"Pengaruh Organization Citizenship Behavior terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada RS. Immanuel Bandung) ".

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang digunakan untuk mensinergikan sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan organisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian menggunakan metode explanatory survey. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada karyawan R.S Immanuel Divisi Sumber Daya dan pengembangan dengan jumlah responden penelitian sebanyak 30 orang karyawan. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah Organizational Citizenship Behavior dan variabel dependen adalah kinerja karyawan, data hasil kuesioner diolah mengunakan spss 20.0.

Kesimpulan dari penelitian ini terdapat pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Karyawan,dimana variabel Alturisme terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 26,5% yang menunjukkan bahwa adanya korelasi searah dan memiliki keeratan lemah, variabel Conscientiousness terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 37,3% yang menunjukkan bahwa adanya korelasi searah dan memiliki keeratan lemah, variabel Sportsmanship terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 53,1% yang menunjukkan bahwa adanya korelasi searah dan memiliki keeratan cukup berarti, dan variabel Courtesy terhadap Kinerja Karyawan adalah sebesar 53,% yang menunjukkan bahwa adanya korelasi searah dan memiliki keeratan cukup berarti. . Besarnya R2 variabel independen tersebut terhadap kinerja karyawansebesar 25,4%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 76,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

Human resources are the resources that are used to synergize other resources to achieve organizational goals. The purpose of this study was to determine the effect of organizational citizenship behavior (OCB) to employee performance. This type of research is descriptive with quantitative approach. The research method used explanatory survey method. The research method used explanatory survey method. The data collection is done by distributing questionnaires to employees R.S Immanuel Resources Division and the Development of the number of research respondents as many as 30 employees. In this study, the independent variable is the Organizational Citizenship Behavior and the dependent variable is the performance of employees,data is processed using SPSS 20.0.

The conclusion of this study are the effect of Organizational Citizenship Behavior of the Employee Performance, where variable Alturisme the Employee Performance is at 26.5%, showing that the correlation in the same direction and have the closeness of the weak, variable Conscientiousness the Employee Performance is 37.3%, which shows that correlation unidirectional and have the closeness of the weak, variable sportsmanship the Employee performance is 53.1%, which indicates that there is a correlation in the same direction and have a significant closeness, and variable Courtesy the Employee performance is equal to 53,% which indicates that the correlation in the same direction and have closeness significant. , The amount of R2 independent variables on the performance of employees amounted to 25.4%, while the remaining 76.4% is influenced by other factors.


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR ... iv

PERNYATAAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR ... v

KATA PENGANTAR ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 5

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 7

2.1.1 Organization Citizenship Behavior (OCB) ... 7

2.1.2 Dimensi OCB ... 10

2.1.3 Manfaat OCB ... 12

2.1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi OCB ... 16

2.1.5 Kinerja ... 21

2.1.6 Indikator Kinerja ... 24

2.1.7 Unsur Penilaian Kinerja ... 24

2.1.8 Pengukuran Kineja ... 28

2.1.9 Evaluasi Kinerja ... 28

2.1.10 Pengaruh OCB Terhadap Kinerja ... 31

2.2 Rerangka Pemikiran ... 33

2.3 Hipotesis ... 34

2.4 Penelitian Terdahulu ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 38

3.2 Populasi dan Sampel ... 39

3.3 Teknik Pengumpulan Data ... 40

3.4 Definisi Operasional Variabel (DOV) ... 41

3.5 Uji Instument ... 45

3.5.1 Uji Validitas ... 45

3.5.2 Uji Reliabilitas ... 46

3.6 Uji Asumsi Klasik ... 47

3.6.1 Uji Normalitas ... 47


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

3.7 Persamaan Regresi ... 48

3.8 Koefisien Determinasi (R2) ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden ... 49

4.1.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 49

4.1.2 Profil Responden Berdasarkan Usia ... 50

4.1.3 Profil Responden Berdasarkan Pendidikan ... 51

4.1.4 Profil Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 52

4.2 Hasil Penelitian ... 53

4.2.1 Uji Validitas ... 53

4.2.2 Uji Reliabilitas ... 55

4.3 Analisis Deskriptif Data Penelitian ... 57

4.3.1 Variabel OCB (X) ... 57

4.3.2 Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 59

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 61

4.4.1 Uji Normalitas ... 61

4.4.2 Uji Heterokedastisitas ... 63

4.5 Uji Parametrik Secara Simultan ... 64

4.6 Uji Parametrik Secara Parsial (OCB) ... 65

4.7 Persamaan Regresi ... 67

4.8 Korelasi ... 69

4.9 Koefisien Determinasi (R2) ... 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 72

5.2 Saran ... 73

DAFTAR PUSTAKA ... 74


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 36

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel ... 43

Tabel 3.2 Operasional Variabel Penelitian Kinerja Karyawan ... 45

Tabel 4.1 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan jenis Kelamin ... 49

Tabel 4.2 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Usia ... 50

Tabel 4.3 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Pendidikan ... 51

Tabel 4.4 Gambaran Banyaknya Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 52

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Variabel Organizational Citizenship Behavior (X) ... 54

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 55

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner ... 56

Table 4.8 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-Item Pernyataan pada Variabel OCB (X) ... 58

Tabel 4.9 Skor Jawaban Responden Terhadap Item-item Pertanyaan Pada Variabel Kinerja Karyawan (Y) ... 60

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas ... 62

Tabel 4.11 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 63

Tabel 4.12 Hasil Uji Simultan ... 65

Tabel 4.13 Hasil Uji Parsial ... 66

Tabel 4.14 Hasil Uji Parsial ... 67

Tabel 4.15 Hasil Uji Regresi ... 67

Tabel 4.16 Korelasi ... 69


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 2.1 Rerangka Pemikiran ... 33


(7)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam pencapaian tujuan organisasi, (SDM) sumber daya manusia mempunyai peran yang sangat penting disamping sumber-sumber daya lain yang dimiliki organisasi. Studi perilaku organisasi (PO), mengemukakan ada tiga faktor penentu perilaku dalam organisasi yaitu individu, kelompok, dan struktur. Ketiga faktor tersebut dipelajari pengaruhnya pada organisasi dengan tujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan guna meningkatkan keefektifan suatu organisasi. Beberapa variabel dependen yang biasa dibahas PO meliputi: produktivitas, absensi, turnover, dan kepuasan kerja. Robbins menambahkan dua variabel dependen lain yaitu perilaku menyimpang di tempat kerja dan Organizational Citizenship Behavior (OCB) ( 2006 : 28-29).

Secara umum Citizenship Behavior merujuk pada 3 elemen utama yaitu, kepatuhan, loyalitas, dan partisipasi. (nufus 2011:7) Kepatuhan dan loyalitas merupakan definisi Citizenship dalam pengertian yang luas, sehingga esensi dari Citizenship Behavior adalah partisipasi. Dalam partisipasi, perhatian terutama ditujukan pada arena organisasional. Dalam hal ini, Citizenship Behavior akan dibahas dalam dimensi organisasional (Organizational Citizenship Behavior/OCB). OCB juga sering diartikan sebagai perilaku yang melebihi kewajiban formal ( ekstra role ) yang tidak berhubungan dengan kompensasi langsung, artinya seseorang yang


(8)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha memiliki OCB tinggi tidak akan dibayar dalam bentuk uang atau bonus tertentu, namun OCB lebih kepada perilaku social dari masing-masing individu untuk bekerja melebihi apa yang diharapkan, seperti membantu rekan di saat jam istirahat dengan sukarela. Organisasi akan tetap eksis bila didukung oleh karyawan yang loyal dan berkomitmen tinggi kepada organisasi, yang ditunjukkan dalam sikap dan perilaku karyawan di tempat kerja. Perilaku positif karyawan atau anggota organisasi mampu mendukung kinerja individu dan kinerja organisasi untuk perkembangan organisasi yang lebih baik.

OCB merupakan hal yang unik dari aktifitas individual dalam kerja. Organisasi akan berhasil apabila karyawan tidak hanya mengerjakan tugas pokoknya saja namun juga mau mengerjakan tugas ekstra seperti mau bekerjasama, tolong menolong, memberikan saran, partisipasi secara aktif, memberikan pelayanan ekstra pada pengguna layanan, serta mau menggunaan waktu kerjanya secara efektif. Beberapa penelitian empiris, telah menemukan manfaat dan penggunaan OCB dalam organisasi. Sebagai contoh, studi dari Podsakoff dan MacKenzie (1994) menemukan team asuransi yang menunjukkan OCB mampu meningkatkan efektifitas dan kinerjanya secara keseluruhan. Lebih lanjut, studi Walz dan Niehoff (1996) pada karyawan restaurant menemukan bahwa perilaku membantu teman sekerja, salah satu bentuk dari kinerja extrarole, memiliki hubungan signifikan pada setiap indikator kinerja yang diamati kecuali pada komplain pelanggan. Sementara, beberapa penelitian lain menemukan dampak kinerja extra-role bahwa para manager, menggunakan kriteria perilaku extra-role dalam penilaian kinerja untuk menentukan promosi jabatan, dan kebijakan kenaikan upah karyawan (Mac Kenzie, Podsakoff dan


(9)

BAB I PENDAHULUAN 3

Universitas Kristen Maranatha Fetter, 1993). Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa Organisational Citizenship Behavior (OCB) merupakan :

1. Perilaku yang bersifat sukarela. Bukan merupakan tindakan yang terpaksa terhadap hal-hal yang mengedepankan kepentingan organisasi.

2. Perilaku individu sebagai wujud dari kepuasan berdasarkan performance, tidak diperintahkan secara formal.

3. Tidak berkaitan secara langsung dan terang-terangan dengan sistem reward yang formal.

Menurut Mangkunegara (2005:67) mengatakan bahwa kinerja karyawan ( prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang di berikan kepadanya. Perkembangan industry yang sangat pesat menyebabkan persaingan bisnis menjadi tajam, kinerja karyawan merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi kepuasaan pelangan. Hal ini disebabkan karena konsumen pengguna jasa berharap mendapatkan pelayanan dengan kualitas terbaik ( Zeithmal & Bitner,1996 ). Kinerja karyawan adalah suatu ukuran seberapa tepat tingkat pelayanan yang di tawarkan oleh perusahaan. Pernyataan Timpe (1993) dalam Nufus (2011:7), faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja dipengaruhi oleh factor eksternal (lingkungan,salah satunya membantu rekan-rekan yaitu alturisme (OCB), dengan kata lain yang mempengaruhi kinerja adalah Organizational Citizenship Behavior. Beberapa penelitian tentang kinerja extra-role mengungkapkan bahwa dampak kinerja extra-role mampu meningkatkan efektifitas dan kesuksesan organisasi, sebagai contoh biaya operasional yang rendah, waktu penyelesaian


(10)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha pekerjaan lebih cepat, dan penggunaan sumber daya secara optimal. Oleh sebab itu, berdasarkan peran dan manfaat kinerja extra-role, manager atau akademisi sumber daya manusia berusaha mendorong atau menumbuhkan kinerja extra-role dalam organisasi melalui berbagai macam cara seperti memasukkan kriteria kinerja extra-role dalam penilaian kinerja.

Rumah Sakit Immanuel sebagai obyek penelitian merupakan salah satu bentuk organisasi penyedia jasa kesehatan terkemuka di Kota Bandung yang memiliki semboyan “HEMAN GETEN KAPAPANCEN ” yang mengandung arti penuh kasih sayang, penuh perhatian, telaten kepada tugas dan kewajiban. Namun Rumah Sakit ini dalam pelaksanaan kerjanya sering kurang akurat pelayanan yang disajikan. Ini disebabkan oleh hal-hal teknis dan non teknis. Peneliti percaya bahwa Rumah Sakit ini senantiasa menerapkan etika yang baik dalam kegiatan operasional sehari-hari. Etika perusahaan dan komitmen organisasi dipresepsikan sudah baik oleh para pegawai diharapkan akan mendorong terciptanya kinerja yang baik. Oleh sebab itu perlu dilakukan kajian mengenai pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap kinerja karyawan sehinga perusahaan dapat mengevaluasi apakah selama ini penerapan Organizational Citizenship Behavior sudah bermanfaat bagi peningkatan kinerja karyawan .

Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan obyek penelitian karyawan Rumah Sakit Immanuel Bandung dengan judul “ Pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap kinerja karyawan Rumah sakit Immanuel Bandung


(11)

BAB I PENDAHULUAN 5

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas,peneliti tertarik untuk meneliti :

1. Apakah variable OCB memiliki pengaruh yang singnifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung ?

2. Apakah indicator dari OCB, yaitu alturisme, conscientiousness, sportsmanship, courtesy dan civic virtue memiliki pengaruh yang singnifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung Secara Parsial ?

3. Indikator manakah yang paling berpengaruh secara dominan terhadap kinerja ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh variable OCB terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel.

2. Menganalisis indicator dari OCB, yaitu alturisme, conscientiousness, sportsmanship, courtesy dan civic virtue memiliki pengaruh yang singnifikan terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung.

3. Menganalisis indicator manakah yang paling berpegaruh secara dominan terhadap kinerja ?


(12)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari diadakan penelitian ini :

1. Memberikan sumbangan saran, pemikiran dan informasi yang bermanfaat yang berkaitan dengan pengaruh Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung. 2. Membantu proses pembelajaran serta pengaplikasian ilmu pengetahuan,

terutama yang berhubungan dengan Manajamen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang berkaitan dengan pengaruhnya Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung.

3. Dapat dijadikan salah satu refrensi tambahan atau pengembangang ide-ide baru untuk peneliti selanjutnya mengenai masalah- masalah yang berkaitan dengan pegaruhnya Organizational Citizenship Behavior (OCB) terhadap kinerja karyawan pada Rumah Sakit Immanuel Bandung, dan guna sebagai bahan pertimbangan perusahaan atau instansi lain yang menghadapi permasalahan yang sama.


(13)

72 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil analisis dan pengolahan data pada penelitian tentang “ Pengaruh

Organization Citizenship Behavior Terhadap Kinerja Karyawan “, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Organization Citizenship Behavior di R.S Immanuel Bandung sudah baik dapat di lihat dari jawaban responden dari setiap pertanyaan yang di berikan dan menghasilkan skor 1444 dengan nilai maksimum 1800 dan dengan

demikian di kategorikan dengan kriteria “Baik”. Jadi menurut responden,

terdapat pegaruh sesuai dengan pengalaman membantu dan mengulurkan tangan terhadap karyawan lain tanpa mengharapkan balasan hal tersebut merupakan Organization Citizenship Behavior pada kinerja karyawan.

2. Kinerja yang ada di R.S Immanuel Bandung sangat baik dilihat dari hasil skor tanggapan responden yaitu 1305 dengan skor maksimum 1500 dan dapat di kategorikan dengan kriteria “sangat baik “, Jadi menurut responden Karyawan sudah melakukan pekerjaan sesuai dengan standar operation procedure (SOP) pekerjaan yang di berikan perusahaan.

3. Hasil uji Simultan menyatakan bahwa ada variabel bebas Organization Citizenship Behavior yang berpengaruh terhadap Kinerja karyawan, hal tersebut dapat dilihat dari korelasi atau hubungan antar variabel. Alturisme (X1) sebesar


(14)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 73

Universitas Kristen Maranatha 26,5% , Conscientiousness (X2) sebesar 37,3%, Sportsmanship (X3) sebesar 5,31%, Courtesy (X4) sebesar 5,31%.Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Karyawan sebesar 25,4%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 76,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5.2 Saran

1. R.S Immanuel perlu meningkatkan kegiatan–kegiatan (Organization Citizenship Behavior) pada karyawan yang tidak secara langsung berkaitan dalam sistem pengimbalan namun berkontribusi pada keefektifan organisasi dan pemeliharaan sosial lingkungan psikologi yang mendukung hasil pekerjaan.

2. R.S Immanuel perlu mengadakan pelatihan, keterampilan dan pemberian motivasi terhadap karyawan guna mengembangkan kemampuan kuantitas,kualitas kinerja yang lebih lagi kedepannya sehingga R.S Immanuel semakin maju dan dengan pencapaian kinerja yang baik karyawan pun akan puas dengan hasil yang di capai dan semakin termotivasi untuk melakukan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Bagi peneliti berikutnya yang ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan agar dapat mengembangkan hasil penelitian ini dan menambahkan variabel-variabel lain dengan mengangkat objek penelitian pada perusahaan lainnya dengan jenis yang berbeda.


(15)

PENGARUH ORGANIZATION CITIZENSHIP

BEHAVIOR TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

(Studi Kasus pada RS. Immanuel

Bandung)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SUSAN APRIANI ARITONANG

1252206

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(16)

THE INFLUENCE OF ORGANIZATION CITIZENSHIP

BEHAVIOR ON EMPLOYEE PERFORMANCE

(A Case Study at Bandung Immanuel

Hospital)

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

SUSAN APRIANI ARITONANG

1252206

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(17)

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu syarat di Program Studi Manajemen fakultas Ekonomi Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan. Penulis berharap skrispsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca baik akademisi maupun non-akademisi. Judul Tugas Akhir ini adalah "PENGARUH ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada RS. Immanuel Bandung)".

Proses pembuatan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Drs. Iwan Hanafi, M.M. selaku dosen pembimbing yang telah berbaik hati dan bersabar dalam membimbing dan mendukung penulis dari awal penyusunan Tugas Akhir hingga selesai.

4. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M. selaku dosen wali yang telah membimbing dan mendukung penulis dari awal hingga akhir masa perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha.

5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga dan membantu penulis selama masa perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha.

6. Papa, mama, kak Fridon dan Yenni seluruh keluarga yang membimbing dan mendukung penulis dari awal hingga sekarang.

7. Teman satu bimbingan Aimee Ravena mendukung penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

8. Sahabat-sahabat terdekat, Nielvy Riany,Antonius Wijaya,Imka Riady, Anthony Wibowo, Marini Samosir, Agnes, yang memberikan dorongan motivasi.

9. Donny Tse, Hosea Stevan, Samuel Wijaya, Alham Wang, Ivan, Andreas, Ferdinand,Grace dan teman teman dari Universitas Kristen Maranatha yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu.

10. Staff dari ruang Print lantai 9 yang membantu dalam proses print tugas akhir 11. Pihak-pihak lain yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah

memberikan kontribusi dan bantuan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Akhir kata meskipun masih adanya kekurangan-kekurangan dengan penelitian ini, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016 Susan Apriani Aritonang


(18)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bateman, T.S., Organ, D.W. (1997). Job Satisfaction and Good Soldier: The Relationship

between Affect and Employee “Citizenship”. Academy of Management Journal.

Borman, W.C., & Motowidlo, S.J. (1993). Expanding The Criterion Domain to Include Elements of Contextual Performance; in N. Schmitt & W.C. Borman (Eds.) Personnel Selection in Organizations (pp. 71-98). San Fransisco: JoseyBass.

Budihardjo, A. (2004). Mengenal Organizational Citizenship Behavior (OCB). Forum Manajemen Prasetiya Mulya Tahun ke-XVIII, No. 82 April 2004.

Greenberg, J. & Baron, R.A. (2000). Behavior in Organization. 7th Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

MacKenzie, S.B., Podsakoff, P. M., & Fetter, R. (1991). Organizational Citizenship Behavior and Objective Productivity as Determinants of Managerial Evaluations of Salespersons‘ Performance. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(1), 123–150. Mangkunegara, Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

MacKenzie, S.B., Podsakoff, P.M., & Fetter, R. (1993). The impact of organizational citizenship behavior on evaluations of salesperson performance. Journal of Marketing, January, pp. 70–80.

Organ, D.W. (1988). Organizational Citizenship Behavior: The Good Soldier Syndrome. Lexington, MA: Lexington Books.

Podsakoff, M., Scott, B.M., Paine, J.B., & Bachrach, D.G. (2000). Organizational Citizenship Behavior: A Critical Review The Theoritical and Empirical Literature and Suggestions for Future Research. Journal of Management, 513-563.

Podsakoff, P.M., Bachrah, D.G & Bendoly. (2001). Attributions of the causes of group performance as an alternative explanation of the relationship between Organizational Citizenship Behavior and Organizational Performance. Journal of Applied Psychology Vol 6, 1285-1293.

Podsakoff, P.M. MacKenzie, S.B. Paine, J. b. & Bachrach, D.G. (2007). Organizational Citizenship Behavior: A Critical Review of the Theoretical and Empirical Literature and Suggestions for Future Research. Journal of Management, 26. Hal 513-563.


(19)

DAFTAR PUSTAKA 75

Universitas Kristen Maranatha Robinson, S.L., & Morrison, E.W. (1995). Psychological contracts and OCB: The effect of

unfulfilled obligations on civic virtue behavior. Journal of Organizational Behavior, 16(3), 289-298.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Supriyanto. (2009). Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Indeks.

Williams, L.J., and Anderson, S.E. (1991); Job satisfaction and organizational commitment as predictors of organizational citizenship and in-role behaviors. Journal of Management, 17, pp. 601-617.

Williams, S., & Shiaw, W.T. (1999). Mood and organizational citizenship behavior: The effects of positive affect on employee organizational citizenship behavior intentions. The Journal of Psychology, 133, 656-668.


(1)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 73

Universitas Kristen Maranatha 26,5% , Conscientiousness (X2) sebesar 37,3%, Sportsmanship (X3) sebesar

5,31%, Courtesy (X4) sebesar 5,31%.Hal ini menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh Organizational Citizenship Behavior terhadap Kinerja Karyawan sebesar

25,4%, sedangkan sisanya yaitu sebesar 76,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

5.2 Saran

1. R.S Immanuel perlu meningkatkan kegiatan–kegiatan (Organization Citizenship

Behavior) pada karyawan yang tidak secara langsung berkaitan dalam sistem

pengimbalan namun berkontribusi pada keefektifan organisasi dan pemeliharaan

sosial lingkungan psikologi yang mendukung hasil pekerjaan.

2. R.S Immanuel perlu mengadakan pelatihan, keterampilan dan pemberian

motivasi terhadap karyawan guna mengembangkan kemampuan

kuantitas,kualitas kinerja yang lebih lagi kedepannya sehingga R.S Immanuel

semakin maju dan dengan pencapaian kinerja yang baik karyawan pun akan puas

dengan hasil yang di capai dan semakin termotivasi untuk melakukan kinerja

yang lebih baik dari sebelumnya.

3. Bagi peneliti berikutnya yang ingin mengadakan penelitian serupa, disarankan

agar dapat mengembangkan hasil penelitian ini dan menambahkan

variabel-variabel lain dengan mengangkat objek penelitian pada perusahaan lainnya


(2)

PENGARUH ORGANIZATION CITIZENSHIP

BEHAVIOR TERHADAP KINERJA

KARYAWAN

(Studi Kasus pada RS. Immanuel

Bandung)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

SUSAN APRIANI ARITONANG

1252206

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(3)

THE INFLUENCE OF ORGANIZATION CITIZENSHIP

BEHAVIOR ON EMPLOYEE PERFORMANCE

(A Case Study at Bandung Immanuel

Hospital)

A THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Management

By

SUSAN APRIANI ARITONANG

1252206

BACHELOR PROGRAM IN MANAGEMENT

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

2016


(4)

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir untuk memenuhi salah satu syarat di Program Studi Manajemen fakultas Ekonomi Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih memiliki banyak keterbatasan dan kekurangan. Penulis berharap skrispsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca baik akademisi maupun non-akademisi. Judul Tugas Akhir ini adalah

"PENGARUH ORGANIZATION CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP

KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus pada RS. Immanuel Bandung)".

Proses pembuatan Tugas Akhir ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

2. Ibu Nonie Magdalena, S.E., M.Si. selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

3. Bapak Drs. Iwan Hanafi, M.M. selaku dosen pembimbing yang telah berbaik hati dan bersabar dalam membimbing dan mendukung penulis dari awal penyusunan Tugas Akhir hingga selesai.

4. Ibu Dini Iskandar, S.E., M.M. selaku dosen wali yang telah membimbing dan mendukung penulis dari awal hingga akhir masa perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha.

5. Segenap Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu yang telah memberikan ilmu yang sangat berharga dan membantu penulis selama masa perkuliahan di Universitas Kristen Maranatha.

6. Papa, mama, kak Fridon dan Yenni seluruh keluarga yang membimbing dan mendukung penulis dari awal hingga sekarang.

7. Teman satu bimbingan Aimee Ravena mendukung penulis selama penyusunan tugas akhir ini.

8. Sahabat-sahabat terdekat, Nielvy Riany,Antonius Wijaya,Imka Riady, Anthony Wibowo, Marini Samosir, Agnes, yang memberikan dorongan motivasi.

9. Donny Tse, Hosea Stevan, Samuel Wijaya, Alham Wang, Ivan, Andreas, Ferdinand,Grace dan teman teman dari Universitas Kristen Maranatha yang penulis tidak dapat sebutkan satu per satu.

10. Staff dari ruang Print lantai 9 yang membantu dalam proses print tugas akhir 11. Pihak-pihak lain yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu yang telah

memberikan kontribusi dan bantuan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Akhir kata meskipun masih adanya kekurangan-kekurangan dengan penelitian ini, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna dan memberi nilai tambah bagi pihak yang membacanya.

Bandung, Desember 2016


(5)

74 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Bateman, T.S., Organ, D.W. (1997). Job Satisfaction and Good Soldier: The Relationship

between Affect and Employee “Citizenship”. Academy of Management Journal.

Borman, W.C., & Motowidlo, S.J. (1993). Expanding The Criterion Domain to Include Elements

of Contextual Performance; in N. Schmitt & W.C. Borman (Eds.) Personnel Selection in

Organizations (pp. 71-98). San Fransisco: JoseyBass.

Budihardjo, A. (2004). Mengenal Organizational Citizenship Behavior (OCB). Forum

Manajemen Prasetiya Mulya Tahun ke-XVIII, No. 82 April 2004.

Greenberg, J. & Baron, R.A. (2000). Behavior in Organization. 7th Edition. Upper Saddle River, New Jersey: Prentice Hall, Inc.

MacKenzie, S.B., Podsakoff, P. M., & Fetter, R. (1991). Organizational Citizenship Behavior

and Objective Productivity as Determinants of Managerial Evaluations of Salespersons‘ Performance. Organizational Behavior and Human Decision Processes, 50(1), 123–150. Mangkunegara, Anwar Prabu. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

MacKenzie, S.B., Podsakoff, P.M., & Fetter, R. (1993). The impact of organizational citizenship behavior on evaluations of salesperson performance. Journal of Marketing, January, pp. 70–80.

Organ, D.W. (1988). Organizational Citizenship Behavior: The Good Soldier Syndrome. Lexington, MA: Lexington Books.

Podsakoff, M., Scott, B.M., Paine, J.B., & Bachrach, D.G. (2000). Organizational Citizenship Behavior: A Critical Review The Theoritical and Empirical Literature and Suggestions for Future Research. Journal of Management, 513-563.

Podsakoff, P.M., Bachrah, D.G & Bendoly. (2001). Attributions of the causes of group performance as an alternative explanation of the relationship between Organizational Citizenship Behavior and Organizational Performance. Journal of Applied Psychology Vol 6, 1285-1293.

Podsakoff, P.M. MacKenzie, S.B. Paine, J. b. & Bachrach, D.G. (2007). Organizational Citizenship Behavior: A Critical Review of the Theoretical and Empirical Literature and Suggestions for Future Research. Journal of Management, 26. Hal 513-563.


(6)

DAFTAR PUSTAKA 75

Universitas Kristen Maranatha Robinson, S.L., & Morrison, E.W. (1995). Psychological contracts and OCB: The effect of

unfulfilled obligations on civic virtue behavior. Journal of Organizational Behavior, 16(3), 289-298.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Supriyanto. (2009). Metodologi Riset Bisnis. Jakarta: Indeks.

Williams, L.J., and Anderson, S.E. (1991); Job satisfaction and organizational commitment as predictors of organizational citizenship and in-role behaviors. Journal of Management, 17, pp. 601-617.

Williams, S., & Shiaw, W.T. (1999). Mood and organizational citizenship behavior: The effects of positive affect on employee organizational citizenship behavior intentions. The Journal