ANALISIS PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(BEI)PERIODE 2000-2010.

(1)

(2)

(3)

(4)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena atas kasih dan karunia-Nya hingga saat ini masih diberikan berkat yang tidak berkesudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2000-2010”. Penulisan skripsi ini adalah sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana ekonomi di Universitas Negeri Medan.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis menyadari tidak dapat berjalan sendiri tanpa bantuan dan dukungan serta perhatian dari berbagai pihak, baik dari segi materil, bimbingan, motivasi, kritik yang membangun, serta yang terutama yaitu doa dari semua pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan rasa terima kasih yang tulus dan sebesar-besarnya kepada Mamaku tersayang M. Manullang, Bapak Joshua (Bang Ronal Simatupang), Kak Junita Simatupang, Lae Edi Manalu, Kak Mauli Simatupang, dan Kak Rentalina Simatupang. Terima kasih atas segala kasih, doa, nasihat, perhatian, serta dukungan moril dan materil yang senantiasa diberikan dengan tulus dan penuh kasih sayang kepada penulis, untuk tetap bersemangat dan berjuang terus untuk meraih masa depan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut:


(5)

vii

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, sebagai Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, sebagai Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak, sebagai Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dan juga selaku Dosen Penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Tapi Rumondang Sari Siregar, SE, M.Acc, selaku Dosen Pembimbing skripsi yang telah memberikan kritik, saran yang membangun sebagai masukan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si, selaku DosenPenguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Chandra, SE, M.SM, Ak, CA, selaku Dosen Penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, CA, selaku Dosen Penguji skripsi yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan skripsi ini.


(6)

viii

9. Bapak dan Ibu dosen pengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan dan skripsi ini.

10. Seluruh pegawai dan staf di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan yang telah membantu penulis menyelesaikan segala urusan administrasi. Terkhusus untuk staf kantor Jurusan Akuntansi Bang Riky. Terimakasih untuk semuanya.

11. Buat kawan-kawan seperjuangan Akuntansi Angkatan 2010 kelas A: Syardis, Agus, Ruri, Joshua, Kaisar, Suci, Benni, Winy, Aisyah serta seluruh teman-teman yang lain. Juga buat semua teman-teman-teman-teman Akuntansi Angkatan 2010 kelas B dan Akuntansi Pemerintahan Angkatan 2010. Terimakasih buat dukungannya sahabat-sahabatku. Semoga kita semua sukses di karier kita masing-masing.

12. Khusus buat kawan kompak saya bro Marsius Sendy Habeahan, teruslah semangat karena kami selalu mendukungmu. Kami selalu siap membantu bro.

13. Untuk adik-adik stambuk, dan adik-adik stambuk lainnya yang tidak tersebutkan namanya terima kasih bantuan dan dukungannya.

14. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu per satu, terima kasih. Tuhan memberkati kita semua.


(7)

ix

Penulis menyadari skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati kita semua, amin.

Medan, Maret 2015 Peneliti

Andy Charles S. Simatupang NIM: 7103220005


(8)

iv ABSTRAK

Andy Charles Stephanus Simatupang, NIM. 7103220005. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2000-2010. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyak kegiatan merger dan akuisisi yang tidak menghasilkan keuntungan seperti yang diinginkan atau diharapkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan di BEI. Kinerja keuangan perusahaan diukur dengan rasio-rasio keuangan seperti CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), TATO (Total Asset Turn Over Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROI (Return On Investment), ROE (Return On Equity).

Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi periode tahun 2000-2010. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, sampel yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan meliputi 31 perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2000-2010. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.indonesiancamel.com dan Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan metode statistik deskriptif, uji normalitas data dengan Kolmogorov-Smirnov dan uji beda dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-Test dengan bantuan SPSS 19.

Hasil pengujian menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test diperoleh nilai signifikan lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara signifikan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah dilakukannya merger dan akuisisi oleh perusahaan.

Kesimpulan penelitian adalah bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan setelahmerger dan akuisisi. Dari keenam rasio-rasio keuangan, hanya DER dan TATO yang berbeda signifikan. Sedangkan CR, NPM, ROI, dan ROE tidak berbeda secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Namun, hasil tersebut tidak cukup kuat untuk membuktikan bahwa keputusan merger dan akuisisi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan. Sehingga kinerja keuangan perusahaan setelah melakukan merger dan akuisisi ternyata tidak mengalami perbaikan dibandingkan dengan sebelum melakukan merger dan akuisisi.

Kata Kunci: Merger, Akuisisi, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over Ratio,Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity.


(9)

v

ABSTRACT

Andy Charles Stephanus Simatupang, NIM. 7103220005. Analysis of Effect of Mergers and Acquisitions Corporate Financial Performance Of Listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) Period 2000-2010. Thesis, Accounting Major, Faculty of Economy, State University of Medan, 2015.

The problem in this research is a lot of mergers and acquisitions that do not generate profits as desired or expected by the company. This study aimed to analyze the effect of mergers and acquisitions on the financial performance of companies on the Stock Exchange. Financial performance is measured by financial ratios such as CR (Current Ratio), DER (Debt to Equity Ratio), TATO (Total Asset Turn Over Ratio), NPM (Net Profit Margin), ROI (Return On Investment), ROE (Return On Equity).

This study uses a company merger and acquisition period 2000-2010. The sample selection is done by purposive sampling method, sample according to predetermined criteria includes 31 companies listed on the Stock Exchange 2000-2010. Source of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id, www.indonesiancamel.com and Indonesian Capital Market Directory (ICMD). Data analysis method used is quantitative analysis with descriptive statistical methods, test data normality with the Kolmogorov-Smirnov and different test by using Wilcoxon Signed Rank Test dan Paired Sample T-Test with SPSS 19.

Test results using a Signed Rank Testvalues obtained significantly greater than 0.05. This indicates that there is no significant difference in the company's financial performance before and after the merger and acquisitions by the company.

Conclusion of the study is that there are differences in financial performance before and after mergers and acquisitions. Of the six financial ratios, only the DER and TATO are significantly different. While CR, NPM, ROI and ROE do not differ significantly on financial performance. However, these results are not strong enough to prove that the decision of mergers and acquisitions significantly affect the company's financial performance. So that the financial performance of the company after the merger and acquisition was not improved compared to before doing mergers and acquisitions.

Keywords: Mergers, Acquisitions, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Total Asset Turn Over Ratio, Net Profit Margin, Return On Investment, Return On Equity.


(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I: PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 6

1.3Pembatasan Masalah ... 7

1.4Rumusan Masalah ... 7

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian... 9

BAB II: KAJIAN PUSTAKA ... 11

2.1Kerangka Teoritis ... 11

2.1.1 Penggabungan Usaha ... 11

2.1.2 Jenis-Jenis Penggabungan Usaha ... 12

2.1.2.1 Konsolidasi ... 12

2.1.2.2 Merger ... 13


(11)

xi

2.1.3 Klasifikasi Merger dan Akuisisi ... 16

2.1.4 Motif Merger dan Akuisisi ... 18

2.1.5 Faktor-Faktor Keberhasilan dan Kegagalan Merger dan Akuisisi ... 21

2.1.6 Kinerja Keuangan ... 25

2.1.7 Rasio-Rasio Keuangan ... 27

2.1.7.1 Rasio Likuiditas ... 27

2.1.7.2 Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Current Ratio .. 28

2.1.7.3 Rasio Solvabilitas ... 29

2.1.7.4 Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Debt to Equity Ratio ... 29

2.1.7.5 Rasio Aktivitas ... 30

2.1.7.6 Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Total Asset Turn Over ... 30

2.1.7.7 Rasio Profitabilitas ... 31

2.1.7.8 Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Net Profit Margin, Return On dan Return On Equity ... 32

2.2Penelitian Terdahulu... 32

2.3Kerangka Berpikir ... 34

2.4Hipotesis ... 37

BAB III: METODE PENELITIAN ... 38

3.1Lokasi dan Waktu Penelitian ... 38

3.2Populasi dan Sampel Penelitian ... 38

3.3Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 40

3.3.1 Variabel Penelitian ... 40

3.3.2 Defenisi Operasional ... 40

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5Teknik Analisis Data ... 42

3.5.1 Uji Statistik Deskriptif ... 42


(12)

xii

3.5.2 Uji Hipotesis ... 43

3.5.3.1 Paired Sample T-Test (Uji T Sampel Berpasangan) ... 44

3.5.3.2 Wilcoxon Signed Rank Test (Uji Peringkat Tanda Wilcoxon) ... 44

BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 45

4.1Hasil Penelitian ... 45

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ... 45

4.1.2 Analisis Hasil Penelitian ... 46

4.1.2.1 Analisis Deskriptif ... 46

4.1.2.2 Uji Normalitas Data ... 57

4.1.2.3 Pengujian Hipotesis ... 58

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

5.1Kesimpulan ... 68

5.2Saran ... 68

5.3Keterbatasan ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71 LAMPIRAN


(13)

xiii DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1: Tabel Penelitian Terdahulu ... 33 Tabel 4.1: Penentuan Sampel... 46 Tabel 4.2: Hasil Statistik Deskriptif 2 Tahun Sebelum dan 2 Tahun Setelah

Merger dan Akuisisi ... 47 Tabel 4.3: Hasil Statistik Deskriptif 1 Tahun Sebelum dan 1 Tahun Setelah

Merger dan Akuisisi ... 52 Tabel 4.4: Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test ... 57 Tabel 4.5: Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test 2 tahun sebelum dan 2

tahun setelah ... 59 Tabel 4.6: Hasil Uji Wilcoxon Signed Rank Test 1 tahun sebelum dan 1

tahun setelah ... 61 Tabel 4.7: Hasil Rekapitulasi Wilcoxon Signed Ranks Test ... 64


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1: Skema Konsolidasi ... 12

Gambar 2.2: Skema Merger ... 14

Gambar 2.1: Skema Akuisisi ... 16


(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data

Lampiran B Hasil Pengolahan Data Output SPSS Lampiran C Berkas Administrasi


(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pada era globalisasi dan pasar bebas yang terjadi pada masa sekarang ini telah membawa pengaruh pada perusahaan-perusahaan untuk melakukan strategi bisnis dalam skala internasional. Dengan dikeluarkannya berbagai deregulasi oleh pemerintah juga ikut mendorong para pemilik perusahaan untuk secepatnya mengambil keputusan dan melakukan perencanaan yang tepat dan terarah dalam persaingan bisnis yang semakin ketat. Selain itu, lingkungan bisnis yang terus berubah termasuk faktor persaingan memacu dunia usaha untuk mencari strategi terbaik agar tetap eksis dan berkembang (Norhamida, 2006). Maka, tidak jarang bahwa salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk menjadikan perusahaannya semakin besar dan kuat adalah dengan cara merger dan akuisisi atau dalam ilmu akuntansi disebut dengan penggabungan usaha. Mengingat perdagangan saham juga telah dilakukan secara luas tanpa memandang batas-batas negara maka strategi tersebut sangat mungkin terjadi.

Fuady (1999:1) mengungkapkan bahwa:

Merger dan akuisisi menjadi trend dalam suatu grup usaha konglomerat yang ingin memperluas jaringan usahanya. Terutama bagi kelompok usaha yang ingin berkembang dengan cepat dalam waktu yang relatif singkat. Sebab, dengan metode merger dan akuisisi ini, suatu kelompok usaha tidak perlu membesarkan suatu perusahaan dari kecil sehingga menjadi besar, tetapi cukup membeli perusahaan yang sudah besar atau sedang berjalan.

Perkembangan sejarah merger dan akuisisi mengalami pasang surut. Keadaan pasang surut merger dan akuisisi tersebur sangat erat kaitannya dengan pasang surutnya perekonomian di negara bersangkutan. Artinya, pada saat


(17)

2

keadaan perekonomian di suatu negara sedang memuncak, maka pada prisipnya merger dan akuisisi juga banyak dilakukan. Sebaliknya pada saat ekonomi dalam keadaan resesi (lesu), maka merger dan akuisisi juga menurun. Hal tersebut memang wajar terjadi, karena merger dan akuisisi dianggap sebagai salah satu cara untuk memperluas usaha yang tentu memerlukan biaya dan modal yang mahal, di mana biaya dan modal tersebut tidak akan dikeluarkan jika prospek bisnis tersebut tidak baik pada masa mendatang yang dapat mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.

Menurut Budianto (2004:65), sejarah penggabungan usaha global sebenarnya sudah ada semenjak satu abad yang lalu dimotori oleh perusahaan-perusahaan di Amerika Serikat, kemudian disusul oleh Inggris, Belanda, dan Jerman. Budianto (2004:70) juga mengungkapkan bahwa di Indonesia, awalnya merger dan akuisisi terjadi pada dekade 1960-an oleh perbankan namun kegiatan tersebut lebih bernuansa pada kebijakan politis. Contoh transaksi merger dan akuisisi adalah merger antara Reed International (Inggris) dan Dutch Publisher Elseiver (Belanda), akuisisi Kraft and General Foods oleh Phillip Morris, akuisisi PT HM Sampoerna Tbk oleh PT Phillip Morris Indonesia dan banyak lagi contoh yang lain.

Menurut Go (1992:22), tujuan langkah penggabungan beberapa perusahaan atau pembelian perusahaan seperti di Amerika Serikat juga sama dengan di Indonesia yakni meningkatkan efisiensi. Dengan merger, perusahaan bisa menekan ongkos produksi, memperbesar fungsi pasar, menciptakan captive market dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan perusahaan. Dengan


(18)

3

penggabungan usaha diharapkan dapat menimbulkan sinergi, meningkatkan pangsa pasar, dan diversifikasi usaha. Merger dan akuisisi juga diharapkan menciptakan nilai tambah yang memiliki tolak ukur yang jelas (Lestari: 2011). Nilai tambah tersebut hanya bisa diciptakan jika keuntungan yang diperoleh dari sinergi melebihi biaya-biaya yang diperlukan untuk mengembangkan dan menggunakan sinergi tersebut.

Agar sinergi yang diharapkan dalam merger dan akuisisi dapat tercipta, maka integrasi (penyatuan) yang sukses antara dua perusahaan setelah transaksi merger dan akuisisi selesai dilakukan adalah hal yang sangat penting dalam mencapai sinergi. Hal pertama yang harus diperhatikan setelah integrasi dilakukan adalah melihat adanya potensi sinergi. Selain itu, merger dan akuisisi harus dilakukan dengan sikap yang bersahabat sehingga proses integrasi mudah untuk dilakukan. Menurut Hitt et al. (2002:64), meskipun sangat menantang, mengejar sinergi juga menarik karena jika dikelola secara baik sinergi akan memungkinkan perusahaan menciptakan nilai tambah melalui penggabungan sumber-sumber daya yang ada.

Bila dilihat dari sisi manajemen, terdapat beberapa cara penggabungan usaha yang dapat dilakukan dan tujuannya terkait dengan penguasaan pasar untuk mencapai keuntungan operasional yang maksimal. Menurut Muktiyanto (2005), tujuan utama operasi perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaan (maximization value of firm) yang pada akhirnya adalah memaksimalkan kemakmuran pemegang kepentingan (maximization wealth of stakeholders). Pemegang kepentingan di sini adalah pemegang saham, manajemen, karyawan


(19)

4

dan masyarakat. Tingkat pencapaian terhadap tujuan ini dapat dilihat dari kinerja yang dihasilkan.

Keputusan merger dan akuisisi tidak selalu berdampak positif bagi perusahaan. Merger dan akuisisi juga dapat menimbulkan berbagai masalah yaitu sangat mahalnya biaya dan modal yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan merger dan akuisisi padahal hasilnya belum tentu sesuai dengan yang diinginkan atau diharapkan. Selain itu, pelaksanaan akuisisi juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja perusahaan dari perusahaan pengakuisisi (akuisisitor) jika strukturisasi dari akuisisi melibatkan cara pembayaran dengan kas atau melalui pinjaman. Hal ini akan mengakibatkan perusahaan memiliki tingkat hutang yang tinggi.

Menurut Novaliza dan Djajanti (2013), perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi harapannya agar kinerja keuangan perusahaan yang bergabung dapat meningkat. Salah satu tolak ukur kinerja keuangan perusahaan adalah rasio keuangan. Sedangkan dilihat dari sisi investasi keberhasilan suatu perusahaan secara tidak langsung dapat diprediksi dari peningkatan harga sahamnya di bursa saham. Fahmi (2006:52) mengatakan bahwa rasio keuangan dan kinerja keuangan mempunyai hubungan yang erat. Jadi, penggunaan rasio keuangan akan memberikan pengukuran yang relatif terhadap kondisi perusahaan.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yaitu Saviera (2012) yang meneliti pengaruh aktivitas merger dan akuisisi terhadap kinerja operasional dan kinerja pasar keuangan perusahaan yang diproksikan oleh rasio-rasio keuangan dengan jangka waktu tiga tahun sebelum dan tiga tahun setelah merger dan akuisisi,


(20)

5

menyatakan bahwa aktivitas merger dan akuisisi tidak menghasilkan sinergi bagi perusahaan perusahaan dan dari semua rasio keuangan hanya debt equity ratio yang mengalami penurunan signifikan, serta dapat disimpulkan bahwa hasil akuisisi semuanya sama bagi semua jenis merger dan akuisisi.

Penelitian yang dilakukan oleh Rambe (2012) juga tidak menunjukkan adanya perbedaaan signifikan untuk semua rasio setelah merger dan akuisisi pada periode pengamatan yaitu 1 tahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan akuisisi. Sementara itu penelitian yang dilakukan oleh Santoso (2010) yang melakukan kajian terhadap kinerja perbankan yang melakukan merger dan akuisisi menyatakan bahwa merger dan akuisisi tidak signifikan untuk meningkatkan efisiensi organisasi dan kemampuan manajerial. Tetapi hasil penelitian Santoso (2010) menunjukkan bahwa hanya Bank Mandiri rasio efisiensinya stabil setelah merger dan akuisisi sampai tahun 2009.

Berdasarkan dari beberapa hasil penelitian di atas, banyak kegiatan merger dan akuisisi yang tidak menghasilkan keuntungan seperti yang diinginkan atau diharapkan oleh perusahaan. Hal inilah yang membuat penulis merasa perlu melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh kegiatan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan. Penelitian ini adalah replikasi dari penelitian Prabowo (2012) yang berjudul “Analisa Pengaruh Keputusan Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI)”. Perbedaan dalam penelitian ini adalah penelitian sebelumnya menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek penelitiannya sedangkan penulis menggunakan semua jenis perusahaan kecuali di


(21)

6

bidang perbankan dan keuangan. Alasan peneliti adalah karena perusahaan di bidang perbankan dan keuangan mempunyai jenis rasio yang lebih banyak dibandingkan perusahaan nonkeuangan. Hal tersebut wajar karena komponen neraca dan laporan laba rugi yang dimiliki perusahaan di bidang perbankan dan keuangan berbeda dengan laporan neraca dan laba rugi perusahaan nonkeuangan. Selain itu, resiko yang dihadapi perusahaan keuangan jauh lebih besar daripada perusahaan nonkeuangan sehingga beberapa rasio dikhususkan untuk memperhatikan rasio tersebut. Kemudian penelitian sebelumnya menggunakan tahun 2005-2008 menjadi sampel jangka waktu penelitiannya, sedangkan penulis menggunakan tahun 2000-2010. Dan yang terakhir peneliti sebelumnya menggunakan 5 rasio keuangan sebagai variabel bebas, sedangkan penulis menggunakan 6 rasio keuangan sebagai variabel bebas yakni dengan menambahkan rasio keuangan net profit margin.

Dari pertimbangan-pertimbangan yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2000-2010”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjelasan latar belakang masalah di atas, maka yang dijadikan identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan current ratio?


(22)

7

2. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan debt to equity ratio?

3. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan total asset turnover?

4. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan net profit margin?

5. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan return on investment?

6. Apakah ada pengaruh keputusan merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan berdasarkan return on equity?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah di atas, penulis membatasi ruang lingkup penelitian sehingga penelitian bisa lebih fokus untuk dilakukan. Adapun pembatasan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian dilakukan pada perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000-2010 selain perusahaan jasa keuangan dan pengamatan dilakukan hanya dalam satu periode selama waktu penelitian yaitu 2 tahun sebelum dan 2 tahun setelah merger dan akuisisi. Kemudian variabel yang digunakan peneliti hanya dibatasi pada current ratio, debt to equity ratio, total asset turnover, net profit margin, return on investment dan return on equity. 1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:


(23)

8

1. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan current ratio?

2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan debt to equity ratio?

3. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan total asset turnover?

4. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan net profit margin?

5. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on invesment?

6. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on equity?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan current ratio.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan debt to equity ratio.


(24)

9

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan total asset turnover.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan net profit margin.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on investment.

6. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on equity.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini kepada beberapa pihak antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang masalah yang diteliti yaitu mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah melakukan kegiatan merger dan akuisisi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi atau rujukan bagi peneliti selanjutnya yang mengangkat tema merger dan akuisisi.


(25)

10

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan studi literatur atau kajian pustaka sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi, khususnya mengenai merger dan akuisisi.

4. Bagi Perusahaan Objek Penelitian

Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan merger dan akuisisi.


(26)

71 DAFTAR PUSTAKA

Adjie, Habib. 2003. Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan dalam Perseroan Terbatas (Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998). Bandung: Mandar Maju.

Baker, Richard E. et al. 2009. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta: Salemba Empat.

Bringham, Eugene F. And Joel F. Houston, 2001. Fundamentals of Financial Management, Ninth Edition, Horcourt College, United States of America.

Budianto, Agus. 2004. Merger Bank di Indonesia (Beserta Akibat-Akibat Hukumnya). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Fahmi, Irham. 2006. Analisis Investasi dalam Perspektif Ekonomi dan Politik.

Bandung: PT Refika Aditama.

Fuady, Munir. 1999. Hukum Tentang Merger. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Go, Marcel. 1992. Manajemen Group Bisnis: Corporate Strategy Merger dan Akuisisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Keuangan, Terjemahan, Cetakan Pertama, Erlangga, Jakarta.

Hitt, Michael A. et al. 2002. Merger dan Akuisisi: Panduan Meraih Laba Bagi Para Pemegang Saham, Terjemahan, Cetakan Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta:BPFE

Jumingan. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Lestari, Novi Puji. 2011. Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan

Pengakuisisi Sebelum dan Setelah Merger. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1 No. 02.


(27)

72

Moin, Abdul. 2003. Merger, Akuisisi dan Divestasi. Jilid 1. Yogyakarta: Ekonosia.

Muktiyanto, Ali. 2005. Pengaruh Faktor-faktor Akuisisi Terhadap Abnormal Return (Studi pada Perusahaan Akuisitor di BEJ Antara Tahun 1992 Sampai 1997). JSB No 10 Vol 1.

Norhamida, Hana. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penciptaan Kemakmuran dalam Merger dan Akuisisi. Jurnal Organisasi dan Manajemen Volume 2, No. 2.

Novaliza & Djajanti. 2013. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Publik di Indonesia (Periode 2004-2011). Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol. 1 No.1.

Prabowo, Arief Seno. 2012. Analisa Pengaruh Keputusan Merger dan Akuisisi Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Prakarsa, G. (2009). Analisis Pengaruh Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Publik Non-Bank di Indonesia Periode 2000-2006. Depok: Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia.

Purba, Marisi P. 2005. Akuntansi Penggabungan Usaha Berdasarkan IFRS No. 3 PSAK No. 22 dan PSAK No. 38 (Revisi 2004). Jakarta: PT Ray Indonesia.

Rambe, Bhakti Helvi. 2012. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Riyanto, Bambang. 1993. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.

Santoso, Ruddy Tri. 2010. Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Efisiensi Perbankan di Indonesia (Tahun 1998-2009). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 12, No. 2.

Saviera, Gita Amelia. 2012. Analisis Merger dan Akuisisi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2000-2008. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT RajaGrafindo


(28)

73

Van Der Weil, J., & Cole, D. 2008. Merger and Acquitision Intergration Methodology. Petroleum Accounting and Financial Management Journal, Vol. 27, No.2, 88-99.

Wibowo, Fairuz Angger. 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Merger dan Akuisisi, periode 2004-2010). Semarang: Universitas Diponegoro.

Widjaja. 2002. Merger dalam Perspektif Monopoli. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.


(1)

8

1. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan current ratio?

2. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan debt to equity ratio?

3. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan total asset turnover?

4. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan net profit margin?

5. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on invesment?

6. Apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on equity?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian perumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan current ratio.

2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan debt to equity ratio.


(2)

3. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan total asset turnover.

4. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan net profit margin.

5. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on investment.

6. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah merger dan akuisisi berdasarkan return on equity.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini kepada beberapa pihak antara lain sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti

Sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang masalah yang diteliti yaitu mengenai pengaruh merger dan akuisisi terhadap kinerja keuangan perusahaan sebelum dan setelah melakukan kegiatan merger dan akuisisi.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Sebagai bahan referensi atau rujukan bagi peneliti selanjutnya yang mengangkat tema merger dan akuisisi.


(3)

10

3. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan studi literatur atau kajian pustaka sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan dalam bidang akuntansi, khususnya mengenai merger dan akuisisi.

4. Bagi Perusahaan Objek Penelitian

Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam pengambilan keputusan merger dan akuisisi.


(4)

71 DAFTAR PUSTAKA

Adjie, Habib. 2003. Penggabungan, Peleburan dan Pengambilalihan dalam Perseroan Terbatas (Undang-undang Nomor 1 Tahun 1995 dan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1998). Bandung: Mandar Maju.

Baker, Richard E. et al. 2009. Akuntansi Keuangan Lanjutan. Jakarta: Salemba Empat.

Bringham, Eugene F. And Joel F. Houston, 2001. Fundamentals of Financial Management, Ninth Edition, Horcourt College, United States of America.

Budianto, Agus. 2004. Merger Bank di Indonesia (Beserta Akibat-Akibat Hukumnya). Jakarta: Ghalia Indonesia.

Djarwanto. 2004. Pokok-pokok Analisa Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Fahmi, Irham. 2006. Analisis Investasi dalam Perspektif Ekonomi dan Politik.

Bandung: PT Refika Aditama.

Fuady, Munir. 1999. Hukum Tentang Merger. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Go, Marcel. 1992. Manajemen Group Bisnis: Corporate Strategy Merger dan Akuisisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Helfert, Erich A. 1996. Teknik Analisis Keuangan: Petunjuk Praktis untuk Mengelola dan Mengukur Kinerja Keuangan, Terjemahan, Cetakan Pertama, Erlangga, Jakarta.

Hitt, Michael A. et al. 2002. Merger dan Akuisisi: Panduan Meraih Laba Bagi Para Pemegang Saham, Terjemahan, Cetakan Pertama, PT RajaGrafindo Persada, Jakarta.

Jogiyanto. 2004. Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan Pengalaman-Pengalaman. Yogyakarta:BPFE

Jumingan. 2001. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Kasmir. 2008. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Lestari, Novi Puji. 2011. Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan Perusahaan

Pengakuisisi Sebelum dan Setelah Merger. Jurnal Manajemen Bisnis, Volume 1 No. 02.


(5)

72

Moin, Abdul. 2003. Merger, Akuisisi dan Divestasi. Jilid 1. Yogyakarta: Ekonosia.

Muktiyanto, Ali. 2005. Pengaruh Faktor-faktor Akuisisi Terhadap Abnormal Return (Studi pada Perusahaan Akuisitor di BEJ Antara Tahun 1992 Sampai 1997). JSB No 10 Vol 1.

Norhamida, Hana. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penciptaan Kemakmuran dalam Merger dan Akuisisi. Jurnal Organisasi dan Manajemen Volume 2, No. 2.

Novaliza & Djajanti. 2013. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Publik di Indonesia (Periode 2004-2011). Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol. 1 No.1.

Prabowo, Arief Seno. 2012. Analisa Pengaruh Keputusan Merger dan Akuisisi Terhadap Perubahan Kinerja Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Prakarsa, G. (2009). Analisis Pengaruh Merger Dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Publik Non-Bank di Indonesia Periode 2000-2006. Depok: Program Studi Magister Manajemen Universitas Indonesia.

Purba, Marisi P. 2005. Akuntansi Penggabungan Usaha Berdasarkan IFRS No. 3 PSAK No. 22 dan PSAK No. 38 (Revisi 2004). Jakarta: PT Ray Indonesia.

Rambe, Bhakti Helvi. 2012. Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Perusahaan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Medan: Universitas Sumatera Utara.

Riyanto, Bambang. 1993. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: Yayasan Badan Penerbit Gadjah Mada.

Santoso, Ruddy Tri. 2010. Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Efisiensi Perbankan di Indonesia (Tahun 1998-2009). Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol 12, No. 2.

Saviera, Gita Amelia. 2012. Analisis Merger dan Akuisisi Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2000-2008. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Umar, Husein. 2008. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis. Jakarta: PT RajaGrafindo


(6)

Van Der Weil, J., & Cole, D. 2008. Merger and Acquitision Intergration Methodology. Petroleum Accounting and Financial Management Journal, Vol. 27, No.2, 88-99.

Wibowo, Fairuz Angger. 2012. Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sebelum dan Sesudah Merger dan Akuisisi (Studi pada Perusahaan yang Melakukan Merger dan Akuisisi, periode 2004-2010). Semarang: Universitas Diponegoro.

Widjaja. 2002. Merger dalam Perspektif Monopoli. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.


Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2011 (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan)

6 137 81

Analisis Pengaruh Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

8 137 102

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER DAN AKUISISI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 5 17

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN MERGER DAN AKUISISI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

0 47 19

PENGARUH MERGER DAN AKUISISI TERHADAP ABNORMAL RETURN DAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN NON-KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014.

2 7 31

Analisis Pengaruh Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Dan Abnormal Return Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2013.

1 2 19

Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Perusahaan yang Terdaftar di BEI Periode 2011-2014.

0 0 22

ANALISIS DAMPAK MERGER DAN AKUISISI TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN YANG DIAKUISISI PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2007 – 2012.

0 0 89

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Merger Dan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2011 (Studi Pada Perusahaan Non Keuangan)

0 0 10

Analisis Dampak Merger dan Akuisisi Terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 – 2014

0 0 12