t mtk 1004658 bibliography

127

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad. (2003) Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematika dan
Kreatifitas Matematika Siswa SMP Melalui Pendekatan Penemuan
Terbimbing Menggunakan Media Software Autograph.
Anderson, L. W. & Krathwohl, D. R.(2010). Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Bumi
Aksara, Jakarta.
Cai, J., Lane, S., & Jakabcsin, M. S. (1996). The Role of Open-Ended
Tasks and Holistic Scoring Rubrics: Assesing Student’s
Mathematical Reasoning and Communication in Mathematics . Dalam
P. C. Elliot dan M. J Kenney (Eds). Yearbook Communication in
Mathematics K-12 and Beyond. Reston, VA. The National Council
of Teachers of Mathematics.
Cardelle, M.E. (1995). Effect of Teaching Metacognitive Skill to Student with
Low Mathematics Ability, In M.J Dunkin & N.L Gage(Eds.), Teaching
and Teacher Education: An International Journal of Research Studies
Research Studies. 8, 109-111. Oxford: Pergamon Press.

Christou, C and Papageorgiou, E. (2007) A Framework of Mathematics Inductive
Reasoning. Learning and Instruction 17 (2007) 55-56, Elsevier.
Dahlan, J. A. (2004) Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman
Matematika Siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP)
melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi. UPI
Bandung.
Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Matematika Tingkat SMP . Departemen Pendidikan Nasional 2003.
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika
SMP . Jakarta: Balitbang Depdiknas.
Depdiknas. (2007). Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran
Matematika. Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum
2007.
Ekaningsih Bano, 2012
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui
Pendekatan Metakognitif Berbantuan Autograph
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

128


Hamers, J.H.M (1998). Inductive Reasoning in Third Grade: Intervention
Promises and Constraints. Contemporary educational psychology.
Hudoyo, H. (1990). Strategi Belajar Mengajar Matematika . Malang: IKIP
Malang.
Kesuma, D.(2010). Contextual Teaching and Learning sebuah Panduan Awal
dalam Pengembangan PBM. Yogyakarta: Rahayasa
Livingston, J.A (1997) Metacognition: An Overview. [Online]. Tersedia
www.//metacognitonAnOverview.com.
Maulana (2007). Alternatif Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan
Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis
Mahasiswa PGSD. Bandung: Tesis PPS UPI [tidak dipublikasikan]
Meltzer, D.E. (2002). “The Relationship between Mathematics Preparation
and Conseptual Learning Gain in Physics.” American Journal of
Physics.Vol. 70. Page. 1259-1268.
Muhibbin Syah (2002) Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung.
PT. Remaja Rosdakarya.
National Council of Teachers of Mathematics. (2000). Principles and
Standards for
School
Mathematics.

[online].
Tersedia:
http://www.nctm.org/ standards/overview.html. [17 Januari 2011].
National Council of Teachers of Mathematics. (1989). Curriculum and Evaluation
Standards for School Mathematics. Reston Virginia: The National
Council of Teachers of Mathematics. INC.
O’Neil Jr, H.F. dan Brown R.S. (1997). Differential Effect of Question Formats in
Math Assessment on Metacognition and Affect. Los Angeles:
CRESST-CSE University of California.
Palmer, J.A. (2006). Fifty Modern Thinkers on Education – 50 Pemikir
Paling Berpengaruh terhadap Dunia Pendidikan Modern. Yogyakarta:
IRCiSoD
Pierce, R., Stacey, K. & Barkatsas, A. (2007). A Scale for Monitoring Students
Attitude to Learning Mathematics with Technology. [online]. Tersedia:
http://clint.sharedwing.net/research/equity/attitudes%20wrt%20learning
%20with%20technology.
Pollatsek A., Lima S. dan Well A.D. (1981) Concept or Computation: Student’s
Understanding of The Mean. Education Studies in Mathematics,
Vol. 12, No. 2 (May, 1981), pp. 191-204
Ekaningsih Bano, 2012

Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui
Pendekatan Metakognitif Berbantuan Autograph
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

129

Priatna, N. (2003). Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematis
Siswa Kelas III SLTP di Kota Bandung. Bandung: Disertasi PPS
UPI [tidak dipublikasikan]
Priatna,N. (2010). Penalaran Matematika . Tersedia: http://file.upi.edu/ Direktori/
DFPMIPA/JUR.PEND.
MATEMATIKA/
NANANG.PRIATNA/
Penalaran Matematika.
Rebber, A.S. (1988). The Penguin Dictionary of Phychology. Ringwood Victoria.
Penguin Books Australia Ltd.
Ruseffendi, E.T. (1991) Penilaian Pendidikan dan Hasil Belajar Siswa
khususnya dalam Pengajaran Matematika. Bandung: Modul Kuliah
PPS UPI [tidak dipulikasikan] Ruseffendi, E.T., dkk. (1992).
Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Universitas Terbuka, Depdikbud

Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan
Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan
CBSA. Bandung: Tarsito.
Sagala, S. (2003). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Bandung: Kencana Prenada Media Group
Shadiq Fadjar, M. App. Sc. (2004) Penalaran, Pemecahan Masalah dan
Komunikasi dalam Pembelajaran Matematika . Pusat Pengembangan
Penataran Guru (PPPG) Matematika, Yogyakarta 2004. Departemen
Pendidikan Nasional.
Sharpes, J. dan Mathews, B. (1989). Learning How to Learn: Investigating
Effective Learning Strategies. Victoria: Office of School
Administration Ministry of Education
Simanjuntak, L., dkk. (1993). Metode Mengajar
Rineka Cipta.

Matematika

I.Jakarta:


Skemp.R.R. (1976). Relational Understanding and Instrumental Understanding,
First Published in Mathematics Teaching, 77, 20-26, (1976).
Slavin, R. (1997). Educational Psychology Theory and Practice. Fifth
Edition. Boston: Allyn and Bacon.
Sudjana (2005). Metode Statistika – Edisi Keenam. Bandung: Tarsito.
Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar . Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
Ekaningsih Bano, 2012
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui
Pendekatan Metakognitif Berbantuan Autograph
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

130

Sugiyono (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta Bandung
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : CV. Alfabeta.
Suhandri. (2011) Meningkatkan Pemahaman dan Penalaran Matematis Siswa
SMP pada Pembelajaran Geometri dengan Menggunakan Strategi
React. Bandung: Tesis PPS UPI [tidak dipublikasikan]
Suharta, I.G.P. (2004). Matematika Realistik: Apa dan Bagaimana? Editorial

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Edisi 38. Jakarta: Depdiknas.
Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. FMIPA-JICA UPI
Bandung, tidak diterbitkan.
Suherman, E. dan Sukjaya, Y. (2009). Petunjuk Praktis untuk Melaksanakan
Evaluasi Pendidikan Matematika . Bandung: Wijaya Kusumah
Sumarmo, (2007). Pembelajaran matematika : Rujukan Filsafat, Teori dan
Praktis Ilmu Pendidikan. Universitas Pendidikan Indonesia
Sumarmo, U. ((1987) Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa
SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logic Siswa dan
Beberapa Unsur Proses Belajar Mengajar . Disertasi. PPS UPI
Bandung.
Suparno, P. (1997). Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.
Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta:
Kanisius.
Suzana, Y. (2003) Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Penalaran
Matematis Siswa SMU melalui Pembelajaran dengan Pendekatan
Metakognitif. Bandung: Tesis PPS UPI [tidak dipublikasikan]
Trianto, (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana.

Trihendradi, Cornelius, (2008), Step by Step SPSS 16 Analisis Data Statistik,
Turmudi (2009). Taktik dan Strategi Pembelajaran Matematika . Leuser Cita
Pustaka, Jakarta.
Veenman, M.V (2006). Metacognition and Learning:
Methodological
Considerations.
[Online]
www.//springerlink.com

Conceptual and
Tersedia

Ekaningsih Bano, 2012
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui
Pendekatan Metakognitif Berbantuan Autograph
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

131

Wahyudi. (2008). Peningkatan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman

Matematik melalui Pendekatan Pembelajaran Heuristik. [Online].
Tersedia: http://etd.eprints.ums.ac.id/1935/1/A410040074.pdf
Walle, De Van. (2006). Elementry and Middle School Mathematics. Sixt Edition.
Jakarta:Erlangga
Wijayanti, G.S. (2008). Pembelajaran Menurut aliran Kognitif. [Online].
Tersedia:http://teoripembelajaran.blogspot.com/2008/04/pembelajaranmenurut-aliran kognitif_7619.
Winkel, W.S. (1996). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo
Zan, R. & Martino, P.D. (2007). Attitude Toward Mathematics: Overcoming The
Positive or Negatie Dichotomy. Montana: The Montana council of
teachers of mathematics. Tersedia: http://www.math.umt.edu/
TMME/Monograph3/Zan_Monograph3_ pp.157_ 168.

Ekaningsih Bano, 2012
Peningkatan Kemampuan Pemahaman Dan Penalaran Matematis Siswa SMA Melalui
Pendekatan Metakognitif Berbantuan Autograph
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu