Beli Asus Zenfone 6 di Lazada Malah Dapat Kispray

ANALISIS STUDI KASUS E-COMMERCE (LAZADA.CO.ID)

  Kelihatannya, Indonesia bukan hanya terkenal akan pasar mobile-nya yang besar,

namun juga apapun yang berhubungan dengan sosial, e-commerce dan games. Banyak

orang yang tertarik dengan e-commerce di Indonesia, tahun lalu adalah tahunnya e-

commerce, ditandai dengan diluncurkannya lebih dari 20 perusahaan e-commerce. Dan

tentu saja banyak yang kemudian gagal, menyisakan para pemain yang telah mapan

diantaranya Lazada, OLX, Berniaga, dan Tokopedia.

  Sebelum menganalisis lebih jauh studi kasus e-commerce tentunya kita harus

mengetahui apa itu e-commerce. Perdagangan elektronik atau e-dagang (bahasa Inggris:

Electronic commerce, juga e-commerce) adalah penyebaran, pembelian, penjualan,

pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www,

atau jaringan komputer lainnya. E-dagang dapat melibatkan transfer dana elektronik,

pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem

pengumpulan data otomatis.

LAZADA.CO.ID

  Salah satu contoh dari perusahaan yang menggunakan E-commerce adalah Lazada.co.id adalah pusat belanja online serba ada yang menawarkan berbagai produk terlengkap dan terpercaya di Indonesia. memenuhi segala kebutuhan dengan menawarkan berbagai pilihan produk dari segala kategori, mulai dari elektronik, komputer, laptop, tablet, kamera, furnitur, mainan dan peralatan anak-anak, buku, alat olahraga, produk kecantikan, dan lain- lain. Temukan kemudahan berbelanja dengan produk- produk dari merk ternama, baik lokal maupun internasional di Lazada.co.id. Lazada.co.id selalu mengikuti perkembangan produk- produk terbaru dari berbagai kategori. Dengan fasilitas pre-order, Memiliki kemudahan mendapatkan barang-barang terbaru yang diinginkan. Berbagai diskon dengan potongan harga termurah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik. Informasi mengenai segala produk yang diinginkan juga bisa didapatkan dengan mudah di website untuk kenyamanan berbelanja.

  Saat ini Lazada.co.id sudah menggandeng merk ternama seperti Acer, Apple, Asus, Blackberry, Canon, Dell, HP, HTC, LG, Nikon, Nokia, Panasonic, Samsung, Sony, Toshiba, dan masih banyak lagi. Lengkapi segala kebutuhan Anda hanya di Lazada.co.id. berikut ini beberapa kasus yang terjadi di Lazada:

  Beli iPhone 6 di Lazada Malah Dapat Sabun

Liputan6.com, Jakarta - Para pengguna Twitter Tanah Air dibuat heboh setelah

  seseorang bernama Danis Darusman berkeluh kesah perihal penipuan yang dilakukan oleh situs belanja online Lazada.

  Melalui akun Twitter pribadinya (@danisdarusman) Danis pada Senin 29 Juni 2015 berkicau, " Beli iphone 6+ nyampenya sabun nuvo! Hanya di @LazadaID BURUAN GUYS!!! Buruan bangkrut maksudnya lo."

  Danis mengaku telah melakukan pembelian iPhone 6 Plus di Lazada. Namun nahas, ketika barang pesanan dikirimkan dan ia buka, ternyata isinya adalah sabun batangan merek Nuvo. Tak hanya via Twitter, untuk membuktikan kebenaran keluhannya, Danis pun mem- posting kotak kemasan iPhone 6 Plus dari Lazada yang berisi sabun batangan melalui akun Path-nya. Sontak kejadian ini membuat netizen heboh. PR Manager Lazada Indonesia, Tania Amalia, pun langsung merespon keluhan Danis melalui Twitter.

  @danisdarusman hi Danis, saya Tania, PR Manager Lazada. Boleh saya minta email Anda " spy bisa saya bantu utk perihal ini? Terima kasih," ujar Tania.

  Saat dihubunghi tim Tekno Liputan6.com, Tania menjelaskan, "Saat ini kami sedang selidiki, mulai dari nomor order, sistem internal kami, dan lain-lain. Kami masih coba cari kesalahannya dimana." Selain itu, Tania juga memastikan bahwa transaksi pembelian iPhone 6 Plus yang merchant yang memasarkan barang dagangannya di dilakukan Danis melalui pihak platform Lazada Indonesia. Lazada Indonesia sendiri tidak menyetok atau menjual produk besutan Apple seperti iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

  Beli Asus Zenfone 6 di Lazada Malah Dapat Kispray

  

Liputan6.com, Jakarta – baru-baru ini seseorang bernama Rizki Kartadikaria

  menumpahkan kekecewaannya via Twitter karena pesanan Asus Zenfone 6-nya tak kunjung datang. Yang ia terima justru dua buah kotak pewangi pakaian Kispray.

  Tanggapan Lazada:

  pihak Lazada langsung merilis tanggapan resmi. Beikut adalah tanggapan resmi yang dikirimkan PR Manager Lazada Indonesia, Tania Amalia, kepada Tim redaksi Tekno Liputan6.com, malam ini, Rabu (8/7/2015): Kami mengetahui bahwa sore ini, tanggal 8 Juli, salah satu konsumen kami menerima produk yang berbeda dari yang ia pesan.

  Kami sudah menghubungi konsumen langsung dan kami akan mengirimkan produk yang sesuai dalam waktu 24 jam.

  Kami juga sedang dalam proses untuk menyelediki kejadian ini secara seksama. Bila melihat pernyataan di atas, pihak Lazada Indonesia tampaknya menempuh jalan yang sama seperti yang mereka lakukan untuk menyelesaikan kasus dugaan penipuan online pertama. Kala itu, Lazada juga langsung melakukan penggantian unit iPhone 6 Plus kepada Danis Darusman yang menerima kiriman sabun mandi batangan.

  Entah apa sebenarnya yang terjadi dengan Lazada sampai mereka terjerambab dalam masalah yang sama untuk kedua kalinya.

  Untuk kasus pertama, Lazada Indonesia sempat mengklaim bahwa masalah tersebut merupakan kasus produk yang tertukar.

  "Penyelidikan kami menunjukan bahwa ini merupakan kasus produk yang tertukar – kesalahan dari individu pada operasional rantai suplai. Kasus yang jarang terjadi ini kami tanggapi dengan sangat serius dan kebijakan rantai suplai sedang dalam tinjauan rutin dan terus ditingkatkan untuk meminimalisir kejadian ini terulang kembali," kata Lazada black campaign atau propaganda hitam, Ketika ditanyai perihal kemungkinan terjadinya pihak Lazada Indonesia sendiri menyebutkan tidak berfokus pada dugaan itu. black campaign atau rekayasa. Yang kami Pikirkan

  "Fokus kami bukan mencari apakah ini consumer experience, untuk itu kami tuntaskan masalah ini secepatnya," papar PR adalah Manager Lazada Indonesia, Tania Amalia.

  Dilihat dari kasus-kasus yang terjadi diatas masih sangat banyak kasus kejahatan yang terjadi didalam e-commerce. Upaya penanggulangan kejahatan e-commerce sekarang ini memang harus diprioritaskan. Supaya tidak ada salah satu pihak yang merugikan pihak lainnya. Indonesia harus mengantisipasi lebih berkembangnya kejahatan teknologi ini dengan sebuah payung hukum yang mempunyai suatu kepastian hukum. apabila terdapat kasus, harus segera diselidiki dan ditindaklanjuti dengan hukum yang pasti sehingga tidak ada lagi korban penipuan selanjutnya. Urgensi cyberlaw bagi Indonesia diharuskan untuk meletakkan dasar legal dan kultur bagi masyarakat indonesia untuk masuk dan menjadi pelaku dalam pergaulan masyarakat yang memanfaatkan kecanggihan dibidang teknologi informasi.

  Adanya hukum siber (cyberlaw) akan membantu pelaku bisnis dan auditor untuk melaksanakan tugasnya. Cyberlaw memberikan rambu-rambu bagi para pengguna internet. Pengguna internet dapat menggunakan internet dengan bebas ketika tidak ada peraturan yang mengikat dan “memaksa”. Namun, adanya peraturan atau hukum yang jelas akan membatasi pengguna agar tidak melakukan tindak kejahatan dan kecurangan dengan menggunakan internet. Bagi auditor, selain menggunakan standar baku dalam mengaudit sistem informasi, hukum yang jelas dan tegas dapat meminimalisasi adanya tindak kejahatan dan kecurangan sehingga memberikan kemudahan bagi auditor untuk melacak tindak kejahatan tersebut. Adanya jaminan keamanan yang diberikan akan menumbuhkan kepercayaan di mata masyarakat pengguna sehingga diharapkan pelaksanaan e-commerce khususnya di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Selain itu seorang pembeli juga harus berhati-hati dalam berbelanja online. Berikut Beberapa tips berikut dapat digunakan agar tidak menjadi korban penipuan di Internet:

  1. Cek secara detail

  Lakukan pengecekan secara teliti toko online dimana Anda akan melakukan website tersebut diupdate secara berkala , memiliki pembelian barang , apakah fitur chatting dengan customer service secara langsung maupun comment- comment orang di website tersebut dapat mencerminkan apakah toko online tersebut penipu atau tidak.

  2. Kunjungi akun sosial media

  Cara paling efektif untuk mengetahui kredibilitas sebuah toko online pastinya facebook , twitter , dengan mengunjungi akun-akun social media mereka seperti youtube maupun blog , karena biasanya pelanggan yang dikecewakan atau ditipu akan segera melakukan posting dan comment di akun social media untuk memperingatkan user lain agar tidak menjadi korban penipuan berikutnya.

  3. Hati-hati dalam memberikan identitas pribadi

  Jangan terlalu bernafsu untuk memberikan berbagai identitas pribadi Anda karena tergoda diskon bombastis atau komunikasi marketing lainnya , data-data pribadi seperti no.KTP , no. rekening bank , no. kartu kredit hingga alamat dan ulang tahun Anda dapat digunakan oleh penipu untuk menguras isi tabungan atau menjebol kartu kredit Anda.

  4. Hubungi penjual langsung

  Baik Anda sedang melakukan transaksi di market place dimana Anda langsung Online retail , satu hal berhubungan dengan penjual ataupun bertransaksi dengan yang dapat Anda lakukan adalah menghubungi mereka secara langsung untuk dapat berkomunikasi dan mendapatkan perincian transaksi Anda dan berbagai metodenya secara detail , untuk online retail terpercaya seperti Lazada misalnya memiliki nomor customer service yang dapat Anda hubungi untuk bertanya-tanya.

5. Selalu bersihkan cache

  Membersihkan cache akan menolong Anda untuk menghapus data-data pribadi yang Anda kirim ke toko online tanpa jejak, hal ini tentunya dapat membatasi ruang gerak penipu untuk beraksi.

  SWOT Strength (Kekuatan)

  1. Di Lazada Indonesia dapat dijumpai 12 kategori produk berkulitas yang beragam mulai dari peralatan rumah tangga, Elektronik rumah tangga, Handphone & Aksesoris, Kamera, Komputer, TV, Video & Audio, Mainan & Bayi, Kesehatan & Kecantikan, Tas & Koper, Olahraga & Otomotif, Musik & Instrumen, dan Buku.

  2. Apabila konsumen ingin piknik ke pantai atau hanya di halaman rumah, Lazada menyediakan berbagai perlengkapan untuk keperluan aktifitas luar ruangan.

  Lazada juga memiliki berbagai pilihan peralatan pencahayaan, peralatan dapur, alat – alat untuk mengecat rumah dan masih banyak lagi. Lazada juga menawarkan produk untuk si buah hati mulai dari mainan anak-anak , meja dan kursi untuk bermain, matras hingga tempat tidur. Selain itu konsumen dapat menemukan berbagai peralatan make-up serta produk kesehatan & kecantikan disini. Bagi pelanggan yang memiliki hobi travelling, temukan juga pilihan perlengkapan travelling dan backpacks.

  3. Lazada menawarkan discount dan harga yang menarik. Lazada sangat fokus dalam menyediakan berbagai produk dengan harga spesial. Lazada juga menawarkan dengan harga yang kompetitif dibandingkan retailer lainnya.

  4. Untuk biaya ongkos kirim Lazada tidak mengenakan tarif sama sekali, dan sangat cepat sampai di depan pintu rumah pelanggan. Untuk pemesanan, Lazada menyediakan pelayanan yang cepat dan ekslusif dengan menggunakan kurir yang professional.

  5. Lazada Indonesia memberikan waktu 14 hari kepada para pelanggan untuk melakukan penukaran barang atau pengembalian uang jika terdapat kerusakan atau ketidaksesuaian barang pesanan. pengembalian barang dilakukan dengan cara mengisi formulir online di website Lazada kemudian pengembalian barang akan diproses lebih lanjut.

  6. Lazada menerima pembayaran dengan uang tunai, kredit maupun debit.

  Permasalahan Lazada merupakan toko online yang menjual beberapa produknya menggunakan Blog dan twitter sebagai alat e-commerce, mereka memasarkan berbagai jenis produk beserta klasifikasi dan harga yang dicantumkan di setiap label barang/produk yang dijual. Hal ini yang membuat pelanggan dengan mudah memilih dan mengakses setiap jenis produk yang diinginkan. Manfaat dari penggunaan e-commerce itu sendiri adalah inovasi-inovasi yang disediakan mempunyai banyak manfaat bagi organisasi, perorangan, danmasyarakat, selain itu e-commerce dapat membuat pasar nasional.

  Weakness (Kelemahan)

  1. kasus yang tidak terselesaikan dengan tuntas sehingga perusahaan tidak mengetahui letak kesalahan yang terjadi.

  2. Barang tidak bisa dipegang secara langsung, kadang barang tersebut tidak sesuai dengan yang kita inginkan / beda dengan yang ditampilkan.

  3. Tidak menutup kemungkinan dari costumer yang berkunjung ke web ini dan meragukan integeritas dari situs E-commerce ini yang dikarenakan nomor customer yang dicantumkan di situs nerupakan nomor provider untuk telepon genggam yang dianggap sama kebanyakan situs / penjual produk bohonggan (penipuan) yang juga tersebar di internet.

  4. Respon layanan konfirmasi pembayaran yang masih sedikit terlambat.

  5. Beberapa produk yang available stock di website ternyata out of stock di gudang.

  6. Layanan M-Banking dan pembayaran kartu kredit yang belum memiliki integritas tinggi.

  Opportunity (Peluang)

  Dapat menghasilkan produk baru yang banyak diminati customer/permintaan dari

   customer, jika produk sesuai, bagus dan memuaskan konsumen otomatis akan laris terjual.

  Threat (Ancaman)

  Dikhawatirkan adanya pembuatan website palsu, persaingan harga, kualitas,

   persaingan secara global, tidak adanya jaminan bahwa transaksi e-commerce terbebas dari upaya perusakan/pemanipulasian data dan tentu akan berdampak pada berkembangnya aktivitas ekonomi. terjadi penipuan yang dapat merugikan pembeli atau merugikan perusahaan yang

   berakibat masyarakat enggan untuk membeli barang secara online.

DAFTAR PUSTAKA

  Irvan, 2014. Perusahaan Lazada. (online). ( http://TUGAS%20KAMPUS %20%20perusahaan%20lazada.htm ) diakses tanggal 06 november 2015.

  Maulana, Adhi. 2015. Heboh! Beli iPhone 6 di Lazada Malah Dapat Sabun. (online).

  ( http://Heboh!%20Beli%20iPhone%206%20di%20Lazada%20Malah%20Dapat

  %20Sabun%20-%20Tekno%20Liputan6.com.htm ) diakses tanggal 08 november 2015.

  Maulana, Adhi. 2015. Kembali Terjerat Kasus Penipuan Online, Ini Jawaban Lazada.

  (online). ( http://Kembali%20Terjerat%20Kasus%20Penipuan%20Online,%20Ini

  %20Jawaban%20Lazada%20-%20Tekno%20Liputan6.com.htm ) diakses tanggal 08 november 2015.