PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 SEI BINGAI T.P. 2013/2014.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS
TOGETHER DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE
POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1
SEI BINGAI T.P. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
M. IBNU PRATAMA
NIM. 709 141 120
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi yang berjudul“Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together
dengan Strategi Pembelajaran The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014”, ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami
berbagai hambatan dan kesulitan. Namun dengan usaha dan kerja keras yang
maksimal serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3.
Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dari
awal hingga selesainya penulisan skirpsi ini.
4.
Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Pendidikan
Akuntansi.
5.
Bapak Dr. Eko. W. Nugrahadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6.
Seluruh dosen dan staf pengawai Administrasi Program Pendidikan
Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
7.
Ibu Rismauli Hutabarat, S.Pd., selaku kepala SMA Negeri 1 Sei Bingai yang
telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan
penelitian.
i
8.
Teristimewah buat Ayahanda dan Ibunda tercinta serta Adik dan keluarga
besarku tercinta yang telah bersusah payah membimbing, membiayai,
mendukung dan mendoakan penulis selama perkuliahan sampai pada
penyusunan skripsi ini.
9.
Teman-teman di Program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya temanteman di kelas B-Reguler
10. Buat teman-temanku, Teguh Erlangga, Bobby Elvriyandi, Heryansyah
Ginting, Hendra Putranta Bangun, Rahmad Maulana Sembiring dan Yusri,
terimakasih untuk kebersamaan serta dukungan yang telah kalian berikan
kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya
tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan
mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis juga menyadari bahwa dalam
penulisan skripsi ini masih banyak dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Februari 2014
M. Ibnu Pratama
NIM. 709141120
ii
ABSTRAK
M. Ibnu Pratama, NIM: 709141120. Penerapan Model Pembelajaran
Numbered Heads Together dengan Strategi Pembelajaran The Power of Two
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi pembelajaran The Power
of Two dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar
akuntansi siswa antar siklus, di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sei Bingai pada semester
genap tahun pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
XI IPS-2 SMA Negeri 1 Sei Bingai berjumlah 36 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui hasil belajar akuntansi dan
lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya peningkatan aktivitas
belajar akuntansi siswa, yaitu selama siklus I terdapat 15 orang (41,7%) yang
tergolong aktif dan selama siklus II jumlah siswa yang tergolong aktif meningkat
menjadi sebanyak 29 orang (80,6%) atau terjadi peningkatan sebesar 38,9% dari
siklus I ke siklus II; (2) adanya peningkatan hasil belajar akuntansi siswa, yaitu
pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar akuntansi siswa sebesar 66,53 dan jumlah
siswa yang tuntas sebanyak 22 orang (61,1%), sedangkan pada siklus II hasil
belajar siswa meningkat dengan rata-rata nilai sebesar 79,72 dan jumlah siswa
yang tuntas sebanyak 31 orang (86,1%) atau dengan kata lain menunjukkan
adanya peningkatan rata-rata nilai sebesar 13,19 dan peningkatan persentase
ketuntasan belajar klasikal sebesar 25% dari siklus I ke siklus II; (3) hasil
perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,21 > 2,00 yang berarti adanya
perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa dari siklus I
ke siklus II, yaitu rata-rata nilai postes siklus II (79,72) lebih besar dari rata-rata
nilai postes siklus I (66,53).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi pembelajaran The Power
of Two juga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada materi
akuntansi dan sistem informasi di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Numbered
Head Together, Strategi Pembelajaran The Power of Two
iii
ABSTRACT
M. Ibnu Pratama, NIM: 709141120; The Application of Learning model
Number Head Together with learning strategy The Power of Two to improve
learning activities and Result of Learning Accounting of XI grades IPS SMA
Negeri 1 Sei Bingai Students Years of Study 2013/2014. A Thesis of
Economic Education Department, Study Program in Accounting Education
of Economic Faculty State University of Medan. 2014.
The problem in this study is the low of students’ learning activities and the
low of result of learning in learning accounting. The purposes of this study are not
only to find the students’ improvement in activities of learning by applying
learning model Number Head Together with learning strategy The Power of Two
but also to find significant difference on improvement of students’ learning
accounting result in every cycle in XI grade IPS SMA Negeri 1 Sei Bingai years
of study 2013/2014.
This study was held in SMA Negeri 1 Sei Bingai Second Semester years
of study 2013/2014. The subjects of this study were 36 IPS-2 XI grade students of
SMA Negeri 1 Sei Bingai. This study is a class action research. Data Collecting
Technique uses test to find the result of learning accounting while observation
sheet is used to find students’ learning activities in learning accounting.
Meanwhile Data analysis techniques used here are qualitative and quantitative
analysis Techniques.
The study result shows that: 1) there is improvement of students’ learning
activities in learning Accounting. At first cycle there were 15 students (41.7%)
who studied actively and at the second cycle students number who studied
actively raised to 29 student or around 80.6% or in other words there is raising for
38.9% from the first cycle to second cycle; 2) there is the raising of students
learning result in learning accounting; they are at the first cycle average score in
learning accounting was 66.53. It means total students who passed the grade were
22 students (61.1%), while at second cycle the students’ score raised with the
average score 79.72. It means students who passed the grade were 31 or around
86.1%. In other words, it shows the improvement of score average for about
13.19% and the improvement of percentage of classical passing grade is 25%
from the first cycle to the second one; 3) the result of t-test gained tcount > ttable is
5.21 > 2.00. It means there is significant different improvement of students’
learning result from the first cycle to the second cycle. It can be seen from the
Post test average score in cycle two (79.72) is higher than Post test average score
in cycle one (66.53).
Based on the above findings we can conclude that the application of
learning model numbered head together with learning strategy The Power of Two
has been proved to be able to improve the students’ learning result in learning
accounting on Accounting material and information system in XI grade IPS
students of SMA Negeri 1 Sei Bingai years of study 2013/2014.
Key words: Learning Activities, Learning Result, Learning Model
Numbered Head Together, Learning Strategy The Power of
Two
iv
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ....................................................................................
i
ABSTRAK .....................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................
5
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................
5
1.4 Pemecahan Masalah ...................................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................
7
1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................
9
2.1.1 Model Pembelajaran Numbered Head Together .............
9
2.1.2 Strategi Pembelajaran The Power of Two ........................
12
2.1.3 Pelaksanaan
Numbered
Kombinasi
Head
Model
Together
Pembelajaran
dengan
Strategi
Pembelajaran The Power of Two ......................................
15
2.1.4 Aktivitas Belajar ...............................................................
16
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ....................................................
20
2.2 Kerangka Berpikir ......................................................................
23
2.3 Hipotesis Tindakan .....................................................................
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
26
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ......................................................
26
3.3 Definisi Operasinal Penelitian ....................................................
26
3.4 Desain Penelitian .......................................................................
27
3.5 Prosedur Penelitian .....................................................................
28
3.6 Teknik Pengumpulan Data .........................................................
32
3.7 Teknik Analisis Data ..................................................................
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................
40
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ..........................
41
4.1.2 Hasil Tes Belajar Siswa ....................................................
45
4.1.3 Analisis Taraf Signifikan Peningkatan Hasil Belajar
Siswa ..............................................................................
50
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................
52
4.3.1 Siklus I ..............................................................................
53
4.3.2 Siklus II .............................................................................
58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................
64
5.2 Saran ...........................................................................................
65
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
66
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1.1 Hasil Ulangan Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sei
Bingai Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 ..............................
3
3.1 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................
29
3.2 Observasi Aktivitas Siswa ......................................................................
33
4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................................
41
4.2 Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Pretest, Postest I dan Postest II .........
45
4.3 Hasil Perhitungan Uji-t ...........................................................................
52
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
3.1 Desain PTK Model Hopkins ...................................................................
28
4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa .....................
42
4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Akuntansi Siswa ....................................
46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan utama diselenggarakan proses belajar adalah demi tercapainya
tujuan untuk keberhasilan siswa dalam belajar, baik pada suatu mata pelajaran
tertentu maupun pendidikan pada umumnya. Dalam upaya mewujudkan fungsi
pendidikan sebagai wahana sumber daya manusia, perlu dikembangkan iklim
belajar mengajar yang konstruktif bagi berkembangnya potensi kreatif peserta
didik
seiring
dengan
berkembangnya
suasana,
kebiasaan
dan
strategi
pembelajaran yang dilandasi dengan pemahaman tentang ilmu-ilmu pengetahuan
serta implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar bagi para guru di sekolah.
Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang
diajarkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut Departemen
Pendidikan Nasional dalam Kurikulum 2004 (Depdiknas, 2006:6), tujuan
pembelajaran akuntansi di SMA adalah untuk membekali tamatan SMA dalam
berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan
konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk
kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke
masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.
Untuk dapat mewujudkan tujuan pembelajaran akuntansi di SMA seperti
yang dijelaskan di atas, maka proses pembelajaran akuntansi di SMA seharusnya
lebih menekankan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di SMA Negeri 1 Sei Bingai,
menunjukkan bahwa pada dasarnya guru sudah berusaha untuk melibatkan siswa
1
2
secara aktif dalam belajar melalui tugas-tugas yang diberikan guru. Namun
metode yang digunakan guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah dan
pemberian tugas serta proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas
juga masih didominasi oleh keaktifan guru (teacher centered) dalam
menyampaikan materi pelajaran.
Kegiatan pembelajaran akuntansi yang dilakukan guru di kelas XI SMA
Negeri 1 Sei Bingai, umumnya sebagai berikiu: 1) proses pembelajaran akuntansi
yang dilakukan guru cenderung masih bersifat teacher centered dimana guru
cenderung mendominasi proses pembelajaran dan kurang melibatkan siswa aktif
dalam belajar; 2) guru cenderung menyampaikan materi menggunakan metode
ceramah dilanjutkan dengan memberikan tugas kepada siswa; 3) guru jarang
menggunakan media atau alat bantu belajar selain buku, kapur dan papan tulis;
dan 4) aktivitas siswa dalam belajar akuntansi masih tergolong kurang dimana
siswa cenderung hanya aktif mendengarkan, memperhatikan apa yang dilakukan
guru di depan kelas, mencatat, dan menghafal. Singkatnya, proses pembelajaran
akuntansi yang dilakukan guru di dalam kelas masih berpusat pada guru dan
belum mampu mengaktifkan siswa secara optimal dalam belajar, aktifitas siswa
dalam belajar dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat,
menghafal dan mengerjakan tugas yang ada dalam buku, namun siswa tidak
terlibat aktif selama proses pembelajaran, sehingga hasil yang dirasakan juga
masih belum optimal.
Kurangnya aktivitas siswa dalam belajar juga berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa. Hal ini tampak dari rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI di SMA Negeri 1 Sei Bingai.
3
Tabel 1.1
Hasil Ulangan Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sei Bingai
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014
No.
Keterangan
KKM
1
2
3
Ulangan Formatif I
Ulangan Formatif II
Ulangan Semester
70
70
70
Jumlah Siswa
Tuntas
F
%
16
44%
17
47%
14
39%
Jumlah Siswa
Belum Tuntas
F
%
20
56%
19
53%
22
61%
Tabel 1.1 di atas, menunjukkan bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM)
mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Sei Bingai adalah 70. Berdasarkan
hasil ulangan formatif maupun ulangan semester dari 36 siswa kelas XI IPS
kurang dari 50% siswa yang telah mencapai ketuntasan sementara lebih dari 50%
siswa yang masih belum mencapai ketuntasan dalam belajar akuntansi. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil belajar akuntasi siswa masih belum memuaskan.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi awal peneliti menunjukkan
bahwa proses pembelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Sei Bingai terutama di
kelas XI IPS masih belum optimal dan proses pembelajaran masih berpusat pada
guru (teacher centered), kurang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar
sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang optimal.
Pada dasarnya dalam belajar termasuk belajar akuntansi dituntut
keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar. Tugas guru sebagai pengajar dan
pendidik tidak hanya sekedar menyampaikan informasi demi pencapaian tujuan
pembelajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar bagi siswa dengan cara
melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.
4
Agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka guru dituntut untuk lebih kreatif
dan inovatif dalam memilih dan merancang strategi atau model pembelajaran
yang akan diterapkan di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan
strategi pembelajaran The Power of Two (Kekuatan Dua Kepala). Melalui model
pembelajaran NHT dengan strategi pembelajaran The Power of Two, proses
pembelajaran yang selama ini berorientasi pada guru (teacher oriented) akan
diubah menjadi proses pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student
oriented), yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa.
Model pembelajaran NHT pada dasarnya merupakan sebuah variasi
diskusi kelompok dengan ciri khasnya adalah guru hanya menunjuk seorang siswa
yang mewakili kelompoknya tanpa memberitahu terlebih dahulu siapa yang akan
mewakili kelompoknya tersebut dalam menyelesaikan tugas yang diberikan di
papan tulis. Sehingga cara ini menjamin keterlibatan total semua siswa.
Sedangkan pembelajaran The Power of Two merupakan aktivitas pembelajaran
yang memperkuat pentingnya hubungan yang sinergi yaitu bahwa dua kepala
lebih baik dari hanya satu kepala.
Sehubungan dengan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti
merasa perlu melakukan suatu penelitian tentang penerapan model pembelajaran
NHT dengan strategi pembelajaran The Power of Two pada pembelajaran
akuntansi dalam suatu penelitian tindakan kelas, dengan mengangkat judul
5
“Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Strategi
Pembelajaran The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan terkait proses pembelajaran akuntansi, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam belajar akuntansi?
2. Apakah model dan strategi pembelajaran yang digunakan guru selama ini
telah melibatkan siswa secara aktif dalam belajar akuntansi?
3. Apakah model pembelajaran NHT dengan strategi pembelajaran The Power of
Two dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi?
4. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran NHT dengan strategi
pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan
strategi pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014?.
6
2. Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan
strategi pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014?.
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus,
di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014?.
1.4 Pemecahan Masalah
Suatu permasalahan perlu dikaji guna mencari dan menemukan solusi dan
pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,
bahwa kenyataannya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi
masih belum mencapai target yang diinginkan, maka kemampuan guru dalam
proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, untuk memecahkan
permasalahan di atas, maka digunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran
Numbered Head Together (NHT) dan strategi pembelajaran The Power of Two
pada materi pelajaran akuntansi.
Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada setiap siswa terlibat secara
aktif selama kegiatan pembelajaran dengan mengajukan permasalahan atau
pertanyaan untuk didiskusikan siswa dalam kelompoknya, selanjutnya guru
memanggil siswa bergantian secara acak dengan nomor tertentu untuk menjawab
pertanyaan. Pemanggilan nomor secara acak dilakukan untuk memastikan semua
siswa benar-benar terlibat dalam diskusi dan memastikan setiap siswa mengetahui
jawaban yang benar dari permasalahan atau pertanyaan yang diberikan guru.
7
Sedangkan, strategi pembelajaran The Power of Two merupakan strategi
pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan belajar kolaboratif atau
kerjasama siswa yang beranggotakan dua orang dalam setiap kelompok atau
berpasang-pasangan. Strategi pembelajaran The Power of Two penekanannya
lebih kepada proses pembentukan kelompok, dalam setiap kelompoknya terdiri
dari dua siswa atau berpasang-pasangan.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa tindakan yang
menjadi fokus upaya pemecahan masalah pada penelitian ini adalah penerapan
model pembelajaran NHT dan strategi pembelajaran The Power of Two
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai.
1.5 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya
penelitian ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai
T.P. 2013/2014.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai
T.P. 2013/2014.
8
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar
siklus, di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak terutama:
1. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan umpan balik guru untuk melakukan
inovasi dalam pembelajaran akuntansi sebagai upaya meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran yang tepat.
2. Bagi
peneliti
sendiri,
sebagai
bahan
masukan
dan
latihan
dalam
mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran NHT dengan strategi
pembelajaran The Power of Two untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
kajian, pertimbangan maupun refrensi untuk meneliti permasalahan yang
relevan di masa mendatang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa pada materi akuntansi dan sistem informasi di kelas XI IPS di
SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014. Pada siklus I terdapat 15 orang
(41,7%) yang tergolong kategori aktif dan pada siklus II jumlah siswa yang
tergolong kategori aktif meningkat menjadi sebanyak 29 orang (80,6%) atau
dengan kata lain terjadi peningkatan sebesar 38,9% dari siklus I ke siklus II.
2. Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two juga terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa pada materi akuntansi dan sistem informasi di kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014. Pada siklus I diperoleh ratarata nilai sebesar 66,53 dan jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 22 orang
(61,1%) sedangkan pada siklus II, diperoleh rata-rata nilai sebesar 79,72 dan
jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 31 orang (86,1%) atau dengan kata
lain terjadi peningkatan rata-rata nilai sebesar 13,19 dan persentase ketuntasan
belajar siswa secara klasikal sebesar 25% dari siklus I ke siklus II.
3. Ada perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa antar
siklus. Hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 5,21 > 2,00
64
65
yang berarti terjadi peningkatan yang signifikan antara hasil belajar akuntansi
siswa pada siklus I dengan hasil belajar akuntanasi siswa pada siklus II di
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak
lanjut dari hasil penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi pembelajaran The
Power of Two terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Oleh karena itu peneliti menyarankan dan berharap agar guru
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two dalam pembelajaran akuntansi agar siswa
menjadikan lebih aktif dan semangat dalam belajar yang pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih optimal.
2. Kepada peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuik dapat melakukan
penelitian yang sejenis agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga
dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap permasalahan pembelajaran
di sekolah terutama tentang aktivitas dan hasil belajar siswa secara umum dan
khususnya pada pembelajaran akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2006. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Akuntansi SMA & MA. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Huda, M. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model
Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jauhari, M. 2011. Implementasi PAIKEM Dari Behavioristik Sampai
Konstruktivistik: Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL
(Contextual Teaching & Learning). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Lie, A. 2010. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di
Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Mafatih, A.B.H. 2007. Strategi Belajar Dengan Cara Kooperatif The Power Of
Two. http://media.diknas.go.id. Diakses Juni 2013.
Mulyono, A.M. 2010. Aktivitas Belajar. http://id.shvoong.com/socialsciences/
1961162-aktifitas-belajar/. Diakses Juni 2013.
Muqowin. 2007. Strategi Pembelajaran. http://media-diknas.go.id. Diakses Juni
2013.
Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Pribadi, B.A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Riyanto, M. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Refrensi Bagi
Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas,
Jakarta: Kencana.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
___________. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
66
67
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Silberman, M.L. 2009. Strategi Belajar The Power Of Two. Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sudjana. 2010. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatna, A. 2008. Hubungan Hasil Belajar dengan Sikap dan Aktivitas Siswa
Pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri. Prodi Pendidikan
Fisika FKIP Universitas Lampung, http://makalah-agus-semnaspend-ii.
Diakses Juni 2013.
Uno, H.B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, M.U. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahid, M., dkk. 2010. Keterampilan Dasar Mengajar. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.
Yamin, M. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik: Implementasi KTSP
dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Gaung
Persada Press.
__________. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.
TOGETHER DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN THE
POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS
DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA
KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1
SEI BINGAI T.P. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
M. IBNU PRATAMA
NIM. 709 141 120
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi yang berjudul“Penerapan Model Pembelajaran Number Head Together
dengan Strategi Pembelajaran The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas
dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014”, ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Ekonomi Program Studi Pendidikan
Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami
berbagai hambatan dan kesulitan. Namun dengan usaha dan kerja keras yang
maksimal serta bantuan dari berbagai pihak, akhirnya skripsi ini dapat
terselesaikan juga. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.
Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2.
Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan
3.
Bapak Dr. Arwansyah, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan dan sekaligus sebagai dosen pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis dari
awal hingga selesainya penulisan skirpsi ini.
4.
Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Pendidikan
Akuntansi.
5.
Bapak Dr. Eko. W. Nugrahadi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing Akademik.
6.
Seluruh dosen dan staf pengawai Administrasi Program Pendidikan
Akuntansi yang telah banyak membantu selama kuliah di Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
7.
Ibu Rismauli Hutabarat, S.Pd., selaku kepala SMA Negeri 1 Sei Bingai yang
telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengadakan
penelitian.
i
8.
Teristimewah buat Ayahanda dan Ibunda tercinta serta Adik dan keluarga
besarku tercinta yang telah bersusah payah membimbing, membiayai,
mendukung dan mendoakan penulis selama perkuliahan sampai pada
penyusunan skripsi ini.
9.
Teman-teman di Program Studi Pendidikan Akuntansi khususnya temanteman di kelas B-Reguler
10. Buat teman-temanku, Teguh Erlangga, Bobby Elvriyandi, Heryansyah
Ginting, Hendra Putranta Bangun, Rahmad Maulana Sembiring dan Yusri,
terimakasih untuk kebersamaan serta dukungan yang telah kalian berikan
kepada penulis.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
banyak membantu baik secara langsung maupun tidak langsung, yang namanya
tidak dapat disebutkan dalam ucapan ini. Semoga kebaikan yang diberikan
mendapatkan imbalan dari Allah Swt. Penulis juga menyadari bahwa dalam
penulisan skripsi ini masih banyak dan kesalahan baik isi maupun kualitasnya.
Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Medan,
Februari 2014
M. Ibnu Pratama
NIM. 709141120
ii
ABSTRAK
M. Ibnu Pratama, NIM: 709141120. Penerapan Model Pembelajaran
Numbered Heads Together dengan Strategi Pembelajaran The Power of Two
Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Ekonomi Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi pembelajaran The Power
of Two dan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan peningkatan hasil belajar
akuntansi siswa antar siklus, di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sei Bingai pada semester
genap tahun pelajaran 2013/2014. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
XI IPS-2 SMA Negeri 1 Sei Bingai berjumlah 36 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan selama 2 siklus. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes untuk mengetahui hasil belajar akuntansi dan
lembar observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) adanya peningkatan aktivitas
belajar akuntansi siswa, yaitu selama siklus I terdapat 15 orang (41,7%) yang
tergolong aktif dan selama siklus II jumlah siswa yang tergolong aktif meningkat
menjadi sebanyak 29 orang (80,6%) atau terjadi peningkatan sebesar 38,9% dari
siklus I ke siklus II; (2) adanya peningkatan hasil belajar akuntansi siswa, yaitu
pada siklus I rata-rata nilai hasil belajar akuntansi siswa sebesar 66,53 dan jumlah
siswa yang tuntas sebanyak 22 orang (61,1%), sedangkan pada siklus II hasil
belajar siswa meningkat dengan rata-rata nilai sebesar 79,72 dan jumlah siswa
yang tuntas sebanyak 31 orang (86,1%) atau dengan kata lain menunjukkan
adanya peningkatan rata-rata nilai sebesar 13,19 dan peningkatan persentase
ketuntasan belajar klasikal sebesar 25% dari siklus I ke siklus II; (3) hasil
perhitungan uji t diperoleh thitung > ttabel yaitu 5,21 > 2,00 yang berarti adanya
perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa dari siklus I
ke siklus II, yaitu rata-rata nilai postes siklus II (79,72) lebih besar dari rata-rata
nilai postes siklus I (66,53).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model
pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi pembelajaran The Power
of Two juga terbukti dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa pada materi
akuntansi dan sistem informasi di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014.
Kata Kunci: Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Numbered
Head Together, Strategi Pembelajaran The Power of Two
iii
ABSTRACT
M. Ibnu Pratama, NIM: 709141120; The Application of Learning model
Number Head Together with learning strategy The Power of Two to improve
learning activities and Result of Learning Accounting of XI grades IPS SMA
Negeri 1 Sei Bingai Students Years of Study 2013/2014. A Thesis of
Economic Education Department, Study Program in Accounting Education
of Economic Faculty State University of Medan. 2014.
The problem in this study is the low of students’ learning activities and the
low of result of learning in learning accounting. The purposes of this study are not
only to find the students’ improvement in activities of learning by applying
learning model Number Head Together with learning strategy The Power of Two
but also to find significant difference on improvement of students’ learning
accounting result in every cycle in XI grade IPS SMA Negeri 1 Sei Bingai years
of study 2013/2014.
This study was held in SMA Negeri 1 Sei Bingai Second Semester years
of study 2013/2014. The subjects of this study were 36 IPS-2 XI grade students of
SMA Negeri 1 Sei Bingai. This study is a class action research. Data Collecting
Technique uses test to find the result of learning accounting while observation
sheet is used to find students’ learning activities in learning accounting.
Meanwhile Data analysis techniques used here are qualitative and quantitative
analysis Techniques.
The study result shows that: 1) there is improvement of students’ learning
activities in learning Accounting. At first cycle there were 15 students (41.7%)
who studied actively and at the second cycle students number who studied
actively raised to 29 student or around 80.6% or in other words there is raising for
38.9% from the first cycle to second cycle; 2) there is the raising of students
learning result in learning accounting; they are at the first cycle average score in
learning accounting was 66.53. It means total students who passed the grade were
22 students (61.1%), while at second cycle the students’ score raised with the
average score 79.72. It means students who passed the grade were 31 or around
86.1%. In other words, it shows the improvement of score average for about
13.19% and the improvement of percentage of classical passing grade is 25%
from the first cycle to the second one; 3) the result of t-test gained tcount > ttable is
5.21 > 2.00. It means there is significant different improvement of students’
learning result from the first cycle to the second cycle. It can be seen from the
Post test average score in cycle two (79.72) is higher than Post test average score
in cycle one (66.53).
Based on the above findings we can conclude that the application of
learning model numbered head together with learning strategy The Power of Two
has been proved to be able to improve the students’ learning result in learning
accounting on Accounting material and information system in XI grade IPS
students of SMA Negeri 1 Sei Bingai years of study 2013/2014.
Key words: Learning Activities, Learning Result, Learning Model
Numbered Head Together, Learning Strategy The Power of
Two
iv
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR ....................................................................................
i
ABSTRAK .....................................................................................................
iii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
vi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................
1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................
5
1.3 Rumusan Masalah ......................................................................
5
1.4 Pemecahan Masalah ...................................................................
6
1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................
7
1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................
8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis .......................................................................
9
2.1.1 Model Pembelajaran Numbered Head Together .............
9
2.1.2 Strategi Pembelajaran The Power of Two ........................
12
2.1.3 Pelaksanaan
Numbered
Kombinasi
Head
Model
Together
Pembelajaran
dengan
Strategi
Pembelajaran The Power of Two ......................................
15
2.1.4 Aktivitas Belajar ...............................................................
16
2.1.5 Hasil Belajar Akuntansi ....................................................
20
2.2 Kerangka Berpikir ......................................................................
23
2.3 Hipotesis Tindakan .....................................................................
25
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .....................................................
26
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ......................................................
26
3.3 Definisi Operasinal Penelitian ....................................................
26
3.4 Desain Penelitian .......................................................................
27
3.5 Prosedur Penelitian .....................................................................
28
3.6 Teknik Pengumpulan Data .........................................................
32
3.7 Teknik Analisis Data ..................................................................
34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ..........................................................
40
4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ..........................
41
4.1.2 Hasil Tes Belajar Siswa ....................................................
45
4.1.3 Analisis Taraf Signifikan Peningkatan Hasil Belajar
Siswa ..............................................................................
50
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian .....................................................
52
4.3.1 Siklus I ..............................................................................
53
4.3.2 Siklus II .............................................................................
58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ................................................................................
64
5.2 Saran ...........................................................................................
65
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
66
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel
Hal
1.1 Hasil Ulangan Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sei
Bingai Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 ..............................
3
3.1 Pelaksanaan Tindakan ............................................................................
29
3.2 Observasi Aktivitas Siswa ......................................................................
33
4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ................................................
41
4.2 Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Pretest, Postest I dan Postest II .........
45
4.3 Hasil Perhitungan Uji-t ...........................................................................
52
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Hal
3.1 Desain PTK Model Hopkins ...................................................................
28
4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa .....................
42
4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Akuntansi Siswa ....................................
46
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Tujuan utama diselenggarakan proses belajar adalah demi tercapainya
tujuan untuk keberhasilan siswa dalam belajar, baik pada suatu mata pelajaran
tertentu maupun pendidikan pada umumnya. Dalam upaya mewujudkan fungsi
pendidikan sebagai wahana sumber daya manusia, perlu dikembangkan iklim
belajar mengajar yang konstruktif bagi berkembangnya potensi kreatif peserta
didik
seiring
dengan
berkembangnya
suasana,
kebiasaan
dan
strategi
pembelajaran yang dilandasi dengan pemahaman tentang ilmu-ilmu pengetahuan
serta implikasinya dalam kegiatan belajar mengajar bagi para guru di sekolah.
Mata pelajaran akuntansi merupakan salah satu mata pelajaran yang
diajarkan pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Menurut Departemen
Pendidikan Nasional dalam Kurikulum 2004 (Depdiknas, 2006:6), tujuan
pembelajaran akuntansi di SMA adalah untuk membekali tamatan SMA dalam
berbagai kompetensi dasar, agar mereka menguasai dan mampu menerapkan
konsep-konsep dasar, prinsip dan prosedur Akuntansi yang benar, baik untuk
kepentingan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi ataupun untuk terjun ke
masyarakat, sehingga memberikan manfaat bagi kehidupan siswa.
Untuk dapat mewujudkan tujuan pembelajaran akuntansi di SMA seperti
yang dijelaskan di atas, maka proses pembelajaran akuntansi di SMA seharusnya
lebih menekankan keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi awal peneliti di SMA Negeri 1 Sei Bingai,
menunjukkan bahwa pada dasarnya guru sudah berusaha untuk melibatkan siswa
1
2
secara aktif dalam belajar melalui tugas-tugas yang diberikan guru. Namun
metode yang digunakan guru cenderung hanya menggunakan metode ceramah dan
pemberian tugas serta proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas
juga masih didominasi oleh keaktifan guru (teacher centered) dalam
menyampaikan materi pelajaran.
Kegiatan pembelajaran akuntansi yang dilakukan guru di kelas XI SMA
Negeri 1 Sei Bingai, umumnya sebagai berikiu: 1) proses pembelajaran akuntansi
yang dilakukan guru cenderung masih bersifat teacher centered dimana guru
cenderung mendominasi proses pembelajaran dan kurang melibatkan siswa aktif
dalam belajar; 2) guru cenderung menyampaikan materi menggunakan metode
ceramah dilanjutkan dengan memberikan tugas kepada siswa; 3) guru jarang
menggunakan media atau alat bantu belajar selain buku, kapur dan papan tulis;
dan 4) aktivitas siswa dalam belajar akuntansi masih tergolong kurang dimana
siswa cenderung hanya aktif mendengarkan, memperhatikan apa yang dilakukan
guru di depan kelas, mencatat, dan menghafal. Singkatnya, proses pembelajaran
akuntansi yang dilakukan guru di dalam kelas masih berpusat pada guru dan
belum mampu mengaktifkan siswa secara optimal dalam belajar, aktifitas siswa
dalam belajar dapat dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru, mencatat,
menghafal dan mengerjakan tugas yang ada dalam buku, namun siswa tidak
terlibat aktif selama proses pembelajaran, sehingga hasil yang dirasakan juga
masih belum optimal.
Kurangnya aktivitas siswa dalam belajar juga berpengaruh terhadap hasil
belajar siswa. Hal ini tampak dari rendahnya hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI di SMA Negeri 1 Sei Bingai.
3
Tabel 1.1
Hasil Ulangan Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sei Bingai
Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014
No.
Keterangan
KKM
1
2
3
Ulangan Formatif I
Ulangan Formatif II
Ulangan Semester
70
70
70
Jumlah Siswa
Tuntas
F
%
16
44%
17
47%
14
39%
Jumlah Siswa
Belum Tuntas
F
%
20
56%
19
53%
22
61%
Tabel 1.1 di atas, menunjukkan bahwa kriteria ketuntasan minimal (KKM)
mata pelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Sei Bingai adalah 70. Berdasarkan
hasil ulangan formatif maupun ulangan semester dari 36 siswa kelas XI IPS
kurang dari 50% siswa yang telah mencapai ketuntasan sementara lebih dari 50%
siswa yang masih belum mencapai ketuntasan dalam belajar akuntansi. Hal ini
menunjukkan bahwa hasil belajar akuntasi siswa masih belum memuaskan.
Secara keseluruhan berdasarkan hasil observasi awal peneliti menunjukkan
bahwa proses pembelajaran akuntansi di SMA Negeri 1 Sei Bingai terutama di
kelas XI IPS masih belum optimal dan proses pembelajaran masih berpusat pada
guru (teacher centered), kurang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar
sehingga hasil belajar yang diperoleh siswa juga kurang optimal.
Pada dasarnya dalam belajar termasuk belajar akuntansi dituntut
keterlibatan siswa secara aktif dalam belajar. Tugas guru sebagai pengajar dan
pendidik tidak hanya sekedar menyampaikan informasi demi pencapaian tujuan
pembelajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar bagi siswa dengan cara
melibatkan siswa secara aktif dalam belajar.
4
Agar siswa dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa, maka guru dituntut untuk lebih kreatif
dan inovatif dalam memilih dan merancang strategi atau model pembelajaran
yang akan diterapkan di dalam kelas. Salah satu model pembelajaran yang dapat
digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa adalah dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan
strategi pembelajaran The Power of Two (Kekuatan Dua Kepala). Melalui model
pembelajaran NHT dengan strategi pembelajaran The Power of Two, proses
pembelajaran yang selama ini berorientasi pada guru (teacher oriented) akan
diubah menjadi proses pembelajaran yang berorientasi pada siswa (student
oriented), yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa.
Model pembelajaran NHT pada dasarnya merupakan sebuah variasi
diskusi kelompok dengan ciri khasnya adalah guru hanya menunjuk seorang siswa
yang mewakili kelompoknya tanpa memberitahu terlebih dahulu siapa yang akan
mewakili kelompoknya tersebut dalam menyelesaikan tugas yang diberikan di
papan tulis. Sehingga cara ini menjamin keterlibatan total semua siswa.
Sedangkan pembelajaran The Power of Two merupakan aktivitas pembelajaran
yang memperkuat pentingnya hubungan yang sinergi yaitu bahwa dua kepala
lebih baik dari hanya satu kepala.
Sehubungan dengan uraian latar belakang masalah di atas, maka peneliti
merasa perlu melakukan suatu penelitian tentang penerapan model pembelajaran
NHT dengan strategi pembelajaran The Power of Two pada pembelajaran
akuntansi dalam suatu penelitian tindakan kelas, dengan mengangkat judul
5
“Penerapan Model Pembelajaran Numbered Heads Together dengan Strategi
Pembelajaran The Power of Two Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P.
2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan terkait proses pembelajaran akuntansi, sebagai berikut:
1. Bagaimanakah aktivitas siswa dalam belajar akuntansi?
2. Apakah model dan strategi pembelajaran yang digunakan guru selama ini
telah melibatkan siswa secara aktif dalam belajar akuntansi?
3. Apakah model pembelajaran NHT dengan strategi pembelajaran The Power of
Two dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi?
4. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran NHT dengan strategi
pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa?
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini
dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan
strategi pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014?.
6
2. Apakah penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan
strategi pembelajaran The Power of Two dapat meningkatkan hasil belajar
akuntansi siswa di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014?.
3. Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar siklus,
di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014?.
1.4 Pemecahan Masalah
Suatu permasalahan perlu dikaji guna mencari dan menemukan solusi dan
pemecahannya. Sebagaimana telah diuraikan pada latar belakang masalah di atas,
bahwa kenyataannya aktivitas dan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi
masih belum mencapai target yang diinginkan, maka kemampuan guru dalam
proses pembelajaran perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, untuk memecahkan
permasalahan di atas, maka digunakan penerapan kolaborasi model pembelajaran
Numbered Head Together (NHT) dan strategi pembelajaran The Power of Two
pada materi pelajaran akuntansi.
Model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan model
pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada setiap siswa terlibat secara
aktif selama kegiatan pembelajaran dengan mengajukan permasalahan atau
pertanyaan untuk didiskusikan siswa dalam kelompoknya, selanjutnya guru
memanggil siswa bergantian secara acak dengan nomor tertentu untuk menjawab
pertanyaan. Pemanggilan nomor secara acak dilakukan untuk memastikan semua
siswa benar-benar terlibat dalam diskusi dan memastikan setiap siswa mengetahui
jawaban yang benar dari permasalahan atau pertanyaan yang diberikan guru.
7
Sedangkan, strategi pembelajaran The Power of Two merupakan strategi
pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan belajar kolaboratif atau
kerjasama siswa yang beranggotakan dua orang dalam setiap kelompok atau
berpasang-pasangan. Strategi pembelajaran The Power of Two penekanannya
lebih kepada proses pembentukan kelompok, dalam setiap kelompoknya terdiri
dari dua siswa atau berpasang-pasangan.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan, bahwa tindakan yang
menjadi fokus upaya pemecahan masalah pada penelitian ini adalah penerapan
model pembelajaran NHT dan strategi pembelajaran The Power of Two
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas
XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai.
1.5 Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya
penelitian ini, antara lain:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai
T.P. 2013/2014.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa dengan
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai
T.P. 2013/2014.
8
3. Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa antar
siklus, di kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai
pihak terutama:
1. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dan umpan balik guru untuk melakukan
inovasi dalam pembelajaran akuntansi sebagai upaya meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran yang tepat.
2. Bagi
peneliti
sendiri,
sebagai
bahan
masukan
dan
latihan
dalam
mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran NHT dengan strategi
pembelajaran The Power of Two untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar akuntansi siswa
3. Bagi peneliti selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan
kajian, pertimbangan maupun refrensi untuk meneliti permasalahan yang
relevan di masa mendatang.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar
akuntansi siswa pada materi akuntansi dan sistem informasi di kelas XI IPS di
SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014. Pada siklus I terdapat 15 orang
(41,7%) yang tergolong kategori aktif dan pada siklus II jumlah siswa yang
tergolong kategori aktif meningkat menjadi sebanyak 29 orang (80,6%) atau
dengan kata lain terjadi peningkatan sebesar 38,9% dari siklus I ke siklus II.
2. Penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two juga terbukti dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa pada materi akuntansi dan sistem informasi di kelas XI
IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014. Pada siklus I diperoleh ratarata nilai sebesar 66,53 dan jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 22 orang
(61,1%) sedangkan pada siklus II, diperoleh rata-rata nilai sebesar 79,72 dan
jumlah siswa yang telah tuntas sebanyak 31 orang (86,1%) atau dengan kata
lain terjadi peningkatan rata-rata nilai sebesar 13,19 dan persentase ketuntasan
belajar siswa secara klasikal sebesar 25% dari siklus I ke siklus II.
3. Ada perbedaan peningkatan yang signifikan hasil belajar akuntansi siswa antar
siklus. Hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung > ttabel yaitu 5,21 > 2,00
64
65
yang berarti terjadi peningkatan yang signifikan antara hasil belajar akuntansi
siswa pada siklus I dengan hasil belajar akuntanasi siswa pada siklus II di
kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Sei Bingai T.P. 2013/2014.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka sebagai tindak
lanjut dari hasil penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penerapan model
pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi pembelajaran The
Power of Two terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa. Oleh karena itu peneliti menyarankan dan berharap agar guru
menerapkan model pembelajaran Numbered Head Together dengan strategi
pembelajaran The Power of Two dalam pembelajaran akuntansi agar siswa
menjadikan lebih aktif dan semangat dalam belajar yang pada akhirnya dapat
meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih optimal.
2. Kepada peneliti selanjutnya, peneliti menyarankan untuik dapat melakukan
penelitian yang sejenis agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga
dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap permasalahan pembelajaran
di sekolah terutama tentang aktivitas dan hasil belajar siswa secara umum dan
khususnya pada pembelajaran akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
Depdiknas. 2006. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Akuntansi SMA & MA. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka
Cipta.
Huda, M. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model
Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jauhari, M. 2011. Implementasi PAIKEM Dari Behavioristik Sampai
Konstruktivistik: Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL
(Contextual Teaching & Learning). Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Lie, A. 2010. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di
Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Mafatih, A.B.H. 2007. Strategi Belajar Dengan Cara Kooperatif The Power Of
Two. http://media.diknas.go.id. Diakses Juni 2013.
Mulyono, A.M. 2010. Aktivitas Belajar. http://id.shvoong.com/socialsciences/
1961162-aktifitas-belajar/. Diakses Juni 2013.
Muqowin. 2007. Strategi Pembelajaran. http://media-diknas.go.id. Diakses Juni
2013.
Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Pribadi, B.A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Dian Rakyat.
Riyanto, M. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran: Sebagai Refrensi Bagi
Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas,
Jakarta: Kencana.
Rusman. 2011. Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sagala, S. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu
Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana.
___________. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana.
66
67
Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.
Silberman, M.L. 2009. Strategi Belajar The Power Of Two. Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sudjana. 2010. Metoda Statistik. Bandung: Tarsito.
Suprijono, A. 2010. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatna, A. 2008. Hubungan Hasil Belajar dengan Sikap dan Aktivitas Siswa
Pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Inkuiri. Prodi Pendidikan
Fisika FKIP Universitas Lampung, http://makalah-agus-semnaspend-ii.
Diakses Juni 2013.
Uno, H.B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar
yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman, M.U. 2010. Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wahid, M., dkk. 2010. Keterampilan Dasar Mengajar. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.
Yamin, M. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik: Implementasi KTSP
dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Gaung
Persada Press.
__________. 2010. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press.