KAJIAN HAK ADAT MASYARAKAT DAYAK TERHADA
KAJIAN HAK ADAT MASYARAKAT DAYAK TERHADAP PENGELOAAN HUTAN
DI KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANATAN TENGAH
Herwin Joni1), Johansyah1), Hendra Toni1), Antonisu Triyadi1) , Renhart Jemi2)
1). Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Pertanian Universitas Palangaka Raya.
2) Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Author coresponden: [email protected]
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hak-hak adat, dan kearifan lokal masyarakat Dayak
terhadap pengelolaan hutan. Wilayah yang dikaji masyarakat adat Dayak di desa Lahei dan Hubang Raya
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimanatan Tengah. Metode pengumpulan data secara wawancara dengan
masyarkat adat, obeservasi kelapangan serta memetakanya. Hasil kajian menunjukan bahwa hak-hak adat
yang berhubungan dengan pengeloaan hutan yaitu Petak bahu, Danau, Pahewan, Tajahan, Sepan, Kaleka
dan Tatas. Instrumen adat berupa: Pasah patahu, Sapundu Sandung dan Kuburan tua. Keraifan lokal
yang berhubungan dengan pengelolaan hutan yaitu: Malan satiar, Mandum, Mengan, Manugal,
Mebawau, Mite patendu, Membagi eka malan, Sahelo bara mandirik, Maneweng, Manyangar dan
Hinting Pali yang berhubungan dengan pengelolaan hutan. Lokasi hak adat tersebut digambarkan dalam
bentuk peta. Masyarakat Dayak didesa tersebut sangat berinteraksi erat dengan hutanya, ditunjukan
dengan keberdaan hutan di kedua desa tersebut tersebut terjaga dan lestari serta dapat memenuhi
kehiudpan masyarakat desa.
Kata Kunci: Petak bahu, Pahewan, Sepan, Kaleka, Sandung
DI KABUPATEN KAPUAS PROVINSI KALIMANATAN TENGAH
Herwin Joni1), Johansyah1), Hendra Toni1), Antonisu Triyadi1) , Renhart Jemi2)
1). Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Pertanian Universitas Palangaka Raya.
2) Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
Author coresponden: [email protected]
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hak-hak adat, dan kearifan lokal masyarakat Dayak
terhadap pengelolaan hutan. Wilayah yang dikaji masyarakat adat Dayak di desa Lahei dan Hubang Raya
Kabupaten Kapuas Provinsi Kalimanatan Tengah. Metode pengumpulan data secara wawancara dengan
masyarkat adat, obeservasi kelapangan serta memetakanya. Hasil kajian menunjukan bahwa hak-hak adat
yang berhubungan dengan pengeloaan hutan yaitu Petak bahu, Danau, Pahewan, Tajahan, Sepan, Kaleka
dan Tatas. Instrumen adat berupa: Pasah patahu, Sapundu Sandung dan Kuburan tua. Keraifan lokal
yang berhubungan dengan pengelolaan hutan yaitu: Malan satiar, Mandum, Mengan, Manugal,
Mebawau, Mite patendu, Membagi eka malan, Sahelo bara mandirik, Maneweng, Manyangar dan
Hinting Pali yang berhubungan dengan pengelolaan hutan. Lokasi hak adat tersebut digambarkan dalam
bentuk peta. Masyarakat Dayak didesa tersebut sangat berinteraksi erat dengan hutanya, ditunjukan
dengan keberdaan hutan di kedua desa tersebut tersebut terjaga dan lestari serta dapat memenuhi
kehiudpan masyarakat desa.
Kata Kunci: Petak bahu, Pahewan, Sepan, Kaleka, Sandung