iap kegiat an rumah sakit , peraw at juga selalu
memiliki peran yang pent ing. M ahardika dalam Gunt ur menjelaskan bahw a
kinerja peraw at menjadi salah sat u indikat or kinerja rumah sakit sebagai
indust ri jasa yang selalu bert umpu pada kompet ensi sumber daya
manusianya (Gunt ur, 2012: 2).
Peraw at merupakan sumber daya manusia yang ikut mew arnai
pelayanan
kesehat an
di
rumah
sakit . Oleh
karena it u
pelayanan
keperaw at an memberi kont ribusi dalam menent ukan kualit as pelayanan di
rumah sakit (M ulyono, 2013:18). Peraw at menghabiskan lebih banyak
4
w akt u dengan pasien dibandingkan melakukan penyedia peraw at an
kesehat an lainnya. Perbaikan dalam keselamatan pasien dapat dicapai
dengan meningkat kan kinerja peraw at (Delusia, 2009: 11).
Peraw at an kesehat an adalah salah sat u kebut uhan dasar masyarakat .
M emenuhi
kebut uhan
meningkat kan
harapan
pelayanan
masyarakat
kesehat an,
diharapkan
unt uk
hidup
bisa
dapat
lebih
baik
(Widyaningrum , 2011:229).
Rumah Sakit
merupakan salah sat u bagian sist em pelayanan
kesehat an secara garis besar memberikan pelayanan unt uk masyarakat
berupa pelayanan kesehat an mencakup pelayanan medik, pelayanan
penunjang
medik,
rehabilit asi
medik
dan
pelayanan
peraw at an
(Herlambang, 2012:108).
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi adalah Rumah Sakit m ilik
Pemerint ah Propinsi jaw a Tengah yang t erlet ak di Jalan Kolonel Sut art o 132
Surakart a, merupakan Rumah Sakit pendidikan t ipe B oleh karena Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi menjadi Rumah Sakit pendidikan
(t eaching hospit al ) bagi calon dokt er, dokt er spesialis Fakult as Kedokt eran
Universit as Sebelas M aret Surakart a, juga sebagai lahan prakt ek bagi
mahasisw a program
Keperaw at an
S1,
DIII
dari
beberapa
inst it usi
pendidikan.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi Surakart a yait u
menjadi Rumah Sakit pilihan ut ama masyarakat Jaw a Tengah sehat 2020.
5
Sedangkan misi dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi Surakart a
yait u : 1) memberikan pelayanan kesehat an yang bermut u prima dan
memuaskan,
2)
memberikan
pelayanan
kesehat an
paripurna
yang
t erjangkau bagi semua golongan masyarakat , 3) memberikan pelayanan
kesehat an yang bersifat prevent if, promot if , selain kurat if dan rehabilit at if,
4) memberikan kont ribusi yait u dalam pendidikan dan latihan bidang
kesehat an dalam rangka peningkat an mut u pelayanan dan profesionalit as
(Sumber Diklat RSUD Dr. M oew ardi Surakart a, 2014).
St udi pendahuluan Juni 2013, dat a jum lah pasien Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. M oew ardi Surakart a dapat dilihat bahw a kinerja beberapa
pelayanan
medis
belum
memenuhi
t arget
yang
t elah
dit et apkan
sebelumnya. Pada unit medical dan general check up yang dit arget kan
dapat melayani 1.368 pasien t ernyat a hingga akhir t ahun 2012 hanya
mampu melayani 184 pasien saja. Unit pelayanan yang mampu memenuhi
t arget adalah inst alasi gaw at darurat yang mampu melayani 21.599 pasien
dari t arget 21.560 pasien. Sebagai sumber daya manusia dalam jumlah
t erbesar, peraw at memiliki peran besar dalam mendukung kinerja rumah
sakit . Oleh karena it u, manajemen selalu berusaha mendapat kan peraw at
t erbaik agar dapat berkont ribusi secara maksimal.
Berdasarkan lat ar belakang diat as, penelit i t ert arik unt uk menelit i
t ent ang
“ Pengaruh
M ot ivasi,
Budaya
Organisasi
dan
Komit men
6
Organisasional
Terhadap
Kinerja
Peraw at
di
RSUD
Dr.
M oewardi
Surakart a” .
B.
Rumusan M asalah
Rumusan masalah dalam penelit ian ini dirumuskan sebagai berikut :
1.
Apakah mot ivasi memiliki pengaruh signifikan t erhadap kinerja
peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a?
2.
Apakah budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan t erhadap
kinerja peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a?
3.
Apakah komit men organisasional memiliki
pengaruh signifikan
t erhadap kinerja peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a?
C.
Tujuan Penelitian
Penelit ian ini mempunyai t ujuan sebagai berikut:
1.
Unt uk menget ahui pengaruh mot ivasi t erhadap kinerja peraw at di
RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
2.
Unt uk menget ahui pengaruh budaya organisasi t erhadap kinerja
peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
3.
Unt uk menget ahui pengaruh komit men organisasi t erhadap kinerja
peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
D.
M anfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelit ian ini adalah
sebagai berikut :
7
1.
Bagi Profesi Peraw at
Diharapkan hasil penelit ian ini dapat menambah w aw asan keilmuan
khususnya ilmu keperaw at an t ent ang pengaruh mot ivasi, budaya
organisasi dan kom it men organisasional t erhadap kinerja peraw at di
RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
2.
Bagi Rumah Sakit
M emberi masukan bagi t enaga keperaw at an di RSUD Dr. M oew ardi
Surakart a t ent ang pengaruh
mot ivasi, budaya organisasi
dan
komit men organisasional t erhadap kinerja peraw at di RSUD Dr.
M oew ardi Surakart a yang pada akhirnya dapat meningkat kan mut u
pelayanan keperaw at an.
3.
Bagi Inst it usi
M emberi gambaran at au informasi bagi penelit i berikut nya dalam
melakukan penelit ian lebih lanjut .
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang M asalah
Saat ini, banyak penelit ian yang t elah dilakukan pada peran peraw at
dalam kait annya unt uk bekerja dan t anggung jaw ab t erhadap kinerja
karyaw an yang berpenghasilan rendah dan negara-negara berkembang
sepert i Nigeria. M enimbang bahw a individu di negara berkembang
mengalami
st res
t erus
menerus
(sepert i
yang
berkait an
dengan
ket idakst abilan polit ik, kerusuhan sipil, dan sum ber daya), sangat berguna
unt uk melihat bagaimana w arga (khususnya para profesional sepert i
Peraw at ) mengat asi hal pekerjaan dan st res. Profesi Keperaw at an belum
t erbuka dihargai di Nigeria meskipun dampak posit ifnya pada kehidupan
Nigeria dan masyarakat pada umum nya (Gandi, 2011: 325).
M eningkat kan produkt ivit as dan kinerja pet ugas kesehat an dalam
rangka meningkat kan efisiensi dalam int ervensi kesehat an, merupakan
t ant angan besar bagi Negara-Negara Afrika. Sumber daya manusia unt uk
kesehat an (klinis dan non-klinis) st af adalah hal yang t erpent ing sebagai
st af adalah aset yang paling pent ing dari sist em kesehat an. Kinerja
organisasi
peraw at an
kesehat an
t ergant ung
pada
penget ahuan,
ket erampilan dan mot ivasi karyaw an perorangan (Aw ases, 2013: 1).
1
2
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
1992 t ent ang Kesehat an, bahw a unt uk mew ujudkan derajat kesehat an
yang opt imal bagi masyarakat diadakan upaya kesehat an mencakup upaya
peningkat an kesehat an (promot if ), pencegahan penyakit
(prevent if ),
penyembuhan penyakit (kurat if ) dan pemulihan kesehat an (rehadolit at if )
yang dilaksanakan secara menyeluruh, t erpadu dan berkesinambungan dan
dilaksanakan bersama ant ara Pemerint ah dan masyarakat yang didukung
oleh sumber daya kesehat an t ermasuk t enaga kesehat an (Buheli, 2012: 1).
Produkt ifit as t enaga kerja adalah salah sat u ukuran perusahaan
dalam mencapai t ujuannya. Tindakan paling pot ensial yang dapat diambil
oleh para manajer Sumber Daya M anusia guna menjamin kont ribusi
st rat egis mereka ialah mengembangkan sist em pengukuran yang mampu
memperlihat kan dampak Sum ber Daya M anusia t erhadap kinerja (Kw ang,
2011:197-198). Agar dapat mew ujudkan t ercapainya pelayanan yang
berkualit as dan berkinerja t inggi diperlukan t enaga keperaw at an yang
professional, memiliki kemampuan int elekt ual, t eknikal dan int erpersonal,
bekerja berdasarkan st andar prakt ik, memperhat ikan kaidah et ik dan moral
(Hafizurrachman, 2012: 12).
Budaya organisasi memiliki peran pent ing dalam kait annya dengan
kinerja karyaw an, karena budaya sebagai alat unt uk mencapai t ujuan
dengan memint a nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan unt uk selalu
kondukt if dan kempet it if (Syaut a, 2012:70). Nilai-nilai dan keyakinan yang
3
berbeda berdasarkan kinerja karyaw an mem bant u dalam organisasi.
Budaya organisasi yang membant u dalam int ernalisasi hubungan bersam a
yang mengarah unt uk mengelola proses organisasi yang efekt if (Aw adh,
2013: 172).
M eningkat kan komit men organisasi ant ara karyaw an merupakan
aspek pent ing sebagai akibat dari mana mereka t ampil lebih baik (Qaisar,
2012:248). Ada bukt i-bukt i unt uk mengkonfirmasi dampak komit men
organisasi sebagai variabel hasil suat u organisasi. Kurangnya komit men dari
personil bisa berbahaya bagi organisasi, menghasilkan kinerja yang lebih
miskin dan biaya yang lebih t inggi (Hamdi, 2012: 8).
Dalam memberikan layanan kesehat an kepada pasien, rumah sakit
sangat bert umpu pada keberadaan peraw at . Hal ini menjadikan peraw at
sebagai sumber daya yang diandalkan rumah sakit sebagai ujung t ombak
pelayanan kepada pasien. Set iap kegiat an rumah sakit , peraw at juga selalu
memiliki peran yang pent ing. M ahardika dalam Gunt ur menjelaskan bahw a
kinerja peraw at menjadi salah sat u indikat or kinerja rumah sakit sebagai
indust ri jasa yang selalu bert umpu pada kompet ensi sumber daya
manusianya (Gunt ur, 2012: 2).
Peraw at merupakan sumber daya manusia yang ikut mew arnai
pelayanan
kesehat an
di
rumah
sakit . Oleh
karena it u
pelayanan
keperaw at an memberi kont ribusi dalam menent ukan kualit as pelayanan di
rumah sakit (M ulyono, 2013:18). Peraw at menghabiskan lebih banyak
4
w akt u dengan pasien dibandingkan melakukan penyedia peraw at an
kesehat an lainnya. Perbaikan dalam keselamatan pasien dapat dicapai
dengan meningkat kan kinerja peraw at (Delusia, 2009: 11).
Peraw at an kesehat an adalah salah sat u kebut uhan dasar masyarakat .
M emenuhi
kebut uhan
meningkat kan
harapan
pelayanan
masyarakat
kesehat an,
diharapkan
unt uk
hidup
bisa
dapat
lebih
baik
(Widyaningrum , 2011:229).
Rumah Sakit
merupakan salah sat u bagian sist em pelayanan
kesehat an secara garis besar memberikan pelayanan unt uk masyarakat
berupa pelayanan kesehat an mencakup pelayanan medik, pelayanan
penunjang
medik,
rehabilit asi
medik
dan
pelayanan
peraw at an
(Herlambang, 2012:108).
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi adalah Rumah Sakit m ilik
Pemerint ah Propinsi jaw a Tengah yang t erlet ak di Jalan Kolonel Sut art o 132
Surakart a, merupakan Rumah Sakit pendidikan t ipe B oleh karena Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi menjadi Rumah Sakit pendidikan
(t eaching hospit al ) bagi calon dokt er, dokt er spesialis Fakult as Kedokt eran
Universit as Sebelas M aret Surakart a, juga sebagai lahan prakt ek bagi
mahasisw a program
Keperaw at an
S1,
DIII
dari
beberapa
inst it usi
pendidikan.
Visi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi Surakart a yait u
menjadi Rumah Sakit pilihan ut ama masyarakat Jaw a Tengah sehat 2020.
5
Sedangkan misi dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M oew ardi Surakart a
yait u : 1) memberikan pelayanan kesehat an yang bermut u prima dan
memuaskan,
2)
memberikan
pelayanan
kesehat an
paripurna
yang
t erjangkau bagi semua golongan masyarakat , 3) memberikan pelayanan
kesehat an yang bersifat prevent if, promot if , selain kurat if dan rehabilit at if,
4) memberikan kont ribusi yait u dalam pendidikan dan latihan bidang
kesehat an dalam rangka peningkat an mut u pelayanan dan profesionalit as
(Sumber Diklat RSUD Dr. M oew ardi Surakart a, 2014).
St udi pendahuluan Juni 2013, dat a jum lah pasien Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. M oew ardi Surakart a dapat dilihat bahw a kinerja beberapa
pelayanan
medis
belum
memenuhi
t arget
yang
t elah
dit et apkan
sebelumnya. Pada unit medical dan general check up yang dit arget kan
dapat melayani 1.368 pasien t ernyat a hingga akhir t ahun 2012 hanya
mampu melayani 184 pasien saja. Unit pelayanan yang mampu memenuhi
t arget adalah inst alasi gaw at darurat yang mampu melayani 21.599 pasien
dari t arget 21.560 pasien. Sebagai sumber daya manusia dalam jumlah
t erbesar, peraw at memiliki peran besar dalam mendukung kinerja rumah
sakit . Oleh karena it u, manajemen selalu berusaha mendapat kan peraw at
t erbaik agar dapat berkont ribusi secara maksimal.
Berdasarkan lat ar belakang diat as, penelit i t ert arik unt uk menelit i
t ent ang
“ Pengaruh
M ot ivasi,
Budaya
Organisasi
dan
Komit men
6
Organisasional
Terhadap
Kinerja
Peraw at
di
RSUD
Dr.
M oewardi
Surakart a” .
B.
Rumusan M asalah
Rumusan masalah dalam penelit ian ini dirumuskan sebagai berikut :
1.
Apakah mot ivasi memiliki pengaruh signifikan t erhadap kinerja
peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a?
2.
Apakah budaya organisasi memiliki pengaruh signifikan t erhadap
kinerja peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a?
3.
Apakah komit men organisasional memiliki
pengaruh signifikan
t erhadap kinerja peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a?
C.
Tujuan Penelitian
Penelit ian ini mempunyai t ujuan sebagai berikut:
1.
Unt uk menget ahui pengaruh mot ivasi t erhadap kinerja peraw at di
RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
2.
Unt uk menget ahui pengaruh budaya organisasi t erhadap kinerja
peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
3.
Unt uk menget ahui pengaruh komit men organisasi t erhadap kinerja
peraw at di RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
D.
M anfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelit ian ini adalah
sebagai berikut :
7
1.
Bagi Profesi Peraw at
Diharapkan hasil penelit ian ini dapat menambah w aw asan keilmuan
khususnya ilmu keperaw at an t ent ang pengaruh mot ivasi, budaya
organisasi dan kom it men organisasional t erhadap kinerja peraw at di
RSUD Dr. M oew ardi Surakart a.
2.
Bagi Rumah Sakit
M emberi masukan bagi t enaga keperaw at an di RSUD Dr. M oew ardi
Surakart a t ent ang pengaruh
mot ivasi, budaya organisasi
dan
komit men organisasional t erhadap kinerja peraw at di RSUD Dr.
M oew ardi Surakart a yang pada akhirnya dapat meningkat kan mut u
pelayanan keperaw at an.
3.
Bagi Inst it usi
M emberi gambaran at au informasi bagi penelit i berikut nya dalam
melakukan penelit ian lebih lanjut .