Pengaruh Pembelajaran Kooperatif model TAI terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa SDN II ketanon Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Penelitian diartikan sebagai semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang.1 Penelitian (research) juga merupakan

serangkaian kegiatan ilmiah dalam rangka pemecahan masalah.2 Jadi untuk

menghasilkan penelitian yang baik maka di perlukan pemahaman dan penguasaan terhadap berbagai hal yang erat kaitannya dengan penelitian yang akan dilakukan dan salah satu hal yang harus dikuasai adalah tentang metodologi penelitian.

A. Pola / Jenis Penelitian

1. Penelitian kuantitatif dan kualitatif

Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.3 Hal ini senada dengan yang

diungkapkan oleh Arikunto, bahwa penelitian kuantitatif dituntut banyak menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila disertai dengan table, grafik,

1S. Margono, Medologi penelitian pendidikan, (Jakarta ; Rineka Cipta, 2004), hal 1. 2Saifudin Azwar, Metodologi penelitian, (Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2004), hal 1 3 S. Margono, Metodologi Penelitian …….. 105


(2)

bagan, gambar atau tampilan lain. Selain data yang berupa angka, dalam penelitian kuantitatif juga ada data berupa informasi kualitatif.4

Dan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif untuk memperoleh signifikasi hubungan antar variabel yang diteliti yaitu signifikasi, pengaruh pembelajaran kooperatif model TAI dengan prestasi belajar matematika.

Penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.5 Pada penelitian ini pendekatan kualitatif

digunakan sebagai pendukung untuk mencari data-data atau informasi yang tertulis.

2. Penelitian Korelasi

Dalam penelitian ini penulis mengambil pola Korelasi dengan tujuan menemukan ada tidaknya hubungan dan apabila ada seberapa beratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.6kadar hubungan

dinyatakan dalam indeks koefisien korelasi dan untuk menghitung besarnya korelasi kita menggunakan statistik.Teknik statistik ini dapat digunakan untuk menghitung antara dua atau lebih variabel.Dan dalam penelitian ini

menggunakan menggunakan koefisien korelasi bivariat yang digunakan untuk

4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Yogyakarta, Rineka Cipta, 2002). 10-11

5 S. Margono, Metodologi Penelitian ………., 36 6 Suharsimi arikunto, Metodologi Penelitian…, hal 145


(3)

menerangkan keeratan hubungan antara dua variabel yaitu pembelajaran kooperatif model TAI terhadap prestasi belajar matematika.

3. Study Kasus

Study Kasus adalah suatu penelitian yang dilakukan secara intensif,terperinci dan mendalam terhadap suatu organisme,lembaga atau gejala tertentu.7Study Kasus merupakan penyelidikan mendalam mengenai

unit sosial sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisasikan dengan baik dan lengkap mengenai unit sosial

tersebut.Keuntungan dari suatu study kasus ialah bahwa si peneliti akan mendapatkan gambaran yang luas dan lengkap dari subyek yang

diteliti.Penelitian ini menggunakan study kasus karena hanya melibatkan sampel yang kecil,dan penelitian dilakukan secara mendalam terhadap pelaksanaan pembelajaran kooperatif model TAI di sekolah.

Demikianlah penjelasan tentang pola penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini.

B. Populasi, Sampling dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian8, yaitu seluruh data

yang menjadi perhatian kita dalam suatu lingkup dan waktu yang kita tentukan. Hadari Hawawi menyebutkan pengertian lain yaitu bahwa populasi

7Ibid ,100


(4)

adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda, gejala-gejala, nilai tes atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteris tertentu di dalam suatu penelitian9, populasi bisa berupa

semua individu yang memiliki pola kelakuan tertentu atau sebagian dari kelompok itu

Dalam penelitian ini, populasinya adalah seluruh siswa di SDN II Ketanon Tulungagung.

2. Sampling

Objek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data dari sebuah populasi, namun dalam kegiatan penelitian untuk menjangkau keseluruhan dari objek tersebut tidak mungkin dilakukan. Untuk mengatasinya dipergunakan teknik sampling, yaitu prosedur untuk mendapatkan dan mengumpulkan karakteristik yang berada dalam dalam populasi meskipun data itu tidak diambil secara keseluruhan melainkan hanya sebagian saja.10 Pengertian lain menyatakan bahwa teknik sampling adalah

cara untuk menemukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperlihatkan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif.11

Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini digunakan purposive sampling, dimana pengembalian elemen-elemen yang dimasukkan dalam

9S. Margono, Metodologi Penelitian …, hal. 110

10Joko Subagyo, Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hal. 23


(5)

sampel dilakukan dengan sengaja, dengan catatan bahwa sampel tersebut representatif atau mewakili populasi.12 Dalam purposive pemilihan

sekelompok subjek didasarkan atas ciri-ciri atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.13 Teknik ini dipergunakan untuk mencapai

tujuan-tujuan dan maksud tertentu, informasi yang mendahului tentang keadaan populasi sudah diketahui benar dan tidak perlu diragukan lagi, sampel diambil dengan berdasarkan pertimbangan subjektif peneliti, dimana persyaratan yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi sebagai sampel.14

Dasar yang digunakan penulis menggunakan purposive sampling karena diperlukan kelas yang homogen kemampuanya serta dapat mewakili karakteristik populasi. Purposive sampling ini diambil dengan alasan disesuaikan dengan tujuan yang diinginkan oleh peneliti dan dirasa mampu mewakili karakteristik populasi. Yaitu kelas V saja, karena untuk kelas I,II,III,dan IV masih di anggap pola pikir mereka masih belum cukup untuk di ajak belajar dengan pembelajaran kooperatif TAI ini dan peneliti tidak mengambil kelas VI karena mendekati ujian. Pemilihan kelas ini dilakukan melalui wawancara dengan guru kelas matematika terlebih dahulu.

3. Sampel

12Marzuki, Metodologi Riset, (Yogyakarta: BPFE-UII, 2002), hal. 51 13Ibid., hal. 51


(6)

Dalam berbagai penelitian karena adanya berbagai alasan tidak selalu mungkin atau perlu melibatkan semua individu yang ada dalam kelompok subjek penelitian. Oleh karena itu, para peneliti hanya mengambil sebagian saja dari populasi itu untuk dijadikan subjek dan sebagian dari populasi itulah yang disebut sampel.

Menurut Suharsimi Arikunto, sampel adalah sebagian atau waktu populasi yang akan diteliti15 dan sampel ini adalah kelompok kecil individu

atau objek sesungguhnya dari suatu penelitian yang melibatkan secara langsung serta mencerminkan karakteristik populasi.Dalam penelitian ini sampelnya adalah siswa kelas V sejumlah 41 anak homogin kemampuanya serta dapat mencerminkan karakteristik populasi yaitu siswa SDN II Ketanon Tulungagung

C. Variabel dan Sumber Data Penelitian 1. Variabel Penelitian

Dalam penelitian harus mempunyai titik tujuan yang hendak dicapai yaitu objek penelitian tersebut.

Menurut Suharsimi Arikunto yang mengemukakan variabel adalah gejala yang bervariasi misalnya jenius kelamin, karena jenis kelamin mempunyai variasi laki–laki – perempuan, berat badan dan sebagainya. Gejala


(7)

adalah objek penelitian, sehingga variabel adalah objek penelitian yang bervariasi.16

Variabel pada penelitian ini dikelompokkan menjadi 2 yaitu variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent) “Variabel bebas adalah suatu variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain.17 Dapat pula

dikatakan variabel bebas adalah variabel yang pengaruhnya terhadap variabel lain ingin diketahui variabel ini dipilih dan sengaja di manipulasi oleh peneliti agar efeknya terhadap variabel lain dapat diamati dan diukur.

Variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk diketahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain.18

Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah pembelajaran kooperatif model T.A.I sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar matematika. 2. Sumber Data Penelitian

Untuk menguji suatu hipotesis,pengumpulan data perlu diadakan,oleh karena itu kita harus memahami tentang data itu sendiri.Data adalah kumpulan hasil pengukuran yang di peroleh dari pengamatan. Sedangkan data menurut Suharsimi Arikunto “Data adalah hasil pencatatan si peneliti baik berupa fakta ataupun angka19 dimana semua data yang ditunjuk pada variabel tercermin

pada kerangka berfikir penelitian berupa fakta atau skor.

16 Suharsimi Arikunto, … hal 94. 17 Saiful Azwar, … hal 62. 18 Ibid, hal 62.

19 Ibnu Hajar, Dasar – dasar metodologi penelitian kuantitatif dalam pendidikan, (Jakarta : Raja Grafindo, 1999), hal 138.


(8)

Salah satu pertimbangan dalam memilih masalah penelitian adalah ketersediaan sumber data,karena dari sumber data inilah kita bisa mendapatkan data seperti yang kita harapkan,yang dimaksud Sumber data adalah “subjek dimana data yang di peroleh.20

Menurut sumbernya,data penelitian digolongkan sebagai data primer dan sekunder.Data primer atau data tangan pertama,adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari.Data sekunder atau data tangan kedua adalah data yang diperoleh oleh peneliti dari subyek penelitiannya.Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia.21

Berdasarkan urain diatas ,maka dalam penelitian ini,datanya meliputi: a. Data primer yaitu siswa kelas V SDN II Ketanon Tulungagung sejumlah

41 siswa

b. Data sekunder meliputi:

Dokumentasi:beberapa dokumen dan catatan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian

Jenis sumber data terutama dalam penelitian ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Narasumber (Informan)

20 Marzuki,Metodologi riset,(yogyakarta;BPFI-UII,1989),hal 55 21 Saifuddin Azwar,Metodologi penelitian…,hal 91


(9)

Orang memberikan informasi atau disebut juga subyek yang diteliti,karena ia bukan saja sebagai sumber data,melainkan juga pelaku yang ikut menentukan berhasil tidaknya sebuah penelitian berdasarkan informasi yang diberikan .di sini peneliti mendapatkan informasi dari kepala sekolah, guru, siswa dan warga sekitar mengenai sejarah berdirinya SDN II Ketanon, struktur organisasi sekolah dan sistem pembelajaran yang sedang berlangsung.

b. Peristiwa atau Aktivitas

Dari peristiwa atau aktifitas ini,peneliti bisa mengetahui proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena menyaksikan sendiri secara langsung pembelajaran yang ada di SDN II Ketanon yang begitu menarik dan menyenangkan sehingga peneliti merasa tertarik untuk meneliti.

c. Tempat atau lokasi

Dari pembahasan lokasi dan lingkungannya,peneliti bisa secara cermat mencoba mengkaji dan kritis menarik kemungkinan kesimpulan.berupa SDN II Ketanon yang berada di Desa Ketanon ,Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung.

d. Dokumen atau arsip

Dokumentasi merupakan bahan tertulis atau benda yang berkaitan dengan suatu peristiwa atau aktifitas


(10)

Dalam penelitian ini narasumber yang digunakan adalah siswa,guru dan kepala sekolah.Untuk peristiwa atau aktifitas yang digunakan adalah tentang proses pelaksanaan pembelajaran kooperatif model TAI di sekolah.tempat dan lokasi yang diamati adalah SDN II Ketanon Tulungagung.Sedangkan dokumen atau arsip yang digunakan adalah berupa dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. D. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah teknik atau cara–cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data.22 Metode (cara atau teknik) menunjuk

suatu yang abstrak dan tidak diwujudkan dalam benda, tetapi hanya dapat dilihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes dan dokumentasi.

a. Metode observasi

Observasi adalah sebagai pengamatan pencatatan secara sistematis terhadap gejalan yang nampak pada objek penelitian.23Maka dalam penelitian ini penulis menggunakan pengamatan

langsung terhadap:

1) Lokasi penelitian di SDN II Ketanon Tulungagung.

22 Ridwan skala pengukuran variable – variable penelitian, (Bandung : Alfabeta, 2003), hal 24.


(11)

2) Proses pembelajaran matematika di kelas V SDN II Ketanon Tulungagung.

3) Dan berbagai hal yang mempengaruhinya. b. Metode interview/wawancara

Interview/wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya.24

Metode ini digunakan untuk memperoleh data dari pihak sekolah tentang berbagai hal yang relevan dengan pihak sekolah, serta untuk memperoleh informasi tentang sejarah berdirinya sekolah dari pihak-pihak lain yang mengetahui tentang data-data yang diperlukan

c. Metode tes

Tes adalah sederetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.25

Sedangkan tes yang dimaksud dalam penelitian ini adalah untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari suatu pokok bahasan tertentu.

d. Metode dokumentasi

Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian meliputi buku–buku yang relevan, peraturan–

24 Ridwan, Skala pengukuran…, hal 29.


(12)

peraturan, laporan kegiatan, foto–foto, film dokumentasi, data yang relevan penelitian. Metode ini digunakan untuk mendapatkan data-data penting kegiatan yang berkaitan dengan keadaan dan operasional dari objek penelitian, misal arsip dan data-data tentang siswa serta untuk memperoleh data tentang pengaruh pembelajaran kooperatif model TAI terhadap prestasi belajar siswa.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen adalah alat pada waktu peneliti menggunakan sesuatu metode26 berdasarkan metode yang digunakan diatas, maka peneliti memilih

dan menggunakan instrumen antara lain :

a. Pedoman observasi, dimana peneliti berpartisipasi aktif dalam lapangan yaitu sebagai guru pengajar langsung dan menyesuaikan diri dengan situasi yang ada pada objek yang akan diteliti atau di eksperimen sehingga tidak mempengaruhi ke wajaran objek yang diteliti.

b. Pedoman interview, yaitu instrumen yang digunakan dan dilakukan berdasarkan pertanyaan yang dirumuskan sebelumnya dengan cermat secara tertulis.

c. Test, ini digunakan untuk mengetahui prestasi belajar matematika Variabel (Y) setelah pembelajaran kooperatif model TAI selesai di berlakukan


(13)

d. Pedoman dokumentasi, yang memuat garis–garis besar atau kategori yang akan dicari datanya.

E. Prosedur penelitian

Untuk memperoleh hasil–hasil penelitian ini penulis memakai prosedur atau sistem tahapan–tahapan, dimaksudkan agar penelitian terarah dan terfokus serta tercapai hasil kevalidan yang maksimal. Adapun keterangan dari prosedur penelitian tersebut penulis jelaskan sebagai berikut :

1. Persiapan Penelitian

a. Menyelesaikan dan mengajukan surat permohonan ijin penelitian.

b. Berkonsultasi dengan kepala sekolah dan guru SDN Ketanon II Tulungagung dalam rangka observasi untuk mengetahui bagaimana aktifitas dan kondisi dari tempat objek penelitian. Kemudian untuk permohonan ijin guna mengadakan pengajaran dengan pembelajaran kooperatif model TAI sebagai wujud penelitian eksperimen, peneliti langsung terjun atau praktek langsung di lapangan.

2. Mengadakan Studi Pendahuluan

Dalam tahapan ini peniti melakukan kegiatan bertanya kepada orang yang dianggap sebagai objek penelitian yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan atau informasi awal penelitian. Yang pada akhirnya dapat ditentukan dan disesuaikan antara materi yang ada di objek penelitian dengan


(14)

judul penelitian sesuai dengan desain atau rancangan eksperimen sekaligus berapa kali tatap muka serta jadwal hari dan jam pembelajaran.

3. Tahap Pelaksanaan

a. Menyiapkan perangkat mengajar dalam proses kegiatan belajar mengajar, meliputi segala hal yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran termasuk alat dan sarana mengajar.

b. Melaksanakan proses kegiatan mengajar

Proses belajar memilih 1 kelas yang menjadi sampel penelitian pembelajaran kooperatif model TAI. Hal ini dilaksanakan sampai akhir eksperimen yaitu pokok bahasan selesai disampaikan pada siswa.

c. Memberikan tes

Pemberian tes ini bertujuan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar siwa yang diajarkan dengan pembelajaran kooperatif model TAI. Materi tes ini meliputi bahan pelajaran yang telah disampaikan selama eksperimen berlangsung, yaitu pokok bahasan "Bangun Ruang". Sedangkan cara penilaian yang dipergunakan dalam menilai hasil tes adalah cara kuantitatif yaitu 5 nomor soal berbentuk subjektif.

d. Pengolahan data


(15)

2. skoring dsata 7. uji signifikasi

3. coding 8. iunterprestasi

4. tabularing 9. kesimpulan

5. pengolahan 10. pembahasan hasil penelitian F. Teknik Analisa Data

Penganalisaan data pada penelitian ini penulis menggunakan teknik analisa sebagai berikut :

1. Analisa data kuantitatif

Teknik analisa merupakan teknik statistik yang digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka, sesuai dengan tujuan dan maksud penelitian.

Dalam hal ini penulis memakai teknik analisa statistik dengan langkah–langkah sebagai berikut :

a. Data clearing

Langkah ini merupakan langkah membersihkan data. Dalam hal ini penulis memeriksa kembali isi, instrumen pengumpulan data (barangkali ada lembaran instrumen yang lipat). Memeriksa jawaban tes (apakah setiap soal yang diajukan sudah terjawab).


(16)

Skor dari tiap item atau pertanyaan dari tes yang berupa soal subjektif sesuai dengan urutan peringkat kesulitan soal.

Teknik skoring dibuat sedemikian rupa sehingga karena yang menjadi rumusan masalah adalah sejauh mana pengaruh dari pihak yang penulis teliti terhadap prestasi belajar. Oleh karenanya semakin banyak responden mengerjakan soal yang benar maka semakin tinggi pula skornya.

Pedoman umum penilaian hasil pembelajaran :

1. Gagal memulai, siswa tidak dapat memulai pekerjaan atau pekerjaannya tidak berarti, nilai 0.

2. Siswa dapat memulai pekerjaan, namun menemui jalan buntu untuk melanjutkan penyelesaian, nilai 1.

3. Siswa memberikan perincian yang cukup untuk mendapatkan penyelesaian yang masuk akal, namun terdapat kesalahan interpretasi sehingga gagal mendapatkan penyelesaian yang benar, nilai 2.

4. Siswa mampu menyelesaikan, namun melakukan kesalahan kecil sehingga hashilnya tidak benar, nilai 3.

5. Siswa berhasil memilih cara penyelesaian yang tepat, masuk akal dan tidak melakukan kesalahan, sehingga memperoleh hasil yang benar, nilai 4.


(17)

c. Data coding

Pengolahan data hasil penelitian akan semakin mudah apabila pengolahan data membutuhkan ke dalam analisa datanya. Suharsimi Arikunto menjelskan bahwa dalam hal pengolahan data, pengolahan data memberikan kode pada semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempatnya di dalam coding sheer (coding form) dalam kolom berapa, baris berapa.27

Dalam penelitian ini codingnya adalah prestasi belajar matematika siswa dengan kode (y) dan pengaruh pembelajaran kooperatif model T.A.I dengan kode (x).

d. Data categoring

Data categoring yaitu data-data hasil penelitian yang diperoleh digolongkan kategori jawabannya berdasarkan variabel dan sub-sub variabel dan diambil skor rata-ratanya kemudian dimasukkan dalam tabel sebagai beriku


(18)

Tabel 3.1

Master tabel pengaruh pembelajaran kooperatif model TAI terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Ketanon 2 Tulungagung

Nomor Subjek Nama x Nilai y

e. Data analizing

Data analizing yaitu menghitung hasil pengolahan data dengan menggunakan teknik analizis sebagai berikut :

1. Analis korelasi product moment

Analisis bivariate dengan korelasi sederhana dipergunakan untuk melihat adanya hubungan secara individual antara masing-masing variabel bebas terhadap masing-masing-masing-masing tergantungnya. Sedangkan formula yang digunakan untuk menghitung korelasi sederhana adalah dengan menggunakan product moment.

) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 1 1 2 2

2 n y y

x x n y x y x n rxy            Ket :


(19)

r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel

1

x

 : Jumlah total variable bebas

1

y

: Jumlah total variable terikat.28

Makna dari koefisien product menunjukkan pada derajat variasi (perubahan) dari suatu variabel yang berhubungan dengan variasi (perubahan) dari suatu variabel yang berhubungan dengan variasi (perubahan) variasi lain. Dengan demikian koefisien korelasi bukan hanya dapat dipergunakan untuk menginterprestasikan kekuatan hubungan antara dua variabel, tetapi juga untuk mendukung arah hubungan.

2. Uji signifikansi sederhana

Pengujian dilakukan guna melihat apakah variabel x dan y memiliki korelasi yang benar-benar signifikansi dengan menggunakan t-test.29

t = 2

1 2

r n r

 

Pengujian dilakukan melalui cara alternatif non konvensional pada

= 0,05 sampai dengan

= 0,10 dengan demikian pengujian dilakukan didasarkan pada nilai probabilitas (p) menurut olahan komputer program SPSS. Hubungan antara variabel dinyatakan

28Sudjana, Metode…, hal 369. 29Ibid., hal. 377


(20)

signifikan bila probabilitas t hitung lebih kecil atau sama dengan 5% (p  0,05). Sebaliknya hubungan antara variabel dinyatakan tidak signifikan bila probalitas t hitung lebih besar dari 5%.

3. Analisis regresilinier

Pada dasarnya regresi berganda merupakan teknik analisis yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara satu variabel tergantung dengan dua atau lebih variabel bebas. Adapun teknik analisis berganda dapat dihitung dengan formula :30

Y1 = a + b 1 x1

Nilai b adalah koefeisien regresi yakni bilangan yang menunjukkan berapa satuan skor y naik atau turun apabila skor x naik atau turun satu satuan.

Untuk serangkaian perhitungan akan memakai alat bantu program komputer SPSS.

f. Membuat interprestasi hasil analisis data dalam bentuk pernyataan-pernyataan variabel.

g. Conclusion yaitu membuat kesimpulan yang didasarkan dari hasil interprestasi.

30M. Zainal Hasan, Statistik Inferensial Lanjut, Analisis Regresi dan Analisis Lanjut, (Malang: IKIP Malang, 1990), hal. 26


(21)

h. Finding discription yakni mendeskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel yang menggambarkan pengaruh metode pembelajaran kooperatif mdoel TAI terhadap prestasi belajar.


(1)

Skor dari tiap item atau pertanyaan dari tes yang berupa soal subjektif sesuai dengan urutan peringkat kesulitan soal.

Teknik skoring dibuat sedemikian rupa sehingga karena yang menjadi rumusan masalah adalah sejauh mana pengaruh dari pihak yang penulis teliti terhadap prestasi belajar. Oleh karenanya semakin banyak responden mengerjakan soal yang benar maka semakin tinggi pula skornya.

Pedoman umum penilaian hasil pembelajaran :

1. Gagal memulai, siswa tidak dapat memulai pekerjaan atau pekerjaannya tidak berarti, nilai 0.

2. Siswa dapat memulai pekerjaan, namun menemui jalan buntu untuk melanjutkan penyelesaian, nilai 1.

3. Siswa memberikan perincian yang cukup untuk mendapatkan penyelesaian yang masuk akal, namun terdapat kesalahan interpretasi sehingga gagal mendapatkan penyelesaian yang benar, nilai 2.

4. Siswa mampu menyelesaikan, namun melakukan kesalahan kecil sehingga hashilnya tidak benar, nilai 3.

5. Siswa berhasil memilih cara penyelesaian yang tepat, masuk akal dan tidak melakukan kesalahan, sehingga memperoleh hasil yang benar, nilai 4.


(2)

c. Data coding

Pengolahan data hasil penelitian akan semakin mudah apabila pengolahan data membutuhkan ke dalam analisa datanya. Suharsimi Arikunto menjelskan bahwa dalam hal pengolahan data, pengolahan data memberikan kode pada semua variabel, kemudian mencoba menentukan tempatnya di dalam coding sheer (coding form) dalam kolom berapa, baris berapa.27

Dalam penelitian ini codingnya adalah prestasi belajar matematika siswa dengan kode (y) dan pengaruh pembelajaran kooperatif model T.A.I dengan kode (x).

d. Data categoring

Data categoring yaitu data-data hasil penelitian yang diperoleh digolongkan kategori jawabannya berdasarkan variabel dan sub-sub variabel dan diambil skor rata-ratanya kemudian dimasukkan dalam tabel sebagai beriku


(3)

Tabel 3.1

Master tabel pengaruh pembelajaran kooperatif model TAI terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas V SDN Ketanon 2 Tulungagung

Nomor Subjek Nama x Nilai y

e. Data analizing

Data analizing yaitu menghitung hasil pengolahan data dengan menggunakan teknik analizis sebagai berikut :

1. Analis korelasi product moment

Analisis bivariate dengan korelasi sederhana dipergunakan untuk melihat adanya hubungan secara individual antara masing-masing variabel bebas terhadap masing-masing-masing-masing tergantungnya. Sedangkan formula yang digunakan untuk menghitung korelasi sederhana adalah dengan menggunakan product moment.

) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 1 1 2 2

2 n y y

x x n y x y x n rxy            Ket :


(4)

r : Koefisien korelasi n : Jumlah sampel

1

x

 : Jumlah total variable bebas 1

y

: Jumlah total variable terikat.28

Makna dari koefisien product menunjukkan pada derajat variasi (perubahan) dari suatu variabel yang berhubungan dengan variasi (perubahan) dari suatu variabel yang berhubungan dengan variasi (perubahan) variasi lain. Dengan demikian koefisien korelasi bukan hanya dapat dipergunakan untuk menginterprestasikan kekuatan hubungan antara dua variabel, tetapi juga untuk mendukung arah hubungan.

2. Uji signifikansi sederhana

Pengujian dilakukan guna melihat apakah variabel x dan y memiliki korelasi yang benar-benar signifikansi dengan menggunakan t-test.29

t = 2

1 2 r n r

 

Pengujian dilakukan melalui cara alternatif non konvensional pada

= 0,05 sampai dengan

= 0,10 dengan demikian pengujian dilakukan didasarkan pada nilai probabilitas (p) menurut olahan komputer program SPSS. Hubungan antara variabel dinyatakan

28Sudjana, Metode…, hal 369. 29Ibid., hal. 377


(5)

signifikan bila probabilitas t hitung lebih kecil atau sama dengan 5% (p  0,05). Sebaliknya hubungan antara variabel dinyatakan tidak signifikan bila probalitas t hitung lebih besar dari 5%.

3. Analisis regresilinier

Pada dasarnya regresi berganda merupakan teknik analisis yang umum digunakan untuk menganalisis hubungan dan pengaruh antara satu variabel tergantung dengan dua atau lebih variabel bebas. Adapun teknik analisis berganda dapat dihitung dengan formula :30

Y1 = a + b 1 x1

Nilai b adalah koefeisien regresi yakni bilangan yang menunjukkan berapa satuan skor y naik atau turun apabila skor x naik atau turun satu satuan.

Untuk serangkaian perhitungan akan memakai alat bantu program komputer SPSS.

f. Membuat interprestasi hasil analisis data dalam bentuk pernyataan-pernyataan variabel.

g. Conclusion yaitu membuat kesimpulan yang didasarkan dari hasil interprestasi.

30M. Zainal Hasan, Statistik Inferensial Lanjut, Analisis Regresi dan Analisis Lanjut, (Malang: IKIP Malang, 1990), hal. 26


(6)

h. Finding discription yakni mendeskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel yang menggambarkan pengaruh metode pembelajaran kooperatif mdoel TAI terhadap prestasi belajar.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif model TAI terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa SDN II ketanon Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif model TAI terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa SDN II ketanon Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif model TAI terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa SDN II ketanon Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 54

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif model TAI terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa SDN II ketanon Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif model TAI terhadap Prestasi belajar Matematika Siswa SDN II ketanon Tulungagung - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 3

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI SDN SUMBERDADI I SUMBERGEMPOL - TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI SDN SUMBERDADI I SUMBERGEMPOL - TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI SDN SUMBERDADI I SUMBERGEMPOL - TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI SDN SUMBERDADI I SUMBERGEMPOL - TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION (TAI) DI SDN SUMBERDADI I SUMBERGEMPOL - TULUNGAGUNG - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 1