PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DISKUSI OLEH SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BERASTAGI TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan kasih karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
Skripsi ini. Skripsi ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Diskusi oleh Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Skripsi ini
diajukan untuk memenuhi syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan pada
Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
sempurna. Maka dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan berbagai
pandangan, saran, dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan
Skripsi ini.
Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih pada pihak-pihak yang
telah membantu selama menyusun penulisan Skripsi kepada:
1. Prof. Dr. Syahwal Gultom, M.Pd., Rektor Universitas Negeri Medan;
2. Dr. Isda Pramuniati, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni
Universitas Negeri Medan serta Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil
Dekan III dan seluruh Staf Fakultas Bahasa dan Seni;
3. Drs. Syamsul Arif, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia;

4. Syairal Fahmy Dalimunthe, S.Sos., M.I.Kom., Sekretaris Jurusan Bahasa
Dan Sastra Indonesia, sekaligus Dosen Pengarah
5. Fitriani Lubis, S.Pd., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia;
6. Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd., Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberi arahan selama pengerjaan Skripsi ini;
7. Hendra Kurnia Pulungan, S.Sos., M.I.Kom., Dosen Pembimbing
Akademik;
8. Drs. Malan Lubis, M.Pd., Dosen Pengarah;

ii

9. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Bahasa dan Sastra
Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan;
10. Kepala Sekolah, Guru dan Staf SMP Negeri 2 Berastagi;
11. Keluarga terkasih, ayahanda Sahala Sirait, S.E. dan ibunda Enny Linda T.
Hutagalung yang selalu memberi perhatian dan berdoa untuk seluruh
kehidupanku, adik-adik saya, Nona Valentine Sirait dan Niegle Florencia
Sirait;
12. Keluarga besar UKMKP Universitas Negeri Medan, Pengurus UKMKP

UP FBS Periode 2015 (Wilson, Wemmy, Evi, Ester, Nova, Meythree,
Jelita, Shanny, Pesta, Wira dan Aguni), teman-teman Lucaisak Nagata
(Kak Tanti, Dicky, Immabeta, Lewi, Meiliana, Mesa, dan Renol), adikadik Philadelphia (Pidelis, Mei, Meilan dan Nova), teman-teman
seperjuangan, khususnya Reg C 2011 dan seluruh pihak yang tidak dapat
disebutkan namanya satu persatu.
Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat dibutuhkan guna
memperbaiki kekurangan. Akhir kata, semoga Skripsi ini bermanfaat bagi
pembaca dan menambah wawasan bagi kita semua.

Medan,

September 2015

Penulis,

Basa Elisa Febriani Sirait
NIM 2113111010

iii


ABSTRAK
Basa Elisa Febriani Sirait, NIM 2113111010. Pengaruh Penggunaan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Diskusi oleh Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Berastagi Tahun Pembelajaran
2014/2015. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Bahasa dan Seni.
Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Diskusi oleh Siswa Kelas
VIII SMP Negeri 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Berastagi yang berjumlah 300
orang. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII-7 yang berjumlah 30 orang.
Dalam menentukan jumlah sampel dilakukan dengan teknik random sampling
atau acak kelas.
Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain one group pre-test
post-test design. Instrumen yang digunakan adalah tes menulis teks diskusi dalam
bentuk penugasan. Nilai rata-rata pre-test adalah 61,83, sedangkan nilai rata-rata
post-test adalah 78,33. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata
post-test lebih tinggi daripada nilai pre-test.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji “t”. Dari perhitungan uji

hipotesis diperoleh thitung = 4,77 selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada
taraf signifikansi 5% dengan df = n-1 = 30-1 = 29. Dari df = 29 diperoleh taraf
signifikansi sebesar 2,04. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, maka
dapat diketahui bahwa thitung > ttabel , yakni 4,77 > 2,04. Dengan demikian,
hipotesis alternatif (Ha) diterima.
Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis
masalah berpengaruh terhadap kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII
SMP Negeri 2 Berastagi tahun pembelajaran 2014/2015.

Kata Kunci: model pembelajaran berbasis masalah, menulis teks diskusi

i

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................ i
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................. vi
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN......................................................................
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
B. Identifikasi Masalah ....................................................................
C. Batasan Masalah .........................................................................
D. Rumusan Masalah .......................................................................
E. Tujuan Penelitian ........................................................................
F. Manfaat Penelitian ......................................................................
BAB II KERANGKA TEORETIS, KERANGKA KONSEPTUAL
DAN HIPOTESIS PENELITIAN .......................................................
A. Kerangka Teoretis ......................................................................
1. Hakikat Model Pembelajaran Berbasis Masalah .................
a. Pengertian Model Pembelajaran ....................................
b. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis Masalah ......
c. Karakteristik Model Pembelajaran Berbasis Masalah ..
d. Langkah-langkah Model Pembelajaran Berbasis
Masalah .........................................................................
e. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran
Berbasis Masalah ...........................................................
2. Kemampuan Menulis Teks Diskusi......................................
a. Pengertian Menulis ........................................................

b. Teks Diskusi ..................................................................
c. Struktur Teks Diskusi ....................................................
d. Ciri-ciri Kebahasaan dalam Teks Diskusi .....................
e. Contoh Teks Diskusi .....................................................
3. Ciri-ciri Tulisan yang Baik...................................................
B. Kerangka Konseptual ..................................................................
C. Hipotesis Penelitian .....................................................................
BAB III METODE PENELITIAN .....................................................
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................
1. Lokasi Penelitian .................................................................
2. Waktu Penelitian .................................................................
B. Populasi dan Sampel ...................................................................
1. Populasi ................................................................................
2. Sampel ..................................................................................
C. Metode dan Desain Penelitian ....................................................

iv

1
1

4
4
4
5
5

7
7
7
7
8
10
12
13
15
15
16
17
18
21

23
24
25
27
27
27
27
27
27
28
29

1. Metode Penelitian ................................................................
2. Desain Penelitian ..................................................................
Defenisi Operasional Variabel Penelitian ...................................
Instrumen Penelitian ...................................................................
Jalannya Eksprimen ....................................................................
Teknik Analisis Data ..................................................................

29

29
31
31
33
36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................
A. Hasil Penelitian ...........................................................................
1. Analisis Data ........................................................................
a. Analisis data pre-test .....................................................
b. Analisis data post-test ....................................................
c. Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah ..........
d. Uji Persyaratan Analisis Data .......................................
B. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................

41
41
41
41
43

47
48
55

D.
E.
F.
G.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN...................................................... 58
A. Simpulan ..................................................................................... 58
B. Saran............................................................................................ 58
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................

v

60

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1

Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4
Tabel 3.5
Tabel 3.6
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10

Jumlah Populasi ............................................................
Desain Eksprimen .........................................................
Indikator Penilaian Tes Kemampuan Menulis
Teks Diskusi ..................................................................
Kategori Penilaian ........................................................
Perlakuan Sebelum Menerapkan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah .................................
Perlakuan Saat Menerapkan Model
Pembelajaran Berbasis Masalah .................................
Data Hasil Menulis Sebelum Menerapkan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah .....................
Distribusi Frekuensi Skor Sebelum Menerapkan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah .....................
Identifikasi Kecenderungan Hasil Pre-Test ...............
Data Hasil Menulis Setelah Menerapkan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah .....................
Distribusi Frekuensi Skor Setelah Menerapkan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah .....................
Identifikasi Kecenderungan Hasil Post-Test ..............
Hasil Penelitian Data Pre-Test dan Post-Test..............
Uji Normalitas Pre-Test ...............................................
Uji Normalitas Post-Test ..............................................
Data Hasil Uji Normalitas ...........................................

vi

28
30
32
33
34
34
40
41
43
43
45
46
47
48
50
52

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan dan
kemajuan suatu bangsa. Karena pendidikan memegang peranan penting di seluruh
sektor kehidupan. Peran sekolah sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan
masyarakat dan terjaminnya kebutuhan kehidupan mereka kelak. Sejalan dengan
ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan semakin besar terhadap pendidikan.
Oleh karenanya, pengolahan pendidikan harus berorientasi kepada bagaimana
menciptakan perubahan yang lebih baik. Salah satu upaya itu ditempuh dengan
menerapkan Kurikulum 2013 yang disusun dengan dilandasi pemikiran tantangan
masa depan.
Di dunia pendidikan pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis. Dalam
kurikulum 2013 pembelajaran Bahasa Indonesia mengalami perubahan, karena
tidak sekedar mengajarkan siswa untuk berbahasa dan bersastra saja melainkan
digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan
berpikir siswa.
Pembelajaran bahasa Indonesia dalam kurikulum 2013 telah dirancang ke
dalam pembelajaran berbasis teks. Di dalam pembelajaran tersebut siswa
diharapkan mampu menulis teks sesuai dengan tujuan dan fungsinya.
Pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dilaksanakan dengan prinsip yang

1

2

menyatakan bahwa bahasa hendaknya dipandang sebagai teks, bukan hanya
kumpulan kata atau kaidah kebahasaan saja. Selain itu kurikulum 2013 juga
mengarahkan siswa untuk mampu merumuskan masalah dengan memberikan
pertanyaan, siswa bukan hanya menyelesaikan masalah saja (menjawab), tetapi
siswa lebih dilatih untuk berpikir analitis (mengambil keputusan), dan dilatih
untuk mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah.
Salah satu pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks dalam kurikulum
2013 yaitu pembelajaran teks diskusi yang merupakan salah satu kompetensi yang
harus dikuasai oleh setiap siswa di kelas VIII SMP. Sesuai dengan KD 4.2.
Menyusun teks diskusi sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik
secara lisan maupun tulisan. Teks diskusi ini merupakan salah satu bentuk
kegiatan wicara. Tujuan diskusi adalah mencari kesepakatan atau kesepahaman
gagasan atau pendapat. Agar dapat mencapai kompetensi tersebut siswa harus
mampu memahami setiap langkah-langkah penulisan teks diskusi sesuai dengan
struktur isi teks diskusi dan ciri-ciri kebahasaan teks diskusi.
Namun, kenyataannya hasil pembelajaran teks diskusi masih jauh dari kata
“memuaskan”. Berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan salah
seorang guru Bahasa Indonesia, Ibu R. Sembiring, S.Pd., kemampuan menulis
teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Berastagi masih rendah yaitu dengan
nilai rata-rata 61. Siswa juga mengatakan bahwa materi ini merupakan materi
yang baru sehingga mereka masih kurang memahami. Siswa belum mampu
menuangkan idenya ke dalam teks diskusi dengan baik karena hanya terbatas pada
pemahaman teoretis saja. Proses pembelajaran bahasa Indonesia masih

3

menggunakan model pembelajaran yang kurang tepat sehingga menimbulkan
kurangnya minat siswa di dalam proses pembelajaran.
Selain pemilihan model pembelajaran yang tepat, siswa perlu diberikan
motivasi dengan baik untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dengan
menggunakan model pembelajaran yang interaktif dan inovatif diharapkan
mampu merangsang siswa untuk berpikir kritis yang menimbulkan semangat dan
minat siswa dalam proses pembelajaran. Pada pembelajaran kurikulum 2013
terdapat empat jenis model pembelajaran yang disarankan untuk diterapkan dalam
proses pembelajaran kurikulum 2013, salah satunya adalah model pembelajaran
berbasis masalah.
Margetson (Rusman, 2012:230), mengemukakan bahwa “Kurikulum PBM
membantu untuk meningkatkan perkembangan keterampilan belajar sepanjang
hayat dalam pola pikir yang terbuka, reflektif, kritis, dan belajar aktif.
Pembelajaran berbasis masalah menyajikan masalah kontekstual sehingga
merangsang peserta didik untuk belajar. Dalam kelas yang menerapkan
pembelajaran berbasis masalah, peserta didik bekerja dalam tim untuk
memecahkan masalah dunia nyata. Masalah yang diberikan ini digunakan untuk
mengikat peserta didik pada rasa ingin tahu pada pembelajaran yang dimaksud.
Masalah diberikan kepada peserta didik sebelum peserta didik mempelajari
konsep atau materi yang berkenaan dengan masalah yang harus dipecahkan.
Model pembelajaran berbasis masalah dapat membantu siswa lebih berpikir kritis
dalam menganalisis, mencari, dan menemukan jawaban sehingga dapat menulis
teks diskusi dengan baik dan benar.

4

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diidentifikasi beberapa
masalah penelitian yakni sebagai berikut :
1. rendahnya nilai siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Berastagi dalam
pembelajaran menulis teks diskusi,
2. siswa belum mampu menuangkan idenya ke dalam teks diskusi dengan
baik karena hanya terbatas pada pemahaman teoretis saja,
3. minat siswa terhadap materi menulis masih kurang,
4. dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia guru masih menggunakan
model pembelajaran yang kurang efektif.

C. Batasan Masalah
Pembatasan masalah perlu dilakukan dalam suatu penelitian agar
menciptakan hasil yang lebih baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu,
mengingat begitu luasnya ruang lingkup masalah, keterbatasan waktu, dana, serta
kemampuan peneliti maka perlu adanya pembatasan masalah. Maka penelitian ini
dibatasi pada kemampuan menulis teks diskusi (struktur dan kaidah penulisan teks
diskusi) dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

D. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pembatasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan
masalah penelitian sebagai berikut :

5

1. Berapa nilai rata-rata kemampuan menulis teks diskusi sebelum
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Berastagi tahun pembelajaran 2014/2015?
2. Berapa nilai rata-rata kemampuan menulis teks diskusi sesudah
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VIII SMP
Negeri 2 Berastagi Tahun Pembelajaran 2014/2015?
3. Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran berbasis masalah
terhadap kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 2
Berastagi tahun pembelajaran 2014/2015?

E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. untuk mengetahui nilai rata-rata kemampuan menulis teks diskusi siswa
sebelum menggunakan model pembelajaran berbasis masalah,
2. untuk mengetahui nilai rata-rata kemampuan menulis teks diskusi siswa
sesudah menggunakan model pembelajaran berbasis masalah,
3. untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah
terhadap kemampuan menulis teks diskusi.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini dilakukan adalah :
1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan pengembangan wawasan
guru Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kemampuan menulis teks diskusi

6

siswa dengan model pembelajaran berbasis masalah dalam penerapan
kurikulum 2013.
2. Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan kajian dalam kemampuan
menulis teks diskusi dengan menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah karena model ini meliputi pendekatan yang menggunakan
masalah nyata dalam kehidupan sehari-hari yang membuat siswa lebih
mudah dan aktif dalam belajar.
3. Sebagai bahan pertimbangan yang relevan bagi penelitian selanjutnya.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis data penelitian dan pengujian hipotesis tentang
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap
Kemampuan Menulis Teks Diskusi oleh Siswa Kelas VIII SMP N 2 Berastagi
Tahun Pembelajaran 2014/2015 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan

menulis

teks

dikusi

sebelum

menggunakan

model

pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VIII SMP N 2 Berastagi tahun
pembelajaran 2014/2015 tergolong kurang dengan nilai rata-rata 61,83.
2. Kemampuan

menulis

teks

diskusi

dengan

menggunakan

model

pembelajaran berbasis masalah siswa kelas VIII SMP N 2 Berastagi tahun
pembelajaran 2014/2015 tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata
78,33.
3. Adanya pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap
kemampuan menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP N 2 Berastagi
Tahun Pembelajaran 2014/2015.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas VIII SMP N 2 Berastagi,
dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks diskusi perlu ditingkatkan lagi.
Hal tersebut tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih
efektif digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Salah satu model

58

59

yang dapat dijadikan alternatif adalah model pembelajaran berbasis
masalah.
2. Guru-guru mampu bekerjasama mengembangkan model pembelajaran
yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
3. Peneliti selanjutnya tetap memperhatikan perkembangan model-model
pembelajaran

yang digunakan

pembelajaran menulis teks diskusi.

di

sekolah,

khususnya

dalam

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Bandung: Citapustaka Media Perintis.
Barus, Sanggup. 2010. Korespondensi Indonesia. Medan: USU Press.
Depdiknas. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran
Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia.
Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan. Jakarta:
Kemendikbud.
Kustyorini, Yunita dan Mohan Taufiq Mashuri. 2014. Pengaruh Pembelajaran
Berbasis Masalah Dilengkapi Media Virtual Terhadap Aktivitas dan Hasil
Belajar Fisika SMA/MA. Media Sains, Volume 7 Nomor 2, Oktober 2014.
Manurung, P. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Halaman Moeka.
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo.
Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Sani, Ridwan Abdullah. 2014. Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudjana. 2001. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
______. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ulfah, Warniatul. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Berbasis
Masalah Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi oleh Siswa Kelas
X SMA Negeri 1 Babalan Tahun Pembelajaran 2013/2014. FBS: Unimed.
Widarwati, Nunun Tri. 2013. Penerapan Pendekatan Top-Down Approach dalam
Menerjemahkan Teks Diskusi. Jurnal Pendidikan, Volume, 22, Nomor 3,

60

61

November 2013.
Yamin, Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta:
Referensi