Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup

  PENGADILAN MILITER III-19 J A Y A P U R A

  

P U T U S A N

Nomor : PUT / 185 - K / PM.III-19 / AD / XI / 2010

  Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama secara In Absensia telah menjatuhkan putusan dalam perkara Terdakwa :

  Nama lengkap : MUH NANANG Pangkat / NRP : Prada/31081881150488 J a b a t a n : Ta Munisi Cuk Ru III Ton SLT K e s a t u a n : Yonif 751/BS Tempat dan tanggal lahir : Wattumeto, 23 April 1988 Jenis kelamin : Laki-laki.

  Kewarganegaraan : Indonesia. A g a m a : Islam Alamat tempat tinggal : Asrama Yonif 751/BS Sentani Dalam perkara ini Terdakwa tidak ditahan.

  Pengadilan Militer III-19 tersebut diatas. Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini. Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pandam

  XVII/Cenderawasih Selaku Papera Kep / 761-19 / IX / 2010 tanggal 3 September 2010.

  2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 179 / X / 2010 tanggal 20 Oktober 2010.

  3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan Para Saksi.

  4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 179 /

  X / 2010 tanggal 20 Oktober 2010 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

  2. Hal – hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan – keterangan Para Saksi dibawah sumpah. Memperhatikan :

  1. Tuntutan Pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Desersi Dimasa

  Damai”.

  Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM, dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

  Oditur Militer mohon agar barang-barang bukti berupa : Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Danyonif 751/BS pada tanggal 19 Mei 2010 atas nama MUH. NANANG, Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.

  2. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut diatas , Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

  Bah wa Terdakwa pada waktu - waktu dan di tempat- te mpat seperti tersebut di bawah i ni , yai tu sejak tanggal sepul uh bul an Maret tahun dua ri bu sepul uh sa mpai tanggal satu bulan Juni tahun dua ribu sepul uh, atau waktu- wa ktu l ai n seti dak-ti daknya pada suatu waktu dal am tahun dua ri bu sepul uh bertempat di Ma Yoni f 751/BS Kabupaten Jayapura atau di tempat -te mpat l ai n, seti dak-ti daknya di suatu tempat yang ter masuk wi l ayah Huku m Pengadi l an Mi li ter

  III -19 Jayapura, tel ah mel akukan ti ndak Pi dana :

  “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”.

  Dengan cara-cara sebagai berikut :

  a. Bahwa Terdakwa adalah prajurit TNI-AD yang masih berdinas aktif dan saat kejadian menjabat sebagai Ta Munisi Cuk I Ru III Ton SLT Yonif 751/BS sampai sekarang ini dengan pangkat terakhir Prada NRP : 31081881150488.

  b. Bahwa pada tanggal 10 Maret 2010 sekira pukul 20.30 Wit saat Bintara dan Tamtama Remaja akan melaksanakan Apel malam yang diambil oleh Kapten Inf. Dodik ( Mantan Dankiban ), saat itu Terdakwa tidak hadir dengan keterangan TK ( Tanpa Keterangan ) selanjutnya Kapten Inf. Dodik memerintahkan satu Letting Terdakwa untuk mencari kerumah Dankima yang dijabat oleh Kapten Inf. Riski karena saat itu Kapten Inf. Riski sedang melaksanakan tugas Operasi di Timika, sehingga Terdakwa diperintahkan untuk menjaga rumahnya, setelah salah seorang Letting Terdakwa mengecek kerumah Kapten Inf. Riski ternyata Terdakwa tidak ada di rumah tersebut, kemudian Letting Terdakwa itu melaporkan hal tersebut kepada Kapten Inf. Dodik selaku pengambil apel.

  c. Bahwa oleh karena hal tersebut diatas maka Kapten Inf. Dodik menyampaikan lagi ke Komando atas sehingga Terdakwa dinyatakan meninggalkan dinas tanpa ijin yang dari atasan yang berwenang, terhitung mulai tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan sekarang ini. d. Bahwa Kesatuan tidak mengetahui alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa dilengkapi dengan surat ijin yang sah dari Komandan Satuan Terdakwa, dari Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa di Jayapura dan sekitarnya bahkan anggota Yonif 751/BS telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke keluarga Terdakwa namun tidak membuahkan hasil.

  e. Bahwa selama Terdakwa tidak masuk melaksanakan dinas di Yonif 751/BS Terdakwa tidak pernah memberitahukan ke Kesatuan tentang keberadaan Terdakwa baik melalui surat maupun telepon dan tidak ada upaya kembali ke Kesatuannya, sehingga dari Kesatuan melimpahkan perkara ini ke Pomdam

  XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai Laporan Polisi Nomor : LP-30/A-30/VI/2010/XVII tanggal 1 Juni 2010 Terdakwa belum diketemukan atau belum kembali ke Kesatuan.

  f. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Dinas / Satuan tanpa ijin Komandan Satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan tanggal 1 Juni 2010 sesuai Berita Acara tidak diketemukannya Terdakwa yang dibuat oleh Penyidik Pomdam XVII/Cenderawasih atau selama + 84 ( delapan puluh empat ) hari secara berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari, dan selama itu pula Negara Kesatuan RI dalam keadaan aman dan damai demikaian Terdakwa maupun Kesatuan Yonif 751/BS tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer.

  Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup

  memenuhi unsur-unsur tindak pidana Desersi sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam:

  Pasal 87 ayat (l) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Menimbang : Bahwa para Saksi telah dipanggil secara sah oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dan keterangan yang diberikan di Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

  Saksi-I : Nama Lengkap : Yan Awairaro, Pangkat / NRP :

  Serda / 31960718190475, Jabatan : Danru 2 Ton SLT Kibant, Kesatuan : Yonif 751/BS, Tempat dan tgl lahir : Serui, 4 April 1975, Jenis Kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan, Tempat tinggal : Asrama Yonif 751/BS Sentani.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2009 akhir di Mayonif 751/BS dalam hubungan dinas sebagai atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa Saksi lupa bulan dan tangglnya, Terdakwa adalah satu regu dengan Saksi karena ada perpindahan / pergeseran antar Kompi dan Terdakwa ditarik menjadi anggota Kima, karena Lettu Inf. Rizki sedang melaksanakan Satgas di Timika maka Terdakwa diminta agar menjaga rumahnya.

  3. Bahwa Saksi pada tanggal 10 Maret 2010 sedang bertugas dinas dalam, mengetahui Lettu Inf. Rizki ( Dankima ) dan anggota lainnya kembali dari Satgas setelah sampai di rumah ternyata Terdakwa sudah tidak ada di kediaman Lettu Inf. Rizki dan saat itu Dankima langsung menghubungi teman-teman Terdakwa tidak mengetahui keberadaan Terdakwa sehingga, dankima melaporkan hal ini ke Komando atas dan langsung dilakukan pencarian ke sekitar Jayapura dan Sentani, akan tetapi tidak menemukan sehingga oleh Kesatuan menyatakan Terdakwa Desersi TMT 30 Maret 2010 sampai sekarang ini.

  4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan dan selama itu Terdakwa tidak pernah memberikan keterangan tentang keberadaannya ke Kesatuan baik melalui telepon ataupun Surat.

  5. Bahwa dari Kesatuan telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa di sekitar Sentani serta tempat tinggal saudara-saudara Terdakwa dengan cara memerintahkan Letting Terdakwa dan anggota yang satu regu dengan Terdakwa namun hasilnya nihil.

  

Saksi-II : Nama Lengkap : Misbahuddin, Pangkat / NRP :

  Praka/3100035080379, Jabatan : Dancuk 2 Ru 3 Ton SLT Kibant, Kesatuan : Yonif 751/BS, Tempat tanggal lahir : Barru, 4 Maret 1979. Jenis Kelamin : Laki – laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat tinggal : Asrama Yonif 751/BS Sentani.

  Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

  1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekitar bulan Januari 2006 di Yonif 751/BS dalam hubungan dinas sebagai atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga.

  2. Bahwa pada tanggal 10 Maret 2010 sekira pukul 20.30 Wit pada saat Bintara dan Tamtama Remaja akan melaksanakan apel malam yang diambil olejh Kapten Inf. Didik ( matan Dankima ) Terdakwa tidak hadir dengan keterangan TK ( Tanpa Keterangan ), selanjutnya Kapten Inf. Didik memerintahkan salah satu anggota Letting Terdakwa yang Saksi sudah lupa namanya untuk mengecek keberadaan Terdakwa di rumah kapten Inf. Rizki ( Dankima ) karena pada saat itu Dankima sedang melaksanakan tugas Operasi di Timika dan Terdakwa diperintahkan untuk menjaga rumahnya, setelah salah satu Letting Terdakwa tersebut melaporkan ke Kapten Inf. Dodik kemudian Kapten Inf. Dodik memerintahkan untuk mencari di sekitar Mayonif 751/BS tetapi Terdakwa tidak diketemukan selanjutnya Kapten Inf. Dodik melaporkan hal tersebut kepada Komando atas sehingga mulai tanggal 10 Maret 2010 sampai sekarang Terdakwa dinyatakan Desersi oleh Kesatuan.

  3. Bahwa sejak Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan, Terdakwa tidak pernah memberitahukan ke Kesatuan tentang keberadaannya baik melalui telepon ataupun surat.

  4. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa melakukan Desersi atau meninggalkan Kesatuan tanpa dilengkapi dengan sekitar Jayapura serta tempat saudara-saudara Terdakwa dengan memerintahkan teman satu angkatan Terdakwa anggota satu regu dengan Saksi namun hasilnya nihil. Menimbang : Bahwa didalam persidangan keterangan Terdakwa yang dibacakan oleh Oditur :

  1. Bahwa walaupun dalam berkas perkara dari Pomdam

  XVII/Cenderawasih Nomor : BP-50/A-50/VII/2010 tanggal 20 Juli 2010 tidak ada keterangan Terdakwa namun telah dilengkapi dengan Berita Acara Tidak Diketemukannya Terdakwa yang mengatakan bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas dari kesatuan terhitung mulai tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan sekarang, Kesatuan Yonif 751/BS Kabupaten Jayapura telah berupaya melakukan pemanggilan dan pencarian terhadap Terdakwa namun sampai saat sekarang ini Terdakwa belum diketemukan.

  2. Bahwa sesuai dengan Pasal 124 ayat (4) jo Pasal 141 ayat (10) jo Pasal 143 UU No.31 tahun 1997 maka dalam perkara desersi yang Terdakwanya tidak diketemukan, Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa tidak merupakan persyaratan lengkapnya suatu berkas perkara, oleh karena itu Surat Panggilan dan Berita Acara Tidak Diketemukannya Terdakwa menjadi persyaratan berkas perkara untuk diajukan ke persidangan dan diputus In Absensia (tanpa hadirnya Terdakwa).

  3. Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa belum kembali sesuai surat Danyonif 751/BS Nomor : R/383/XI/2010, R/17/I/2011 dan R/130/III/2011. Menimbang : Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :

  Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Danyonif 751/BS pada tanggal 19 Mei 2010 atas nama MUH. NANANG.

  Telah dibacakan dan telah di terangkan sebagai barang bukti tindak pidana dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karena dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa , keterangan Para

  Saksi dibawah sumpah, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  1. Bahwa benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang masih berdinas aktif dan saat kejadian menjabat sebagai Ta Munisi Cuk I Ru III Ton SLT Yonif 751/BS sampai sekarang ini dengan pangkat terakhir Prada NRP. 31081881150488.

  2. Bahwa benar. pada tanggal 10 Maret 2010 sekira pukul 20.30 WIT saat Bintara dan Tamtama Remaja akan melaksanakan apel malam yang diambil oleh Kapten Inf. Dodik (mantan Dankiban), letting Terdakwa untuk mencari ke rumah Dankima yang dijabat oleh Kapten Inf. Riski karena saat itu kapten Inf. sedang melaksanakan tugas operasi di Timika, sehingga Terdakwa diperintahkan untuk menjaga rumahnya, setelah salah seorang letting Terdakwa mengecek ke rumah Kapten Inf. Riski ternyata Terdakwa tidak ada di rumah tersebut, kemudian letting Terdakwa itu melaporkan hal tersebut kepada Kapten Inf. Dodik selaku pengambil apel.

  3. Bahwa benar, oleh karena hal tersebut di atas maka Kapten Inf. Dodik menyampaikan lagi ke Komando atas sehingga Terdakwa dinyatakan meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang, terhitung mulai tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan sekarang ini.

  4. Bahwa benar, kesatuan tidak mengetahui alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa dilengkapi dengan surat ijin yang sah dari Komandan Satuan Terdakwa, dari kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa di Jayapura dan sekitarnya bahkan anggota Yonif 751/BS telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke keluarga Terdakwa namun tidak membuahkan hasil.

  5. Bahwa benar, selama Terdakwa tidak masuk melaksanakan dinasdi Yonif 751/BS Terdakwa tidak pernah memberitahukan ke kesatuan tentang keberadaan Terdakwa baik melalui surat maupun telepon dan tidak ada upaya untuk kembali ke kesatuannya, sehingga dari kesatuan melimpahkan perkara ini ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai Laporan Polisi Nomor : LP-30/A-30/VI/2010/XVII tanggal 1 Juni 2010 Terdakwa belum diketemukan atau belum kembali ke kesatuan.

  6. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas/satuan tanpa ijin Komandan satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan tanggal 1 Juni 2010 sesuai Berita Acara tidak diketemukannya Terdakwa yang dibuat oleh Penyidik Pomdam

  XVII/Cenderawasih atau selama + 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari, dan selama itu pula Negara Kesatuan RI dalam keadaan aman dan damai, demikian juga Terdakwa maupun Kesatuan Yonif 751/BS tidak sedang dipersiapkan dalam suatu tugas Operasi Militer. Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim pada dasarnya sependapat dengan tuntutan Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur- unsur tindak pidana yang didakwakan namun mengenai lamanya pidana yang dimohonkan Oditur Militer dalam tuntutannya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana dalam putusan ini.

  Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

  2. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja Melakukan ketidakhadiran tanpa ijin “

  3. Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai ”

  4. Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari ”

  Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

  Unsur kesatu : “ Militer “

  Menurut pasal 46 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPM yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berkaitan dinas secara sukarela pada angkatan perang dan wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut atau semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan para Militer wajib selama mereka berada dalam dinas.

  Yang dimaksud angkatan perang adalah TNI - AD, TNI - AL, TNI - AU dan satuan-satuan Militer wajib dalam lingkungannya termasuk personil cadangan serta satuan-satuan lain yang dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku.

  Bahwa seorang Militer ditandai dengan tanda pangkat, NRP, Jabatan, dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya dan dalam berdinas biasanya menggunakan pakaian seragam sesuai matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

  Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah , serta barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  1. Bahwa benar, Terdakwa adalah Prajurit TNI AD yang masih berdinas aktif dan saat kejadian menjabat sebagai Ta Munisi Cuk I Ru III Ton SLT Yonif 751/BS sampai sekarang ini dengan pangkat terakhir Prada NRP. 31081881150488 dan belum ada keputusan dari pejabat yang berwenang yang mengatakan Terdakwa diberhentikan dari Dinas Militer.

  Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kesatu “ Militer ” telah terpenuhi.

  Unsur kedua : “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ”.

  Bahwa yang dimaksud “Dengan sengaja” adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar atau, kemauan sendiri/tanpa adanya paksaan dari pihak lain yang tidak dapat dihindari, sedangkan pelaku (Terdakwa) mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatannya itu merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana, namun perbuatannya tetap dilakukan.Yang dimaksud dengan “tidak hadir” adalah tidak beradanya seseorang pada tempat atau waktu tertentu.

  Yang dimaksud tanpa ijin adalah ketidakhadiran Terdakwa disuatu tempat / kesatuan yang seharusnya Terdakwa berada tanpa ijin bagi setiap prajurit TNI yang akan meninggalkan dinas baik bagi kepentingan pribadi maupun dinas harus terlebih dahulu minta ijin. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah , serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  1. Bahwa benar. pada tanggal 10 Maret 2010 sekira pukul 20.30 WIT saat Bintara dan Tamtama Remaja akan melaksanakan apel malam yang diambil oleh Kapten Inf. Dodik (mantan Dankiban), saat itu Terdakwa tidak hadir dengan keterangan TK (Tanpa Keterangan) selanjutnya Kapten Inf. Dodik memerintahkan satu letting Terdakwa untuk mencari ke rumah Dankima yang dijabat oleh Kapten Inf. Riski karena saat itu kapten Inf. sedang melaksanakan tugas operasi di Timika, sehingga Terdakwa diperintahkan untuk menjaga rumahnya, setelah salah seorang letting Terdakwa mengecek ke rumah Kapten Inf. Riski ternyata Terdakwa tidak ada di rumah tersebut, kemudian letting Terdakwa itu melaporkan hal tersebut kepada Kapten Inf. Dodik selaku pengambil apel.

  2. Bahwa benar, oleh karena hal tersebut di atas maka Kapten Inf. Dodik menyampaikan lagi ke Komando atas sehingga Terdakwa dinyatakan meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari atasan yang berwenang, terhitung mulai tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan sekarang ini.

  3. Bahwa benar, kesatuan tidak mengetahui alasan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa dilengkapi dengan surat ijin yang sah dari Komandan Satuan Terdakwa, dari kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa di Jayapura dan sekitarnya bahkan anggota Yonif 751/BS telah melakukan pencarian terhadap Terdakwa ke keluarga Terdakwa namun tidak membuahkan hasil.

  4. Bahwa benar, selama Terdakwa tidak masuk melaksanakan dinasdi Yonif 751/BS Terdakwa tidak pernah memberitahukan ke kesatuan tentang keberadaan Terdakwa baik melalui surat maupun telepon dan tidak ada upaya untuk kembali ke kesatuannya, sehingga dari kesatuan melimpahkan perkara ini ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai Laporan Polisi Nomor : LP-30/A-30/VI/2010/XVII tanggal 1 Juni 2010 Terdakwa belum diketemukan atau belum kembali ke kesatuan.

  Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kedua “Dengan sengaja melakukan

  

ketidakhadiran tanpa ijin” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai ”

  Yang dimaksud dengan “ Waktu damai ” adalah lawan kata dari waktu perang. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diketahui secara umum, pada waktu atau selama Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, wilayah Negara Republik Indonesia baik seluruh atau sebagian, di mana Terdakwa berada dan seharusnya berada, dimana Terdakwa bertugas tidak sedang atau disiapkan untuk melaksanakan suatu tugas / Operasi Militer atau keadan-keadan lain yang diatur dalam pasal 58 KUHPM. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah, serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  1. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Danyonif 751/BS atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melakukan tugas Operasi Militer. Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ketiga “ Dalam waktu damai ” telah terpenuhi.

  Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “

  Unsur ini merupakan penentuan atau batasan waktu ketidakhadiran Terdakwa. Bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin berturut-turut lebih dari tiga puluh hari. Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah , serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

  1. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan dinas/satuan tanpa ijin Komandan satuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 10 Maret 2010 sampai dengan tanggal 1 Juni 2010 sesuai Berita Acara tidak diketemukannya Terdakwa yang dibuat oleh Penyidik Pomdam XVII/Cenderawasih atau selama + 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut sehingga lebih lama dari tiga puluh hari.

  2. Bahwa benar, waktu selama + 84 (delapan puluh empat) hari adalah lebih lama dari waktu tiga puluh hari. Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur keempat “ Lebih lama dari tiga puluh hari ” telah terpenuhi. Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana :

  “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari

  Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 87 ayat ( 1 ) ke- 2 jo ayat ( 2 ) KUHPM. Menimbang : Bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alasan pemaaf atas perbuatan yang dilakukan dipertanggungjawabkan sebagai subyek hukum pidana, oleh karena itu Terdakwa harus dihukum. Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

  1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa adalah hanya mengutamakan, mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas dan bertentangan dengan saptamarga dan sumpah prajurit.

  2. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturan – aturan dan ketentuan-ketentuan serta disiplin yang berlaku di lingkungan Militer khususnya di Yonif 751/BS.

  3. Bahwa dengan tidak hadirnya Terdakwa di kesatuan dari sifat itu menunjukkan pada diri Terdakwa sudah tidak mau lagi mengikatkan diri pada dinas Militer.

  4. Bahwa agar perbuatan Terdakwa tidak ditiru oleh Prajurit yang lain maka perlu diberi sanksi yang tegas dan harus dipisahkan dari dinas Militer. Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya menghukum orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insaf dan kembali pada jalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

  Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan Hukuman atas diri Terdakwa dalam Perkara ini perlu lebih dulu memperhatikan hal- hal yang dapat meringankan dan yang memberatkan pidana yaitu : Hal-hal yang meringankan : - NIHIL.

  Hal-hal yang memberatkan :

  • Bahwa Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI.
  • Bahwa Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh terhadap pembinaan disiplin di satuannya.

  Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas , maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

  Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dihukum maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara. Menimbang : Bahwa barang- barang bukti dalam perkara ini berupa :

  Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Danyonif 751/BS pada tanggal 19 Mei 2010 atas nama MUH.

  Oleh karena berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

  Mengingat : 1. Pasal 87 Ayat (1) ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM .

  2. Pasal 26 KUHPM

  3. Pasal 143 UU Nomor 31 Tahun 1997, serta ketentuan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkara ini.

  M E N G A D I L I

  1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu MUH. NANANG , Prada NRP 31081881150488 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Desersi Dimasa Damai “.

  2. Memidana oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Penjara selama 1 (satu) tahun.

  Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

  2. Menetapkan barang bukti berupa : Surat :

  • 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi dari Danyonif 751/BS pada tanggal 19 Mei 2010 atas nama MUH. NANANG. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

  4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ).

  Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2011 di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KAROKARO, SH Letkol Chk NRP. 1910000581260, sebagai Hakim Ketua, serta MOCH. AFANDI, SH Letkol Chk NRP. 1910014600763 dan SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH Mayor Chk NRP 1910014940863 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer SUMANTRI, SH Mayor Chk NRP. 523050 , dan Panitera ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH Kapten Chk NRP. 11990012880573 serta dihadapan umum dan tanpa hadirnya Terdakwa.

  HAKIM KETUA

  

Cap/ttd

  ADIL KAROKARO, SH LETKOL CHK NRP. 1910000581260 HAKIM ANGGOTA I HAKIM ANGGOTA II

  Ttd Ttd

  MOCH. AFANDI, SH SUWIGNYO HERI PRASETYO, SH MAYOR CHK NRP. 1910014600763 MAYOR CHK NRP 1910014940863 PANITERA

  Ttd ZWASTIKA MAHEDJAJANTA, SH

  KAPTEN CHK NRP 11990012880573