BAHASA SANSEKERTA Asumsi yang digunakan dalam penelitian

A


adi (ādi): utama, pertama



adicita (ādicitta)



adikara (adhikara)



adipati (ādipati): raja agung



adiraja (ādirāja): raja utama




Aditya (Āditya): (Dewa) Matahari



agama (āgama): din; tradisi suci



aji: mantra



aja: hanya



aksara (akṣara): huruf




aksi (akṣi): mata, sesuatu yang dilihat



alpa : teledor, kekurangan



amerta (amṛta): ambrosia, nektar, air kehidupan



ancala (acala): gunung



aneka (aneka): macam-macam




angka : bilangan



angkara (ahaṅkāra): murka



angkasa (ākāśa): langit



angsa (haṃśa): sowang



angsoka (aśoka): sejenis pohon




aniaya (anyāya): siksa



anitya: ketidakkekalan



antara (antara): lain



antariksa (antarikṣa): luar angkasa



anugerah (anugraha): pemberian




arca (arcā): patung



ardi (ardi): gunung



Arya : bangsawan, orang India Utara



asa : jiwa (dalam frasa "putus asa")



asmara (smara): cinta




asrama (āśrama): tempat padepokan



asta (aṣṭa): delapan



astana (āsthāna): tempat pemakaman raja dan kerabatnya. Lihat pula
istana.



Atharwaweda (atharvaveda): salah satu dari empat kitab Weda



atma (ātmā atau ātma): jiwa




atmaja (ātmaja atau ātmajā): anak



Awatara (avatāra): penjelmaan, penampakan Dewa di dunia.



baca (vaca): mengartikan tulisan



bada (vāda): bicara



bagai (bhāga): mirip




bagi (bhāgī):

B

o bagian (bhāgya):

o bahagian (bhāgya):


bahagia (bhāgya) : sukacita



bahasa (bhāṣa): logat




bahaya (bhaya): sesuatu yang mengancam



bahna (bhāna): karena



bahtera (vahitra): kapal



bahu (bāhu): lengan



bahureksa (bāhurakṣa): hiasan tangan




baiduri (vaidūrya): opal



bakti (bhakti): hormat, loyal



bala (bala): tentara



banaspati (vanaspati): pohon besar



bangsa (vaṃśa): rakyat




bangsawan



bangsi (vaṃśi): peluit



bareksa (vṛkṣa): pohon



basmi (dari frasa bhasmī bhūta): musnah



Batara (bhaṭāra): Dewa



Batari (bhaṭārī): Dewi



bausastra (bahuśāstra): kamus



baya (vayas): usia



bayangkara (bhayaṃkara): penjaga



bayu (vāyu): angin



bea (vyaya): ongkos
o biaya (vyaya)



beda (bheda): diferensi
o beza (Malaysia)



bedama



begawan (bhagavān): orang suci



bejana (bhājana): tempat menampung



belantara (vanāntara): hutan



bencana (vāñcana): malapetaka



benda (bhāṇḍa): objek



bendahara (bhāṇḍāgāra): penjaga uang



berhala (bhaṭāra): bentuk Tuhan



berhana



berita (vṛtta):



biara (vihāra): tempat kaum rohaniawan
o biarawan
o biarawati



bicara (vicāra): omong



bidadari (vidyādharī): makhluk sorgawi



biji (bijā): isi buah



biksu (bhikṣu): seorang rohaniawan Buddha

o biksuni


binasa (vināśa): hancur



birahi (virahin): ingin bercinta



bisa (1) (viṣa): racun



bisa (2) (viṣa): boleh



brahma (brāhma)



brahmana
o brahmani



brahmi



brata (brata): tapa



buana (bhuvana): dunia



budaya (buddhaya): berhubungan dengan akal, adab



Buddha (buddha): seseorang yang telah sadar



budi (buddhi): akal



bujangga (bhujaṅga): ilmuwan. Lihat pula pujangga



bukti (bhukti):



bulu roma



bumantara (byomāntara): langit



bumi (bhūmi): planet ketiga dalam tatasurya, tanah



bumiputera (bhūmiputra): pribumi



bupala (bhūpāla): raja



bupati (bhūpati): raja



busana (bhūṣaṇa): pakaian bagus



buta (bhūta): raksasa



butala (bhūtala): bumi



butayadnya (bhūtayajña): persembahan atau kurban kepada buta



cabai (cavi): lombok



cahaya (chāya): sinar



cakrabuana (cakrabhūvana):



cakra (cakra): roda

C

o cakram (cakram): diskus


cakrawala (cakravāla): ufuk, horison



candala (caṇḍāla): orang buangan; dari kasta terendah; paria
o cendala



candi (caṇḍi): gedung peninggalan Hindu-Buddha kuna



candra (candra): bulan (satelit bumi)



candramawa



candrasa



candrasengkala



cara (ācāra): kelakuan



caraka (caraka): duta



catur (1) : sebuah permainan papan
o caturangga

o syatranji


catur (2): empat



cedera (chidra): luka



cela (chala): cacat



celaka (chalaka): musibah



cempaka (campaka): nama sebuah bunga (Michelia Champaka)



cendana (candana): nama sebuah tumbuhan



cendekia
o cendekiawan



cendera



cendrawasih (candra + vāsi): nama burung di Papua



cengkerama (caṅkrama): bersantai



cerita (carita): kisah
o ceritera (caritra): kisah



cerna



cinta (cintā): kasih



cintamani



cita (citta): pikiran
o cipta : inovasi



citra (citra): gambar



cuci (śuci): membersihkan



cuka (cukra): bahan pengasam



cula (cūlā atau cūḍā): tanduk



curiga (churikā): mendakwa



dadih : air susu sapi, kerbau, dsb. yang pekat yang kental



dahaga : haus, perlawanan terhadap pemerintah



daksina : selatan



dana : uang



dasa (daśa): sepuluh



dasawarsa (daśawarṣa): dekade, sepuluh tahun



delima : tumbuhan Punica Granatum



denda (daṇḍa): hukuman

D

o dendam (daṇḍa mungkin dari bahasa Tamil): rasa ingin
membalas sesuatu yang dialami


derita (dhṛta): kesengsaraan



desa (deśa): daerah non-urban; daerah administratif terkecil



Dewa : Tuhan
o Dewata : sifat kedewaan
o Dewi : dewa perempuan
o Dewayadnya (dewayajña): persembahan atau kurban kepada
para Dewata dalam agama Hindu



dewadaru : kenikir



dewangga : kain yang bergambar indah



dewasa : akil balig



dharma (dharma): kewajiban dan sebagainya
o darma : kewajiban
o derma : sumbangan



dirgantara (digantara): langit



dirgahayu (dīrghāyuṣa): panjang umur



dosa (doṣa): kesalahan



duli : kehormatan terhadap raja



dupa : kemenyan yang apabila dibakar berbau harum



dusta : tidak benar



duta (dūta): wakil, caraka



dwi : dua



eka : satu

E
o ekabahasa (eka + bhāṣā): monolingual
o ekamatra
o ekasila


embara (digambara): berkelana



erti (artha): arti, makna



gada



gaharu



gajah (gaja): suatu hewan besar

G



gala



galuh



ganda
o gandapura
o gandaria
o gandarusa
o gandasturi
o gandasuli



gandarwa



gandewa (gaṇḍīva): busur, terutama busur sang Arjuna



gandola



gandi



Gangga (gaṅgā): sungai di India dan personifikasinya sebagai Dewi
Gangga



gangsa



gapura



garba



Garuda (garuḍa): burung mitologis, wahana Dewa Wisnu



gatra baris



gaya



gembala



genta



gergaji



gergasi



gerhana



giri (giri): gunung



gita tembang



goni



graha (gṛha): rumah, gedung
o griya: di Bali rumah keluarga brahmana



grahita



gua



gula : pemanis



gulana (glāna): rasa gundah



gulma



guna (guṇa): manfaat
o gunawan (guṇa + sufiks vant)



gurindam pantun yang terdiri dari dua baris,baris pertama sampiran
dan baris kedua isi



guru (guru): pengajar



gustituhan



harsa (harṣa): sukacita



harta (artha): uang, kekayaan material



hasta : tangan



hatta (ātha): syahdan, maka (kata penghubung)

H



hima : kabut (harafiah salju)



Himalaya (himâlaya): nama pegunungan di India, secara harafiah
artinya "tempat salju"



hina : rendah



idam



indera

I

o indria


inggu



intisari



irama (virama): ritma



istana (āsthāna): tempat tinggal raja. Lihat astana



istimewa (āstām eva): khusus



istri (strī): mitra pernikahan wanita



jaga (jagarti tapi dalam bahasa Prakerta jaga): bangun



jagat (jagat): dunia



jagat raya (dari jagattraya: "tiga dunia"): alam semesta



jaksa (adhyakṣa): sang penuntut dalam mahkamah pengadilan



jala (jala): jaring untuk menangkap ikan



jambu (jambu): semacam pohon dan buahnya



japa (japa): mantra

J

o jampi (japa)



jana: manusia



janda (raṇḍa): seorang wanita yang tidak memiliki suami lagi



jantera (yantra): alat yang berputar, roda



jasa (yaśa): perbuatan terpuji



jati (jāti): sejenis pohon



jatmika (adhyātmika): hormat



jaya : menang



jebad



jeladri



jelata (janatā): rakyat



jelita (lalita): cantik



jelma (janma): orang



jempana (jampana): pelangkin



jenggala (jaṅgala): gurun



jenitri (gaṇitrikā): sejenis pohon dan buahnya (elaecorpus ganitrus)



jiwa (jīva): roh



juita (jīvita): manis



jumantara (vyomāntara): langit



juta (ayuta): 1.000.000
o jutawan : sangat kaya

K


kabupaten (dari kata bhūpati): wilayah pemerintahan seorang bupati



kakawin (dari kata kāvya): sebuah sajak dalam metrum India



kala (kāla): waktu



kalpataru (kalpataru): pohon kehidupan, pohon kelimpahan



kama (kāma): cinta



Kamajaya (Kāmajaya): nama lain Dewa Smara atau Dewa Cinta



kanji



kapas (karpāsa): sejenis bahan



karena (kāraṇa): sebab



karma (karma): hasil



karna (karṇa): telinga



karunia (kāruṇya): anugerah



karya (karya): buatan



kata (katha): satuan kalimat



kawi (kāvya): penyair



kecapi (kacchapī): alat musik petik



keling (Kaliṅga): India bagian selatan



keluarga (kulavarga): famili



kemala



kendala



kendi (kuṇḍi atau kuṇḍikā): bejana air



kenya (kanyā): gadis



kepala (kapāla): bagian tubuh yang teratas



keranda



kerja (karya): sesuatu yang diperbuat



kesatria (kṣatriya): lihat kesatria



kesturi (kastūrikā): jebat, musang



kesumba



ketika



kirana (kiraṇa): sinar



kokila : sejenis burung



kota (kuṭa): benteng, wilayah urban



koti (koṭi): 100.000



krama : cara, aturan



kresnapaksa (kṛṣṇapakṣa): paruh gelap bulan



krida (krīḍā): tindakan terpuji



kesatria (kṣatriya): kasta kedua, bangsawan, seorang laskar



kuasa (dari kata waśa):



kulasentana (kulasantāna): suku



kulawangsa (kulavaṃśa): klan



kunarpa : mayat, bangkai



kunci (kuñcikā): menutup



kunta



kusa



kusta



kusuma (kuṣuma): bunga



laba (labha): untung



lagu (laghu): nyanyian



laksa (lakṣa): 10.000



laksana (lakṣaṇa)



lengkara



lingga (liŋga)



logam



loka



lokakarya



lokananta



lokapala



lintas



madia (madya): tengah

L

M
o madya


madu (madhu): cairan manis produk lebah
o madukara



maha (mahā): besar



Maharaja (mahārāja): Kaisar



mahkota



makara



mala



malapetaka



manah



mandala



mangsa



mangsi



manik



manikam



mantra



mantri



manusayadnya



manusia



mara



marabahaya



marga



margasatwa



masa



meterai



matra



maya :Semu



mayapada :bumi



mega (megha): awan



melati



menteri



mercapada



merdeka :kebebasan
o mahardika

N



merdu



merica



merpati



mesra



mesti



mestika



mina : ikan



mintuna



mitra :Teman,rekan



moksa (mokṣa): kelepasan dari sengsara



muda (mūḍha): tidak tua



muka



mula



mustika



mutiara



nada



naga



nama (nāma): sebutan atau panggilan



nara



narapati



narapidana



nata



nawa (sembilan)



negara



negeri



neraca



neraka (naraka):



netra (netra): mata



nila



nirmala



nirwana (nirvana): stadium kelepasan jiwa



niscaya



niskala



nista



ojah

O
P



pada



padma
o padmi
o padam
o patma
o fatma



pahala



paksa



paksi (pakṣi): burung
o peksi



paksina



pala



panca (pañca): lima



pancaka



pancasila (1) (pañcaśīla): lima kaidah falsafah Buddhis



Pancasila (2) (pañcaśīla): ideologi negara Indonesia



Pancatantra (pañcatantra): sebuah karya sastra dari India Kuna



pandai



pandita



panitia



papa



para



parameswara



parameswari



parisada



parwa



pasca (paścat): setelah



pataka



patera



patih



pawaka: api



pawana



payudara (payodhara): buah dada wanita



pedanda



pedati



pekerti



pendapa



pendeta



penjara



perada



perbawa



percaya (pratyaya)



perdana



peribahasa



peristiwa



perkara



permaisuri



permata



persada



pertama



pertiwi



perwara



petaka



pidana



pitayadnya



prabu



prahara



prakarsa



prakarya



prakata



prameswari



pramugara



pramugari



pramuria:wanita nakal



pramuwisata:pemandu wisata



pranala (praṇāla): pautan atau tautan di internet



pranata



prasangka



prasarana



prasasti



prasetya



prawacana



pria



pribumi:penduduk asli



puasa



puja



pujangga :penyair



puji



penggawaprajurit



pura



purba
o purbakala



puri



purnama



purwa
o purwarupa: prototipe



pusaka



puspa



puspadanta



puspita



pustaka



putra



putri



raga



rahasia



raja



rajaberana



rajah



rajalela



rajawali



raksa



raksasa



raksasi



ramai



rasa



rasa



rasi



rata



ratna

R



reca



rela



remaja



rencana



renjana



resi



restu



Rgweda: kitab suci umat Hindu



rona



rupa



Rupiah (rūpya): mata uang Indonesia



sabda (sabda): kata, firman



sad (ṣaḍ): enam



sadaya



sahaja (sahaja): sederhana



sahaya (sahāya): hamba



saka



sakala



saksi (sakṣi)



sakti (śakti): kekuatan supranatural



sama

S



samapta



samsara (saṃsāra): lahir kembali di dunia, lihat pula sengsara



samudra (samudra): laut besar



sandi



sandiwara



sanggama (saṃgama): hubungan seksual



sanggamara



sangka



sangka



sangkala



sangsi



Sanskerta (saṃskṛta): bahasa yang sempurna



santri (śāstri): seorang pelajar agama Islam, biasa tinggal di sebuah
asrama
o pesantren



santi



santika



sapta (tujuh)



saptadarma



saptamarga



sarana



sari



sari



saripati



sarira



sarjana (sajjana): seorang akademikus



sasakala



sasian



sastra



satria



satru



satwa



satyalancana



satyawacana



saudara



sayembara (svayambara): kontes



seba



sederhana (sārdhāna): simpel



sedia



sediakala



sedianya



segala



segara



sejahtera



selesma



selira



seloka (śloka): larik puisi



semadi



semboyan



sementara



sempurna



semua



senantiasa



senapati



sendawa



sendi (sandhi): penghubung



sengketa



sengsara (saṃsāra): keadaan derita. Lihat pula samsara



senjata (sajjita): alat perang



sentosa



serati



seraya



serba



seribumi



serigala



sesira



setanggi



seteru (śatru): musuh



setia (satya): loyal



siksa



sila (śīla): asas



singa (siṃha): semacam kucing raksasa



singgasana (siṃhâsana): takhta



sisa



siswa (siṣya): murid



sorga (svarga)



sri



sridanta



srikaya



stupa



su- (su): baik



suami



suara (svara): bunyi



suasana



suci (śuci): keramat



sudah (suddha): telah



sudamala



sudara



sudi



sudra



suka



sukarela



suklapaksa



sukma



sula



sunyata



sunyi



suralaya



surya



suryakanta



susila



sutra



sutradara



swao swakarsa
o swakarya
o swapraja
o swasembada
o swatantra



T

swasta



tabik
o tabe



tabil



tala



tani



tantra



taru



taruna



tata
o tata acara
o tata surya
o tata bahasa
o tata busana
o tata cara
o tata guna
o tata krama
o tata laksana
o tata nama
o tata negara



tega (tyaga): tidak perduli



teja



telaga



tembaga



tentara



tepaslira



terka



tetapi



tirta (tirta): air



tri (tri): tiga



trimatra



trimurti



trisna



trisula (trisula): Tiga ujung. Senjata (semacam tombak) dengan tiga
mata yang tajam.



triwikrama



tuna : Kehilangan (tadinya memiliki menjadi tidak) / tidak memiliki.
o tuna netra - buta
o tuna rungu - tuli
o tuna wicara - bisu
o tuna daksa - tidak memiliki tangan dan/atau kaki
o tuna laras - kelainan perilaku
o tuna grahita - kelainan mental
o tuna wisma - tidak memiliki rumah
o tuna karya - pengangguran Tidak memiliki pekerjaan.
o tuna aksara - buta huruf

o tuna susila - tindakan amoral

U


udara (udara): zat di atmosfer bumi



umpama: lihat upama



unta (uṣṭra): sejenis hewan yang hidup di gurun pasir



upacara



upaduta



upah



upama: contoh



upaya (upāya): daya, siasat



upeti (utpatti): sesuatu yang harus diberikan kepada pembesar,
semacam pajak



urna



usaha (utsaha)



usia (yuṣa): umur



utama (uttama): paling unggul



utara (uttara): mata angin yang arahnya sebelah kiri terbitnya
matahari



vihara (vihāra): rumah ibadah kaum Buddhis

V
W


wacana (vacana)



wahana (vāhana): medium, kendaraan



waisak



waisya



walimana (vimāna): burung mitis



waluh



-wan (-vant): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku pria
o -wati (-vatī): sebuah imbuhan sufiks yang menyatakan pelaku
wanita



wana: hutan



wanara (vaṇara): kera



wangsa (vaṃśa): dinasti



wanita : perempuan (terhormat)



waranggana



warga : kaum



warna (varṇa): kelir



warsa (varṣa): tahun



warta (vṛtta): berita
o warta berita
o wartawan : jurnalis



waruna



waspada



wati



weda : kitab suci



wedana



werda



wesak



wibawa



wibawa



wicara



widara



widya : pengetahuan, ilmu atau pembelajaran



widyakarya



widyawisata



wihara



wijaya



wiku



wimana



windu



wira



wiracarita : epos



wirama



wiraswasta



wirawan



wisata
o wisatawan



wisaya



wisma : rumah



wisuda



wiwaha (vivāha): pernikahan besar



wiyaga : burung



wiyatabhakti



wredatama



Yajurweda (yajurveda): salah satu dari kitab Catur Weda



yantra (yantra): alat. Lihat pula jentera



yayasan (berdasarkan yaśa): lembaga. Lihat pula jasa.



yoga (yoga): bentuk tapa-samadi



yogi (yogin): seseorang yang beryoga



yoni (yoni): rahim, vagina, alas lingga



yogya (yogya): sesuai tatakrama



yojana (yojana): ukuran, jarak kurang lebih 15 kilometer



yuda (yuddha): perang

Y