protista pertemuan 1

Protista
Pada sistem 5 kingdom yang dipelopori
oleh Whittaker. Menyebabkan protista
dibahas sebagai kingdom tersendiri.
Protozoa yang tadinya tergolong
kedalam animalia pada sistem 2
kingdom sekarang termasuk kedalam
kingdom protista, juga terjadi pada
makhluk yang menyerupai tumbuhan
dan jamur yang tadinya tergolong
kedalam plantae.
Pertemuan 1

A. Ciri-ciri
umum protista
Yang membedakan
protista dengan
kingdom yang lain adalah dari struktur
selnya. Protista merupakan makhluk
hidup yang memiliki struktur sel
eukaryot, uniseluler ataupun

multiseluler, dan tidak memiliki jaringan
yang sebenarnya.
Meskipun eukaryot namun masih
sederhana.

B. Klasifikasi protista
Protista pada sistem pengklasifikasian 5 kingdom
dibagi kedalam 3 kelompok yaitu:
1. Protista mirip tumbuhan berperan sebagai
fitoplankton yang menjadi produsen (autotrof) pada
ekosistem air (sumber makanan) bagi makhluk
hidup heterotrof,
2. Protista mirip jamur berperan sebagai dekomposer
alam (pengurai zat-zat organik), dan
3. Protista mirip hewan bertindak sebagai konsumen
primer atau predator (memangsa fitoplankton
ataupun protista mirip hewan yang lainnya). Ketiga
kelompok ini memiliki karakteristik masing-masing.

PROTISTA MIRIP TUMBUHAN/ ALGA/ GANGGANG

Protista mirip tumbuhan atau kerap disebut alga
merupakan protista autotrof tepatnya fotoautotrof
yang memiliki karakteristik:
1. Struktur
• Kloroplas dengan bentuk bulat, mangkuk,
cakram, jala, dan spiral. Kloroplas berisi pigmen
diantaranya pigmen hijau (klorofil), keemasan
(santofil), coklat (fukosantin), biru (fikosianin),
dan merah (fikoeritrin).
• Memiliki pirenoid yang berfungsi sebagai tempat
cadangan makanan baik berupa amilum,
minyak,leukosin, laminarin, ataupun tepung
florid.

2. Habitat biasanya hidup di air
3. Reproduksi
Reproduksinya aseksual dengan
pembelahan mitosis (pada uniseluler
misalnya euglena), fragmentasi
(pemutusan bagian tubuh pada alga

multiseluler berupa filamen misalnya
spyrogyra), dan pembentukan spora (pada
alga uniseluler ataupun multiseluler).
Reproduksi seksualnya dilakukan melalui
peleburan gamet (+) dan gamet (-)
misalnya pada Chlamydomonas
(Chlorophyta).

Alga ada yang bersifat uniseluler biasanya
hidup soliter misalnya chlorella dan euglena
ataupun berkoloni misalnya volvox, selain itu
ada juga yang bersifat multiseluler yang
membentuk benang misalnya spyrogyra. Selain
itu ada yang membentuk lembaran, biasanya
strukturnya bersifat sederhana dan tidak dapat
dibedakan antara akar, batang, ataupun
daunnya (disebut talus) misalnya ulva.

Alga uniseluler yang hidup soliter


Structure of euglena

Pelikel

Alga uniseluler berkoloni

Volvox

Alga multiseluler bentuk filamen (benang)

Example: Spirogyra

Alga multiseluler bentuk lembaran

Talus

Example: Ulva