Abstract Perkembangan Suku Banjar Di Desa Jaring Halus Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul Perkembangan Suku Banjar Di Desa Jaring Halus Kecamatan
Secanggang Kabupaten Langkat (1989-2000).Pada penelitian ini penulis mengungkapkan
mengenai sejarah masyarakat Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan yang berasal dari
daerah Mahang/Sungai Hanyar, Barabai, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Penulis juga
mengungkapkan dinamika sosial yang terjadi dan perkembangannya dari tahun 1989 sampai
2000.
Dari hasil penelitian ini maka berkumpulnya masyarakat Banjar di Desa Jaring Halus
dimulai pada tahun 1918 dengan Haji Abdul Gani yang merupakan orang yang pertama sekali
tinggal di Desa Jaring Halus. Mata pencaharian masyarakat Banjar adalah hidup sebagai petani
dan nelayan. Hal itu disebabkan karena adanya lahan kosong yang luas dan cocok untuk lahan
pertanian juga banyak sungai untuk mencari ikan. Masyarakat banjar juga tidak melupakan adat
istiadat dan budaya leluhur mereka. Antara masyarakat Banjar dengan masyarakat Desa Jaring
Halus lainnya seperti Jawa dan Melayu terjalin interaksi yang terbangun dengan jalur komunikasi
dan adanya kontak sosial yang dinamis melalui hubungan yang intens dalam kehidupan seharihari dalam berbagai aktifitas sosial, adat istiadat, religi, ekonomi dan politik.
Tujuan penulis melakukan penelitian ini ialah ketertarikan penulis untuk mengangkat
sejarah masyarakat Banjar.Disamping itu penelitian ini juga bertujuan mengungkapkan
perkembangan yang unik dari suatu masyarakat yang membawa budaya dan adat istiadat yang
unik dari leluhur mereka. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian
yang digunakan adalah metode sejarah yaitu, melalui proses heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Sumber penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.
Penelitian ini berjudul Perkembangan Suku Banjar Di Desa Jaring Halus Kecamatan
Secanggang Kabupaten Langkat (1989-2000).Pada penelitian ini penulis mengungkapkan
mengenai sejarah masyarakat Banjar yang berasal dari Kalimantan Selatan yang berasal dari
daerah Mahang/Sungai Hanyar, Barabai, Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.Penulis juga
mengungkapkan dinamika sosial yang terjadi dan perkembangannya dari tahun 1989 sampai
2000.
Dari hasil penelitian ini maka berkumpulnya masyarakat Banjar di Desa Jaring Halus
dimulai pada tahun 1918 dengan Haji Abdul Gani yang merupakan orang yang pertama sekali
tinggal di Desa Jaring Halus. Mata pencaharian masyarakat Banjar adalah hidup sebagai petani
dan nelayan. Hal itu disebabkan karena adanya lahan kosong yang luas dan cocok untuk lahan
pertanian juga banyak sungai untuk mencari ikan. Masyarakat banjar juga tidak melupakan adat
istiadat dan budaya leluhur mereka. Antara masyarakat Banjar dengan masyarakat Desa Jaring
Halus lainnya seperti Jawa dan Melayu terjalin interaksi yang terbangun dengan jalur komunikasi
dan adanya kontak sosial yang dinamis melalui hubungan yang intens dalam kehidupan seharihari dalam berbagai aktifitas sosial, adat istiadat, religi, ekonomi dan politik.
Tujuan penulis melakukan penelitian ini ialah ketertarikan penulis untuk mengangkat
sejarah masyarakat Banjar.Disamping itu penelitian ini juga bertujuan mengungkapkan
perkembangan yang unik dari suatu masyarakat yang membawa budaya dan adat istiadat yang
unik dari leluhur mereka. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian
yang digunakan adalah metode sejarah yaitu, melalui proses heuristik, kritik, interpretasi, dan
historiografi. Sumber penelitian ini diperoleh melalui studi kepustakaan dan studi lapangan.