Chapter I Sistem Pengendalian Internal Atas Penggajian Karyawan Pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada
umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan
keuntungan sehingga perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Usaha
untuk mencapai tujuan tersebut adalah manajemen
yang harus dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Manajemen
juga harus menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai alat
pengendalian. Pengendalian itu diperlukan manajemen dalam melaksanakan
pencapaian tujuan tersebut.
Peran mengelola perusahaan, agar pimpinan dapat melakukan tugasnya
dengan baik, Mulyadi (1993:165) diperlukan suatu sistem pengendalian intern
yang berfungsi untuk membantu dan menjaga keamanan harta milik perusahaan,
menjamin ketelitian dan kebenaran data, memajukan efisiensi dalam operasi
kegiatan perusahaan serta dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan.
Sistem pengendalian intern terkait dengan aspek yang ada dalam
perusahaan, salah satu aspek tersebut adalah sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan. Aspek ini menyangkut kesejahteraan sumber daya manusia
perusahaan, yaitu karyawan. Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan
yang dinyatakan dalam bentuk uang dan ditetapkan oleh perjanjian timbal balik
1
2
atau
oleh perundang-undangan atau peraturan.
Mulyadi (1993:377)
gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manajer yang dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
pelaksana (buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah
adanya perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan
fiktif, pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah orang
berakibat bagi perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat
berakibat penurunan pangkat dan mutasi.
Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan
karyawan, maka diperlukan penggolongan gaji dan upah yang memadai adil dan
jelas. Baik dalam hal ini adalah perusahaan memberikan gaji dan upah sesuai
dengan tarif upah dan jam kerja sesuai dengan catatan perusahaan dengan yang
diterima karyawan, sedangkan adil berdasarkan prestasi kerja masing-masing
karyawan sehingga jelas antara hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan yaitu
bagi karyawan sebagai pekerja dan bagi perusahaan sebagai pembayar gaji.
Perusahaan
harus
menggunakan
sistem
akuntansi
penggajian
dan
pengupahayang tepat, secara efektif dan efisien. Pengendalian intern yang baik
dan memadaisangat diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman dan juga
perkembangan dunia usaha. Istilah pengendalian intern pun mengalami
3
perkembangan tidak hanya untuk mengawasi
mempunyai arti luas yaitu
kecermataan dan pembukuan,
meliputi seluruh organisasi perusahaan.
Imbalan jasa yang diberikan karyawan dan buruhharus memadai dan layak. Gaji
dan upah yang dibagikan harus sesuai standar atau diatas standar yang ditetapkan
oleh pemerintah.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran gaji dan upah antara
lain jam kerja, jam lembur, penggolongan gaji dan upah karyawan, jenis karyawan
atau informasi lainnya, agar dapat diketahui tingkat efektivitas usahanya. Untuk
menghindari dan mencegah penyelewengan, maka diperlukan suatu sistem
pengendalian intern, dengan demikian manajemen perusahaan dapat mengetahui
jika terjadi penyimpangan yang merugikan manajemen perusahaan.
Pengendalian proses (processing controls) ialah pengendalian intern untuk
mendeteksi jangan sampai data (khususnya data yang sesungguhnya sudah
divalid) menjadi error karena adanya kesalahan proses, tujuan pengendalian
pengelolahan adalah untuk mencegah agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan
selama proses pengolahan data. Dengan adanya penerapan sistem pengendalian
intern yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dan pentingnya sistem
pengendalian intern dalam setiap kegiatan perusahaan, maka penulis dalam
penelitian ini mengambil judul
“SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
ATAS PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TOBA PULP LESTARI
Tbk, PORSEA”.
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur penggajian karyawan pada PT. Toba Pulp Lestari,
Tbk?
2. Bagaimana sistem pengendalian internal atas penggajiankaryawan
yang diterapkan pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahui bagaimana prosedur penggajian karyawan pada PT.
Toba Pulp Lestari, Tbk?
2.Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern atas penggajian
karyawan yangditerapkan pada PT. Toba PulpLestari, Tbk?
Kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai
sistem pengendalian internal penggajian.
2. Bagi USU
a. Sebagai bahan informasi bagi peneliti-peneliti selanjutnya.
b. Dapat
memberikan
sumbangan
ilmu pengetahuan khususnya
wacana tentang sistem pengendalian intern penggajian.
3. Bagi Perusahaan
Dapat memberikan masukan untuk memperbaiki pengendalian intern gaji
pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk, Porsea.
5
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei/Observas
Penelitian dilakukan di PT. Toba Pulb Lestari, Tbk. Desa Sosor Ladang,
Porsea. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel
1.1
Tabel 1.1
Jadwal Survei/Observasi dan Tugas Akhir
April 2015
No
Kegiatan
1
Pengesahan Tugas Akhir
2
Pengajuan Judul
3
Permohonan Izin Riset
4
Pengajuan Proposal
5
Penunjukan Dosen Pembimbing
6
Pengumpulan Data
7
Penyusunan Tugas Akhir
8
Bimbingan Tugas Akhir
9
Penyelesaian Tugas Akhir
1.
I
II
III
Mei 2015
IV
I
II
III
Juli 2015
IV
I
II
III
Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri atas empat bab, dimana setiap bab saling
berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan pembuat tugas akhir
yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus sistematis. Oleh
IV
6
karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari
jadwal survei/observasi dan rencana isi.
BAB II
: PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk
Pada bab ini akan membahas tentang sejarah singkat,
struktur organisasi, job description,
jaringan usaha,
kinerja usaha terkini dan rencana usaha.
BAB III
:SISTEM PENGENDALIANINTERNAL
SISTEM
PENGENDALIANINTERNALATAS
PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TOBA
PULP LESTARI, Tbk
Dalam bab ini akan diuraikan pengertian gaji dan upah,
unsur-unsur gaji dan upah, perhitungan gaji dan upah
pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, posedur penggajian
pada PT. Toba Pulp
Lestari, Tbk, dan sistem
pengendalian internal atas penggajian karyawan pada PT.
Toba Pulp Lestari, Tbk.
7
BAB IV
:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan uraian serta saran
guna meningkatkan sistem pengendalian internal atas
penggajian karyawan pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada
umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan
keuntungan sehingga perusahaan dapat menjamin kelangsungan hidupnya. Usaha
untuk mencapai tujuan tersebut adalah manajemen
yang harus dapat
memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien. Manajemen
juga harus menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya sebagai alat
pengendalian. Pengendalian itu diperlukan manajemen dalam melaksanakan
pencapaian tujuan tersebut.
Peran mengelola perusahaan, agar pimpinan dapat melakukan tugasnya
dengan baik, Mulyadi (1993:165) diperlukan suatu sistem pengendalian intern
yang berfungsi untuk membantu dan menjaga keamanan harta milik perusahaan,
menjamin ketelitian dan kebenaran data, memajukan efisiensi dalam operasi
kegiatan perusahaan serta dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah
ditetapkan.
Sistem pengendalian intern terkait dengan aspek yang ada dalam
perusahaan, salah satu aspek tersebut adalah sistem akuntansi penggajian dan
pengupahan. Aspek ini menyangkut kesejahteraan sumber daya manusia
perusahaan, yaitu karyawan. Gaji dan upah adalah balas jasa atau pendapatan
yang dinyatakan dalam bentuk uang dan ditetapkan oleh perjanjian timbal balik
1
2
atau
oleh perundang-undangan atau peraturan.
Mulyadi (1993:377)
gaji umumnya merupakan pembayaran atas
penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang mempunyai jenjang jabatan
manajer yang dibayarkan secara tetap per bulan, sedangkan upah umumnya
merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan
pelaksana (buruh) yang dibayarkan berdasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah
satuan produk yang dihasilkan oleh karyawan.
Permasalahan yang sering terjadi dalam pengelolaan gaji dan upah adalah
adanya perhitungan baik jam kerja maupun tarif upah, memasukkan karyawan
fiktif, pemotongan gaji yang salah dan pembayaran gaji yang salah orang
berakibat bagi perusahaan akan mengalami kerugian dan bagi karyawan dapat
berakibat penurunan pangkat dan mutasi.
Untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan
karyawan, maka diperlukan penggolongan gaji dan upah yang memadai adil dan
jelas. Baik dalam hal ini adalah perusahaan memberikan gaji dan upah sesuai
dengan tarif upah dan jam kerja sesuai dengan catatan perusahaan dengan yang
diterima karyawan, sedangkan adil berdasarkan prestasi kerja masing-masing
karyawan sehingga jelas antara hak dan kewajiban perusahaan dan karyawan yaitu
bagi karyawan sebagai pekerja dan bagi perusahaan sebagai pembayar gaji.
Perusahaan
harus
menggunakan
sistem
akuntansi
penggajian
dan
pengupahayang tepat, secara efektif dan efisien. Pengendalian intern yang baik
dan memadaisangat diperlukan sesuai dengan perkembangan zaman dan juga
perkembangan dunia usaha. Istilah pengendalian intern pun mengalami
3
perkembangan tidak hanya untuk mengawasi
mempunyai arti luas yaitu
kecermataan dan pembukuan,
meliputi seluruh organisasi perusahaan.
Imbalan jasa yang diberikan karyawan dan buruhharus memadai dan layak. Gaji
dan upah yang dibagikan harus sesuai standar atau diatas standar yang ditetapkan
oleh pemerintah.
Informasi yang berkaitan dengan kegiatan pembayaran gaji dan upah antara
lain jam kerja, jam lembur, penggolongan gaji dan upah karyawan, jenis karyawan
atau informasi lainnya, agar dapat diketahui tingkat efektivitas usahanya. Untuk
menghindari dan mencegah penyelewengan, maka diperlukan suatu sistem
pengendalian intern, dengan demikian manajemen perusahaan dapat mengetahui
jika terjadi penyimpangan yang merugikan manajemen perusahaan.
Pengendalian proses (processing controls) ialah pengendalian intern untuk
mendeteksi jangan sampai data (khususnya data yang sesungguhnya sudah
divalid) menjadi error karena adanya kesalahan proses, tujuan pengendalian
pengelolahan adalah untuk mencegah agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan
selama proses pengolahan data. Dengan adanya penerapan sistem pengendalian
intern yang baik diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dan pentingnya sistem
pengendalian intern dalam setiap kegiatan perusahaan, maka penulis dalam
penelitian ini mengambil judul
“SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
ATAS PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TOBA PULP LESTARI
Tbk, PORSEA”.
4
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana prosedur penggajian karyawan pada PT. Toba Pulp Lestari,
Tbk?
2. Bagaimana sistem pengendalian internal atas penggajiankaryawan
yang diterapkan pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahui bagaimana prosedur penggajian karyawan pada PT.
Toba Pulp Lestari, Tbk?
2.Untuk mengetahui bagaimana sistem pengendalian intern atas penggajian
karyawan yangditerapkan pada PT. Toba PulpLestari, Tbk?
Kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai
sistem pengendalian internal penggajian.
2. Bagi USU
a. Sebagai bahan informasi bagi peneliti-peneliti selanjutnya.
b. Dapat
memberikan
sumbangan
ilmu pengetahuan khususnya
wacana tentang sistem pengendalian intern penggajian.
3. Bagi Perusahaan
Dapat memberikan masukan untuk memperbaiki pengendalian intern gaji
pada PT. Toba Pulp Lestari Tbk, Porsea.
5
D. Rencana Penulisan
1. Jadwal Survei/Observas
Penelitian dilakukan di PT. Toba Pulb Lestari, Tbk. Desa Sosor Ladang,
Porsea. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel
1.1
Tabel 1.1
Jadwal Survei/Observasi dan Tugas Akhir
April 2015
No
Kegiatan
1
Pengesahan Tugas Akhir
2
Pengajuan Judul
3
Permohonan Izin Riset
4
Pengajuan Proposal
5
Penunjukan Dosen Pembimbing
6
Pengumpulan Data
7
Penyusunan Tugas Akhir
8
Bimbingan Tugas Akhir
9
Penyelesaian Tugas Akhir
1.
I
II
III
Mei 2015
IV
I
II
III
Juli 2015
IV
I
II
III
Rencana Isi
Laporan penelitian terdiri atas empat bab, dimana setiap bab saling
berkaitan. Hal ini sesuai dengan kebutuhan dan pembuat tugas akhir
yang telah ditetapkan bahwa susunan tugas akhir harus sistematis. Oleh
IV
6
karena itu, laporan penelitian tugas akhir ini disusun sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, dan rencana penulisan yang terdiri dari
jadwal survei/observasi dan rencana isi.
BAB II
: PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk
Pada bab ini akan membahas tentang sejarah singkat,
struktur organisasi, job description,
jaringan usaha,
kinerja usaha terkini dan rencana usaha.
BAB III
:SISTEM PENGENDALIANINTERNAL
SISTEM
PENGENDALIANINTERNALATAS
PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. TOBA
PULP LESTARI, Tbk
Dalam bab ini akan diuraikan pengertian gaji dan upah,
unsur-unsur gaji dan upah, perhitungan gaji dan upah
pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, posedur penggajian
pada PT. Toba Pulp
Lestari, Tbk, dan sistem
pengendalian internal atas penggajian karyawan pada PT.
Toba Pulp Lestari, Tbk.
7
BAB IV
:
KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan berdasarkan uraian serta saran
guna meningkatkan sistem pengendalian internal atas
penggajian karyawan pada PT. Toba Pulp Lestari, Tbk.