KATA PENGANTAR - Panduan Praktikum Qira'ah dan Ibadah Tahun 2018
BUKU PEDOMAN
TEKNIS PELAKSANAAN PRAKTIKUM
(BIMBINGAN QIRA’AH, KITABAH DAN IBADAH)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
Kampus: Jln. KH. Ahmad Dahlan – Ciputat, Jakarta Selatan 15419 Telepon 744 2028 Faxsimile (021) 744 2330
Homepage :-mail: fip_umj@yahoo.co.id
KATA PENGANTAR
Praktikum Qira’ah, Kitabah dan Ibadah merupakan salah satu program yang dilaksanakan di Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ dengan tujuan memberikan bekal kemampuan praktis kepada mahasiswa dalam bidang qiraah, kitabah, dan ibadah mahdhah secara baik dan benar sesuai Sunnah Rasulullah S.A.W.
Secara teknis operasional, program ini dilaksanakan dibawah koordinasi Panitia Pelaksana Praktikum Qira’ah, Kitabah dan Ibadah Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ. Dengan buku ini informasi mengenai teknis pelaksanaan praktikum, serta tugas-tugas yang harus dilaksanakan oleh berbagai pihak terkait menjadi jelas.
Untuk dimaklumi bersama bahwa praktikum ini perlu diperkaya dengan praktikum Kitabah. Hal ini dimaksudkan agar para mahasiswa yang akan lulus benar-benar telah memiliki keterampilan baik dalam membaca maupun menulis al-Quran. Akhirnya, kami mengharapkan agar buku ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik- baiknya dan semoga kita mendapatkan ridha dari Allah S.W.T. Amin.
Jakarta, Nopember 2018 Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ Dekan, ttd Dr. Iswan, M.Si.
A. Status dan Kedudukan
Praktikum Qira’ah, Kitabah dan Ibadah merupakan salah satu komponen mata kuliah lokal di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ). Mata kuliah ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa sebelum yang bersangkutan menyelesaikan studi.
B. Tujuan
Praktikum Qira’ah, Kitabah dan Ibadah ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan praktis kepada mahasiswa dalam bidang baca-tulis al-Quran dan Ibadah Mahdhah secara baik dan benar sesuai sunnah Rasulullah SAW yang kelak dapat dimanfaatkan di tengah-tengah masyarakat.
C. Bimbingan Qira’ah dan Kitabah
1. Materi bimbingan meliputi bidang ilmu Tajwid praktis dengan tatap muka agar dapat menghantarkan pada pelafazhan ayat-ayat al-Quran secara benar dan baik. Disamping itu, praktik menuliskan ayat-ayat al-Quran (kitabah) juga diprioritaskan.
2. Ayat-ayat yang perlu dikuasai bacaannya oleh mahasiswa dapat dilihat pada poin materi bimbingan. secara fasih dan lancar sesuai Ilmu Tajwid (bacaan tartil) dan adab tilawah, serta kemampuan menulis ayat-ayat al-Quran.
4. Bimbingan berlangsung minimal 10 x pertemuan masing- masing Minimal 90 menit, untuk setiap orang dan setiap kelompok.
5. Dosen yang membimbing dua kelompok untuk disesuiakan waktu bimbingannya untuk keperluan dua kelompok atau lebih, seperti jumlah minimal pertemuan dan waktu lama bimbingan.
6. Dalam pelaksanaannya, bimbingan Qira’ah, Kitabah dan Ibadah dapat dilakukan secara bersamaan.
7. Bimbingan dilaksanakan dengan sistem tutorial misalnya dapat dengan memberi tugas kepada mahasiswa dan mengeceknya dengan seksama sesuai dengan ketentuan.
8. Pengembangan bahan bimbingan Qira’ah dan Kitabah diserahkan kepada inisiatif dosen pembimbing.
9. Bagi mahasiswa yang sampai dengan akhir bimbingan dianggap masih belum mampu, maka diberi kesempatan untuk mengikuti bimbingan tahap berikutnya dengan bimbingan khusus.
10.Waktu pelaksanaan bimbingan maksimal selama 2 bulan
1. Bidang Bacaan
a. Q.S. al-Baqarah : 283 - 286
b. Q.S. al-Imran : 190 - 194
c. Q.S. an-Nisa : 1 - 10
d. Q.S. al-Maidah : 26 - 32
e. Q.S. al-Zumar : 70 - 75
f. Q.S. al-Kahfi : 102 - 110
g. Q.S. al-Mujadalah : 7 - 13
h. Q.S. al-Ahzab : 69 - 73 i. Q.S. Bani Israil : 78 - 84 j. Q.S. Luqman : 12 - 19
2. Bidang Hafalan Surat-surat pendek (al-Fatihah dan al Ghasyiyah hingga an
Nas)
3. Bidang Kitabah Surat-surat pendek seperti al-Ikhlash, an-Nas, al-Kautsar, al- Falaq, dan al-Fatihah.
E. Teknik Bimbingan Qira’ah dan Kitabah
1. Setiap kali pertemuan diupayakan agar setiap peserta berkesempatan membaca al-Qur’an, terutama peserta yang belum lancar. dan Kitabah al-Quran adalah sebagai berikut:
a. Makharij al-huruf (kefasihan pelafadzan huruf) b. Sifat al-huruf (qalqalah, ithbaq, hams dll).
c. Ahkam al-huruf (izhar, ikhfa, idgham, iqlab dll).
d. Al-Maddu wal Qashru (bacaan panjang dan pendek)
e. Al-Waqfu wa al-Ibtida (berhenti dan memulai bacaan) f. Latihan menulis ayat-ayat dari surat pendek.
F. Teknik Penilaian
1. Teknik penilaian pada bimbingan: dengan ketentuan; A (20%) + B (20%) + C (20%)+ D(40%) = ...... (nilai akhir)
10 A = nilai Praktikum Qira’at
B = nilai Praktikum Ibadah + CD Praktek/Film C = nilai Praktikum Kitabah + Kaligrafi D = nilai ujian praktek dengan dosen berbeda 2. Penilaian bimbingan Qira’ah dan Kitabah dituangkan dalam daftar nilai terlampir dan diserahkan kepada fakultas melalui Panitia Praktikum Ibadah Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ.
3. Film/CD Praktek dengan ketentuan;
a. Memperlihatkan kegiatan proses Praktek
Ibadah (Thaharah, Shalat dan Tajhizul Janazah)
c. Masing-masing praktek ada penjelasan atau
keterangan, termasuk dalil yang terkait.d. Jelas merujuk dan berdasarkan ketentuan Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah.
e.
Durasi Film/Video diatur untuk waktu ± 30 menit;
- ± 1 Menit Pengantar Dosen - ± 2 Menit Thaharah - ± 3 Menit Shalat untuk 2 rakaat shalat wajib
- ± 3-5 Menit untuk salah satu shalat sunnah
(Khusuf/Gerhana, Istisqa’)
- ± 15-21Menit untuk Tajhizul Janazah
4. Kitabah/Kaligrafi dengan ketentuan;
- Kertas karton Ukuran A3,
- Jelas Tulisan Ayatnya,
- Ada Terjemah Bahasa Inggris dan
Indonesia,
- Full berwarna (tidak hanya hitam putih),
- Dibingkai yang sederhana (lebih bgs karya sendiri)
- Kaligrafi karya sendiri,
5. Lembar Pantauan Ibadah sebanyak dua lembar menjadi komponen penilaian dosen yang akan diserahkan ke Fakultas
G. Bimbingan Ibadah
1. Materi bimbingan meliputi Thaharah, shalat, tajhiz al-janazah, doa-doa (lihat poin materi bimbingan)
2. Bimbingan lebih ditekankan pada kemampuan memprakt i kkan atau memperagakan ibadah disertai dengan bacaan-bacaannya yang didasarkan pada yang diajarkan oleh Rasulullah.
3. Jumlah pertemuan bimbingan untuk setiap mahasiswa disesuaikan dengan tingkat kemampuan mahasiswa yang bersangkutan.
4. Bagi mahasiswa yang dipandang telah mampu mempraktikkan seluk-beluk ibadah dan sudah memperoleh nilai dapat dibebaskan dari bimbingan
Lulus.
5. Pengaturan tempat dan waktu bimbingan diserahkan kepada kesepakatan pembimbing dengan mahasiswa.
6. Bimbingan berlangsung minimal 10 kali pertemuan masing-masing 90 menit.
7. Penilaian bimbingan ibadah dituangkan dalam daftar nilai terlampir dan diserahkan fakultas melalui Panitia yang ditetapkanFakultas Ilmu Pendidikan UMJ.
H. Bahan Bimbingan/Buku Rujukan
1. Bahan (materi) bimbingan berpedoman kepada buku pedoman bimbingan ibadah yang dikeluarkan Fakultas Ilmu Pendidikan UMJ.
2. Bahan (buku) Bimbingan Ibadah:
a. Fiqih Sunnah oleh Sayyid Sabiq
b. HPT Majelis Tarjih PP. Muhammadiyah
c. Bulughul Maram. dll
I. Materi Bimbingan Ibadah
1. Thaharah
a. Wudhu
b. Tayamum
c. Mandi wajib a. Jama’ dan Qashar
b. Shalat di kendaraan/pesawat
c. Shalat Khauf
3. Shalat-shalat sunnah
a. Dhuha
b. Istikharah
c. Kusuf dan Khusuf
d. Istisqa’
e. Tahajjud
4. Tajhizul Janazah
a. Memandikan
b. Mengkafani
c. Menshalatkan
d. Menguburkan
J. Teknik Bimbingan
1. Bimbingan berlangsung selama 10 x pertemuan/Orang/ Kelompok
2. Tiap kali pertemuan selama +90 menit/kelompok
3. Bimbingan lebih ditekankan pada praktik/peragaan, dengan perbandingan 70% praktik dan 30% teori.
Muhammadiyah, dan kitab-kitab fiqh standard seperti Fiqh Sunnah, Subul al-Salam dll.
5. Mengabsen mahasiswa pada setiap kali bimbingan, dengan menggunakan blanko absen yang disediakan.
K. Komposisi Penilaian No No.
Pokok Nama Komposisi Nilai Jml*
Nilai* Qira’at Ibadah Kitabah Ujian* Angka* Huruf*
Jakarta,………………… Pembimbing ,
…………………….. keuangan dari dosen pembimbing meliputi;
1. Rekap nilai perkelompok 2. 2 (dua) Lembar Pantauan Ibadah permahasiswa
3. Film/CD Praktikum Ibadah perkelopok
4. Hasil kaligrafi permahasiswa Tanda bintang ( * ) penilaian di isi oleh penguji/dosen akhir
M. Perlombaan Hasil Karya Mahasiswa dan Dosen
1. Hasil film/video setiap kelompok akan dilombakan dan pemenang pertama sampai ketiga akan diberi penghargaan dari Fakultas
2. Hasil kaligrafi akan diperlombakan untuk diambil 10 terbaik sesuai kriteria/ketentuan
3. Bagi yang memilik hapalan terbanyak 3 orang, akan mendapat penghargaan khusus.