Isi contoh dan proposal pi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja di bidang
teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan
perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan ke arah pencapaian
kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap
tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus
berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam pola
kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut juga dunia
tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah
untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi. Walau masih tertinggal jauh dari
Negara-negara Asia yang lebih maju, perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa
internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada
sebagian orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang
mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai
kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu menuntut
setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai konsekuensi hidup di zaman
serba canggih ini. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia
pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar
peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan
teknologi.
Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula
internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari, terutama
bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai
berikut :
1. Adanya pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
1
2. Adanya sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan
baik.
3. Penguasaan bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.
1.3
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini,
maka dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap
pendidikan.
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan
sebagai berikut :
1.
2.
3.
1.5
Bagaimana peranan internet dalam bidang pendidikan ?
Apa saja dampak-dampak penggunaan internet bagi pendidikan ?
Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?
Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2. Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini :
1.
2.
3.
4.
Bagi peserta didik, penulisan ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan
internet serta peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari
penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk
menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan
internet.
Bagi pendidik, penulisan ini berguna untuk memberi informasi seputar internet,
pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta didik,
serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta didik dari
penyalahgunaan internet.
Bagi orang tua, penulisan ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai
manfaat serta keburukan internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua
melakukan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
Bagi pemerintah, penulisan ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai
dampak-dampak internet yang tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan,
serta sebagai permohonan penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak
buruk internet yang sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu,
2
5.
pemerintah juga diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah
di Indonesia.
Bagi pihak warnet, penulisan ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan
pengaruh internet agar pihak warnet menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan
usahanya.
BAB II
3
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala
Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut pakar internet Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya seperti
Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk
mengefesiensikan proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
Sedangkan menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005),
Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan
global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet
adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia
dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol /
Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai sumber daya informasi yang
dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari informasi.
2.2
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi
dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal
pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
4
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3
Istilah-Istilah Internet
2.3.1
HTML (Hypertext Markup Languange)
HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang
menyebutnyasebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan
bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa
mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah
dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang
ditandai.
2.3.2
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau
mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web
pages. Selain HTTP terdapat pula secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise
Integration Technology (EIT), National Centre of Supercomputing Aplication (NCSA), dan
RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara pengguna dan
server menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol
persetujuan yang aman, dan program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan bagi
sesi tersebut dengan form tersebut.
2.3.3
Uniform Resource Locator (URL)
URL merupakan sistem pengalamatan yang digunakan pada World Wide Web. Di
internet URL menggabungkan informasi mengenai jenis protokol yang digunakan, alamat
situs dimana resource ditempatkan, lokasi sub directory dan nama filr yang digunakan.
Sintaks lengkap suatu URL
Access-methode ://server_name I : [port]/directory/file
ex :
5
http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL diatas terdiri dari komponen-komponen :
a) http : tipe internet protokol yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim
informasi.
b) :// : standar pemberian tanda baca URL.
c) www.microsoft.com : nama domain situs dimana resources disimpan.
d) /mspress/net : tempat direktori ke resources yang tersimpan di komputer yang jauh
(dalam hal ini sebuah file).
e) Default.asp : nama file yang dibuka.
URL menyediakan sebuah daftar metode yang konsisten dan mudah dimengerti dari
berbagai macam situs internet, terutama pada situs world wide web.
2.3.4
Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat
digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan
mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
Sedangkan menurut Ellsworth dan Matthew (1997), Javascript adalah pendekatan lain
untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan
ke interaksi pengguna dengan halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan
HTML tanpa harus dicompile terlebih dahulu.
2.4
Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan
Internet sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang
pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah
diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan,
diantaranya adalah :
1. Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan
ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi
pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan
pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet.
Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di
Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta
didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet
menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2. Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai
informasi, termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap
individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan
perlombaan tersebut. Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan
6
Briptu Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu
penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing
“Keong Racun”.
3. Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun,
kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game
dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini
diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh
tiap manusia jika jenuh mulai melanda.
4. Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama,
baik dengan teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi
penghalang. Bahkan, dengan Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka
tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah
saat ini adalah Facebook, Friendster, dan Twitter.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi
jual-beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini
sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia yang ternyata
berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk
transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga
daerah sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan
kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5
Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali
dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif
Internet bagi pendidikan yang saya peroleh dari berbagai sumber :
1. Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas
peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugastugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun
mengandalkan Internet.
2. Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi
pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di
depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam
belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
3. Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta,
pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan
criminal yang memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan
7
terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan
melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang
melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri
karena ketagihan dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam
kemudian dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan
masih banyak lagi.
4. Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat
meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.
2.6
Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi
berbagai dampak Internet :
1. Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban
sebagai pelajar.
2. Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3. Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat
menjelajah dunia maya.
4. Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5. Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6. Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik.
7. Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8. Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9. Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh
beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan
memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.
8
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan
komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia,
melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan
komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai
dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control
Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Internet mempunyai dampak positif dan negative terhadap para penggunanya. Namun
internet lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet dihadirkan
untuk kepentingan pendidikan.
3.2
Saran
Diharapkan pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha
mengembalikan fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan
keamanan pada sistem internet.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pts_002644_chapter1.pdf
http://www.damandiri.or.id/file/sugenguhamkabab1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196611031991012YANTI_HAMDIYATI/latar_belakang-_Pelatihan_PTK-jun-08.pdf
http://nurfadilahdilacahyautami.blogspot.com/2012/08/pengaruh-internet-bagipendidikan.html
http://www.weblog.web.id/2012/08/pengertian-internet-jaringan-komputer.html
http://library.binus.ac.id/ecolls/ethesis/bab2/2007-2-00411-mnsi_bab%202.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://www.infoceria.com/2010/12/pengertian-internet-atau-definisi.html
10
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Penggunaan teknologi internet di dunia semakin meningkat. Setiap orang pasti telah
menikmati layanan internet. Dahulu internet hanya digunakan oleh para pekerja di bidang
teknologi komputasi berbasis internet dan yang mengerti teknologi itu saja. Seiring dengan
perkembangan zaman, teknologi ini juga mengalami perkembangan ke arah pencapaian
kemudahan dan kenyamanan luar biasa dalam melakukan kegiatan sehari-hari yang dianggap
tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
Negara-negara besar di dunia seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Cina pun terus
berlomba-lomba menghadirkan inovasi baru dalam perkembangan teknologi dunia.
Teknologi yang terpesat perkembangannya saat ini adalah teknologi informasi dan
telekomunikasi, yang menghadirkan beragam pilihan bentuk teknologi dan kecanggihannya.
Internet adalah salah satu bukti nyata pesatnya perkembangan teknologi di bidang
informasi dan telekomunikasi. Internet membawa pengaruh yang sangat besar dalam pola
kehidupan masyarakat dunia, khususnya negara-negara maju. Internet disebut juga dunia
tanpa batas karena sifatnya yang benar-benar mendunia. Waktu dan jarak bukan lagi masalah
untuk memperoleh informasi maupun memberi informasi. Walau masih tertinggal jauh dari
Negara-negara Asia yang lebih maju, perkembangan internet di Indonesia telah menunjukkan
perkembangan yang signifikan. Secara keseluruhan memang masih dapat dikatakan bahwa
internet relatif baru dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Internet kini menjadi pusat informasi di seluruh dunia. Pada kenyataannya ada
sebagian orang yang belum memanfaatkan fungsi dari adanya internet. Sebagian orang
mengalami kesulitan dalam mencari informasi karena kendala bahasa. Padahal berbagai
kepentingan pekerjaan maupun pendidikan bergantung pada internet. Semua itu menuntut
setiap individu untuk dapat mengoperasikan internet sebagai konsekuensi hidup di zaman
serba canggih ini. Internet sebagai media pembelajaran mulai diterapkan pada dunia
pendidikan. Peserta didik diajarkan mengenai pengoperasian internet, tujuannya adalah agar
peserta didik mengenal dunianya, dunia yang tidak berhenti mengalami perkembangan
teknologi.
Namun, sebesar apapun manfaat internet bagi kehidupan manusia, sebesar itu pula
internet membawa pengaruh buruk. Pengaruh buruk ini tentunya harus dihindari, terutama
bagi para peserta didik sebagai generasi penerus bangsa.
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah sebagai
berikut :
1. Adanya pengaruh buruk internet bagi kehidupan manusia.
1
2. Adanya sebagian orang adanya orang yang belum dapat menggunakan internet dengan
baik.
3. Penguasaan bahasa asing yang kurang menjadi kendala dalam menggunakan internet.
1.3
Pembatasan Masalah
Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini,
maka dilakukan pembatasan pada masalah pengaruh penggunaan internet terhadap
pendidikan.
1.4
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam penulisan ini dirumuskan
sebagai berikut :
1.
2.
3.
1.5
Bagaimana peranan internet dalam bidang pendidikan ?
Apa saja dampak-dampak penggunaan internet bagi pendidikan ?
Bagaimana cara menyikapi berbagai dampak penggunaan internet ?
Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan internet dalam bidang pendidikan.
2. Untuk mengetahui berbagai dampak penggunaan internet bagi pendidikan.
3. Untuk mengetahui cara menyikapi dampak atau pengaruh penggunaan internet.
1.6
Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan ini :
1.
2.
3.
4.
Bagi peserta didik, penulisan ini bermanfaat sebagai referensi mengenai perkembangan
internet serta peranannya dalam kehidupan sosial, pengaruh positif maupun negatif dari
penggunaan internet, terutama dalam bidang pendidikan, dan sebagai acuan untuk
menyikapi berbagai dampak dari internet agar dapat terhindar dari penyalahgunaan
internet.
Bagi pendidik, penulisan ini berguna untuk memberi informasi seputar internet,
pengaruh-pengaruh internet terhadap daya kreativitas dan perkembangan peserta didik,
serta memudahkan pendidik dalam turut serta membantu menjauhkan peserta didik dari
penyalahgunaan internet.
Bagi orang tua, penulisan ini berfungsi untuk memberi informasi mengenai berbagai
manfaat serta keburukan internet, berbagai situs internet, dan membantu orangtua
melakukan pengawasan terhadap anak agar terhindar dari keburukan internet.
Bagi pemerintah, penulisan ini dimaksudkan sebagai penginformasian mengenai
dampak-dampak internet yang tidak sepenuhnya baik, khususnya terhadap pendidikan,
serta sebagai permohonan penegasan dan tindak lanjut pemerintah atas dampak-dampak
buruk internet yang sampai saat ini masih membahayakan masyarakat. Selain itu,
2
5.
pemerintah juga diharapkan menyamaratakan perkembangan Internet di seluruh daerah
di Indonesia.
Bagi pihak warnet, penulisan ini berguna sebagai informasi tentang berbagai dampak dan
pengaruh internet agar pihak warnet menjadi lebih berhati-hati dalam menjalankan
usahanya.
BAB II
3
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara harfiah ialah sistem
global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet
Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala
Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication
protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Menurut pakar internet Onno. W. Purbo, "Internet dengan berbagai aplikasinya seperti
Web, VoIP, E-Mail pada dasarnya merupakan media yang digunakan untuk
mengefesiensikan proses komunikasi" (Prihatna, 2005, p7).
Sedangkan menurut tim penelitian dan pengembangan wahana komputer (2005),
Internet adalah metode untuk menghubungkan berbagai komputer ke dalam satu jaringan
global, melalui protokol yang disebut Transmission Control Protocol / Internet Protocol
(TCP/IP).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet
adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang mencakup seluruh dunia
dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut TCP/IP (Transmission Control Protocol /
Internet Protocol). Selain itu, onternet dapat disebut sebagai sumber daya informasi yang
dapat digunakan oleh seluruh dunia dalam mencari informasi.
2.2
Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan
Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced
Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan
hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi
dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi
dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal
pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu
Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem
jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital
untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
4
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research
Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka
membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan
pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh
daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat
ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA
Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
2.3
Istilah-Istilah Internet
2.3.1
HTML (Hypertext Markup Languange)
HTML digunakan untuk membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang
menyebutnyasebagai suatu bahasa pemrograman, HTML sebenarnya sama sekali bukan
bahasa pemrograman, karena seperti tercermin dari namanya, HTML adalah suatu bahasa
mark up. HTML digunakan untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah
dokumen teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format style dari teks yang
ditandai.
2.3.2
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP adalah suatu protokol yang perlu diikuti oleh web browser dalam meminta atau
mengambil suatu dokumen yang disediakan di web server.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses web
pages. Selain HTTP terdapat pula secure HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise
Integration Technology (EIT), National Centre of Supercomputing Aplication (NCSA), dan
RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman dimana antara pengguna dan
server menggunakan suatu form entry data. Pengguna dapat mengklik pada sebuah tombol
persetujuan yang aman, dan program klien akan menjalankan sebuah kunci keamanan bagi
sesi tersebut dengan form tersebut.
2.3.3
Uniform Resource Locator (URL)
URL merupakan sistem pengalamatan yang digunakan pada World Wide Web. Di
internet URL menggabungkan informasi mengenai jenis protokol yang digunakan, alamat
situs dimana resource ditempatkan, lokasi sub directory dan nama filr yang digunakan.
Sintaks lengkap suatu URL
Access-methode ://server_name I : [port]/directory/file
ex :
5
http://www.microsoft.com/mspress/net/default.asp
URL diatas terdiri dari komponen-komponen :
a) http : tipe internet protokol yang digunakan untuk menyimpan dan mengirim
informasi.
b) :// : standar pemberian tanda baca URL.
c) www.microsoft.com : nama domain situs dimana resources disimpan.
d) /mspress/net : tempat direktori ke resources yang tersimpan di komputer yang jauh
(dalam hal ini sebuah file).
e) Default.asp : nama file yang dibuka.
URL menyediakan sebuah daftar metode yang konsisten dan mudah dimengerti dari
berbagai macam situs internet, terutama pada situs world wide web.
2.3.4
Javascript
Javascript adalah bahasa pemrograman yang sederhana karena bahasa ini tidak dapat
digunakan untuk membuat aplikasi ataupun applet. Dengan javascript, kita dapat dengan
mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif (Hardjono, 2006).
Sedangkan menurut Ellsworth dan Matthew (1997), Javascript adalah pendekatan lain
untuk membuat halaman web menjadi lebih interaktif, baik dalam deteksi maupun tanggapan
ke interaksi pengguna dengan halaman web. Javascript dapat langsung digabungkan dengan
HTML tanpa harus dicompile terlebih dahulu.
2.4
Pengaruh dan Dampak Positif Internet bagi Pendidikan
Internet sangat berpengaruh dalam berbagai bidang kehidupan, terutama dalam bidang
pendidikan, yang merupakan alasan utama terciptanya Internet. Berdasarkan data yang telah
diperoleh dari beberapa sumber, pengaruh positif Internet dalam dunia pendidikan,
diantaranya adalah :
1. Internet sebagai media pembelajaran mempermudah mencari berbagai informasi dan
ilmu pengetahuan, serta sangat berguna dalam menambah wawasan. Materi
pembelajaran menjadi luas, tidak hanya berpatokkan pada apa yang diajarkan
pendidik, tapi dapat juga belajar melalui berbagai materi yang terdapat di Internet.
Internet dapat menyamaratakan kesempatan pendidikan di berbagai daerah di
Indonesia. Internet memudahkan peserta didik dalam menyelesaikan berbagai tugas.
Dan menyediakan banyak sekali soal-soal latihan untuk menguji kemampuan peserta
didik. Segala informasi mudah diakses dan tidak memakan waktu lama. Internet
menjadi alat utama dalam peningkatan mutu pendidikan dan mengembangkan IPTEK.
2. Internet bermanfaat sebagai ajang penyaluran bakat. Internet memuat berbagai
informasi, termasuk informasi tentang berbagai kompetisi dan perlombaan. Setiap
individu dapat berkesempatan menyalurkan bakat dan talenta melalui kompetisi dan
perlombaan tersebut. Contohnya adalah melalui situs Youtube. Bukti kesuksesan
6
Briptu Norman dengan gaya “India”nya, Justin Bieber yang kini menjadi salah satu
penyanyi remaja terpopuler di dunia, juga Sinta dan Jojo dengan video Lip-sing
“Keong Racun”.
3. Internet sebagai sarana hiburan menyajikan berbagai hiburan untuk siapapun,
kapanpun, dimanapun. Hiburan-hiburan ini ada bermacam-macam, antara lain game
dan aplikasi-aplikasi menarik yang bersifat menghibur. Berbagai program hiburan ini
diadakan mengingat hiburan adalah salah satu hal penting yang harus didapatkan oleh
tiap manusia jika jenuh mulai melanda.
4. Internet sebagai media komunikasi mempermudah proses komunikasi antar sesama,
baik dengan teman, guru, orangtua, dan keluarga. Jarak dan waktu bukan lagi
penghalang. Bahkan, dengan Internet, komunikasi dapat terjadi secara tatap muka
tanpa memikirkan jarak. Situs pertemanan terpopuler di kalangan siswa-siswi sekolah
saat ini adalah Facebook, Friendster, dan Twitter.
Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perekonomian. Berbagai transaksi
jual-beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan tatap muka, pos, atau telepon, kini
sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi ini dinamakan e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan
pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa kabupaten di Indonesia yang ternyata
berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan internet untuk
transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga
daerah sangat diuntungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula ditingkatkan
kesejahteraannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
2.5
Pengaruh dan Dampak Negatif Internet bagi Pendidikan
Internet tidak sepenuhnya berdampak baik bagi pendidikan. Bahkan banyak sekali
dampak negatif Internet terhadap dunia pendidikan. Berikut adalah dampak-dampak negatif
Internet bagi pendidikan yang saya peroleh dari berbagai sumber :
1. Internet sebagai media pembelajaran tidak efektif pemanfaatannya. Daya kreativitas
peserta didik menjadi rendah akibat terbiasa bergantung pada Internet. Hingga tugastugas mudah yang diberikan oleh guru yang seharusnya bisa dikerjakan sendiri pun
mengandalkan Internet.
2. Internet membawa pengaruh buruk terhadap pola kepribadian siswa. Siswa menjadi
pribadi yang malas dan candu Internet. Siswa lebih suka duduk berlama-lama di
depan layar komputer demi menjelajah dunia maya dibanding membaca buku. Jam
belajar menjadi berkurang dan prestasi siswa menurun.
3. Maraknya berbagai penyalahgunaan Internet seperti pelanggaran hak cipta,
pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan benci (hate speech). Tindakan
criminal yang memanfaatkan media Internet seperti penyelundupan obat-obatan
7
terlarang, berbagai bentuk penipuan yang tentunya sangat merugikan, penculikan
melalui facebook, kematian Brandon Vedas akibat pemakaian narkotik yang
melampaui batas bersama teman-teman chatting IRCnya, Shawn Woolley bunuh diri
karena ketagihan dengan permainan online Everquest, dan Brandes yang ditikam
kemudian dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam internet, dan
masih banyak lagi.
4. Internet juga semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas
Kekayaan Intelektual (HAKI) karena makin mudahnya mengakses data menyebabkan
orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan. Tindakan ini sangat
meresahkan penulis dan pengarang Indonesia.
2.6
Cara Menyikapi Berbagai Dampak Penggunaan Internet
Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat digunakan dalam menyikapi
berbagai dampak Internet :
1. Menumbuhkan kesadaran dalam setiap diri dan berupaya memenuhi kewajiban
sebagai pelajar.
2. Menggunakan Internet dengan tujuan mencari informasi yang positif.
3. Memahami lebih dalam mengenai pengoperasian Internet agar tidak tersesat saat
menjelajah dunia maya.
4. Menjauhi hal-hal yang menyimpang dan tidak mencoba-coba.
5. Saling mengingatkan dan menasihati dalam kebenaran.
6. Mengajarkan moral dan etika yang baik pada peserta didik.
7. Memberi motivasi mengenai pola kepribadian yang baik.
8. Memberitahu situs-situs yang menarik dan layak dikunjungi peserta didik.
9. Kehadiran orangtua sebagai pengawas saat anak menjelajah Internet.
10. Bentuk ketegasan pemerintah mengatasi penyalahgunaan Internet dengan mencontoh
beberapa Negara seperti Cina dan Singapura yang telah menerapkan kebijakan
memblokir situs-situs yang dianggap tidak pantas.
8
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Internet adalah jaringan besar yang saling berhubungan dari jaringan-jaringan
komputer yang menghubungkan orang-orang dan komputer-komputer diseluruh dunia,
melalui telepon, satelit dan sistem-sistem komunikasi yang lain. Internet dibentuk oleh jutaan
komputer yang terhubung bersama dari seluruh dunia, memberi jalan bagi informasi (mulai
dari text, gambar, audio, video, dan lainnya ) untuk dapat dikirim dan dinikmati bersama.
Untuk dapat bertukar informasi, digunakan protocol standar yaitu Transmision Control
Protocol dan internet Protocol yang lebih dikenal sebagai TCP/IP.
Internet mempunyai dampak positif dan negative terhadap para penggunanya. Namun
internet lebih berpengaruh pada dunia pendidikan karena pada dasarnya internet dihadirkan
untuk kepentingan pendidikan.
3.2
Saran
Diharapkan pada semua pihak, terutama pemerhati pendidikan, agar berusaha
mengembalikan fungsi dan guna internet sebagai media pendidikan dan meningkatkan
keamanan pada sistem internet.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.upi.edu/operator/upload/s_pts_002644_chapter1.pdf
http://www.damandiri.or.id/file/sugenguhamkabab1.pdf
http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/196611031991012YANTI_HAMDIYATI/latar_belakang-_Pelatihan_PTK-jun-08.pdf
http://nurfadilahdilacahyautami.blogspot.com/2012/08/pengaruh-internet-bagipendidikan.html
http://www.weblog.web.id/2012/08/pengertian-internet-jaringan-komputer.html
http://library.binus.ac.id/ecolls/ethesis/bab2/2007-2-00411-mnsi_bab%202.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Internet
http://www.infoceria.com/2010/12/pengertian-internet-atau-definisi.html
10