S IPS 1101045 Bibliography

175

DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku
Arifin, Z. (2012). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Arikounto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad, A. (1996). Media Pembelajaran. Jakarta. RajaGrafindo Persada.
Bank, J.A. (1990). Teaching Strategis For The Social Studies. New York.
London: Longman.
Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar . Jakarta. Erlangga.
Djahiri. A.K. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT Dan Games
Dalam VCT. Bandung: Lab. PMP IKIP.
Emzir, (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data , Jakarta: PT
Grafindo Persada.
Hamalik. O. (1994). Media Pendidikan. Bandung: Cita Adityia Baakti.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Hasan, S.H. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Hasan. (2010). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara.
Isjoni. (2010. Cooveratif Learning Mengembbangkan Kemampaun Kelompok.
Bandung: Alfabeta.
Isjoni. (2011). Cooperative Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok.

Bandung ; Alfabeta.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.
Bandung: PT. Refika Aditama.
Kunandar. (2012). Langkah mudah penelitian tindakan kelas
pengembangan profesi guru. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

sebagai

Kuswara, W Sunaryo. (2012). Taksonomi Kognitif. Perkembangan Ragam
Berpikir . Bandung:Remaja Rosdakarya.
Lie, A. (2007). Cooveratif Learning: Memperakttikan Cooverativ Learning di
Ruang-kelas. Jakarta : Gramedia Widiarsana Indonesia.
Lie, A. (2008). Cooperative Learning. Jakarta : PT Gramedia Widiasarana.
Muliawan. (2010). Penelitian Tindakan Kelas . Yogyakarta: Gava Media.
Mulyasa, E. (2005). Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja Rosdakarya.
Bandung.
Noor, J. (2012). Metodologi Penelitian. Jakarta : Prenadamedia Group.
Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Poespoprodjo. (1987). Interpretasi. Bandung : Remadja Karya CV.
Yusuf Mustofa, 2016

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN
TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A
SMP Negeri 10 Bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

176

Putra, R.S. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta:
DIVA Press.
Rusman. (2012). Model-model peembelajaran mengembangkan Profesionalisme
Guru edisi Kedua. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Rusyan, A. (2004). Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar,Bandung: CV.
Remaja Karya.
Sagala, S. (2008). Konsep dan Makna Pembelajarann. bandung: Alfabeta.
Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2009). Perencanaan dan Desain Pembelajaran, Jakarta: Kencana
Prenada Media Group.
Santyasa, W. I. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Singaraja: UPI
Santock, J.W. (2007). Psikologi Pendidikan (edisi kedua). (pener Tri Wibowo
B.S). Jakarta: Kencana.

Sapriya, dkk. (2007). Konsep Dasar IPS. Bandung: Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan. Universitas Pendidikan Indonesia.
Sapriya, (2009). Pendidikan IPS (Konsep dan Pembelajaran), Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Sapriya. (2014). Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosadakarya.
Solihatin, Etin dan Raharjo. (2007). Cooperative Learning; Analisis Model
Pembelajaran IPS. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sudjana. (1989). Penilaian Hasil Belajar Mengajar . Bandung: Sina Baru
Algesindo.
Sudjana. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar
Rosdakarya.

Mengajar .

Bandung:

Sugiyanto. (2010). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Yuma
Pustaka.
Trianto. (2013). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, Konsep,
Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Usman, U. (2011). Menjadi Guru Profesional Edisi Kedua . Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Wiraatmadja, R. (2012). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
Zainul, dkk. (2001). Penilaian Hasil Belajar . Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional.
Zainul, A. (2001). Alternative Assesment. Jakarta: PAU-PPAI-UT

Yusuf Mustofa, 2016
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN
TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A
SMP Negeri 10 Bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

177

Sumber Skripsi
Afandi, (2013). Penerapan Pembelajaran Konstektual Dengan Cara Broken
Triangel Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Bacaan Hokum Nun

Mati/Tanwin Dan Mim Mati. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Ernawati. (2013). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika
Siswa SMU Melaui Pembelajaran Berbasis Masalah. (Skripsi) FPMIPA,
Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Handani. I (2015). Koran Sebagai Sumber Belajar IPS untuk Meningkatkan
Keterampilan Siswa dalam Memecahkan Masalah Melalui Strategi
Pembelajaran Berbasis Masalah. (Skripsi). Universitas Pendidikan
Indonesia, Bandung.
Mabruk, S.M. (2014). Pemanfaatan Media Pemblajaran Visual Grafis untuk
Meningkatkan Pemahamaan Konsep dalam Pembelajaran IPS. (Skripsi).
FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Badung.
Magdalena, A. (2014). Efektifitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Broken
Triangle Square Heart dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Paada
Mata Pelajarann PKN. (Skripsi). Uiversitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.
Nabawiyah, K. (2012). Pendekatan Cooperative Learning Tipe Broken Trinagel
Pada Konsep Koperasi Sebagai Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa
di Kelas VI SDN Sepatan. (Skripsi). Universitas Pendidikan Indonesia,
Bandung.

Pernamasari, Melly. (2013). Perbedaan Efektifitas Penerapan Metode Mind
Mapping Dengan Metode Course Review Horey Terhadap Pemahmn
Konsep Kegiatan Ekonomi : Studi Kuasi Ekserimen Pada Mata Pelajaran
IPS Siswa Kelas IV SDN Sumbeer Jaya 1 Kec. Sumur Kab. Pandeglang.
Univerrsitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rohimi, I. (2014). Peningkatan Pemahaman Konsep Peserta Didik Melalui Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Make A Match dalam Pembelajaran IPS
(penelitian tindakan kelas di SMP Kartika XIX-1 Bandung). (Skripsi).
FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sukmawati, A. (2009). Pengaruh Metode Pembelajaraan Quantum Learning
Terhadap Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran PKn . Universitas
Penidikan Iindonesia, Bandung.
Syifahayati, N. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Berbasis Lesson Study Terhadap Pemahaman Konsep dan Motivasi
Belajaar . (Skripsi). FPIPS, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Yuliayana, E. (2007). Upaya meningkatkan Pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran sejarah melalui penilaian portofolio (penelitian tindakan kelas
Yusuf Mustofa, 2016
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN
TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A

SMP Negeri 10 Bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

178

di Kelas XI IPS 3 MAN 1 Bandung). (Skripsi). FPIPS, Universitas
Pendidikan Indoneia, Bandung.

Sumber Jurnal
Budiharto, T. (2012). Pemahaman Konsep Bangun Ruang Melalui Pendekatan
Matematika Realistik. Skripsi Universitas Sebelas Maret. Jurnal Vol 2. No
3.
Trimaryanti, P. (2013). Pemahaman Konsep IPS Melalui Metode Peta Konsep
Pada Siswa Kelas IV A SD Negeri Salam 01 Tahun Ajaran 2012/2013.
Jurnal Vol 11. No 3
Sumber Internet
Fitriani, N. (2015). Jenis dan Model-model PTK.
[Online].
Tersedia:http://www.academia.edu/9080849/PPT_PTK_Kel_2_JENISJENIS_DAN_MODEL-MODEL_PTK_kelas_BIO_A_7 [17 maret 2015]
Sudrajat, Akhmad. (2011). Karakteristik Mata Pelajaran IPS. [Online]. Tersedia:

http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/03/12/karakteristikmata
pelajaran ilmu-pengetahuan-sosial-ips/ [15 Desember 3013.

Yusuf Mustofa, 2016
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEPMELALUI METODE BROKEN
TRIANGEL/SQUARE/HEART DALAM PEMBELAJARAN IPS: (Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas VIII-A
SMP Negeri 10 Bandung)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu