A. TAHAP PENGUMPULAN INFORMASI AWAL (1)
A. TAHAP PENGUMPULAN INFORMASI AWAL
Nama penulis
Judul
Amri Yusuf Lubis
PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMA
Jurnal
Volume dan Halaman
Tahun Terbit
Reviewer
Tanggal
NEGERI 1 BUENGCALA KABUPATEN ACEH BESAR
Jurnal Administrasi Pendidikan
Volume 3 No. 1 pp. 13- 33
Februari 2015
Siska Lestari Siregar
21 April 2017
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMA
Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam hal perencanaan,
Subjek Penelitian
pelaksanaan dan hambatan.
SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar meliputi kepala
Metode penelitian
Langkah Penelitian
Hasil Penelitian
sekolah, guru kelas dan siswa.
Deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Tidak terdapat langkah-langkah penelitian pada jurnal
(1) Perencanaan kurikulum dimulai dari pengembangan silabus
dengan merancang pembelajaran yang berisi rencana materi ajar,
pengelompokan materi, dan penyajian materi hal ini dapat dilihat dari
program
tahunan,
program
semester,
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, criteria ketuntasan
minimal;
(2) Pelaksanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru untuk
melaksanakan
pemberian
pembelajaran
tugas
tambahan,
yang
meliputi
penyusunan
penugasan
jadwal,
guru,
pembagian
rombongan belajar, pengisian absen guru dan siswa, penetapan
kegiatan ekstra kurikulur, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor dan
remedial serta peran guru dalam pelaksanaan kurikulum juga
pengambilan
keputusan
dan
mengimplementasikan
program
pengajaran;
(3) Ada hambatan berarti yang dialami kepala sekolah dalam
pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh
Besar. Akan tetapi diperlukan pembinaan dari kepala sekolah dan
komitmen guru untuk melaksanakan kurikulum di SMA Negeri 1
Kekuatan Penelitian
Buengcala.
1. Abstrak pada jurnal sudah sangat jelas, sehingga dengan
membaca abstrak nya saja pembaca dapa tmengetahui hasil
dari –penelitian tersebut
2. Memaparkan secara jelas dan lengkap latar belakang dari
permasalahan mengapa dibuatnya penelitian ini.
3. Memiliki landasan teori yang kuat
4. Penggunaan tata bahasa yang sesuai dengan EYD.
5. Untuk penulisan sesuai dengan ketentuan sebuah jurnal.
6. Kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan
KelemahanPenelitian
secara jelas
1. Tidak terlampirkannya mengenai identitas siswa dalam golongan
tertentu yang telah diteliti
2. Tidak dijelaskannya langkah penelitian jurnal
3. Pada teknik penelitian dituliskan bahwa pengumpulan data
terdapat sebuah dokumentasi, akan tetapi tidak tercamtum pada
Kesimpulan
jurnal.
Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan manajemen kurikulum disusun oleh guru SMA
Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar telah sesuai dengan
standar kurikulum yang berlaku sekarang (KTSP), hal ini dapat
dilihat dari perencanaan manajemen kurikulum dimulai dari
pengembangan silabus yang mengikuti format pengembangan silabus
Depdiknas yaitu meliputi: identifikasi nama mata pelajaran, jenjang
sekolah, kelas, semester, standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar siswa, alokasi
waktu, dan sumber rujukan, selain mengembangkan silabus guru juga
menyusun Program Tahunan, (Prota) Program Semester (Prosem),
Satuan Pelajaran (Satpel), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Selanjutnya merumuskan model pembelajaran yang inovatif,
alat-alat peraga, dan simulasi pembelajaran yang sesuai dengan
bidang studi yang diasuhnya.
2. Pelaksanaan manajemen kurikulum dilakukan oleh guru SMA
Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam bentuk-bentuk
dokumen guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
meliputi pengembangan silabus, Program Tahunan (Prota), Program
Semester (Prosem), Satuan Pelajaran (Satpel), dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), selain hal itu dalam pelaksanaan
manajemen kurikulum adalah penugasan guru, pemberian tugas
tambahan, penyusunan jadwal, pembagian rombongan belajar,
pengisian absen guru dan siswa, penetapan kegiatan ekstra
kurikulum, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor, serta pelaksanaan
remedial bagi siswa yang belum tuntas.
3. Hambatan yang dialami kepala sekolah dalam
pelaksanaan
manajemen kurikulum dapat diatasi dengan pembinaan dan
komitmen guru dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan
manajemen kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten
Aceh Besar. Dalam hal ini kepala sekolah mengikuti dan mengamati
pelaksanaan manajemen kurikulum untuk memperoleh data dalam
menetapkan program pembinaan peningkatan mutu pelaksanaan
manajemen kurikulum.
B. TAHAP PEMBERIAN KRITIK
Judul
Penamaan judul sudah tepat karena menunjukkan masalah penelitian
Abstrak
yang diangkat oleh peneliti.
Pada bagian abstrak dari segi bentuk sudah benar karena penulisannya
tidak menjolok kedalam. Abstrak yang dibuat sudah baik karena
disajikan dengan singkat, tepat dan jelas dalam menggambarkan isi
jurnal karena sudah tertera tujuan, metode, teknik, dan hasil penelitian
sehingga abstrak sudah sesuai karena lengkap mengenai deskriptif
keseluruhan isi jurnal. Hanya dengan membaca abstrak, penulis sudah
Tujuan
bisa memahami apa yang ada dalam sebuah jurnal
Pada jurnal tersebut sudah jelas mengenai pemaparan tujuan pelaksaan
Desain & Metode
manajemen kurikulum yang akan dicapai pada jurnal tersebut.
Pada jurnal tersebut dalam mencapai tujuan terlebih dahului metode
penelitian
apa yang harus dilakukan agar sesuai dengan pelaksanaan yang akan
dilakukan seperti pada jurnal tersebut menggunakan metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Dan pada penelitian ini sudah cukup
detail karena menggunakan eksperimen langsung kepada subjek
Pembahasan
penelitian di SMAN1 Buengcala, Kabupaten Aceh Besar.
Menurut saya sudah sangat relevan karena disertai dengan penemu
terhadap Hasil
teori yang mendukung, akan tetapi pada jurnal tersebut masih kurang
Penelitian
dalam pemaparan data yang diperoleh pada hasil penelitian karena
pada jurnal tersebut hanya saja menjelaskan bagaiamana dalam
Daftar Pustaka
kemanajemenan kurikulum di SMAN1 Buengcala.
Pada daftar pustaka jurnal terdapat ketidaksesuaian/ tidak relevan,
karena pada daftar pustaka terdapat nama peliniti tetapi pada teori yang
yang dibahas pada jurnal tersebut tidak ada. Sehingga banyak terdapat
ketidaksesuaian dengan pustaka pada jurnal tersebut seperti salahsatunya adalah Arikunto, S, 2006. Manajemen Penelitian, Jakarta:
Rineka Cipta, tidak ada pada teori yang dibahas sedangkan sudjana
terdapat pada teori pembahasan tetapi tidak tertera pada daftar pustaka
jurnal.
Nama penulis
Judul
Amri Yusuf Lubis
PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMA
Jurnal
Volume dan Halaman
Tahun Terbit
Reviewer
Tanggal
NEGERI 1 BUENGCALA KABUPATEN ACEH BESAR
Jurnal Administrasi Pendidikan
Volume 3 No. 1 pp. 13- 33
Februari 2015
Siska Lestari Siregar
21 April 2017
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMA
Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam hal perencanaan,
Subjek Penelitian
pelaksanaan dan hambatan.
SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar meliputi kepala
Metode penelitian
Langkah Penelitian
Hasil Penelitian
sekolah, guru kelas dan siswa.
Deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Tidak terdapat langkah-langkah penelitian pada jurnal
(1) Perencanaan kurikulum dimulai dari pengembangan silabus
dengan merancang pembelajaran yang berisi rencana materi ajar,
pengelompokan materi, dan penyajian materi hal ini dapat dilihat dari
program
tahunan,
program
semester,
rencana
pelaksanaan
pembelajaran, criteria ketuntasan
minimal;
(2) Pelaksanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru untuk
melaksanakan
pemberian
pembelajaran
tugas
tambahan,
yang
meliputi
penyusunan
penugasan
jadwal,
guru,
pembagian
rombongan belajar, pengisian absen guru dan siswa, penetapan
kegiatan ekstra kurikulur, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor dan
remedial serta peran guru dalam pelaksanaan kurikulum juga
pengambilan
keputusan
dan
mengimplementasikan
program
pengajaran;
(3) Ada hambatan berarti yang dialami kepala sekolah dalam
pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh
Besar. Akan tetapi diperlukan pembinaan dari kepala sekolah dan
komitmen guru untuk melaksanakan kurikulum di SMA Negeri 1
Kekuatan Penelitian
Buengcala.
1. Abstrak pada jurnal sudah sangat jelas, sehingga dengan
membaca abstrak nya saja pembaca dapa tmengetahui hasil
dari –penelitian tersebut
2. Memaparkan secara jelas dan lengkap latar belakang dari
permasalahan mengapa dibuatnya penelitian ini.
3. Memiliki landasan teori yang kuat
4. Penggunaan tata bahasa yang sesuai dengan EYD.
5. Untuk penulisan sesuai dengan ketentuan sebuah jurnal.
6. Kesimpulan yang dibuat sudah terperinci dan dipaparkan
KelemahanPenelitian
secara jelas
1. Tidak terlampirkannya mengenai identitas siswa dalam golongan
tertentu yang telah diteliti
2. Tidak dijelaskannya langkah penelitian jurnal
3. Pada teknik penelitian dituliskan bahwa pengumpulan data
terdapat sebuah dokumentasi, akan tetapi tidak tercamtum pada
Kesimpulan
jurnal.
Dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Perencanaan manajemen kurikulum disusun oleh guru SMA
Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar telah sesuai dengan
standar kurikulum yang berlaku sekarang (KTSP), hal ini dapat
dilihat dari perencanaan manajemen kurikulum dimulai dari
pengembangan silabus yang mengikuti format pengembangan silabus
Depdiknas yaitu meliputi: identifikasi nama mata pelajaran, jenjang
sekolah, kelas, semester, standar kompetensi, kompetensi dasar,
materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar siswa, alokasi
waktu, dan sumber rujukan, selain mengembangkan silabus guru juga
menyusun Program Tahunan, (Prota) Program Semester (Prosem),
Satuan Pelajaran (Satpel), dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP). Selanjutnya merumuskan model pembelajaran yang inovatif,
alat-alat peraga, dan simulasi pembelajaran yang sesuai dengan
bidang studi yang diasuhnya.
2. Pelaksanaan manajemen kurikulum dilakukan oleh guru SMA
Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam bentuk-bentuk
dokumen guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
meliputi pengembangan silabus, Program Tahunan (Prota), Program
Semester (Prosem), Satuan Pelajaran (Satpel), dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), selain hal itu dalam pelaksanaan
manajemen kurikulum adalah penugasan guru, pemberian tugas
tambahan, penyusunan jadwal, pembagian rombongan belajar,
pengisian absen guru dan siswa, penetapan kegiatan ekstra
kurikulum, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor, serta pelaksanaan
remedial bagi siswa yang belum tuntas.
3. Hambatan yang dialami kepala sekolah dalam
pelaksanaan
manajemen kurikulum dapat diatasi dengan pembinaan dan
komitmen guru dalam rangka peningkatan kualitas pelaksanaan
manajemen kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten
Aceh Besar. Dalam hal ini kepala sekolah mengikuti dan mengamati
pelaksanaan manajemen kurikulum untuk memperoleh data dalam
menetapkan program pembinaan peningkatan mutu pelaksanaan
manajemen kurikulum.
B. TAHAP PEMBERIAN KRITIK
Judul
Penamaan judul sudah tepat karena menunjukkan masalah penelitian
Abstrak
yang diangkat oleh peneliti.
Pada bagian abstrak dari segi bentuk sudah benar karena penulisannya
tidak menjolok kedalam. Abstrak yang dibuat sudah baik karena
disajikan dengan singkat, tepat dan jelas dalam menggambarkan isi
jurnal karena sudah tertera tujuan, metode, teknik, dan hasil penelitian
sehingga abstrak sudah sesuai karena lengkap mengenai deskriptif
keseluruhan isi jurnal. Hanya dengan membaca abstrak, penulis sudah
Tujuan
bisa memahami apa yang ada dalam sebuah jurnal
Pada jurnal tersebut sudah jelas mengenai pemaparan tujuan pelaksaan
Desain & Metode
manajemen kurikulum yang akan dicapai pada jurnal tersebut.
Pada jurnal tersebut dalam mencapai tujuan terlebih dahului metode
penelitian
apa yang harus dilakukan agar sesuai dengan pelaksanaan yang akan
dilakukan seperti pada jurnal tersebut menggunakan metode deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Dan pada penelitian ini sudah cukup
detail karena menggunakan eksperimen langsung kepada subjek
Pembahasan
penelitian di SMAN1 Buengcala, Kabupaten Aceh Besar.
Menurut saya sudah sangat relevan karena disertai dengan penemu
terhadap Hasil
teori yang mendukung, akan tetapi pada jurnal tersebut masih kurang
Penelitian
dalam pemaparan data yang diperoleh pada hasil penelitian karena
pada jurnal tersebut hanya saja menjelaskan bagaiamana dalam
Daftar Pustaka
kemanajemenan kurikulum di SMAN1 Buengcala.
Pada daftar pustaka jurnal terdapat ketidaksesuaian/ tidak relevan,
karena pada daftar pustaka terdapat nama peliniti tetapi pada teori yang
yang dibahas pada jurnal tersebut tidak ada. Sehingga banyak terdapat
ketidaksesuaian dengan pustaka pada jurnal tersebut seperti salahsatunya adalah Arikunto, S, 2006. Manajemen Penelitian, Jakarta:
Rineka Cipta, tidak ada pada teori yang dibahas sedangkan sudjana
terdapat pada teori pembahasan tetapi tidak tertera pada daftar pustaka
jurnal.