RPP 3.5. XII IPS 2018.docx

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

  MATA PELAJARAN : EKONOMI KELAS /SEMESTER : XII /GANJIL MATERI POKOK : SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PENYUSUN : SRI ENDAH SETIARINI, S.Pd, M.Si

  

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMA NEGERI 1 WONOSOBO

  Jalan Tumenggung Jogonegoro Kilometer 2 Wonosobo Kode Pos 56314 Telepon 0286-321155 Faksimile 0286-321155

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

  Sekolah : SMA Negeri 1 Wonosobo Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas / Semester : XII / Satu Materi Pokok : Tahapan Pengikhtisaran Akuntansi Perusahaan Dagang Alokasi Waktu : 24 JP x 45 menit (7 kali pertemuan)

  A. Kompetensi Inti

  KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

  (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

  KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

  KI 4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

  B. Kompetensi Dasar dan Indikator Ketercapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Ketercapaian Kompetensi

  3.5. Menganalisis penyusunan siklus akuntansi pada perusahaan dagang

  3.5.1. Mendeskripsikan tahapan pengikhtisaran perusahaan dagang

  3.5.2. Mendeskripsikan pengertian neraca saldo

  3.5.3. Mengidentifikasi langkah-langkah menyusun neraca saldo

  3.5.4. Menerapkan neraca saldo perusahaan dagang

  3.5.5. Mendeskripsikan pengertian jurnal penyesuaian perusahaan dagang

  3.5.6. Mengidentifikasi cara penyusunan jurnal penyesuaian perusahaan dagang

  3.5.7. Menerapkan transaksi dalam penyusunan jurnal penyesuaian perusahaan dagang

  3.5.8. Mendeskripsikan pengertian kertas kerja

  3.5.9 Mengidentifikasi langkah-langkah menyusun kertas kerja

  3.6.0 Menerapkan transaki dalam penyusunan kertas kerja

  3.6.1 Menganalisis penyusunan tahapan pengikhtisaran siklus akuntansi perusahaan dagang

  3.6.2. Mendeskripsikan laporan keuangan perusahaan dagang

  3.6.3. Mengidentifikasi macam-macam laporan keuangan perusahaan dagang

  3.6.4. Menerapkan laporan keuangan perusahaan dagang

  3.6.5. Menganalisis transaksi laporan keuangan pada perusahaan dagang

  4.5. Membuat laporan keuangan pada

  4.5.1 Membuat tahapan pengihtisaran perusahaan dagang siklus akuntansi perusahaan dagang

  4.5.2 Membuat tahapan laporan keuangan sikuls akuntansi perusahaan dagang

  4.5.2. Menyajikan tahapan pengikhtisaran perusahaan dagang

  4.5.3. Menyajikan tahapan pelaporan keuangan siklus akuntansi perusahaan dagang

  C. Tujuan Pembelajaran

  Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based

  Learning with Presentation Report peserta didik dapat menganalisis penyusunan siklus

  akuntansi pada perusahaan dagang dan membuat laporan keuangan pada perusahaan dagang dengan mengembangkan sikap religiositas, kemandirian, jujur, penuh tanggung jawab, bekerja keras dan bekerja sama.

  D. Materi Pembelajaran

  Tahapan pengikhtisaran akuntansi pada perusahaan dagang: Neraca Sisa

   Jurnal Penyesuaian

   Kertas Kerja

   Tahapan pelaporan akuntansi pada perusahaan dagang:

  Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain 

  Laporan Perubahan Ekuitas 

  Laporan Posisi Keuangan/Neraca 

   Laporan Arus Kas

  H. Langkah-Langkah Pembelajaran

  150 menit

  dengan model pembelajaran Problem Based Learning with

  5. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok 15 menit Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai

  4. Guru menyampaikan scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas

  3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

  2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan dagang dan mengajukan pertanyaan keterkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya

  1. Guru memberikan salam, berdoa bersama (religiositas), menyanyikan lagu Indonesia Raya (nasionalisme) melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar

  Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera di hari senin, selasa asmaul husna, rabu dan kamis literasi sekolah dan jumat bersih, sehat, hijau, religi (berbasis budaya sekolah)

  Sri Endah Setiarini. 2017. Modul Ekonomi Kelas XII Peminatan Ilmu Sosial

  E. Metode Pembelajaran

  Ilmu Sosial Kurikulum 2013. Surakarta. Mediatama

  Suparmin, Sari Dwi Astuti, Hery Sawiji, 2014. Ekonomi untuk SMA/MA XI Peminatan Ilmu

  Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial Kurikulum 2013. Bandung. Yrama Widya

  Alam S., 2013. Mandiri Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas XI Kurikulum 2013. Jakarta: Erlangga. Kinanti Geminastiti, Nella Nurlita, 2016. Buku Siswa Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XI

  Peta Konsep, UKBM, Power point, Video, LCD, Laptop G. Sumber Belajar .

  F. Media Pembelajaran

  3. Metode : Study literatur,Diskusi, tanya jawab dan penugasan

  2. Model : Problem Based Learning with, Presentation Report

  1. Pendekatan : Saintifik

1. Pertemuan I dan II Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

  Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu Summary Card (berbasis kelas) :

  

1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah

  Guru memberikan masalah dan penugasan membuat

  summary pada peserta didik yang dicermati dalam

  kelompok: Kelompok I membuat summary tentang neraca saldo Kelompok II membuat summary tentang jurnal penyesuaian Kelompok III membuat summary tentang kertas kerja Setelah peserta didik mencermati sajian masalah, guru mengajukan pertanyaan pengarah untuk mendorong peserta didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis) mengenai Tahapan Pengikhtisaran : Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Kertas Kerja dengan media Summary Card

  2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

  Guru mengorganisasi peserta didik untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil. Guru dapat menjelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah yang ditentukan, yaitu terkait Tahapan Pengikhtisaran : Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Kertas Kerja dengan media Summary Card

  3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

  Bimbingan tersebut berlanjut meliputi pengumpulan informasi (dari buku dan sumber lain/internet) yang berkaitan dengan materi yang diangkat dalam permasalahan. Pengumpulan data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis guna memecahkan masalah yang ada.

  4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

  Setiap kelompok menyajikan Summary Card dengan cara mempresentasikan di depan kelompok lain dan didepan kelas. Kelompok lain diberi waktu untuk menanggapi dan guru memberi umpan balik.

  5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan

  Alokasi Kegiatan Deskripsi waktu masalah

  Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan.Guru memberikan penguatan terkait penguasaan materi Tahapan Pengikhtisaran : Neraca Saldo, Jurnal Penyesuaian, Kertas Kerja dengan media

  Summary Card

  Penutup

  1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat 15 menit kesimpulan materi pembelajaran system informasi akuntansi yang telah dipelajari

  2. Guru memberikan tugas dan latihan diluar kegiatan pembelajaran yaitu tentang tahapan pengihktisaran yang digunakan oleh salah satu perusahaan dagang yang berada disekitar tempat tinggal peserta didik (berbasis

  masyarakat)

  3. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

  4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa

2. Pertemuan III dan IV

  Alokasi Kegiatan Deskripsi waktu

  Pendahuluan Guru dan peserta didik melaksanakan upacara bendera di hari 15 menit senin, selasa asmaul husna, rabu dan kamis literasi sekolah dan jumat bersih, sehat, hijau, religi (berbasis budaya sekolah)

  1. Guru memberikan salam, berdoa bersama (religiositas), menyanyikan lagu Indonesia Raya (nasionalisme) melakukan presensi dan memberikan motivasi agar peserta didik siap untuk belajar

  2. Guru menyampaikan topik pembelajaran dan kompetensi dasar siklus akuntansi perusahaan dagang dan mengajukan pertanyaan keterkaitan dengan materi pembelajaran sebelumnya

  3. Guru menyampaikan pokok – pokok materi yang akan dipelajari serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai

  4. Guru menyampaikan scenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di kelas

  5. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok

  Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

  Guru mengorganisasi peserta didik untuk belajar dalam bentuk diskusi kelompok kecil. Guru dapat menjelaskan lebih rinci alternatif-alternatif strategi untuk menyelesaikan masalah yang ditentukan dengan produk Presentation

  Setiap kelompok menyajikan Presentation Report,dengan cara mempresentasikan di depan kelas dan kelompok lain.

  4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

  Bimbingan tersebut berlanjut meliputi pengumpulan informasi (dari buku dan sumber lain/internet) yang berkaitan dengan materi yang diangkat dalam permasalahan. Pengumpulan data kemudian diklasifikasikan dan dianalisis guna memecahkan masalah yang ada dengan menggunakan media Presentation Report,.

  3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

  Perubahan Modal dan Laporan Neraca

  Report, yaitu terkait Laporan Laba Rugi, Laporan

  2. Mengorganisasi peserta didik untuk belajar

  Inti Guru memfasilitasi peserta didik untuk beraktivitas sesuai

  mendorong peserta didik memprediksi atau mengajukan dugaan (hipotesis) mengenai Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Neraca

  Report, guru mengajukan pertanyaan pengarah untuk

  Kelompok I membuat Presentation Report Laporan Laba Rugi Kelompok II membuat Presentation Report Laporan Perubahan Modal Kelompok III membuat Presentation Report Laporan Neraca Setelah peserta didik mencermati sajian Presentation

  

Report pada peserta didik dalam diskusi kelompok, :

  Guru memberikan penugasan berupa produk Presentation

  

1. Mengorientasikan peserta didik terhadap masalah

  dengan model pembelajaran Problem Based Learning with Presentation Report (berbasis kelas) :

  150 menit

  Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu

  Kelompok lain diberi waktu untuk menanggapi dan guru memberi umpan balik.

5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

  Report, yang sudah dibuat peserta didik di setiap kelompok,

  C. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Produk, Proyek, Portofolio

  4. Alat Penilaian : (Soal terlampir)

  3. Instrumen penilaian : terlampir

  D. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian

  C. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

  B. Tes tertulis : Pilihan ganda

  A. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

  2. Bentuk Penilaian :

  B. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, lisan, penugasan

  Guru memberikan penguatan terkait penguasaan materi Laporan Laba Rugi, Laporan Perubahan Modal dan Laporan Neraca

  Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang dilakukan dengan media Presentation

  1. Teknik Penilaian :

  1. Penilaian

  3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan salam dan doa 15 menit

  2. Guru menyampaikan motivasi untuk mempelajari materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya

  1. Guru bersama – sama dengan peserta didik membuat kesimpulan materi pembelajaran tahapan pelaporan keuangan perusahaan dagang yang telah dipelajari

  Penutup

  A. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan

  Wonosobo, 16 Januari 2018 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

  Kepala SMA Negeri 1 Wonosobo Ekonomi Sabar Riyanto, S.Pd, M.T Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si NIP. 19710615 200003 1 004 NIP. 19761006 200701 2 010

  LAMPIRAN

  

MATERI EKONOMI

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

TAHAP PENGIKHTISARAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

A. NERACA SALDO ATAU DAFTAR SISA

  Setelah disusun posting atau pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar, baik buku besar utama maupun buku besar pembantu, maka langkah berikutnya adalah menyusun sebuah daftar yang dinamakan Neraca Saldo atau Daftar Sisa.

  

Neraca Saldo atau Daftar Sisa adalah daftar tempat mencatat saldo-saldo yang

terdapat pada setiap perkiraan buku besar yang disusun setiap akhir periode.

  Saldo-saldo yang terdapat pada perkiraan buku besar, pada dasarnya merupakan saldo normal tiap perkiraan, di antaranya sebagai berikut.

  1. Untuk perkiraan harta atau aset, mempunyai saldo normal debit.

  2. Untuk perkiraan utang atau kewajiban, mempunyai saldo normal kredit.

3. Untuk perkiraan modal atau ekuitas, mempunyai saldo normal kredit.

  4. Untuk perkiraan pendapatan, mempunyai saldo normal kredit.

  5. Untuk perkiraan beban, mempunyai saldo normal debit.

B. PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN

  

Jurnal penyesuaian (adjustment journal) adalah jurnal untuk mengadakan

  penyesuaian catatan-catatan dengan keadaan atau fakta yang sebenarnya pada akhir periode. Tujuannya agar setiap perkiraan riil dan perkiraan nominal dapat menunjukkan besarnya harta, utang, modal, pendapatan, dan beban yang sebenarnya dan seharusnya diakui pada akhir periode. Sekadar mengingatkan kembali, dalam perusahaan jasa seperti yang telah dibahas pada Semester I terdapat tujuh macam jurnal penyesuaian yaitu sebagai berikut.

  1. Penyesuaian untuk pemakaian perlengkapan,

  2. Penyesuaian untuk beban yang masih harus dibayar atau utang beban,

  3. Penyesuaian untuk pendapatan yang masih harus diterima atau piutang pendapatan,

  4. Penyesuaian untuk beban dibayar di muka atau persekot biaya,

  5. Penyesuaian untuk pendapatan diterima di muka atau utang pendapatan,

  6. Penyesuaian untuk kerugian piutang tak tertagih, 7. Penyesuaian untuk penyusutan aktiva tetap. Berbeda dengan perusahaan dagang, selain menyusun jurnal penyesuaian seperti yang telah disebutkan di atas, masih terdapat jurnal penyesuaian untuk akun persediaan barang dagangan, yaitu persediaan barang dagangan yang belum laku dijual dan masih terdapat di gudang, untuk dapat dijual pada periode mendatang.

  Saldo-saldo yang terdapat dalam neraca sisa yang biasanya memerlukan jurnal penyesuaian antara lain sebagai berikut.

a. Pemakaian perlengkapan (Jumlah yang

  disesuai Beban perlengkapan Rp. xxx kan adalah jumlah yang terpakai) Perlengkapan Rp. xxx

  No Macam Penyesuaian Jurnal Penyesuaian

b. Piutang pendapatan/pendapatan yang

c. Utang beban/beban yang masih harus

d. Utang pendapatan/pendapatan

  diterima di muka 1) Saat penerimaan dicatat sebagai utang (jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang sudah terlampaui)

  .... diterima di muka Rp. xxx Pendapatan .… Rp. xxx

  2) Saat penerimaan dicatat sebagai pendapatan (jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang belum terlampaui)

  Pendapatan .… Rp. xxx .... diterima di muka Rp. xxx

  dibayar Beban .… .. Rp. xxx Utang .…… Rp. xxx

  Beban .… Rp. xxx .... dibayar di muka Rp. xxx

  2) Saat pembayaran dicatat sebagai beban (jumlah Yang disesuaikan adalah jumlah yang belum terlampaui)

  .... dibayar di muka Rp. xxx Beban .… Rp. xxx

  masih harus diterima Piutang …… Rp. xxx Pendapatan ….. Rp. xxx

e. Beban dibayar di muka

  1) Saat pembayaran dicatat sebagai harta (jumlah yang disesuaikan adalah jumlah yang sudah terlampaui)

f. Kerugian piutang/piutang yang tidak

  xxx Persed.barang dagangan (awal) Rp. xxx Persed.barang dagangan Rp.

  h. Persediaan Barang Dagangan 1) Metode/Pendekatan Ikhtisar L/R Ikhtisar L/R Rp.

  Akumulasi penyusutan AT Rp. xxx

  Tetap Rp. xxx

  g. Penyusutan aktiva tetap Beban penyusutan Aktiva

  Cadangan kerugian piutang Rp. xxx

  tertagih Beban kerugian piutang Rp. xxx

  (akhir) xxx Ikhtisar L/R Rp. xxx 2) Metode/Pendekatan Harga pokok Harga pokok penjualan Rp. penjualan xxx Persed.barang dagangan Rp. (awal) xxx Pembelian Rp. xxx Beban angkut Rp. pembelian xxx Persed.barang dagangan Rp. (akhir) xxx Retur pembelian dan PH Rp. xxx Potongan pembelian Rp. xxx Harga pokok Rp. penjualan xxx

A. KERTAS KERJA ATAU NERACA LAJUR PERUSAHAAN DAGANG

  Setelah semua ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan sudah kamu selesaikan dan dicatat, maka proses selanjutnya adalah menyusun kertas kerja.

  Kertas kerja atau neraca lajur (work sheet) adalah suatu kertas berkolom-

  kolom atau berlajur-lajur yang direncanakan secara khusus untuk menghimpun semua data akuntansi yang dibutuhkan pada saat perusahaan akan menyusun laporan keuangan. Bentuk kertas kerja atau neraca lajur yang biasa dipergunakan dalam perusahaan dagang adalah bentuk 10 kolom yang terdiri dari kolom Nomor akun, kolom Nama akun, kolom Nerca saldo (NS), kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP), kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD), kolom Laba-Rugi (L-R) dan kolom Neraca. Secara tabel bentuk kertas kerja atau neraca lajur sebagai berikut;

  

Nama Perusahaan

Neraca Lajur

Per .......................................

  Ayat Neraca Neraca Jurnal Saldo Laba – N Nama Neraca Saldo Penyesuai Disesuaika Rugi o Perkiraan an n D K D K D K D K D K

  Penyelesaian kertas kerja untuk akun persediaan barang dagangan tergantung pada pendekatan atau metode yang digunakan pada penyusunan jurnal penyesuaian untuk persediaan barang dagangan. Adapun pendekatan atau metode yang dimaksudkan adalah sebagai berikut.

  1. Akun Ikhtisar Laba/Rugi

  Jumlah akun ikhtisar laba/rugi pada kolom ayat penyesuaian harus dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan, kolom laba/rugi sebelah debit (tersendiri) dan sebelah kredit (tersendiri) sesuai dengan jumlahnya masing- masing. Akun ikstisar laba/rugi dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.

  N S AJ NSD L/R Neraca Nama P

  D K D K D K D K D K Perkiraan

  • – – – Ikhtisar Laba- Rp Rp Rp – Rp Rp Rp Rugi xxx xxx xxx xxx xxx xxx

  2. Akun Harga Pokok Penjualan

  Jumlah akun harga pokok penjualan sebelah debit dan kredit pada kolom ayat penyesuaian, dicari selisihnya. Selisih (saldo) tersebut dipindahkan ke kolom neraca sisa disesuaikan dan kolom laba/rugi sebelah debit. Untuk jelasnya, akun HPP dapat ditunjukkan dalam kertas kerja berikut ini.

  N S AJ NSD L/R Neraca Nama P

  D K D K D K D K D K Perkiraan

  • – Harga pok penj Rp
  • – – – – – Rp Rp Rp xxx xxx xxx xxx

B. PENYUSUNAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

  Untuk menyusun atau membuat kertas kerja dalam perusahaan dagang, sama seperti yang dilakukan dalam perusahaan jasa, baik dari kolom neraca sisa, ayat penyesuaian, neraca sisa disesuaikan, perhitungan laba rugi, dan neraca. Adapun tahap-tahap penyusunan kertas kerja adalah sebagai berikut.

  1. Memasukkan saldo-saldo yang terdapat dalam perkiraan buku besar ke dalam kolom Neraca Saldo (NS), di mana jumlah debit dan kredit harus sama atau seimbang.

  2. Membuat jurnal penyesuaian dengan menganalisis data penyesuaian dan memasukkannya ke dalam kertas kerja kolom Ayat Jurnal Penyesuaian (AJP).

  3. Menjumlahkan atau mencari selisih antara kolom neraca sisa dengan kolom ayat penyesuaian, kemudian mengisikannya ke dalam kolom Neraca Saldo Disesuaikan (NSD).

  4. Memindahkan jumlah-jumlah di kolom neraca sisa untuk disesuaikan ke dalam kolom laba/rugi dan kolom neraca. Adapun perinciannya adalah sebagai berikut.

  a) Rekening riil atau neraca (rekening harta, utang, dan modal) harus dipindahkan ke kolom neraca.

  b) Rekening nominal atau laba/rugi (rekening pendapatan dan beban) harus dipindahkan ke kolom laba/rugi.

  5. Menjumlahkan kolom laba/rugi dan kolom neraca.

  Jika kolom laba/rugi lebih besar sebelah kreditnya, berarti perusahaan memperoleh laba, selanjutnya jumlah laba dipindahkan ke kolom neraca sebelah kredit. Sebaliknya, jika jumlah dalam kolom laba/rugi lebih besar sebelah debitnya, berarti perusahaan menderita rugi dan jumlah rugi harus dipindahkan ke kolom neraca sebelah debit.

TAHAP PELAPORAN SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

  A. HARGA POKOK PENJUALAN

  Harga Pokok Penjualan (cost of goods sold) adalah harga pokok dari barang-barang yang telah laku dijual selama periode tertentu. Dalam menghitung harga pokok penjualan, kamu perlu mengetahui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya, yaitu persediaan barang dagangan (awal), pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian dan pengurangan harga, potongan pembelian, dan persediaan barang dagangan akhir. Cara untuk menghitung besarnya harga pokok penjualan adalah sebagai berikut.

  Persediaan barang dagangan ……………………………………………………………........................................ Rp.xxx Pembelian ........................................................................................Rp.xxx Beban angkut masuk .......................................................................Rp.xxx

  Rp.xxx Retur pembelian dan potongan harga .................................Rp.xxx Potongan pembelian ............................................................Rp.xxx

  (Rp.xxx) Pembelian bersih........................................................................................... Rp.xxx Barang tersedia untuk dijual .........................................................................Rp.xxx Persediaan barang dagangan (akhir) .........................................................(Rp.xxx) Harga pokok penjualan (HPP)........................................................................Rp.xxx

  Cara lain yang lebih praktis untuk menghitung Harga Pokok Penjualan yaitu dengan menentukan penambahan dan pengurangan dari unsur- unsurnya, antara lain: 1. persediaan barang dagangan awal (+), 2. pembelian barang dagangan (+), 3. beban angkut pembelian (+), 4. retur pembelian dan pengurangan harga (–), 5. potongan pembelian (–), 6. persediaan barang dagangan akhir (–).

  B. LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

  Laporan keuangan (financial statement) adalah hasil akhir dari akuntansi yang merupakan suatu ringkasan transaksi keuangan. Laporan keuangan disajikan dengan maksud memberikan informasi mengenai posisi harta, utang, dan modal serta perolehan laba atau rugi yang menunjukkan hasil aktivitas yang terjadi dalam rumah tangga perusahaan dan membantu pimpinan dalam pengambilan keputusan. Seperti dalam perusahaan jasa, pada umumnya laporan keuangan yang disusun dalam perusahaan dagang meliputi: 1. laporan laba/rugi, 2. laporan perubahan modal, 3. neraca,

  4. laporan arus kas. Sekarang, simaklah pembahasannya masing-masing.

  1. Laporan Laba/Rugi (Income Statement)

  Laporan laba/rugi menggambarkan sumber-sumber penghasilan yang diperoleh perusahaan dalam menjalankan usahanya, dan jenis-jenis beban yang harus ditanggung perusahaan. Jadi, laporan laba/rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan beban pada akhir periode akuntansi. Laporan laba rugi atau perhitungan laba rugi dapat disajikan dalam dua bentuk, yaitu sebagai berikut.

  a. Bentuk Langsung (Single Step) Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk single step dilakukan dengan menjumlahkan semua pendapatan menjadi satu, demikian pula bebannya.

  Setelah itu dicari selisihnya untuk mengetahui laba dan rugi.

  b. Bentuk Bertahap (Multiple Step) Penyajian laporan laba/rugi dengan bentuk multiple step dilakukan dengan memisahkan antara pendapatan usaha dan pendapatan di luar usaha, serta memisahkan pula antara beban usaha dan beban di luar usaha. Setelah itu mencari selisihnya sehingga akan diperoleh laba atau rugi bersih usaha.

  2. Laporan Perubahan Modal (Capital Statement)

  Laporan perubahan modal merupakan laporan yang menunjukkan adanya perubahan modal yaitu dari modal awal menjadi modal akhir. Hal-hal yang perlu diperhitungkan atau yang memengaruhi dalam penyusunan laporan perubahan modal antara lain: a. besarnya modal awal periode,

  b. adanya laba atau rugi usaha,

  c. adanya pengambilan pribadi pemilik atau prive,

  d. adanya investasi tambahan dari pemilik, e. besarnya modal akhir periode. Laporan perubahan modal hanya lazim berlaku dibuat pada perusahaan perseorangan, persekutuan atau firma, dan CV. Sementara itu, untuk perusahaan berbentuk perseroan terbatas (PT) istilah untuk laporan perubahan modal adalah laporan laba ditahan (returned earning statement).

  3. Neraca (Balance Sheet)

Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir

  periode, mengenai besarnya harta, utang, dan modal perusahaan. Data-data dalam menyusun laporan necara pada perusahaan dagang bersumber dari kolom neraca pada kertas kerja dan modal akhir dalam laporan perubahan modal.

  Lampiran :

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

  Satuan pendidikan : SMAN 1 Wonosobo Tahun pelajaran : 2018/2019

  Kelas/Semester : XII / Semester II Mata Pelajaran : Ekonomi

  12

  Satuan pendidikan : SMAN 1 Wonosobo Tahun pelajaran : 2018/2019 Kelas/Semester : XII / Semester II Mata Pelajaran : Ekonomi

  Lampiran :

  20 Wonosobo, 16 Juli 2018 Guru Mata Pelajaran Ekonomi Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si NIP. 19761006 200701 2 010

  19

  18

  17

  16

  15

  14

  13

  11

  No Waktu Nama Kejadian/perilaku Butir sikap Positif/negatif Tindak lanjut

  10

  9

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI KEGIATAN DISKUSI

  Indikator Jumlah Gagasan Kebenaran Kerja Keaktifan No NIS Nama score konsep sama

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  12

  13

  14

  15

  16

  17

  18

  19

  20

  21

  22

  23

  24

  25 Kriteria: 5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangatkurang Jumlah Skor Perolehan

  Nilai = ×100 skor maksimal

   Wonosobo, 16 Juli 2018

  Guru Mata Pelajaran Ekonomi Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si NIP. 19761006 200701 2 010 RUBRIK OBSERVASI KEGIATAN PRESENTASI Mata Pelajaran Tahun Pelajaran

  : Ekonomi : 2018/2019

  Kelas / Semester Waktu Pengamatan : XII IPS / 2

  : Aspek Pengamatan

  r i a n ko an as i

  S ik ia an

  No NI

  d ik h at ila

  NISN Nama Peserta Didik

  as an re la

  . S

  N un m er tu aw m te eb es om is W Ju

  S K K G ia n la pa pi am m ny na pe pe n

  1

  2

  3

  4

  5

  6

  7

  8

  9

  10

  11

  12

  13

  14

  15

  16

  17

  18

  19

  20

  21

  22

  23

  24

  25

  26

  27

  28

  29

  30

  31

  32 Keterangan : Skor setiap komponen maksimal 4 dengan

  1. ketentuan sbb :

  a. Skor 4 = baik sekali

  b. Skor 3 = baik c. Skor 2 = cukup

  d. Skor 1 = kurang

  2. Nilai= (jumlah skor/skor maksimal) x 2. 100

  Kriteria Nilai

  A = 80 – 100 : Baik Sekali C = 60 – 69 : Cukup B = 70 – 79 : Baik D = ‹ 60 : Kurang Wonosobo, 16 Juli 2018 Guru Mapel; Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si NIP. 19761006 200701 2 010

  Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan minggu I dan II)

MATERI : TAHAPAN PENGIKHTISARAN PERUSAHAAN DAGANG

  KELOMPOK : ANGGOTA : 1............................................ 2............................................ 3............................................ 4............................................ 5............................................ 6............................................ Diskusikan bersama teman kelompokmu tentang Siklus Akuntansi Perusahaan Dagang dari buku dan literatur yang sudah diberikan oleh guru ! Buatlah Summary Card tentang materi Tahapan Pengikhtisaran Perusahaan Dagang dengan pembagian sebagai berikut :

  Kelompok I membuat Summary Card tentang Neraca Saldo Kelompok II membuat Summary Card tentang Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Kelompok III membuat Summary Card tentang Kertas Kerja Perusahaan Dagang Wonosobo, 7 Januari 2019 Guru Mapel Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si NIP. 19761006 200701 2 010

  Lampiran : Lembar Kerja Kelompok / diskusi ( pertemuan minggu III dan IV)

MATERI : TAHAPAN PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

  KELOMPOK : ANGGOTA : 1............................................ 2............................................ 3............................................ 4............................................ 5............................................ 6............................................ Diskusikan bersama teman kelompokmu tentang siklus akuntansi perusahaan dagang (tahapan pelaporan perusahaan dagang) dari buku dan literatur yang sudah diberikan oleh guru ! Buatlah Presentation Report tentang materi Tahapan Pelaporan Keuangan Perusahaan Dagang dengan pembagian sebagai berikut:

  Kelompok I membuat Presentation Report Laporan Laba Rugi Kelompok II membuat Presentation Report Laporan Perubahan Modal Kelompok III membuat Presentation Report Laporan Neraca Wonosobo, 7 Januari 2019 Guru Mapel Sri Endah Setiarini, S.Pd, M.Si NIP. 19761006 200701 2 010 Lampiran : Lembar Tes Tertulis : Uraian (Pertemuan IV) Kompetensi Dasar :

  3.3. Menganalisis siklus akuntansi perusahaan dagang

  1.3. Membuat laporan keuangan akuntansi perusahaan dagang

  Lampiran : Soal Tugas Mandiri ( Pertemuan IV )

  SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG Nama : Kelas/ No. Absen :

  

1. Data Di bawah ini diambil dari pembukuan PD Sejahtera per 31

Desember 2017 a. Persediaan barang dagangan Rp. 10.000.000,0

  b. Penjualan Rp. 90.000.000,0 c. Retur penjualan dan Rp. potongan harga 3.000.000,00 d. Potongan penjualan Rp. 2.000.000,00 e. Pembelian Rp. 50.000.000,0 f. Beban angkut pembelian Rp. 2.000.000,00 g. Retur pembelian dan Rp. potongan harga 3.000.000,00 h. Potongan pembelian Rp. 2.000.000,00 i. Beban angkut penjualan Rp. 1.500.000,00 j. Beban gaji penjualan Rp. 9.500.000,00 Data penyesuaian per 31 Desember 2017 untuk persediaan barang dagangan akhir sebesar Rp.15.000.000,00 Diminta :

  a. Susunlah jurnal penyesuaian, jika : 1) dibuka perkiraan laba/rugi dan 2) dibuka perkiraan harga pokok penjualan !

  b. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika dibuka perkiraan harga pokok penjualan !

  c. Susunlah neraca lajur sebagian untuk perkiraan-perkiraan di atas jika dibuka perkiraan harga pokok penjualan !

  2. Berikut neraca saldo dari PD MANIS per 31 Desember 2014

  Nama perkiraan D K No.

  • 101 Kas 12.360.000
  • 102 Piutang dagang 17.440.000

  • 10.000.000
  • 1.500.000 2.400.000 3.800.000
  • 96.400.000
  • 1.300.000
  • 1.250.000 7.400.000 1.265.000 3.330.000
  • 1.090.000
  • 146.550.000 146.550.000

  a. Buatlah jurnal penyesuaiannya!

  g. Gaji bagian penjualan dan gaji bagian kantor yang belum dibayar masing- masing sebesar Rp. 700.000,00 dan Rp. 200.000,00 h. Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp. 60.000,00 Akun yang masih harus dibuka antara lain : 403 Ikhtisar Rugi/Laba, 613 Beban sewa, 614 Beban asuransi 604 Beban perlengkapan toko, 605 Beban penyusutan peralatan toko, 606 Beban penyusutan alat angkut, 203 Utang gaji, 108 Piutang bunga Diminta :

  f. Penyusutan alat angkut sebesar 20 % per tahun

  e. Penyusutan peralatan toko sebesar 10 % per tahun

  d. Asuransi yang telah dibayar untuk jangka 10 bulan terhitung mulai tangagal 1 Oktober 2014 sampai dengan 1 Agustus 2015.

  c. Persediaan perlengkapan toko yang masih ada Rp. 105.000,00

  b. Sewa tersebut untuk masa 1 tahun terhitung dari tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan 1 Juli 2015.

  14.000.000,00

  Data untuk penyesuaian per 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut : a. Persediaan barang dagangan (periodic methode) sebesar Rp.

  1.250.000

  200.000

  40.000.000

  1.000.000

  950.000 2.500.000

  62.700.000

  300.000

  4.500.000

  2.600.000 465.000 550.000

  6.000.000 10.550.000

  Piutang wesel Persediaan barang dagangan Sewa dibayar di muka Asuransi dibayar di muka Perlengkapan toko Peralatan toko Akum. Peny. Peralatan toko Alat angkut Akum. Peny. Alat angkut Utang dagang Utang wesel Modal nona Manis Prive nona Manis Penjualan Retur penjualan Pembelian Retur pembelian Beban angkut pembelian Gaji bagian penjualan Beban advertensi Beban angkut penjualan Beban kantor Gaji bagian kantor Pendapatan bunga Beban bunga

  103 104 105 106 107 121 122 123 124 201 202 301 302 401 402 501 502 503 601 602 603 611 612 701 801

  b. Buatlah kertas kerja!

  Lampiran : Kisi-Kisi Penilaian Harian ( Pertemuan Minggu ke 4)

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

  KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN EKONOMI (PENGETAHUAN) TAHAPAN PENGIKHTISARAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS XII IPS SEMESTER 2

  TAHUN PELAJARAN 2018/2019 No Kompetensi

  Dasar Indikator Materi No soal

  Bentuk Penilaian PG Uraian