"Mata Saya Ditutup Syal, Jam Tangan Dilucuti....".

· ~SEPUTAR
('

--

Sell'n

123
17

18

o Jan

1!)
.Peb

INDONESIA

.


U

( ) Selasa
l) Rabu
() Kamis
Jumat
4
5
6
7
8
9
10
11
20
21
22
23
24
25

26

o Mar

OApr

OMei

Q Jul 0

OJun

Sabtu

1227 6,
OSep

Ags

U

28

Minggu
14
15
29
30

OOkt

ONov

16
31

ODes

"Mata
=-- Saya DitutUPnSyal,
~


.,.,

-

.--".

.

JamTanganDilucuti "

-

-

--

--.

-'-


IMG angk;tan 2005, meneSUASANA di sekitar sekregaskan, tidak ada kekerasan
tariat IMGITBkemarin lebih
ramai dibanding hari sebe- fisik dalam kegiatan IMG akhirpekanlalu.
lumnya. Tampak beberapa
Salah seorang peserta promahasiswa mengenakan jases penerimaan anggota barn
ket oranye Jurusan Geodesi.
Mereka meminta SINDO IMG, Kinansiah, mengungtidak mengambil gambar di kapkan, rangkaian kegiatan
hanya diisi materi kepemimsana. Beberapa darimereka
pinan, pengembangan diri,
lakhirnya bersedia memberi
lsedikit keterangan meski se- dan persaudaraan. Materi dikemas dalam permainan atau
~belumnya sempat menolak
simulasi. Meski begitu, dia
keras.
Salah satu anggota IMG mengakui ada acara mirip
angkatan 2004, Gilang W Wi- juritmalam.
"Kegiatan dilakukan tecaksana mengungkapkan,
aksi tutup mulut ke media di- ngah malam. Mata saya dan
semua pesertalainnya ditutup

lakukan mahasiswa berdasyal.Jam tangankamidilucuti
sarkan kesepakatan dengan
pihak rektorat. "Namun per- panitia dan disimpan oleh
mereka. Jadi saya tidak tahu
nyataan yang dikeluarkan
jam berapa sebenamya saat
rektorat beberapa hari lalu
itu,"bebernya.
ternyata malah memojokan
Seorang alumni Program
kami," sesalnya.
Studi Geodesi dan GeomatiDeril Alwinda, anggota

Kliping

Humas

Un pad

ka ITB yang meminta namanya tidak ditulis,mengungkapkan, kegiatan ka-,

derisasi di kampusnya sebagian besar diisi materi
gambaran umum mengenai Geodesi.
Kemarin, tidaksatupun
pihak rektorat yang bersediamemberiketerangan
kepada wartawan. Kepala
Biro. Kemahasiswaan ITB
Djadji Satria yang ditemui
wartawan saat hendak naik
lift di Gedung Rektorat ITB
Jalan Taman Sari Kota Bandung tampak tergesa-gesa.
"Ke Pak Widyo (wakil rektor
bidang kemahasiswaan dan
alumni) saja," kelitnya.
Rektor ITBDjoko Santoso
yang dihubungi per telepon
mengaku pihaknya sedang
bekerja menyelesaikan pen~idikan internal atas ka-

2009


-

DARYANTO

PURWOLELONO

sus ini. "Masih dalam proses.
Jadi semen tara ini jangan
diganggu dulu," katanya sambi! menutup sambungan telepon.
Belum Diautopsi

Sementara itu, CimahiAKBP Purwolelono mengakui
pihaknya sangat kesulitan
menetapkan tersangkadalam
kasus kematian Dwiyanto
Wisnugroho,22,karena belum
melakukan autopsi terhadap

jasad korban. Tanpa autopsi, kata dia, maka penyebab pasti atau penyebab utama kematian
korban sulit diketahui.

"Otomatis, polisi sulit
menetapkan tersangka
dalam kasus ini meski
sdauh banyak saksi yang
kami periksa dan beberapa petunjuk kami temukan," terangnya kepada
SINDOdiMarkasPolresta Cimahi,kemarin.
Saat Purwo memberi keterangan, di Markas Polresta
Cimahi sedang dilakukan pemeriksaan
lanjutan
terhadap empat saksi dariAtlas
Medical Pioneer (AMP) Fakultas Kedokteran Unpad
yang dilibatkan sebagai tim
medis dalam kegiatan Ikatan
Mahasiswa Geodesi (IMG)
ITB, Sabtu-Minggu (7-8/2)

lalu.
Hingga kemarin, polisi
masih berupaya meminta pengertian dari orangtua Wisnu
di Kota Bekasi agarmengizinkan pusara anak mereka digali demi kepentingan autopsi. Purwo bahkan mengaku

sudah mengutus beberapa
anak buahnya untukmembujuk keluarga Wisnu.
Kalaupun keluarga tetap
menolak, sesuai KUHP,
penyidik berhak melakukan
bedah at au membongkar
makamkorban.
"Hanya saja, sekarang
kami memaklumi kondisi keluarga korban yang masih
sangat berduka," katanya.
Sementara itu, ayah korban, Daryanto, mengaku
hingga siang kemarin belum
menerima surat permohonan
autopsi dari Polresta Cimahi

maupun kedatangan tamu
polisi yang memintanya
mengizinkan autopsi.
"Kalaupun ada surat atau
polisi yang datang, keluarga

tetap akan menolak autopsi.
Saya, istri, dan saudara-saudara almarhum ingin Wisnu
tenang di alam sana," ungkapnya saat dikontak SINDO
melalui telepon genggam,
kemarin.
Sementara itu, Rektor
Unpad Ganjar Kurniamenyatakan siap membantu pendampingan hukum kepada
dua mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Unpad yang
bertugas sebagai tim medis
AtlasMedicalPioneer(AMP)
pada kegiatanIMG ITB.
(yugi prasetyo/
wahab firmansyah/
adiharyantonvl-SS/
evi panjaitan)