Implementasi Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Dalam Kaitannya Dengan Pengentasan Kemiskinan.

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN
DAN PENGEMIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENTASAN
KEMISKINAN

Penulisan Hukum
(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:
ANDITIA GALIH S.
NIM. E0012032

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2016


i

PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)

IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN
DAN PENGEMIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENTASAN
KEMISKINAN

Disusun oleh:
ANDITIA GALIH S.
NIM. E0012032

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum
(Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta,

Mei 2016


Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

Suranto, S.H.,M.H.
NIP. 195608121986011001

M. Madalina, S.H.,M.Hum.
NIP. 196010241986022001

ii

PENGESAHAN PENGUJI
Penulisan Hukum (Skripsi)
IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN
DAN PENGEMIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENTASAN
KEMISKINAN
ANDITIA GALIH S.

NIM. E0012032
Telah diterima dan dipertahankan di hadapan
Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada:
Hari

: Senin

Tanggal

: 20 Juni 2016

DEWAN PENGUJI
1. Jadmiko Anom H., S.H., M.H.
2. Suranto, S.H., M.H.
3. M. Madalina, S.H., M.Hum.

Mengetahui :
Dekan,


Prof.Dr. Supanto, S.H., M.Hum

iii

PERNYATAAN

Nama

: ANDITIA GALIH S.

NIM

: E0012032

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul :
“IMPLEMENTASI PERATURAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PENANGANAN GELANDANGAN
DAN PENGEMIS DALAM KAITANNYA DENGAN PENGENTASAN
KEMISKINAN” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya

dalam penulisan hukum (Skripsi) ini diberi tanda citaisi dan ditunjukkan dalam
daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan
hukum (Skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (Skripsi) ini

Surakarta,
Yang Membuat Pernyataan,

Anditia Galih S.
NIM. E0012032

iv

MOTTO

In The Name Of Allah, Most Beneficent And The Most Merciful

The life of this world is only amusement and play. But if you belive in Allah and
avoid evil. He will grant you your rewards. And will not ask you to give up your
worldly possessions. (The Quran 47:36)


Always do your best, and let God do next.
(Anonymous)

v

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur, Penulis mempersembahkan penulisan hukum ini
kepada:

Allah SWT yang telah memberikan kenikmatan-Nya tiada henti;

Keluargaku yang selalu mendukungku, Bapak Subandi Surastono, Ibu Zumronah,
Kakakku Andina Utaminingtyas dan Habib Umar, kakakku Andika Sivi dan
Taufiqurahman, serta keponakanku Yaala Abrisam, Reynan Ganendragama, dan
Ilina Zafira Shaki.

Sahabat-sahabatku yang selalu menguatkan dan menemani dalam suka dan
duka selama berproses dan berkembang dalam hidup selama ini


Semua yang telah mendukung saya sampai penulisan hukum ini selesai,
terima kasih banyak

Almamater tercinta Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

vi

ABSTRAK
Anditia Galih S., E0012032. 2016. Implementasi Peraturan Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan Dan
Pengemis Dalam Kaitannya Dengan Pengentasan Kemiskinan. Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Peraturan
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan
Gelandangan Dan Pengemis Dalam Kaitannya Dengan Pengentasan Kemiskinan
serta adanya hambatan pada saat pelaksaan implementasi Peraturan Daerah
tersebut. Adanya hambatan yang ditemukan maka tentunya harus ditemukan
solusi yang sesuai untuk mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Data diperoleh berdasarkan

penelitian di di Kota Yogyakarta yang meliputi Dinas Ketertiban dan Dinas
Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi. Penelitian dilakukan terhadap
Implementasi Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis Dalam Kaitannya Dengan
Pengentasan Kemiskinan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan
dan studi kepustakaan guna mendapatkan data primer dan sekunder dengan
metode analisis deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi Peraturan Daerah
Istimewa Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis
di Kota Yogyakarta dilatarbelakangi dengan dibutuhkannya penanganan terhadap
masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan pokoknya sehingga melakukan penggelandangan dan pengemisan.
Proses penyelenggaraan penanganan gelandangan dan pengemis terdiri dari 2
(dua) tahap yakni tahap penertiban dan tahap penanganan. Dalam rangka
pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan sosial kehidupan
gelandangan dan pengemis, pemerintah Kota Yogyakarta melangsungkan
program pengentasan kemiskinan. Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan
implementasi berasal dari kurang efektifnya peran dinas terkait, serta peran serta
masyarakat yang dirasa belum maksimal dalam penanganan gelandangan dan
pengemis di Kota Yogyakarta.

Kata kunci: Peraturan Daerah, Gelandangan Pengemis, Kemiskinan.

vii

ABSTRACT
Anditia Galih S., E0012032. 2016. Implementation Yogyakarta Special Region
No. 1 Year 2014 In Relation With Poverty Alleviation Regulation. Faculty of
Law, Sebelas Maret University.
This study aims to determine how the Yogyakarta Special Region Implementation
No. 1 Year 2014 In Relation With Poverty Alleviation Regulation as well as
barriers to implementation of the regional regulation. The obstacles are found
then surely it must find appropriate solutions to overcome these obstacles.
This research is an empirical law. Data obtained based in Yogyakarta which
includes the Department of Order and the Department of Social, Manpower and
Transmigration. Research conducted on the Implementation Regulations
Yogyakarta Special Region No. 1 of 2014 About the Homeless Management And
Beggars In Relation With Poverty Alleviation. The data collection is done by field
studies and literature in order to obtain primary and secondary data with
qualitative descriptive analytical method.
From these results it can be concluded that the implementation of the Special

Regional Regulation No. 1 Year 2014 About Handling And Beggars homeless in
the city of Yogyakarta is motivated by the need for treatment of people living
below the poverty line who do not have access to basic so do homeless and
begging. The process of organizing the handling of homeless and beggars consists
of 2 (two) stages of phase control and handling stages. In order to alleviate
poverty and improve the social welfare of the life of homeless and beggars,
Yogyakarta city government establish a poverty alleviation program. Barriers to
implementation comes from the lack of effective implementation of the role of
relevant agencies, as well as the role of the community who felt not maximized in
the handling of vagrants and beggars in the city of Yogyakarta.
Keywords: Local Regulation, homeless beggar, poverty.

viii

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, atas segala petunjuk, rahmat dan rejeki
yang telah diberikan kepada penulis hingga dapat menyelesaikan penulisan hukum
ini.
Penulisan


hukum

ini

berjudul

“IMPLEMENTASI

PERATURAN

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG
PENANGANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS DALAM KAITANNYA
DENGAN PENGENTASAN KEMISKINAN”.
Kemiskinan adalah masyarakat miskin sebagai individu yang sama sekali
tidak mempunyai kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi
kemanusiaan atau orang yang mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak
memenuhi kebutuhan pokok yang layak bagi kemanusiaan. Gelandangan dan
Pengemis adalah masyarakat miskin terdiri dari individu maupun kelompok yang
tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya sehingga melakukan upaya
penggelandangan dan pengemisan untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Penulis
menilai penelitian perlu dilakukan karena gelandangan dan pengemis merupakan
cermin adanya kemiskinan sehingga keberadaannya dapat menganggu ketertiban
umum dan harus dilakukan penanganan agar dapat hidup sesuai dengan harkat dan
martabat. Penulis ingin mengetahui implementasi Peraturan Daerah Nomor 1
Tahun 2014 Dalam Kaitannya Dengan Pengentasan Kemiskinan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan hukum ini tidak
terlepas dari bimbingan, bantuan serta dorongan dari berbagai pihak. Atas
perhatian yang besar selama penulisan hukum ini , maka perkenankan penulis
untuk menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
:
1. Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta;
2. Suranto, S.H.,M.H. selaku Kepala Bagian Hukum Tata Negara Fakultas
Hukum Sebelas Maret Surakarta dan Pembimbing I Penulisan Hukum
(Skripsi) yang telah memberikan bimbingan, masukan, dukungan, dan

ix

pengarahan yang sangat berarti dalam proses penyelesaian penulisan
hukum ini;
3. M. Madalina, S.H.,M.Hum. selaku Pembimbing II Penulisan Hukum
(Skripsi) yang telah memberikan bimbingan, masukan, dukungan, dan
pengarahan yang sangat berarti dalam proses penyelesaian penulisan
hukum ini;
4. Dr. Djoko Wahyu Winarno, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Akademik
yang telah memberikan masukan dan nasehat yang sangat berarti dalam
proses belajar mengajar penulis selama menempuh kuliah
5. Seluruh Dosen Pengajar dan Staff Fakultas Hukum yang telah memberi
ilmu dalam proses menuju penyusunan penulisan hukum ini;
6. Dinas Ketertiban dan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota
Yogyakarta yang memberikan berbagai informasi yang diperlukan penulis
dalam penulisan hukum (skripsi) ini;
7. Keluarga besarku yang selalu mendukung dan mendoakanku, Papa, Mama,
Mbak Andin, Mas Habib, Mbak Sivi, Mas Kempel, Yaala, Reynan dan
Ilina yang membantu penulis dalam berproses dan mengajarkan banyak
hal dalam hidup;
8. Sahabat sebagai orang yang kusayangi Nurrochman, Arga, Febransa,
Selvi, Sidik, Fredyta, Ratih, Trimbul, Hana, Zulmi, Hana Spr, Ulin, Ardhi,
Ariska, Sylvi, Valtala, Nurina, Afrizal, Rizqinurazman, dan semuanya
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan
penulisan hukum ini.
Demikian, semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada
khususnya.

Surakarta,

Anditia Galih S.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………………

Hal
i

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………………………

ii

PERSETUJUAN PENGUJI………………………………………………….....

iii

PERNYATAAN…………………………………………………………………

iv

MOTTO…………………………………………………………………………

v

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………..

vi

ABSTRAK………………………………………………………………………

vii

ABSTRACT…………………………………………………………………….

viii

KATA PENGANTAR……………………………………………………….....

ix

DAFTAR ISI…………………………………………………………………..

xi

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………..

xiii

DAFTAR TABEL………………………………………………………………

xiv

BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah……………………………..……………..

1

2. Perumusan Masalah………………………………..…………….....

5

3. Tujuan Penulisan…………………………………..………………..

5

4. Manfaat Penulisan………………………………..…………………

7

5. Metode Penulisan………………………………..………………….

8

6. Sistematika Penulisan Hukum…………………..……………….....

10

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori
1. Tinjauan Tentang Welfare State…………………………………….. 12
2. Tinjauan Tentang Pemerintah Daerah…………..............................

13

3. Tinjauan Tentang Hak Asasi Manusia……………………….……..

15

4. Tinjauan Tentang Kemiskinan...................…………………………

21

5. Tinjauan Tentang Gelandangan dan Pengemis……….....…………

24

xi

B. Kerangka Pemikiran………………………………………………………...

27

BAB III. PEMBAHASAN
A. Gambaran Lokasi Penelitian
A. Kota Yogyakarta...............................................................................

28

B. Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.....

28

C. Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta.............…………………………

32

B. Implementasi Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun
2014 Tentang Penanganan Gelandangan Dan Pengemis..............................

34

C. Hambatan dan Solusi Terhadap Implementasi Peraturan Daerah Istimewa
Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penanganan Gelandangan Dan
Pengemis
1. Hambatan .................……………………………………………......

75

2. Solusi ........................…………………………………………….....

78

BAB IV. PENUTUP
A. Kesimpulan ..................…………………………………………......

82

B. Saran........... ......................................................................................

84

85

DAFTAR PUSTAKA

xii

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Kerangka Pemikiran

27

Gambar 2. Struktur Organisasi Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi 31
Kota Yogyakarta
Gambar 3. Struktur Organisasi Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta

34

Gambar 4. Proses Pengarahan Pelaksanaan Operasi Terpadu

41

Gambar 5. Proses Pelaksanaan Operasi Terpadu

42

Gambar 6. Standar Operasional Pelaksanaan (SOP) Dinas Ketertiban

43

Gambar 7. Alur Penanganan Gelandangan Pengemis Terjaring Razia

48

Gambar 8. Ancaman Pidana Dan Denda Terkait Gelandangan Pengemis

57

Gambar 9. Model Strategi Pengurangan Warga Miskin

61

Gambar 10. Kartu Menuju Sejahtera

64

Gambar 11. Parameter Pendataan Penduduk Dan Keluarga Sasaran Jaminan

65

Perlindungan Sosial Tahun 2015
Gambar 12. Klasifikasi Bobot KMS

67

Gambar 13. Alur Mekanisme Pendataan Sasaran Jaminan Sosial

68

xiii

DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Yogyakarta

35

Tabel 2. Data Gelandangan Dan Pengemis Penyandang Masalah

39

Kesejahteraan Sosial Tahun 2015
Tabel 3. Jumlah Gelandangan Pengemis Terjaring Razia Tahun 2015-2016

44

Tabel 4. Jumlah Penduduk Sasaran Perlindungan Sosial Tahun 2015

62

Tabel 5. Penerima Raskin Kota Yogyakarta Tahun 2015

72

xiv