RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG GALIAN C MELALUI PENIMBUNAN BAHAN TANAH MINERAL DAN BAHAN ORGANIK TESIS
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG GALIAN C MELALUI PENIMBUNAN BAHAN TANAH MINERAL DAN BAHAN ORGANIK T E S I S OLEH: ERIKWANTO 097001001/AET PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013
RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN PADI SAWAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG GALIAN C MELALUI PENIMBUNAN BAHAN TANAH MINERAL DAN BAHAN ORGANIK T E S I S
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Magister Pertanian di Program Studi Agroekoteknologi
Program Pasca Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
OLEH:
ERIKWANTO 097001001/AET PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI PROGRAM PASCA SARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2013
Judul Tesis : RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN
PADI SAWAH PADA LAHAN BEKAS TAMBANG GALIAN C MELALUI PENIMBUNAN BAHAN TANAHMINERAL DAN BAHAN ORGANIK
Nama Mahasiswa : ErikwantoNomor Induk : 097001001 Program Studi : Agroekoteknologi Menyetujui, Komisi Pembimbing (Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc) (Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP)
Ketua Anggota
Ketua Program Studi, Dekan,
(Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MS) (Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS)
Tanggal lulus : 12 Februari 2013Telah diuji pada Tanggal 12 Februari 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc Anggota : 1. Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP
2. Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MS
3. Prof. Dr. Ir. Asmarlaili , MS. DAA
4. Dr. Deni Elfiati, SP. MP
ABSTRAK Erikwanto. Salah satu cara penanganan lahan bekas tambang yang telah
rusak agar dapat digunakan kembali menjadi lahan pertanian adalah dengan melakukan reklamasi, melalui pemberian teknologi bahan pembenah tanah dan bahan organik. Penelitian tentang reklamasi lahan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan tanah mineral dari tanah timbunan insitu dan subsoil, mendapatkan jenis dan dosis bahan organik terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman padi pada lahan bekas tambang. Penelitian ini dilaksanakan dilahan bekas penambangan di Desa Durian Kondot, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagei, selama 6 bulan mulai Januari 2012-Juni 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi-terbagi (RPTT), dengan 3 faktor perlakuan, yaitu: Aplikasi penimbunan bahan tanah mineral sebagai petak utama yang terdiri atas 2 taraf , yaitu: penimbunan bahan tanah mineral insitu dan bahan tanah mineral subsoil; Aplikasi pupuk organik sebagai anak petak terdiri dari 2 taraf, yaitu: aplikasi pupuk kandang kambing dan aplikasi jerami padi; aplikasi dosis pupuk organik sebagai anak-anak petak yang
- 1 -1 -1 -1
terdiri 4 taraf, yaitu: 0 t.ha , 10 t.ha , 20 t.ha , 30 t.ha . Hasil penelitian menunjukkan aplikasi penimbunan bahan tanah mineral insitu nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Aplikasi dosis pupuk organik
- 1
hingga taraf dosis 30 t.ha nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman
- 1
padi dan taraf dosis 30 t.ha memberikan hasil yang lebih tinggi dibanding taraf dosis lainya. Interaksi penimbunan bahan tanah mineral insitu, bahan
- 1
organikjerami padi dan dosis bahan organik 30 t.ha nyata meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi sawah. Kata kunci: reklamasi, bahan tanah mineral, bahan organik, pupuk kandang kambing, jerami padi
i
ABSTRACT Erikwanto. Reclamation as an method to managed post-mining area that
damage by mining exploitation and make it useful for agriculture field by using
soil amendment tecnology and organic matter. The aim of the reclamation
research was to know the effect of hoarded insitu soil matter and subsoil matter,
to determine the best organic matter and dose optimum of organic matter for the
rice growth and production at post-mining area. The research was conducted in
Durian Kondot village, district Kotarih and Serdang Bedagei district, for 6
months starting from January 2012- Juny 2012. The research method used is
Split-split plot design, consists of three factors, hoarded mineral land matter as
the main plot consists of 2 levels: used insitu mineral soil matter and subsoil
mineral soil matter; organik matter as a sub plot consisting of 2 levels: goat
manure and paddy straw; Doses of organik matter as split-split plot of consisting
- -1 -1 -1
4 levels: without the organik matter, 10 t.ha , 20 t.ha and 30 t.ha . The results
showed that the application insitu minerals soil matter (T ) increased the rice
- -1
growth and production. Application doses organic matter at 30 t.ha increased
the rice growth and production and given higher yield compared with the other
- -1
doses. Interaction among insitu soil matter, paddy straw and dose of 30 t.ha influenced significantly the rice growth and production. Keywords: reclamation, mineral soil matter, organic matter, goat manure, paddy straw ii
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa pencipta alam semesta yang telah memberi berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tulisan dalam bentuk Tesis berjudul “Respon Pertumbuhan dan produksi Tanaman Padi Sawah pada Lahan Bekas Tambang Galian C Melalui Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Bahan Organik”.
Penulis menyadari Tesis ini dapat selesai karena bantuan moril dan materil dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini dengan segala ketulusan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1.
Bapak Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTMH&H, M.Sc (CTM), Sp. A(K)., selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Darma Bakti, MS., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Prof. Dr. Ir. Abdul Rauf, MS., selaku dosen penguji dan Ketua Program Studi Magister (S2) Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang begitu banyak membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
5. Ibu Dr. Ir. Hamidah Hanum, MP., selaku Anggota Komisi Pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dengan segala kesabaran pada saat penelitian dan penulisan tesis.
iii
6. Ibu Prof. Dr. Ir Asmarlaili MS. DAA dan ibu Dr. Deni Elfiati, SP. MP., selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan kepada penulis.
7. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong yang telah berkenan memberikan kesempatan kepada penulis mengikuti tugas belajar pada Program Studi Magister (S2) Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
8. Para Dosen dan Staf dilingkungan Program Studi Magister (S2) Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
9. Penghargaan, penghormatan dan doa yang tulus kepada Ayahanda Timbul Sinaga (alm) dan Ibunda Bunga Inta Damanik (alm) yang telah mendidik dan membesarkan penulis.
10. Buat yang paling berperan dalam memotivasi penulis dalam menyelesaikan tesis ini, istriku tercinta dr. Lamriwati Pakpahan M.kes dan ketiga anakku tersayang Yohana, Fredrick dan Petra.
11. Rekan-rekan angkatan 2009 Program Studi Magister (S2) Agroekoteknologi.
Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari
sempurn. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca.
Semoga Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua. Amin.
Medan, Maret 2013 Penulis
iv Penulis dilahirkan pada tanggal 04 Agustus 1973 di Desa Naga Raja, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagei, Provinsi Sumatera Utara.
Penulis adalah anak ke tiga dari lima bersaudara dari Ayahanda Timbul Sinaga dan Ibunda Bunga Inta Damanik (alm).
Pendidikan yang telah dilalui penulis adalah Sekolah Dasar di SD Negeri Haboko, Kecamatan Bandar Pulau, Kab. Asahan, lulus tahun 1986; Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 2 Serbelawan, Kecamatan Dolok Batunanggar, Kabupaten Simalungun, lulus tahun 1989; Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 2 Pematang Siantar, lulus tahun 1992; Kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Methodist Indonesia, jurusan Budidaya Pertanian lulus tahun 1998.
Tahun 2009 diterima di Program Studi Pascasarjana Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
Pada tahun 2008 diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dan bertugas di Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lebong hingga saat ini.
v DAFTAR ISI HALAMAN ABSTRAK………………………………………………………………………. i ABSTRACT……………………………………………………………………... ii KATA PENGANTAR…………………………………………………………... iii RIWAYAT HIDUP……………………………………………………………… v DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. vi DAFTAR TABEL………………………………………………………………. viii DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………… x DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………………. xi PENDAHULUAN……………………….……………………….……………..
1 Latar Belakang………………………………………………………………. Perumusan Masalah………………………………………………………… Tujuan Penelitian…………………………………………………………… Hipotesis Penelitian………..……………….……………………………….. Kegunaan Penelitian.…………………………………………………………
13 Tempat dan Waktu………………………………………………………… Bahan dan Alat……………………………………………………………… Metode Penelitian…………………………………………………………… Metode Analisa Data………………………………………………………… Pelaksanaan Penelitian………………………………………………………
18
16 Tahapan Budidaya………………………………………………………
16 Tahapan Reklamasi……………………………………………………
15
13
13
13
11 METODE PENELITIAN……………………………………………………….
1
10
8 Pupuk Kandang…………………………………………………………. Jerami Padi………………………………………………………………
6
6 Lahan Sawah………………………………………………………………… Bahan Organik………………………………………………………………
5 TINJAUAN PUSTAKA…………………………………………………………
4
4
3
vi Parameter Pengamatan………………………………………………….……
20 HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………………..
23 Hasil Penelitian………………………………………………………………
23 Pembahasan………………………………………………………..…………
45 KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………..
61 Kesimpulan…………………………………………………………………..
61 Saran…………………………………………………………………….……
62 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………
63 LAMPIRAN……………………………………………………………………...
67
vii DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman
1. Rata-rata Tinggi Tanaman (cm) pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik pada Umur 2, 4, 6 dan 8 MST……………………………………………….…………...
24
2. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik terhadap Tinggi Tanaman Padi (cm) Umur 8 MST…………………………………………………………….………..
25
3. Rata-rata Jumlah Anakan pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik pada Umur 2, 4 dan 6 MST……………………………………………………………………..
27
4. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Dosis Pupuk Organik terhadap Jumlah Anakan Tanaman Padi Umur 6 MST……………………………………………………………………..
28
5. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik terhadap Jumlah Anakan Tanaman Padi Umur
6 MST……………………………………………………………………..
28
6. Rata-rata Luas Daun pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik Umur 2, 4, 6 dan 8 MST……..
30
7. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Dosis Pupuk Organik terhadap Luas Daun Tanaman Padi Umur 8 MST…….………
31
8. Rata-rata Berat Kering Tanaman pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik pada Umur 2,4,6 dan 8 MST…………………….…………………………………..
33
9. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik terhadap berat kering tanaman Umur 8
33 MST………………………………….…………………………………...
10. Rata-rata Laju Tumbuh Relatif pada perlakuan Penimbunan Bahan tanah mineral, pupuk organik dan dosis pupuk organik pada umur 2- 4 MST, 4-6 MST dan 6-8 MST…………………………………………………...
35
11. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Dosis Pupuk Organik terhadap Laju Tumbuh Relatif Umur 6-8 MST…….…………...
36
viii
12. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik terhadap Laju Tumnuh Relatif umur 6-8 MST.
17. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik terhadap Jumlah Anakan Produktif Umur 120 Hari……………………………………………………………………….
44
20. Rata-rata C-organik tanah pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik Umur 120 Hari……...
43
19. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Dosis Pupuk Organik terhadap Produksi Per Plot Umur 120 Hari…..……………….
42
18. Rata-rata Produksi Per Plot pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik Umur 120 Hari…..…
41
40
36
16. Pengaruh Interaksi Penimbunan Bahan Tanah Mineral dan Dosis Pupuk Organik terhadap Jumlah Anakan Produktif Umur 120 Hari….…………
40
15. Rata-rata Jumlah Anakan Produktif pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik Umur 120 Hari
38
14. Serapan N, P dan K pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik pada Pengamatan 8 MST……
37
4 MST, 4-6 MST dan 6-8 MST….………………………………………
13. Rata-rata Laju Asimilasi Bersih pada Perlakuan Penimbunan Bahan Tanah Mineral, Pupuk Organik dan Dosis Pupuk Organik pada Umur 2-
ix DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman
1. Hubungan antara Perlakuan Taraf Dosis Pupuk Organik dengan Tinggi Tanaman umur 8 MST………………………………………………….
25
2. Hubungan antara Perlakuan Taraf Dosis Pupuk Organik dengan Luas Daun umur 8 MST………………………………………………………
31
x