294941684 BORANG Universitas Airlangga Ilmu Anestesi

AKREDITASI PROGRAM STUDI
DOKTER SPESIALIS ANESTESIOLOGI
DAN TERAPI INTENSIF

BUKU III
BORANG PROGRAM PENDIDIKAN
DAN UNIT PENGELOLA PROGRAM PENDIDIKAN

LEMBAGA AKREDITASI MANDIRI PERGURUAN TINGGI KESEHATAN
JAKARTA
2015

BORANG PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
ANESTESIOLOGI DAN REANIMASI

IDENTITAS PROGRAM PENDIDIKAN
Fakultas
Perguruan Tinggi
Nomor SK Pendirian PS (*)

:


Fakultas Pendidikan Dokter

:

Universitas Airlangga

:

UP/FKS/08/72

:

Surabaya, 14 Juni 1972

:

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Tanggal SK Pendirian PS

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS

Prof. dr. Asmino, Sp. Rad.
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS

:

1 Mei 1970
147/DIKTI/Kep/2007

Nomor SK Izin Operasional (*) :

Tanggal SK Izin Operasional
Alamat PS
No. Telepon IPDS-An

:


21 September 2007

:

Jl.Mayjen Prof.dr.Moestopo 6-8 Surabaya

:

031-5501500, 5501503, 5501504

:

031-5028952

No. Faksimili IPDS-An
HomepagedanEmail IPDS-An :

anessub@yahoo.co.id

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir


2
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015

Bagi PS yang dibina oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sebutkan nama dosen RS Pendidikan Utama institusi yang terdaftar sebagai dosen di RS
Pendidikan Utama PS berdasarkan SK 034/DIKTI/Kep/2002, dalam tabel di bawah ini.

NO

Nama Dosen di RS Pendidikan Utama

NIDN

Tanggal Lahir

Jabatan
Akademik

S1


S2

1

Prof. Dr. Eddy Rahardjo, dr.SpAn.KIC

0031054803

31 Mei 1948

Guru Besar

FK Unair

-

S3

PPS Unair
1995


Sp1

SpK

FK Unair

KIC

Bidang Keahlian
untuk setiap
jenjang
pendidikan
Anestesi Intensive
Care
Anestesi Neuro

2

Prof. Dr. Nancy Margarita Rehatta,


0029074603

03 Oktober 1950

Guru Besar

FK Unair

-

dr.SpAnKIC.KNA

PPS Unair

Pain & Anestesi
FK Unair

KIC.KNA


1999

Regional
Anestesi Intensive
Care
Anestesi

3

Hardiono, dr.SpAnKIC.KAKV

0016065104

16 Juni 1951

Lektor

FK Unair

-


PPS Unair

FK Unair

KIC.KAKV

Kardiotorasik
Anestesi Intensive
Care
Anestesi Obstetri

4

Gatut Dwidjo Prijambodo, dr.SpAnKIC.KAO

0015015103

15 Januari 1951


Lektor Kep.

FK Unair

-

FK Unair

KIC.KAO

/Ginekologi
Anestesi Intensive
Care
Pain & Anestesi

5

Herdy Sulistyono, dr.SpAnKIC.KMN

0015045103


15 April 1951

Lektor

FK Unair

-

FK Unair

KIC.

Regional
Anestesi
Intensive Care

6

Dr. Elizeus Hanindito, dr.SpAnKIC.KAP

0027105101

07 Oktober 1951

Lektor Kep.

FK Unair

-

PPS Unair
2013

Anestesi Pediatri
FK Unair

KIC.KAP

Anestesi
Intensive Care
3

Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015

Anestesi
7

Puger Rahardjo, dr.SpAnKIC.KAKV

0006045103

06 April 1951

Lektor

FK Unair

-

FK Unair

KIC.KAKV

Kardiotorasik
Anestesi
Intensive Care

8

Bambang Harijono, dr.SpAn.KNA

9900980408

05 Juli 1951

Lektor

FK Unair

-

9

Dr. Arie Utariani, dr.SpAnKAP

9900980402

29 September 1955

Lektor

FK Unair

-

10

Dr. April Poerwanto B, dr.SpAn

9907009506

20 April 1954

Lektor

FK Unair

-

11

Dr. Kohar Hari Santoso, dr.SpAnKAP.KIC

9900980404

03 Desember 1961

Lektor

FK Unair

-

12

Dr. Hamzah, dr.SpAnKNA

0016065104

23 Juli 1956

Lektor

FK Unair

-

PPS Unair
2011
PPS Unair
PPS Unair
2011
PPS Unpad

FK Unair

KNA

Anestesi Neuro

FK Unair

KAP

Anestesi Pediatrik

FK Unair

-

FK Unair

KAP.KIC

Anestesi Pediatri
Anestesi
Intensive Care
FK Unair

KNA

Anestesi Neuro
Anestesi

13

Philia Setiawan, dr.SpAnKIc.KAKV

9900980406

24 September 1960

Lektor

FK Unair

-

PPS Unair

FK Unair

KIC

Kardiotorasik
Anestesi
Intensive Care

14

Christrijogo Soemartono, dr.SpAnKAR

9900980407

05 Agustus 1960

Lektor

FK Unair

-

PPS Unair

FK Unair

KAR

Anestesi Regional
Anestesi

15

Bambang Pujo Semedi, dr.SpAn.KIC

0008027306

08 Februari 1973

Asisten Ahli

FK Unair

-

FK Unair

KIC

Kardiotorasik
Anestesi
Intensive Car

16

Mariza Fitriatri, dr.SpAn

0019107515

18 Oktober 1975

Asisten ahli

FK Unair

17
Prananda Surya Airlangga, dr.Mkes.SpAnKIC
0023047608
23 April 1976
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015

Lektor

FK Unair

18

Yoppie Prim Avidar, dr.Mkes.SpAn

0017047409

17 April 1974

blm.ada

FK Unair

19

Edward Kusuma, dr.Mkes.SpAnKIC

9900980403

11 Desember 1974

blm.ada

FK Unair

PPs
Unair
PPs
Unair
PPs
Unair

PPS Unair

FK Unair

-

FK Unair

KIC

FK Unair

-

FK Unair

KIC

Anestesi
Intensive Care

Anestesi
Intensive Care
4

20

Agustina Salinding, dr.SpAn. KIC

09 Agustus 1966

blm.ada

21

Pesta Parulian M Edwar, dr.SpAn

-

-

FK Unair

-

26 Desember 1967

Lektor

-

-

FK Unair

-

22

Maulidya, dr.SpAn. KIC

09 Juni 1968

blm.ada

FK UGM

-

-

FK Unair

KIC

23

Lucky Andriyanto, dr.SpAn

01 Februari 1979

blm.ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

24

Anna Surgean Veterini, dr.SpAn,

-

16 Oktober 1979

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

25

Sri Puspitasari, dr.SpAn

-

23 September 1979

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

26

Kun Arifi Abas, dr.SpAn

-

20 Januari 1980

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

27

Prihatma Kriswidiyatomo, dr.SpAn

-

9 Juli 1982

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

28

Dhania Anindita S, dr.SpAn

-

25 Agustus 1982

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

29

Dedi Susila, dr.SpAn

-

20 Maret 1977

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

30

Fajar Perdana, dr.SpAn

-

19 Januari 1982

blm ada

FK Unej

-

-

FK Unair

-

31

Robby Dwestu Nugroho Siswantoro, dr.SpAn

-

11 Desember 1980

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

32

Lila Tri Hardjana, dr.SpAn

-

26 Oktober 1981

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

33

Soni Sunarso, dr.SpAn

-

15 Maret 1982

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

34

Herdiani Sulistyo Putri, dr.SpAn

-

14 Pebruari 1983

blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

35

Teuku Aswin Husain, dr.SpAn

-

9 Desember 1981

Blm ada

FK USU

-

-

FK Unair

-

Blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

2 September 1982

Blm ada

FK Unair

-

-

FK Unair

-

13 Mei 1938

Emeritus

FK UGM

-

PPS Unair

FK Unair

KIC. KNA

9900980409

Borang
Program
Studi Dokter
Spesialis Anestesiologi dan -Reanimasi 2015 19 Mei 1982
36
Wahyu
Mananda,
dr. SpAn
37

Belindo Wirabuana, dr.SpAn

38

Prof. Siti Chasnak Saleh, dr.SpAnKIC.KNA

-

FK Unhas
FK UMI
Medan

Anestesi
Intensive Care

Anestesi
Intensive Care

Perfusionist

Anestesi Neuro
Anestesi
Intensive Care

5

39

Prof. Sri Wahjoeningsih, dr.SpAnKIC.KAO

27 Agustus 1945

40

Sunartomo, dr.SpAnKIC

30 Juni 1946

41

Teguh Sylvaranto, dr.SpAnKIC

0013124802

13 Desember 1948

42

Bambang Wahjuprajitno, dr.SpAn.KIC

0017084804

17 Agustus 1948

Pensiun
(Perpanjangan)
Pensiun
(Perpanjangan)
Lektor Kep.
(Perpanjangan)
Lektor Kep.
(Perpanjangan)

Anestesi
FK Unair

-

PPS Unair

FK Unair

KIC. KAO

Intensive Care
Anestesi Obstetri

FK Unair

-

FK Unair

-

FK Unair

-

PPS Unair

FK Unair

KIC

FK Unair

KIC

FK Unair

KIC

Anestesi
Intensive Care
Anestesi
Intensive Care
Anestesi
Intensive Care
Pain & Anestesi

43

Hari Anggoro Dwianto, dr.SpAnKIC.KAR

0005074804

05 Juli 1948

Lektor
(Perpanjangan)

FK Unair

-

FK Unair

KIC.KAR

Regional
Anestesi
Intensive Care

Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional

6
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi 2015

Borang
Akreditasi
Program
Studi Dokter
Spesialis
Anestesiologi
Dan
Reanimasi
2015

7

Borang
Akreditasi
Program
Studi Dokter
Spesialis
Anestesiologi
Dan
Reanimasi
2015

8

Borang
Akreditasi
Program
Studi Dokter
Spesialis
Anestesiologi
Dan
Reanimasi
2015

9

STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program Pendidikan,
serta pihak-pihak yang dilibatkan.
Proses mekanisme penyusunan vsi, misi, tujuandan sasaran program studi melalui
beberapa tahap, yaitu :
1. Rapat staff dipimpin oleh Kepala Program Studi untuk menentukan kebijakan
pembuatan visi misi dan tujuan program studi berdasarkan visi, misi Fakultas
Kedokteran USU, RSUP H. Adam Malik, dan Kolegium anestesiologi dan terapi intensif
sebagai dasar pendidikan, pelayanan dan penelitian pada Program Studi Anestesiologi
dan Terapi Intensif.
2. Perumusaan visi, misi yang akan disusun dimulai dengan mengumpulkan aspirasi dan
masukan dari semua staf yang terlibat dalam proses pendidikan dan pelayanan.
3. Pembahasan penentuan visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan secara mendalam
sesuai dengan kaidah-kaidah akademis dan capaian pembelajaran program studi
Anestesiologi dan Terapi Intensif.
4. Hasil akhir pembuatan visi, misi, tujuan dan sasaran, disetujui oleh seluruh staf
anestesiologi dan terapi intensif dalam rapat pleno staf.
5. Hasil akhir visi, misi dan tujuan program studi yang telah disetujui diajukan kepada
pimpinan Fakultas Kedokteran dan Direktur RSUP H. Adam Malik untuk dilakukan
pengesahan.
6. Dilakukan sosialisasi visi , misi, tujuan dan sasaran pendidikan pada seluruh staf,
peserta didik dan tenaga administrasi Program Studi Anesteologi dan Terapi Intensif.
7. Implementasi visi, misi prodidilakukan dengan memasukkan semua unsur visi, misi,
tujuan dan sasaran kedalam setiap program kerja masing-masing divisi pada struktur
organisasi Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif.
8. Setiap divisi membuat perencanaan dan pelaksanaan program dalam upaya
pencapaian hasil akhir pembelajaran sesuai visi, misi dan tujuan.
9. Membuat evaluasi hasil akhir pencapaian visi misi program studi setiap tahun.
.
Pihak-pihak yang dilibatkan:
1. Kepala Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
2. Sekterasis Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif
3. Kepala Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif
4. Sekretaris Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif
5. Koordinator bidang minat
6. Staf pengajar Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif
7. Peserta didik
8. Tenaga administrasi
9. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
10. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik

1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015

Visi program Pendidikan
VISI
Menjadikan Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara sebagai program studi terkemuka, inovatif dan
Mandiri dalam bidang ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif baik di kawasan regional,
nasional dan bertaraf internasional yang berlandaskan moral spiritual, serta mampu
memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan dibidang Anestesiologi dan
Terapi Intensif.
Misi program Pendidikan
MISI
Misi yang akan diemban dalam mewujudkan visi adalah :
1. Meningkatkan inovasi peserta didik sehingga mampu memenuhi tuntutan kebutuhan
masyarakat terhadap pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif yang berkualitas dan
selalu dilandasi etika profesi dan moral agama yang tinggi.
2. Memberikan peluang peserta didik untuk menjadi pakar dalam Anestesiologi dan
Terapi Intensif, serta berkiprah secara internasional.
3. Meningkatkan kemampuan akademik profesional untuk mengembangkan profesi
Anestesiologi dan Terapi Intensif, sehingga dapat diakui secara internasional.
4. Meningkatkan inovasi peserta didik dalam pengembangan ilmu Anestesiologi dan
Terapi Intensif berdasarkan pengembangan ilmu terkini, melalui penelitian ilmiah sehingga
mampu mengatasi problematika yang dijumpai di lapangan.

Tujuan program Pendidikan
Tujuan Umum
Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU bertujuan mendidik dan melatih
dokter menjadi dokter spesialis yang mempunyai keahlian klinis dan kemampuan
akademik serta kualitas profesional.
Tujuan Khusus
Berdasarkan visi, misi dan tujuan yang akan dicapai dalam menyelenggarakan
pendidikan dokter spesialis Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif adalah
menghasilkan lulusan :
1. Dapat mengembangkan sikap pribadi sesuai etika ilmu dan etika profesi
Anestesiologi dan Terapi Intensif
2. Mampu menguasai Ilmu Anestesiologi dan Terapi Intensif berdasarkan perkembangan
ilmu terkini
3. Mampu melakukan pelayanan spesialistik berdasarkan perkembangan teknologi
mutakhir
4. Mempunyai kepekaan terhadap masalah penyakit/kelainan di bidang ilmu
Anestesiologi dan Terapi Intensif yang dihadapi masyarakat
5. Memiliki ketrampilan mengelola kasus-kasus bidang ilmu Anestesiologi dan
Terapi Intensif yang memerlukan pelayanan khusus
6. Mampu meningkatkan kerja sama dalam tim dengan keahlian lainnya untuk
pelayanan kesehatan secara keseluruhan
2
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan
pelaksanaan.

Sasaran :
1. Sasaran yang ingin dicapai oleh program studi anestesiologi dan terapi intensif adalah
dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dalam kurun waktu yang tepat sesuai
dengan capaian pembelajaran dan kompetensi akhir lulusan, sehingga meningkatkan
daya saing lulusan secara Nasional dan Internasional.
2. Meningkatnya pengabdian kepada masyarakat, kualitas riset, dan publikasi ilmiah
3. Meningkatnya kerja sama Internasional
4. Diperolehnya peringkat akreditasi tertinggi dari lembaga akreditasi terbaik nasional
Strategi pencapaian
1. Peningkatan kualitas penyelenggaran program studi dokter spesialis
2. Seluruh staf melakukan pengembangan diri/ mutu dalam profesi yang didalaminya
3. Seluruh peserta didik dan lulusan diharapkan mampu mengembangkan diri dalam hal
pengetahuan, ketrampilan dan sikap dalam proses pembelajaran dan pendidikan
sesuai dengan profesi yang didalaminya.
4. Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana pendidikan
5. Peningkatan fasilitas penelitian
6. Bekerja sama dengan lembaga pemerintahan, lembaga swadaya masyarakat,
maupun organisasi-organisasi masyarakat untuk meningkatkan program pengabdian
masyarakat, meningkatkan kepribadian dan budaya saling menolong peserta didik.
7. Peningkatan kerja sama dengan institusi di luar negeri dan lembaga internasional
untuk meningkatkan kualitas staf dan peserta didik.
8. Menyusun program pendidikan dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
berkelanjutan secara rutin dengan bekerja sama dengan ikatan alumni dan
perhimpunan profesi dokter spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif.
9. Menyelenggarakan upaya penjaminan mutu dan evaluasi berkesinambungan terhadap
kualitas sumber daya manusia, kualitas proses pembelajaran, suasana akademis,
manajemen dan organisasi sistem pendidikan.
Kemampuan pelaksanaannya
Dengan demikian, program studi anestesiologi dan terapi intensif FK USU ditempatkan
dalam jajaran institusi yang terkemuka secara nasional dan global
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program Pendidikan serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.
Upaya penyebaran/ Sosialisasi visi, misi dan tujuan program pendidikan :
Sosialisasi ini dilakukan setelah disahkan oleh Direktur RSUP H. Adam Malik dan Dekan FK
USU dengan :
1. Mencetak dan menyebarkan buku visi, misi dan tujuan program studi kepada staf dan
peserta didik anestesiologi dan terapi intensif
3
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015

2. Menggantungkan Visi, Misi bersama tanda pengenal Staf , peserta didik dan tenaga
administrasi.
3. Mencantumkan visi, misi dan tujuan dalamlog book PPDS, poster dan banner pada
pintu masuk poliklinik , ruang morning report, ruang rapat staf, ruang sekretariat, ruang
koordinator setiap divisi di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif.
4. Pencantuman Visi dan Misi melalui website anestesiologi dan terapi intensif (anestesiunair.com)
Upaya pemahaman visi, misi dan tujuan program pendidikan :
1. Pemahaman visi, misi dan tujuan dilakukan secara berkala dalam rapat kerja
pendidikan bagi staf, rapat tenaga administrasi dan melalui forum temu keluarga pada
awal semester peserta didik serta acara ilmiah peserta didik.
2. Mengevaluasi pelaksanaan atau implementasi visi, misi dan tujuan pendidikan secara
berkala dalam pembuatan evaluasi diri dan lokakarya tahunan prodi anestesiologi dan
terapi intensif .

4
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK USU 2015

STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU
2.1 Sistem Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program
Pendidikan. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan
tegaknya aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan
sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan,
dan
laboratorium). Sistem tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan
eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan,
disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang
jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program Pendidikan untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi
program Pendidikan.
Tata Pamong adalah suatu sistem pengorganisasian yang memproses segala sumber daya
(masukan) yang ada dalam suatu organisasi dibawah kepemimpinan manajerial yang terstruktur
dan berjenjang, untuk mewujudkan visi dan misi organisasi (keluaran) tersebut. Setiap unit kerja
dalam organisasi memiliki peran, tugas dan tanggung jawab masing-masing. Terdapat peraturan
yang mengatur pelaksanaan kegiatan di organisasi tersebut sehingga tercapai suatu kondisi
optimal bagi tercapainya tujuan organisasi tersebut. Dalam hal ini organisasi tersebut adalah
Prodi Pendidikan Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi.
Tata pamong Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi meliputi :
1. Struktur organisasi yang terdapat dalam Prodi Pendidikan Spesialis Anestesiologi dan
Reanimasi
2. Kebijakan didalam menegakkan aturan, tata cara pemilihan pemimpin, etika dosen, etika
mahasiswa, etika tenaga pendidik, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman prosedur
pelayanan administrasi, perpustakaan dan laboratorium
3. Pelaksanaan good university governance dan mengakomodasi seluruh nilai, norma, struktur,
peran, fungsi, dan aspirasi pemangku kepentingan program studi.
Tujuan utama dari tata pamong yaitu:
Mewujudkan visi dan misi utama Program studi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas
Airlangga, yaitu menjadikan Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Fakultas Kedokteran
Universias Airlangga menjadi Program Studi terkemuka, inovatif dan mandiri di kawasan
nasional, regional dan Internasional. Mampu menguasi ilmu di bidang anestesiologi dan
Reanimasi terkini, serta dapat memenuhi tuntutan kebutuhan pelayanan masyarakat di bidang
Anestesiologi dan Reanimasi berdasarkan moral agama.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas
Airlangga memiliki beberapa prinsip, diantaranya : kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung
jawab dan adil.

1
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

Kredibilitas Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga didalam Tata pamong
Prodi mempunyai :
1. SK Dekan Fakultas Kedokteran tentang pendirian Program Studi Anestesiologi FK Unair
/ RSUD Dr. Soetomo (no. UP/FKS/08/72)
,
2. Surat penetapan dan penetapan kembali Ijin Penyelenggaraan Program Studi pada
Universitas Airlangga di Surabaya (No 147/DIKTI/Kep/2007),
3. SK Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Di Lingkungan Universitas
Airlangga ( No 1330/H3/KR/2010),
4. SK Perpanjangan Izin Penyelenggaraan Program Studi Di Lingkungan Universitas
Airlangga ( No. 12186/UN3/KR/2013 )
5. SK Pembentukan Struktur OrganisasiProdi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi
Universitas Airlangga
6. SK pengangkatan dari Rektor Universitas Airlangga mengenai Kepala Departemen
Anestesiologi dan Reanimasi (no 14 / H3 / KR / 2011 pada tanggal 14 januari 2011
periode 2010 – 2015),
7. SK pengangkatan KPS dan SPS dari Rektor Unair (tanggal 4 April 2011 no
2968/H3.2/LL/2011). Pemilihan Ketua Prodi dan Sekretaris Prodi Anestesiologi dan
Reanimasi, melalui rapat staf yang dihadiri oleh semua anggota staf Departemen.
Selanjutnya berdasarkan rekomendasi Kepala Departemen sesuai dengan keputusan
rapat, maka Rektor Universitas Airlangga akan mengeluarkan surat Keputusan
Penetapan KPS dan SPS
8. Selain itu Prodi Anestesia dan Terapi Intensif ini telah mendapatkan pengakuan secara
internal dari kolegium Anestesiologi sebagai salah satu lembaga pendidikan dengan
kualifikasi akreditasi A ( dengan SK Kolegium Anestesiologi dan terapi Intensif Indonesia
No. 132/KATI/Kep/V/2012 dengan status A, masa berlaku 6 Mei 2012 s/d 6 Mei 2015) .
Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga telah menerapkan standar kurikulum
pendidikan sesuai dengan standar nasional pendidikan spesialis anestesiologi dan reanimasi
serta standar kompetensi nasional pendidikan spesialis anestesiologi dan reanimasi, serta
mempunyai RS Pendidikan dr. Soetomo (Pusat Rujukan Nasional yang berakreditasi A nasional).
Keterbukaan atau Transparansi serta Keadilan Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas
Airlangga didalam Tata pamong Prodi meliputi: keterbukaan dalam memberikan informasi
menyangkut pelaksanaan penerimaan dan seleksi calon staf dan penerimaan calon PPDS dapat
diakses melalui media cetak serta situs resmi Unair. Penerimaan calon PPDS bahkan dilakukan
secara bertahap melalui berbagai jenis ujian.Hal ini memberikan peluang yang sama bagi semua
calon PPDS yang berasal dari daerah atau kota.
Akuntabilitas tata pamong Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga didukung
oleh laporan pertanggung jawaban hasil Kegiatan Pendidikan, pencapaian hasil pendidikan,
laporan keuangan serta laporan evaluasi diri oleh Ketua Program Studi secara berkala.
Mengenai manajemen keuangan, akuntabilitas diselenggarakan melalui penyusunan program
Kerja dan Rencana Anggaran (PKRA), sehingga setiap unit kerja dapat menyusun anggaran
keuangan melalui Rapat Koordinasi Teknis ( Rakornis ). Terdapat kebijakan yang mengatur
tentang tata cara penggunaan anggaran diantaranya ketentuan mengenai struktur program
anggaran, penganggaran, pengotorisasian keuangan, pendanaan, penata bukuan dan
pertanggungjawaban keuangan dan pengendalian oleh Kepala Departemen.

2
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

Tanggung jawab tata pamong Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
terhadap pemerintah selaku regulator utama pendidikan yaitu dengan mengikuti standar nasional
pendidikan perguruan tinggi. Antara lain ketentuan mengenai akreditasi program studi, jumlah
minimal tenaga pengajar yang harus dimiliki, memiliki buku panduan, buku pedoman pendidikan
serta buku kurikulum Prodi. Tim pelayanan dan tim penjaminan mutu Rumah Sakit bekerja sama
dengan KPS memastikan pelayanan yang diberikan selama proses pendidikan sesuai dengan
standar pelayanan medik dan bermutu.
Pengabdian kepada masyarakat turut dirumuskan dalam rencana strategi dan program kerja
Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga. Perwujudan pengabdian masyarakat,
mencakup banyak aspek, diantaranya:
 Kegiatan penelitian serta publikasi ilmiah Staf pengajar dan PPDS dalam mengembangkan
ilmu anestesiologi dan reanimasi.
 Pengabdian sosial kepada masyarakat dalam hal keilmuan dan keahlian sebagai tenaga
spesialis anestesi di daerah yang membutuhkan selama beberapa waktu. Contohnya kerja
sama antara Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga dengan
pihak RS Daerah yang diperkuat dengan dokumen MoU.
Tata pamong Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga tidak hanya
meliputi unsur internal, tetapi juga meliputi unsur eksternal antara lain :
Pimpinan Rektor beserta tim manajemen eksekutif.
1. Pelaksana Akademik Fakultas diantaranya : Dekan beserta seluruh jajaran.
2. RSUD dr Soetomo sebagai RS pendidikan diantaranya : Direktur beserta jajarannya
3. Unsur penunjang yaitu Perpustakaan, Tata Usaha atau Administrasi dan Laboratorium atau
4.
Lab Skill
5. Seluruh RS jejaring pendidikan yang bekerja sama dengan FK Universitas Airlangga yang
tertuang dalam perjanjian MoU antara FK UNAIR, RSUD dr Soetomo dengan RS jejaring.

3
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

Berikut adalah sruktur Organisasi Program Studi Anestesiologi dan Reanimasi:

Uraian Unit, Tugas Pokok dan Fungsi masing-masing Satuan Kerja di dalam Prodi Anestesiologi
dan Reanimasi Universitas Airlangga
Kepala Departemen Anestesiologi
A.
 Menyusun rencana dan program kerja Prodi Pendidikan Anestesiologi dan
Reanimasi Universitas Airlangga sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
 Meneliti konsep beban tugas staf pengajar berdasarkan ketentuan yang berlaku
untuk mengetahui kesesuaiannya;
 Meneliti konsep rencana pelayanan, pendidikan, dan penelitian berdasarkan
ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kecocokannya;
pelayanan, pendidikan, dan
 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan
penelitianProdi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
 Menyusun rencana anggaran biaya operasional Departemen pertahun berdasarkan
beban kerja Departemen dan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran kegiatan;
 Membimbing dan menilai hasil kegiatan Peserta didik di lingkungan Departemen
sebagai bahan pengembangan program pendidikan;
yang melakukan penelitian dan pangabdian masyarakat sesuai
 Melayani staf
dengan beban tugas dan keahliannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

4
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

B.

Ketua Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
 Melaksanakan kebijakan yang berlaku di Departemen atau SMFdan mengkoordinasi
pelaksanaan rencana dan strategi program kerja yang telah disusun.
 Membuat konsep rencana pengembangan Program Studi sebagai bahan
masukan untuk kepala Departemen dan Dekan (studi lanjut, pelatihan
staf/pengajar, staf administrasi, pelatihan soft skill PPDS);
 Membimbing dan menilai hasil kegiatan pendidikan dan pembelajaran PPDS di
lingkungan Program Studi untuk bahan pengembangan;
 Mengkoordinasikan pembuatan GBPP, SAP pengajaran;
 Menyusun/mengevaluasi beban tugas staf pengajar setiap semester;
 Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan perkuliahan untuk meningkatkan
mutu Program Studi;
 Bertanggung jawab terhadap kapasitas daya tampung, persyaratan penerimaan dan
Melakukan koordinasi proses seleksi penerimaan Program Pendidikan Dokter
Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi baru di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
 Mengkoordinasikan pelaksanaan ujian dan pengumpulan soal ujian dari setiap divisi
anestesia.
 Mengajukan usul penugasan Dosen atau Staf Wali atau Penasihat Akademik
kepada Dekan melalui Kepala Departemen;
 Mengkoordinasikan pelaksanaan konsultasi mahasiswa dengan pembimbing
akademis;
 Mengkoordinasikan dosen atau staf pengajar Prodi Anestesiologi dan Reanimasi
Universitas Airlangga untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan beban tugas dan keahliannya;
 Melaporkan pelaksanaan kegiatan Program Studi sesuai dengan hasil yang telah
dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas kepada kepala Departemen
dan Dekan.
C. Sekretaris Program StudiSpesialis Anesthesia dan Reanimasi

D.

 Membantu KPS dalam melaksanakan kebijakan yang berlaku di Prodi Anestesiologi
dan Reanimasi Universitas Airlangga
 Membantu menyusun bahan konsep rencana pengembangan Program Studi (studi
lanjut, pelatihan staf/pengajar, dan staf administrasi, pelatihan keterampilan klinis
mahasiswa)
 Membantu membuat pembagian tugas pendidikan dan beban mengajar staf;
 Mengkoordinasikan penyusunan konsep GBPP dan SAP berdasarkan ketentuan
yang berlaku;
 Menyusun instrumen monitoring pelaksanaan
perkuliahan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
 Mengkoordinasikan mahasiswa yang menyelesaikan tugas akhir dengan staf
pembimbing untuk kelancaran tugas akademik;
 Mengkoordinasikan kegiatan tata usaha
Prodi Anestesiologi dan Reanimasi
Universitas Airlangga dan menghimpun dokumen yang berkaitan.
Unit Monitoring dan Evaluasi Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas
Airlangga
 Melakukan evaluasi terhadap program pendidikan klinik dengan menggunakan
kuesioner dibagikan kepada peserta didik pada setiap divisi
 Melakukan evaluasi terhadap tata cara pengajaran dan kehadiran pendidik dengan
menggunakan kuesioner kepada peserta didik.
5

Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

 Melakukan evaluasi terhadap kemajuan proses belajar peserta didik dan kehadirannya.
 Melakukan rapat evaluasi pelaksanaan pendidikan dengan seluruh divisi dan Staf yang
ada di Prodi.
Tata Usaha Pendidikan / Sekretariat Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas
E. Airlangga
 Menyelenggarakan kegiatan administrasi menyangkut dokumentasi dan perekaman
catatan setiap kegiatan Prodi baik dalam bidang pendidikan, pelayanan medik dan
pengabdian masyarakat.
 Mengatur dan menata alur keluar – masuk setiap dokumen yang dikirimkan atau
diterima oleh Prodi.
 Mengarahkan dan membantu peserta didik atau PPDS dalam hal ini menyangkut
pencatatan dan pemberkasan persyaratan administrasi selama menempuh pendidikan.
 Menyiapkan segala keperluan dan perlengkapan yang diperlukan dalam kegiatan rapat
pada Prodi.
 Membantu dalam pengurusan kenaikan pangkat pegawai, cuti, dan sebagainya
Bendahara Prodi Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
F.

 Membuat dan mengumpulkan laporan pertanggung jawaban dari setiap kegiatan,
pemasukan dan penggunaan anggaran pendidikan di Prodi, dalam bidang pendidikan,
pelayanan medik serta pengabdian masyarakat. Yang disampaikan kepada KPS, dan
Kepala Departemen dan Dekan.
 Menyimpan data, bukti serta semua dokumen yang menyangkut penggunaan anggaran
dalam kegiatan Prodi.
 Mengatur dan mengkoordinasikan pembayaran serta pelunasan jasa setiap pegawai
Prodi.
Koordinator Penelitian dan Publikasi Ilmiah

G.

 Memberikan dorongan, membantu serta mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan
publikasi karya ilmiah dari staf atau PPDS.
 Membimbing penelitian PPDS-1.
 Mempublikasikan hasil kegiatan ilmiah atau penelitian yang dilakukan oleh staf atau
PPDS.
 Membuat laporan publikasi dan penelitian tahunan Prodi Pendidikan Anestesiologi dan
Reanimasi Universitas Airlangga
Koordinator Pendidikan Divisi Bidang Ilmu Anestesiologi

H.

 Mengkoordinasikan setiap divisi bidang ilmu dalam hal menyangkut : administrasi,
kebijakan, kebutuhan, permasalahan dan kendala yang ada pada setiap divisi selama
kegiatan pengajaran di divisi masing-masing.
 Mengatur kelancaran dan hubungan komunikasi antara setiap divisi bidang ilmu yang
ada agar terdapat keseinambungan dalam pelaksanaan pengajaran dan pendidikan di
semua divisi.
6

Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

 Memberi masukan apabila diperlukan kepada kepala Departemen dalam merencanakan
serta menyusun program kerja.
Koordinator Pelayanan dan Penjaminan Mutu
I.

 Memantau serta memonitor setiap kegiatan pelayanan medik yang dilakukan dalam
rangka pendidikan dan pembelajaran serta pengajaran sehingga sesuai dengan standar
pelayanan medik di RS dan sesuai dengan panduan praktek klinis yang ada di RS agar
keselamatan pasien / patient safety tetap terjaga.
 Meninjau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pembelajaran
peserta didik dan staf pengajar di RS pendidikan melalui laporan hasil pelayanan
kesehatan yang dilakukan oleh para peserta didik dan kinerja staf secara rutin.
 Bekerja sama dengan bidang pelayanan medik RSUD Dr Soetomo dalam melakukan
sosialisasi terhadap tata tertib pegawai tenaga medik peserta didik Program Pendidikan
Dokter Spesialis I Anestesiologi & Reanimasi.
Staf pengajar Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga

J.








Melaksanakan pendidikan dan pengajaran Anestesi dan Reanimasi kepada peserta
Pendidikan Dokter Spesialis Anestesi, dan mengadakan evaluasi hasil pendidikan dan
pengajarannya.
Melaksanakan penelitian dan pengembangan program anestesiologi
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat baik didalam maupun diluar RSUD
DR.Soetomo
Melaksanakan pembinaan civitas akedemika
Mempersiapkan sarana penunjang untuk melaksanakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian masyarakat.

Divisi Medik dan kepala Instalasi
K.






Membantu KPS dan SPS untuk memberikan pendidikan dan pembelajaran kepada
peserta PPDS SP 1.
Memberikan saran kepada kepala Program Studi mengenai rencana pengembangan
pelayanan dan pendidikan PPDS SP 1 di divisi masing-masing
Memberikan hasil evaluasi atau ujian di divisi masing-masing kepada KPS
Berkoordinasi dengan KPS dalam melaksanakan program kerja kepala departemen

Dewan Chief
L.



Selain itu pada kesehariannya, dalam membantu pengawasan PPDS tingkat 1,2,3, KPS
akan dibantu oleh para peserta didik yang berstatus chief sebagai koordinator pendidikan
dibawah staf pengajar dan sebagai penyampai aspirasi para peserta didik level dibawah.

Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

7

2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program Pendidikan, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang
realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan
organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan
kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program Pendidikan.
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Seorang Ketua Program Pendidikan (KPS) hendaknya memiliki kualifikasi yang baik dalam
hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi Intensif
dan publikasi.
2.2.1Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Terapi
Intensif
Pendidikan yang ditempuh
Pendidikan Dokter Umum di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya (UNSRI)
Pendidikan Spesialis Anestesiologi di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga (UNAIR)
Memperoleh Konsultan Anestesi Pediatri dari Kolegium
Anestesiologidan Reanimasi Indonesia (KARI)
Pendidikan S3 Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
Airlangga (UNAIR)

No. Ijasah
189 / US / PENG /
IV / 184

Tahun
1983

1876/ 1995

1995

003 /
KOLEG.KAP/2009
1242 / 0113 /
09.1/S3/2011

2009
2011

8
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

2.2.2 Berikan pengalaman publikasi KPS Dokter Spesialis Anestesiologi Dan Reanimasi
1

Tingkat
No.

Judul

Penulis

Tahun

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Perbandingan Premedikasi Oral
Midazolam dan Oral Ketamin pada
anak usia 1-5 Tahun
Heteropagus Conjoined Twins (A
Case Report)

dr. Arie Utariani,
SpAn

2000

dr. Arie Utariani,
SpAn

2005

3

Anesthetic Consideration For
Neonate With Tracheosophageal
Fistula

dr. Arie Utariani,
SpAn

2009

4

Penatalaksanaan Anestesi pada
Anak dengan Penyakit Jantung
Bawaan (PJB) yang akan Dilakukan
Pembedahan Bukan Jantung

dr. Arie Utariani,
SpAn

2009

5

Hubungan antara Suhu Membran
Timpani dengan Asidosis Metabolik
pada Pasien Multipel Trauma

dr. Arie Utariani,
SpAn, KAP

2011

2

Nama Jurnal
(5)

Media IDI Volume 25 No. 2
17 September 2000
ISSN 0852-9493
International Proceedings th
7 World Congress of
Perinatal Medicine, 21-24
September 2005
Volume ISBN 88-7787-1787 / CD ISBN 88-7587-179-5
th
Proceeding book 4 Annual
Meeting of Indonesian
Symposium Pediatric
Anesthesia and Critical
Care
Majalah Anestesia & Critical
Care Vol.27 No.1, Januari
2009
ISSN : 0216-8103
SK Dirjen Dikti Depdikbud
II/KEP/1998
Journal of Emergency
Vol. 1. No. 1 , Desember
2011
ISSN : 2301 -7860

Internasiona
l

(6)

Nasional
Terakredita
si
(7)

Nasional
Tidak
(8)










9
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

6

7

8

Analisis suhu tubuh pasien trauma
multiple terkait dengan trias
kematian (hipotermia, asidosis dan
koagulopati) di IRD RSU Dr.
Soetomo
Parenteral Nutrition In Critically ill
Patient

dr. Arie Utariani,
SpAn, KAP
dr. Soni
Sunarso S.
SpAn
Dr. dr. Arie
Utariani, SpAn,
KAP

2011

2012

Parenteral Nutrition in Critically ill
Dr. dr. Arie
2012
Patient
Utariani, SpAn
9.
1. Analisis kepuasan pasien operasi Dr. dr. Arie
2013
elektif GBPT RSUD.Dr. Soetomo Utariani, SpAn
atas pelayanan anestesi predurante-post operatif
2. Analisis suhu tubuh pasien
trauma multipel terkait dengan
trias kematian (hipotermi,
asidosis dan koagulopati) di IRD
RSUD Dr. Soetomo
3. Efektifitas premedikasi
midazolam, ketamin dan
kombinasinya per-rectal pada
pasien pediatric umur 1 – 7 tahun
di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
4. Jumlah hitung eosinofil sebagai
predictor terjadinya infeksi pada
pasien yang dirawat di Instalasi
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015
Rawat Darurat RSU Dr. Soetomo
10
Management of Conjoined Twins:
Dr.dr. Arie
2013
Surabaya Multidisciplinary Approach Utariani, SpAn
KAP



Majalah Paliatif Kanker
Vol. 15 No, 1, Februari
2012
ISSN : 0854 - 8811
Jurnal Paliatif Kanker
Vol 15.ISSN 0854-8811
Buku Kumpulan Penelitian
FK Unair – RSUD Dr.
Soetomo Agustus 2013
hal. 53, ISBN 978-60298811-4-1



Buku Prosiding Seminar
Pengembangan Teknologi
Mendukung Pendidikan dan
Penelitian Kedokteran
ISBN 978-602-17920-6-3






10

11

Special Case Special Touch

12

Ethical Palliative Care in Pediatrics

13

Pengaruh perioperative albumin
infusion dan diet normal protein
terhadap perubahan sitokin
proinflamsi (TNFa, IL 1 and 1L6) dan
CRP

Dr.dr. Arie
Utariani, SpAn
KAP
Dr.dr. Arie
Utariani, SpAn
KAP
Dr.dr. Arie
Utariani, SpAn
KAP

2013
2013
2014

Proceeding Book “The
Touch” 18 Agustus 2013
ISBN 978-602-98811-5-8
Majalah Paliatif Kanker Vol.
15 No 1 Desember 2013
ISSN 0854-8811
Majalah Anestesia & Critical
Care
Vol.32 No,1, Februari 2014
ISSN 0216-8103
SK Dirjen DIKTI Depdikbud
No. III/KEP/1998
Terakreditasi SK No.
040/P/2014





Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

11

Hasil Publikasi Berupa Makalah/Poster
Tahun
2013
2013

Judul
Hypothermia, Metabolic Acidosis and Coagulopathy on
Multiple Trauma Patient in Dr. Soetomo Hospital a
Prospective Study
The Role of Perioperative Albumin Infusion and Protein
Diet on Changes of Plasma Albumin Levels,
Proinflammatory Cytokines (TNFA, IL1 and IL 6) and CRP

Penyelenggara
NWAC (World Anesthesia
Convention)
NWAC (World Anesthesia
Convention)

Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi/Lain-lain

Tahun
2013

2013
2014

Judul
Hub And Indeks Massa Tubuh Dengan Kejadian
Hipotermi Pada Ibu Hamil Yang Dilakukan
Section Caesarea Menggunakan Anestesi Blok
Spinal
Analisis Tingkat Rasionalitas Transfuse Darah
Pada Pelayanan Operasi Gawat Darurat Di IRD
RSUD Dr. Soetomo
Tekanan Darah Dan Nadi Pasien Preeklamsia
Berat Yang Mendapatkan Magnesium Sulfat Dan
Dilakukan Section Caesarea Dengan Bius Umum

Penerbit/Jurnal
Journal of Emergency
Vol 2 Tgl 1 Desember 2013
ISSN : 2301 -7860
Journal of Emergency
Vol 2 Tgl 1 Desember 2013
ISSN : 2301 -7860
Journal of Emergency
Vol 3 Tgl 1 Juni 2014
ISSN : 2301 -7860

2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis
Anestesiologi Dan Terapi Intensif yang mencakup informasi tentang kepemimpinan
operasional, organisasi, dan publik.

Dalam proses operasional dan fungsional program pendidikan, seorang Kepala
Departemen Anestesiologi mempunyai peranan dalam menyusun program kerja di
Departemen Anestesiologi dibantu oleh Ketua Program Studi Pendidikan Anestesiologi dan
Reanimasi Universitas Airlangga.
Dalam menjalankan kebijakan dan program kerja, kepala Departemen mengusulkan
pengangkatan seorang calon Ketua Program Studi dan Sekretaris Program Studi secara
berjenjang kepada Dekan dan Rektor Universitas Airlangga. Kemudian Rektor akan
mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan Ketua Program Studi dan Sekretaris Program
Studi.
Ketua Program Studi akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kerja serta
kebijakan yang telah ditetapkan, yaitu kepada Kepala Departemen Anestesiologi dan Dekan
FK UNAIR. Sedangkan Sekretaris Program Studi bertanggung jawab untuk membantu Ketua
Program Studi dalam menjalankan tugas dan wewenang yang diemban.
Selain berkapasitas untuk memimpin operasional kegiatan pendidikan, KPS harus mampu
membentuk hubungan yang harmonis dengan pihak eksternal menyangkut kepentingan
pendidikan para peserta didiknya serta mampu menjembatani dan mengembangkan peran
serta setiap unit dalam Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga
terhadap kepentingan publik atau masyarakat luas.

12
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

A. Kepemimpinan dalam Operasional
Dalam mencapai visi dan misi pendidikan yang ingin dicapai, yaitu kualitas pendidikan
yang bermutu, beretika dan bermoral serta terkemuka maka diperlukan suatu sistem
kepemimpinan yang tidak bersifat otoriter, disiplin, dan mampu untuk berkomunikasi baik,
sehingga tercipta koordinasi yang baik dengan setiap unit kerja di dalamnya, serta
mengevaluasi secara berkala rencana strategik yang dibuat dalam mencapai tujuan
pendidikan yang sesuai dengan visi, misi pendidikan Anestesiologi dan reanimasi.
Untuk mewujudkan komunikasi yang baik dan kepemimpinan yang tidak otoriter dengan
setiap unit organisasi, maka KPS bersama SPS secara berkala mengadakan pertemuan
koordinasi atau rapat pendidikan para staf dengan unit kerja yang ada di Prodi Pendidikan
Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga. Turut hadir di dalam rapat terssebut,
Kepala Departemen atau Sekretaris Departemen, perwakilan setiap koordinator bidang
yang ada di bagian Departemen. Dalam rapat tersebut dibahas berbagai hal, antara lain :
Kendala / hambatan pelayanan teknis dan nonteknis serta permasalahan
pendidikan yang dihadapi oleh staf pengajar / PPDS di lapangan,
1.
Perkembangan dan kemajuan pencapaian hasil pendidikan dan pengajaran,
Pelanggaran disiplin peserta didik, sosialiasi kebijakan baru.
2.
Penyampaian aspirasi serta ide dari setiap unit kerja Prodi Pendidikan
3.
4.
Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan dan pengambangan pendidikan. misalnya rencana pengadaan
seminar dan workshop.
Komunikasi secara tidak langsung antara KPS-SPS dengan setiap unit kerja Prodi dapat
juga melalui bagian tata usaha pendidikan. Bagian tata usaha kependidikan akan
menghimpun setiap laporan kegiatan yang berasal dari unit kerja Prodi Pendidikan
Anestesiologi dan Reanimasi Universitas Airlangga dan dari pihak eksternal.
Dengan masukan data-data kegiatan diatas, KPS dan SPS dapat membuat perencanaan
serta kebijakan teknis dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Hal ini untuk
mengembangkan dan mempertahankan kualitas serta mutu pendidikan. Beberapa
contoh diantaranya :
Pengaturan kapasitas serta daya tampung maksimal RS Pendidikan bagi PPDS
dengan bekerja sama dengan RS jejaring pendidikan dan menetapkan jumlah
1.
maksimal calon PPDS yang dapat diterima.
Mengatur jadwal kegiatan rotasi dan stase setiap peserta PPDS
Perencanaan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar melalui pendidikan
2.
berkelanjutan, memberi masukan mengenai perekrutan tenaga staf, serta
3.
masukan mengenai kebutuhan sarana dan fasilitas pendidikan,
Mempersiapkan akreditasi Program Studi Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi
4.
oleh LAM-PTkes,dan sebagainya.
Kepemimpinan Prodi memastikan keteraturan, kelancaran serta kedisplinan dalam
proses pendidikan dan pembelajaran di RSUD dr. Soetomo dan RS jejaring lainnya
melalui berbagai kebijakan, hasil kesepakatan antara pihak Prodi dengan pihak RS.
Diantaranya mengenai :
Ketentuan mengenai jam kerja atau shift, pakaian kerja, perlengkapan
1. identitas, serta mewajibkan setiap PPDS mengurus kelengkapan
administrasi seperti STR dan SIP.
13
Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

2.

3.
4.
5.

Aturan dan sanksi mengenai morbiditas dan mortalitas (berkenaan dengan
Patient safety) serta aturan etika terhadap pasien, petugas medis dan
terhadap Dosen selama menjalani pendidikan di RSUD dr. Soetomo.
Monitoring dan evaluasi serta supervisi peserta didik berupa
kegiatan
morning report dan Report lainnya.
Ketentuan Orientasi bagi peserta didik baru yang meliputi materi pendidikan
Patient Safety, PPRA, PPGD, serta Paket Orientasi Kebijakan di RSUD dr.
Soetomo bekerja
Ketentuan mengenai Standar Pelayanan Medik di RS pendidikan.

B. Kepemimpinan dalam Organisasi
Kepemimpinan Internal Organisasi
Anestesiologi, terdapat 4 bidang koordinator yaitu
Di dalam Departemen
koordinator bidang ilmu yang terdiri atas beberapa divisi, koordinator pelayanan dan
jaminan mutu, koordinator pendidikan dan latihan, serta koordinator penelitian dan
publikasi ilmiah. Begitu pula dengan Prodi Pendidikan Anestesiologi dan Reanimasi
Universitas Airlangga berada di bawah naungan Departemen Anestesiologi.
Sehingga KPS dan SPS dalam melaksanakan tugasnya, bertanggung jawab
sepenuhnya terhadap kepala Departemen Anestesiologi. KPS berkerja sama dalam
dengan ketiga koordinator bidang diatas untuk memastikan pencapaian hasil pada
ketiga aspek pendidikan terhadap semua peserta didik.
KPS bekerja sama dengan pihak Koordinator bidang Pendidikan, Pelayanan dan
penelitian dalam melaksanakan kegiatan pendidikan PPDS. Penempatan PPDS di
setiap unit divisi bidang ilmu dan instalasi RS memungkinkan semua PPDS
mendapatkan pendidikan dan pembelajaran dari para ahli / staf pengajar di RS.
Sehingga setiap PPDS dapat mencapai keterampilan klinik dan standar kompetensi
yang diperlukan serta dapat melakukan penelitian di RS. KPS, Koordinator
pelayanan beserta dengan tim monitoring dan evaluasi Prodi secara bersama-sama
memonitor dan mengevaluasi hasil pelayanan medik dan pelaksanaan peraturan
selama proses pendidikan di RS pendidikan baik bagi PPDS dan staf pengajar.
Setiap unit kerja dapat mengajukan proposal kegiatan untuk menerima anggaran
pendidikan kepada Kepala Departemen dengan sepengetahuan KPS.
Kepemimpinan di eksternal Organisasi
KPS dan SPS selaku perwakilan Prodi Spesialis Anestesiologi mempunyai
hubungan yang baik dengan organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Kolegium
Anestesiologi dan Terapi Intensif (KATI) dan Perdatin atau Persatuan Dokter
anestesia dan Terapi Intensif. Selain sebagai anggota dari ketiga organisasi di atas,
KPS mampu menjadi penghubung bagi Prodi yang dipimpinnya dengan ketiga
organisasi diatas. Terbukti dengan berbagai hasil kerjasama yang ada selama ini
antara Prodi dengan organisasi di atas. Undangan dari berbagai disiplin bidang ilmu
kepada KPS dan staf menyangkut kegiatan ilmiah.
Kepemimpinan Publik
C.

Ketua Program Studi anestesiologi dan Reanimasi FK Unair memiliki peran yang
penting dan dipercaya oleh berbagai kalangan masyarakat serta kalangan klinisi.
14

Borang Program Studi Dokter Spesialis Anestesiologi dan Reanimasi FK Unair 2015

Hal ini membuat Prodi yang dipimpinnya menjadi salah satu Prodi Anestesiologi dan
Reanimasi yang cukup kredibel. Antara lain :
 Menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak, baik di lingkungan
perguruan tinggi, di luar perguruan tinggi, maupun rumah sakit pendidikan serta
jejaring.
 Berbagai undangan kepada KPS serta anggota staf Prodi yang dipimpinnya
menjadi pembicara atau instruktur dalam berbagai workshop atau seminar di luar
daerah baik secara nasional dan internasional.
 Aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat seperti kegiatan
pelayanan kesehatan, seminar awam, dan kegiatan lainnya.
 KPS beserta jajaran staf yang dipimpinnya, telah dipercaya untuk membantu
kegiatan pelayanan Anestesiologi di daerah-daerah yang belum memiliki dokter
spesialis Anestesiologi denganmenugaskan para peserta didiknya secara
bergiliran dan berkala kedaerah.

2.3

Sistem Pengelolaan.

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program Pendidikanmencakup perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program Pendidikan serta dokumen pendukungnya.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional diawali dengan kegiatan menyusun dan
menentukan target ( visi dan misi yang tertera pada standar 1 diatas ) yang ingin dicapai
oleh Prodi Anestesi dan Reanimasi. Hal ini selanjutnya menjadi dasar penyusunan program
kerja yang memuat rencana dan strategik pencapaian hasil yang harus bisa dilaksanakan
oleh setiap unit kerja.
Perencanaan
 Sebelum perencanaan kegiatan pada tahun berikutnya disusun, KPS dibantu oleh SPS
melakukan kegiatan Evaluasi Diri terhadap pencapaian kinerja pendidikan di Prodi.
Kemudian dilakukan analisa data Evaluasi Diri secara SWOT.
 Analisa ini diperlukan untuk meningkatkan hasil pencapaian kinerja pendidikan pada
periode berikutnya karena Analisa SWOT menjadi dasar bagi penyusunan program
kerja baru, strategi serta kebijakan baru.
 Apabila program kerja serta rencana strategi (RENSTRA) baru telah tersusun, maka KPS
dan SPS akan mensosialisasikan dan menyusun langkah-langkah implementasi.
Pengorganisasian
KPS dibantu

Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

FAKTOR–FAKTOR YANG MENJADI DAYA TARIK PENYIAR RADIO MAKOBU FM (Studi pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2003 UMM)

0 72 2

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1

Pengantar Ilmu Jurnalistik

4 44 113