PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN makalah (1)

PERKEMABANGAN TEORI MANAJEMEN
OLEH :
AKUNTANSI EKSEKUTIF H
ANGGOTA KELOMPOK 7
1.
2.
3.
4.
5.

NI PUTU SUARNITA DEWI
I GUSTI AGUNG AYU KARTIKA PRATIWI
CHIKA AYUNI YAZID BEY
PUTU AGUS SAPUTRA
NI WAYAN RIAN KUMARANTINI

(3)
(6)
(12)
(23)
(25)


UNIVERSITAS MAHASARASWATI
TAHUN 2015

BAB II
Perkembangan teori Manjamen
I. Latar belakang sejarah manajemen
Sebelum abad ke -20 bahkan ribuan tahun yang lalu manusia telah
melaksanakan pembangunan Piramida di mesir serta tembok cina yang
merupakan bukti nyata bahwa proyek-proyek yang ukurannya luar biasa tersebut
menggunakan puluhan ribu manusia ,telah dilaksanakan jauh sebelum zaman
modern.yang dimana ini membuktikkan bahwa praktik-praktik manajemen sudah
dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu. Namun ada 2 peristiwa sebelum abad ke20 memainkan peran yang sangat penting dalam memajukan kajian manajemen.
Yaitu ketika pada tahun 1776 ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin
ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan
keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja
(division of labor) yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik
dan berulang. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan
produktivitas dengan meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja,
menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan menciptakan mesin

dan penemuan lain yang dapat menghemattenagakerja.Peristiwa penting kedua
adalah revolusi industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya
penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang mengakibatkan
perpindahan kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang
disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu
membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan,
memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada
bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu
manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.seiring berkembangnya jaman dan
proses kegiatan ekonomi mengalami kemajuan maka dalam beberapa decade
berikutnya terus bermunculan teori-teori manajemen baru yang terus berkembang
hingga sekarang.

II. Teori manajemen
Ada 6 macam teori manajamen diantaranya:
1. Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan
fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen
dibutuhkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.

2. Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga aliran manajemen

hubungan manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek
manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
3. Aliran manajemen Ilmiah: aliran ini menggunakan matematika dan
ilmu statistika untuk mengembangkan teorinya. Menurut aliran ini,
pendekatan kuantitatif merupakan sarana utama dan sangat berguna
untuk menjelaskan masalah manajemen.
4. Aliran analisis sistem: Aliran ini memfokuskan pemikiran pada masalah
yang berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
5. Aliran manajemen berdasarkan hasil: Aliran manajemen berdasarkan
hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada awal 1950-an.
Aliran ini memfokuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai
bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
6. Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memfokuskan
pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau
konsumen.

III. Manajemen
Seiring dengan teori-teori manajemen dikemukakan dalam beberapa aliran
tersebut.dapat Aliran aliran tersebut merupakan cikal bakal teori manajemen yang
berkembang terus dengan berbagai aliran lainnya.dan berikut pandangan tentang

manajamen dari beberapa ahli berdasarka teori-teori diatas :
Pada tahun 1886 Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and
motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi
dan efektivitas.
Pada tahun 1911 Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific
Management yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.
Ilmu manajemen sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri :
1. Adanya kelompok manusia ( terdiri atas dua orang atau lebih )
2. Adanya kerjasama dalam kelompok
3. Adanya kegiatan proses
4. Adanya tujuan
Mary Parker Follet mendefenisikan manajemen sebagai seni dalam
menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Yang berarti bahwa para manajer
untuk mencapai tujuan organisasi melalui pengaturan orang lain untuk
melaksanakan berbagai tugas yang mungkin dilakukan.
Stoner mendefenisikan manajemen sebagai suatu proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan, usaha-usaha para anggota

organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan
organisasi yang telah ditetapkan. Dari defenisi tersebut terlihat bahwa Stoner telah

rnenggunakan kata “proses”, bukan “seni”. Mengartikan manajernen sebagai
“seni” mengandung arti bahwa hal itu adalah kemampuan atau ketrampilan
pribadi. Sedangkan suatu “proses” adalah cara sistematis untuk rnelakukan
pekerjaan. Manajemen didefenisikan sebagai proses karena semua manajer tanpa
harus rnemperhatikan kecakapan atau ketrampilan khusus, harus melaksanakan
kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan.
Pada dasarnya manajemen merupakan kerjasama dengan orang-orang untuk
menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
pengarahan (actuating), dan
pengawasan (controlling).
IV. TEORI MANAJEMEN KLASIK
Aliran pemikiran klasik dikenal dengan pendekatan proses dan produksi.Yang
dimana teori manajemn klasik ini dimulai dari sejak terjadinya peristiwa
revolusi industri di Inggris dan beberapa tokoh yang berjasa diantaranya
adalah :
1. Robert Owen (1771 -1858)
Robert Owen adalah orang yang menentang praktek-praktek
memperkerjakan
anak-anak usia 5 atau 6 tahun dan standar kerja 13 jam per hari.

Tersentuh
dengan kondisi kerja yang amat menyedihkan itu, beliau
mengajukan adanya
perbaikan temadap kondisi kerja ini.
2. Charles Babbage (1792 -1871)
Charles Babbage pertarna kali mengusulkan adanya pembagian
kerja berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang sesuai dengan
keterampilan tertentu, sehingga pekerjaan dibuat rutin dan lebih
mudah dapat dikendalikan dengan alat yang sekarang kita ketahui
sebagai kalkulator. Babbage merupakan penemu kalkulator
mekanis pada tahun 1822 yang disebut “rnesin penambah dan
pengurang (Difference Machine).
Teori Manajemen Klasik ini memiliki beberapa kelebihan dan sekaligus beberapa
kelemahan:
Kelebihan Teori Manajemen Aliran Klasik
1. Memberi format atau bentuk organisasi

2. Memberi kontribusi tentang konsep organisasi yang berupa birokrasi yang
berdasarkan hierarki. Dan sampai pada masa kekinian, hal tersebut juga masih
dipergunakan secara luas di organisasi organisasi yang sudah modern.

3. Memberi pondasi dasar pada organisasi, bentuknya berupa proses fungsional,
pembagian kerja, struktural serta pengawasan
4. Pembagian tugas yang sudah jelas berdasarkan keahlian yang dimiliki oleh
tiap tiap anggota, maka dari itu tidak diperlukan lagi waktu untuk memahami
dan menguasai keterampilan baru
5. Adanya spesialisasi kewenangan dan pekerjaan, maka kegiatan kegiatan
pekerjaan akan lebih cepat diselesaikan
Kekurangan Teori Manajemen Aliran Klasik
1. Teori Manajemen Aliran Klasik kurang maksimal untuk dapat diterapkan pada
kondisi yang kompleksitasnya sangat tinggi seperti akhir akhir ini
2. Kurangnya aspek sosial terutama yang menyangkut kebutuhan kebutuhan
terkait pekerja sebagai manusia. Teori ini tidak melihat adanya ketegangan
ketegangan yang muncul akibat kebutuhan pekerja yang tidak bisa dipenuhi.
Manajer hanya fokus untuk memperhatikan segi fisik dan materi.
3. Motivasi hanya mengarah pada ekonomi semata, sering kali terjadi pemutusan
tenaga kerja hanya untuk memperoleh tingkat produktifitas yang diinginkan
4. Adanya keterbatasan dan sempitnya fokus terhadap efisiensi dari perspektif
penting yang lain. Perspektif yang menganggap remeh peran serta individu
indiviu yang ada dalam organisasi


Daftar Pustaka
http://nilaw601.blogspot.co.id/2012/10/latar-belakang-sejarah-manajemen.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#Teori_manajemen
file:///C:/Users/agus/Downloads/Documents/Teori-Teori%20Organisasi.pdf