PERBANDINGAN EFIKASI KLINIS ANTARA ELEKTRODESIKASI DISERTAI KURETASE DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 DALAM PENGOBATAN VERUKA VULGARIS TESIS

PERBANDINGAN EFIKASI KLINIS ANTARA ELEKTRODESIKASI DISERTAI KURETASE DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80% DALAM PENGOBATAN

  VERUKA VULGARIS TESIS Oleh DINA ARWINA DALIMUNTHE NIM : 077105006

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

PERBANDINGAN EFIKASI KLINIS ANTARA ELEKTRODESIKASI DISERTAI KURETASE DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80% DALAM PENGOBATAN

  VERUKA VULGARIS TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Dokter Spesialis dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Oleh DINA ARWINA DALIMUNTHE NIM : 077105006 PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 HALAMAN PERSETUJUAN

  Judul Tesis :

  Perbandingan efikasi klinis antara elektrodesikasi disertai kuretase dengan pengolesan larutan fenol 80% dalam pengobatan veruka vulgaris

  Nama : Dina Arwina Dalimunthe Nomor Induk : 077105006 Program Studi : Pendidikan Dokter Spesialis

  Bidang

  : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

  Menyetujui :

  Pembimbing I (dr. Remenda Siregar, SpKK) Pembimbing II (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K))

  Ketua Program Studi (dr. Chairiyah Tanjung, SpKK(K)) Ketua Departemen (Prof.DR.dr.Irma D.Roesyanto-Mahadi,SpKK(K))

  Tanggal lulus : 11 September 2013

  HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan benar

  Nama : Dina Arwina Dalimunthe NIM : 077105006 Tanda tangan :

  ABSTRAK Veruka vulgaris adalah penyakit kulit yang disebabkan infeksi human papiloma virus (HPV). Terdapat banyak modalitas pengobatan untuk veruka vulgaris. Dua diantaranya adalah elektrodesikasi disertai kuretase yang merupakan tindakan bedah dan pengolesan larutan fenol 80% yang merupakan pengobatan topikal. Penelitian ini bertujuan membandingkan efikasi klinis kedua metode pengobatan tersebut. Penelitian dengan disain uji klinis terbuka dilaksanakan di RSUD Dr. Pirngadi Medan dan di RSUP H.Adam Malik Medan pada bulan Februari sampai Juni 2013 terhadap 17 pasien veruka vulgaris. Pada masing-masing pasien dilakukan kedua metode pengobatan yang dimulai pada hari yang sama. Pada pengamatan akhir minggu ke-3 dan akhir minggu ke-6 terlihat bahwa veruka vulgaris yang diberi pengobatan elektrodesikasi disertai kuretase lebih banyak yang sembuh (76,5%, 100%) dibandingkan yang diberi pengobatan pengolesan larutan fenol 80% (11,8%, 64,7%). Hasil uji chi-square dan eksak Fisher menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara proporsi kesembuhan veruka vulgaris yang diberi pengobatan elektrodesikasi disertai kuretase dengan yang diberi pengolesan larutan fenol 80% pada akhir minggu ke- 3 (p< 0,001) dan pada akhir minggu ke-6 (p=0,018). Disimpulkan terdapat perbedaan efikasi klinis antara elektrodesikasi disertai kuretase dengan pengolesan larutan fenol 80% pada pengobatan veruka vulgaris dimana elektrodesikasi disertai kuretase hasilnya lebih baik. Disarankan penelitian selanjutnya dapat menemukan konsentrasi dan selang waktu pengolesan larutan fenol yang lebih tepat agar pengobatan ini mempunyai efikasi klinis yang tidak berbeda dengan elektrodesikasi disertai kuretase, sehingga dapat digunakan sebagai salah satu pilihan pengobatan pada veruka vulgaris. Kata kunci: veruka vulgaris, elektrodesikasi disertai kuretase, larutan fenol 80% ABSTRACT Common warts are skin diseases which caused by infection with human papillomavirus (HPV). There are many treatment modalities for common warts. Two of them are electrodesiccation and curettage that classified as surgery and apply of 80% phenol solution that classified as topical treatment. This study aims to compare clinical efficacy between the two treatment methods. Open clinical trial was done at Dr.Pirngadi General Hospital Medan and H.Adam Malik General Hospital Medan from February to June 2013 on 17 patients with common warts. Both of treatments were performed on patients respectively which began at the same day. On follow up after three weeks and after six weeks was known that common warts cure rate was higher in electrodesiccation and curettage (76.5%, 100%) than in apply of 80% phenol solution (11.8%, 64.7%). Results of chi- square and Fisher’s exact test show there was statistically significant difference common warts cure rate between electrodesiccation and curettage and apply of 80% phenol solution after three weeks (p<0.001) and after six weeks (p=0.018). In conclusion there was clinical efficacy difference between electrodesiccation and curettage and apply of 80% phenol solution on treatment of common warts where electrodesiccation and curettage has better result. Suggest to further study can find out concentration and time interval of apply of phenol solution which more accurate in order to this treatment has no difference clinical efficacy to electrodesiccation and curettage so it can be used as common warts treatment of choice. Key words: common warts, electrodesiccation and curettage, 80% phenol solution

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas rahmat dan hidayahNya saya dapat menyelesaikan tesis ini yang merupakan persyaratan untuk memperoleh gelar keahlian dalam bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin.

  Dalam menjalani pendidikan spesialis ini, berbagai pihak telah turut berperan serta sehingga terlaksana seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini. Pada kesempatan yang berbahagia ini, saya sampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

  1. dr. Remenda Siregar, SpKK, selaku pembimbing utama tesis ini, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan, koreksi dan motivasi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini.

  2. dr. Chairiyah Tanjung, SpKK selaku pembimbing kedua tesis ini dan sebagai

  Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaga serta dengan penuh kesabaran selalu membimbing, memberikan nasehat, masukan, koreksi dan motivasi kepada saya selama proses penyusunan tesis ini maupun selama menjalani pendidikan sehari-hari.

  3. Prof. Dr. dr. Irma D.Roesyanto-Mahadi, SpKK(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan sebagai anggota tim penguji tesis saya yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.

  4. Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, dan Prof. Dr. Chairuddin P. Lubis, SpA(K), DTM&H, Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara pada saat saya diterima sebagai peserta program pendidikan dokter spesialis yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.

  5. Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH, Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  6. dr. Oratna Ginting, SpKK dan dr. Salia Lakswinar, SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan bimbingan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini.

  7. Prof. dr. Diana Nasution, SpKK(K), sebagai Ketua Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara pada saat saya diterima sebagai peserta program pendidikan dokter spesialis, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti pendidikan spesialis di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  8. Para Guru Besar, Prof. Dr. dr. Marwali Harahap, SpKK(K), Prof. dr. Mansur

  A. Nasution, SpKK(K), serta seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU, RSUP H.Adam Malik Medan dan RSUD Dr. Pirngadi Medan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu dan membimbing saya selama mengikuti pendidikan ini.

  9. Bapak Direktur RSUP H.Adam Malik Medan dan Direktur RSUD Dr.

  Pirngadi Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas kepada saya selama menjalani pendidikan keahlian

  10. Seluruh staf/pegawai dan perawat di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, baik di RSUP H.Adam Malik Medan, RSUD Dr. Pirngadi Medan, terima kasih atas bantuan, dukungan, dan kerjasama yang baik selama ini.

  11. Kedua orangtua saya tercinta Prof. dr. Darwin Dalimunthe, PhD dan dr. Ria Masniari Lubis, MSi yang dengan penuh cinta kasih, keikhlasan, doa, kesabaran, dan pengorbanan yang luar biasa untuk mengasuh, mendidik, dan membesarkan saya, serta tidak bosan-bosannya memotivasi saya untuk terus melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kiranya hanya Allah SWT yang dapat membalas segalanya.

  12. Bapak dan Ibu mertua saya Drs. Idham Khalid dan Sabariah, B.Sc, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya.

  13. Suami saya tercinta Alex Prabudi, ST terima kasih yang setulus-tulusnya atas segala pengorbanan, kesabaran, pengertian, dukungan, doa, semangat serta bantuan di setiap saat hingga saya dapat menyelesaikan pendidikan ini.

  14. Adik saya tercinta, dr. Naomi Niari Dalimunthe, Mked(PD), saudara ipar saya, Heni Agnesia, AMd, Ice Yunika, SH dan Eni Syahfitri, AMd, terima kasih atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada saya selama ini.

  15. Sahabat-sahabat saya tersayang, dr. Sevina Marisya, Mked(Ped), SpA dan Beryl, ST, MT yang telah menjadi teman berbagi cerita suka dan duka selama menjalani masa pendidikan dan menyelesaikan tesis ini.

  16. Teman seangkatan saya tersayang, dr. Sufina F. Nasution, dr. Olivia Anggrenni, dr. Margaret NO Sibarani, Mked(KK), SpKK, dan dr. Rudyn Reymond Panjaitan, Mked(KK), SpKK, terima kasih untuk kerja sama, kebersamaan, waktu dan kenangan yang tidak akan pernah terlupakan selama menjalani pendidikan ini.

  17. dr. Khairur Rahmah, SpKK, dr. Sudarsono, Mked(KK), SpKK, dr. Khairina,

  SpKK, dr. Riana Miranda Sinaga, SpKK, dr. Nova Zairina Lubis, dr. Rini AC Saragih, dr. Wahyuni, dr. Cut Putri, dr. Irina Damayanti, dr. T. Sy. Dessi Indah Sari AS, Mked(KK), SpKK, dr. Sri Naita Purba, Mked(KK), SpKK, dr.

  Oliviti Natali, Mked(KK), SpKK, dr. Herlin Novita Pane, Mked(KK), SpKK, dr. Riska Apriyani, dr. Syarifah Uliana yang telah menjadi teman berbagi cerita suka dan duka selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini.

  18. Semua teman-teman PPDS Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah memberikan bantuan, dukungan, dan kerjasama kepada saya selama menjalani masa pendidikan dan penyelesaian tesis ini, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

  19. Seluruh keluarga dan handai tolan yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan, baik moril maupun materil, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

  Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

  Akhir kata, dengan penuh kerendahan hati, izinkanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan, kekhilafan dan kekurangan yang telah saya lakukan selama proses penyusunan tesis dan selama saya menjalani pendidikan. Semoga segala bantuan, dorongan dan petunjuk yang telah diberikan kepada saya selama menjalani pendidikan, kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT.

  Medan, September 2013 Penulis dr. Dina Arwina Dalimunthe

  

DAFTAR ISI

  Halaman Abstrak ......................................................................................................... i Abstract ........................................................................................................ ii Kata Pengantar ............................................................................................. iii Daftar Isi ....................................................................................................... vi Daftar Tabel ................................................................................................. viii Daftar Gambar .............................................................................................. ix Daftar Lampiran ........................................................................................... x

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1

  1 Latar Belakang ....................................................................

  1.2

  3 Rumusan Masalah ...............................................................

  1.3

  3 Tujuan Penelitian ................................................................

  1.3.1 Tujuan umum ............................................................

  3 1.3.2 Tujuan khusus ...........................................................

  3

  1.4

  3 Hipotesis .............................................................................

  1.5

  3 Manfaat Penelitian ..............................................................

  BAB II TINJAUAN PUSTAKA

  2.1

  5 Veruka Vulgaris .................................................................

  2.1.1 Defenisi ....................................................................

  5 2.1.2 Etiologi .....................................................................

  5 2.1.3 Epidemiologi ............................................................

  5 2.1.4 Patogenesis ...............................................................

  6 2.1.5 Gambaran Klinis ......................................................

  7 2.1.6 Histopatologi ............................................................

  7 2.1.7 Diagnosis ..................................................................

  7 2.1.8 Penatalaksanaan ........................................................

  8

  2.2

  9 Elektrodesikasi Disertai Kuretase ......................................

  2.3

  11 Larutan fenol 80% .............................................................

  2.4

  14 Kerangka Teori ..................................................................

  2.5

  14 Kerangka Konsep ...............................................................

  BAB III METODE PENELITIAN

  3.1

  15 Disain Penelitian ................................................................

  3.2

  15 Waktu dan Tempat Penelitian ...........................................

  3.3

  15 Populasi Penelitian .............................................................

  3.4

  15 Sampel Penelitian ...............................................................

  3.5

  16 Kriteria Inklusi dan Eksklusi .............................................

  3.5.1 Kriteria inklusi ...........................................................

  16 3.5.2 Kriteria eksklusi .........................................................

  16

  3.6

  17 Identifikasi Variabel ...........................................................

  3.7

  17 Defenisi Operasional ..........................................................

  3.7.1 Veruka vulgaris .........................................................

  17 3.7.2 Jenis pengobatan veruka vulgaris ..............................

  17 3.7.3 Efikasi klinis ..............................................................

  18 3.7.4 Usia ............................................................................

  18 3.7.5 Hamil ..........................................................................

  18 3.7.6 Menyusui .....................................................................

  18 3.7.7 Alat pacu jantung ........................................................

  18 3.7.8 Skar keloid ................................................................

  18

  3.8

  18 Alat dan Bahan, Cara Kerja dan Pengamatan ....................

  3.8.1 Alat dan bahan ...........................................

  18 3.8.2 Cara kerja ...................................................................

  19 3.8.3 Pengamatan (follow up) ............................................

  21

  3.9

  21 Kerangka Operasional ........................................................

  3.10

  22 Pengolahan dan Analisa Data ............................................

  3.11 Persetujuan Komite Etik Penelitian ...................................

  22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  4.1

  23 Karakteristik Subyek Penelitian .........................................

  4.2

  24 Lokasi Veruka Vulgaris .....................................................

  4.3 Hubungan Metode Pengobatan dengan Kesembuhan pada Akhir Minggu ke-3 ............................................................

  25

  4.4 Hubungan Metode Pengobatan dengan Kesembuhan pada Akhir Minggu ke-6 ............................................................

  26

  4.5 Hubungan Lokasi Veruka Vulgaris dengan Kesembuhan Pada Akhir Minggu ke-3 pada Elektrodesikasi Disertai Kuretase ......................................

  27

  4.6 Hubungan Lokasi Veruka Vulgaris dengan Kesembuhan Pada Akhir Minggu ke-6 pada pengolesan larutan fenol 80% ...............................................................

  28

  4.7

  28 Pendapat Pasien Mengenai Metode Pengobatan .................

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  5.1

  30 Kesimpulan ..........................................................................

  5.2

  30 Saran .................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  31 LAMPIRAN .................................................................................................

  34

  DAFTAR TABEL

  Halaman 1. Tabel 2.1 Pilihan Pengobatan pada Veruka di Kulit ......................

  9

  2. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Subyek Penelitian ……………………

  23 3. Tabel 4.2 Umur Subyek Penelitian ………………………............

  24 4. Tabel 4.3 Lokasi Veruka Vulgaris ………………………....

  24

  5. Tabel 4.4 Kesembuhan pada Akhir Minggu ke-3 Berdasarkan

  25 Metode Pengobatan ………………………......

  6. Tabel 4.5 Kesembuhan pada Akhir Minggu ke-6 Berdasarkan Metode Pengobatan ………………………...................

  26

  7. Tabel 4.6 Komplikasi pada Akhir Minggu ke-6 Berdasarkan Metode Pengobatan ........................................................

  27

  8. Tabel 4.7 Kesembuhan pada Akhir Minggu ke-3 pada Elektrodesikasi Disertai Kuretase Berdasarkan Lokasi Veruka Vulgaris ………………………

  27

  9. Tabel 4.8 Kesembuhan pada Akhir Minggu ke-6 pada Pengolesan Larutan Fenol 80% Berdasarkan Lokasi Veruka Vulgaris ………………………………………………

  28

  10. Tabel 4.9 Pendapat Pasien Mengenai Metode Pengobatan

  29

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman 1. Gambar 2.1 Diagram Kerangka Teori ...............................................

  14

  2. Gambar 2.2 Diagram Kerangka Konsep ……………………………

  14

  3. Gambar 3.1 Diagram Kerangka Operasional ………………………

  21

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN KEPATUHAN DALAM MENJALANI PENGOBATAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

0 21 1

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PASIEN PENYAKIT DALAM TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL DOKTER DENGAN KEPATUHAN DALAM MENJALANI PENGOBATAN

0 6 2

PERCOBAAN PENDAHULUAN PERBANDINGAN DAYA SERAP UNSUR MINOR DALAM LARUTAN NATRIUM SILIKAT

0 1 12

KESESUAIAN ANTARA KLINIS DAN DERMOSKOPI POLARISASI KONTAK PADA NEVUS PIGMENTOSUS TESIS DEWI LASTYA SARI NIM : 107105005

0 0 18

STUD1 PERBANDINGAN PENGOBATAN HALOFANTRIN ANTARA PENDERXTA MALARIA FALSIPGRUM TANPA KOMPLIKASI YANG' IN VITRO SENSITIF DENGAN YANG RESISTEN KLOROKUIN

0 0 10

PERBANDINGAN STATUS KOAGULASI PENDERITA STROKE ISKEMIK DENGAN NON STROKE TESIS

0 0 19

PERBANDINGAN KADAR KALIUM DARAH ANTARA PENDERITA PREEKLAMPSIA BERATEKLAMPSIA DENGAN KEHAMILAN NORMAL TESIS MAGISTER

0 0 10

HUBUNGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PADA PENGOBATAN VERUKA VULGARIS DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Kli

0 0 14

PERBANDINGAN PENINGKATAN KADAR PROLAKTIN ANTARA PASIEN SKIZOFRENIK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN YANG DITERAPI DENGAN RISPERIDON TESIS

0 0 16

HUBUNGAN LAMA WAKTU PENYEMBUHAN DAN KARAKTERISTIK PENDERITA PADA PENGOBATAN VERUKA VULGARIS DENGAN PENGOLESAN LARUTAN FENOL 80 TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Program Magister Kedokteran Kli

0 0 14