SEJARAH FILSAFAT 1 ISLAM pptx
SEJARAH FILSAFAT
ISLAM
ANGGER WAHYU NUSWANTARA ADI R
16060464159
2016D
• Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philo dan sophia.
Philo berarti cinta dan sophia berarti kebijaksanaan
atau kebenaran. Sedang menurut istilah, filsafat
diartikan sebagai upaya manusia untuk memahami
secara radikal dan integral serta sistematik
mengenai Tuhan, alam semesta dan manusia,
sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang
bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai
akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu
seharusnya setelah mencapai pengetahuan tersebut.
• Bahwa hakikat filsafat Islam adalah filsafat yang
bercorak Islami, yang dalam bahasa Inggris
dibahasakan menjadi Islamic Philosophy, bukan the
Philosophy of Islam yang berarti berpikir tentang
Islam. Dengan demikian, Filsafat Islam adalah
berpikir bebas, radikal (radix) yang berada pada
taraf makna, yang mempunyai sifat, corak dan
karakter yang dapat memberikan keselamatan dan
kedamaian hati. Dengan demikian, Filsafat Islam
tidak netral, melainkan memiliki keberpihakan
(komitmen) kepada keselamatan dan kedamaian
(baca: Islam).
• Menurut Al-Farabi dalam kitabnya Tahshil asSa’adah, filsafat berasal dari Keldania (Babilonia),
kemudian pindah ke Mesir, lalu pindah ke Yunani,
Suryani dan akhirnya sampai ke Arab. Filsafat
pindah ke negeri Arab setelah datangnya Islam.
Karena itu filsafat yang pindah ke negeri Arab ini
dinamakan filsafat Islam. Walaupun di kalangan
para sejarawan banyak yang berbeda pendapat
dalam penamaan filsafat yang pindah ke Arab
tersebut. Namun kebanyakan di antara mereka
menyimpulkan, bahwa filsafat yang pindah
tersebut adalah filsafat Islam (Al-Ahwani, 1984:2).
B. Ciri - Ciri Filsafat Islam
Filsafat Islam mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
• 1. Sebagai Filsafat Relegius.
• 2. Filsafat Rasional.
• 3. Filsafat Sinkretis
• 4. Filsafat yang Berhubungan Kuat dengan
Ilmu Pengetahuan
C. Tokoh – Tokoh Filsafat Islam
• 1. Al-Kindi
Hidup pada tahun 796-873 M pada masa khalifah alMakmun dan al-Mu’tashim. Al-Kindi menganut aliran
Mu’tazilah dan kemudian belajar filsafat. Menurut Al-Kindi
filsafat yang paling tinggi adalah filsafat tentang Tuhan
• 2. Al-Farabi
Al-Farabi hidup tahun 870-950 M, dia meninggal dalam
usia 80 tahun. Filsafatnya yang terkenal adalah teori
emanasi (pancaran). Menurut Al-Farabi alam terjadi
dengan cara emanasi atau pancaran dari Tuhan yang
berubah menjadi suatu maujud
• 3. Ibnu Sina
Ibnu Sina lahir di Asyfana 980 M dan wafat di
Isfahana tahun 1037 M. Pemikiran terpenting
yang dihasilkan oleh Ibnu Sina adalah tentang
jiwa. Ibnu Sina juga menganut paham pancaran,
jiwa manusia memancar dari akal kesepuluh .
• 4. Ibnu Miskawaih (W. 1030 M).
Beliau lebih dikenal dengan filsafat akhlaknya yang
tertuang dalam bukunya, Tahzib al-Akhlak. Menurutnya,
akhlak adalah sikap mental atau jiwa yang menimbulkan
perbuatan-perbuatan tanpa pemikiran yang dibawa sejak
lahir. Kemudian ia berpendapat bahwa jiwa tidak
berbentuk jasmani dan mempunyai bentuk tersendiri
Kesimpulan
• Filsafat telah berkembang dan berubah
fungsi dari induk ilmu pengetahuan
menjadi semacam pendekatan dan perekat
berbagai macam ilmu pengetahuan yang
telah berkembang pesat dan terpisah satu
dengan
lainnya
(interdisciplinary
approach), dan lebih kental lagi bahwa
filsafat sebagai alat analisis dalam
memecahkan permasalahan filosofis dari
dunia ilmu pengetahuan dan kehidupan
manusia (philosophical analysis)
TERIMAKASIH KURANG
LEBIHNYA MOHON DI
MAAFKAN
ISLAM
ANGGER WAHYU NUSWANTARA ADI R
16060464159
2016D
• Filsafat berasal dari bahasa Yunani, philo dan sophia.
Philo berarti cinta dan sophia berarti kebijaksanaan
atau kebenaran. Sedang menurut istilah, filsafat
diartikan sebagai upaya manusia untuk memahami
secara radikal dan integral serta sistematik
mengenai Tuhan, alam semesta dan manusia,
sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang
bagaimana hakikatnya sejauh yang dapat dicapai
akal manusia dan bagaimana sikap manusia itu
seharusnya setelah mencapai pengetahuan tersebut.
• Bahwa hakikat filsafat Islam adalah filsafat yang
bercorak Islami, yang dalam bahasa Inggris
dibahasakan menjadi Islamic Philosophy, bukan the
Philosophy of Islam yang berarti berpikir tentang
Islam. Dengan demikian, Filsafat Islam adalah
berpikir bebas, radikal (radix) yang berada pada
taraf makna, yang mempunyai sifat, corak dan
karakter yang dapat memberikan keselamatan dan
kedamaian hati. Dengan demikian, Filsafat Islam
tidak netral, melainkan memiliki keberpihakan
(komitmen) kepada keselamatan dan kedamaian
(baca: Islam).
• Menurut Al-Farabi dalam kitabnya Tahshil asSa’adah, filsafat berasal dari Keldania (Babilonia),
kemudian pindah ke Mesir, lalu pindah ke Yunani,
Suryani dan akhirnya sampai ke Arab. Filsafat
pindah ke negeri Arab setelah datangnya Islam.
Karena itu filsafat yang pindah ke negeri Arab ini
dinamakan filsafat Islam. Walaupun di kalangan
para sejarawan banyak yang berbeda pendapat
dalam penamaan filsafat yang pindah ke Arab
tersebut. Namun kebanyakan di antara mereka
menyimpulkan, bahwa filsafat yang pindah
tersebut adalah filsafat Islam (Al-Ahwani, 1984:2).
B. Ciri - Ciri Filsafat Islam
Filsafat Islam mempunyai ciri-ciri sebagai
berikut :
• 1. Sebagai Filsafat Relegius.
• 2. Filsafat Rasional.
• 3. Filsafat Sinkretis
• 4. Filsafat yang Berhubungan Kuat dengan
Ilmu Pengetahuan
C. Tokoh – Tokoh Filsafat Islam
• 1. Al-Kindi
Hidup pada tahun 796-873 M pada masa khalifah alMakmun dan al-Mu’tashim. Al-Kindi menganut aliran
Mu’tazilah dan kemudian belajar filsafat. Menurut Al-Kindi
filsafat yang paling tinggi adalah filsafat tentang Tuhan
• 2. Al-Farabi
Al-Farabi hidup tahun 870-950 M, dia meninggal dalam
usia 80 tahun. Filsafatnya yang terkenal adalah teori
emanasi (pancaran). Menurut Al-Farabi alam terjadi
dengan cara emanasi atau pancaran dari Tuhan yang
berubah menjadi suatu maujud
• 3. Ibnu Sina
Ibnu Sina lahir di Asyfana 980 M dan wafat di
Isfahana tahun 1037 M. Pemikiran terpenting
yang dihasilkan oleh Ibnu Sina adalah tentang
jiwa. Ibnu Sina juga menganut paham pancaran,
jiwa manusia memancar dari akal kesepuluh .
• 4. Ibnu Miskawaih (W. 1030 M).
Beliau lebih dikenal dengan filsafat akhlaknya yang
tertuang dalam bukunya, Tahzib al-Akhlak. Menurutnya,
akhlak adalah sikap mental atau jiwa yang menimbulkan
perbuatan-perbuatan tanpa pemikiran yang dibawa sejak
lahir. Kemudian ia berpendapat bahwa jiwa tidak
berbentuk jasmani dan mempunyai bentuk tersendiri
Kesimpulan
• Filsafat telah berkembang dan berubah
fungsi dari induk ilmu pengetahuan
menjadi semacam pendekatan dan perekat
berbagai macam ilmu pengetahuan yang
telah berkembang pesat dan terpisah satu
dengan
lainnya
(interdisciplinary
approach), dan lebih kental lagi bahwa
filsafat sebagai alat analisis dalam
memecahkan permasalahan filosofis dari
dunia ilmu pengetahuan dan kehidupan
manusia (philosophical analysis)
TERIMAKASIH KURANG
LEBIHNYA MOHON DI
MAAFKAN