T IPA 1103987 Appendix6

Lampiran A.6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
(KELAS EKSPERIMEN / PERTEMUAN III)
Satuan Pendidikan

: Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA)

Mata Pelajaran

: Kimia

Pokok Bahasan

: Sistem Koloid ( Pembuatan Koloid)

Kelas / Semester

: XI IPA / 2

Alokasi Waktu


: 2 x 45 menit

I.

Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat merencanakan percobaan pembuatan koloid cara kondensasi atau cara cara
dispersi berlandaskan prediksi yang dikemukakan sebelumnya
2. Siswa mampu menganalisis proses pembuatan koloid cara kondensasi atau cara dispersi
melalui rancangan percobaan dan latihan prediksi
3. Siswa dapat menafsirkan cara pembuatan koloid melalui observasi yang dilakukan
4. Siswa dapat menyimpulkan pembuatan koloid cara kondensasi dan cara dispersi melalui
observasi percobaan secara tepat
5. Siswa dapat membuat definisi pembuatan koloid cara kondensasi dan cara dispersi
dengan benar berdasarkan argumentasi yang logis
6. Siswa dapat menerapkan cara pembuatan koloid dalam kehidupan sehari-hari ( pembuatan
mayonaise) berdasarkan argumentasi yang logis.

II. Materi Pelajaran
 Pertemuan III


 Materi Prasyarat
Sifat adsorpsi dan koagulasi
Adsorpsi adalah kemampuan partikel koloid untuk menyerap ion pada permukaan
membentuk partikel bermuatan
Koagulasi adalah peristiwa penggumpalan partikel koloid.

 Materi yang dikembangkan

Pembuatan koloid dengan cara dispersi dan kondensasi

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

o

Cara Kondensasi
Cara kondensasi adalah cara pembuatan partikel koloid dari partikel larutan sejati.
Cara ini umumnya dilakukan melalui reaksi kimia. Ada tiga jenis reaksi yang

dapat menghasilkan koloid yaitu

reaksi hidrolisis, reaksi redoks, dan reaksi

metatesis.
1. Reaksi hidrolisis adalah reaksi yang melibatkan reaksi penguraian molekul air
membentuk ion H+ dan ion OH- , contoh : FeCl3 + H2O → Fe(OH)3 + HCl
2. Reaksi redoks adalah pembentukan koloid dengan mekanisme reaksi redoks
seperti pada pembentukan sol emas. Koloid ini dibentuk melalui proses
reduksi emas (III) klorida dengan formalin.
2AuCl3 + CH3COH + 3H2O → 2Au + 6HCl + CH3COOH
3. Reaksi metatesis adalah reaksi pertukaran muatan antar ion-ion, contoh :
Na2S2O3 + 2HCl → 2NaCl + H2SO3 + S
o

Cara Dispersi
Cara dispersi adalah cara pembuatan partikel koloid dari partikel yang lebih
besar. Beberapa metode yang biasa digunakan dengan cara dispersi adalah cara
mekanik, cara peptisasi, cara homogenisasi, dan cara busur listrik Bredig
1. Cara Mekanik, contoh penggilingan kacang kedelai pada proses pembuatan

tahu
2. Cara Peptisasi, contoh penambahan larutan FeCl3 ke dalam suspensi Fe(OH)3
dalam air dan mengaduknya.
3. Cara Homogenasi, contoh pembuatan susu.
4. Cara Busur Bredig, contoh pembuatan sol logam seperti logam platina, emas,
perak

Catatan : Bahan Ajar Terlampir

V. Kegiatan Pembelajaran

 Model Pembelajaran

 Pendekatan Pembelajaran
 Metode Pembelajaran

: Predict-Observe-Explain
: Keterampilan berpikir kritis dan keterampilan
proses sains
: Eksperimen, Diskusi, Tanya Jawab


Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan
Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

VI. Skenario Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran
Fase POE

Tujuan Pembelajaran

Indikator
Keterampilan
Berpikir Kritis

Indikator
Keterampilan
Proses Sains


Waktu
5’

Kegiatan Awal
o Guru memberi salam
o Siswa duduk sesuai kelompok masing-masing
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran (lihat halaman 1)
Kegiatan Inti

Predict

Eksplorasi
1. Siswa
dapat
merencanakan
percobaan pembuatan
koloid
cara
kondensasi atau cara

cara
dispersi
berlandaskan prediksi
yang
dikemukakan
sebelumnya

o Melalui tanya jawab di kelas siswa menjawab pertanyaan
Menganalisis
guru :
argumen
Apa anda tahu agar-agar? Bagaimana bentuknya?
Jawaban yang diharapkan : tahu, dalam bentuk jeli.
o Guru memberikan pertanyaan lanjut untuk diprediksi siswa
1. Apakah agar-agar termasuk koloid?
2. Produk agar-agar diperoleh dari ekstraksi rumput laut.
Adapun cara pengolahan rumput laut menjadi agar-agar
tepung yaitu pencucian dan pembersihan, perendaman dan
pemucatan, pelembutan dan pemasakan rumput laut.
Selanjutnya agar-agar yang telah masak disaring dengan

fillet press filtrate. Cairan yang keluar ditampung dan
didinginkan selama 7 jam. Agar-agar beku dihancurkan
dan dipres dengan kain. Hasilnya berupa lembaran-

o

Merencana
kan
percobaan

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

20’

2. Siswa mampu
menganalisis proses
pembuatan koloid

cara kondensasi atau
cara dispersi melalui
rancangan percobaan
dan latihan prediksi

lembaran yang kemudian diangin-anginkan. Lembaranlembaran kering dipotong kira-kira 3 x 5 mm, kemudian
dimasukkan dalam alat penggiling atau grinder sehingga
diperoleh agar-agar dalam bentuk tepung.
Kemukakan cara apa yang digunakan dalam pembuatan
agar-agar tersebut? Jelaskan!
3. Buatlah rencana percobaan pembuatan agar-agar?
4. Seorang siswa melarutkan FeCl3 ke dalam air mendidih
sehingga terbentuk Fe(OH)3 yang berwarna merah
kecoklatan. Apakah Fe(OH)3 merupakan koloid? menurut
anda cara pembuatan Fe(OH)3 termasuk ke dalam cara
apa? Jelaskan!
o Siswa membuat prediksi (jawaban sementara) terhadap
pertanyaan pada lembar kerja yag telah disediakan.
Perkiraan prediksi :
1. Agar-agar termasuk koloid

2. Agar-agar dibuat dengan cara disperse yaitu pembuatan
partikel koloid dari partikel yang lebih besar
3. Rencana pembuatan agar-agar
 Siapkan agar-agar dan panci yang berisi air
secukupnya
 Masukan agar-agar kedalam panci yang berisi air
 Aduk sampai merata dan panaskan campuran tersebut
 Tuang campuran tersebut ke dalam tempat agar-agar
dan diamkan
 Amati perubahan yang terjadi
4. Fe(OH)3 merupakan koloid. Koloid sol besi (III)
hidroksida dibuat dengan cara kondensasi yaitu cara

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembuatan koloid dari partikel larutan sejati.
Observe


Elaborasi
1. Siswa dapat
menafsirkan cara
pembuatan koloid
melalui observasi
yang dilakukan

o Secara berkelompok siswa merancang percobaan
pembuatan koloid ( lihat LKS 3)

2. Siswa dapat
menyimpulkan
pembuatan koloid cara
kondensasi dan cara
dispersi melalui
observasi percobaan
secara tepat

o Siswa mengamati percobaan pembuatan koloid dan
mencatatnya dalam bentuk yang informatif

Explain

Menyimpulkan

Menafsirkan

25’

Membuat
defenisi

Menerapkan
konsep

30’

o Siswa menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam
percobaan pembuatan koloid (lihat LKS 3)

o Siswa menafsirkan dan menyimpulkan data yang
diperolehnya
o Guru memantau kegiatan yang dilakukan siswa dan
membimbing siswa yang kesulitan melakukan eksperimen
Konfirmasi

3. Siswa dapat membuat
definisi pembuatan
koloid cara
kondensasi dan cara
dispersi dengan benar
berdasarkan
argumentasi yang
logis
4. Siswa
dapat
menerapkan
cara
pembuatan
koloid
dalam
kehidupan
sehari-hari

o Siswa secara berkelompok mendiskusikan hasil percobaan
dan pengamatan mereka dan menjawab ulang pertanyaan
sebelum praktikum berdasarkan data yang diperoleh dari
hasil pengamatan.
o Siswa mempresentasikan hasil percobaan kelompok
masing-masing
o Masing – masing kelompok memberikan argumentasi sesuai
data yang diperoleh melalui diskusi kelas.
o Siswa membuat defenisi pembuatan koloid cara dispersi dan
cara kondensasi

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(
pembuatan
mayonaise)
berdasarkan
argumentasi
yang
logis.

o Pada akhir diskusi, Guru memberikan penguatan jika
temuan siswa sesuai dengan prediksi sebelumnya dan
memberikan koreksi jika temuan siswa tidak sesuai dengan
prediksi kemudian membantu siswa mencari penjelasan
mengapa dugaannya tidak benar.
o Guru membimbing siswa untuk mengaitkan konsep yang
sudah dipelajari dengan konteks lain ( pembuatan
mayonaise) dengan menjawab pertanyaan yang ada di LKS
Kegiatan Akhir
o Guru dan siswa mereviu materi yang dipelajari tentang cara
pembuatan koloid
o Guru memberikan tes formatif untuk dikerjakan dirumah
o Guru menyampaikan bahwa pertemuan berikut akan
dilaksanakan post test.

VII. Alat / Bahan / Sumber Belajar:
Alat / Bahan Belajar


Peralatan dan bahan praktikum

Media Belajar


Papan tulis

Sumber belajar
 LKS

 Bahan Ajar Koloid

Daftar Pustaka
- Sumarna Omay, Hernani, Mulyani Sri. (2006). Kimia untuk SMA/MA Kelas XI. Bogor : Regina
Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10’

- Sunarya Yayan. (2003). Kimia Dasar 2. Bandung : Alkemi Grafisindo Press

Yumike Mose, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Predict-Observe-Explain (POE) Pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses
Sains Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu