Apa yang di maksud dengan berfikir di lu

Apa yang
di maksud dengan berfikir di luar kotak? Mungkin kita perlu mendefinisikan dulu apa yang di
maksud dengan berfikir di dalam kotak. Yang di maksud dengan berfikir di dalam kotak adalah
kita selalu berfikir dengan berpijakan kepada kebiasaan. apa yang sudah biasa di lakukan oleh
orang lain, termasuk di dalamnya hal – hal yang sudah bisa dan biasa kita lakukan atau yang
mudah kita lakukan. Berpikir di dalam kotak juga berarti bagaimana kita berfikir dalam zona
nyaman kita , tentu saja berfikir di luar kotak adalah kebalikanya, Yaitu cara berfikir kita dengan
melihat hal-hal yang tidak biasa, hal-hal yang aneh di luar kemampuan kita, tidak biasa
dilakukan oleh orang lain, tidak biasa dilakukan oleh diri kita, termasuk tidak biasa dilakukan
oleh kelompok kita, bahkan tidak ada orang yang pernah melakukanya.
Berfikir di luar kotak memang melawan kecenderungan manusia yang ingin selalu nyaman, ingin
berada di zona nyaman atau status quo, namun masalahnya jika kita hanya berfikir dengan caracara yang biasa, maka haslinyapun akan biasa.
Jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda, maka kitapuun harus berfikir dengan cara
yang berbeda. Memang dengan hanya berfikir di dalam kotak saja anda masih tetap bisa
bergerak, perusahaan anda masih bisa terus berjalan, namun kondisi anda maupun kondisi
perusahaan anda akan stagnan, artinya berjalan ditempat, atau sekedar hanya bertahan, kalaupun
ada peningkatan, peningkatan itu hanya terjadi secara linear atau lambat. Mungkin kita tidak
asing dengan peningkatan 5 atau 10 % bahkan kurang dalam setahun.

bagi seorang pemikir revolusioner, jika kita ingin
menggandakan hasil kita, kita harus berfikir di luar kotak dimana kita tidak lagi berharap bahwa

peningkatan itu hanya 5 % atau 10 % dalam setahun, kita ingin peningkatan itu berkali lipat,
bahkan bukan hanya dalam setahun tapi kurang dari setahun. Misalnya kita ingin pendapatan kita
berkali lipat hanya dalam waktu 6 bulan.
Berfikir di dalam kotak itu justru dapat membahayakan diri kita, mungkin kita menganggap
bahwa kita sudah cukup berfikir dalam kotak saja, masalahnya beban akan terus bertambah,
persaingan akan semakin ketat, jika kita hanya berfikir didalam kotak sementara orang lain
berfikir di luar kotak, dengan ide-ide baru yang inovatif, ide-ide baru yang terobosan, maka kita
akan kalah, kita akan tenggelam. Oleh karena itu kita perlu berfikir di luar kotak sehingga kita
mampu bersaing dengan orang lain.
Cobalah tengok keluar, cobalah tengok di toko, cobalah tengok di internet produk-produk baru
terus bermunculan.
Kita lihat seperti handphone, mungkin produknya tetap berupa hangphone atau alat komunikasi,
namun dapat kita lihat fitur yang inovatif yang hadir di dalam handphone yang baru, handphone
lama sudah mulai ketinggalan dan harganyapun akan turun drastis. Jika kita hanya mengandalkan
handphone gaya lama, jelas perusahaan handphone akan bankrut dengan segera.
Apapun bisnis kita, persaingan itu tidak akan pernah diam, perubahan tidak akan pernah
berhenti, kita harus tetap terus menerus menemukan ide-ide terobosan supaya kita terus berada di
depan.
berhubungan dengan masalah waktu, berfikir di luar kotak adalah kita mencari cara-cara baru,
bagaimana kita meningkatkan produktivitas diri kita. Bukan hanya meningkat 5 % atau 10 %

saja tetapi bagaimana cara kita melipatgandakanya. Jika anda masih mengatakan “Ah itu tidak
mungkin!”. Artinya anda masih berfikir di dalam kotak, kita harus berani berfikir di luar kotak,
karena jika kita sudah berani berfikir di luar kotak, maka peluang – peluang terobosan akan
muncul di hadapan kita. Jika kita membatasi pikiran kita, maka semua ide-ide hebat tersebut
diatas tidak akan pernah muncul dan datang kepada kita.
Kita memerlukan berani, berani yang bagaimana?
1. Kita harus berani melawan keraguan, baik itu keraguan yang datang dari kita sendiri,
maupun keraguan itu dari orang-orang di sekitar kita. Setiap ide yang baru, setiap ide
yang aneh, pasti akan mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Namun anda harus
tetap berani, seaneh apapun ide tersebut, bahkan ide anda dianggap ide gila anda harus
tetap berani melaksanakan ide-ide tersebut, jika tidak maka anda tidak akan pernah bisa
berfikir di luar kotak.

2. Berani mengambil resiko. Jika anda menghasilkan ide-ide baru, gagasan baru untuk
meningkatkan produktivitas anda, maka saya katakan bahwa ide tersebut besar
kemungkinan untuk tidak berhasil alias gagal. Tidak ada jaminan keberhasilan, karena
melakukan sesuatu yang baru tingkat kegagalanya lebih tinggi daripada melakukan
sesuatu yang sudah biasa. Karena resikonya besar maka di perlukan suatu keberanian.
Suatu keberanian mengambil resiko. Yang jadi pertanyaan adalah kenapa kita mengambil
resiko-resiko itu?”.Jawabnya adalah karena di balik resiko tersebut ada sesuatu peluang

yang jauh lebih besar. Ingatlah hukum peluang dan resiko, “Semakin besar resiko yang
kita ambil, semakin besar pula peluang yang akan kita dapatkan.” Jika kita tidak berani
mengambil resiko – resiko yang besar dan kita hanya mengambil resiko-resiko yang
kecil, maka apa yang akan kita dapatkan akan kecil pula. Maka wajarlah jika apa yang
akan anda raih tetap stagnan atau mengalami peningkatan secara linier dan lambat.
Jika anda ingin menggandakan peningkatan anda, maka anda harus berani berfikir di luar kotak,
berani melawan keraguan, berani mengambil resiko. berfikir di luar kotaklah yang
memungkinkan kita mendapatkan cara-car baru, cara-cara yang inovatif, cara-cara terobosan,
cara-car yang lebih cepat,cara-cara yang tidak biasa.
cara-cara seperti ini hanya akan kita dapatkan jika mau berfikir di luar kotak. memang cara-cara
yang akan kita dapatkan jika kita berfikir di luar kotak adalah cara yang tidak biasa, cara yang
berbeda. Justru disitulah peluangnya.
Jika anda melakukan cara-cara yang biasa, maka hasilnyapun akan biasa, jika anda melalui jalan
yang sama, melalui mobil yang sama, malalui kecepatan yang sama maka waktu yang anda
perlukan untuk mencapai tujuan anda akan sama pula.Namun sekali anda berubah, cara anda
mengendarai mobil misalnya kecepatan andas di tambah, atau jalan yang anda tempuh berbeda,
atau mobil yang anda gunakan berbeda, maka hasilnya akan berbeda pula. Begitu juga dengan
pekerjan-pekerjaan lain, jika anda ingin menghasilkan yang berbeda, maka anda harus
melakukan sesuatu yang berbeda. Semakin berbeda apa yang anda lakukan, maka semakin besar
pula peluang yang akan anda dapatkan.

Dengan berfikir di luar kotak, kita bebas berfikir, kita akan bebas dari cara lama, kita akan bebas
dari tradisi, kita akan bebas dari kebiasaan, kita akan bebas dari status quo, dan kita akan
terbebas dari zona nyaman.

BERPIKIR
DI
LUAR
KOTAK
(THINKING
OUT
OF
FRAME
)
(by
Yosepha
TM
Sianturi)
Apa yang di maksud dengan berfikir di luar kotak? Mungkin kita perlu mendefinisikan dulu apa
makna berfikir di dalam kotak. Kita berfikir di dalam kotak jika kita selalu berfikir dengan
berpijak pada kebiasaan yang sudah biasa di lakukan oleh orang lain, termasuk hal – hal yang

sudah bisa kita lakukan. Berpikir di dalam kotak juga berarti bagaimana kita berfikir dalam zona
nyaman kita sedangkan cara berfikir di luar kotak, kita melihat hal-hal yang tidak biasa, aneh di
luar kemampuan kita, tidak biasa dilakukan oleh orang lain, diri kita atau pun kelompok kita.
Berfikir di luar kotak memang melawan kecenderungan manusia yang ingin selalu ingin berada
di zona nyaman, namun masalahnya jika kita hanya berfikir dengan cara-cara yang biasa, maka
hasilnya pun akan biasa-biasa saja. Jika kita ingin mendapatkan sesuatu yang berbeda, maka kita
harus
berfikir
dengan
cara
yang
berbeda.
Bagi seorang pemikir revolusioner, jika kita ingin menggandakan hasil kita, kita harus berfikir di
luar kotak dimana kita tidak lagi berharap bahwa peningkatan itu hanya 5 % atau 10 % dalam
setahun, kita ingin peningkatan itu berkali-kali lipat, bahkan bukan hanya dalam setahun tapi
kurang
dari
setahun.
Apapun bisnis kita, persaingan selalu ada, perubahan tidak akan pernah berhenti, kita harus
tetap-menerus menemukan ide-ide terobosan supaya kita terus berada di depan. Berfikir di luar

kotak berarti mencari cara-cara baru, bagaimana kita meningkatkan produktivitas diri kita.
Bukan hanya meningkat 5 % atau 10 % saja tetapi bagaimana cara kita melipatgandakanya. Jika
anda masih mengatakan “Ah itu tidak mungkin!”, berarti anda masih berfikir di dalam kotak.
Jika kita membatasi pikiran kita, maka semua ide-ide hebat tidak akan pernah muncul dan datang
kepada kita. Kita memerlukan keberanian. Keberanian yang bagaimana ?
1. Kita harus berani melawan keraguan, baik itu keraguan yang datang dari kita sendiri, maupun
keraguan dari orang-orang di sekitar kita. Setiap ide yang baru, setiap ide yang aneh, pasti akan
mendapatkan penolakan dari berbagai pihak. Namun anda harus tetap berani, seaneh apapun ide
tersebut.
2. Berani mengambil resiko. Jika anda menghasilkan ide-ide baru, tidak ada jaminan bahwa itu
akan berhasil. Melakukan hal yang baru tingkat kegagalanya lebih tinggi daripada melakukan
sesuatu yang sudah biasa. Oleh karena itu, perlu suatu keberanian mengambil resiko. Kenapa
harus berani ambil resiko? Karena di balik resiko tersebut ada sesuatu peluang yang jauh lebih
besar. Ingatlah hukum peluang dan resiko: “Semakin besar resiko yang kita ambil, semakin besar
pula
peluang
yang
akan
kita
dapatkan.”

Anda harus berani melawan keraguan dan berani mengambil resiko. Berfikir di luar kotak
memungkinkan kita mendapatkan terobosan baru dan inofatif. Cara-cara yang akan kita dapatkan
jika kita berfikir di luar kotak adalah cara yang tidak biasa, cara yang berbeda dan justru
disitulah peluangnya. Jika anda ingin hasil yang berbeda, maka anda harus melakukan sesuatu
yang berbeda. Dengan berfikir di luar kotak, kita bebas berfikir, kita akan bebas dari cara lama,
dan
kita
akan
terbebas
dari
zona
nyaman.
Zona nyaman itu jebakan. Jangan lama-lama ada di sana. Zona nyaman itu seperti kursi goyang

yang melenakan, tapi tak membawa kita kemana-mana. Jika kita mau terus maju, kalau kita ingin
tidak berhenti berkembang, kita justru harus merasa tidak nyaman berada di zona nyaman.
“Kalau kita sedang tumbuh, kita selalu mengarah keluar dari zona nyaman kita “ - John
Maxwell.[]YS

Berpikir di luar kotak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tebakan "sembilan titik". Tujuan dari tebakan ini adalah menghubungkan semua titik yang ada
dengan menggunakan maksimum empat garis lurus tanpa mengangkat pena dan tanpa berbalik
arah dari garis yang sudah dibuat sebelumnya.
Berpikir di luar kotak adalah cara berpikir di luar batasan masalah yang ada ataupun cara
berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru. Yang dimaksud kotak dalam hal ini adalah
perumpamaan pembatasan diri seseorang pada saat melihat suatu permasalahan. Dalam definisi
yang lebih luas, berpikir di luar kotak dideskripsikan sebagai suatu cara pikir baru di luar
kebiasaan dari cara berpikir yang sebelumnya, cara berpikir yang berbeda dari orang-orang pada
umumnya, cara berpikir kreatif, di luar kemampuan diri dan kelompok , dan cara berpikir yang
mungkin tidak pernah terpikirkan oleh siapapun sebelumnya. Pada intinya, berpikir di luar kotak
berarti berani untuk berpikir lebih jauh, tidak terfokus hanya pada apa yang dihadapi dan apa
yang biasanya orang pikirkan, tapi untuk bisa berfikir lebih jauh dari kemampuan dan kebiasaan
yang ada dan orang-orang pada umumnya.

Daftar isi
[sembunyikan]



1 Sejarah



2 Teka-teki 9 titik



3 Cara



4 Rujukan



5 Pranala luar

[sunting] Sejarah
Cara berpikir di luar kotak pertama kali diperkenalkan oleh seorang matematikawan Inggris

Henry Ernest Dudeney lewat sebuah teka teki yang ia ciptakan. Selain Henry, Edward de Bono
juga mengartikan cara berpikir di luar kotak sebagai cara berpikir lateral. Ia berkata “Seseorang
tidak dapat menggali lubang di tempat yang berbeda dengan menggali lebih dalam lubang yang
sama.” Ini memiliki arti bahwa seseorang tidak akan menemukan hal yang baru, hal yang tidak
pernah ditemui dan dialami sebelumnya jika masih berada pada cara pemikiran yang sama.
Seseorang harus berani mengambil keputusan untuk keluar dari ‘kotak’ tersebut, zona aman yang
dimiliki, maka barulah hal-hal baru, inovasi, pengalaman, dan keberhasilan baru yang tidak
terbayangkan bisa menghampiri diri seseorang.

[sunting] Teka-teki 9 titik
Gagasan tentang sesuatu yang berada di luar dari suatu yang dianggap ‘kotak’ berhububungan
dengan teka-teki topografi tradisional yang disebut teka-teki sembilan titik. Asal-usul dari frasa
“berpikir di luar kotak” sesungguhnya tidak jelas; namun ungkapan ini sebagian dipopulerkan
oleh karena teka-teki sembilan titik, yang mana John Adair mengklaim bahwa telah ia
perkenalkan pada tahun 1969. Konsultan manajemen Mike Vance telah mengklaim bahwa
penggunaan teka-teki sembilan titik dalam lingkaran konsultasi berasal dari budaya perusahaan
milik Walt Disney Company, dimana teka-teki itu digunakan di rumah.
Teka-teki ini mengajukan suatu tantangan intelektual –yakni untuk menghubungkan titik-titik
dengan menggambar empat garis lurus, yaitu garis kontinyu yang melewati masing-masing dari
sembilan titik, dan tidak pernah mengangkat pensil dari kertas. Teka-teki ini mudah diselesaikan,

tetapi hanya jika seseorang mampu menggambar garis di luar batas-batas area persegi yang
didefinisikan oleh sembilan titik itu sendiri. Ungkapan "berpikir di luar kotak" adalah pernyataan
ulang dari strategi solusinya. Teka-teki ini hanya terlihat sulit karena seseorang membayangkan
adanya batas di sekitar tepi dari susunan titik-titik yang ada. Inti dari masalah ini adalah
penghalang ditentukan dari yang biasanya dirasakan. Teka-teki sembilan titik ini berusia lebih
tua daripada slogan ‘berpikir di luar kotak’. Teka-teki ini muncul pada Cyclopedia of Puzzles
oleh Sam Loyd pada tahun 1914. Kompilasi The Puzzle-Mine: Puzzles Collected from the Works
of the Late Henry Ernest Dudeney pada tahun 1951, teka-teki yang diciptakan oleh Dudeney
sendiri.

[sunting] Cara
Satu hal yang paling sering dipertanyakan banyak orang adalah bagaimana caranya untuk bisa
berpikir di luar kotak. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan seseorang untuk mampu
berpikir di luar kotak dan akhirnya menemukan suatu hal yang baru dan berbeda dari apa yang
pernah dialami dan diterima orang kebanyakan.

1. Keluar dari zona aman. Setiap orang cenderung menikmati dan terbuai akan zona aman

yang sudah dimilikinya pada saat ini, namun itu akan menjadi penghalang dari sebuah
inovasi. Karena pada saat seseorang menikmati posisinya di dalam kotak yang ia anggap
sudah sangat nyaman, ia tidak akan pernah bisa melihat adanya peluang di luar sana
untuk menemukan suatu terobosan baru atau sebuah peningkatan atas level hidupnya.
Maka itu jika seseorang ingin bisa melihat dan berpikir di luar kebiasaan dan kerangka
masalah yang ada, beranikan diri untuk keluar dari zona aman.
2. Tinggalkan keraguan. Seringkali keraguan berhasil membuat seseorang kembali

berpikir di dalam kotak, karena adanya keraguan apakah hal-hal yang ada di luar kotak
itu benar akan membawa peningkatan dalam kehidupan, apakah hal-hal di luar kotak bisa
memberikan suatu inovasi baru dalam pekerjaan. Keragu-raguan itu harus ditinggalkan,
sebab perlu diketahui bahwa tidak ada satupun hal di dunia ini yang tidak memiliki
resiko. Jika seseorang ingin mengalami peningkatan dan terobosan dalam hidup, maka
selain mulai keluar dari zona aman tersebut, yakinlah untuk memanjat kotak tersebut, dan
segeralah keluar dari dalamnya, maka hal-hal baru yang tidak pernah terbayangkan akan
ditemui.
3. Dengarkan orang lain, terbuka, dan menerima. Orang-orang yang berpikir di dalam
kotak adalah orang-orang yang tidak pernah mau menerima ide-ide yang bermunculan di
sekitarnya. Mereka selalu memandang ide-ide tersebut tidak akan bekerja. Oleh karena
itu, seorang yang mau untuk berpikir di luar kotak harus memiliki kerendahan hati untuk
membuka dirinya, menerima pendapat dan ide-ide dari orang lain, kemudian mengolah
nya dengan cara-cara di luar kerangka berpikir yang pada umumnya.
4. Keterbukaan untuk melakukan hal yang berbeda,dan melakukan suatu hal dengan

cara yang berbeda. Albert Einstein mengatakan



Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda akan tetapi
menggunakan cara-cara yang sama.

Oleh karena itu kemampuan berpikir di luar kotak dibutuhkan, perlu ada keterbukaan untuk
berani melakukan cara yang berbeda pada suatu hal dan melakukan hal-hal yang berbeda dari
rutinitas dan kebiasaan yang ada.

[sunting] Rujukan