keseimbangan pasar ekonomi makro di

KESEIMBANGAN PASAR
EKONOMI MAKRO
Erpin Purnama
sur
Siti sari arfani man

KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO: INDIVIDU

• Dalam bentuk yang paling sederhana, keseimbangan
pasar digambarkan dengan kurva demand dari satu
individu yang berpotongan dengan kurva supply dari
individu lain. Bentuk kurva demand yang negatif (dari kiri
atas ke kanan bawah) dan bentuk kurva supply yang
positif (dari kanan atas ke kiri bawah).

KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI
MAKRO: INDUSTRI
Keseimbangan ini sama saja dengan keseimbangan pada
ekonomi makro, yaitu dengan menjumlahkan kurva
demand individu secara horizontal yang akan menjadi
permintaan industri dan menjumlahkan kurva-kurva

supply yang akan menjadi penawaran industri. Dan
adanya pasar sebagai pembeli besar tidak merubah
bentuk kurva demand ataupun supply.

KESEIMBANGAN PASAR
EKONOMI MAKRO:
AGREGAT
••  
Bila

seluruh individu dikumlahkan secara
horizontal menjadi industri sehingga didapat
kuantitas barang A yang ditawarkan dalam suatu
perekonomuan (Qs), dan jumlah kuantitas barang
A yang diminta dalam suatu perekonomian (mala
didapat kurva demand agregat dan kurva supply
agreagat dari industri A.

KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MAKRO
:ADANYA UANG DALAM PEREKONOMIAN


Dalam pembentukan Aggregate Demand, ada dua
keseimbangan pasar yang menentukan, yaitu:
1. Keseimbangan pasar uang
2. Keseimbangan pasar barang dan jasa

1. KESEIMBANGAN PASAR UANG: KURVA LM

L = jumlah liquiditas (uang) dalam perekonomian yang
diedarkan oleh bank sentral.
M = jumlah uang yang ingin dipegan oleh masyarakat.
Dalam istilah lain juga ditemukan Ms=Md, dimana
Md = Money Demand
Ms = Money Supply.

KURVA YANG MENUNJUKAN HUBUNGAN UANG DAN PENDAPATAN

teori Cambridge
pendapatan


keinginannya memegang uang

Pendapatan

keinginannya memegang uang

KURVA YANG MENUNJUKAN HUBUNGAN UANG DAN TINGKAT
BUNGA

Semakin tinggi bunga, semakin orang tertarik
menyimpan uangnya dalam deposito di bank
konvensional. Dalam konteks lain, semakin tinggi
bunga obligasi semakin orang tertarik membeli
obligasi, konvensional.

KESEIMBANGAN PASAR BARANG: KURVA IS

• Sesuai dengan namanya, Kurva IS
menunjukan I = S,
• di mana: I = Investasi

S = Saving (tabungan)

KURVA YANG MENUNJUKAN HUBUNGAN
INVESTASI DENGAN TINGKAT BUNGA

Semakin tinggi bunga semakin sedikit
jumlah kredit yang mau dipinjam oleh
masyarakat dari bank konvensional,
berarti semakin sedikit investasi yang
terjadi.

KURVA YANG MENUNJUKAN HUBUNGAN
TABUNGAN DENGAN PENDAPATAN

• Hubungan antara tabungan (S) dengan
pendapatan dilatarbelakangi oleh
kecenderungan orang untuk menggunakan
sebagian pendapatannya untuk ditabung
dan sebagian lain untuk keperluan konsumsi.


HUBUNGAN KURVA IS-LM DENGAN
KURVA AS-AD
Kurva IS-LM

kurva AS-AD

Kurva IS-LM
menggambarkan
keseimbangan pasar barang
dan keseimbangan pasar
uang. Dengan sumbu
horizontal Y (pendapatan
nasional) dan sumbu
vertical (tingakat bunga).

kurva AS-AD menggambarkan
keseimbangan pasar agregat
dalam perekonomian, dengan
sumbu horizontal Y (pendapatan
nasional) dan sumbu vertical P

(harga-harga umum).

KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO: MASUKNYA
PERAN PEMERINTAH

Y=C+S
Y = (Cg+Ch) + (Sg + Sh)
Y = pendapatan nasional.
Cg = konsumsi pemerintah
Ch = konsumsi rumah tangga
Sg = tabungan pemerintah
Sh = tabungan rumah tangga

KESEIMBANGAN PASAR EKONOMI MIKRO
PADA MACAM-MACAM AGGREGATE
SUPPLY (MATERI INTERMEDIATE)

1. Kurva AS ber-slope positif: tanpa rigiditas dan
rigiditas gaji
Pendapat Keynes:

*Pasar barang kompetitif, dan harga-harga fleksibel
*Gaji-gaji tidak fleksibel, dengan kata lain ada rigiditas
(kekakuan) gaji nominal.

2. KURVA AS BER-SLOPE HORIZONTAL:
RIGIDITAS HARGA

Alternative lain dari asumsi Keynes:
*Harga-harga tidak fleksibel
*Pasar tenaga kerja kompetitif, dan gaji-gaji fleksibel.
Dengan kata lain tidak ada rigiditas gaji (kekakuan gaji).

3. KURVA AS BER-SLOPE
HORIZONTAL: RIGIDITAS HARGA
Alternative lain dari asumsi Keynes :
*Harga-harga tidak fleksibel
*Pasar tenaga kerja kompetitif, dan gaji-gaji fleksibel.
Dengan kata lain tidak ada rigiditas gaji (kekakuan gaji).

4. KESEIMBANGAN AS-AD

Dampak dari kenaikan AD berbeda-beda pada jenis AS
yang berbeda. Dengan AS yang mempunyai slope
horizontal, maka pergeseran AD hanya bedampak pada Y.
Bila AD naik maka pendapatan nasional naik , sebaliknya
bila AD turun, maka pendapatan turun. Harga tetap P.
Dengan AS yang mempunyai slope positif maka
pergeseran AD berdampak pada P dan Y. Bila AD naik maka
harga naik dan pendapatan nasional naik. Sebaliknya, bila
AD turun maka harga turun dan pendapatan turun.

.
.
.
.
N
A
I
K
E
S


PERTANYAAN:
DEDEH:Apakah ada pengaruhnya tingkat bunga pada keseimbangan IS-LM?
AGUS: menurut anda pasar indonesia sudah seimbang atau belum? Berikan
alasannya!
Deni: unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam keseimbangan pasar?
Azizah: bagaimana membaca kurva?