1 BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Pemberian Kompensasi Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada Pt Indonesia Asahan Aluminium Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

  Dalam suatu perusahaan, salah satu faktor yang harus diperhatikan dan tidak boleh diabaikan oleh suatu perusahaan adalah sumber daya manusia yaitu orang atau individu yang memberikan tenaga, bakat dan kreatifitas serta usaha demi kemajuan organisasi yang bersangkutan. Oleh karena itu setiap organisasi atau perusahaan dituntut untuk senantiasa memperhatikan aspek tersebut dan bukan hanya aspek teknologi dan ekonomi dalam setiap usaha. Dalam berbagai keadaan, nilai-nilai manusiawi (human values) bisa diselaraskan secara baik dengan aspek teknologi.

  Sumber daya manusia yang dalam hal ini manusia sebagai kekuatan utama untuk bisa menjadikan suatu organisasi ataupun perusahaan menjadi lebih berkembang. “Tanpa orang-orang yang cakap, organisasi dan manajemen akan gagal dalam mencapai tujuannya” (Hani Handoko, 2001: 233).

  Berapapun besarnya modal, perlengkapan, peralatan dan rapinya organisasi tidak akan berarti tanpa adanya karyawan atau pegawai. Dapat pula dikatakan bahwa karyawan merupakan salah satu alat produksi untuk melaksanakan tujuan perusahaan, sebab tanpa adanya karyawan perusahaan tidak akan dapat melaksanakan tugasnya dengan sempurna.

  Sebuah instansi pada hakekatnya adalah sebuah kelompok manusia yang saling bekerja sama dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dari pengertian tersebut jelaslah terlihat bahwa tercapainya organisasi tidak dapat dilepaskan dari aktivitas orang-orang yang menjadi anggotanya. Mereka dapat bekerja dengan baik jika dilandasi Kinerjanya. Kinerja perusahaan. Tapi sebaliknya dengan karyawan yang memiliki Kinerja yang rendah akan sukar mencapai hasil-hasil yang baik.

  Kinerja karyawan harus dimiliki oleh setiap karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya agar mereka dapat bekerja dengan baik dan efektif.

  Apabila dalam suatu instansi karyawan memiliki Kinerja yang rendah ketika melaksanakan pekerjaannya maka instansi itu mengalami kerugian yang disebabkan karena karyawan tidak bekerja dengan seluruh kemampuan yang dimilikinya. Sebaliknya dengan Kinerja yang tinggi dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan memberikan hasil kerja yang optimal baik secara kualitatif maupun kuantitatif, sehingga tujuan instansi tercapai. Hal ini dikarenakan para karyawan bekerja dengan sepenuh hati sesuai dengan bidang masing-masing sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat.

  Perusahaan pada saat itu juga perlu untuk memperhatikan masalah kesejahteraan karyawan dalam bekerja, terutama masalah kompensasi dan lingkungan kerjanya. Menurut Randall S. Sculler dan Susan E. Jackson (1999:88) “Kompensasi sebagai kunci untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif yang sesuai dengan kebutuhan bisnis dan kebutuhan karyawan”. Sebab apa artinya perusahaan yang begitu besar, tetapi masalah kompensasi bagi karyawan tidak diperhatikan. Untuk itu agar pemberian kompensasi tidak menjadi kendala dan bahkan menurunkan prestasi kerja karyawan tetapi untuk meningkatkan produktivitas kerja masing-masing karyawan dan memperhatikan karyawan yang berprestasi untuk tetap berada dalam perusahaan, maka perusahaan harus

  Setiap perusahaan pada umumnya menghendaki agar karyawan mempunyai semangat dalam kinerja, sehingga produktivitas yang dihasilkan semakin meningkat. Untuk itu pemberian dan perhatian terhadap pelayanan kesejahteraan karyawan adalah dengan pemberian kompensasi yang sesuai dengan situasi dan kondisi perusahaan.

  Dengan adanya pemberian kompensasi ini diharapkan mereka terdorong untuk bekerja dengan baik sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan, karena bagaimanapun juga karyawan dengan perusahaan merupakan partner untuk bersama-sama mencapai tujuan yang telah ditetapkan baik tujuan organisasi maupun tujuan masing-masing individu. Disamping Pemberian kompensasi faktor lain yang dapat mempengaruhi Kinerja karyawan adalah lingkungan kerja.

  Adanya lingkungan kerja yang baik akan mendorong karyawan tersebut untuk lebih bersemangat dalam menjalankan pekerjaannya. “Jika perusahaan dapat menurunkan tingkat dan beratnya kecelakaan-kecelakaan kerja, penyakit dan hal-hal yang berkaitan dengan stres, serta mampu meningkatkan kualitas kehidupan kerja para pekerjanya, perusahaan akan semakin efektif” (Randall S. Sculler dan Susan E. Jackson, 1999:223).

  Pada umumnya karyawan menghendaki tempat kerja yang aman dan cukup tenang, udara yang selalu segar dan jam kerja yang menyenangkan yang akan menimbulkan rasa puas pada diri karyawan, sehingga dengan cara demikian dihindari pemborosan waktu dan biaya, merosotnya kesehatan karyawan dan banyaknya kecelakaan. Meskipun ada kalanya terjadi suatu keadaan dan fasilitas rasa puas itu.

  Dengan memperhatikan kompensasi dan lingkungan kerja, maka diharapkan produktivitas karyawan akan meningkat. Kompensasi yang berupa upah dan gaji yang memadai dan lingkungan kerja yang baik, akan memberikan kepuasan bagi karyawan, sehingga mereka akan lebih bersemangat dalam bekerja.

  Berkaitan dengan hal tersebut maka PT Indonesia Asahan Aluminium yang banyak menggunakan tenaga kerja manusia harus memberikan perhatian berupa kompensasi dan lingkungaN kerja agar Kinerja karyawan meningkat, karena hal tersebut dapat berpengaruh dalam kelangsungan hidup perusahaan.

  Dengan demikian jelaslah bahwa pemberian kompensasi dan lingkungan kerja sangat berperan dalam suatu perusahaan, karena dapat mempengaruhi Kinerja karyawan.

  Adapun beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang diteliti oleh penulis diantaranya adalah : Penelitian Chaisunah Ani Muttaqiyathun (Universitas Ahmad Dahlan) yang berjudul : “Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kepuasan karyawan . Hasil penelitian ini adalah bahwa sesuai keputusan hasil t variabel kompensasi berpengaruh secara signifikan dengan kepuasan karyawan, keputusan dari hasil F variabel kompensasi dan lingkingan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap variabel.

  Penelitian Mulyadi (Fakultas Ekonomi Studi Manajemen STIE Pertiwi 2012) yang berjudul : “Pengaruh pemberian Kompensasi Terhadap Kinerja menggambarkan pengaruh pemberian kompensasi yang ada di PT. BALAI PUSTAKA (PERSERO) publishing & secutrity printing. Hasil penelitian ini adalah korelasi hubungan antara pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan berpengaruh positif. Untuk mengetahui kontribusi seberapa besar kontribusi variabel x dan y maka dapat disimpulkan bahwa koefisien determinsasi r2 = 0,49. Ini mengandung arti bahwa Untuk mengetahui nilai korelasi menunjukkan hubungan sangat kuat dan negatif dilakukan uji hipotesis yaitu thitung >ttabel = 5,80>2,101. Dan berdasarkan hasil dari analisis yang telah dijelaskan, maka dapat dilihat diketahui bahwa pemberian kompensasi mempunyai hubungan positif berpengaruh terhadap kinerja karyawan, berarti kompensasi yang diberikan dapat meningkatkan terjadi kinerja karyawan dalam bentuk bonus, insentif dan berupa tunjangan.

  Penelitian Mukti Wibowo (Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang, 2014). Penelitian ini berjudul : “Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Pada Karyawan PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Kandatel Malang). Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik terhadap kepuasan kerja karyawan, baik secara simultan maupun secara parsial. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori. Hasiil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non-fisik secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan, lingkungan kerja fisik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan.

  Ketiga, lingkungan kerja non-fisik berpengaruh secara positif dan signifikan ini berarti bahwa model penelitian ini dapat menjelaskan 53% atas kepuasan kerja karyawan, sementara 47% dijela skan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

  Penelitian Ernawati (Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang, 2013). Penelitian ini berjudul “ Analisis pengaruh kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan studi pada pt. Njonja meneer semarang”. Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk menguji dan menganalisis pengaruh kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian ini adalah bahwa berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari kompensasi dan kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa kinerja karyawan PT. Njonja Meneer Semarang dipengaruhi oleh kompensasi dan kepemimpinan sebesar 55,8 %. Sedangkan sisanya 44,2 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

  Penelitian Fajar Kurniadi (Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Widyatama Bandung 2012). Penelitian ini berjudul : “ Pengaruh Kompensasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di Apotek Berkah”. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian kompensasi yang diberikan kepada karyawan, mengetahui tingkat motivasi kerja kaaryawan dan kinerja karyawan, serta untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada apotek berkah. Hasil dari penelitian ini adalah tanggapan responden terhadap pemberian kompensasi yang diberikan apotek berkah dinilai baik karena rata-rata keseluruhan pernyataan adalah sebesar 4,07 berada pada diperhatikan. Tanggapan responden mengenai motivasi adalah sebesar 4,06 artinya motivasi karyawan apotek berkah dinilai tinggi karena nilai rata-rata keseluruhan pernyataan adalah 4,06 berada pada interval 3,40-4,19. Walau demikian terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan karena memiliki nilai dibawah rata-rata. Tanggapan responden mengenai kinerja karyawan adalah sebesar 4,03 artinya kinerja karyawan apotek berkah dinilai tinggi karena nilai rata-rata keseluruhan pernyataan adalah 4,06 berada pada interval 3,40-4,19.

  Penelitian oleh Aditya Kiswuryanto ( Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Bandung,2014). Penelitian ini berjudul :” Analisis Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening Studi Pada Karyawan Bagian HRD di PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk. Bogor. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variabel-variabel yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Penelitian ini menguji pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah Data mengenai kompensasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja, dan kinerja karyawan diperoleh melalui pembagian kuesioner kepada responden karyawan PT Indocement Tunggal Prakarsa. Data yang diperoleh tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan Uji Regresi Berganda dan Uji Regresi Sederhana. Hasil pengujian statistik pada variabel-variabel yang diteliti dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, kepuasan kerja terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap

  Maka dari itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.

  Pada akhirnya akan berdampak positif bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat membangun terus kesejahteraan karyawan dengan memberikan kompensasi dan memperhatikan lingkungan kerja agar kinerja karyawan terealisasi dengan baik.

  Mengingat pentingnya pemberian kesejahteraan bagi karyawan untuk kelangsungan hidup perusahaan, maka penulis terdorong untuk mengangkat permasalahan ini dalam bentuk penelitian dengan judul:

  “PENGARUHPEMBERIAN KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAPKINERJA KARYAWAN PADA PT INDONESIA ASAHAN ALUMINIUM KUALA TANJUNG KECAMATAN SEISUKA”

1.2. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut :

  1. Seberapa Besarkah pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia Asahan aluminium Kuala Tanjung,

  2. Seberapa Besarkah pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia Asahan aluminium Kuala Tanjung, Kecamatan Sei suka? 3. Seberapa besarkah pengaruh kompensasi dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia Asahan aluminium Kuala Tanjung Kecamatan Sei suka? 1.3.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1.

  Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia Asahan aluminium Kuala Tanjung, Kecamatan Sei suka 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia Asahan aluminium Kuala

  Tanjung, Kecamatan Sei suka 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Indonesia

  Asahan aluminium Kuala Tanjung, Kecamatan Sei suka

1.4. Manfaat Penelitian

  Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Bagi peneliti, yaitu dapat mendapat ilmu pengetahuan sebagai hasil pengamatan dan sumber pemahaman mengenai hubungan pemberian

  2. Bagi perusahaan, yaitu sebagai masukan atau saran yang berguna sehingga dapat membantu dalam menentukan kebijakan yang diambil oleh perusahaan yang berhubungan dengan pemberian kompensasi dan lingkungan kerja karyawan.

  3. Bagi program Studi Ilmu Administrasi bisnis yaitu untuk dijadikan rujukan bagi penelitian-penelitian yang akan datang yang ingin melakukan penelitian tentang analisis pengaruh pemberian kompensasi dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.