360494093 Laporan Ppl 2 Lutfi Arina

LAPORAN
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BOJA

Disusun oleh:
Nama

: Lutfi Arina

NIM

: 5202414049

Program Studi

: Pend. Teknik Otomotif

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017


PENGESAHAN
Laporan PPL 2 ini telah disusun dengan pedoman PPL UNNES
Hari

: Sabtu

Tanggal

: 30 September 2017

Disahkan oleh:

2

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas nikmat,
karunia, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) hingga terselesainya penyusunan laporan PPL 2 di
SMK Muhammadiyah 2 Boja dengan baik.
Laporan PPL 2 ini disusun sebagai salah satu syarat dalam penyelesaian

program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 semester gasal tahun
akademik 2017 / 2018. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan
terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan dan
penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 ini, terkhusus kepada:
1.

Prof. Dr. Fathur Rokhman, M. Hum. selaku Rektor UNNES.

2.

Drs. Bambang Priyono, M. Pd. selaku Kepala Pusat Pengembangan PPL
Unnes.

3.

Wiji Ahmanto S. Pd. selaku Kepala SMK Muhammadiyah 2 Boja.

4.

Dr. Eng. Karnowo, S.T., M. Eng., selaku Koordinator Dosen Pembimbing

PPL di SMK Muhammadiyah 2 Boja.

5.

Drs. Imam Sukar selaku Koordinator Guru Pamong.

6.

Dr. Eng. Karnowo, S.T., M. Eng., selaku Dosen Pembimbing.

7.

Nur Kholiq, S. Pd selaku Guru Pamong.

8.

Bapak/Ibu guru serta karyawan dan peserta didik SMK Muhammadiyah 2
Boja.

9.


Pihak lain yang membantu penyelesaian laporan ini yang tidak dapat
penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan laporan ini. Semoga dapat bermanfaat bagi berbagai pihak.
Kendal, 28 September 2017

Penulis

3

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
KATA PENGANTAR ................................................................................ iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Tujuan ............................................................................................. 1
C. Manfaat ........................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 3
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ........................... 3
B. Dasar Pelaksanaan PPL ................................................................... 3
C. Tugas Guru ...................................................................................... 4
D. Kurikulum Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan ................. 5
E. Perangkat Pembelajaran Kurikulum SMK ...................................... 6
BAB III PELAKSANAAN ....................................................................... 7
A. Waktu .............................................................................................. 7
B. Tempat Pelaksanaan ........................................................................ 7
C. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan ....................................................... 7
D. Materi Kegiatan ............................................................................... 8
E. Proses Bimbingan ........................................................................... 9
F. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan PPL ................... 9
G. Refleksi Diri .................................................................................... 10

4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan bagian penting dari proses pembangunan nasional
yang ikut menentukan pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara. Pendidikan
merupakan investasi dalam pengembangan sumber daya manusia, dimana
peningkatan kecakapan dan kemampuan di yakini sebagai faktor pendukung
upaya manusia dalam mengurangi kehidupan yang penuh dengan ketidakpastian.
Dalam kerangka inilah pendidikan diperlukan dan dipandang sebagai kebutuhan
dasar bagi masyarakat yang ingin maju. Demikian halnya dengan masyarakat
Iyang memiliki wilayah yang sangat luas (Mulyasa, 2005). Inovasi dalam rangka
peningkatan mutu atau kualitas pendidikan nasional tersebut tidak terlepas dari
peran keprofesionalan para guru dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga
potensi peserta didik dapat berkembang secara optimal.
Bertolak dari alasan tersebut, maka Universitas Negeri Semarang sebagai
lembaga pendidikan tinggi yang menyiapkan tenaga pendidik selalu berupaya
untuk meningkatkan kualitas calon-calon guru agar menjadi tenaga pendidik yang
professional sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan para peserta didik.
Salah satunya dengan kegiatan intrakurikuler yakni Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) yang wajib diikuti oleh mahasiswa Program Kependidikan
Universitas Negeri Semarang.

B. Tujuan
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki beberapa tujuan,
antara lain sebagai berikut ini.
1. Tujuan Umum
Membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan
yang professional, sesuai dengan prinsip – prinsip pendidikan berdasarkan
kompetensi yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi profesional,
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.

1

2. Tujuan Khusus
a.

Melaksanakan observasi dan orientasi berkaitan dengan kondisi fisik
sekolah, struktur organisasi, admisnistrasi kelas dan sekolah, keadaan
murid dan guru, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain-lain.

b.


Memperoleh masukan-masukan yang berharga bagi UNNES untuk
meningkatkan fungsinya sebagai lembaga pendidikan.

C. Manfaat
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) diharapkan dapat
memberikan

manfaat

bagi

semua

komponen

terkait

yaitu

mahasiswa


praktikan, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1.

Manfaat bagi mahasiswa praktikan
a.

Mahasiswa praktikan diharapkan mempunyai bekal yang menunjang
tercapainya

penguasaan

kompetensi

pedagogik,

profesional,

kepribadian dan sosial.
b.


Mahasiswa praktikan mempunyai kesempatan untuk mengaplikasikan
teori yang diperoleh selama kuliah ke dalam kelas (lembaga
pendidikan) yang sesungguhnya, sehingga terbentuk seorang guru yang
profesional.

2.

Manfaat bagi sekolah latihan
a.

Meningkatkan kualitas pendidikan dalam membimbing anak didik
maupun mahasiswa PPL.

b.

Mempererat kerjasama antara sekolah latihan dengan perguruan tinggi
yang bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.

3.


Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang
a.

Meningkatkan

kerjasama

dengan

sekolah

yang

bermuara

pada

peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
b.

Memperoleh gambaran nyata tentang perkembangan pembelajaran yang
terjadi di sekolah- sekolah dalam masyarakat.

2

BAB II
LANDASAN TEORI
Universitas Negeri Semarang sebagai salah satu LPTK di Indonesia yang
bertugas

menghasilkan

tenaga

kependidikan,

dalam

mengakomodasikan

perubahan dan tuntutan perkembangan masyarakat, telah melakukan berbagai
upaya peningkatan mutu lulusannya antara lain dengan menjalin kerjasama
dengan pihak – pihak yang berkompeten dalam penyelenggaraan pendidikan.
A. Pengertian Praktik Pengalaman Lapangan
Berdasarkan SK Rektor Universitas Negeri Semarang No.10/0/2003 tentang
pedoman Praktik Pengalaman Lapangan bagi mahasiswa program kependidikan
UNNES adalah:
1.

Praktik Pengalaman Lapangan meliputi semua kegiatan kurikuler yang
harus dilalakukan oleh mahasiswa praktikan, sebgai pelatihan untuk
menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester sebelumnya,
sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh
pengalaman dan keterampilan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pengajaran di sekolah maupun diluar sekolah.

2.

Kegiatan praktik pengalaman lapangan meliputi: praktik mengajar,
praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan
pendidikan lain yang bersifat intra kurikuler atau ekstra kurikuler yang
berlaku di sekolah / masyarakat.

B. Dasar Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan
Pedoman atau dasar pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan II
diantaranya:
a.

UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b.

UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

c.

Peraturan Pemerintah:
a) No. 17 Tahun 2011 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan.
b) No.19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

3

d.

Keputusan Presiden:
a) No. 271 Tahun 1965 tentang pengesahan pendirian IKIP Semarang
b) No. 124 / M Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP Semarang, Bandung,
dan Medan menjadi Universitas.
c) No. 132 / M Tahun 2006 tentang Pengangkatan Rektor Universitas
Negeri Semarang.

e.

Keputusan Mentri Pendidikan Nasional:
a) Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi
b) Nomor 225/O/2000 tentang Statuta Universitas Negeri Semarang.
c) Nomor

235/U/2000

tentang

Pedoman

Penyusunan

Kurikulum

Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar.
d) Nomor 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti.
f.

Keputusan Rektor Universitas Negeri Semarang:
a) No. 46/O/2001 tentang Jurusan dan Program Studi di Lingkungan
Fakultas serta Program Studi pada Program Pasca Sarjana Universitas
Negeri Semarang.
b) No. 162/O/2004 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas
Negeri Semarang.
c) No. 163/O/2004 tentang Pedoman Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang.
d) No. 22/O/2008 tentang Pedoman Praktik Pengalaman Lapangan Bagi
Mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Semarang.

C. Tugas-Tugas Guru
Guru sebagai tenaga pengajar dijenjang pendidikan dasar maupun menengah
harus mempunyai kualitas diri serta pengembangan kepribadiannya sebagai salah
satu upaya mencapai tujuan pendidikan nasional. Selain itu, guru juga perlu
menjaga citranya sehingga dapat dijadikan suri teladan bagi siswa dan lingkungan
masyarakat.
a.

Tugas dan Kewajiban Guru sebagai Pengajar
Tugas guru sebagai pengajar antara lain mengadakan persiapan mengajar
seperlunya sesuai dengan kurikulum yang berlaku, hadir pada hari kerja,

4

mengadakan evaluasi proses pembelajaran secara rutin sesuai teknik evaluasi
yang berlaku, serta ikut memelihara tata tertib kelas dan sekolah.
b.

Tugas dan Kewajiban Guru sebagai Pendidik
Tugas guru sebagai pendidik antara lain mencintai peserta didik dan
profesinya serta selalu meningkatkan pengetahuan, memperhatikan normanorma etika dan estetika dalam berpakaian, dan berhias diri.

c.

Tugas Guru sebagai Anggota Sekolah
Tugas guru sebagai anggota adalah bekerjasama dengan warga sekolah
sesuai aturan yang berlaku. Guru juga diharapkan dapat berinteraksi dengan
siswa agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tidak
membosankan serta kaku, melainkan dalam situasi keluarga yang harmonis
dan penuh hormat.

D. Kurikulum Pembelajaran Sekolah Menengah Kejuruan
Program

pengajaran

yang

diterapkan

SMK

Negeri

7

Semarang

menggunkan kurikulum 2013. UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional dan Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 70
tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum sekolah menengah
kejuruan / Madrasah Aliyah Kejuruan.
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
1.

Tantangan internal

2.

Tantangan eksternal

3.

Penyempurnaan pola pikir

4.

Penguatan tata kelola kurikulum

5.

Penguatan materi
Selain itu, kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:

1.

Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan
sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerjasama dengan kemampuan intelektual
dan psikomotorik.

2.

Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari

5

disekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar.
3.

Mengembangkan

sikap,

pengetahuan,

dan

keterampilan

serta

menerapkannya dalam berbagai situasi disekolah dan msyarakat.
4.

Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

5.

Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci
lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran.

6.

Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi kompetensi dasar,
dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

7.

Tujuan kurikulum 2013 adalah yaitu untuk mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
Negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.

E. Perangkat Pembelajaran Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan
Berdasarkan kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan maupun yang sederajat
tahun 2013, dalam mengelola proses belajar mengajar seorang guru dituntun
untuk melaksanakan:
1.

Menelaah isi kurikulum sesuai mata pelajaran yang diampunya.

2.

Menjabarkan materi dan memilih metode serta media yang disesuaikan
dengan alokasi waktu yang ada dalam proses pembelajaran dikelas. Kegiatan
ini disebut Analisis Materi Pembelajaran (MAP).

3.

Menyusun Program Taunan (Prota), Program Semester (Promes), dan
Silabus Pembelajaran sesuai Kurikulum 2013.

4.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

5.

Menyusun latihan soal, pengayaan, remedial, dan mengevaluasi hasil
pembelajaran.

6

BAB III
PELAKSANAAN
A. Waktu
Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan mulai Senin, 26
Juli 2017 sampai dengan 13 Oktober 2017. Pelaksanaannya dilakukan setiap hari
Senin s/d Sabtu.
B. Tempat
Pelaksanaan

Praktik

Pengalaman

Lapangan

bertempat

di

SMK

Muhammadiyah 2 Boja yang beralamatkan di Jalan Semarang KM. 1 Boja
Kendal.
C. Tahapan Kegiatan
Tahapan

kegiatan

PPL

Tahun

2017

yang

dilaksanakan

oleh

mahasiswa praktikan di SMK Muhammadiyah 2 Boja adalah sebagai berikut:
1.

Pembekalan PPL
Pembekalan dilakukan di kampus selama 2 hari yaitu mulai tanggal 19 –
20 Juli 2017.

2.

Penerjunan
Penerjunan mahasiswa PPL Tahun 2017 di SMK Muhammadiyah 2 Boja
dilaksanakan pada hari Rabu, 26 Juli 2017 Pukul 09.00.

3.

Kegiatan inti
a.

Pengenalan/Observasi Lapangan
Kegiatan pengenalan lapangan di SMK Muhammadiyah 2 Boja
dilaksanakan mulai tanggal 24 Juli 2017 sampai dengan 26 Juli 2017.

b.

Pengajaran Terbimbing
Pengajaran terbimbing dilakukan oleh mahasiswa praktikan
dibawah bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing. Sebelum
masuk ke kelas praktikan sudah menyiapkan perangkat pembelajaran
seperti silabus dan Rencana Perencanaan Pembelajaran (RPP) yang
sudah dikonsultasikan terlebih dulu kepada guru pamong dan dosen

7

pembimbing. Pengajaran terbimbing ini dilaksanakan pada tanggal 31
Juli 2017 - 5 Oktober 2017.
c.

Pengajaran mandiri
Pengajaran mandiri dilakukan oleh praktikan di mana guru pamong
sudah tidak ikut mendampingi masuk ke kelas yang diampu akan tetapi
di pertemuan ke 9, guru pamong melakukan penilaian. Pengajaran
mandiri ini dilaksanakan mulai 7 Agustus 2017 sampai dengan 13
Oktober 2017.

4.

Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL Tahun 2017 di SMK Muhammadiyah 2 Boja

dilaksanakan pada tanggal 13 Oktober 2017.
D. Materi Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan selama disekolah
latihan adalah sebagai berikut:
a.

Persiapan Pembelajaran
Selama PPL praktikan wajib mempersiapkan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang berdasarkan pada perangkat pembelajaran yang sudah
dimiliki oleh guru pamong.

b.

Proses Belajar mengajar
Praktikan diberi kepercayaan untuk mengajar kelas XI TKR 1 dan XI
TKR 2 yang dalam pelaksanaannya dikelola oleh praktikan bersama dengan
guru pamong dan praktikan yang lain. Dalam satu minggu terdapat masingmasing 8 jam pelajaran untuk 1 kali pertemuan / tatap muka.

c.

Kegiatan Belajar Pembelajaran
Kegiatan belajar pembelajaran terbagi menjadi:


Kegiatan awal
a) Salam dan doa
b) Presensi kehadiran siswa
c) Penyampaian motivasi
d) Penyampaian tujuan pembelajaran

8

e) Penyampaian materi prasayarat

9



Kegiatan inti
Kegiatan inti merupakan penyampaian materi pembelajaran yang
model pelaksanaannya sesuai dengan RPP yang telah dibuat oleh
praktikan.



Kegiatan akhir
a) Latihan mengerjakan soal
b) Penguatan materi
c) Kesempatan tanya tawab
d) Penarikan kesimpulan
e) Pemberian tugas
f)

d.

Salam penutup

Kegiatan lain yang diselenggarakan sekolah, misal kegiatan pagi
(Upacara Bendera dan Tadarus Al-Quran Pagi) serta kegiatan ekstra sekolah.

E. Proses Bimbingan
Proses bimbingan sekolah untuk praktikan dilakukan oleh guru pamong.
Bimbingan yang dilakukan adalah berupa bimbingan persiapan belajar
pembelajaran,

proses

pembelajaran,

tindak

lanjut

belajar pembelajaran,

bimbingan kompetensi, bimbingan pelaksanaan PPL, dan bimbingan penyusunan
laporan PPL.
F.

Hal-hal yang Mendukun dan Menghambat Selama PPL

1.

Beberapa hal yang mendukung selama PPL berlangsung antara lain:
a.

Pihak SMK Muhammadiyah 2 Boja yang menerima dan membimbing
mahasiswa PPL dengan baik.

b.

Kondisi fisik sekolah yang didukung dengan fasilitas yang memadai.

c.

Hubungan yang harmonis antara praktikan, rekan-rekan PPL, guru,
siswa, dan civitas akademika sekolah lainnya.

d.

Komunikasi yang baik antar praktikan dengan guru pamong, koordinator
guru

pamong,

dosen

pembimbing,

pembimbing.

10

dan

koordinator dosen

e.

Pengarahan, kritik, saran dan perbaikan yang membangun melalui
kegiatan refleksi oleh guru pamong setelah praktikan melaksanakan
KBM.

f.

Bimbingan

dan

arahan

dosen

pembimbing,

koordinator

dosen

pamong, dan koordinator dosen pembimbing selama melaksanakan PPL
secara umum dan penyusunan laporan PPL.
2.

Beberapa hal yang menghambat selama PPL berlangsung antara lain:
a.

Kekurangan dan keterbatasan kemampuan praktikan dalam pelaksanaan
pembelajaran, seperti kurang maksimalnya penguasaan kelas oleh
praktikan.

b.

Kesulitan praktikan dalam penerapan teori pembelajaran terkait
dengan kondisi siswa, tetapi praktikan tetap berusaha menggunakan
model pembelajaran yang cocok untuk dilaksanakan.

G. Refleksi Diri
Nama

: Lutfi Arina

NIM

: 5202414049

Prodi

: Pendidikan Teknik Otomotif

Fakultas

: Fakultas Teknik

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuham Yang Maha Esa yang telah
memberi rahmat, taufik, dan hidayah sehingga dapat membuat lancar kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan I yang saya lakukan di SMK Muhammadiyah 2
Boja. Saya juga menyampaikan banyak terima kasih terhadap semua pihak yang
ikut serta memberikan peran dalam jalannya PPL 2 maupun dalam penyusunan
Laporan PPL 2 yang di dalamnya tertuang refleksi diri yang saya buat ini.
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakkan mata kuliah wajib bagi
mahasiswa semester 7 program studi pendidikan teknik otomotif

yang

mempunyai tujuan untuk membentuk mahasiswa praktikan agar mampu menjadi
tenaga kependidikan yang professional dikemudian hari, sesuai dengan
kompetensi yang ada, anatara lain adalah kompetensi paedagogik, kompetensi
professional, kompetensi sosial, dan kompetensi kepribadian. Program PPL ini

11

menjadi dua tahap, yakni PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 merupakan tahap observasi di
lingkungan sekolah tempat PPL terlaksana. Pelaksanaannya adalah pada tanggal
26 Juli 2017 sampai dengan 29 Juli 2017. Sedangkan PPL 2 yang merupakan
kegiatan inti dari PPL, yakni melakukan pengajaran di kelas terlaksana pada
tanggal 8 Agustus 2017 sampai dengan 14 Oktober 2017
Pada kegiatan PPL ini saya mendapatkan kesempatan untuk membantu
Bapak Nur Kholiq selaku guru teknik kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 2
Boja yang mengampu mata pelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya
untuk kelas 11. Berikut adalah pemaparan refleksi diri saya terkait dengan mata
pelajaran tersebut:
Hasil dari pelaksanaan PPL II yang telah dilakukan oleh praktikan adalah
sebagai berikut:
1) Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Pemeliharaan Chasis dan
Pemindah Daya
Pembelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya di SMK
Muhammadiyah 2 sudah mengadopsi sistem pembelajaran blok. Kebijakan
tersebut tentu sangat menguntungkan di dalam proses pembelajaran ini. Hal
tersebut dikarenakan proses pembelajaran akan lebih berjalan secara masif
tanpa terpotong-potong. Kelebihan lain dari proses pembelajaran ini adalah
pembelajaran dilakukan di dalam laboratorium Teknik Kendaraan Ringan.
Sehingga ketika guru akan memberi penjelasan mengenai alat dan bahan yang
berkaitan dengan pembelajarann, guru dapat langsung menunjukkan sesuai
keadaan sesungguhnya tanpa memakan waktu terlalu lama.
Kelemahan yang ada pada proses pembelajaran ini adalah ruangan
belajar teori yang masih menyatu dengan ruangan praktiknya. Tentu hal ini
membuat jalannya penyampaian teori kurang efektif karena siswa duduk di
lantai dan ruangan juga terkesan kotor dan tidak ada meja ataupun kursi untuk
siswa.
2) Ketersediaan sarana dan prasarana KBM di sekolah latihan
Ketersediaan sarana dan prasarana yang ada di SMK Muhmmadiyah 2
Boja menurut observasi saya sudah dapat diakatakan memadai. Hal tersebut

12

di dukung oleh keadaan di lapangan, SMK Muhammadiyah 2 Boja selain
memiliki sarana prasarana di setiap jurusan yang sudah lengkap, fasilitas
penunjang seperti mushala, lapangan olahraga, kantin, UKS, taman, lahan
parkir, dan lain-lain juga terbilang memadai pula.
Hal tersebut tentu akan sangat menguntungkan bagi pihak sekolah
maupun bagi peserta didik. Karena proses mereka menuntut ilmu didukung
oleh fasilitas-fasilitas yang baik.
3) Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing
Saya begitu bersyukur mendapat arahan langsung dari Bapak Nur
Kholiq selaku guru pamong saya, karena saya belajar banyak dari beliau,
mulai dari penyusunan perangkat pembelajaran, proses mengajar, maupun
dalam penanganan situasi kelas dan pendekatan terhadap peserta didik
Mendapat bimbingan langsung dari Bapak Karnowo juga merupakan
keuntungan bagi saya. Karena selain mendapat bimbingan intensif seputar
pelaksanaan PPL maupun segala hal yang berkaitan dengannya.
4) Kualitas pembelajaran di sekolah latihan
Pembelajaran yang tepat menghasilkan peserta didik yang hebat.
Itulah yang bisa saya gambarkan mengenai kualitas pembelajaran di SMK
Muhammadiyah 2 Boja.
5) Kemampuan diri praktikan
Tanpa sungkan saya katakan bahwa saya selaku mahasiswa praktikan
yang melakukan PPL di SMK Muhammadiyah 2 Boja memiliki banyak
kekurangan dalam pembelajaran maupun dalam proses merancang proses
pembelajarannya. Untuk itu, kegiatan PPL ini adalah sebuah kesempatan
besar bagi saya untuk menuntut ilmu dari banyak guru-guru yang ada demi
terus meningkatkan kualitas diri saya demi dapat mencapai dan melampaui
batas kualitas untuk menjadi tenaga kependidikan di Indonesia
6) Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melakukan PPL II
Melalui pelaksanaan PPL 2 yang di dalamnya merupakan kegiatan
mengajar mandiri di sekolah tempat melaksanakan PPL, saya memperoleh
berbagai macam pengalaman mengajar yang akan berguna pada waktu
selanjutnya. Misalnya saya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja
dalam bidang pendidikan, utamanya dalam pendidikan kejuruan.

13

14

7) Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES
 Bagi Sekolah
Besar harapan saya pihak sekolah memberikan fasilitas berupa
ruangan belajar teori yang memadai bagi peserta didik yang sedang
melaksanakan pembelajaran praktik. Misalnya peserta didik mata
pelajaran Pemeliharaan Chasis dan Pemindah Daya disediakan ruang
khusus untuk penyampaian materi secara teori sebagai pengantar
kegiatan praktikum.


Bagi Unnes
Bagi pihak kampus Unnes saya memiliki harapan ketika upacara
penerjunan PPL alangkah baiknya hanya melibatkan perwakilan masingmasing kelompok PPL sehingga tidak terjadi banjir mahasisawa di
lapangan rektorat Unnes. Selain itu, pelaksanaan upacara yang telah
dilakukan ssbelumnya juga terkesan kurang persiapan dan kurang efektif.
Demikianlah refleksi diri yang dapat praktikan sampaikan, semoga bisa

bermanfaat dan menjadi masukan bagi semua pihak yang terkait.

Kendal, 28 September 2017
Mengetahui,
Guru Pamong,

Mahasiswa Praktikan,

Nur Kholiq, S. Pd.

Lutfi Arina

NIP.

NIM. 5202414049

15