Potensi pajak reklame

http://epserv.fe.unila.ac.id

ABSTRAK
Potensi Pajak Reklame Dalam Kaitanya Dengan Pertumbuhan Usaha Biro
Jasa Reklame Kabupaten Lampung Selatan
Oleh :
Beniyus Legenta

Otonomi daerah adalah penyerahan urusan pemerintah kepada pemerintah daerah
yang bersifat operasional dalam rangka sistem birokrasi pemerintah dan tujuan
dari otonomi adalah untuk mencapai efektinitas dan efeksiensi dalam pelayanan
kepada masyarakat. Dalam rangka pembangunan bangsa yang meliputi segala
aspek kehidupan, biaya menjadi sangat dominan, keuangan merupakan faktor
yang sangat penting untuk melaksanakan pembangunan.

Untuk dapat memilliki keuangan yang memadai dibutuhkan sumber – sumber
dana yang cukup pula. Salah satunya sumber pendapatan daerah adalah melalui
pajak daerah. Pajak Reklame Kabupaten Lampung Selatan adalah salah satu pajak
daerah yang memiliki potensi dari pajak daerah lainnya.

Beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyimpangan antara realisasi dan

potensi Pajak Reklame tersebut adalah perencanaan penetapan target penerimaan
Pajak Reklame yang kurang tepat sehingga dalam pencapaian target secara umum
selalu tercapai, padahal target tersebut masih dapat ditingkatkan lagi.

Beniyus Legenta

Pelaksanaan pemungutan Pajak Reklame yang kurang terkoordinir dengan baik,
karena salami ini pembayaran dilakukan di dinas pajak dengan sistem yang tidak
terkomputerisasi dengan baik. Tidak hanya kerjasama yang baik anatara dinas
pemungutan pajak dengan para pengusaha biro reklame.

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut maka strategi yang harus dilakukan adalah
Perencanaan penetapan target Pajak Reklame harus sesuai dengan perkembangan
ekonomi dan pertumbuhan usah biro jasa reklame agar target terealisasi dengan
tingkat ketepataan yang sesuai. Agar penyetoran dapat dilakukan dengan tepat dan
teratur maka akan lebih baik jika diadakannya kerjasama yang baik dengan pihak
bank dengan demikian pembayaran yang dilakukan dapat mencegah terjadinya
kecurangan. Sebelum dilakukan pemungutan pajak rekalme dari para wajib pajak
baik perorangan maupun wajib pajak biro reklame harus dilakukan pendataan dan
sosialisasi terlebih dahulu agar pemungutan yang dilakukan dapat dengan jelas

dan teratur.

Pembinaan terhadap wajib pajak dan petugas pemungutan pajak dengan cara
melakukan pendekatan dengan para pengusaha biro jasa reklame untuk
memperkecil muncunya reklame liar, mensosialisasikan Peraturan Daerah Nomor
18 Tahun 2006 melalui media cetak, elektronik, atau bertemu langsung dengan
masyarakat, mengefektifkan kinerja para petugas pemungut Pajak Reklame
dengan melakukan pelatihan secara berkala.