Pengaruh Ukuran dan Solvabilitas Perusahaan terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
ABSTRACT
One of the qualitative characteristics attribute of financial statement reporting is relevant, that is manifestation can be seen from the timeliness of reporting. Timeliness could be judging from the audit delay, which is the length of time from a company fiscal year end to the date of auditor’s report. The purpose of this research is to examine the impact of firm size and solvency toward audit delay in companies that listed on Indonesia Stock Exchange. Sampling method that used is purposive sampling and the result are 68 firm as sample. This research is done for 2012-2013 period. Data that used in this research is financial statement from each company, publized through website www.idx.co.id. The data which have already collected are processed with data test before htpothesis test. Software SPSS version 21 for windows is used to test in this research. The results of this research show that firm size and solvency simultaneously influenced 22,5 percent of audit delay. But partially firm size has no effect on audit delay. Instead solvency affect audit delay.
(2)
ABSTRAK
Salah satu karakteristik kualitatif dalam penyampaian laporan keuangan adalah relevan, yang perwujudannya dapat dilihat dari ketepatwaktuan pelaporan.
Ketepatwaktuan ini dapat ditilik dari audit delay, yaitu jangka waktu antara tanggal
tutup buku hingga tanggal laporan auditor. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis apakah ukuran perusahaan dan solvabilitas berpengaruh terhadap audit
delay pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Metode
pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh
sampel sebanyak 68 perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada periode 2012 hingga 2013. Data yang digunakan adalah laporan keuangan perusahaan sampel yang
masing-masing telah dipublikasikan melalui situs www.idx.co.id. Proses analisis data
yang dilakukan terlebih dahulu adalah uji data, kemudian dilanjutkan dengan
pengujian hipotesis penelitian. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan software
SPSS versi 21 for windows. Hasil analisis menunjukan bahwa secara simultan ukuran
perusahaan dan solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay sebesar 22,5 persen.
Tetapi secara parsial ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit delay.
Sebaliknya solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay.
(3)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 5
1.3 Tujuan Penelitian ... 5
1.4 Kegunaan Penelitian... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
2.1 Kajian Pustaka ... 7
2.1.1 Agency Theory ... 7
2.1.2 Signalling Theory ... 7
2.1.3 Compliance Theory ... 8
2.1.4 Auditing ... 9
2.1.5 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay ... 16
2.1.5.1Ukuran Perusahaan ... 16
2.1.5.2Solvabilitas Perusahaan ... 19
2.1.6 Audit Delay ... 21
2.1.7 Laporan keuangan ... 22
2.1.8 Peraturan Pelaporan Keuangan ... 27
(4)
2.4 Model Empiris ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.2 Populasi dan Sampel ... 34
3.3 Variabel Penelitian ... 35
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 37
3.5 Uji Data ... 38
3.5.1 Uji Outlier ... 39
3.5.2 Uji Normalitas ... 39
3.5.3 Uji Multikolinearitas ... 40
3.5.4 Uji Heteroskedastisitas ... 41
3.5.5 Uji Autokorelasi ... 41
3.6 Uji Hipotesis Penelitian ... 42
3.7 Koefisien Determinasi ... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
4.1 Hasil Penelitian ... 44
4.1.1 Deskripsi Umum ... 44
4.1.2 Hasil Uji Data ... 49
4.1.2.1 Uji Outlier ... 49
4.1.2.2 Uji Normalitas ... 50
4.1.2.3 Uji Multikolinearitas ... 51
4.1.2.4 Uji Heterokedastisitas ... 52
4.1.2.4 Uji Autokorelasi ... 52
4.2 Uji Hipotesis Penelitian ... 53
4.3 Pembahasan ... 55
4.3.1 Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Audit Delay .... 55
4.3.2 Pengaruh Solvabilitas terhadap Audit Delay ... 56
4.3.2 Pengaruh Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas terhadap Audit Delay ... 57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 58
5.1 Simpulan ... 58
(5)
DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN ... 63 RIWAYAT HIDUP PENULIS ... 75
(6)
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Model Empiris Penelitian... 27
(7)
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 4.1 Daftar Nama Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Indonesia tahun 2012-2013 ... 44
Tabel 4.2 Daftar Data Audit Delay, Ukuran Perusahaan, dan Solvabilitas Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2013 .... 46
Tabel 4.3 Hasil Uji Outlier ... 49
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas ... 50
Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas ... 51
Tabel 4.6 Hasil Uji Heterokedastisitas... 52
Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi ... 53
Tabel 4.8 Model Summary Regresi Linier Berganda ... 53
Tabel 4.9 Anova Regresi Linier Berganda ... 54
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Hasil Uji Outlier ... 63
Lampiran 2 Hasil Uji Normalitas ... 66
Lampiran 3 Hasil Uji Multikolinearitas ... 68
Lampiran 4 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 70
Lampiran 5 Hasil Uji Autokorelasi ... 72
(9)
BAB I PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung
keberlangsungan suatu perusahaan, utamanya perusahaan yang telah go public.
Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan go public, makin tinggi pula
permintaan atas audit atas laporan keuangan yang menjadi sumber informasi bagi investor (Lestari, 2010).
Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam proses pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan. Menurut IAI (2009), tujuan dari laporan keuangan adalah untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna. Informasi yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan dapat bermanfaat, apabila disajikan secara akurat dan tepat waktu pada saat dibutuhkan oleh para pengguna laporan keuangan, seperti kreditor, investor, pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak lain sebagai dasar pengambilan suatu keputusan.
Sebagaimana yang dinyatakan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (IAI, 2009), tentang Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, bahwa laporan keuangan harus memenuhi empat karakteristik kualitas yang membuat informasi laporan keuangan bermanfaat bagi sejumlah besar penggunanya.
(10)
2 BAB I PENDAHULUAN
Keempat karakteristik tersebut antara lain dapat dipahami, relevan, keandalan, dan dapat dibandingkan.
Laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan go public tersebut
waktu pelaporannya tidak boleh melebihi ketentuan yang dikeluarkan oleh BAPEPAM yaitu 90 hari atau pada akhir bulan ketiga setelah penutupan tahun buku. Hal ini sesuai dengan keputusan BAPEPAM No.36/PM/2003 tentang kewajiban laporan berkala yang menyatakan bahwa laporan keuangan tahunan disertai dengan laporan akuntan dengan pendapat lazim harus disampaikan kepada Bapepam selambat-lambatnya pada akhir bulan ketiga (90 hari) setelah tanggal laporan keuangan (Aisyatulfuadah, 2012).
Untuk mendapatkan laporan keuangan yang terpercaya dan dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, diperlukan suatu pemeriksaan atau audit terhadap laporan keuangan oleh pihak luar perusahaan yang memiliki kemampuan independensi untuk melakukannya. Dalam hal ini di Indonesia audit atas semua laporan keuangan yang bertujuan umum dilakukan oleh akuntan dari Kantor Akuntan
Publik kecuali atas organisasi pemerintah tertentu (Arens et al., 2011). Proses audit
dapat dilakukan setelah suatu periode akuntansi berakhir yaitu pada tanggal tutup buku. Hasil pemeriksaan dari Kantor Akuntan Publik ini berupa suatu pernyataan pendapat atas kewajaran laporan keuangan dari suatu perusahaan. Setelah mendapat opini dari Kantor Akuntan Publik inilah laporan keuangan suatu perusahaan dapat dipublikasikan ke masyarakat umum (Aisyatulfuadah, 2012).
Ketepatan waktu penyusunan dan pelaporan suatu laporan audit atas laporan keuangan perusahaan bisa mempengaruhi pada nilai laporan keuangan tersebut.
(11)
3 BAB I PENDAHULUAN
Keterlambatan informasi laporan keuangan auditan yang di dalamnya memuat informasi penting, seperti laba yang dihasilkan perusahaan bersangkutan dijadikan sebagai salah satu dasar pengambilan keputusan untuk membeli atau menjual kepemilikan yang dimiliki investor, artinya informasi laba dari laporan keuangan yang dipublikasikan akan menyebabkan kenaikan atau penurunan harga saham (Yuliyanti, 2011).
Semakin singkat jarak waktu antara akhir periode akuntansi dengan tanggal penyampaian laporan keuangan, maka semakin banyak keuntungan yang dapat diperoleh dari laporan keuangan tersebut. Informasi yang dihasilkan laporan keuangan akan sangat bermanfaat bagi pengguna laporan keuangan apabila informasi tersebut disajikan secara tepat waktu dan akurat. Hal ini menunjukan bahwa ketepatan waktu dalam menyajikan laporan keuangan ke publik sangat dibutuhkan dan oleh karena itu tiap-tiap perusahaan diharapkan tidak melakukan penundaan dalam penyajian laporan keuangan. Fenomena lamanya proses dalam termonologi
penelitian pengauditan dikenal dengan audit delay. Audit delay merupakan
lamanya/rentang waktu penyelesaian audit yang diukur dari tanggal penutupan tahun buku sampai dengan tanggal diterbitkannya laporan audit (Kartika, 2009).
Terdapat beberapa karakteristik perusahaan yang mempengaruhi audit delay,
peneliti menggunakan acuan yang berasal dari jurnal Puspitasari & Sari (2010). Dalam penelitian Puspitasari & Sari (2010) terdapat empat karakteristik perusahaan yaitu ukuran perusahaan, solvabilitas, laba/rugi perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan Publik. Dari keempat karakteristik tersebut yang berpengaruh positif
(12)
4 BAB I PENDAHULUAN
perusahaan dan ukuran Kantor Akuntan berpengaruh negatif terhadap audit delay.
Oleh sebab itu peneliti memutuskan untuk menggunakan ukuran perusahaan dan solvabilitas dalam penelitian ini.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi audit delay pada suatu perusahaan,
salah satunya adalah ukuran perusahaan dengan indikator total aktiva. Hasil penelitian Puspitasari & Sari (2010) menyatakan bahwa ukuran perusahaan
menunjukan bahwa total assets mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap
audit delay. Semakin besar total assets yang dimiliki perusahaan, maka semakin
besar audit delay-nya. Hasil penelitian ini sama dengan penelitian Febrianty (2011)
dan Yuliyanti (2011) menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit delay.
Berikutnya faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap audit delay yaitu
solvabilitas. Solvabilitas merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi seluruh kewajibannya. Menurut Puspitasari & Sari (2010)
menunjukan bahwa solvabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap audit
delay. Hasil penelitiannya sama dengan hasil penelitian Lianto & Kusuma (2010),
Lestari (2010) dan Susilawati dkk.(2012).
Sehubungan dengan pentingnya informasi tentang audit delay mendorong
peneliti untuk mengidentifikasi pengaruh ukuran perusahaan dan solvabilitas
terhadap audit delay. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
manufaktur yang listing di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2013. Adapun alasan pemilihan perusahaan manufaktur karena transaksi perusahaan manufaktur lebih besar, lebih kompleks, dan lebih bervariasi dibanding sektor lainnya. Dan
(13)
5 BAB I PENDAHULUAN
alasan pemilihan waktu penelitian selama periode 2012-2013 karena pertumbuhan
ekonomi yang stabil. Oleh sebab itu, peneliti mengambil judul “PENGARUH
UKURAN DAN SOLVABILITAS PERUSAHAAN TERHADAP LAMANYA WAKTU PENYELESAIAN AUDIT (AUDIT DELAY) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA”
1.2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan gambaran umum mengenai ruang lingkup pengamatan dan penelaahan variabel pengamatan. Dari uraian diatas, maka penulis menyimpulkan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah ukuran perusahaan mempunyai pengaruh terhadap audit delay ?
2. Apakah solvabilitas perusahaan mempunyai pengaruh terhadap audit delay ?
3. Apakah ukuran perusahaan dan solvabilitas mempunyai pengaruh terhadap
audit delay ?
1.3.Tujuan dan Maksud Penelitian
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dapat dirumuskan beberapa tujuan penelitian sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara ukuran perusahaan
terhadap audit delay.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara solvabilitas perusahaan
terhadap audit delay.
(14)
6 BAB I PENDAHULUAN
Maksud dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait baik pihak-pihak internal ataupun eksternal perusahaan dan auditor tentang pengaruh ukuran perusahaan dan solvabilitas yang dapat mempengaruhi audit delay.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan atau manfaat bagi :
1. Akademisi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan diskusi bagi kalangan akademis, menambah wawasan, menjadi referensi perpustakaan mengenai topik yang berhubungan dengan pengaruh ukuran perusahaan dan solvabilitas terhadap audit delay di Indonesia.
2. Auditor
Membantu mengidentifikasikan ukuran perusahaan dan solvabilitas yang
mempengaruhi audit delay dan menjadi bahan masukan tambahan atau
pertimbangan bagi auditor dalam melaksanakan auditnya agar dapat menyelesaikan laporan auditnya dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM.
3. Praktisi
Hasil penelitian dapat dijadikan pedoman dalam melakukan pekerjaan audit sehingga mempersingkat rentang waktu audit; meningkatkan efisiensi dan efektivitas dengan mencermati ukuran perusahaan dan solvabilitas yang
(15)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013.
Hal ini dibuktikan dengan nilai pada tabel coefficients kolom Sig ukuran
perusahaan bernilai 0,059 lebih besar dari 0,05. Dari hasil tersebut maka hipotesis pertama yang menyatakan Ukuran Perusahaan berpengaruh
terhadap Audit Delay tidak dapat diterima. Dengan demikian Ukuran
Perusahaan menjadi variabel yang tidak mempengaruhi Audit Delay.
2. Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hal ini dibuktikan dengan nilai pada tabel coefficients kolom Sig solvabilitas bernilai 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut maka hipotesis kedua yang
menyatakan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay dapat diterima.
Dengan demikian Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay.
3. Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hal ini dibuktikan pada tabel Anova, kolom Sig nilai p value < α
(16)
59 BAB V SIMPULAN DAN SARAN
yang menyatakan Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay dapat diterima.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut :
1. Kepada para auditor disarankan untuk melakukan pekerjaan lapangan dengan
sebaik-baiknya sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga auditor dapat mengeluarkan laporan hasil audit sesuai dengan prosedur dan standar auditing yang ditetapkan.
2. Para peneliti selanjutnya dapat menggunakan periode waktu yang lebih lama
dan lebih banyak variasi variabel lain seperti klasifikasi industri, internal audit, komite audit, ukuran Kantor Akuntan Publik dan yang lainnya yang
(17)
DAFTAR PUSTAKA
Aisyatulfuadah, Iis. (2012). Determinan Audit Delay Pada Perusahaan yang
Termasuk di Daftar Efek Syariah (DES) Periode 2008-2010. Skripsi. Program Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam. Program Studi Keuangan Islam. Fakultas Syari’ah dan Hukum. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Arens, A.Alvin, & J.K. Loebbecke (2005). Auditing: Pendekatan Terpadu. Buku 1
Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Arens, A.Alvin, Randal J.Elder, dan Mark S.Beasley. (2011). Jasa Audit dan
Assurance. Jilid 1 Edisi 13, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Arens, A.Alvin, Randal J.Elder, dan Mark S.Beasley. (2012). Jasa Audit dan
Assurance. Jilid 1 Edisi 14, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Berliana, Yoshe. (2013). Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Harga Saham
(Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Manajemen. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Estrini, H.Dwi. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Febrianty. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay
Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius). Vol. 1/ No. 3/ September.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi
Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. (2009). Statistik Multivariat SPSS. Penerbit BP Universitas
Diponegoro, Semarang.
Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Publik. (2001). Standar
Profesional Akuntan Publik. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Islahuzzaman. (2012). Istilah-Istilah Akuntansi dan Auditing. Penerbit Bumi Aksara,
Jakarta.
(18)
61
Kartika, Andi. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia.
Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol.16/ No. 1/ Maret: hal 1-17.
Lestari, Dewi. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
Lianto, Novice dan Budi Hartono Kusuma. Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12/ No. 2/ Agustus 2010 : hal 97-106.
Machfoedz, Mas’ud. (1994). Financial Ratio Characteristic Analysis and The
Prediction of Earning Changes in Indonesia, Kelola No.7:114-133.
Nugroho, B. A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-36/PMK/2003. Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala. Diakses 4 Maret 2014. http://www.bapepam.go.id.
Prabandari, D.M. Jeane dan Rustiana. (2007). Beberapa Faktor yang Berdampak
Pada Perbedaan Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar Di BEJ). Kinerja. Vol.11, No.1, Hal 27-39.
Priyatno, Duwi. (2013). Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Penerbit
Mediakom, Yogyakarta.
Puspitasari, Elen dan Anggraeni Nurmala Sari. (2012). Pengaruh Karakteristik
Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi dan Auditing. Vol. 9/ No. 1/ November: hal 1-96.
Saputri, D.Oviek. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay
(Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sari, H.Candra. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Jangka
Waktu Penyelesaian Audit (Kajian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2009). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Setyorini, Indah. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi lamanya
Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Publik di Indonesia. Skripsi. Program Sarjana. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi. Universitas Brawijaya. Malang.
(19)
62
Subramanyam & John J. Wild. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Buku 1 Edisi 10,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi 2. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Edisi 1. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sunjoyo., Rony Setiawan., Verani Carolina., Nonie Magdalena., dan Albert
Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset (Program IBM SPSS
21.0). Penerbit Alfabeta, Bandung
Susilawati, D.K.C., Lidya Agustina., dan Tania Prameswari. (2012). Analisia
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Audit Delay Pada Perusahaan Consumer Goods Industry di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2010. Universitas Kristen Maranatha. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi : No.10 Tahun Ke 4 Januari-April 2012; hal 19-30. ISSN : 2086-4159.
Sutrisno. (2007). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Penerbit
Ekonisia, Yogyakarta.
Trianto, Yugo. (2006). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay
(Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Go public di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta.
Yuliyanti, Ani. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay.
Skripsi. Program Gelar Sarjana Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.
(1)
6
BAB I PENDAHULUAN
Maksud dari penelitian ini adalah memberikan informasi kepada pihak-pihak yang terkait baik pihak-pihak internal ataupun eksternal perusahaan dan auditor tentang pengaruh ukuran perusahaan dan solvabilitas yang dapat mempengaruhi
audit delay.
1.4. Kegunaan Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan atau manfaat bagi :
1. Akademisi
Hasil penelitian ini dapat dijadikan diskusi bagi kalangan akademis, menambah wawasan, menjadi referensi perpustakaan mengenai topik yang berhubungan dengan pengaruh ukuran perusahaan dan solvabilitas terhadap
audit delay di Indonesia. 2. Auditor
Membantu mengidentifikasikan ukuran perusahaan dan solvabilitas yang mempengaruhi audit delay dan menjadi bahan masukan tambahan atau pertimbangan bagi auditor dalam melaksanakan auditnya agar dapat menyelesaikan laporan auditnya dengan tepat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM.
3. Praktisi
Hasil penelitian dapat dijadikan pedoman dalam melakukan pekerjaan audit sehingga mempersingkat rentang waktu audit; meningkatkan efisiensi dan efektivitas dengan mencermati ukuran perusahaan dan solvabilitas yang dominan mempengaruhi audit delay.
(2)
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Ukuran Perusahaan tidak berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hal ini dibuktikan dengan nilai pada tabel coefficients kolom Sig ukuran perusahaan bernilai 0,059 lebih besar dari 0,05. Dari hasil tersebut maka hipotesis pertama yang menyatakan Ukuran Perusahaan berpengaruh terhadap Audit Delay tidak dapat diterima. Dengan demikian Ukuran Perusahaan menjadi variabel yang tidak mempengaruhi Audit Delay.
2. Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hal ini dibuktikan dengan nilai pada tabel coefficients kolom Sig solvabilitas bernilai 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut maka hipotesis kedua yang menyatakan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay dapat diterima. Dengan demikian Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay.
3. Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2013. Hal ini dibuktikan pada tabel Anova, kolom Sig nilai p value < α
(3)
59
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
yang menyatakan Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas berpengaruh terhadap
Audit Delay dapat diterima.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut :
1. Kepada para auditor disarankan untuk melakukan pekerjaan lapangan dengan sebaik-baiknya sehingga pekerjaan dapat dilakukan secara efektif dan efisien sehingga auditor dapat mengeluarkan laporan hasil audit sesuai dengan prosedur dan standar auditing yang ditetapkan.
2. Para peneliti selanjutnya dapat menggunakan periode waktu yang lebih lama dan lebih banyak variasi variabel lain seperti klasifikasi industri, internal audit, komite audit, ukuran Kantor Akuntan Publik dan yang lainnya yang dapat digunakan untuk menguji Audit Delay.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Aisyatulfuadah, Iis. (2012). Determinan Audit Delay Pada Perusahaan yang Termasuk di Daftar Efek Syariah (DES) Periode 2008-2010. Skripsi. Program Sarjana (S1) Dalam Ilmu Ekonomi Islam. Program Studi Keuangan Islam. Fakultas Syari’ah dan Hukum. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta.
Arens, A.Alvin, & J.K. Loebbecke (2005). Auditing: Pendekatan Terpadu. Buku 1 Edisi Indonesia, Salemba Empat, Jakarta.
Arens, A.Alvin, Randal J.Elder, dan Mark S.Beasley. (2011). Jasa Audit dan Assurance. Jilid 1 Edisi 13, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Arens, A.Alvin, Randal J.Elder, dan Mark S.Beasley. (2012). Jasa Audit dan Assurance. Jilid 1 Edisi 14, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Berliana, Yoshe. (2013). Pengaruh Rasio Fundamental terhadap Harga Saham (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman dengan Kategori Industri barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Manajemen. Universitas Kristen Maranatha. Bandung.
Estrini, H.Dwi. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Febrianty. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay Perusahaan Sektor Perdagangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2009. Jurnal Ekonomi dan Informasi Akuntansi (Jenius). Vol. 1/ No. 3/ September.
Ghozali, Imam. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi Keempat, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
Ghozali, Imam. (2009). Statistik Multivariat SPSS. Penerbit BP Universitas Diponegoro, Semarang.
Ikatan Akuntan Indonesia, Kompartemen Akuntan Publik. (2001). Standar Profesional Akuntan Publik. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2009). Standar Akuntansi Keuangan per 1 Juli 2009.
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Islahuzzaman. (2012). Istilah-Istilah Akuntansi dan Auditing. Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Jogiyanto, H.M. (2008). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Penerbit BPFE, Yogyakarta.
(5)
61
Kartika, Andi. (2009). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol.16/ No. 1/ Maret: hal 1-17.
Lestari, Dewi. (2010). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Consumer Goods yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro. Semarang.
Lianto, Novice dan Budi Hartono Kusuma. Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 12/ No. 2/ Agustus 2010 : hal 97-106.
Machfoedz, Mas’ud. (1994). Financial Ratio Characteristic Analysis and The Prediction of Earning Changes in Indonesia, Kelola No.7:114-133.
Nugroho, B. A. (2005). Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Peraturan Bapepam Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor KEP-36/PMK/2003. Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala. Diakses 4 Maret 2014. http://www.bapepam.go.id.
Prabandari, D.M. Jeane dan Rustiana. (2007). Beberapa Faktor yang Berdampak Pada Perbedaan Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan Keuangan yang Terdaftar Di BEJ). Kinerja. Vol.11, No.1, Hal 27-39.
Priyatno, Duwi. (2013). Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Penerbit Mediakom, Yogyakarta.
Puspitasari, Elen dan Anggraeni Nurmala Sari. (2012). Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Lamanya Waktu Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Jurnal Akuntansi dan Auditing. Vol. 9/ No. 1/ November: hal 1-96.
Saputri, D.Oviek. (2012). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Audit Delay (Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Program Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Sari, H.Candra. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Jangka Waktu Penyelesaian Audit (Kajian Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2009). Skripsi. Program Sarjana (S1). Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro. Semarang.
Setyorini, Indah. (2008). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi lamanya Penyelesaian Audit (Audit Delay) Pada Perusahaan Publik di Indonesia.
Skripsi. Program Sarjana. Fakultas Ekonomi. Jurusan Akuntansi. Universitas Brawijaya. Malang.
(6)
Subramanyam & John J. Wild. (2012). Analisis Laporan Keuangan. Buku 1 Edisi 10, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Penerbit Alfabeta, Bandung. Suliyanto. (2009). Metode Riset Bisnis. Edisi 2. Penerbit Andi, Yogyakarta. Suliyanto. (2005). Metode Riset Bisnis. Edisi 1. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Sunjoyo., Rony Setiawan., Verani Carolina., Nonie Magdalena., dan Albert Kurniawan. (2013). Aplikasi SPSS Untuk Smart Riset (Program IBM SPSS 21.0). Penerbit Alfabeta, Bandung
Susilawati, D.K.C., Lidya Agustina., dan Tania Prameswari. (2012). Analisia Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Audit Delay Pada Perusahaan Consumer Goods Industry di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008-2010. Universitas Kristen Maranatha. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi : No.10 Tahun Ke 4 Januari-April 2012; hal 19-30. ISSN : 2086-4159.
Sutrisno. (2007). Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan Aplikasi. Penerbit Ekonisia, Yogyakarta.
Trianto, Yugo. (2006). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay (Studi Empiris pada Perusahaan-Perusahaan Go public di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”. Yogyakarta.
Yuliyanti, Ani. (2011). Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Audit Delay.
Skripsi. Program Gelar Sarjana Ekonomi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.