Free | hmkuliah Trematoda
Handout Materi Kuliah
Trematoda
(cacing pipih bentuk daun)
Sifat atau ciri umum dari cacing
golongan Trematoda (cacing
pipih bentuk daun) di antaranya
adalah hermaprodit ( satu
spesies memiliki alat kelamin
jantan dan betina) kecuali :
cacing Schistosoma. Memiliki
batil isap mulut dan perut
Hospes Definitif ( HD ) :
Kucing, kambing, sapi, tikus, burung, manusia,
harimau dll
Pembagian berdasar tempat hidup cacing dewasa :
1. Trematoda hati,
Contoh : Fasciola hepatica, Clonorchis sinensis
2. Trematoda usus,
Contoh : Fasciolopsis buski, Echinostomatidae
3. Trematoda paru,
Contoh : Paragonimus westermani
4. Trematoda darah,
Contoh : Schistosoma japonicum, S.mansoni,
S.haematobium
Distribusi Geografik :
Indocina : RRC, Jepang, Korea, India, Vietnam
Indonesia :
Fasciolopsis buski
: Kalimantan
Echinostomatidae
: Jawa dan Sulawesi
Heteropidae
: Jakarta
Schistosoma japonicum : Sulawesi Tengah
Morfologi :
Cacing dewasa : pipih dorsoventral, simetris
bilateral, tak berongga
Ukuran : 1 – 75 mm
Tanda khas : 2 buah batil isap ( mulut dan perut )
Bersifat hermaprodit
Telur berada dalam : saluran hati, usus, paru,
pembuluh darah
Hospes Perantara I ( HP I ) : keong air
Hospes Perantara II ( HP II ) : ikan, ketam, udang
Patologi & Gejala Klinis : Tergantung lokasi
Usus : gastrointestinal ringan : muntah, diare
Paru : batuk, sesak, batuk darah
Hati : radang saluran empedu, ikterik (kuning),
sirrosis hati
Darah : pseudo abses, fibrosis jaringan
Diagnosis : ditemukan telur di tinja, dahak, biopsi
jaringan dan serologi
Pengobatan : Prazikuantel
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari
www.hmkuliah.wordpress.com
Trematoda
(cacing pipih bentuk daun)
Sifat atau ciri umum dari cacing
golongan Trematoda (cacing
pipih bentuk daun) di antaranya
adalah hermaprodit ( satu
spesies memiliki alat kelamin
jantan dan betina) kecuali :
cacing Schistosoma. Memiliki
batil isap mulut dan perut
Hospes Definitif ( HD ) :
Kucing, kambing, sapi, tikus, burung, manusia,
harimau dll
Pembagian berdasar tempat hidup cacing dewasa :
1. Trematoda hati,
Contoh : Fasciola hepatica, Clonorchis sinensis
2. Trematoda usus,
Contoh : Fasciolopsis buski, Echinostomatidae
3. Trematoda paru,
Contoh : Paragonimus westermani
4. Trematoda darah,
Contoh : Schistosoma japonicum, S.mansoni,
S.haematobium
Distribusi Geografik :
Indocina : RRC, Jepang, Korea, India, Vietnam
Indonesia :
Fasciolopsis buski
: Kalimantan
Echinostomatidae
: Jawa dan Sulawesi
Heteropidae
: Jakarta
Schistosoma japonicum : Sulawesi Tengah
Morfologi :
Cacing dewasa : pipih dorsoventral, simetris
bilateral, tak berongga
Ukuran : 1 – 75 mm
Tanda khas : 2 buah batil isap ( mulut dan perut )
Bersifat hermaprodit
Telur berada dalam : saluran hati, usus, paru,
pembuluh darah
Hospes Perantara I ( HP I ) : keong air
Hospes Perantara II ( HP II ) : ikan, ketam, udang
Patologi & Gejala Klinis : Tergantung lokasi
Usus : gastrointestinal ringan : muntah, diare
Paru : batuk, sesak, batuk darah
Hati : radang saluran empedu, ikterik (kuning),
sirrosis hati
Darah : pseudo abses, fibrosis jaringan
Diagnosis : ditemukan telur di tinja, dahak, biopsi
jaringan dan serologi
Pengobatan : Prazikuantel
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari
www.hmkuliah.wordpress.com