Peningkatan Produksi Dan Mutu Tanaman Bayam Merah ( Amaranthus Amoena Voss ) Melalui Beberapa Jenis Pupuk Pada Tanah Inceptisols, Desa Pegok, Denpasar.

PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU TANAMAN BAYAM MERAH
(Amaranthus Amoena Voss ) MELALUI BEBERAPA JENIS PUPUK PADA
TANAH INCEPTISOLS, DESA PEGOK, DENPASAR.

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian
pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

Komang Ari Nirmalayanti
NIM : 1205105060

KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN
PROGAM STUDI AGOEKOTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2016


ABSTRAK
KOMANG ARI NIRMALAYANTI. NIM 1205105060. “Peningkatan
Produksi Dan Mutu Tanaman Bayam Merah (Amaranthus Amoena Voss )
Melalui Beberapa Jenis Pupuk Pada Tanah Inceptisol, Desa Pegok,
Denpasar”. Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. I Nengah Netera Subadiyasa,MS.
Pembimbing II: Ir. I Dewa Made Arthagama,MP.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa jenis pupuk
untuk peningkatan Produksi dan Mutu Bayam Merah pada Tanah Inceptisol,
serta beberapa sifat kimia tanah Pegok. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
September 2015 sampai dengan Desember 2015 di Kebun Percobaan Fakultas
Pertanian, dan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Lingkungan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok (RAK) dan dianalisis menggunakan analisis varian (sidik ragam)
dengan progam Costat. Parameter yang diamati dalam penelitian dibagi tiga
pengamatan yaitu produksi yang terdiri dari tinggi tanaman, berat segar
tanaman per petak, berat segar tanaman sampel dan berat kering tanaman
sampel. Mutu tanaman yang terdiri dari kadar air dan daya simpan tanaman.
Pengamatan sifat kimia tanah mencakup pH, KTK, KB, kadar hara N-total, Ptersedia, K-tersedia,Ca, Mg, C-Organik, serta daya hantar listrik tanah. Hasil
analisis statistika menunjukkan bahwa pengaruh pemberian beberapa formula

pupuk memberikan pengaruh sangat nyata terhadap beberapa parameter
produksi dan mutu yaitu daya simpan namun tidak berpengaruh nyata terhadap
kadar air. Perlakuan P2 yaitu pupuk mineral memberikan peningkatan terhadap
efek sisa beberapa kadar hara yaitu Ca, Mg, pH dan DHL tertinggi, sedangkan
KTK, KB, C-organik dan N-Total tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 yaitu
pupuk organik.

Kata kunci : Bayam Merah, Pupuk, Produksi, Mutu

ABSTRACT
KOMANG ARI NIRMALAYANTI. NIM 1205105060. “Peningkatan
Produksi Dan Mutu Tanaman Bayam Merah (Amaranthus Amoena Voss )
Melalui Beberapa Jenis Pupuk Pada Tanah Inceptisol, Desa Pegok,
Denpasar”. Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. I Nengah Netera Subadiyasa,MS.
Pembimbing II: Ir. I Dewa Made Arthagama,MP.
This study aims to determine the influence of some kind of fertilizer to increase
production and quality at Soil Inceptisol, as well as some soil chemical properties
Pegok. This research was conducted in September 2015 until December 2015 at the
Experimental Farm, Faculty of Agriculture, and in the Laboratory of Soil and
Environmental Sciences Faculty of Agriculture, University of Udayana. The design

used was a randomized block design (RAK) and analyzed using analysis of variance
(ANOVA) with Costat program. The parameters were observed in the study were
divided into three observations in a production consisting of plant height, plant fresh
weight per plot, plant fresh weight and dry weight samples of plant samples. Quality
of plants consisting of water content and shelf life of the plant. Observations soil
chemical properties include pH, CEC, KB, levels of N-total,P-available,Kavailable, Ca, Mg, C-Organic, and the electrical conductivity of the soil. Results of
statistical analysis showed that the effect of giving some fertilizer formula provides
highly significant effect on several parameters, namely the production and quality
of storability but did not significantly affect water levels. Treatment of mineral
fertilizers P2 which give rise to residual effects of some nutrient levels, namely Ca,
Mg, pH and the highest DHL, while the CEC, KB, organic C and N-highest total
obtained in treatment P1 is an organic fertilizer.
Keywords: Red Spinach, Fertilization, Production, Quality

RINGKASAN
Meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan gizi makanan,
mendorong minatnya untuk mengkonsumsi sayur-sayuran. Permintaan pasar
terhadap sayur-sayuran saat ini terus meningkat, khususnya di daerah perkotaan.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap sayur-sayuran, khususnya bayam yang
merupakan sayuran bergizi tinggi dan digemari oleh semua lapisan masyarakat

dapat memberikan motivasi yang kuat bagi petani untuk membudidayakan sayuran
bayam secara intensif(Sunarjono, 1984).
Bayam (Amaranthus sp.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari
daerah Amerika Tropik. Bayam semula dikenal sebagai tanaman hias, namun dalam
perkembangan selanjutnya bayam dipromosikan sebagai bahan pangan sumber
protein, vitamin A, C serta sedikit vitamin B dan mengandung garam-garam
mineral seperti kalsium, fosfor, dan besi (Sunarjono, 2006). Bayam memiliki masa
budidaya yang pendek (23 hari) dan umur simpan bayam yang relatif singkat
(Miftakhurrohmat, 2009).
Total luas panen bayam di Indonesia pada tahun 1994 mencapai 34.600
hektar atau menempati urutan ke-11 dari (18 sayuran) komersial yang
dibudidayakan dan dihasilkan di Indonesia. (Hadisoeganda, 1996). Produksi bayam
semakin meningkat dari tahun ke tahun semakin meningkat. Luas areal panen
tanaman bayam pada tahun 2008 mencapai 43.335 hektar dengan produsi 152.130
ton, untuk memenuhi kebutuhan tersebut pada tahun 2008 di Indonesia mengimpor
sekitar 57.801 ton (Deptan,2008). Sedangkan tingkat potensial hasil bayam dapat
mencapai 20 – 50 ton perhektar (Satsisaji dkk,. 1986).Dengan demikian hasil
bayam di Indonesia masih dapat ditingkatkan. Upaya untuk dapat meningkatkan
produktivitas bayam diantaranya dapat dilakukan dengan pemupukan, baik pupuk
organik maupun pupuk anorganik (Aribawa dkk., 2003) selain itu pengelolaan

tanah juga sangat berpengaruh terhadap kesuburan tanah dan tanaman.
Inceptisols merupakan salah satu ordo tanah yang penyebarannya cukup
luas di Indonesiamaka pengembangan tanah ini dalam bidang pertanian memiliki
nilai

yang

cukup

prospektif,

termasuk

untuk

pengembangan

tanaman

sayuran.Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan


pangan nasional.Tanaman bayam merah mudah dibudidayakan serta bersifat
responsif terhadap perubahan lingkungan dan pemberian pupuk.
Penelitian ini dilaksanakan di lapang dan laboratorium. Penelitian lapang
dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Udayana.
Penelitian di laboratorium dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Tanah dan
Lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Adapun parameter yang
diamati adalah: tinggi tanaman (cm), berat segar tanaman sampel (kg), berat segar
tanaman per petak (kg), berat kering oven (g), kadar air tanaman (%), daya simpan
(%), efek residubeberapa sifat kimia tanah saat panen yang terdiri dari: pH, KTK
tanah (me/100 g), KB tanah (%), kadar N-total tanah (%), kadar P-tersedia tanah
(ppm), kadar K-tersedia tanah (ppm), Ca dan Mg tanah (me/100 g), kadar C-organik
tanah (%), serta DHL tanah (mmhos/cm).
Hasil penelitian pengaruh pemberian formula pupuk untuk peningkatan
produksi dan mutu bayam merah berpengaruh sangat nyata terhadapbeberapa
produksi bayam merah adapun parameter produksi yaitu: tinggi tanaman,berat
tanaman segar per petak, dan produksi per ha-1sedangkan mutu bayam merah
pemupukan berpengaruh sangat nyata terhadap daya simpan tanaman namun tidak
berpengaruh nyata terhadap kadar air.
Formula pupuk yang dapat memberikan produksi tertinggi dan mutu terbaik

untuk tanaman sawi hijau adalah perlakuan P3 yaitu Pupuk Kimia dengan dosis
(100 kg Urea + 100 kg Phonska) ha-1. Perlakuan P2 yaitu pupuk mineral
memberikan peningkatan terhadap efek sisa beberapa kadar hara Ca, Mg, pH dan
DHL tertinggi, C-organik dan N-Total tertinggi diperoleh pada perlakuan P1 dan
meningkatkan KTK tanah.

PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU TANAMAN BAYAM MERAH
(Amaranthus Amoena Voss ) MELALUI BEBERAPA JENIS PUPUK PADA
TANAH INCEPTISOLS, DESA PEGOK, DENPASAR.

Komang Ari Nirmalayanti
NIM. 1205105060

Menyetujui,

Pembimbing I

Pembimbing II

Prof.Dr.Ir.I Nengah Netera Subadiyasa,M.S

NIP. 19480704 197503 1 002

Ir. Dewa Made Arthagama, MP.
NIP. 19600915 198601 1 001

Mengesahkan,
Dekan Fakultas Pertanian
Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS.
NIP 19640515 198803 1 001

Tanggal Lulus : 20 Juni 2016

PENINGKATAN PRODUKSI DAN MUTU TANAMAN BAYAM MERAH
(Amaranthus Amoena Voss ) MELALUI BEBERAPA JENIS PUPUK PADA
TANAH INCEPTISOLS, DESA PEGOK, DENPASAR.
Dipersiapkan dan diajukan oleh
Komang Ari Nirmalayanti
NIM. 1205105060

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji
Pada tanggal Juni 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
No

:

/UN 14.I.23/DL/2016

Tanggal

: 20 Juni 2016

Tim penguji Skripsi adalah:
Ketua

: Prof. Dr. Ir. Indayati Lanya,MS

Anggota


: 1.Ir. Nyoman Dibia, MP.
2. Ir. I Gusti Ayu Ratna Adhi, MP.

RIWAYAT HIDUP

Komang Ari Nirmalayanti lahir di Denpasar,
pada tanggal 25 Oktober 1994, merupakan anak ketiga
dari tiga bersaudara, pasangan I Nyoman Redja dan
Sagung Mayun Mayuni (Alm)
Pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah
Dasar Negeri 2 Kesiman, pada tahun 2000 dan lulus tahun 2006. Selanjutnya
menempuh Sekolah Menengah Pertama Dwinjendra Denpasar, pada tahun 2006
dan lulus pada tahun 2009. Pada tahun 2009 tersebut, penulis melanjutkan Sekolah
Menengah Atas Negeri 6 Denpasar dan lulus pada tahun 2012. Sejak tahun 2012,
penulis terdaftar di jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas
Udayana, melalui jalur PMDK gelombang pertama.
Selama terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Pertanian penulis aktif
dalam kepanitian. Penulis tercatat sebagai pengurus aktif di Himpunan Mahasiswa
Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) periode 2013-2014.


KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha esa atas segala rahmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Peningkatan Produksi
Dan Mutu Tanaman Bayam Merah (Amaranthus Amoena Voss ) Melalui Beberapa
Jenis Pupuk Pada Tanah Inceptisol, Desa Pegok, Denpasar.” tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan
dan arahan pihak yang telah membimbing dalam penyusunan skripsi ini. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan
berbagai fasilitas kepada penulis selama menjadi mahasiswa.
2. Ketua Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana
yang telah memberikan berbagai fasilitas, perhatian, bimbingan dan
semangat selama penulis menjadi mahasiswa.
3. Prof. Dr. Ir. I Nengah Netera Subadiyasa,M.S..selaku Pembimbing I yang
telah mendampingi, serta memberikan masukan dan saran kepada penulis
selama penulisan skripsi ini.
4. Ir. Dewa Made Arthagama, MP., selaku Pembimbing II dan Pembimbing
Akademik (PA) atas bimbingan dan saran yang telah diberikan selama
masa perkuliahandan motivasi dalam penulisan skripsi ini.
5. IbuProf. Dr. Ir. Indayati Lanya,MS., Bapak Ir. I Nyoman Dibia, MP., dan
ibu Ir. I Gusti Putu Ratna Adi, M.Si., selaku penguji atas koreksinya demi
perbaikan penulisan skripsi ini.
6. Dr. Ir. Gede Wijana, MS., Selaku KPUP Jurusan/Program Studi
Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala
pengarahan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini.
7. Ayah tercinta I Nyoman Redja dan Ibu tercinta Sagung Mayun Mayuni
(Alm) yang selalu memberikan dorongan, motivasi, kasih sayang dan doa
untuk kesuksesan penulis.
8. Kakak tersayang Ni Putu Dewi Tutyani dan Kadek Sri Ariastini serta
teman-teman ku tersayangDesak, Padma, Ana, Ani, Eka, Ika, Octa, Vani

dan Purna yang selalu setia menemani, membantu dan memberi semangat
selama penelitian dan penulisan skripsi ini.
9. Kak Beni dan Ramdan yang sudah membantu penulis di lapangan dan
memberikanbanyakarahan,dorongan,motivasi kepada penulis selama ini.
10. Sahabat Alfiona Jovialyn yang sudah membantu penulis dan memberikan
banyak motivasi selama ini
11. Semua teman-teman di Fakultas Pertanian, terutama Agroekoteknologi
angkatan 2012, Soil 2012 (Domi, Mayasari, Edoardo, Charles, Frenca,
Rini, Echa, Sherlyta, Bunada, dan Wiyoga)serta teman-teman lainnya
yang tidak mungkin penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan
dukungan dan bantuan selama ini. Selanjutnya besar harapan penulis
semoga skripsi ini bermanfaat khususnya bagi pembaca yang memerlukan
informasi tentang Peningkatan Produksi Dan Mutu Tanaman Bayam
Merah (Amaranthus Amoena Voss ) Melalui Beberapa Jenis Pupuk Pada
Tanah Inceptisol, Desa Pegok, Denpasar.

Denpasar,Juni 2016

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM .............................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ..................................................... ii
ABSTRAK. ......................................................................................................... iii
ABSTRACT ........................................................................................................ iv
RINGKASAN. .....................................................................................................V
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................... vii
TIM PENGUJI.. ................................................................................................ viii
RIWAYAT HIDUP… ........................................................................................ ix
KATA PENGANTAR… ..................................................................................... x
DAFTAR ISI…………………………… .......................................................... xii
DAFTAR TABEL………………………………… .......................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvi
I.

PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang. ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

II.

TINJAUAN PUSATAKA ....................................................................... 6
2.1 Tanah Inceptisol ....................................................................................... 6
2.2 Pupuk Kandang ....................................................................................... 7
2.3 Pupuk Mineral ......................................................................................... 9
2.4 Pupuk Pupuk Anorganik ....................................................................... 10
2.4.1 Pupuk Tunggal ............................................................................. 10
2.4.2 Pupuk Majemuk ............................................................................ 12
2.5 Tanaman Bayam Merah ........................................................................ 13

III.

METODE PENELITIAN....................................................................... 15
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 15
3.2 Alat dan Bahan ....................................................................................... 15
3.2.1 Alat ................................................................................................ 15
3.2.2 Bahan ............................................................................................ 15
3.3 Metode Penelitian .................................................................................. 15
3.3.1 Pengambilan Sampel Tanah .......................................................... 15
3.3.2 Persiapan Media Tanam ................................................................ 18
3.3.3 Penutupan Tanah dengan Mulsa .................................................. 18
3.3.4 Penanaman .................................................................................... 18
3.3.5 Pemupukan .................................................................................... 18
3.3.6 Pemeliharaan Tanaman ................................................................. 19
3.3.7 Pemanenan .................................................................................... 19
3.4 Analisis Data .......................................................................................... 19

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................. 21
4.1 Hasil ....................................................................................................... 21
4.1.1

Produksi Tanaman ..................................................................... 22

a. Tinggi Tanaman Maksimum ............................................................ 23
b. Berat Segar Bayam per Petak .......................................................... 24
c. Berat Segar Tanaman Sampel ......................................................... 24
d. Berat Kering Oven Tanaman Sampel ............................................. 25
4.1.2

Mutu Tanaman .......................................................................... 25

a.

Kadar Air Tanaman ......................................................................... 26

b.

Daya Simpan Tanaman ................................................................... 27

4.1.3

Korelasi Tanaman ...................................................................... 27

4.1.4

Sifat Kimia Tanah ..................................................................... 28

4.2 Pembahasan ............................................................................................ 31
4.2.1

Produksi Tanaman ..................................................................... 31

4.2.2 Mutu Tanaman Bayam ............................................................ 33
4.2.3
V.

Sifat Kimia Tanah .................................................................... 34

KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................. 39
5.1 Kesimpulan ................................................................................... 39
5.2 Saran ............................................................................................. 39

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 40
LAMPIRAN ....................................................................................................... 42

DAFTAR TABEL

xiv

Nomor
4.1

Teks

Halaman

Signifikansi Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk Terhadap Hasil
Tanaman Bayam dan Beberapa Sifat Kimia Tanah……………………… 21

4.2

Nilai Rata-Rata Tinggi Tanaman Bayam Merah, Berat Segar Tanaman
Bayam per Petak, Berat Tanaman Bayam per Hektar, Berat Segar
Tanaman Sampel dan Berat Kering Oven Tanaman Sampel…………….

4.3

23

Presentase Peningkatan Tinggi Tanaman, Berat Segar Tanaman per
Petak, Berat Tanaman Sampel dan Berat Kering Oven Tanaman Sampel
pada Beberapa Jenis Pemupukan (%)……………………………………

4.4

Nilai Rata-Rata Kadar Air Tanaman Bayam dan Daya Simpannya dalam
7 Hari……………………………………………………………………..

4.5

23

26

Presentase Peningkatan Kadar Air dan Daya Simpan Tanaman Bayam
pada Beberapa Jenis Pemupukan(%)…………………………………….. 26

4.6

Matrik Korelasi antara Klorofil, Tinggi Tanaman, Berat Tanaman Segar
per petak, Berat Tanaman Sampel, Berat Kering Oven Tanaman Sampel,
Kadar air dan Daya Simpan Tanaman Bayam Merah…………………..

4.7

28

Hasil Analisis Tanah Saat Panen pH,DHL,N-total, P-Tersedia dan KTersedia, Ca, Mg, KTK, KB dan C-organik pada Tanah Inceptisols,
Pegok……………………………………………………………………..

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Hasil Analisis Tanah Percobaan sebelum Tanam ........................................ 42
2. Data Tinggi Tanaman .................................................................................. 43

xv

29

3. Contoh Perhitungan Statistika Tinggi Tanaman .......................................... 44
4. Data Berat Segar Bayam per Petak ............................................................. 47
5. Data Berat Segr Tanaman Sampel ............................................................... 48
6. Data Berat Kering Oven Tanaman Sampel ................................................. 49
7. Data Daya Simpan Tanaman Bayam selama 7 Hari .................................... 50
8. Data Kadar Air ............................................................................................ 51
9. Data pH Tanah ............................................................................................ 52
10. Data DHL Tanah ......................................................................................... 53
11. Data N-Total Tanah ..................................................................................... 54
12. Data P-Tersedia ........................................................................................... 55
13. Data K-Tersedia ........................................................................................... 56
14. Data Kadar Ca Tanah ................................................................................... 57
15. Data Kadar Mg Tanah .................................................................................. 58
16. Data KTK Tanah ......................................................................................... 59
17. Data KB Tanah ........................................................................................... 60
18. Data C-Organik Tanah ................................................................................ 61
19. Foto Pelaksanaan Penelitian Lapang............................................................ 62
20. Foto Analisis Tanah pada Laboratorium ..................................................... 63

xvi

iii

Dokumen yang terkait

Aplikasi Pupuk Kandang Sapi pada Beberapa Varietas Tanaman Bayam (Amaranthus spp)

0 32 54

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH(Alternanthera amoena Voss) SECARA HIDROPONIK MENGGUNAKAN MEDIA PUPUK ORGANIK Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik

0 5 8

PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena Voss) SECARA HIDRPONIK MENGGUNAKAN Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik Cair Kotoran Kambin

0 5 16

PENDAHULUAN Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing.

0 5 5

DAFTAR PUSTAKA Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera Amoena Voss) Secara Hidrponik Menggunakan Media Pupuk Organik Cair Kotoran Sapi Dan Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing.

0 6 4

EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN INTERVAL PENYIRAMAN LERI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Dan Interval Penyiraman Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) Dengan Sistem Vertik

0 2 15

PENDAHULUAN Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Dan Interval Penyiraman Leri Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss) Dengan Sistem Vertikultur.

0 3 5

PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena voss) SECARA Pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena voss) Secara Hidroponik Dengan Konsentrasi Nutrisi Dan Media Tanam Yang Berbeda.

0 2 9

PERTUMBUHAN BAYAM MERAH (Alternanthera amoena voss) SECARA HIDROPONIK DENGAN KONSENTRASI NUTRISI DAN MEDIA Pertumbuhan bayam merah (Alternanthera amoena voss) Secara Hidroponik Dengan Konsentrasi Nutrisi Dan Media Tanam Yang Berbeda.

0 3 15

Pengaruh Pemberian Beberapa Formula Pupuk untuk Peningkatan Produksi dan Mutu Sawi Hijau (Brassica juncea L.) di Tanah Inceptisol, Desa Pegok, Denpasar.

0 2 35