Uji Validasi dan Reliablilitas e-Media Mata Kuliah Teknologi Bahan di Jurusan Teknik Mesin FT UNP Padang - Universitas Negeri Padang Repository

31

~ \ ~PERPUSTAKRAN
l g

U N I ~KEGER\
,
P A D ~ N B'

x

z

.

z

-

p

;f!kiK F R ' L!STAEAAH UHIV.NE6ER; PAnAN 6
DIXEWMA'GL

( 5 Mare4 m ( ~

SUMbERlt . \ E G b l - b 3
U
91

IH
f ~~
( -u.,
3

(I

J

T

1

LAPORAN PENELlTlAN

1
Uji Validitas dan Reliabilitas e-Media Mata KuliahTeknologi
Bahan di Jurusan Teknik Mesin FT UNP Padang

i
I

I
1

I

I

1

I

1
S

Oleh

Zonny Amanda Putra, ST, MT
1

i

Penelitian ini dibiayai oleh :
Dana DlPA Tahun Anggaran 2008
Surat Perjanjian Kontrak Nomor : 1244/H35/KU/DIPAl2008 Tanggal
2 Juni 2008.

,

,

I

i
1

)

I

I

I
I

i
I
1

I
I

L
FAKULTAS TEKNIK
UNlVERSlTAS NEGERI PADANG
2008

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
LEMBAGA PENELITIAN
Alamat :Jln. Prof. Dr. Hamka. Karnpus UNP Air Tawar. Telepon 5 1260.
Padang

LAPORAN PENELITIAN
-

1. a. Judul Penelitian

: Uji Validitas dan Reliabilitas e-Media Mata

b. Bidang Ilmu

c. Kategori Penelitian
2. Ketua Peneliti
a. Nama Lengkap dan Gelar
b. Jenis Kelamin
c. Golongan Pangkat dan NIP
d. Jabatan Fungsional
e. Fakultad Jurusan
f. Pusat Penelitian

3. Jumlah Anggota Peneliti
Nama Anggota Peneliti

4.
5.
6.
7.

Lokasi Penelitian
Keriasama dennan Institusi lain
Lama Penelitian

Biaya yang diperlukan
a. Sumber dari DIPA UNP
b. Sumber Lain

KuliahTeknologi Bahan di Jurusan Teknik
Mesin FT UNP Padang
: Pendidikan
:Kategori Penelitian 2
: Zonny Amanda Putra, ST, MT

: Laki-laki
: Penatd LII c 1 132 146 709
:Lektor
: Fakultas TeknW Teknik Mesin
: Universitas Negeri Padang

:Jurusan Teknik Mesin FT UNP
:: 6 (Enam) bulan
: Rp. 5.000.000,-

-

Ketua Peneliti
JNP Padang

! I 9

Zo
A anda Puta, ST, MT
NIP. 132 ti46 709
Mengetahui
Ketua Lembaga Penelitian

Prof. ~ rH.i Anas Yasin, MA
NIP. ,130 365 634

/

Pengembangan media pendidikan untuk metode pembelajaran mahasiswa
khususnya dalam mata kuliah teknik sangat pesat. Ini dalam usaha

memperbaiki aktiffias dan partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran.
E-Media Teknologi Bahan dikembangkan untuk membantu mahasiswa supaya
dapat belajar mandiri. Semua yang terdapat dalam e-media ini dapat digunakan
untuk kemudahan dalam belajar secara mandiri.
Dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui validitas dan reliabilitas dari eMedia Teknologi Bahan, sebagai media pembelajaran bagi mahasiswa untuk
menghasilkan kemampuan yang maksimal dalam membantu mahasiswa belajar
mandiri.
Uji validitas dimaksudkan untuk menguji sejauh mana model e-media yang
dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu model media pengajaran,
sehingga dapat diketahui tingkat kebenaran dan ketepatan penggunaan media
tersebut.
Uji reliabilitas dalam e-Media sebagai instrumen, dapat dinyatakan untuk menguji
kahandalan e-Media tersebut sebagai sebuah media pembelajaran, sehingga
akan diperoleh pengaruh yang sama terhadap berbagai kelompok mahasiswa
dalam tahun yang berbeda.
Dari uji validitas dan reliabilitas dari e-Media Teknologi Bahan diketahui bahwa eMedia Teknologi bahan memiliki pengaruh yang signifikan untuk hasil dari
pembelajaran.
Kata kunci: media pendidikan, e-media Teknologi Bahan, validitas, reliabilitas.

PENGANTAR

Kegiatan penelitian mendukung pengembangan ilmu serta terapannya. Dalam
ha1 ini, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang berusaha mendorong dosen
untuk melakukan penelitian sebagai bagian integral dari kegiatan mengajarnya, baik
yang secara langsung dibiayai oleh dana Universitas Negeri Padang maupun dana dari
sumber lain yang relevan atau bekerja sama dengan instansi terkait.
Sehubungan dengan itu, Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang
bekerjasama dengan Pimpinan Universitas, telah memfasilitasi peneliti untuk
melaksanakan penelitian tentang Uji Validitas dun Reliablitas e-Media Mata Kuliah
Teknologi Bahan di Jurusan Teknik Mesin FT UNP Padang, berdasarkan Surat
Perjanjian Kontrak Nomor : 1244/H35/KU/DIPA/2008 Tanggal 2 Juni 2008.
Kami menyambut gembira usaha yang dilakukan peneliti untuk menjawab
berbagai permasalahan pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian tersebut di atas. Dengan selesainya penelitian ini, Lembaga Penelitian
Universitas Negeri Padang akan dapat memberikan informasi yang dapat dipakai
sebagai bagian upaya penting dalam peningkatan mutu pendidikan pada umumnya. Di
samping itu, hasil penelitian ini juga diharapkan memberikan masukan bagi instansi
terkait dalam rangka penyusunan kebijakan pembangunan.
Hasil penelitian ini telah ditelaah oleh tim pembahas usul dan laporan penelitian,
kemudian untuk tujuan diseminasi, hasil penelitian ini telah diseminarkan ditingkat
Universitas. Mudah-mudahan penelitian irii bermanfaat bagi pengembangan ilmu pada

umumnya dan khususnya peningkatan mutu staf akademik Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan ini, karni ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai
pihak yang membantu terlaksananya penelitian ini, terutama kepada pimpinan lembaga
terkait yang menjadi objek penelitian, responden yang menjadi sampel penelitian, dan
tim pereviu Lembaga Penelitian Universitas Negeri Padang. Secara khusus, kami
menyampaikan terima kasih kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang telah
berkenan memberi bantuan pendanaan bagi penelitian ini. Kami yakin tanpa dedikasi
dan kerjasama yang terjalin selama ini, penelitian ini tidak akan dapat diselesaikan
sebagaimana yang diharapkan dan semoga ke rjasama yang baik ini akan menjadi lebih
baik lagi di masa yang akan datang.
Terima kasih.

/'
,

-

.

-

Padang, Desember 2008
Ketua-Lembaga Penelitian
~niversitaas~ e ~ ePadang,
r i

NIP.. 136365634
/i
_. -

.
..

,\

.'

@i

DAFTAR IS1
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN ............................................
ABSTRAK ......................................................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
DAFTAR IS1 ...................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................
A .Latar Belakang Masalah .................................................................
B.Indetifikasi Masalah ...........................................................................
C. Perurnusan Masalah ...........................................................................
D.TujuanPenelitian ...............................................................................
E. Manfaat Penelitian .............................................................................

i
..

...

11

ill

iv
v
vi
1
1
5
5
5
6

BAB I1.TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................
..
A .Kajian Pustaka ....................................................................................
B. Landasan Teori .................................................................................
1.Peranan Media Ajar dalam Proses Pembelajaran .................
2 . Multimedia dan Pengajaran .......................................................
3 . Kriteria Multimedia Interaktif ........................................
4.Hi-Tech dalam Pembelajaran ........................................
5. Implementasi Multimedia-Based Instructional ....................
6. Uji Validitas dan Reliabilitas E-Media Teknologi bahan ........
BAB I11. METODE PENELITIAN ................................................................ 15
A . Jenis Penelitian ..............................................................................
15
B.Prosedur Penelitian ........................................................................... 15
BAB IV . HASIL PENELITIAN .................................................................... 16
A . Hasil Penelitian ............................................................... 16
1. Hasil Belajar Kelas Treatrnen dan Kelas Control .................. 16
2 . Uji Validitas ............................................................ 19
3.Uji Reliabilitas ......................................................... 19
B .Pembahasan ................................................................... 20
1. Hasil Belajar Kelas Treatmen dan Kelas Control .................. 20
..
2 . Uji Validitas ............................................................. 21
3.Uji Reliabilitas ....................................................................... 21
BAB V SIMPULAN-DAN SARAN ............................................................ 22
A. Simpulan.............................................................................................. 22
B. Saran.................................................................................................... 22
DAFTAR PU STAKA....................................................................................... 23
.LAMPIRAN ............................................................................ 25

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pegeseran paradigma Pendidikan..........................................
Gambar 2.Tampilan Halaman awal dan menu utarna e-media
Teknologi Bahan....................................................................
Gambar 3.Tampilan Ringkasan Materi Pokok Teknologi bahan............
Garnbar 4. Tampilan salah s a t -topik Materi Teknologi Bahan..............
Gambar 5. Sirkulasi implementasi Multimedia-based instructional.....
Gambar 6.Uji Validitas dan Reliabilitas.....................................
Gambar 7.Grafik Hasil Tes Awal Materi Teknologi Bahan ..............
Gambar 8. -k
Hasil ujian pertengahan (mid tes) Materi
Teknologi Bahan ....................................................
Gambar 9. Grafik Hasil ujian akhir Materi Teknologi Bahan .............

Tabel
Tabel
Tabel
Tabel

1. Hasil ujian awal kelas kontrol................................ ..................
2. Hasil ujian mid kelas kontrol.......................................................
3. Hasil ujian akhir kelas kontrol...................................................
4. Reliability Statistics................................ .. ........ ......

16
17
17
20

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi inforrnasi sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga
dengan perkembangan yang sangat pesat ini membuat masyarakat merubah
paradigmanya dalam mencari dan mendapatkan informasi, yang tidak lagi
terbatas pada informasi surat kabar, audio visual dan elektronik, tetapi juga
sumber-sumber informasi lainnya yang salah satu diantaranya melalui jaringan
teknologi multimedia dan Internet.
Salah satu bidang yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan
perkembangan teknologi ini adalah bidang pendidikan, dimana pada dasarnya
pendidikan merupakan suatu proses komunikasi dan informasi dari pendidik
kepada peserta didik yang berisi informasi-informasi pendidikan, yang memiliki
unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi, media sebagai sarana
penyajian ide, gagasan dan materi pendidikan serta peserta didik itu sendiri
(Oetomo dan Priyogutomo. 2004).
Perubahan paradigma dalam dunia pendidikan juga terjadi dalam pola
penyampaian inforrnasi pendidikan. Dalam konsep lama model dikembangkan
dalam bentuk pendidik (teacher) berperan sebagai seorang expert yang
menyampaikan infromasi kepada peserta didik (leameo, kemudian dengan
pemanfaatan teknologi multimedia dan komputer paradigma ini bergeser kepada
learner-centered model, yang menuntut peran aktif peserta didik dalam
mendapatkan instructional material atau learning material. Pergeseran ini
digambarkan oleh Paquette (2004), sebagai berikut :

Gambar 1. Pegeseran paradigma Pendidikan

Oleh karena itu, dengan adanya pergeseran pola ini, maka pemanfaatan
teknologi multimedia dan komputer sebagai salah satu media penyampaian
informasi pendidikan

tidak dapat ditawar lagi keberadaannya. Lebih jauh

Soekartawi (2003) mengungkapkan bahwa peserta didik hari ini, mempunyai
kreatifitas yang lebih tinggi, keingginan untuk mencari dan mendapatkan sesuatu
yang baru, anti kemonotonan dan berjiwa dinamis, harus diikuti dengan pola
pengajaran yang mampu menampung perubahan tersebut.
Pada penelitian terdahulu (Zonny, 2007), telah dikembangkan media
pembelajaran berbasis teknologi multimedia, yang disebut dengan +Media
dalam mata kuliah Teknologi Bahan, guna meningkatkan peran aktif mahasiswa
dalam belajar secara mandiri, yang diharapkan akan dapat meningkatkan
prestasi belajar mahasisiwa dalam mata kuliah Teknologi Bahan, dari hasil
penelitian tersebut diperoleh data, peningkatan prestasi belajar yang sangat
signifikan, 88,5

Oh

mahasiswa memperoleh nilai di atas 65, dan dengan nilai

kelayakan sebesar r = 3, 9. Berikut ini diperlihatkan hasil penelitian terdahulu,
seperti terlihat pada Garnbar 2 dan 3. berikut :

Gambar 2. Tampilan Halaman awal dan menu utama e-media Teknologi Bahan

Gambar 3. Tampilan Ringkasan Materi Pokok Teknologi bahan

Struktur Materi e-Media Teknologi Bahan
Materi ajar Teknologi Bahan disusun sebagai berikut :
Bahan Logam
1) lkhtisar lkatan Kimia

2) Susunan Atom Dalam Bahan Padat
3) Cacat Pada Kristal
4) Diagram Fase Fe-Fe 3C

5) Bahan Optik dan Dielektrik
Bukan Logam
1) Polimer

2) Keramik
3) Komposi
Untuk tujuan tersebut dirancang pengorganisasian materi ajar melalui aplikasi eMedia Teknologi Bahan.

Gambar 4. Tampilan salah satu topik Materi Teknologi Bahan
Konsep dasar pembelajaran haruslah tetap tejaga kontinuitasnya, oleh
sebab itu, walaupun telah diperoleh hasil yang memuaskan dari penelitian
terdahulu, namun bukanlah suatu jaminan ha1 yang sama akan diperoleh untuk
mahasiswa angkatan selanjutnya. Oleh sebab itu maka perlu dijaga validitas dan
reliabilitas dari e-media Teknologi Bahan yang telah dikembangkan tersebut.
Menurut Husaini, dkk (2003), dalam penelitian yang mengunakan metode
kuantitatif, kualitas pengumpulan data sangat ditentukan oleh kualitas instrument
yang cligunakan dalam penelitian. Instrument itu disebut berkualitas dan dapat
dipertanggung jawabkan pemakaiannya apabila telah terjamin validitas dan
reliabilitasnya. Dalam ha1 ini instrument yang digunakan adalah e-media
Teknologi Bahan itu sendiri
Oleh karena, itu maka melalui penelitian ini dicoba untuk menguji validitas
dan reliabilitas e-Media Teknologi bahan, yang telah dikembangkan tersebut,
sehingga dapat terjamin keberlanjutan penggunaannya dalam perkuliahan
Teknologi bahan pada masa yang akan datang. Diharapkan melalui uji validitas
dan reliabilitas ini, akan dapat dilakukan perbaikan dan penyernpurnaan e-Media
Teknologi bahan.

B. ldentifikasi Masalah
Dari uraian latar balakang di atas, dapat identifikasi masalah-masalah
yang akan dietliti adalah sebagai berikut :
a. Apakah e-media yang talah dikembangkan dapat diuji kelayakannya
sebagai salah satu media pembantu dalam pembelajaran?
.b. E-Media Teknologi bahan sebagai sebuah media pembelajaran bagi
mahasiswa, dapat digunakan secara berkesinambungan dalam mata
kuliah Teknologi bahan.

c. Perlu dilakukan uji Validitas dan Reliabilitas E-Media Teknologi bahan
untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan dari media tersebut,
sehingga

dapat

dilakukan

langkah-langkah

perbaikan

dan

penyempurnaan E-Media.
d. Perlunya langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan E-Media
Teknologi bahan berdasarkan hasil uji Validitas dan uji Reliabilitasnya.
e.

C. Perurnusan Masalah
Dari penelitian sebelumnya tentang e- media teknologi bahan, peneliti ingin
mengukur sejauh mana kevalidan e-media ini terhadap pemahaman siswa.
Berdasarkan uraian latar belakang dan indentifikasi masalah di atas, maka
dalam penelitian ini peneliti merumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu :

I.Bagaimana melaksanakan uji validitas dan uji reliabilitas e-media
Teknologi bahan di Jurusan Teknik Mesin FT UNP Padang.

2. Bagaimana langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan E-Media
Teknologi bahan sehingga memenuhi kaidah uji validitas dan uji
reliabilitasnya.

D. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini antara lain :

1. Untuk menyempurnakan rancangan e-Media Teknologi bahan yang
telah dihasilkan.

2. Untuk menguji validitas e-Media Teknologi bahan, sehingga dapat
dijadikan

sebagai alternatif media

bantu

dalam

pembelajaran

mahasiswa.
3. Untuk mengyi reliabilitas e-Media Teknologi bahan, sehingga layak
digunakn secara berkelanjutan
4. Tersedianya sebuah e-Media Teknologi bahan yang telah diuji ke-

validan dan reliabilitasnya.

E. Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian ini, diharapkan akan memberikan manfaat yang dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Agar lembaga pendidikan (perguruan tinggi) dapat memanfaatkan E-

Media sebagai salah satu media pendidikan, menuju terwujudnya eeducation.
2. Tersedianya sebuah e-Media Teknologi bahan yang telah diuji ke-

validan dan reliabilitasnya di Jurusan Teknik Mesin FT UNP Padang.

BAB 11. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
Zonny (2007), dalam penelitiannya mengemukakan bahwa pemafaatan
e-Media dalam proses pembelajaran bagi mahasiswa Teknik Mesin telah mampu
meningkatkan motivasi belajar mahasiswa untuk belajar secara mandiri dalam
mata kuliah Teknologi bahan. Dalam penelitian ini, dilekmbangkan suatu model
pembelajaran berbasis e-Media dalam mata kuliah Teknologi bahan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, pemanfaatan e-Media ini memberikan pengaruh
yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar mahasiwa dalam mata kuliah
Teknologi bahan.
Paquette (2004), mengembangkan suatu model pembelajaran berbasis
multimedia yang disebut dengan nefwoked-based learning models, yang
dikelompokkan ke dalam 6 (enam) model, yaitu : high-tech classroom, distributed
classroom, hypermdia self-training, On-line Training, Community Practice dan
electronic performance support systems (EPSS). Dalam model distributed
classroom, ditujukan untuk proses pembelajarn yang mandiri oleh pesertanya
yang dikemas dalam bentuk CD atau DVD (Paquette, 2004 :9). Event
pengajaran diberikan dalam bentuk presentasi live oleh prosefsort trainer,
sedangkan learner dapat mengikutinya dalam ruang yang berbeda, dimanapun
dia berkesempatan mengaksesnya.
B. Landasan Teori
I.
Peranan Media Ajar dalam Proses Pembelajaran

Strategi mengajar menurut Muhibbin Syah (2002), didefinisikan sebagai
sejumlah langkah yang direkayasa sedemikian rupa untuk mencapai tujuan
pengajaran tertentu. Strategi mengajar ini mencakup beberapa tahapan, seperti :
1) Strategi perumusan sasaran proses belajar mengajar (PBM), yang berkaitan

dengan strategi yang akan digunakan oleh dosen dalam menentukan pola
ajar untuk mencapai sasaran PBM.

2) Strategi perencanaan proses belajar mengajar, berkaitan dengan langlah-

langkah pelaksanaan mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Dalam
tahap ini termasuk perencanaan tentang media ajar yang akan digunakan.
3) Strategi pelaksanaan proses balajar mengajar, bemubungan dengan
pendekatan sistem pengajaran yang benar-benar sesuai dengan pokok
bahasan materi ajar.
Dalam pelaksanaannya, teknik penggunaan dan pemanfaatan media turut
memberikan andil yang besar dalam menarik perhatian siswd mahasiswa dalam
PBM, karena pada dasarnya media mempunyai dua fungsi utama, yaitu media
sebagai alat bantu dan media sebagai sumber belajar bagi mahasiswa
(Djamarah, 2002; 137).
Menurut Nana (2001),media pengajaran merupakan salah satu unsur
penting dalam belajar dan pembelajaran yang dapat mempertinggi proses
belajar, sehingga pada akhirnya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar.
Lebih jauh menurut Nana Sudjana, ada beberapa alasan mengapa media
pengajaran dapat mempertinggi hasil belajar. Alasan pertama adalah menfaat
media pengajaran dalam proses pengajaran dapat menghasilkan metode
mengajar yang lebih bervariasi, bahan pelajaran akan lebih jelas, dapat menarik
perhatian siswa/mahasiswa dan menimbulkan motivasi belajar. Alasan kedua
adalah berkenaan dengan taraf berfikir dan kemampuan manusia dalam
menyerap materi yang berbeda sesuai dengan taraf perkembangan masingmasing individu. Melalui media pembelajaran yang tepat hal-ha1 yang abstrak
dapat dikongkretkan dan hal-ha1 yang kompleks dapat disederhanakan, sehingga
pemahaman mahasiswa untuk suatu materi dapat ditingkatkan.
Umar Hamalik (1986), Djamarah (2002) dan Arif,

dkk (1986),

mengelompokkan media ini berdasarkan jenisnya ke daiam beberapa jenis :
1) Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja,

seperti tape recorder.
2) Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan dalam
wujud visual.
3) Media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar.

Untuk mendukung pengembangan bidang media pembelajaran, maka
penelitian dan pengembangan di bidang teknologi pembelajaran perlu
digalakkan, terutama teori dan prkatik tentang : (1) perancangan, (2)
pengembangan, (3) penggunaan, (4) pengelolaan dan (5) peng-evaluasi proses
dan sumber daya untuk belajar (Ungsi, 2002). Kelima tahapan tersebut dilakukan
berkelanjutan untuk dapat melakukan perbaikan terhadap mutu pembelajaran.
2. Multimedia dan Pengajaran

Heinich, Molenda dan Russel (1996)menyatakan bahwa media dalam
aktivitas pembelajaran dapat di defenisikan sebagai sesuatu yang dapat
membawa informasi dan pengetahuan dalam interaksi yang berlangsung
antara dosen dan mahasiswa. Dengan kata lain, media pembelajaran
berperan sebagai sebagai perantara dalam kegiatan belajar mengajar antara
dosen dengan mahasiswa
Heinich, dkk (1996), mengemukakan klasifikasi media yang dapat
digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu: 1). Media yang tidak di
proyeksikan, 2). Media yang diproyeksikan (projected media), 3). Media audio
4). Media video dan film, 5). Komputer, 6). Multimedia berbasis komputer.
3. Kriteria Multimedia lnteraktif

Thorn (2006) mengajukan enam kriteria untuk menilai multimedia
interaktif, yaitu :
a) Kriteria penilaian pertama adalah kemudahan navigasi. Sebuah
CD interaktif harus dirancang sesederhana mungkin sehingga
mahasiswa dapat

memperlajarinya tanpa

harus dengan

pengetahuan yang kompleks tentang media
b) Kriteria kedua adalah kandungan kognisi. Dalam arti adanya
kandungan pengetahuan yang jelas.

c) Kriteria ketiga adalah presentasi informasi, yang digunakan
untuk menilai isi dan program CD interaktif itu sendiri
d) Kriteria keempat adalah integrasi media, dirnaaa media hams
mengintegrasikan aspek pengetahuan dan keterampilan.

e) Kriteria kelima adalah artistik dan estetika. Untuk menarik minat
belajar, maka program harus mempunyai tampilan yang
menarik dan estetika yang baik.

9 Kriteria penilaian yang terakhir adalah fungsi secara
keseluruhan, dengan kata lain program yang dikembangkan
harus memberikan pembelajaran yang diinginkan oleh peserta
belajar, sehingga saat dia menjalankan program dia akan
merasa telah memperlajari sesuatu.
4. Hi-Tech dalam Pembelajaran

Teknologi Hit-tech yang berkembang dewasa ini dapat dimanfaatkan sebagai
media pendukung dalam proses pembelajaran. Diantara teknologi tersebut
antara lain : (Moerad, 2002)
a) Public or Private Database yang dihubungkan dengan telephone kabel dari
stasiun pembelajaran ke peserta program
b) CD ROM, yang berisi materi dan inforrnasi pembelajaran, sebagai data
bahan ajar biasa
c) Hypertext, pemanfaatan teknologi hypertext untuk penyusunan materi
ajar.
d) Hypermedia, menghubungkan beberapa media yang berbeda dibawah
pengendalian pesertal siswa yang berhubungan dengan hypertext
e) Interactive Multimedia, aplikasi pembelajaran berbasis multimedia dalam
bentuk CDI (Compect Disk Interactive) dan DVI (Digital Vdeo Interactive),
dalam berbagai format multimedia dengan kapabilitas interaksi dengn
penggunanya.
f) lntranet dan Internet, pemanfaatan jaringan komputer untuk mebuat

jaringan pembelajaran.

5. lmplementasi Multimedia-Based Instructional

Terdapat beberapa tahapan dalam mengimpelentasikan Multimediabased instructional, yang dapat digambarkan sebagai berikut : (Owens and Lee
2004)
. . - . . . . .

..

Arst'~s~~Ienti,i
unlysi5

Gambar 5. Sirkulasi implementasi Multimedia-based instructional
a) Perancangan Media Pengajaran Berbasis Multimedia
lmplementasi pengajaran berbasis multimedia, harus didukung oleh
berbagai faktor (Prata dan Lopes, 2005 : 38), yang akan menjadikan
content multimedia yang telah dikembangkan akan dapat dimanfaatkan oleh
seluruh peserta pengajaran. Beberapa ha1 yang perlu diperhatikan pada
saat akan mengimplementasikan teknologi ini dalam pengajaran antara lain
a. Cara belajar audiens
b. Karakteristik dan budaya personal dari populasi yang akan

dijadikan target.
c. Karakteristik spesifik dari setiap komponen multimedia yang
digunakan.
d. Kelebihan dan kelemahan dari tiap-tiap komponen (video,
audio, animasi, grafis dan lain-lain)
e. Karakteristik spesifik yang tidak bisa dipisahkan dari tiap-tiap
materi yang disajikan (perlakuan yang berbeda antar mata

f.

Kebutuhan untuk mengakomodasiberbagai model (styles) yang
berbeda dalam belajar.

g. Pentingnya interaktivitas dan partisipasi aktif dari pengguna.
h. Kebutuhan akan

tersedianya

suatu

virtual environment

(lingkungan belajar virtual) seperti web-based application yang
menunjang.
i. Proses belajar adalah suatu sautu kontinuitas utuh, bukan

sporadik dan kejadian terpisah-pisah (disconnected events).
b) Tahapan analisis Multimedia Instructional

Untuk merealisasikan berbagai faktor tersebut, maka perlu dilakukan
pada saat perancangan sistem pengajaran berbasis multimedia, beberapa
tahapan analisis, terutama adalah analisis terhadap Front-end analysis yang
menurut Owens dan Lee (2004) adalah sebagai berikut :
1) Audience analysis,

definisikan siapa yang akan dijadikan

target.
2) Technology analysis, kaji teknologi yang saat ini tersedia dan
teknologi yang akan dikembangkan.
3) Situasion analysis, tentukan lingkungan yang akan dijadikan

target
4) Task analysis, jelaskan kebutuhan fisik dan mental dalam

menyelesaikan job.
5) Critical insident analysis, tentukan kegiatan yang dibutuhkan

seperti pelatihan atau ketersediaan informasi pada audiens
terget
6) Objective analysis, tentukan kinerja dan tujuan instruksional
untuk mencapai tujuan pembelajaran
7) Issue analysis, analisa kategori terhadap organisasional, kinerja
dan pelatihan.
8) Media analysis, Pilihlah media yang tepat sebagai media
pengajaran.Extant data analysis

9) Extand data analysis, kaji material instruksional apa yang
tersedia dan perlu dikembangkan.
1O)Cost analysis, analisis pembiayaan yang mungkin muncul
dalam pengembangan, dan bandingkan dengan sistem yang
telah ada.
6. Uji Validitas dan Reliabilitas E-Media Teknologi bahan

Sugiyono (2006) menyatakan bahwa uji validitas merupakan suatu
langkah pengujian yang dilakukan terhadap isi (content) dari suatu instument,
dengan tujuan untuk mengukur ketepatan instrumen yang digunakan dalam
suatu penelitian.
Dalam model pengembangan model pengajaran berbasis multimedia,
maka uji validitas dimaksudkan untuk menguji sejauhmana model e-media
yang dikembangkan dapat digunakan sebagai salah satu model media
pengajaran, sehingga dapat diketahui tingkat kebenaran dan ketepatan
penggunaan media tersebut.
Uji reliabilitas (Husaini, 2003), adalah proses pengukuran terhadap
ketepatan (konsisten) dari suatu instrumen. Pengujian ini dimaksudkan untuk
menjamin instrumen yang digunakan merupakan sebuah instrumen yang
handal, konsistensi, stabil dan dependibalitas, sehingga bila digunakan
berkali-kali akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas dalam e-Media
sebagai instrumen, dapat dinyatakan untuk menguji kahandalan e-Media
tersebut sebagai sebuah media pembelajaran, sehingga akan peroleh
pengaruh yang sama terhadap berbagai kelompok mahasiswa dalam tahun
yang berbeda.
Secara

garis

besar,

Husaini

(2003)

dan

Sugiyono

menggambarkan uji validitas dan reliabilitas sebagai berikut :

(2006),

,!-

Logika (logical)
Hubungan-Kriteria
(criterion-related)

isi (conlent)
bentuk (construcl)

>

prediktif (predictive)
konkuren (concurrent)

Validitas

- konvergen (convergent)
diskriminan (diskriminant)

Kongruen (congruent)
Pengujian Instrumen

L

L muka (pace)

binnya

I
LReIiabiIitas{Stabilitas (stability)

fakloral (factoral)

r tes ulang (test-retest)
4 paratel (parallel-form)

LKonsistensi (consislency)

,
inter-item

-L

dua (sp/;t-ha/l)

Gambar 6. Uji Validitas dan Reliabilitas
Untuk melakukan uji validitas dan reliabilitas suatu instrumen dapat dilakukan
dengan menggunakan SPSS. Dalam ha1 ini peneliti menggunakan SPSS v
12.

Untuk mengetahui apakah perbedaan itu signigfikan atau tidak, maka
harga t hitung tersebut dibandingkan dengan harga t-tabel. Bila t-hitung lebih
besar dari t-tabel, maka perbedaan itu signifikan, sehingga instrumen
dinyatakan valid.

BAB Ill. METODE PENELlTlAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana kualitas
pengumpulan datanya Sangat ditentukan oleh kualitas instrumen atau alat
pengumpul data yang digunakan ( Husaini, 2003).
6. Prosedur Penelitian
Dalam penelitian ini, dilakukan melalui beberapa tahapan prosedur pelaksanaan
yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Medistribusikan e-Media Teknologi bahan kepada mahasiswa, untuk

menguji kelayakan penggunaannya. Dalam ha1 ini mahasiswa dibagi ke
dalam dua kelompok eksperimen, Ketompok A mendapatkan perlakuan
dengan bantuan e-Media Teknologi bahan dan Kelompok B tanpa
perlakukan.
2. Melakukan perbandingan terhadap hasil belajar mahasiswa teknik mesin

dalam mata kuliah Teknologi bahan, terhadap kedua kelompok tersebut,
.untuk melihat signifikansi pengaruh penggunaan e-Media Teknologi
bahan.

3. Menyebarkan kuisioner kepada Mahasiswa untuk menguji validitas eMedia Teknologi bahan, sekaligus untuk memperoleh masukan dari
mahasiswa, dalam rangka untuk menyempurnakan rancangan content
e-Media Teknologi bahan.
4. Menguji reliabilitas e-Media Teknologi bahan, melalui penyebaran

kuisioner dan perbandingan hasil belajar mahasiswa angkatan
sebelumnya, dengan mahasiswa yang mendapatkan perlakuan, yang
seharusnya tetap memberikan pengaruh yang sama.
5. Melakukan analisa data dari kuisioner yang didistribusikan kepada

mahasiswa, dengan menggunakan metoda analisis validitas dan
reliabilitas dengan menggunakan SPSS v 12..

- Hasil ujian mid untuk kedua kelas
Pada tahap ini dilakukan ujian untuk melihat atau sebagai pembanding antara
kelas kontorl dengan kelas treatmen. Materi yang diberikan pada ujian mid ini
adalah : Cacat pada kristal, Diagram fase Fe-Fe3C. Didapat hasil sebagai
berikut.
Tabel 2. Hasil ujian mid
Nilai

Kelas kontrol (orang)

Kelas treatmen (orang)

< 46

2

0

46 - 55

4

2

56 - 65

10

3

66 - 80

6

12

81 - 100

3

8

- Hasil ujian akhir terhadap kedua kelas
Untuk melihat sejauh mana pemberian treatmen, kemudian terhadap kedua
kelas digunakan metode yang sama, yaitu sama-sama menggunakan e-media
teknologi bahan, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3. Hasil ujian akhir
Nilai

Kels Kontrol (orang)

Kelas treatmen (orang)

< 46

0

0

46 - 55

4

1

56 - 65

3

4

66 - 80

7

7

81 - 100

11

13

Dari tabel diatas diperoleh Grafik sebagai berikut:
Ujian awal

i

*:

-+-

Nilai Kelas Control

..?,

Nilai Kelas Treatmen

-

Gambar 7. Grafik Hasil Tes Awal Materi Teknologi Bahan

Ujian pertengahan ( mid tes )

-.

-1

-+..

Kelas Kontrol
Kelas Treatmen

I
I

Gambar 8. Grafik Hasil ujian pertengahan (mid tes) Materi Teknologi Bahan

Ujian Akhir

&Kelas

Kontrol

+

1

+

Gambar 9. Grafik Hasil ujian akhir Materi Teknologi Bahan
2. Uji Validitas
Dalam melakukan uji validitas ini, teknik analisa data dilakukan dengan bantuan
program SPSS (Statistic Package for Science Solutions) ver. 12. Dan hasil
analisa angket penelitian tentang angket e-Media diperoleh hasil sebagai berikut

- Validitas Kandungan materi
Pada pengujian validitas menggunakan uji Alpha Cronbach Dengan
menggunakan program SPSS versi 12. Status gugur tidaknya suatu item
ditentukan oleh nilai a Cronbach.> a Standar item. Berdasarkan hasil uji
coba angket e-Media dari 30 item pertanyaan diperoleh

hasil item

pertanyaan yang valid yaitu 19 item pertanyaan dan 11 item pertanyaan
dinyatakan gugur atau tidak valid. Butir item yang gugur adalah 1, 5, 7, 8,
10, 14, 17, 22, 26,28, dan 29. Dari hasil pengujian terhadap pemahaman
mahasiswa terhadap materi yang terdapat pada e-Media Teknologi
Bahan, diperoleh hasil pengujian yang valid. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada lampiran.
3. Uji Reliabilitas
Pada uji reliabilitas, dengan memasukan semua nilai table data angket e-Media
I

diofah menggunakan program SPSS v I 2 dengan uji Alpha Cronbach, diperoleh

hasil analisis Reliabilitas dengan nilai alpha a = 0.165 > a = 0.101 untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Hasil Analisis Alpha Cronbach :
Tabel 4. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on
Standardized Items

N of Items

.I65

.I01

30
A

Berdasarkan hasil uji reliabilitas diatas maka dapat diartikan bahwa angket
tentang e-Media Teknologi Bahan adalah reliable 1 handal.

B. Pembahasan
1. Perbandingan hasil belajar kelas treatment dan kelas kontrol

Dari hasil pengujian yang dilakukan, baik Tes Awal, Tes Tengah maupun Tes
Akhir yang dilakukan terhadap kedua kelas kuliah Teknologi Bahan, maka dapat
dijelaskan pembahasan sebagai berikut :
a. Tes Awal

Pada Tes Awal yang dilakukan terhadap semua mahasiswa yang mengambil
Kuliah Teknologi Bahan, diperoleh hasil hanya 24 % yang berhasil memperoleh
nilai di atas 65, namun tidak ada yang berhasil memperoleh nilai di atas 81. Tes
awal ini digunakan untuk mengukur kemampuan awal yang dimiliki oleh
mahasiswa, baik di kelas kontrol, maupun di kelas treatment.

b. Tes Tengah

Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi perbedaan antara kelas
diberi treatmen dengan kelas tanpa treatmen. Hasil dari tes ini nampak bahwa
terjadi peningkatan nilai di kedua kelas.. Pada kelas kontrol diperoleh hasil 12%
bemilai 81-100, 24 % bernilai 66 -80, 40 % bemilai 56-65, 16% bernilai 46-55

dan 8 % bernilai dibawah 46. Sedangkan pada kelas treatmen diperoleh hasil 32
% bernilai 81-100, 48 % bernilai 66 -80, 12 % bernilai 56-65, 8% bernilai 46-55

dan 0 % bernilai dibawah 46. Jelas bahwa pemberian treatmen dengan
menditribusikan e-Media Teknologi Bahan kepada mahasiswa di kelas treatmen,
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajamya.

c. Tes Akhir
Dalam ujian akhir ini, sebelumnya kedua kelas diberikan treatmen yang sama, ini
dilakukan sebagai bukti bahwa perbaikan hasil belajar pada kelas treatmen
adalah sebagai hasil dari pengaruh pemberian treatmen. Dari hasil tes yang
didapat, dari kelas kontrol juga terjadi peningkatan setelah pada kelas kontrol ini
juga diberikan e-Media teknologi bahan ini. Nampak bahwa hasil belajar kelas
kontrol yang diberi treatmen terjadi peningkatan, dengan nilai sebagai berikut 80
% bernilai diatas 65, 12 % bernilai 56

- 65 dan 8 % bernilai 46 - 55, sedangkan

kelas treatmen tidak jauh berbeda dengan hasil sebesar 88 % bernilai diatas 65,
12 % bernilai 56 - 65. Dari hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa e-Media

Teknologi Bahan ini tingkat validitas dan reliabilitasnya telah teruji dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran secara mandiri oleh mahasiswa.
2. Uji Validitas

Dari hasil uji validitas yang dilakukan, diperoleh hasil yang cukup memuaskan,
dapat dinyatakan bahwa e-Media Teknologi Bahan valid untuk digunakan
sebagai instrumen pembelajaran dalam mata kuliah Teknologi Bahan.

3. Uji Reliabilitas
Pada uji reliabilitas, dengan memasukan semua nilai table data angket e-Media
diolah menggunakan program SPSS dengan uji Alpha Cronbach, diperoleh hasil
analisis Reliabilitas dengan nilai alpha a = 0.165 > a = 0.101. Berdasarkan hasil
uji reliabilitas diatas maka dapat diartikan bahwa instrumen tentang e-Media
Teknologi Bahan adalah reliable I handal.

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan dapat ditarik suatu simpulan, yang dapat
diuraikan sebagai berikut :

1. E-Media yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media bantu dalam
pembelajaran bagi mahasiswa.

2. Uji validitas dilakukan untuk menguji kevalidan media yang digunakan,
sebelum diambil keputusan untuk menjadikannya sebagai media pembelajaran.
3. Uji reliabilitas digunakan untuk melihat sejauh mana kehandalan media
tersebut untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa secara mandiri.
4. Perlu dilakukan langkah-langkah penyempurnaan untuk mencapai hasil

validitas dan reliabilitas yang baik.
SARAN
Sebaiknya setelah ini dilakukan online-learning dalam memanfaatkan sebuah emedia dalam perkuliahan.

DAFTAR PUSTAKA

Arif Sadiman, dkk. 1986. Media Pendidikan, Pengertian, pengembangan dan
pemanfaatannya. Jakarta : Rajawali Press.
Djamarah, Syaiful B dan Zain, Aswan. (2002) Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
Rineka Cipta.
Umar Hamalik. 1986. Media Pendidikan.Bandung : Penerbit Alumni
Heinich,

Molenda, Russel, Smaldino. ?996. Instructional Media And
Technologies For Learning 5 Th. Merril an Imprint Of Prentice Hall
Englewood Cliff, New Jersey, Columbus, Ohio

Husaini, Usman, dkk. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara.
Owens, Diana. L Lee, and William. W. 2004. Multimedia-based Instructional
Design. San Francisco, USA : ffeiffer, John Wiley & Son, Inc.
Masrun. 1979. Reliabilitas dan Cara-cara Menentukannya. Yogyakarta : UGM
Press
Moerad Baso. 2002. Dan mang kelas ke Monitor Komputer. Makalah pada
Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, pada tanggal 18 - 19 Juli
2002, Jakarta

Muhibbin Syah. (2002). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Bandung : Rosda karya
Nana Sudjana, dan Ahmad Rivai.2001, Media Pengejaran. Jakarta : Sinar Baru
Algesindo.
Nelda Azhar, Muhammad Adri. 2006. Laporan Hasil Penelitian : Peningkatan
Hasil Belajar Mahasiswa Melalui Pengembangan Model Pembelajaran
Berbasis e-Media dalam Mata Kuliah Fisika Terapan di Jurusan Teknik
Elektronika FT UNP Padang, Padang : Lembaga Penelitian UNP Padang.
Oetomo, B.S.D dan Priyogutomo, Jarot. 2004. Kajian Terhadap Model e-Media
dalam Pembangunan Sistem e-Education, Makalah Seminar Nasional
lnformarika 2004 di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta pada 21
Februari 2004.
Paquette, Gilbert. 2004. Instructional Engineering in Networked Environment.
San Francisco, USA : Pfeiffer, John Wiley & Son, Inc.

Prata and Lopes.2005. Online Multimedia Education Apllication for Teaching
Multimedia Contents : An experiment with student in Highre Education
dalam Instructional Technologies : Cognitive Aspect of Online Programs,
Editor by Darbyshire, Paul. Harshey, USA : IRM Press, Idea Group.
Sugiyono. 2006. Medtode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta

, diakses pada alamat
Thorn. 2006.
http://pk.ut.ac.idlip/52sept04/52benny.html, pada tanggal 20 April 2006
Ungsi, A.O.M. 2002. Riset Pengembangan Model-Pembelajaran sebagai Alat
Perbaikan berkelanjutan. Makalah pada Seminar Nasional Teknologi
Pembelajaran, pada tanggal 18 - 19 .Juli 2002, Jakarta

Lampiran
Hasil Deskripsi Data Angket :
Frequency Table
VAROOOOI

Valid

Valid

Valid

I

Valid

Frequency
17
6
2
25

Percent
68.0
24.0
8.0
100.0

Valid Percent
68.0
24.0
8.0
100.0

Frequency
14

I
25

Percent
56.0
24.0
16.0
4.0
100.0

Valid Percent
56.0
24.0
16.0
4.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

Frequency
12
4
7
2
25

Percent
48.0
16.0
28.0
8.0
100.0

Valid Percent
48.0
16.0
28.0
8.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
17
6
2
25

Percent
68.0
24.0
8.0
100.0

Valid Percent
68.0
24.0
8.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

6
4

Cumulative
Percent
68.0
92.0
100.0

Cumulative
Percent
56.0
80.0
96.0
100.0

Cumulative
Percent
48.0
64.0
92.0
100.0

Cumulative
Percent
68.0
92.0
100.0

Valid

Valid

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
19
5
1
25

Percent
76.0
20.0
4.0
100.0

Valid Percent
76.0
20.0
4.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
19
5
1
25

Percent
76.0
20.0
4.0
100.0

Valid Percent
76.0
20.0
4.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
18
5
2
25

Percent
72.0
20.0
8.0
100.0

Valid Percent
72.0
20.0
8.0
100.0

Cumulative
Percent
76.0
96.0
100.0

Cumulative
Percent
76.0
96.0
100.0

Cumulative
Percent
72.0
92.0
100.0

i

Valid

Valid

setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
7
14
4

25

Frequency
6
14
5
25

Percent
Valid Percent
28.0
28.0
56.€I
56.0
16.0
16.0
100.0
100.0

Percent
24.0
56.0
20.0
100.0

Valid Percent
24.0
56.0
20.0
100.0

Cumulative
Percent
28.0
84.0
100.0

Cumulative
Percent
24.0
80.0
100.0

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
12
7
6
25

Percent
48.0
28.0
24.0
100.0

Valid Percent
48.0
28.0
24.0
100.0

Cumulative
Percent
48.0
76.0
100.0

VAROOOI I

Valid

Valid

Valid

Valid

setuju
kurang setuju
tidak setuju
sangat tidak setuju
Total

Frequency
2
6
8
9
25

Percent
8.0
24.0
32.0
36.0
100.0

Valid Percent
8.0
24.0
32.0
36.0
100.0

25

Percent
72.0
28.0
100.0

Valid Percent
72.0
28.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
18
6
1
25

Percent
72.0
24.0
4.0
100.0

Valid Percent
72.0
24.0
4.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
11
13
1
25

Percent
44.0
52.0
4.0
100.0

Valid Percent
44.0
52.0
4.0
100.0

sangat setuju
setuju
Total

Frequency
18
7

Cumulative
Percent
8.0
32.0
64.0
100.0

Cumulative
Percent
72.0
100.0

Cumulative
Percent
72.0
96.0
100.0

Cumulative
Percent
44.0
96.0
100.0

-

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
20
4
1
25

Percent
80.0
16.0
4.0
100.0

Valid Percent
80.0
16.0
4.0
100.0

Cumulative
Percent
80.0
96.0
100.0

VAROOOI 6

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
6
14
5
25

Percent
24.0
56.0
20.0
100.0

Valid Percent
24.0
56.0
20.0
100.0

Cumulative
Percent
24.0
80.0
100.0

VAROOOI 7

Valid

Valid

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

Frequency
1
6
16
2
25

Percent
4.0
24.0
64.0
8.0
100.0

Valid Percent
4.0
24.0
64.0
8.0
100.0

kurang setuju
tidak setuju
Total

Frequency
20
5
25

Percent
80.0
20.0
100.0

Valid Percent
80.0
20.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
17
7
I
25

Percent
68.0
28.0
4.0
100.0

Valid Percent
68.0
28.0
4.0
100.0

Cumulative
Percent
4.0
28.0
92.0
100.0

Cumulative
Percent
80.0
100.0

Cumulative
Percent
68.0
96.0
100.0

Valid

Valid

Valid

Valid

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
20
4
1
25

Percent
80.0
16.0
4.0
100.0

Valid Percent
80.0
16.0
4.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
16
7
2
25

Percent
64.0
28.0
8.0
100.0

Valid Percent
64.0
28.0
8.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
18
4
3
25

Percent
72.0
16.0
12.0
100.0

Valid Percent
72.0
16.0
12.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
15
6
4
25

Percent
60.0
24.0
16.0
100.0

Valid Percent
60.0
24.0
16.0
100.0

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

Frequency
18
6
1
25

Percent
72.0
24.0
4.0
100.0

Valid Percent
72.0
24.0
4.0
100.0

Cumulative
Percent
80.0
96.0
100.0

Cumulative
Percent
64.0
92.0
100.0

Cumulative
Percent
72.0
88.0
100.0

Cumulative
Percent
60.0
84.0
100.0

Cumulative
Percent
72.0
96.0
100.0

Frequency
Valid

setuju
kurang setuju
Total

17
8
25

Frequency
Valid

setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

2
15
8
25

Frequency
Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
Total

b

20
4
1
25

Frequency
Valid

sangat setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

1
17
7
25

Frequency
Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

2
3

16
4
25

Percent

68.0
32.0
100.0

Percent

8.0
60.0
32.0
100.0

Percent

80.0
16.0
4.0
100.0

Percent

4.0
68.0
28.0
100.0

Percent

8.0
12.0
64.0
16.0
100.0

Valid Percent

68.0
32.0
100.0

Valid Percent

8.0
60.0
32.0
100.0

Valid Percent

80.0
16.0
4.0
100.0

Valid Percent

4.0
68.0
28.0
100.0

Valid Percent

8.0
12.0
64.0
16.0
100.0

Cumulative
Percent

68.0
100.0

Cumulative
Percent

8.0
68.0
100.0

Cumulative
Percent

80.0
96.0
100.0

Cumulative
Percent

4.0
72.0
100.0

Cumulative
Percent

8.0
20.0
84.0
100.0

Valid

sangat setuju
setuju
kurang setuju
tidak setuju
Total

Frequency
1
3
II
10
25

Percent
4.0
12.0
44.0
40.0
100.0

Valid Percent
4.0
12.0
44.0
40.0
100.0

Deskripsi Statistik ltem
Statistik ltem F ertanyaan Angket :
tern Statistics

i

VAROOOOl
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005
VAR00006
VAR00007
VAR00008
VAR00009
VAROOOl 0
VAROOOl 1
VAR00012
VAR00013
VAR00014
VAR00015
VAR00016
VAR00017
VAR00018
VAROOO19
VAR00020
VAR0002 1
VAR00022
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026
VAR00027
VAR00028
VAR00029
VAR00030

Mean
1.3200
1.6800
1.9600
1.4000
1.2400
1.2800
1.3600
2.9200
1.9600
1.7600
3.9600
1.2800
1.3200
15600
1.2400
I.9600
2.7600
3.2000
1.3600
1.2400
1. a 0 0
1.3200
1.5600
1.3200
2.3200
3.2400
1.1600
3.2000
2.9200
3.2000

Std.
Deviation
.55678
.90000
1.05987
.64550
.52281
.54160
.63770
.64031
.67577
.83066
.97809
-45826
.55678
.58310
.52281
.67577
.66332
.40825
.56862
.52281
.65064
.62716
.76811
.55678
-47610
.59722
.37417
.64550
.75939
.81650

Cumulative
Percent
4.0
16.0
60.0
100.0

Hasil Validitas Angket e-Media
Hasil Uji Validitas ltem Pertanyaan Angket :
Item-Total Statistics

VAROOOOI*
VAR00002
VAR00003
VAR00004
VAR00005"
VAR00006
VAR00007"
VAR00008
VAR00009
VAROOOI Of
VAROOOI I
VAR00012
VAR00013
VAR00014*
VAR00015
VAR00016
VAR00017"
VAR00018
VAR00019
VAR00020
VAR00021
VAR00022"
VAR00023
VAR00024
VAR00025
VAR00026"
VAR00027
VAR00028"
VAR00029"
VAR00030

Scale
Mean if
ltern
Deleted
57.1200
56.7600
56.4800
57.0400
57.2000
57. I600
57.0800
55.5200
56.4800
56.6800
54.4800
57.1600
57.1200
56.8800
57.2000
56.4800
55.6800
55.2400
57.0800
57.2000
57.0000
57.1200
56.8800
57.1200
56.1200
55.2000
57.2800
55.2400
55.5200
55.2400

Scale
Corrected
Variance if Item-Total
ltern
Correlatio
Deleted
n
16.610
-.311
13.273
.217
12.843
.203
-077
14.707
15.500
-.065
14.473
180
16.910
-.345
15.927
-.I 62
13.677
.275
17.560
-.394
12.927
.231
14.723
163
13.527
-408
15.193
-.006
13.833
-360
-275
13.677
15.393
-.063
15.273
.02 1
.I20
14.660
14.833
.099
14.833
.050
15.943
-.I
66
14.193
.I25
-039
15.027
15.110
.046
15.583
-.092
15.043
.I
11
15.440
9.069
15.760
-.I 38
14.773
.Ol 1

Keterangan : * : ltem Gugur

Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
.242
.081
.075
.147
.I83
1 24
.262
.214
.083
.307
.068
1 33
.061
.I70
,080
.083
.I88
163
137
144
155
.214
127
158
157
.I93
.I48
.I89
,217
168

.