I. PENDAHULUAN - Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman terhadap Peningkatan Jumlah dan Kualitas Sperma Hewan Uji yang Diberi Paparan Asap Rokok

ISBN: 978-602-72412-0-6

  

Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman terhadap Peningkatan

Jumlah dan Kualitas Sperma Hewan Uji

yang Diberi Paparan Asap Rokok

  Endah Permatasari, Novi Febrianti Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Ahmad Dahlan Email

  

Abstrak

Asap rokok mengandung lebih dari 4000 jenis senyawa berbahaya yang dapat

menjadi penyebab infertilitas. Infertilitas jantan adalah suatu keadaan yang dipengaruhi

oleh faktor kualitas sperma sehingga tidak dapat membuahi sel telur. Kasus tersebut

mendorong banyak peneliti melakukan upaya peningkatan kualitas sperma, antara lain

dengan menggunakan berbagai macam ekstrak tanaman yang mengandung antioksidan.

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui potensi berbagai tanaman untuk

meningkatkan kualitas sperma dengan menelaah berbagai penelitian. Penelitian yang

ditelaah yaitu eksperimen dengan menggunakan berbagai macam tanaman seperti jus

pepaya (Carica papaya), minyak Nigella sativa, daun Cyclea barbata l. Miers, tomat

gondol (Lycoversicum validum), ekstrak biji anggur (Vitis vinifera), ekstrak kulit

manggis (Garcinia mangostana L.), dan ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Roxb

var Rubrum). Hewan uji yang digunakan adalah mencit (Mus musculus) dan tikus

putih (Rattus norvegicus) dengan rentang waktu penelitian 14-35 hari. Pemberian

berbagai ekstrak tanaman yang diuji dapat meningkatkan jumlah, motilitas, viabiltas,

dan morfologi spermatozoa. Dosis optimum yang dapat meningkatkan kualitas sperma

dari berbagai penelitian yang menggunakan hewan uji mencit adalah jus papaya

(Carica papaya) 0,26 ml/hari, daun Cyclea barbata l. Miers 7,5 gr/l, dan ekstrak tomat

gondol (Lycoversicum validum) 1mg/kgBB. Pada hewan uji tikus putih dosis

optimum yang didapatkan adalah ekstrak biji anggur yaitu 5,4 mg/hari, ekstrak kulit

manggis yaitu 600 mg/kgBB, ekstrak jahe merah yaitu 400mg/kgBB, dan minyak

yaitu 0,3 ml/hari.

  Nigella sativa Kata kunci: tanaman, kualitas sperma, asap rokok I.

   PENDAHULUAN

  Merokok merupakan kebiasaan yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit akut hingga kematian. Menurut WHO (2009) rokok adalah penyebab terbesar kematian yang tidak dapat dihindari dunia. Merokok menyebabkan kematian satu orang tiap enam detik di seluruh dunia dan merupakan faktor risiko enam dari delapan penyakit penyebab kematian terbesar.

  Infertilitas pada jantan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya kualitas sperma yang kurang bagus, gaya hidup dan lingkungan. Saat ini angka infertilitas di Indonesia mencapai angka 15 % (WHO, 2013). Kasus infertilitas 40 % disebabkan dari faktor pria yang banyak melakukan aktifitas beresiko tinggi dalam hal ini adalah seorang perokok (Agarwal, 2005).

  Menurut WHO (2009), radikal bebas yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan penurunan motilitas dan jumlah spermatozoa serta peningkatan spermatozoa

  Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman yang mengalami deformitas. Dengan paparan asap rokok yang terus-menerus tentu hal ini dapat berujung pada infertilitas. Polynuclear Aromatic Hydrogen (PAH) yang terkandung dalam asap rokok dapat menyebabkan atrofi testis, menghambat spermatogenesis, dan merusak morfologi spermatozoa, sedangkan paparan nikotin menyebabkan penurunan kadar hormon testosteron melalui mekanisme penghambatan fungsi sel Leydig yang berfungsi sebagai sekretor hormon testosteron. Nikotin juga dapat mempengaruhi kerja sistem saraf pusat dengan cara menghambat kerja Gonadotropin Releasing Hormone (GnRH), sehingga pembentukan Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing hormone (LH) terhambat. Terhambatnya pembentukan FSH dan LH akan mengakibatkan spermatogenesis berjalan tidak normal.

  Tingginya kasus infertilitas yang diakibatkan oleh kebiasaaan merokok menyebabkan banyak peneliti yang melakukan eksperimen terhadap peningkatan kualitas sperma. Eksperimen tersebut menggunakan berbagai macam tanaman yang mengandung antioksidan dengan menguji berbagai bagian tanaman seperti, buah daun, akar,dan biji.

  Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui potensi berbagai tanaman yang untuk meningkatkan kualitas sperma dengan menelaah berbagai penelitian. Penelitian yang ditelaah yaitu eksperimen dari berbagai macam tanaman seperti ekstrak biji anggur (Vitis

  

vinifera ), ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.), ekstrak jahe merah (Zingiber

officinale Roxb var Rubrum), jus pepaya (Carica papaya) minyak Nigella sativa, daun Cyclea

barbata l. Miers, dan tomat gondol (Lycoversicum validum).

II. PEMBAHASAN

  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Wulandari dkk (2012) ekstrak biji anggur (Vitis vinifera) dapat meningkatkan kualitas sperma. Terapi pemberian ekstrak biji anggur secara oral dapat meningkatkan viabilitas sperma tikus putih (Rattus norvegicus) pasca induksi asap rokok

  

Tabel 1.Hasil Perhitungan Rata-Rata Viabilitas Spermatozoa Dengan Menggunakan 4 Lapang

  Pandang (Sumber: Wulandari dkk, 2012)

  Rata-rata Peningkatan Penurunan viabilitas

  Perlakuan viabilitas viabilitas spermatozoa (%) spermatozoa spermatozoa (%)*

  Kontrol negatif (P1) 26,96 ±1,44a - - Kontrol positif (P2) 13,38±1,27b 50,3 - Terapi 1 ekstrak biji anggur

  45,5 - 19,48 ±1,00c 0,9mg/ekor (P3) Terapi 2 ekstrak biji anggur

  23,21± 1,36d 73,4 - 2,7 mg/ekor (P4) Terapi 3 ekstrak biji anggur 25,28± 1,46ad

  • 88,9 5,4 mg/ekor (P5)

  Berdasarkan Tabel 1 menunjukkan dosis optimum untuk meningkatkan viabilitas sperma tikus putih (Rattus norvegicus) pasca induksi asap rokok yaitu 5,4 mg/ekor (P5). Menurut Singh (Wulandari 2012) Flavonoid dalam biji buah anggur mampu menghambat dan

ISBN: 978-602-72412-0-6

  menurunkan aktivitas stres oksidatif dalam tubuh. Aktivitas stres oksidatif yang dihambat adalah generasi Reactive oxygen spesies (ROS) yang merupakan agen pengoksidasi kuat yang dapat merusak sistem pertahanan tubuh karena elektron yang dimiliki banyak tidak berpasangan dan sangat reaktif. Flavonoid mampu menurunkan ekspresi TNF-

  α pada organ testis dengan cara mencegah aktifnya magrofag pada sekitar sel sertoli yang memproduksi sitokin proinflamasi sehingga dengan adanya antioksidan menunnjukkan kembalinya struktur jaringan epitel pada organ testis dan magrofag pada sel sertoli dapat dicegah pengaktifanya.

  Penelitian yang dilakukan oleh Permatasari dkk (2012) menunjukkan bahwa ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dapat meningkatkan jumlah spermatozoa tikus yang terpapar asap rokok.

  

Tabel 2. Rata-Rata Jumlah Spermatozoa Tikus yang terpapar asap rokok setelah diberi

  ekstrak kulit manggis (Sumber: Permatasari dkk, 2012) Rata-rata Jumlah % Jumlah Spermatozoa

  Kelompok Spermatozoa Peningkatan Prnurunan

  (sperma/mL)

  • 30.240 ± 3.413 c - Kontrol – (P1)

  Kontrol + (P2) 16.640 ± 2.985 a 45 -

  • Terapi 1 (200 mg/kgBB) (P3) 20.200 ± 1.643 a

  21

  • Terapi 2 (400 mg/kgBB) (P4) 25.000 ± 1.789 b

  50

  • Terapi 3 (600 mg/kgBB) (P5) 28.520 ± 1.641 bc

  71 Berdasarkan tabel 2 menunjukkan dosis optimum untuk meningkatkan jumlah sperma dari tikus yang terpapar asap rokok yaitu 600 mg/KgBB. Menurut Jujun (Permatasari, 2012) kulit manggis merupakan salah satu bagian manggis yang mengandung senyawa xanthone yang dapat berperan sebagai antioksidan dan penangkal radikal bebas Xanthone sebagai antioksidan memberikan atom hidrogen secara cepat ke radikal lipid dan mengubahnya menjadi bentuk yang lebih stabil. Sementara turunan radikal antioksidan yang dihasilkan lebih stabil dibandingkan radikal lipida karena akan terjadi delokalisasi perbaikan elektron dari ikatan rangkap pada cincin benzene sebagai indikasi oleh ikatan isomer valensi. Hasil dari penelitian Chomnawang et al., (2007), menjelaskan bahwa ekstrak etanol kulit buah manggis menunjukkan aktivitas yang signifikan dalam menghambat pembentukan 50 % radikal, menghambat radikal superoxide (O2-) untuk mereduksi produksi ROS dan dapat menangkap radikal hidroksil (OH-).

  Fitriana dkk (2014) Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh ekstrak etanol jahe merah (Zingiber Officinale Roxb var Rubrum) dapat meningkatkan kualitas sperma terutama meningkatkan jumlah (Gambar 1), motilitas (Gambar 2) dan morfologi (Gambar 3) spermatozoa tikus putih jantan yang dipapar asap rokok. Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman

  

Gambar 1. Grafik Hasil Perhitungan Jumlah Spermatozoa (juta/ml) (Sumber: Fitriana dkk, 2014)

Gambar 2. Grafik Hasil Pengamatan Motilitas Spermatozoa (%)(Sumber: Fitriana dkk, 2014)

  

Gambar 3. Grafik Hasil Pengamatan Morfologi Spermatozoa (%)(Sumber: Fitriana dkk, 2014)

  Berdasarkan grafik hasil perhitungan jumlah spermatozoa dosis optimum ekstrak jahe merah yang digunakan untuk meningkatkan jumlah sperma yaitu 600mg/kgBB, sedangkan dosis optimum yang digunakan untuk meningkatkan motilitas dan morfologi sperma yaitu 400mg/kgBB. Menurut Ali (Fitriana, 2014) jahe memiliki khasiat sebagai zat antioksidan, imunomodulator, antikanker, antiinflamasi, antiapoptosis, antihiperglikemi, antiangiogenesis, antiarterosklerotik (antilipidemic), dan 519ondola519c519. Jahe memiliki zat antioksidan yang kuat dan mampu mengurangi serta mencegah terbentuknya radikal-radikal bebas dan

ISBN: 978-602-72412-0-6

  telah dianggap sebagai obat herbal yang aman dengan efek samping yang sangat minimal. Sebagai hasil dari aktivitas antioksidannya, jahe akan memacu aktivitas 520ondola520c520 untuk organ testis sebagai hasil dari peningkatan 520ondola LH, FSH, dan 520ondola520c520ne.

  Menurut Srivastava (Fitriana, 2014) jahe merah memiliki kandungan khusus yaitu 520ondola520 yang merupakan asam amino non-esensial. Arginin merupakan 520ondola520c dari Nitrit Oxide (NO) endogen. Arginin dipecah oleh suatu enzim bernama Nitrit Oxide

  

Synthases (NOS) menjadi citrulline dan NO. Nitrit Oxide yang dihasilkan 520ondola520 ini

  mempunyai dua peranan penting terhadap spermatozoa. Yang pertama, meningkatkan motilitas spermatozoa dengan cara meningkatkan metabolism rate serta kadar kalsium dalam mitokondria dan menghasilkan ATP lebih banyak. Pada akhirnya ATP ini digunakan sebagai sumber 520ondol motilitas spermatozoa. Yang kedua yaitu melindungi 520ondola520 aksonema dari proses peroksidasi lipid karena keadaan stress oksidatif.Kadar 520ondola520 yang berlebih justru membuat efek proteksinya terhadap 520ondola520 aksonema menghilang serta menurunkan fungsi motilitasnya. Hal ini disebabkan karena sifat dasar NO bukan hanya sebagai imunomodulator, vasodilator, atau neurotransmitter, tetapi juga sebagai zat oksidan. Maka ketika kadarnya berlebih dalam tubuh dan sudah tidak dapat dikompensasi maka fungsinya berbalik menjadi membahayakan sel-sel tubuh termasuk spermatozoa. Inilah mengapa pemberian ekstrak jahe merah pada dosis 600 mg/kgBB (kelompok V) selama 21 hari menyebabkan penurunan jumlah spermatozoa yang motilitas dan morfologinya normal sehingga secara 520ondola520c efek yang dihasilkan tidak berbeda bermakna dengan kelompok III yang diberikan dosis ekstrak etanol jahe merah 200 mg/kgBB (p>0,05). Tetapi untuk hasil hitung jumlah spermatozoa masih lebih banyak dibandingkan kelompok perlakuan dengan jahe merah lainnya (kelompok III dan IV).

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Musfiroh dkk (2012) minyak Nigella

  

sativa berpengaruh terhadap perbaikan viabilitas spermatozoa, motilitas spermatozoa, laju

pergerakan spermatozoa dan abnormalitas spermatozoa pada tikus yang terpapar asap rokok.

  Hasil penelitian pengaruh kandungan minyak Nigella sativa terhadap kualitas sperma menunjukkan bahwa dosis optimum yang dapat meningkatkan perbaikan viabilitas spermatozoa, motilitas spermatozoa, laju pergerakan spermatozoa dan abnormalitas sperma yaitu 0.3ml.

  Jinten hitam yang dikonsumsi sebagai obat-obatan dapat berbentuk biji ataupun berbentuk minyak. Dosis penggunaan ekstrak jinten hitam untuk pemeliharaan kesehatan dan pengobatan terhadap penyakit adalah 40-80 mg/kgBB perhari untuk sediaan bubuk atau 7,5- 15 mL per hari untuk sediaan cair. Hasil dari studi pra-klinis Musfiroh dkk (2012) menunjukkan bahwa jinten hitam tidak menimbulkan efek toksik akut atau efek toksik subakut pada tubuh. Jinten hitam memiliki lethal doses (LD) pada hewan sebesar 22,4 mL/kgBB.

  Thymoquinone dan fixed oil (campuran minyak) yang terkandung dalam jinten hitam

  dapat menghambat proses peroksidasi non-enzimatik. Jinten hitam dapat memproteksi tubuh manusia terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh zat-zat oksidatif (radikal bebas). Jinten hitam juga dapat menurunkan produksi nitrit oxide (NO) dan mempunyai efek inhibitor (penghambat) terhadap pembentukan NO (salah satu mediator pro-inflamasi atau peradangan

  Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman yang dapat bersifat sebagai radikal bebas) oleh sel-sel makrofag (Mukhallad,2009 dalam Musfiroh dkk, 2012)

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Suciati dkk ekstrak buah tomat gondola (Lycoversicum validum) dapat memperbaiki gambaran histologis tubulus seminiferus pada mencit yang terpapar asap rokok serta dapat memperbaiki kualitas sperma meliputi peningkatan jumlah sperma, peningkatan motilitas, dan penurunan abnormalitas morfologi sperma pada mencit yang terpapar asap rokok. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan yaitu Kelompok I (Kontrol), Kelompok II (Kelompok Likopen) , Kelompok III (Kelompok perlakuan rokok) dan Kelompok IV (Kelompok perlakuan rokok Likopen).

  Tabel 3. Analisis Perbedaan Diameter dan Tebal Epitel Tubulus Seminiferus Antara Keempat

  Kelompok Perlakuan (Sumber: Suciati dkk) Kelompok

  Variabel

  I II

  III

  IV Nilai-p Mean SD Mean SD Mean SD Mean SD

  Diameter

  74.90

  1.57

  69.61

  4.89

  57.79

  3.44

  68.56 3.83 0.00* TS Tebal

  23.58

  1.09

  22.26

  1.79

  13.10

  4.48

  22.01 3.02 0.00* Epitel TS

  

Tabel 4. Analisis Perbedaan Diameter dan Tebal Epitel Tubulus Seminiferus Antara Kelompok

  perlakuan rokok dan Kelompok perlakuan rokok Likopen (Sumber: Suciati dkk) Kelompok

  Variabel Kelompok I Kelompok II Nilai P Mean SD Mean SD

  Diameter TS

  57.78

  3.44

  68.55 3.83 0.00* Tebal Epitel TS

  13.10

  4.47

  22.00 3.01 0.00*

  

Tabel 5.Analisis perbedaan motilitas, jumlah serta morfologi normal sperma Antara Keempat

  Kelompok Perlakuan (Sumber: Suciati dkk) Kelompok

  Nilai- Variable

  I II

  III

  IV p Mean SD Mean SD Mean SD Mean SD

  Motilitas 51.43 6.27

  55.00

  8.16

  25.00

  7.07

  50.00 6.46 0.00* Jumlah 31.74 3.81

  26.09

  3.66

  15.6

  1.98

  19.36 2.04 0.00* Morfologi 58.42 4.15

  58.42

  4.15

  39.00

  2.38

  46.85 4.52 0.00*

  

Tabel 6.Analisis perbedaan motilitas, jumlah sperma serta morfologi normal sperma Antara

  Kelompok perlakuan rokok dan Kelompok perlakuan rokok Likopen (Sumber: Suciati dkk) Kelompok

  Variabel Kelompok III Kelompok IV Nilai P Mean SD Mean SD

  Motilitas

  25.00

  7.07

  50.00 6.45 0.00* Jumlah

  15.60

  1.98

  19.37 2.04 0.04* Morfologi

  39.00

  2.38

  46.86 4.52 0.02* Berdasarkan tabel 3-6 kelompok III dan kelompok IV menunjukkan perbedaan yang nyata, artinya pada pemberian likopen terhadap mencit yang di papari asap rokok sangat berpengaruh terhadap diameter dan tebal epitel tubulus seminiferus serta kualitas sperma.

ISBN: 978-602-72412-0-6

  Hasil dari kelompok pemberian likopen terhadap mencit yang dipapari asap rokok (kelompok IV) mendekati hasil dari kelompok likopen (kelompok II).

  A B C D

  

Gambar 4. Gambaran histologis tubulus seminiferus mencit (100x) (Sumber: Suciati dkk)

  Likopen, atau dikenal juga sebagai pigmen merah merupakan antioksidan golongan karoten yang banyak terkandung buah-buahan seperti tomat, semangka, wortel, dan jambu biji. Likopen memiliki struktur kimia yang unik yakni beta karoten asiklik tanpa aktivitas provitamin A dan diketahui lebih efisien dalam menangkap radikal bebas dibandingkan karotenoid yang lainnya (Rao,2003 dalam Suciati dkk). Winarsi (Suciati dkk) juga menambahkan bahwa likopen mempunyai aktivitas antioksidan dua kali lebih kuat dibandingkan beta karoten dan sepuluh kali lipat lebih kuat dibandingkan vitamin E. Sehingga reaksi likopen sebagai antioksidan di dalam tubuh lebih baik daripada vitamin A, C, E, maupun mineral lainnya.

  Likopen diketahui merupakan scavenger yang efisien untuk oksigen tunggal. Selama menangkap oksigen tunggal, energi dipindahkan dari oksigen tunggal ke molekul likopen, mengubahnya ke dalam keadaan dengan peningkatan energi tiga kali lipat. Karena itu, likopen memungkinkan untuk digunakan sebagai perlindungan terhadap oksidasi lipid, protein, dan DNA.2

  Peranan likopen terhadap kesehatan tubuh telah banyak diteliti. Likopen diketahui dapat menurunkan resiko penyakit kanker, terutama kelenjar prostat dan paru-paru. Likopen juga diduga memiliki peranan terhadap pencegahan penyakit jantung serta osteoporosis (Dilingham,2009 dalam Suciati dkk). Menurut Mohanty (Suciati dkk), berkaitan dengan infertilitas pria, pemberian suplementasi likopen oral pada pria infertil non perokok dapat memperbaiki jumlah sperma, motilitas, dan morfologi sperma. Sementara pemberian likopen pada mencit yang mengalami ischemia dapat memperbaiki gambaran histologis testis dan kualitas sperma mencit. Pemberian pasta tomat kaya likopen diketahui memperbaiki spermatogenesis pada mencit terpapar timbal.

  Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman Penelitian peningkatan kualitas spermatozoa menggunakan daun Cyclea barbata L.

  

Miers. dilakukan oleh Iswara (2010). Daun Cyclea barbata L. merupakan salah satu tanaman

  obat potensial yang lebih dikenal masyarakat sebagai cincau hijau. Berdasarkan penelietian yang dilakukan tersebut diketahui bahwa pemberian ekstrak daun Cyclea barbata L. Miers menyebabkan perbaikan motilitas spermatozoa pada Mencit Balb/c jantan yang dipapar asap rokok secara signifikan. Berikut ini adalah diagram hasil pengaruh ekstrak daun Cyclea

  

barbata L. Miers terhadap motilitas spermatozoa pada Mencit Balb/c jantan yang dipapar asap

rokok.

  Gambar 5. Diagram motilitas spermatozoa mencit kriteria A dan B tiap kelompok (Iswara, 2010) K(-) = kontrol negatif K(+) = kelompok kontrol positif (yang hanya dipapar asap rokok) P1 = yang dipapar asap rokok ,ekstrak daun Cyclea barbata L.Miers 3,75 g/l/hari, P2 = Cyclea barbata L. Miers 7,5 g/l/hari P3 = Cyclea barbata L. Miers 15 g/l/hari

  Berdasarkan diagram motilitas sperma mencit kriteria A dan B tiap kelompok dosis optimum dalam meningkatkan motilitas spermatozoa yaitu 7,5 g/l per hari memberi hasil terbaik. Perbaikan dan peningkatan motilitas spermatozoa dengan pemberian ekstrak daun

  

Cyclea barbata L. Miers cukup beralasan. Dimana hasil tersebut menunjukkan bahwa

  kandungan polifenol sebagai antioksidan yang terkandung dalam daun Cyclea barbata mampu meredam radikal bebas yang timbul akibat paparan asap rokok.

  L.Miers

  Daun Cyclea barbata L. Miers diketahui mengandung klorofil, serta senyawa bioaktif polifenol, saponin, flavonoid dan lemak. Keempat komponen ini secara umum dikenal sebagai antioksidan, antikanker, dan antiinflamasi. Namun sampai saat ini senyawa-senyawa bioaktif tersebut belum diisolasi dari daun cincau hijau. Senyawa polifenol yang terkandung dalam daun cincau hijau dapat memberikan efek antioksidan primer karena mampu menghentikan rantai radikal bebas pada oksidasi lipid.

III. KESIMPULAN

  Pemberian berbagai ekstrak tanaman yang diuji dalam berbagai penelitian dapat meningkatkan jumlah, motilitas, viabilitas, dan morfologi spermatozoa. Dosis optimum yang

ISBN: 978-602-72412-0-6

  dapat meningkatkan kualitas sperma dari berbagai penelitian yang menggunakan hewan uji mencit adalah jus papaya (Carica papaya) 0,26 ml/hari, daun Cyclea barbata l. Miers 7,5 gr/l, dan ekstrak tomat gondol (Lycoversicum validum) 1mg/kgBB. Pada hewan uji tikus putih dosis optimum yang didapatkan adalah ekstrak biji anggur yaitu 5,4 mg/hari, ekstrak kulit manggis yaitu 600 mg/kgBB, ekstrak jahe merah yaitu 400mg/kgBB, dan minyak Nigella sativa 0,3 ml/hari.

IV. DAFTAR PUSTAKA

  Agarwal A. 1999. Oxidative stress in male infertility. The Cleveland Clinic Foundation: Laboratory Research andrology/ infertility. Ohio. Fitriana R., Sutyarso, T. Susantiningsih, 2014 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Jahe Merah

  (Zingiber Officinale Roxb var Rubrum) terhadap Motilitas dan Morfologi Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Strain Sprague Dawley yang Dipapar Asap Rokok. Medical Journal of Lampung University Vol. 3 No.2

  Musfiroh M, R. Muslim, N. Wijayahadi. 2012. Pengaruh Minyak Nigella sativa terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Wistar yang Terpapar Asap Rokok, J. Indon Med Assoc Vol. 62 No. 5

  Permatasari FR. & A.P.W . Mahendra, Aulanni’am. 2012. Studi Terapi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Penurunan Kadar Malondialdehyde (MDA) Pada Organ Testis dan Jumlah Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus) Hasil Induksi Paparan Asap Rokok.

  Diunggah dari

  

  Purbandari, R. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Cyclea Barbata L. Miers Terhadap Motilitas Spermatozoa Mencit Balb/C Jantan Yang Dipapar Asap Rokok. Thesis. Universitas Diponegoro Semarang. Diunggah dari http://eprints.undip.ac.id/23718/

  Suciati T, D. Ismono, J. Iwan. Pengaruh Likopen Terhadap Gambaran Tubulus Seminiferus dan Kualitas Sperma Mencit (Mus Musculus L) yang Terpapar Asap Rokok. diunggah dari

  

  World Health Organisation. 2009. World Health Statistics 2008. World Helath Organisation Wulandari, US. Aulani’am, & Wardhana, A.W. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis

  vinifera ) Terhadap Viabilitas Spermatozoa dan Ekspresi Tumor Necrosis Faktor Alpha (TNF-

  α) Testis Pada Hewan Model Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diberi Paparan Asap Rokok. Diunggah dari http://pkh.ub.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/8.-Ulfa-SW.pdf

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Perubahan Jumlah Trombosit pada Mencit yang Diberi Metotreksat

18 142 94

Uji Berbagai Jenis Bahan Baku Terhadap Mutu Asap Cair yang Dihasilkan Melalui Proses Pirolisis

2 50 57

Pengaruh Paparan Asap Rokok Elektrik Terhadap Motilitas, Jumlah Sel Sperma Dan Kadar MDA Testis Mencit Jantan (Mus musculus, L.)

10 92 71

Penurunan Jumlah Sperma Hewan Coba Akibat Paparan Monosodium Glutamate

7 34 13

Pengaruh Pemberian Ekstrak Meniran (Phyllanthus niruri L.) Terhadap Jumlah Sel Goblet Pada Trakea Tikus Putih (Rattus norvegicus strain winstar) yang Dipapar Asap Rokok Akut

0 15 22

Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Teh Hijau Terhadap Konsentrasi dan Kecepatan Spermatozoa Tikus (Rattus norvegicus) Setelah Paparan Asap Rokok

0 1 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1. Rokok dan efeknya terhadap hasil konsepsi - Gambaran Paparan Asap Rokok Selama Kehamilan dan Berat Badan Bayi yang dilahirkan pada Ibu yang Melahirkan di Beberapa Rumah Sakit dan Klinik Bersalin di Medan

0 0 15

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap Perubahan Jumlah Trombosit pada Mencit yang Diberi Metotreksat

0 2 16

I. PENDAHULUAN - Pengaruh Pemberian Berbagai Jenis Tanaman terhadap Peningkatan Kualitas Sperma Hewan Uji yang Diberi Paparan Asap Rokok

0 1 9

I. PENDAHULUAN - Pengaruh C-Organik dan Kadar Air Tanah terhadap Jumlah Jenis dan Jumlah Individu Collembola Sepanjang Daerah Aliran Sungai Brantas Kota Batu

0 0 19