MEMPOSISIKAN PASAR BANK SYARIAH. docx

MEMPOSISIKAN PASAR BANK SYARIAH
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan
yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran dari waktu ke waktu pada masing-masing
tingkatan serta lokasinya. Pasar untuk produk jasa perbankan sangatlah luas, sehingga
perusahaan atau bank tidak mudah untuk memasuki pasar yang sedemikian luas dan kalaupun
bisa kemungkinan berhasil sangatlah kecil. Pasar yang luas ini perlu untuk dipilah-pilah agar
mempermudah perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Karena pasar yang luas
maka sebelum melakukan kegiatan pemasaran produk dilakukan terlebih dahulu riset pasar,
yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pasar yang akan dimasuki, siapa yang
menjadi konsumen produk tersebut dan seberapa besar kompetitor.
Dalam memposisikan pasar, pihak bank harus memilah-milah pasar, antara lain :
lokasi, layout, konsumen yang akan dituju, dan pelayanan. Pertama lokasi, pihak bank dapat
memilih tempat yang strategis, misal di pusat keramaian, sering di kunjungi banyak orang,
dan mudah di jangkau. Kedua Layout, pihak bank bisa membangun gedung yang nyaman,
seperti memasang AC dalam ruangan, tempat duduk untuk para nasabah agar tidak bosan jika
berdiri, ruangan yang tidak terlalu sempit, serta tata ruang yang tidak menyulitkan orang yang
akan masuk atau keluar ruangan. Ketiga konsumen, pihak bank mencari lokasi yang
mayoritas orang muslim, tidak ada larangan jika orang non muslim ingin menjadi nasabah di
Bank Syariah. Nasabah bisa dari semua kalangan : anak sekolah, mahasiswa, pekerja, ibu
rumah tangga,dll. Agar mudah di jangkau oleh banyak orang, pihak bank bisa membuka
cabang di desa-desa. Keempat pelayanan, pihak bank harus membuat strategi pelayanan yang

prima, khususnya untuk teller dan customer servise, yang setiap hari harus bertemu langsung
dengan konsumen. Jika begitu bukan berarti pihak yang lain tidak menerapkan pelayanan
prima. Seorang satpampun harus ramah pada setiap nasabah yang datang., bisa denga ucapan
salam, senyum, berbicara yang sopan, dan membantu nasabah yang kesulitan.