PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN I
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IVENTORY
DI PT. INDONESIA VICTORY GARMENT (IVG)
PURWAKARTA
Disusun untuk Sidang Proposal Skripsi
Semester Genap 2016/2017
OLEH:
Romi Wadi Saputra
10113448
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
2017
HALAMAN PENGAJUAN PEMBIMBING
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IVENTORY
DI PT. INDONESIA VICTORY GARMENT (IVG)
PURWAKARTA
Romi Wadi Saputra
10113448
Pembimbing Usulan:
Rani Susanto, S.kom., M.kom
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
1.
Latar Belakang Masalah...................................................................................1
2.
Identifikasi Masalah..........................................................................................2
3.
Maksud dan Tujuan..........................................................................................2
4.
Batasan Masalah...............................................................................................3
5.
Metodologi Penelitian.......................................................................................4
5.1
Metode Pengumpulan Data.......................................................................4
5.2
Metode Pembangunan Perangkat Lunak...................................................4
5.3
Tahap pemilihan metode penentu prediksi................................................6
6.
Deskripsi Umum Sistem...................................................................................7
7.
Review Literatur...............................................................................................7
8.
Jadwal dan Tempat Penelitian..........................................................................9
9.
Sistematika Penulisan.....................................................................................10
10.
Daftar Pustaka.............................................................................................11
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 8.1 Jadwal penelitian......................................................................................9
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 metode waterfall...................................................................................5
iv
1
1.
Latar Belakang Masalah
PT. Indonesia Victory Garment (IVG) adalah sebuah perusahaan
yang berlokasi di Jln.Cisatri RT.010/RW.001, Desa Cilandak Kec Cibatu ,
Kab.Purwakarta, Jawa Barat. PT. Indonesia Victory Garment adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, kegiatan utamanya
ialah mengolah bahan baku mentah menjadi pakaian jadi.
Hasil dari produksi PT. Indonesia Victory Garment kemudian di export ke
berbagai negara seperti London,Hongkong, dan Canada.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Mr.Lesli Lei selaku General
manager, Diketahui bahwa perusahaan memiliki beberapa bagian yaitu
Purchasing,
Warehouse
Accunting,
Marketing,
dan
ERP.
yaitu
penggunaan database yang terpisah-pisah di berbagai divisi perusahaan
sehingga mempersulit pengolahan data secara menyeluruh. Seringkali
ketika membutuhkan data dari satu divisi harus menggunakan telepon atau
datang pada divisi yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan. Terutama pada divisi Warehouse dimana merupakan divisi
yang menjadi pangkal informasi dari divisi lainnya.
Seringkali
divisi
lain
mengalami
kesulitan
dalam
mendapatkan informasi barang yang dibutuhkan karena kurangnya
informasi tentang ketersedian barang yang ada di bagian Warehouse.
Masalah lainnya muncul saat proses pencatatan terhadap barang masuk
dan keluar karena masih dilakukan secara manual. Proses pengecekan
tersebut sangat menghabat kerja karyawan khususnya yang ada di divisi
Warehouse karena menyebabkan data yang kurang akurat dan cara
tersebut membuang banyak waktu sehingga kurang efektif dan efisien.
Dari masalah-masalah yang ada tersebut maka timbulah masalah
dimana sering terjadinya kesalahan dalam pemesanan jumlah bahan baku
yang akan di beli,yang menyebabkan kelebihan dalam membeli suatu
bahan baku,dan kekurangan di bahan baku lainnya.
Maka dari itu di butuhkan sebuah sistem informasi manajemen iventory
untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada kegiatan operasional
tersebut. Sistem informasi yang dibangun akan meliputi kegiatan
2
operasional gudang, meliputi pencatatan material, pencatatan produk jadi,
proses masuk-keluar barang, dan proses-proses administrasi lainnya, dan
juga dibutuhkan
sebuah metode penentuan prediksi agar kegiatan
perusahaan dapat berjalan lebih efisien.metode yang akan di gunakan
dalam kasus ini ialah EOQ (Economic Order Quantity),ROP (Reorder
Point), dan safety stock.
Dengan tersedianya sistem informasi tersebut,diharapkan
PT.
Indonesia Victory Garment (IVG) dapat lebih mudah dalam mengelola
persediaan barang, dan meperoleh informasi lebih cepat dan akurat.
2.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas , maka dapat di
ketahui permasalahan yang terdapat di PT. Indonesia Victory Garment
(IVG) adalah sebagai berikut :
1. Karyawan divisi lain di PT. Indonesia Victory Garment memiliki
kesulitan dalam mendapatkan informasi dan data barang dari divisi
Warehouse.
2. Kurangnya informasi terhadap ketersedian stok barang dan lambatnya
pembuatan
data
stok
barang
menyebabkan
kesalahan
dalam
menentukan jumlah pembelian bahan baku selanjutnya.
3. Sering terjadinya kesalahan pada proses pencatatan pengeluaran dan
pemasukan barang dikarenakan proses pencatatan ke beberapa
dokumen dan masih secara manual .
4. Pembuatan laporan memakan waktu yang cukup lama karena data
yang di miliki masih terpisah-pisah.
3.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi
manajemen iventory di PT. Indonesia Victory Garment (IVG) yang
berbasis website. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membantu karyawan divisi lain di PT. Indonesia Victory Garment
dalam mendapatkan informasi dari divisi Warehouse.
3
2. Untuk membantu PT. Indonesia Victory Garment dalam meninjau stok
barang yang ada di divisi Warehouse secara akurat.
3. Untuk meminimalisir kesalahan pencatatan data barang pada divisi
Warehouse di PT. Indonesia Victory Garment.
4.
Memudahkan dan mempercepat dalam penyusunan laporan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
5. Membuat sebuah sistem prediksi jumlah pembelian bahan baku dengan
menggunkan metode EOQ,ROP,dan safety stock.
4.
Batasan Masalah
Agar dalam pembuatan sistem informasi manajemen iventory ini terfokus
pada masalah yang di angkat maka dibuatah batasan masalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang dibuat hanya akan meliputi kegiatan-kegiatan yang
terkait dengan proses pencatatan persediaan barang secara langsung seperti
pencatatan jenis barang material, pencatatan jenis barang produk jadi,
pencatatan pemakaian material, dan beberapa kegiatan lainnya
2. Sistem yang dibuat tidak akan meliputi pembayaran dan pengiriman.
3. Tidak
meliputi
fungsi
akutansi
seperti
proses
penghitungan
pendapatan,konversi uang asing ke rupiah,dan hutang perusahaan.
4. Tidak meliputi proses penentuan negara tujuan export.
5. Pengguna aplikasi inventory yang dibangun terdiri dari admin, bagian
gudang, bagian pembelian bahan baku (Purchasing) dan pimpinan. Admin
bertugas untuk mengatur pengaturan basis data dan memberikan hak akses
kepada pengguna. Bagian gudang adalah pengguna yang dapat mengakses
dan menginputkan data gudang, data barang, penyesuaian stok, dan
transfer barang. Bagian pembelian adalah pengguna yang dapat mengakses
data stok barang yang ada di bagian warehouse.
6. Marketing hanya dapat melihat dan mendownload data iventory.marketing
juga berfungsi untuk memastikan jumlah pembelian bahan dan jenis bahan
sesuai dengan barang yang di beli.
7. Acunting hanya dapat melihat dan mendownload data iventory untuk
kebutuhan menghitung pengeluaran dan pendapatan perusahaan.
8. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MYSQL sebagai
4
Database Management System (DBMS).
9. Pemodelan analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini
berdasarkan pemodelan berorientasi objek yaitu menggunakan unified
modeling language (UML).
10. Metode penentu prediksi yang digunakan adalah EOQ (Economic Order
Quantity),ROP (Reorder Point), dan safety stock.
5.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif yang terbagi menjadi tahap pengumpulan data, tahap
pengembangan perangkat lunak dan tahap pemilihan metode penentu prediksi.
5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kasus ini adalah sebagai
berikut :
1. Studi literatur
Studi
literatur
adalah
teknik
pengumpulan
data
dengan
cara
mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang
ada kaitannya dengan topik yang diambil.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian
dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
3. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung yang berkaitan dengan topik yang diambil.
5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Pembangunan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak
secara waterfall karena metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas,
nyata dan praktis. Setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk
menghindari
terjadinya
pengulangan
dalam
tahapan
sehingga
5
pengembangan sistem yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang
diinginkan. Pada pengembangan perangkat lunak waterfall terdapat
beberapa proses diantaranya dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 5.1 metode waterfall
a. System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu
proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua
elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam
pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis kebutuhan data dan proses-proses dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Desain
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah
dimengerti oleh pengguna.
d. Kode
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang
keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Tes
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun agar
aplikasi tersebut sesuai dengan perancangan.
f. Implementasi
Merupakan tahap penerapan sistem yang telah di buat,dan tahap pelatihan
kepada pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut.
6
5.3 Tahap pemilihan metode penentu prediksi
Adapun metode yang digunakan sebagai penentu prediksi yaitu :
a. EOQ (Economic Order Quantity)
Metode ini dipilih karena metode ini menjawab pertanyaan berapa banyak
kuantitas bahan baku yang harus dipesan. Persediaan bahan baku, barang
dalam proses maupun persediaan barang jadi harus dihitung tingkat
perputarannya (turn over) yang bertujuan untuk pengendalian. Metode ini
cocok diterapkan pada sistem inventory di PT.Indonesia Victory Grament.
Jumlah pemesanan ekonomis atau EOQ dapat dicari dengan menggunakan
rumus:
b. ROP (Reorder Point)
Metode ini dipilih karena berhubungan dengan metode EOQ dimana
reorder point merupakan sebuah titik dimana suatu pesanan harus
dilakukan atau persiapan dimulai, hal ini juga dipengaruhi oleh waktu
yang dibutuhkan untuk menerima kuantitas pesanan setelah pesanan
dilakukan atau persiapan dimulai . rumus untuk menghitung ROP adalah:
c. Safety stock.
7
Ketika PT.Indonesia Victory Grament dihadapkan dengan ketidakpastian
akan permintaan barang sehingga ada kemungkinan kehabisan stok maka
metode ini dapat digunakan untuk menentukan persediaan pengaman.
Rumus menghitung nilai Safety Stock (SS) adalah :
6.
Deskripsi Umum Sistem
Sistem Informasi manajemen iventory di PT.Indonesia Victory Grament
memiliki fungsi yaitu :
1. Meningkatkan aksesibilitas data inventory secara tepat waktu dan
akurat. Memberikan kemudahan bagi para pemakai data inventory oleh
divisi lain yang membutuhkan informasi dari divisi warehouse bisa
langsung mengaksesnya.
2. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Dengan adanya
data yang lengkap dan terstruktur akan mudah dilakukan analisis dan
pengambilan keputusan untuk kemudian melakukan perencanaan yang
lebih baik kedepannya.
3. Sistem informasi manajemen dilengkapi dengan sebuah metode
penentuan prediksi menggunakan metode EOQ,ROP,dan safety stok.
4.
Memudahkan dan mempercepat dalam penyusunan laporan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan,karena data yang diolah di sistem tidak
terpisah-pisah seperti sebelumnya.dan data dapat di kelompokan
berdasarkan bulan pembelian atau jenis bahan yang di beli.
7.
Review Literatur
1. Rancangan Sistem Informasi Inventory Pada CV. Putra Sakti Perkasa
Kesimpulan:
Pada CV Putra Sakti Perkasa terdapat masalah yaitu pencatatan barang
yang masih dilakukan secara manual,sehingga menyebabkan sering
8
terjadi nya salah pencatatan terhadap barang-barang yang ada,hal ini
menyebabkan kelebihan atau kekurangan pemesan suatu barang dalam
pemesanan selanjutnya. Sehingga di butuhkan sebuah sistem iventory
untuk mengatasi masalah tersebut
2. Rancang bangun sistem informasi perencanaan persedian barang
Kesimpulan:
Masalah yang timbul pada PT. Panamas Dwitama Distrindo adalah
pencatatan transaksi yang masih menggunakan Ms.Excel dan jumlah
permintaan yang fluktuatif menyebabkan jumlah persediaan yang harus di
sediakan menjadi tidak stabil,perusahaan juga mengalami kesulitan dalam
menetukan stok barang yang harus di penuhi.sehingga di butuhkan sebuah
sistem informasi yang menyediakan prediksi penentuan stok bahan baku
yang harus di penuhi,dan metode yang di gunakan adalah EOQ untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.
3. Analisis Pengendalian Bahan Baku menggunakan metode EOQ (Studi
kasus pada PT Misaja Mitra CO.LTD)
Kesimpulan
Sebagai Salah satu metode pengendalian bahan baku EOQ diharapkan
dapat membantu menyelesaikan masalah jumlah pembelian bahan baku
dalam satu periode, jumlah pembelian bahan baku dalam satu kali
transaksi,berapa jumlah bahan yang harus ada di dalam gudang sebagai
persediaan pengaman (safety stok),agar perusahaan terhindar dari
kerugian dan kelebihan maupun kekurangan bahan baku.
9
8.
Tahap
Jadwal dan Tempat Penelitian
Februari
Maret
April
Mei
juni
No
I II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Mencari
tempat
penelitian
Pengumpulan
refrensi
Pembuatan
proposal
Sidang proposal
Penyebaran kartu
bimbingan
Awal bimbingan
Masa Bimbingan
II
Laporan
Kemajuan II
Masa Bimbingan
III
Laporan
Kemajuan III
Persiapan Seminar
Sidang
Tabel 8.1 Jadwal penelitian
I
II
III
IV
I
II
III
IV
III
I
10
9.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum
tentang penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang
diambil, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas mengenai tinjauan umum mengenai PT.Indonesia
Victory Garment (IVG) dan pembahasan berbagai konsep dasar mengenai
Sistem Informasi manajemen Iventory dan teori-teori pendukung lainnya
yang berkaitan dengan topik pembangunan perangkat lunak.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini,
analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan
metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan, selain itu juga
terdapat perancangan antarmuka untuk aplikasi yang dibangun sesuai
dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemrograman yaitu
implementasi
kebutuhan
perangkat
keras
dan
perangkat
lunak,
implementasi basis data, implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam
melakukan pengujian perangkat lunak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil
penulisan tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk
masa yang akan datang.
11
10. Daftar Pustaka
[1]. Sirait B Halasan, Gultom Parapat “Perancangan Pengendalian
Persedian Bahan Baku dengan Menggunakan Model Economic Order
Quantity (Studi kasus PT.XYZ)”,469-482.
[2]. Bagota Jemmy ,”Rancangan Sistem Informasi Iventory Pada CV.Putra
Sari Perkasa”,2010.
[3]. Wijaya Andi,Arifin Muhammad,Soebijiono Tony,”Rancang Bangun
Sistem Infrormasi Perencanaan Persediaan barang”.
[4]. Pamungkas Tri Wahyu,Suptanto Aftoni, “Analisis Pengendalian
Bahan Baku menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity)
(Studi kasus pada PT Misaja Mitra CO.LTD).
DI PT. INDONESIA VICTORY GARMENT (IVG)
PURWAKARTA
Disusun untuk Sidang Proposal Skripsi
Semester Genap 2016/2017
OLEH:
Romi Wadi Saputra
10113448
Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
2017
HALAMAN PENGAJUAN PEMBIMBING
PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN IVENTORY
DI PT. INDONESIA VICTORY GARMENT (IVG)
PURWAKARTA
Romi Wadi Saputra
10113448
Pembimbing Usulan:
Rani Susanto, S.kom., M.kom
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL..................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................iv
1.
Latar Belakang Masalah...................................................................................1
2.
Identifikasi Masalah..........................................................................................2
3.
Maksud dan Tujuan..........................................................................................2
4.
Batasan Masalah...............................................................................................3
5.
Metodologi Penelitian.......................................................................................4
5.1
Metode Pengumpulan Data.......................................................................4
5.2
Metode Pembangunan Perangkat Lunak...................................................4
5.3
Tahap pemilihan metode penentu prediksi................................................6
6.
Deskripsi Umum Sistem...................................................................................7
7.
Review Literatur...............................................................................................7
8.
Jadwal dan Tempat Penelitian..........................................................................9
9.
Sistematika Penulisan.....................................................................................10
10.
Daftar Pustaka.............................................................................................11
ii
DAFTAR TABEL
Tabel 8.1 Jadwal penelitian......................................................................................9
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 5.1 metode waterfall...................................................................................5
iv
1
1.
Latar Belakang Masalah
PT. Indonesia Victory Garment (IVG) adalah sebuah perusahaan
yang berlokasi di Jln.Cisatri RT.010/RW.001, Desa Cilandak Kec Cibatu ,
Kab.Purwakarta, Jawa Barat. PT. Indonesia Victory Garment adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur, kegiatan utamanya
ialah mengolah bahan baku mentah menjadi pakaian jadi.
Hasil dari produksi PT. Indonesia Victory Garment kemudian di export ke
berbagai negara seperti London,Hongkong, dan Canada.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Mr.Lesli Lei selaku General
manager, Diketahui bahwa perusahaan memiliki beberapa bagian yaitu
Purchasing,
Warehouse
Accunting,
Marketing,
dan
ERP.
yaitu
penggunaan database yang terpisah-pisah di berbagai divisi perusahaan
sehingga mempersulit pengolahan data secara menyeluruh. Seringkali
ketika membutuhkan data dari satu divisi harus menggunakan telepon atau
datang pada divisi yang bersangkutan untuk mendapatkan informasi yang
diinginkan. Terutama pada divisi Warehouse dimana merupakan divisi
yang menjadi pangkal informasi dari divisi lainnya.
Seringkali
divisi
lain
mengalami
kesulitan
dalam
mendapatkan informasi barang yang dibutuhkan karena kurangnya
informasi tentang ketersedian barang yang ada di bagian Warehouse.
Masalah lainnya muncul saat proses pencatatan terhadap barang masuk
dan keluar karena masih dilakukan secara manual. Proses pengecekan
tersebut sangat menghabat kerja karyawan khususnya yang ada di divisi
Warehouse karena menyebabkan data yang kurang akurat dan cara
tersebut membuang banyak waktu sehingga kurang efektif dan efisien.
Dari masalah-masalah yang ada tersebut maka timbulah masalah
dimana sering terjadinya kesalahan dalam pemesanan jumlah bahan baku
yang akan di beli,yang menyebabkan kelebihan dalam membeli suatu
bahan baku,dan kekurangan di bahan baku lainnya.
Maka dari itu di butuhkan sebuah sistem informasi manajemen iventory
untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada kegiatan operasional
tersebut. Sistem informasi yang dibangun akan meliputi kegiatan
2
operasional gudang, meliputi pencatatan material, pencatatan produk jadi,
proses masuk-keluar barang, dan proses-proses administrasi lainnya, dan
juga dibutuhkan
sebuah metode penentuan prediksi agar kegiatan
perusahaan dapat berjalan lebih efisien.metode yang akan di gunakan
dalam kasus ini ialah EOQ (Economic Order Quantity),ROP (Reorder
Point), dan safety stock.
Dengan tersedianya sistem informasi tersebut,diharapkan
PT.
Indonesia Victory Garment (IVG) dapat lebih mudah dalam mengelola
persediaan barang, dan meperoleh informasi lebih cepat dan akurat.
2.
Identifikasi Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas , maka dapat di
ketahui permasalahan yang terdapat di PT. Indonesia Victory Garment
(IVG) adalah sebagai berikut :
1. Karyawan divisi lain di PT. Indonesia Victory Garment memiliki
kesulitan dalam mendapatkan informasi dan data barang dari divisi
Warehouse.
2. Kurangnya informasi terhadap ketersedian stok barang dan lambatnya
pembuatan
data
stok
barang
menyebabkan
kesalahan
dalam
menentukan jumlah pembelian bahan baku selanjutnya.
3. Sering terjadinya kesalahan pada proses pencatatan pengeluaran dan
pemasukan barang dikarenakan proses pencatatan ke beberapa
dokumen dan masih secara manual .
4. Pembuatan laporan memakan waktu yang cukup lama karena data
yang di miliki masih terpisah-pisah.
3.
Maksud dan Tujuan
Maksud dari penelitian ini adalah membuat sistem informasi
manajemen iventory di PT. Indonesia Victory Garment (IVG) yang
berbasis website. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk membantu karyawan divisi lain di PT. Indonesia Victory Garment
dalam mendapatkan informasi dari divisi Warehouse.
3
2. Untuk membantu PT. Indonesia Victory Garment dalam meninjau stok
barang yang ada di divisi Warehouse secara akurat.
3. Untuk meminimalisir kesalahan pencatatan data barang pada divisi
Warehouse di PT. Indonesia Victory Garment.
4.
Memudahkan dan mempercepat dalam penyusunan laporan sesuai dengan
kebutuhan perusahaan.
5. Membuat sebuah sistem prediksi jumlah pembelian bahan baku dengan
menggunkan metode EOQ,ROP,dan safety stock.
4.
Batasan Masalah
Agar dalam pembuatan sistem informasi manajemen iventory ini terfokus
pada masalah yang di angkat maka dibuatah batasan masalah sebagai berikut :
1. Sistem informasi yang dibuat hanya akan meliputi kegiatan-kegiatan yang
terkait dengan proses pencatatan persediaan barang secara langsung seperti
pencatatan jenis barang material, pencatatan jenis barang produk jadi,
pencatatan pemakaian material, dan beberapa kegiatan lainnya
2. Sistem yang dibuat tidak akan meliputi pembayaran dan pengiriman.
3. Tidak
meliputi
fungsi
akutansi
seperti
proses
penghitungan
pendapatan,konversi uang asing ke rupiah,dan hutang perusahaan.
4. Tidak meliputi proses penentuan negara tujuan export.
5. Pengguna aplikasi inventory yang dibangun terdiri dari admin, bagian
gudang, bagian pembelian bahan baku (Purchasing) dan pimpinan. Admin
bertugas untuk mengatur pengaturan basis data dan memberikan hak akses
kepada pengguna. Bagian gudang adalah pengguna yang dapat mengakses
dan menginputkan data gudang, data barang, penyesuaian stok, dan
transfer barang. Bagian pembelian adalah pengguna yang dapat mengakses
data stok barang yang ada di bagian warehouse.
6. Marketing hanya dapat melihat dan mendownload data iventory.marketing
juga berfungsi untuk memastikan jumlah pembelian bahan dan jenis bahan
sesuai dengan barang yang di beli.
7. Acunting hanya dapat melihat dan mendownload data iventory untuk
kebutuhan menghitung pengeluaran dan pendapatan perusahaan.
8. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP dan MYSQL sebagai
4
Database Management System (DBMS).
9. Pemodelan analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini
berdasarkan pemodelan berorientasi objek yaitu menggunakan unified
modeling language (UML).
10. Metode penentu prediksi yang digunakan adalah EOQ (Economic Order
Quantity),ROP (Reorder Point), dan safety stock.
5.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif yang terbagi menjadi tahap pengumpulan data, tahap
pengembangan perangkat lunak dan tahap pemilihan metode penentu prediksi.
5.1 Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kasus ini adalah sebagai
berikut :
1. Studi literatur
Studi
literatur
adalah
teknik
pengumpulan
data
dengan
cara
mengumpulkan literatur, jurnal, browsing internet dan bacaan-bacaan yang
ada kaitannya dengan topik yang diambil.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian
dan peninjauan langsung terhadap permasalahan yang diambil.
3. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung yang berkaitan dengan topik yang diambil.
5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Pembangunan perangkat lunak menggunakan paradigma perangkat lunak
secara waterfall karena metode ini mempunyai tahapan-tahapan yang jelas,
nyata dan praktis. Setiap tahap harus diselesaikan terlebih dahulu untuk
menghindari
terjadinya
pengulangan
dalam
tahapan
sehingga
5
pengembangan sistem yang dilakukan dapat memperoleh hasil yang
diinginkan. Pada pengembangan perangkat lunak waterfall terdapat
beberapa proses diantaranya dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 5.1 metode waterfall
a. System / Information Engineering
Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu
proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua
elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam
pembentukan perangkat lunak.
b. Analisis
Merupakan tahap menganalisis kebutuhan data dan proses-proses dalam
pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Desain
Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang mudah
dimengerti oleh pengguna.
d. Kode
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang
keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Tes
Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun agar
aplikasi tersebut sesuai dengan perancangan.
f. Implementasi
Merupakan tahap penerapan sistem yang telah di buat,dan tahap pelatihan
kepada pengguna yang akan menggunakan sistem tersebut.
6
5.3 Tahap pemilihan metode penentu prediksi
Adapun metode yang digunakan sebagai penentu prediksi yaitu :
a. EOQ (Economic Order Quantity)
Metode ini dipilih karena metode ini menjawab pertanyaan berapa banyak
kuantitas bahan baku yang harus dipesan. Persediaan bahan baku, barang
dalam proses maupun persediaan barang jadi harus dihitung tingkat
perputarannya (turn over) yang bertujuan untuk pengendalian. Metode ini
cocok diterapkan pada sistem inventory di PT.Indonesia Victory Grament.
Jumlah pemesanan ekonomis atau EOQ dapat dicari dengan menggunakan
rumus:
b. ROP (Reorder Point)
Metode ini dipilih karena berhubungan dengan metode EOQ dimana
reorder point merupakan sebuah titik dimana suatu pesanan harus
dilakukan atau persiapan dimulai, hal ini juga dipengaruhi oleh waktu
yang dibutuhkan untuk menerima kuantitas pesanan setelah pesanan
dilakukan atau persiapan dimulai . rumus untuk menghitung ROP adalah:
c. Safety stock.
7
Ketika PT.Indonesia Victory Grament dihadapkan dengan ketidakpastian
akan permintaan barang sehingga ada kemungkinan kehabisan stok maka
metode ini dapat digunakan untuk menentukan persediaan pengaman.
Rumus menghitung nilai Safety Stock (SS) adalah :
6.
Deskripsi Umum Sistem
Sistem Informasi manajemen iventory di PT.Indonesia Victory Grament
memiliki fungsi yaitu :
1. Meningkatkan aksesibilitas data inventory secara tepat waktu dan
akurat. Memberikan kemudahan bagi para pemakai data inventory oleh
divisi lain yang membutuhkan informasi dari divisi warehouse bisa
langsung mengaksesnya.
2. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif. Dengan adanya
data yang lengkap dan terstruktur akan mudah dilakukan analisis dan
pengambilan keputusan untuk kemudian melakukan perencanaan yang
lebih baik kedepannya.
3. Sistem informasi manajemen dilengkapi dengan sebuah metode
penentuan prediksi menggunakan metode EOQ,ROP,dan safety stok.
4.
Memudahkan dan mempercepat dalam penyusunan laporan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan,karena data yang diolah di sistem tidak
terpisah-pisah seperti sebelumnya.dan data dapat di kelompokan
berdasarkan bulan pembelian atau jenis bahan yang di beli.
7.
Review Literatur
1. Rancangan Sistem Informasi Inventory Pada CV. Putra Sakti Perkasa
Kesimpulan:
Pada CV Putra Sakti Perkasa terdapat masalah yaitu pencatatan barang
yang masih dilakukan secara manual,sehingga menyebabkan sering
8
terjadi nya salah pencatatan terhadap barang-barang yang ada,hal ini
menyebabkan kelebihan atau kekurangan pemesan suatu barang dalam
pemesanan selanjutnya. Sehingga di butuhkan sebuah sistem iventory
untuk mengatasi masalah tersebut
2. Rancang bangun sistem informasi perencanaan persedian barang
Kesimpulan:
Masalah yang timbul pada PT. Panamas Dwitama Distrindo adalah
pencatatan transaksi yang masih menggunakan Ms.Excel dan jumlah
permintaan yang fluktuatif menyebabkan jumlah persediaan yang harus di
sediakan menjadi tidak stabil,perusahaan juga mengalami kesulitan dalam
menetukan stok barang yang harus di penuhi.sehingga di butuhkan sebuah
sistem informasi yang menyediakan prediksi penentuan stok bahan baku
yang harus di penuhi,dan metode yang di gunakan adalah EOQ untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.
3. Analisis Pengendalian Bahan Baku menggunakan metode EOQ (Studi
kasus pada PT Misaja Mitra CO.LTD)
Kesimpulan
Sebagai Salah satu metode pengendalian bahan baku EOQ diharapkan
dapat membantu menyelesaikan masalah jumlah pembelian bahan baku
dalam satu periode, jumlah pembelian bahan baku dalam satu kali
transaksi,berapa jumlah bahan yang harus ada di dalam gudang sebagai
persediaan pengaman (safety stok),agar perusahaan terhindar dari
kerugian dan kelebihan maupun kekurangan bahan baku.
9
8.
Tahap
Jadwal dan Tempat Penelitian
Februari
Maret
April
Mei
juni
No
I II
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
III
IV
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Mencari
tempat
penelitian
Pengumpulan
refrensi
Pembuatan
proposal
Sidang proposal
Penyebaran kartu
bimbingan
Awal bimbingan
Masa Bimbingan
II
Laporan
Kemajuan II
Masa Bimbingan
III
Laporan
Kemajuan III
Persiapan Seminar
Sidang
Tabel 8.1 Jadwal penelitian
I
II
III
IV
I
II
III
IV
III
I
10
9.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun untuk memberikan gambaran umum
tentang penulisan tugas akhir yang akan dilakukan. Sistematika penulisan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut.
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas uraian mengenai latar belakang masalah yang
diambil, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah,
metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas mengenai tinjauan umum mengenai PT.Indonesia
Victory Garment (IVG) dan pembahasan berbagai konsep dasar mengenai
Sistem Informasi manajemen Iventory dan teori-teori pendukung lainnya
yang berkaitan dengan topik pembangunan perangkat lunak.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
Pada bab ini berisi analisis kebutuhan dalam membangun aplikasi ini,
analisis sistem yang sedang berjalan pada aplikasi ini sesuai dengan
metode pembangunan perangkat lunak yang digunakan, selain itu juga
terdapat perancangan antarmuka untuk aplikasi yang dibangun sesuai
dengan hasil analisis yang telah dibuat.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini membahas implementasi dalam bahasa pemrograman yaitu
implementasi
kebutuhan
perangkat
keras
dan
perangkat
lunak,
implementasi basis data, implementasi antarmuka dan tahap-tahap dalam
melakukan pengujian perangkat lunak.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas tentang kesimpulan yang sudah diperoleh dari hasil
penulisan tugas akhir dan saran mengenai pengembangan aplikasi untuk
masa yang akan datang.
11
10. Daftar Pustaka
[1]. Sirait B Halasan, Gultom Parapat “Perancangan Pengendalian
Persedian Bahan Baku dengan Menggunakan Model Economic Order
Quantity (Studi kasus PT.XYZ)”,469-482.
[2]. Bagota Jemmy ,”Rancangan Sistem Informasi Iventory Pada CV.Putra
Sari Perkasa”,2010.
[3]. Wijaya Andi,Arifin Muhammad,Soebijiono Tony,”Rancang Bangun
Sistem Infrormasi Perencanaan Persediaan barang”.
[4]. Pamungkas Tri Wahyu,Suptanto Aftoni, “Analisis Pengendalian
Bahan Baku menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity)
(Studi kasus pada PT Misaja Mitra CO.LTD).