Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta jamaicensis L.Vahl) Pada Tikus
Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda
(Stachytharpheta Jamaicensis L. Vahl)
Pada Tikus
SKRIPSI
OLEH:
Melida Kristina Baringbing
NIM 121524194
PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT
KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl)
PADA TIKUS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
MELIDA KRISTINA BARINGBING
NIM 121524194
PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT
KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl)
PADA TIKUS
OLEH:
MELIDA KRISTINA BARINGBING
NIM 121524194
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 18 Desember 2015
Disetujui oleh:
Pembimbing
PembimbingI,I,
Panitia
Penguji,
Panitia
Penguji,
Aminah
S.Si.,Apt
M.Si., Apt.
Prof. Dr.Dalimunthe,
UripHarahap,
NIP 197806032005012004
NIP 195301011983031004
Prof.Prof. SumadioHadisahputra,
Dr. Urip Harahap, Apt.Apt.
NIP NIP
1 195301011983031004
11281983031002
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004
Pembimbing II,
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003
Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt.
NIP 198303202009122004
Medan,
Januari 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta
jamaicensis L.Vahl) Pada Tikus”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,
Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan
fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Aminah
Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku
pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama
penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini serta kepada Bapak Prof. Dr.
Hakim Bangun, Apt., selaku penasehat akademis yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Ibu Dr. Poppy
Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., dan Ibu Yuandani, S. Farm., M.Si., Ph.D., Apt.,
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas
Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan serta Bapak/ Ibu Kepala
Laboratorium Penelitian, Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Fitokimia
yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan
penelitian.
iv
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak
terhingga kepada Ayahanda Frencius Baringbing dan Ibunda Rosita Marpaung
tercinta, serta kepada kakanda tercinta Fitra Devi Baringbing, S.Pd, abangda
tercinta Rony, Marno, Melki dan adinda tercinta Nora Oktavia, yang tiada
hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada
teman-teman Farmasi Ekstensi 2012/2013 yang selalu setia memberi dukungan
dan motivasi selama melakukan penelitian.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaanya. Harapan
penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.
Medan,
Januari 2016
Penulis
Melida Kristina
Baringbing
121524194
v
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT
KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl)
PADA TIKUS
ABSTRAK
Penggunaan tanaman obat semakin berkembang di masyarakat, salah
satunya adalah pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl) yang
mempunyai kandungan flavonoid yang diduga mampu menimbulkan efek
diuretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas diuretik ekstrak
etanol pecut kuda (EEPK).
Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan. Tikus dipuasakan selama
± 12 jam kemudian diberikan NaCl 0,9% secara oral dengan dosis 20 ml/kg bb.
Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan CMCNa 0,5%, kontrol positif diberikan furosemid 10 mg/kg bb, dan pemberian
ekstrak etanol pecut kuda dosis 100, 150, 200 mg/kg bb. Tikus diletakkan di
dalam kandang metabolik yang telah dimodifikasi. Volume urin yang
diekskresikan dicatat setiap jam dan akumulasinya selama 5 jam sebagai urin
total, diukur nilai pH serta ditentukan kadar elektrolit natrium dan kalium dalam
urin menggunakan SSA (Spektrofotometri Serapan Atom) .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EEPK dengan dosis 100,
150 dan 200 mg/kg bb meningkatkan volume urin, kadar natrium dan kalium serta
tidak ada pengaruh terhadap nilai pH dan hasil statistik menunjukkan perbedaan
yang tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif yang diberikan furosemid
dosis 10 mg/kg bb dengan tingkat signifikan p ≥ 0,05. Dosis 200 mg/kg bb
menunjukkan efek diuretik paling baik dibandingkan dengan dosis lain. Volume
urin total EEPK dosis 100 mg/kg bb: 2,56±0,378 ml; EEPK dosis 150 mg/kg bb:
2,8±0,308 ml; EEPK dosis 200 mg/kg bb: 3,96±0,838 ml. Nilai pH EEPK dosis
100 mg/kg bb: 7,42±0,08; EEPK dosis 150 mg/kg bb: 7,56±0,134; EEPK 200
mg/kg bb: 7,6±0,1. Kadar natrium EEPK dosis 100 mg/kg bb: 61,15±2,18 meq/l;
EEPK dosis 150 mg/kg bb: 64,07±3,95 meq/l; EEPK dosis 200 mg/kg bb:
74,55±1,87 meq/l. Data kadar kalium dosis EEPK 100 mg/kg bb: 30,56±0,39
meq/l; dosis 150 mg/kg bb: 31,67±1,06 meq/l; dosis 200 mg/kg bb: 34,04±1,17
meq/l.
Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa EEPK dosis 100, 150
dan 200 mg/kg bb memberikan aktivitas diuretik dengan meningkatkan volume
urin, kadar natrium dan kadar kalium terhadap tikus putih jantan.
Kata Kunci: Pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl), diuretik, volume
urin, pH urin, kadar natrium, kadar kalium.
vi
DIURETIC ACTIVITY TEST OF PORTERWEED
ETHANOL EXTRACT (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl)
IN RATS
ABSTRACT
Currently people widely use medicinal plants, one of which is porterweed
(Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl). It contains flavonoids that are capable of
causing a diuretic effect. The purpose of this study is to determine the diuretic
activity of porterweed ethanol extract (EEPK).
Animals used were white male rats. The rats were fasted for ± 12 hours
prior to orally administrating them 0.9% NaCl on a dose of 20 ml/kg bodyweight.
They were divided into 5 groups: the negative control group was given CMC-Na
0.5%, the positive control was given furosemide 10 mg/kg bodyweight, and the
ethanol extract of porterweed was at doses of 100, 150, 200 mg/kg bodyweight.
The rats were placed in modified metabolic cages. Excreted urine volume was
recorded every hour and so was its accumulation for 5 hours as a urine total. Its
pH value was measured and its levels of electrolytes sodium and potassium in the
urine was determined by using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry).
The results show that administration of EEPK at doses of 100, 150 and 200
mg/kg bodyweight increased urine volume, sodium and potassium, but no
influence on the pH value. The statistical results did not show a significant
difference to the positive control that was given furosemide at dose of 10 mg/kg
bodyweight with a significant level p ≥ 0,05. The dose of 200 mg/kg bodyweight
showed the most excellent diuretic effects compared to other doses. EEPK urine
volume total with dose of 100 mg/kg bodyweight: 2.56 ± 0.378 ml; EEPK dose of
150 mg/kg bodyweight: 2.8±0.308 ml; EEPK dose of 200 mg/kg bodyweight:
3.96±0.838 ml. The pH value of EEPK at dose of 100 mg/kg bodyweight:
7.42±0.08; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 7.56±0.134; EEPK 200 mg/kg
bodyweight: 7.6±0.1. EEPK sodium value on dose of 100 mg/kg bodyweight:
61.15 ± 2.18 mEq/l; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 64.07±3.95 mEq/l;
EEPK dose of 200 mg/kg bodyweight: 74.55±1.87 mEq/l. Potassium level on
EEPK dose of 100 mg/kg bodyweight: 30.56±0.39 mEq/l; at dose of 150 mg/kg
bodyweight: 31.67 ± 1.06 mEq/l; on dose of 200 mg/kg bodyweight: 34.04±1.17
mEq/l.
Based on the above results, it can be concluded that EEPK doses of 100,
150 and 200 mg/kg bodyweight showed diuretic activity by increasing urine
volume, sodium and potassium levels to white male rats.
Keywords :
Porterweed (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl), diuretics, urine
volume, urine pH, sodium, potassium.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
iii
KATA PENGANTAR .............................................................................
iv
ABSTRAK ...............................................................................................
vi
ABSTRACT .............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
2
1.3 Hipotesis .................................................................................
2
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................
3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................
3
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .......................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................
5
2.1 Uraian Tumbuhan ...................................................................
5
2.1.1 Sistematika Tumbuhan ..................................................
5
2.1.2 Nama Lokal ...................................................................
5
2.1.3 Nama Asing ...................................................................
6
viii
2.1.4 Kandungan Kimia .........................................................
6
2.1.5 Khasiat Tumbuhan ..............................................................
6
2.2 Metode Ekstraksi ....................................................................
6
2.3 Ginjal ......................................................................................
8
2.4 Mekanisme Pembentukan Urin ..............................................
9
2.5 Diuretik ...................................................................................
10
2.6 Furosemid ...............................................................................
11
2.7 Spektrofotometri Serapan Atom .............................................
12
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................
14
3.1 Alat dan Bahan ........................................................................
14
3.1.1 Alat ...............................................................................
14
3.1.2 Bahan ............................................................................
14
3.2 Pengumpulan Herba Pecut Kuda ............................................
15
3.3 Identifikasi Tumbuhan ...........................................................
15
3.4 Pembuatan Simplisia ..............................................................
15
3.5 Pembuatan Ekstrak Etanol Herba Pecut Kuda .......................
15
3.6 Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .......................................
16
3.6.1 Pemeriksaan makroskopik ............................................
16
3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik .............................................
16
3.6.3 Penetapan kadar air .......................................................
17
3.6.4 Penetapan kadar sari larut dalam air .............................
17
3.6.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol .......................
18
3.6.6 Penetapan kadar abu total .............................................
18
3.6.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ................
18
ix
3.7 Skrining Fitokimia ..................................................................
19
3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ....................................................
19
3.7.2 Pemeriksaan flavonoid .................................................
19
3.7.3 Pemeriksaan glikosida .................................................
20
3.7.4 Pemeriksaan saponin ....................................................
20
3.7.5 Pemeriksaan tanin .........................................................
20
3.7.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ..................................
21
3.8 Penyiapan Bahab uji, Obat pembanding dan kontrol .............
21
3.8.1 Pembuatan suspensi CMC Na 0,5% .............................
21
3.8.2 Pembuatan suspensi furosemid......................................
21
3.9 Penyiapan hewan percobaan .................................................
22
3.10 Pengujian Efek Diuretik pecut kuda......................................
22
3.10.1 Pengukuran pH urin .....................................................
22
3.10.2 Pembuatan kurva kalibrasi kalium ..............................
23
3.10.3 Pembuatan kurva kalibrasi natrium .............................
23
3.10.4 Penentuan kadar natrium dan kalium dengan AAS .....
24
3.11 Analisis Data .........................................................................
24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
25
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ..................................................
25
4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .............................
25
4.3 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan EEPK ......................
27
4.4 Hasil pengujian efek diuretik .................................................
28
4.4.1 Hasil volume urin ............................................................
28
4.4.2 Hasil nilai pH ..................................................................
33
x
4.4.3 Hasil kadar natrium ........................................................
35
4.4.4 Hasil kadar kalium ...........................................................
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
42
5.1 Kesimpulan ........................................................................
42
5.2 Saran ..................................................................................
42
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
43
LAMPIRAN .............................................................................................
46
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Diagram kerangka pikir penelitian ...................................
4
2.1
Organ-organ yang membentuk saluran urin ......................
10
4.1
Volume urin terhadap waktu ............................................
31
4.2
Volume total urin tikus ....................................................
32
4.3
Nilai pH urin pada tikus ...................................................
35
4.4
Kadar natrium rata-rata pada urin tikus .............................
37
4.5
Kadar kalium rata-rata pada urin tikus ..............................
40
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1
Penggolongan diuretik berdasarkan mekanisme kerja ......
11
4.1
Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak ..........................
26
4.2
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak ....
28
4.3
Hasil Pengukuran Volume Urin Setiap Jam ....................
30
4.4
Hasil Indeks Diuretik EEPK .............................................
34
4.5
Hasil Pengukuran nilai pH.................................................
35
4.6
Kadar Natrium (meq/l) ......................................................
37
4.7
Kadar Kalium (meq/l)........................................................
39
4.8
Rasio Kadar Natrium dan kalium .....................................
41
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil determinasi tumbuhan pecut kuda ..........................
46
2
Komite Etik Penelitian Hewan ........................................
47
3
Karakteristik Tumbuhan Pecut Kuda ..............................
48
4
Hasil Pemeriksaan Mikroskopik.......................................
50
5
Perhitungan Karakterisasi ................................................
51
6
Alat yang digunakan ........................................................
57
7
Data volume urin, pH urin, kadar natrium dan kalium ....
58
8
Tabel konversi dosis hewan dengan manusia ..................
59
9
Contoh perhitungan dosis kontrol CMC Na 0,5% ...........
60
10
Contoh perhitungan dosis furosemid ...............................
61
11
Contoh perhitungan dosis dari EEPK ..............................
62
12
Hasil pengujian AAS ........................................................
63
13
Contoh Perhitungan Kadar Elektrolit ...............................
64
14
Data Kalibrasi natrium .....................................................
65
15
Data Kalibrasi kalium .......................................................
66
16
Skema pembuatan ekstrak etanol pecut kuda dan uji
aktivitas diuretik ...............................................................
67
Hasil data statistik ANAVA dengan uji Tukey volume
urin jam ke 1-5...................................................................
68
Hasil data statistik ANAVA dengan uji Tukey .................
74
17
18
xiv
(Stachytharpheta Jamaicensis L. Vahl)
Pada Tikus
SKRIPSI
OLEH:
Melida Kristina Baringbing
NIM 121524194
PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT
KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl)
PADA TIKUS
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
MELIDA KRISTINA BARINGBING
NIM 121524194
PROGRAM STUDI EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT
KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl)
PADA TIKUS
OLEH:
MELIDA KRISTINA BARINGBING
NIM 121524194
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 18 Desember 2015
Disetujui oleh:
Pembimbing
PembimbingI,I,
Panitia
Penguji,
Panitia
Penguji,
Aminah
S.Si.,Apt
M.Si., Apt.
Prof. Dr.Dalimunthe,
UripHarahap,
NIP 197806032005012004
NIP 195301011983031004
Prof.Prof. SumadioHadisahputra,
Dr. Urip Harahap, Apt.Apt.
NIP NIP
1 195301011983031004
11281983031002
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004
Pembimbing II,
Marianne, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 198005202005012006
Dr. Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197506102005012003
Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D., Apt.
NIP 198303202009122004
Medan,
Januari 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,
Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini yang
berjudul “Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Etanol Pecut Kuda (Stachytharpheta
jamaicensis L.Vahl) Pada Tikus”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr.
Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si.,
Apt., selaku Wakil Dekan I Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan
fasilitas sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan. Ibu Aminah
Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Marianne, S.Si., M.Si., Apt., selaku
pembimbing yang telah memberikan waktu, bimbingan dan nasehat selama
penelitian hingga selesainya penyusunan skripsi ini serta kepada Bapak Prof. Dr.
Hakim Bangun, Apt., selaku penasehat akademis yang telah memberikan
bimbingan kepada penulis. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., Ibu Dr. Poppy
Anjelisa Z. Hasibuan, M.Si., Apt., dan Ibu Yuandani, S. Farm., M.Si., Ph.D., Apt.,
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini. Kepada Bapak dan Ibu staff pengajar Fakultas
Farmasi USU yang telah mendidik selama perkuliahan serta Bapak/ Ibu Kepala
Laboratorium Penelitian, Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Fitokimia
yang telah memberikan bantuan dan fasilitas selama penulis melakukan
penelitian.
iv
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tak
terhingga kepada Ayahanda Frencius Baringbing dan Ibunda Rosita Marpaung
tercinta, serta kepada kakanda tercinta Fitra Devi Baringbing, S.Pd, abangda
tercinta Rony, Marno, Melki dan adinda tercinta Nora Oktavia, yang tiada
hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada
teman-teman Farmasi Ekstensi 2012/2013 yang selalu setia memberi dukungan
dan motivasi selama melakukan penelitian.
Penulis menyadari skripsi ini masih belum sempurna. Oleh karena itu,
diharapkan saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaanya. Harapan
penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.
Medan,
Januari 2016
Penulis
Melida Kristina
Baringbing
121524194
v
UJI AKTIVITAS DIURETIK EKSTRAK ETANOL PECUT
KUDA (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl)
PADA TIKUS
ABSTRAK
Penggunaan tanaman obat semakin berkembang di masyarakat, salah
satunya adalah pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl) yang
mempunyai kandungan flavonoid yang diduga mampu menimbulkan efek
diuretik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas diuretik ekstrak
etanol pecut kuda (EEPK).
Hewan yang digunakan adalah tikus putih jantan. Tikus dipuasakan selama
± 12 jam kemudian diberikan NaCl 0,9% secara oral dengan dosis 20 ml/kg bb.
Tikus dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif diberikan CMCNa 0,5%, kontrol positif diberikan furosemid 10 mg/kg bb, dan pemberian
ekstrak etanol pecut kuda dosis 100, 150, 200 mg/kg bb. Tikus diletakkan di
dalam kandang metabolik yang telah dimodifikasi. Volume urin yang
diekskresikan dicatat setiap jam dan akumulasinya selama 5 jam sebagai urin
total, diukur nilai pH serta ditentukan kadar elektrolit natrium dan kalium dalam
urin menggunakan SSA (Spektrofotometri Serapan Atom) .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian EEPK dengan dosis 100,
150 dan 200 mg/kg bb meningkatkan volume urin, kadar natrium dan kalium serta
tidak ada pengaruh terhadap nilai pH dan hasil statistik menunjukkan perbedaan
yang tidak berbeda signifikan terhadap kontrol positif yang diberikan furosemid
dosis 10 mg/kg bb dengan tingkat signifikan p ≥ 0,05. Dosis 200 mg/kg bb
menunjukkan efek diuretik paling baik dibandingkan dengan dosis lain. Volume
urin total EEPK dosis 100 mg/kg bb: 2,56±0,378 ml; EEPK dosis 150 mg/kg bb:
2,8±0,308 ml; EEPK dosis 200 mg/kg bb: 3,96±0,838 ml. Nilai pH EEPK dosis
100 mg/kg bb: 7,42±0,08; EEPK dosis 150 mg/kg bb: 7,56±0,134; EEPK 200
mg/kg bb: 7,6±0,1. Kadar natrium EEPK dosis 100 mg/kg bb: 61,15±2,18 meq/l;
EEPK dosis 150 mg/kg bb: 64,07±3,95 meq/l; EEPK dosis 200 mg/kg bb:
74,55±1,87 meq/l. Data kadar kalium dosis EEPK 100 mg/kg bb: 30,56±0,39
meq/l; dosis 150 mg/kg bb: 31,67±1,06 meq/l; dosis 200 mg/kg bb: 34,04±1,17
meq/l.
Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa EEPK dosis 100, 150
dan 200 mg/kg bb memberikan aktivitas diuretik dengan meningkatkan volume
urin, kadar natrium dan kadar kalium terhadap tikus putih jantan.
Kata Kunci: Pecut kuda (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl), diuretik, volume
urin, pH urin, kadar natrium, kadar kalium.
vi
DIURETIC ACTIVITY TEST OF PORTERWEED
ETHANOL EXTRACT (Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl)
IN RATS
ABSTRACT
Currently people widely use medicinal plants, one of which is porterweed
(Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl). It contains flavonoids that are capable of
causing a diuretic effect. The purpose of this study is to determine the diuretic
activity of porterweed ethanol extract (EEPK).
Animals used were white male rats. The rats were fasted for ± 12 hours
prior to orally administrating them 0.9% NaCl on a dose of 20 ml/kg bodyweight.
They were divided into 5 groups: the negative control group was given CMC-Na
0.5%, the positive control was given furosemide 10 mg/kg bodyweight, and the
ethanol extract of porterweed was at doses of 100, 150, 200 mg/kg bodyweight.
The rats were placed in modified metabolic cages. Excreted urine volume was
recorded every hour and so was its accumulation for 5 hours as a urine total. Its
pH value was measured and its levels of electrolytes sodium and potassium in the
urine was determined by using AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry).
The results show that administration of EEPK at doses of 100, 150 and 200
mg/kg bodyweight increased urine volume, sodium and potassium, but no
influence on the pH value. The statistical results did not show a significant
difference to the positive control that was given furosemide at dose of 10 mg/kg
bodyweight with a significant level p ≥ 0,05. The dose of 200 mg/kg bodyweight
showed the most excellent diuretic effects compared to other doses. EEPK urine
volume total with dose of 100 mg/kg bodyweight: 2.56 ± 0.378 ml; EEPK dose of
150 mg/kg bodyweight: 2.8±0.308 ml; EEPK dose of 200 mg/kg bodyweight:
3.96±0.838 ml. The pH value of EEPK at dose of 100 mg/kg bodyweight:
7.42±0.08; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 7.56±0.134; EEPK 200 mg/kg
bodyweight: 7.6±0.1. EEPK sodium value on dose of 100 mg/kg bodyweight:
61.15 ± 2.18 mEq/l; EEPK dose of 150 mg/kg bodyweight: 64.07±3.95 mEq/l;
EEPK dose of 200 mg/kg bodyweight: 74.55±1.87 mEq/l. Potassium level on
EEPK dose of 100 mg/kg bodyweight: 30.56±0.39 mEq/l; at dose of 150 mg/kg
bodyweight: 31.67 ± 1.06 mEq/l; on dose of 200 mg/kg bodyweight: 34.04±1.17
mEq/l.
Based on the above results, it can be concluded that EEPK doses of 100,
150 and 200 mg/kg bodyweight showed diuretic activity by increasing urine
volume, sodium and potassium levels to white male rats.
Keywords :
Porterweed (Stachytharpheta jamaicensis L. Vahl), diuretics, urine
volume, urine pH, sodium, potassium.
vii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................
i
HALAMAN JUDUL ................................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................
iii
KATA PENGANTAR .............................................................................
iv
ABSTRAK ...............................................................................................
vi
ABSTRACT .............................................................................................
vii
DAFTAR ISI ............................................................................................
viii
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................
xii
DAFTAR TABEL ....................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................
xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................
1
1.1 Latar Belakang .......................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah ................................................................
2
1.3 Hipotesis .................................................................................
2
1.4 Tujuan Penelitian ....................................................................
3
1.5 Manfaat Penelitian ..................................................................
3
1.6 Kerangka Pikir Penelitian .......................................................
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...............................................................
5
2.1 Uraian Tumbuhan ...................................................................
5
2.1.1 Sistematika Tumbuhan ..................................................
5
2.1.2 Nama Lokal ...................................................................
5
2.1.3 Nama Asing ...................................................................
6
viii
2.1.4 Kandungan Kimia .........................................................
6
2.1.5 Khasiat Tumbuhan ..............................................................
6
2.2 Metode Ekstraksi ....................................................................
6
2.3 Ginjal ......................................................................................
8
2.4 Mekanisme Pembentukan Urin ..............................................
9
2.5 Diuretik ...................................................................................
10
2.6 Furosemid ...............................................................................
11
2.7 Spektrofotometri Serapan Atom .............................................
12
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................
14
3.1 Alat dan Bahan ........................................................................
14
3.1.1 Alat ...............................................................................
14
3.1.2 Bahan ............................................................................
14
3.2 Pengumpulan Herba Pecut Kuda ............................................
15
3.3 Identifikasi Tumbuhan ...........................................................
15
3.4 Pembuatan Simplisia ..............................................................
15
3.5 Pembuatan Ekstrak Etanol Herba Pecut Kuda .......................
15
3.6 Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .......................................
16
3.6.1 Pemeriksaan makroskopik ............................................
16
3.6.2 Pemeriksaan mikroskopik .............................................
16
3.6.3 Penetapan kadar air .......................................................
17
3.6.4 Penetapan kadar sari larut dalam air .............................
17
3.6.5 Penetapan kadar sari larut dalam etanol .......................
18
3.6.6 Penetapan kadar abu total .............................................
18
3.6.7 Penetapan kadar abu tidak larut dalam asam ................
18
ix
3.7 Skrining Fitokimia ..................................................................
19
3.7.1 Pemeriksaan alkaloid ....................................................
19
3.7.2 Pemeriksaan flavonoid .................................................
19
3.7.3 Pemeriksaan glikosida .................................................
20
3.7.4 Pemeriksaan saponin ....................................................
20
3.7.5 Pemeriksaan tanin .........................................................
20
3.7.6 Pemeriksaan steroid/triterpenoid ..................................
21
3.8 Penyiapan Bahab uji, Obat pembanding dan kontrol .............
21
3.8.1 Pembuatan suspensi CMC Na 0,5% .............................
21
3.8.2 Pembuatan suspensi furosemid......................................
21
3.9 Penyiapan hewan percobaan .................................................
22
3.10 Pengujian Efek Diuretik pecut kuda......................................
22
3.10.1 Pengukuran pH urin .....................................................
22
3.10.2 Pembuatan kurva kalibrasi kalium ..............................
23
3.10.3 Pembuatan kurva kalibrasi natrium .............................
23
3.10.4 Penentuan kadar natrium dan kalium dengan AAS .....
24
3.11 Analisis Data .........................................................................
24
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................
25
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan ..................................................
25
4.2 Hasil Karakterisasi Simplisia dan Ekstrak .............................
25
4.3 Hasil Skrining Fitokimia Simplisia dan EEPK ......................
27
4.4 Hasil pengujian efek diuretik .................................................
28
4.4.1 Hasil volume urin ............................................................
28
4.4.2 Hasil nilai pH ..................................................................
33
x
4.4.3 Hasil kadar natrium ........................................................
35
4.4.4 Hasil kadar kalium ...........................................................
38
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................
42
5.1 Kesimpulan ........................................................................
42
5.2 Saran ..................................................................................
42
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................
43
LAMPIRAN .............................................................................................
46
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1.1
Diagram kerangka pikir penelitian ...................................
4
2.1
Organ-organ yang membentuk saluran urin ......................
10
4.1
Volume urin terhadap waktu ............................................
31
4.2
Volume total urin tikus ....................................................
32
4.3
Nilai pH urin pada tikus ...................................................
35
4.4
Kadar natrium rata-rata pada urin tikus .............................
37
4.5
Kadar kalium rata-rata pada urin tikus ..............................
40
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
2.1
Penggolongan diuretik berdasarkan mekanisme kerja ......
11
4.1
Hasil karakterisasi simplisia dan ekstrak ..........................
26
4.2
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak ....
28
4.3
Hasil Pengukuran Volume Urin Setiap Jam ....................
30
4.4
Hasil Indeks Diuretik EEPK .............................................
34
4.5
Hasil Pengukuran nilai pH.................................................
35
4.6
Kadar Natrium (meq/l) ......................................................
37
4.7
Kadar Kalium (meq/l)........................................................
39
4.8
Rasio Kadar Natrium dan kalium .....................................
41
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1
Hasil determinasi tumbuhan pecut kuda ..........................
46
2
Komite Etik Penelitian Hewan ........................................
47
3
Karakteristik Tumbuhan Pecut Kuda ..............................
48
4
Hasil Pemeriksaan Mikroskopik.......................................
50
5
Perhitungan Karakterisasi ................................................
51
6
Alat yang digunakan ........................................................
57
7
Data volume urin, pH urin, kadar natrium dan kalium ....
58
8
Tabel konversi dosis hewan dengan manusia ..................
59
9
Contoh perhitungan dosis kontrol CMC Na 0,5% ...........
60
10
Contoh perhitungan dosis furosemid ...............................
61
11
Contoh perhitungan dosis dari EEPK ..............................
62
12
Hasil pengujian AAS ........................................................
63
13
Contoh Perhitungan Kadar Elektrolit ...............................
64
14
Data Kalibrasi natrium .....................................................
65
15
Data Kalibrasi kalium .......................................................
66
16
Skema pembuatan ekstrak etanol pecut kuda dan uji
aktivitas diuretik ...............................................................
67
Hasil data statistik ANAVA dengan uji Tukey volume
urin jam ke 1-5...................................................................
68
Hasil data statistik ANAVA dengan uji Tukey .................
74
17
18
xiv