Laporan Dan Praktikum Dan 6.docx
BAB I
PENDAHULUAN
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang
dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses
database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja
penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham
sintaks-sintaks SQL dalam pembuatan database dan tabel. PHP (Hypertext
Preprocessor) merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang
hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi
server (disebut server side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi klien (client side). Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan
pada halaman HTML. Sekitar tahun 1994, Rasmus Lerdorf telah meletakan
bersama Perl script untuk membuat siapa yang telah melihat resumenya terkesan.
Kemudian sedikit demi sedikit user mulai menyukai script ini.
PHP merupakan bahasa pemograman yang selalu di update dan
berkembang mengikuti teknologi terbaru. Saat ini, Pemrograman Berorientasi
Objek (Object Oriented Programming) menjadi trend pemrograman PHP, dan hal
ini juga mempengaruhi cara mengakses database MySQL dari PHP. PHP
memiliki 3 (tiga) cara pengaksesan MySQL, yakni melalui PDO (PHP Data
Objects),
mysqli
extension
dan
mysql
extension.
PDO
menggunakan
pemrograman objek, mysqli extension tersedia dalam bentuk objek dan prosedural
(diakses melalui fungsi-fungsi) sedangkan mysql extension sepenuhnya
menggunakan pemrograman prosedural. Dari ketiga metode ini terdapat
perbedaan sebagai berikut:
a. Koneksi MySQL dengan mysql extension Pada awal 2008 untuk
mengakses MySQL dari PHP, menggunakan fungsifungsi seperti
mysql_connect(), mysql_query(), dan mysql_fetch_array(). Fungsifungsi ini tergabung ke dalam mysql extention (saat itu PDO dan
mysqli extension masih jarang digunakan. Namun sekarang (tepatnya
mulai PHP versi 5.5.0) PHP memutuskan untuk membuat mysql
extension berstatus deprecated. Yang artinya pengaksesan database
MySQL menggunakan fungsi mysql extension sudah tidak disarankan
lagi. Programmer PHP diharapkan pindah ke mysqli extension atau
PDO yang berbasis objek. Alasannya, MySQL versi terbaru memiliki
fitur-fitur yang semakin lengkap dan kompleks, sehingga PHP
memutuskan untuk membuat fungsi extension baru agar programmer
PHP bisa menggunakan fitur-fitur ini.
b. Koneksi MySQL dengan mysqli extension Sebagai pengganti mysql
extension, PHP menyediakan mysqli extension (mysqli merupakan
singkatan dari MySQL Improved). Mysqli extension ini pada dasarnya
adalah perbaikan dari mysql extension dan dikembangkan untuk
mendukung fitur-fitur terbaru untuk MySQL 4.1 keatas. Hampir semua
fungsi yang ada pada mysql extension juga tersedia pada mysqli.
Syntax mysqli sangat mirip dengan mysql extension. Sehingga jika
Praktikan telah lama menggunakan mysql extension, akan sangat
mudah untuk beralih menggunakan mysqli extension. Selain
menggunakan mysql maupun mysqli extension, cara ketiga untuk
pengaksesan database MySQL dari PHP adalah dengan menggunakan
PHP Data Objects (atau sering disingkat dengan PDO).
c. Koneksi MySQL dengan PDO (PHP Data Objects) PDO (PHP Data
Objects) adalah extension atau penambahan fitur dalam PHP yang
dirancang sebagai interface universal untuk pengaksesan berbagai jenis
database (tidak hanya MySQL). Contohnya, jika Praktikan akan
menggunakan PDO dalam menulis kode pemograman, lalu suatu saat
website bertukar database dari MySQL ke Oracle, maka tidak perlu
mengubah semua kode program, cukup mengubah cara pemanggilan
PDO diawal program saja. Dari ketiga cara koneksi PHP dengan
MySQL ini, metode yang disarankan adalah menggunakan mysqli atau
PDO.
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.
Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual
atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan
editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan
tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman
kita dalam mendesain web.
Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen
HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan
Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita
menginginkannya.
Kegunaan Macromedia Dreamweaver
Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.
Dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman
web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan
Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code
inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen
teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.
Kelebihan Macromedia Dreamweaver :
1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan
menarik.
2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan
mengerti bahasa pemrograma.
3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai
membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui
FTP. FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol
Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar
untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork.
BAB II
DESKRIPSI KERJA
2.1 Studi Kasus
Kasus yang harus diselesaikan kali ini adalah membuat program basis
data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan
menggunakan PhpMyAdmin yang kemudian dikoneksikan kedalam web
browser secara offline dengan melakukan pengeditan sintaks PHP
menggunakan Dreamwever.
2.2 Deskripsi Kerja
Setelah mengetahui kasus yang akan dikerjakan, maka didapatkan
langkah kerja seperti berikut:
1. Pertama hal yang harusdilakukan adalah membuat database pada
phpmyadmin. Aktifkan apache melalui apache console dan juga aktifkan
MySQL. Buka internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, atau Google Chrome ( pada kali ini praktikkan menggunakan
Google Chrome) kemudian ketikkan didalamnya http://localhost/, maka
akan tampak halaman seperti berikut :
Gambar 2.1 Tampilan Index
2. Klik pada phpmyadmin/ masukkan username “root” dan password
yang dibuat saat menginstal Apache seperti berikut :
Gambar 2.2 Proses Autentikasi
3.
Setelah sukses mengautentifikasi PHPMyAdmin pada local host maka
akan tampak halaman seperti berikut :
Gambar 2.3 Jendela phpMyAdmin
4.
Pada “Create new database”, isikan nama database yang diinginkan, pada
praktikum ini praktikan akan mengcreate sebuah database dengan nama
“dhea” kemudian klik tombol “Create” seperti berikut :
Gambar 2.4 Membuat database baru
5.
Terdapat halaman seperti berikut :
Gambar 2.5 Tampilan MySQL pada phpMyAdmin
6.
Perhatikan pada kolom “Create new table on database dhea”, isikan nama
tabel, misalkan “my_data” dengan jumlah field adalah 9 seperti berikut :
Gambar 2.6 Pembuatan tabel pada database “dhea”
7. Kemudian klik “Go” dan akan terlihat tampilan seperti berikut, lalu ketikkan
nama-nama field dan tipenya seperti dalam gambar berikut :
Gambar 2.7 Menuliskan field pada tabel my_data
8. Kemudian klik save lalu terlihat tabel data_barang yang telah dibuat seperti
berikut:
Gambar 2.8 Tampilan setelah di save dan daftar field pada tabel my_data
9.
Setelah selesai membuat database, kemudian Praktikan membuka
Dreamwever, sehingga muncul seperti dibawah ini:
Gambar 2.9 Tampilan Dreamweaver
10. Selanjutnya buka folder ‘Praktikum 6’ pada folder htdocs pada
ApacheTriad yang memuat kode skrip ‘Form Pendaftaran’ untuk
kemudian dilakukan pengeditan sintaksnya meliputi file index.php,
konek.php, proses.php dan output.php.
Gambar 2.10 Membuka file praktikum 6
11. Pada file index.php Praktikan harus melakukan pengeditan sesuai dengan
field tabel yang terdapat pada phpmyadmin yang telah dibuat sebelumnya.
Pada file index dapat melakukan pengeditan terhadap background seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.11 Pengeditan syntax pada bagian index
12. Selanjutnya pada file Output.php Praktikan harus melakukan pengeditan
sesuai dengan isi field dari file index.php. Selain itu pada file Output.php
Praktikan juga dapat melakukan pengeditan terhadap background maupun
warna dari tampilan browser.
Gambar 2.12 Pengeditan syntax pada bagian output
13. Praktikan dapat melakukan penambahan ataupun pengeditan warna teks,
jenis
teks,
penambahan
background,
penambahan
gambar,
serta
melakukan editing lainnya yang berkaitan dengan desain output melalui
menu properties yang terdapat pada bagian kanan bawah dari dreamwever
dan mengklik page properties. Maka akan muncul gambar dibawah ini:
Gambar 2.13 Menu page properties
14. Setelah itu praktikan mengkoneksikan antara index.php dan output.php
dengan database server, untuk mengkoneksikannya melalui file konek.php
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.14 Tampilan file konek
15. Kemudian setelah file index.php, ouput.php dan konek.php selesai,
langkah terakhir yang harus Praktikan lakukan yaitu menbuat file
proses.php yang memuat urutan field sesuai dengan field yang ada pada
file index.php, seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.15 Tampilan file proses
16. Untuk melihat tampilan input dari ‘form pendaftaran’, maka Praktikan
dapat melihatnya melalui http://localhost/Praktikum6/, sehingga akan
muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 2.16 Tampilan form pendaftaran yang telah diisi
17. Setelah mengisi
‘form pendaftaran’, Praktikan dapat menyimpannya
dengan menekan tombol ‘simpan’, sehingga akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.17 Tampilan Output form pendaftaran
18. Untuk memastikan apakah data yang dimasukkan sudah tersimpan pada
database, praktikan dapat melihatnya pada phpmyadmin dan memilih
database “dhea” dan pilih menu browse. Maka akan muncul tampilan
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.18 Data yang telah tersimpan
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus yang telah dipaparkan sebelumnya di bagian Deskripsi Kerja,
Praktikan akan membahas secara rinci mengenai deskripsi kerja membuat
program basis data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan
menggunakan PhpMyAdmin yang kemudian dikoneksikan kedalam web browser
secara offline dengan melakukan pengeditan sintaks PHP menggunakan
Dreamwever.
Gambar 3.1 Mengakses PhpMyAdmin
Pada gambar 3.1, terdapat URL yang digunakan untuk membuka
PhpMyAdmin yaitu dengan menuliskan http://localhost pada kolom address web
browser dan localhost akan terbuka.
Gambar 3.2 Proses Autentikasi
Pada gambar 3.2, terdapat gambar dari tampilan localhost, untuk
membuka PhpMyAdmin praktikan harus memilih phpmyadmin kemudian
memasukan user name dengan root dan memasukkan Password menggunakan
Password yang dimasukan saat menginstal Apache.
Gambar 3.3 Jendela phpMyAdmin
Pada gambar 3.3, terdapat gambar yang merupakan tampilan awal
phpmyadmin. Jika pada mysql kita harus menuliskan “mysql>create database
nama_database;”
, maka pada phpmyadmin kita tidak perlu menulis perintah
tersebut.
Gambar 3.4 Membuat database baru
Pada gambar 3.4 merupakan gambar yang menunjukan bagaimana
praktikan membuat database dengan phpmyadmin. Terdapat “create new
database” yang digunakan untuk membuat database. Pada laporan praktikum
kali ini praktikan akan membuat database “dhea” dengan menuliska nama
database pada “create new database”. Jika terdapat database yang sama maka
database tersebut akan error. Database yang dibuat pada mysql akan masuk pada
phpmyadmin. Phpmyadmin memudahkan praktikan untuk melihat data atau
informasi apa saja yang pernah dibuat atau dimasukan pada mysql.
Gambar 3.5 Tampilan MySQL pada phpMyAdmin
Pada gambar 3.5 merupakan tampilan yang akan dilihat oleh oleh
praktikan jika database berhasil dibuat. SQL query berisi perintah yang biasa
digunakan untuk membuat database. Terdapat komponen-komponen sebagai
berikut:
Berfungsi melihat struktur dari tabel yang praktikan pilih.
Berfungsi melihat list-list record (isi dari tabel).
Berfugsi untuk membuat skema database, memodifikasinya dan
mengontrolnya
Berfungsi untuk melakukan query search tabel.
Berfungsi menyisipkan atau memasukkan data dari suatu tabel.
Berfungsi memindahkan database dari komputer praktikan ke
komputer yang lain.
Berfungsi memindahkan database dari komputer lain ke
komputer praktikan.
Berfungsi untuk melakukan berbagai operasi, seperti alter table
order .
Berfungsi untuk mengosongkan isi dari tabel praktikan. Dengan
kata lain, tabel praktikan akan tetap ada namun isinya 0.
Berfungsi untuk menghapus tabel secara keseluruhan.
Gambar 3.6 Pembuatan tabel pada database “dhea”
Pada gambar 3.6, terdapat gambar yang menunjukan cara membuat tabel
pada phpmyadmin. Jika pada mysql menggunakan perintah mysql> create
table nama_tabel”
untuk membuat tabel. Namun, pada phpmyadmin kita tidak
perlu menuliskan perintah tersebut kita cukup menuliskan nama tabel yang akan
dibuat pada “create new table on database dhea”. Dengan menuliskan “my_data”
pada bagian Name dan 9 pada bagian Number of fields. Name merupakan perintah
dimana praktikan harus menulis nama tabel pada perintah tersebut. Sedangkan
number of fields merupakan perintah dimana praktikan harus menulis banyaknya
fields atau kolom.
Gambar 3.7 Menuliskan field pada tabel PEMINJAMAN
Pada gambar 3.7, praktikan mengkreasikan berupa Nama, TGG Lahir,
Alamat,
Telp,
Jenis_Kelamin,
Agama,
Status,
Golongan_Darah,
Pengalaman_yang_dapat_dicontoh. Kolom yang diisikan oleh praktikan tersebut
memilik type yang berbeda. Pada “NAMA” menggunakan type varchar yang
memiliki panjang karakter sebanyak 50 karakter. Pada “TGG Lahir”
menggunakan type text. Pada “Alamat” menggunakan type varchar yang memeliki
panjang karakter sebanyak 30 karakter. Pada “Alamat” menggunakan type varchar
yang memiliki panjang karakter sebanyak 30 karakter. Pada “Telp” menggunakan
type varchar yang memiliki panjang karakter sebanyak 30 karakter. Pada
“Jenis_Kelamin, Agama, Status, Golongan_Darah” menggunakan type enum yang
merupakan tipe data yang digunakan untuk mengisi beberapa pilihan yang akan
dimasukan saat menginput data. Pada “Pengaman_yang_dapat_dicontoh”
menggunakan type varchar yang memiliki panjang karakter sebanyak 30 karakter.
Apabila telah selesai, praktikan mengklik save yang berarti pengisian kolom pada
tabel “my_data” sudah tersimpan.
Gambar 3.8 Tampilan syntax pada index
Pada gambar 3.8, merupakan tampila syntax pada index. Terdapat syntax
“” yang merupakan tulang punggung dalam pembuatan sebuah web. Tag
ini akan membaca web browser yang ada pada tag. Terdapat syntax
berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan dibuat. Untuk
mendefinisikan header pada tag HTML, maka harus ditambahkan tag dan
tag dibawah tag HTML. form Pendaftaran berarti judul
dari from yang dibuat, untuk menyatakan from kehadiran dari ‘Data Sesuai KTP’.
Judul ini dapat dilihat pada pojok kiri atas dari web.
Gambar 3.9 Tampilan Syntax pada index
Pada gambar 3.9, merupakan tampilan dari syntax pada index. Body
merupakan bagian dimana Praktikan dapat menuliskan berbagai text yang ingin
ditampilkan pada web. Pada sintaks diatas, berarti Praktikan menggunakan warna
ff3399 yang merupakan warna merah muda pada background serta tipe
tulisannya, pengaturan background lainnya, meliputi pengaturan image, size,
repeat, weight, height, position dan lain-lain. Untuk mendefinisikan body, maka
digunakan tag atau . Data Sesuai KTP
merupakan penanda bahwa “Data Sesuai KTP” digunakan sebagai header pada
halaman terebut dan header tersebut diletakan pada tengah halaman.
Gambar 3.10 Tampilan syntax pada index bagian Nama
Pada gambar 3.10, terdapat tampilan syntax pada index bagian Nama.
Terdapat Syntax digunakan untuk mengawali pembuatan baris. Sedangkan
digunakan untuk penanda kolom. Untuk penulisan nama field tabel dapat
dilakukan seperti sintaks diatas. ’input type’ merupakan tipe data yang dapat
dimasukan pada kolom tersebut dan ‘size’ merupakan ukuran data yang dapat
dimasukan pada tabel tersebut. Penulisan syntax seperti gambar di atas juga
digunakan untuk Syntax pada bagian “TGG Lahir, Alamat, Telp”. Untuk
penentuan input data disesuaikan dengan tipe data yang terdapat pada
phpmyadmin.
Gambar 3.11 Tampilan syntax pada index bagian Jenis_Kelamin
Pada gambar 3.11, sintaks diatas digunakan tipe input "radio" yang berarti
pada kolom ‘Jenis_Kelamin’ Praktikan dapat melakukan pemilihan terhadap opsi
yang tersedia, yaitu untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk kolom
“Status dan Golongan_Darah” juga menggunakan tipe input yang sama yaitu
radio.
Gambar 3.12 Tampilan syntax pada index bagian Agama
Pada gambar 3.12, terdapat sintax yang berarti bahwa pada field agama
terdapat beberapa pilihan yang dapat Praktikan pilih ketika memasukan data.
Gambar 3.13 Tampilan syntax pada index bagian Pengalaman_yang_dapat_dicontoh
Kode diatas menyatakan bahwa kolom keterangan nantinya ditampilkan
dalam bentuk textarea dengan cols selebar 25 (Dua puluh lima) dan terdiri dari 5
(lima) baris.
Gambar 3.14 Tampilan syntax pada index
Pada gambar 3.14, merupakan bagian akhir untuk Syntax pada index. Pada
akhir form ‘Data Sesuai KTP’ Praktikan memberikan fasilitas tombol simpan dan
tombol batal serta tombol yang dapat digunakan untuk melihat data yang telah
dimasukan, dengan cara menuliskan sintaks seperti di atas. Setelah selesai pada
bagian file index.php, selanjutnya yaitu terfokus pada file output.php, untuk form
‘Data Sesuai KTP’.
Gambar 3.15 Tampilan syntax pada output
Sintaks dari file output.php ini digunakan untuk menampilkan hasil dari
proses input data. Secara keseluruhan sintaks output ‘data produk’ tidak berbeda
jauh dengan sintaks input ‘data produk’. Pada sintaks output ‘data produk’ tidak
dijelaskan nama untuk memanggil isi field serta tipe teks yang digunakan pada
tiap fieldnya. Pada bagian sintaks output berisi urutan baris field, dimana urutan
baris tersebut dimulai dari angka nol hingga urutan field yang paling akhir pada
tabel. Pada gambar 3.15, menyatakan bahwa field ’Nama’ berada pada rows
urutan pertama webnya yang dinyatakan dengan kode $rows [0], begitu
seterusnya sesuai dengan field yang ada pada database. Untuk memberikan
background pada output langkah yang dapat dilakukan sama seperti ketika
memberi background pada form ’Data Sesuai KTP’.
Gambar 3.15 Tampilan syntax pada konek
Selanjutnya untuk dapat menghubungkan/koneksi ke database MySQL
digunakan file konek.php. Untuk menghubungkan ke database pertama-tama
Praktikan akan melakukan koneksi ke database MySQL dan pada langkah
berikutnya Praktikan harus memilih database yang akan digunakan. Ingatlah jika
koneksi gagal maka Praktikan tidak dapat melanjutkan ke script berikutnya.pada
gambar 3.15, Server yang digunakan yaitu 'localhost' dengan user 'root'. Dengan
password yang disesuaikan dengan password yang digunakan pada saat pertama
kali menginstall ApacheTriad. Fungsi ’mysql_connect ()’ adalah untuk membuat
koneksi ke server MySQL dan jika koneksinya berhasil maka sebagai langkah
selanjutnya
Praktikan
dapat
memilih
database
dengan
perintah
‘mysql_select_db()’. Untuk 'Data Sesuai KTP Praktikan menggunakan database
'dhea'.
Gambar 3.16 Tampilan syntax pada proses
Pada gambar 3.16, terdapat sintax proses didalamnya termasuk dari file
konek.php, hal ini dapat dilihat dengan adanya kode include "konek.php";. Misal
pada $iden = $_POST ['nama'];, penulisan kode ['kode'] disesuaikan dengan
‘name’ yang ada pada kode yang terdapat pada file input.php. ’$iden’ mewakili
dari field 'Nama'. Begitu juga dengan kode $tl = $_POST ['tanggal']; yang
mewakili 'TGG Lahir' penulisan kode ['tanggal'] disesuaikan dengan ‘name’ yang
ada pada kode yang terdapat pada file input.php begitu seterusnya hingga pada
field terakhir yaitu field 'Pengalaman_yang_dapat_dicontoh'.
Hasil akhir dari pembuatan program basis data diatas adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.17 Tampilan Input Data Sesuai KTP
Gambar 3.18 Tampilan output Data Sesuai KTP
Gambar 3.18 Tampilan data yang tersimpan pada phpmyadmin
BAB IV
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. PhpMyAdmin merupakan sebuah tool yang dikembangkan
menggunakan bahasa PHP dan ditujukan untuk menangani
administrasi MySQL melalui world wide web.
2. Program Adobe Dreamweaver banyak diaplikasikan dan digunakan
oleh kalangan pengguna komputer di bidang desainer dan
programmer web. Adobe Dreamweaver merupakan software
komersial. Kelebihan dari Dreamwever yaitu:
a. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
b. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan.
c. Mudah untuk mengupload melalui FTP.
d. Dapat dikustom.
DAFTAR PUSTAKA
Blackcuco. 2012. PhpMyAdmin. Diakses pada tanggal 6 Juni 2017, pada pukul
19:24 WIB dari http://blackcuco.blogspot.com.
Carawebs. 2012. Cara Membuat Tulisan Berwarna. Diakses pada tanggal 7 juni
2017, pada pukul 21:59 WIB dari http://www.carawebs-blogtutorial.info.
Konokajus. 2014. Pengertian Adobe Dreamwever dan Fungsi. Diakses pada
tanggal 7 juni 2017, pada pukul 22.15 WIB http://www.konokajus.blogspot.com.
Jumats. 2013. Pengertian Phpmyadmin. Diakses pada tanggal 7 juni 2017, pada
pukul 22:33 WIB dari http://jumats.blogspot.com
PENDAHULUAN
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang
dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses
database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja
penggunanya. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham
sintaks-sintaks SQL dalam pembuatan database dan tabel. PHP (Hypertext
Preprocessor) merupakan bahasa yang hanya dapat berjalan pada server yang
hasilnya dapat ditampilkan pada klien. Dalam mengeksekusi kode PHP pada sisi
server (disebut server side) berbeda dengan mesin maya Java yang mengeksekusi
program pada sisi klien (client side). Proses eksekusi kode PHP yang disisipkan
pada halaman HTML. Sekitar tahun 1994, Rasmus Lerdorf telah meletakan
bersama Perl script untuk membuat siapa yang telah melihat resumenya terkesan.
Kemudian sedikit demi sedikit user mulai menyukai script ini.
PHP merupakan bahasa pemograman yang selalu di update dan
berkembang mengikuti teknologi terbaru. Saat ini, Pemrograman Berorientasi
Objek (Object Oriented Programming) menjadi trend pemrograman PHP, dan hal
ini juga mempengaruhi cara mengakses database MySQL dari PHP. PHP
memiliki 3 (tiga) cara pengaksesan MySQL, yakni melalui PDO (PHP Data
Objects),
mysqli
extension
dan
mysql
extension.
PDO
menggunakan
pemrograman objek, mysqli extension tersedia dalam bentuk objek dan prosedural
(diakses melalui fungsi-fungsi) sedangkan mysql extension sepenuhnya
menggunakan pemrograman prosedural. Dari ketiga metode ini terdapat
perbedaan sebagai berikut:
a. Koneksi MySQL dengan mysql extension Pada awal 2008 untuk
mengakses MySQL dari PHP, menggunakan fungsifungsi seperti
mysql_connect(), mysql_query(), dan mysql_fetch_array(). Fungsifungsi ini tergabung ke dalam mysql extention (saat itu PDO dan
mysqli extension masih jarang digunakan. Namun sekarang (tepatnya
mulai PHP versi 5.5.0) PHP memutuskan untuk membuat mysql
extension berstatus deprecated. Yang artinya pengaksesan database
MySQL menggunakan fungsi mysql extension sudah tidak disarankan
lagi. Programmer PHP diharapkan pindah ke mysqli extension atau
PDO yang berbasis objek. Alasannya, MySQL versi terbaru memiliki
fitur-fitur yang semakin lengkap dan kompleks, sehingga PHP
memutuskan untuk membuat fungsi extension baru agar programmer
PHP bisa menggunakan fitur-fitur ini.
b. Koneksi MySQL dengan mysqli extension Sebagai pengganti mysql
extension, PHP menyediakan mysqli extension (mysqli merupakan
singkatan dari MySQL Improved). Mysqli extension ini pada dasarnya
adalah perbaikan dari mysql extension dan dikembangkan untuk
mendukung fitur-fitur terbaru untuk MySQL 4.1 keatas. Hampir semua
fungsi yang ada pada mysql extension juga tersedia pada mysqli.
Syntax mysqli sangat mirip dengan mysql extension. Sehingga jika
Praktikan telah lama menggunakan mysql extension, akan sangat
mudah untuk beralih menggunakan mysqli extension. Selain
menggunakan mysql maupun mysqli extension, cara ketiga untuk
pengaksesan database MySQL dari PHP adalah dengan menggunakan
PHP Data Objects (atau sering disingkat dengan PDO).
c. Koneksi MySQL dengan PDO (PHP Data Objects) PDO (PHP Data
Objects) adalah extension atau penambahan fitur dalam PHP yang
dirancang sebagai interface universal untuk pengaksesan berbagai jenis
database (tidak hanya MySQL). Contohnya, jika Praktikan akan
menggunakan PDO dalam menulis kode pemograman, lalu suatu saat
website bertukar database dari MySQL ke Oracle, maka tidak perlu
mengubah semua kode program, cukup mengubah cara pemanggilan
PDO diawal program saja. Dari ketiga cara koneksi PHP dengan
MySQL ini, metode yang disarankan adalah menggunakan mysqli atau
PDO.
Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk
mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web.
Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual
atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan
editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan
tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman
kita dalam mendesain web.
Teknologi Dreamweaver Roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen
HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan
Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita
menginginkannya.
Kegunaan Macromedia Dreamweaver
Dreamweaver MX dalam hal ini digunakan untuk web desain.
Dreamweaver MX mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman
web beserta fasilitas-fasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan
Javascript, Javascript debugger, dan editor kode ( tampilan kode dan Code
inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen
teks lain secara langsung dalam Dreamweaver.
Kelebihan Macromedia Dreamweaver :
1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan
menarik.
2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk anda yang sudah mahir dan
mengerti bahasa pemrograma.
3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah anda selesai
membangun sebuah web, anda bisa langsung menguploadnya melalui
FTP. FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol
Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar
untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam
sebuah internetwork.
BAB II
DESKRIPSI KERJA
2.1 Studi Kasus
Kasus yang harus diselesaikan kali ini adalah membuat program basis
data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan
menggunakan PhpMyAdmin yang kemudian dikoneksikan kedalam web
browser secara offline dengan melakukan pengeditan sintaks PHP
menggunakan Dreamwever.
2.2 Deskripsi Kerja
Setelah mengetahui kasus yang akan dikerjakan, maka didapatkan
langkah kerja seperti berikut:
1. Pertama hal yang harusdilakukan adalah membuat database pada
phpmyadmin. Aktifkan apache melalui apache console dan juga aktifkan
MySQL. Buka internet browser seperti Internet Explorer, Mozilla
Firefox, atau Google Chrome ( pada kali ini praktikkan menggunakan
Google Chrome) kemudian ketikkan didalamnya http://localhost/, maka
akan tampak halaman seperti berikut :
Gambar 2.1 Tampilan Index
2. Klik pada phpmyadmin/ masukkan username “root” dan password
yang dibuat saat menginstal Apache seperti berikut :
Gambar 2.2 Proses Autentikasi
3.
Setelah sukses mengautentifikasi PHPMyAdmin pada local host maka
akan tampak halaman seperti berikut :
Gambar 2.3 Jendela phpMyAdmin
4.
Pada “Create new database”, isikan nama database yang diinginkan, pada
praktikum ini praktikan akan mengcreate sebuah database dengan nama
“dhea” kemudian klik tombol “Create” seperti berikut :
Gambar 2.4 Membuat database baru
5.
Terdapat halaman seperti berikut :
Gambar 2.5 Tampilan MySQL pada phpMyAdmin
6.
Perhatikan pada kolom “Create new table on database dhea”, isikan nama
tabel, misalkan “my_data” dengan jumlah field adalah 9 seperti berikut :
Gambar 2.6 Pembuatan tabel pada database “dhea”
7. Kemudian klik “Go” dan akan terlihat tampilan seperti berikut, lalu ketikkan
nama-nama field dan tipenya seperti dalam gambar berikut :
Gambar 2.7 Menuliskan field pada tabel my_data
8. Kemudian klik save lalu terlihat tabel data_barang yang telah dibuat seperti
berikut:
Gambar 2.8 Tampilan setelah di save dan daftar field pada tabel my_data
9.
Setelah selesai membuat database, kemudian Praktikan membuka
Dreamwever, sehingga muncul seperti dibawah ini:
Gambar 2.9 Tampilan Dreamweaver
10. Selanjutnya buka folder ‘Praktikum 6’ pada folder htdocs pada
ApacheTriad yang memuat kode skrip ‘Form Pendaftaran’ untuk
kemudian dilakukan pengeditan sintaksnya meliputi file index.php,
konek.php, proses.php dan output.php.
Gambar 2.10 Membuka file praktikum 6
11. Pada file index.php Praktikan harus melakukan pengeditan sesuai dengan
field tabel yang terdapat pada phpmyadmin yang telah dibuat sebelumnya.
Pada file index dapat melakukan pengeditan terhadap background seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.11 Pengeditan syntax pada bagian index
12. Selanjutnya pada file Output.php Praktikan harus melakukan pengeditan
sesuai dengan isi field dari file index.php. Selain itu pada file Output.php
Praktikan juga dapat melakukan pengeditan terhadap background maupun
warna dari tampilan browser.
Gambar 2.12 Pengeditan syntax pada bagian output
13. Praktikan dapat melakukan penambahan ataupun pengeditan warna teks,
jenis
teks,
penambahan
background,
penambahan
gambar,
serta
melakukan editing lainnya yang berkaitan dengan desain output melalui
menu properties yang terdapat pada bagian kanan bawah dari dreamwever
dan mengklik page properties. Maka akan muncul gambar dibawah ini:
Gambar 2.13 Menu page properties
14. Setelah itu praktikan mengkoneksikan antara index.php dan output.php
dengan database server, untuk mengkoneksikannya melalui file konek.php
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.14 Tampilan file konek
15. Kemudian setelah file index.php, ouput.php dan konek.php selesai,
langkah terakhir yang harus Praktikan lakukan yaitu menbuat file
proses.php yang memuat urutan field sesuai dengan field yang ada pada
file index.php, seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.15 Tampilan file proses
16. Untuk melihat tampilan input dari ‘form pendaftaran’, maka Praktikan
dapat melihatnya melalui http://localhost/Praktikum6/, sehingga akan
muncul tampilan seperti di bawah ini:
Gambar 2.16 Tampilan form pendaftaran yang telah diisi
17. Setelah mengisi
‘form pendaftaran’, Praktikan dapat menyimpannya
dengan menekan tombol ‘simpan’, sehingga akan muncul tampilan seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2.17 Tampilan Output form pendaftaran
18. Untuk memastikan apakah data yang dimasukkan sudah tersimpan pada
database, praktikan dapat melihatnya pada phpmyadmin dan memilih
database “dhea” dan pilih menu browse. Maka akan muncul tampilan
seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.18 Data yang telah tersimpan
BAB III
PEMBAHASAN
Pada kasus yang telah dipaparkan sebelumnya di bagian Deskripsi Kerja,
Praktikan akan membahas secara rinci mengenai deskripsi kerja membuat
program basis data yang berkenaan dengan membuat database serta tabel dengan
menggunakan PhpMyAdmin yang kemudian dikoneksikan kedalam web browser
secara offline dengan melakukan pengeditan sintaks PHP menggunakan
Dreamwever.
Gambar 3.1 Mengakses PhpMyAdmin
Pada gambar 3.1, terdapat URL yang digunakan untuk membuka
PhpMyAdmin yaitu dengan menuliskan http://localhost pada kolom address web
browser dan localhost akan terbuka.
Gambar 3.2 Proses Autentikasi
Pada gambar 3.2, terdapat gambar dari tampilan localhost, untuk
membuka PhpMyAdmin praktikan harus memilih phpmyadmin kemudian
memasukan user name dengan root dan memasukkan Password menggunakan
Password yang dimasukan saat menginstal Apache.
Gambar 3.3 Jendela phpMyAdmin
Pada gambar 3.3, terdapat gambar yang merupakan tampilan awal
phpmyadmin. Jika pada mysql kita harus menuliskan “mysql>create database
nama_database;”
, maka pada phpmyadmin kita tidak perlu menulis perintah
tersebut.
Gambar 3.4 Membuat database baru
Pada gambar 3.4 merupakan gambar yang menunjukan bagaimana
praktikan membuat database dengan phpmyadmin. Terdapat “create new
database” yang digunakan untuk membuat database. Pada laporan praktikum
kali ini praktikan akan membuat database “dhea” dengan menuliska nama
database pada “create new database”. Jika terdapat database yang sama maka
database tersebut akan error. Database yang dibuat pada mysql akan masuk pada
phpmyadmin. Phpmyadmin memudahkan praktikan untuk melihat data atau
informasi apa saja yang pernah dibuat atau dimasukan pada mysql.
Gambar 3.5 Tampilan MySQL pada phpMyAdmin
Pada gambar 3.5 merupakan tampilan yang akan dilihat oleh oleh
praktikan jika database berhasil dibuat. SQL query berisi perintah yang biasa
digunakan untuk membuat database. Terdapat komponen-komponen sebagai
berikut:
Berfungsi melihat struktur dari tabel yang praktikan pilih.
Berfungsi melihat list-list record (isi dari tabel).
Berfugsi untuk membuat skema database, memodifikasinya dan
mengontrolnya
Berfungsi untuk melakukan query search tabel.
Berfungsi menyisipkan atau memasukkan data dari suatu tabel.
Berfungsi memindahkan database dari komputer praktikan ke
komputer yang lain.
Berfungsi memindahkan database dari komputer lain ke
komputer praktikan.
Berfungsi untuk melakukan berbagai operasi, seperti alter table
order .
Berfungsi untuk mengosongkan isi dari tabel praktikan. Dengan
kata lain, tabel praktikan akan tetap ada namun isinya 0.
Berfungsi untuk menghapus tabel secara keseluruhan.
Gambar 3.6 Pembuatan tabel pada database “dhea”
Pada gambar 3.6, terdapat gambar yang menunjukan cara membuat tabel
pada phpmyadmin. Jika pada mysql menggunakan perintah mysql> create
table nama_tabel”
untuk membuat tabel. Namun, pada phpmyadmin kita tidak
perlu menuliskan perintah tersebut kita cukup menuliskan nama tabel yang akan
dibuat pada “create new table on database dhea”. Dengan menuliskan “my_data”
pada bagian Name dan 9 pada bagian Number of fields. Name merupakan perintah
dimana praktikan harus menulis nama tabel pada perintah tersebut. Sedangkan
number of fields merupakan perintah dimana praktikan harus menulis banyaknya
fields atau kolom.
Gambar 3.7 Menuliskan field pada tabel PEMINJAMAN
Pada gambar 3.7, praktikan mengkreasikan berupa Nama, TGG Lahir,
Alamat,
Telp,
Jenis_Kelamin,
Agama,
Status,
Golongan_Darah,
Pengalaman_yang_dapat_dicontoh. Kolom yang diisikan oleh praktikan tersebut
memilik type yang berbeda. Pada “NAMA” menggunakan type varchar yang
memiliki panjang karakter sebanyak 50 karakter. Pada “TGG Lahir”
menggunakan type text. Pada “Alamat” menggunakan type varchar yang memeliki
panjang karakter sebanyak 30 karakter. Pada “Alamat” menggunakan type varchar
yang memiliki panjang karakter sebanyak 30 karakter. Pada “Telp” menggunakan
type varchar yang memiliki panjang karakter sebanyak 30 karakter. Pada
“Jenis_Kelamin, Agama, Status, Golongan_Darah” menggunakan type enum yang
merupakan tipe data yang digunakan untuk mengisi beberapa pilihan yang akan
dimasukan saat menginput data. Pada “Pengaman_yang_dapat_dicontoh”
menggunakan type varchar yang memiliki panjang karakter sebanyak 30 karakter.
Apabila telah selesai, praktikan mengklik save yang berarti pengisian kolom pada
tabel “my_data” sudah tersimpan.
Gambar 3.8 Tampilan syntax pada index
Pada gambar 3.8, merupakan tampila syntax pada index. Terdapat syntax
“” yang merupakan tulang punggung dalam pembuatan sebuah web. Tag
ini akan membaca web browser yang ada pada tag. Terdapat syntax
berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan dibuat. Untuk
mendefinisikan header pada tag HTML, maka harus ditambahkan tag dan
tag dibawah tag HTML. form Pendaftaran berarti judul
dari from yang dibuat, untuk menyatakan from kehadiran dari ‘Data Sesuai KTP’.
Judul ini dapat dilihat pada pojok kiri atas dari web.
Gambar 3.9 Tampilan Syntax pada index
Pada gambar 3.9, merupakan tampilan dari syntax pada index. Body
merupakan bagian dimana Praktikan dapat menuliskan berbagai text yang ingin
ditampilkan pada web. Pada sintaks diatas, berarti Praktikan menggunakan warna
ff3399 yang merupakan warna merah muda pada background serta tipe
tulisannya, pengaturan background lainnya, meliputi pengaturan image, size,
repeat, weight, height, position dan lain-lain. Untuk mendefinisikan body, maka
digunakan tag atau . Data Sesuai KTP
merupakan penanda bahwa “Data Sesuai KTP” digunakan sebagai header pada
halaman terebut dan header tersebut diletakan pada tengah halaman.
Gambar 3.10 Tampilan syntax pada index bagian Nama
Pada gambar 3.10, terdapat tampilan syntax pada index bagian Nama.
Terdapat Syntax digunakan untuk mengawali pembuatan baris. Sedangkan
digunakan untuk penanda kolom. Untuk penulisan nama field tabel dapat
dilakukan seperti sintaks diatas. ’input type’ merupakan tipe data yang dapat
dimasukan pada kolom tersebut dan ‘size’ merupakan ukuran data yang dapat
dimasukan pada tabel tersebut. Penulisan syntax seperti gambar di atas juga
digunakan untuk Syntax pada bagian “TGG Lahir, Alamat, Telp”. Untuk
penentuan input data disesuaikan dengan tipe data yang terdapat pada
phpmyadmin.
Gambar 3.11 Tampilan syntax pada index bagian Jenis_Kelamin
Pada gambar 3.11, sintaks diatas digunakan tipe input "radio" yang berarti
pada kolom ‘Jenis_Kelamin’ Praktikan dapat melakukan pemilihan terhadap opsi
yang tersedia, yaitu untuk jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Untuk kolom
“Status dan Golongan_Darah” juga menggunakan tipe input yang sama yaitu
radio.
Gambar 3.12 Tampilan syntax pada index bagian Agama
Pada gambar 3.12, terdapat sintax yang berarti bahwa pada field agama
terdapat beberapa pilihan yang dapat Praktikan pilih ketika memasukan data.
Gambar 3.13 Tampilan syntax pada index bagian Pengalaman_yang_dapat_dicontoh
Kode diatas menyatakan bahwa kolom keterangan nantinya ditampilkan
dalam bentuk textarea dengan cols selebar 25 (Dua puluh lima) dan terdiri dari 5
(lima) baris.
Gambar 3.14 Tampilan syntax pada index
Pada gambar 3.14, merupakan bagian akhir untuk Syntax pada index. Pada
akhir form ‘Data Sesuai KTP’ Praktikan memberikan fasilitas tombol simpan dan
tombol batal serta tombol yang dapat digunakan untuk melihat data yang telah
dimasukan, dengan cara menuliskan sintaks seperti di atas. Setelah selesai pada
bagian file index.php, selanjutnya yaitu terfokus pada file output.php, untuk form
‘Data Sesuai KTP’.
Gambar 3.15 Tampilan syntax pada output
Sintaks dari file output.php ini digunakan untuk menampilkan hasil dari
proses input data. Secara keseluruhan sintaks output ‘data produk’ tidak berbeda
jauh dengan sintaks input ‘data produk’. Pada sintaks output ‘data produk’ tidak
dijelaskan nama untuk memanggil isi field serta tipe teks yang digunakan pada
tiap fieldnya. Pada bagian sintaks output berisi urutan baris field, dimana urutan
baris tersebut dimulai dari angka nol hingga urutan field yang paling akhir pada
tabel. Pada gambar 3.15, menyatakan bahwa field ’Nama’ berada pada rows
urutan pertama webnya yang dinyatakan dengan kode $rows [0], begitu
seterusnya sesuai dengan field yang ada pada database. Untuk memberikan
background pada output langkah yang dapat dilakukan sama seperti ketika
memberi background pada form ’Data Sesuai KTP’.
Gambar 3.15 Tampilan syntax pada konek
Selanjutnya untuk dapat menghubungkan/koneksi ke database MySQL
digunakan file konek.php. Untuk menghubungkan ke database pertama-tama
Praktikan akan melakukan koneksi ke database MySQL dan pada langkah
berikutnya Praktikan harus memilih database yang akan digunakan. Ingatlah jika
koneksi gagal maka Praktikan tidak dapat melanjutkan ke script berikutnya.pada
gambar 3.15, Server yang digunakan yaitu 'localhost' dengan user 'root'. Dengan
password yang disesuaikan dengan password yang digunakan pada saat pertama
kali menginstall ApacheTriad. Fungsi ’mysql_connect ()’ adalah untuk membuat
koneksi ke server MySQL dan jika koneksinya berhasil maka sebagai langkah
selanjutnya
Praktikan
dapat
memilih
database
dengan
perintah
‘mysql_select_db()’. Untuk 'Data Sesuai KTP Praktikan menggunakan database
'dhea'.
Gambar 3.16 Tampilan syntax pada proses
Pada gambar 3.16, terdapat sintax proses didalamnya termasuk dari file
konek.php, hal ini dapat dilihat dengan adanya kode include "konek.php";. Misal
pada $iden = $_POST ['nama'];, penulisan kode ['kode'] disesuaikan dengan
‘name’ yang ada pada kode yang terdapat pada file input.php. ’$iden’ mewakili
dari field 'Nama'. Begitu juga dengan kode $tl = $_POST ['tanggal']; yang
mewakili 'TGG Lahir' penulisan kode ['tanggal'] disesuaikan dengan ‘name’ yang
ada pada kode yang terdapat pada file input.php begitu seterusnya hingga pada
field terakhir yaitu field 'Pengalaman_yang_dapat_dicontoh'.
Hasil akhir dari pembuatan program basis data diatas adalah sebagai
berikut:
Gambar 3.17 Tampilan Input Data Sesuai KTP
Gambar 3.18 Tampilan output Data Sesuai KTP
Gambar 3.18 Tampilan data yang tersimpan pada phpmyadmin
BAB IV
PENUTUP
Dari berbagai hal yang telah dilakukan oleh praktikan maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. PhpMyAdmin merupakan sebuah tool yang dikembangkan
menggunakan bahasa PHP dan ditujukan untuk menangani
administrasi MySQL melalui world wide web.
2. Program Adobe Dreamweaver banyak diaplikasikan dan digunakan
oleh kalangan pengguna komputer di bidang desainer dan
programmer web. Adobe Dreamweaver merupakan software
komersial. Kelebihan dari Dreamwever yaitu:
a. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
b. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan.
c. Mudah untuk mengupload melalui FTP.
d. Dapat dikustom.
DAFTAR PUSTAKA
Blackcuco. 2012. PhpMyAdmin. Diakses pada tanggal 6 Juni 2017, pada pukul
19:24 WIB dari http://blackcuco.blogspot.com.
Carawebs. 2012. Cara Membuat Tulisan Berwarna. Diakses pada tanggal 7 juni
2017, pada pukul 21:59 WIB dari http://www.carawebs-blogtutorial.info.
Konokajus. 2014. Pengertian Adobe Dreamwever dan Fungsi. Diakses pada
tanggal 7 juni 2017, pada pukul 22.15 WIB http://www.konokajus.blogspot.com.
Jumats. 2013. Pengertian Phpmyadmin. Diakses pada tanggal 7 juni 2017, pada
pukul 22:33 WIB dari http://jumats.blogspot.com