IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO iB HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TUGAS AKHIR - IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO iB HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK - Test Repository

  IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO iB HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TUGAS AKHIR Oleh:

  Putri Fardiastutik NIM: 201-12-008 JURUSAN DIII PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

  

IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO iB

HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS

HIDAYATULLAH BANYUMANIK

TUGAS AKHIR

  Disusun dan diajukan untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah pada Jurusan DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

  

Oleh:

Putri Fardiastutik

NIM: 20112008

  

JURUSAN DIII PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

  

MOTTO

  Semangat adalah suatu dorongan dalam diri kita untuk segera melakukan sesuatu yang kita inginkan dan yang kita cita-citakan tanpa menunggu kesempatan kedua dan menunggu hilangnya rasa kemalasan.

  

PERSEMBAHAN

1.

  Allah SWT atas segala limpahan nikmat, rahmat, kesehatan dan hidayah-Nya kepadaku sehingga bisa membuatku bertahan sampai saat ini.

  2. Bapak dan Ibu (Suwardi dan Tutik Kustikasari) terima kasih atas kasih sayang dan doa yang selalu menyertaiku.

  3. Kedua kakakku, Agus dan Toni terima kasih telah memberiku motivasi dan dukungan.

  4. Kedua kakak iparku, Endang dan Dwi terimakasih telah memberiku semangat.

  5. Keponakakanku, Yola, Bella, Dila terimakasih telah menghalau lelahku.

  6. Untuk yang terkasih Firdiawan, terimakasih telah memberiku Support di saat semangatku mulai luntur agar aku terus berjuang.

  7. Teman-temanku DIII Perbankan Syariah angkatan 2012 yang selalu memberi semangat dan dukungan sepenuh hati, semoga kita dapat mencapai cita-cita kita.

  8. Keluarga besar KOPMA FATAWA, terima kasih telah menjadi keluarga keduaku di Kampus IAIN Salatiga.

  9. Kepada semua pihak yang telah menjadi penyulut bara dan semangat yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih.

KATA PENGANTAR

  Bismillahirrahmanirrahim

  Alhamdulillah, dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

  

“IMPLEMENTASI DAN PEMASARAN PRODUK DEPOSITO IB

HASANAH DI BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH

BANYUMANIK ini dengan baik.

  Penyusunan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar Diploma Tiga (DIII) pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan DIII Perbankan Syariah. Terselesaikannya Tugas Akhir ini banyak pihak yang telah membantu dan memberikan bimbingan, oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimaksasih kepada: 1.

  Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  2. Bapak Dr. Anton Bawono M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

  3. Bapak Ahmad Mifdlol Muthohar, Lc., M.SI., selaku Ketua Jurusan DIII Perbankan Syariah.

  4. Bapak Mochlasin, M.Ag., selaku dosen pembimbing yang telah membimbing dan memberi pengarahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

  5. Ibu Azizah Nur Isnaeni, selaku Cash Office Manager Bank BNI Syariah KK Hidayatullah yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti dalam melakukan kegiatan magang dan penulisan tugas akhir.

  6. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.

  7. Teman-teman DIII Perbankan Syariah angkatan 2012.

  8. Serta semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

  Dengan segenap kesadaran penulis mengakui bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan tugas akhir ini. Besar harapan penulis atas segala saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya membangun. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dan bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

  Salatiga, 7 Juli 2015 Penulis Putri Fardiastutik NIM. 20112008

  

ABSTRAK

  Fardiastutik, Putri. 2015. Implementasi dan Pemasaran Produk Deposito iB . Tugas Akhir.

  

Hasanah di BNI Syariah Kantor Kas Hidayatullah

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Jurusan DIII Perbankan Syariah. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Mochlasin, M.Ag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur pembukaan rekening

  Deposito iB Hasanah, akad yang digunakan dalam Deposito iB Hasanah, serta bagaimana strategi pemasaran Deposito iB Hasanah. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kualitatif, metode ini menggunakan data-data yang dikumpulkan dan diolah berupa kata-kata dan bukan angka. Sumber data yang diperoleh yaitu secara langsung dan tidak langsung. Data yang diperoleh ssecara langsung yaitu melalui wawancara dengan karyawan bank serta melalui pengamatan langsung di BNI Syariah. Sedangkan data tidak langsung diperoleh dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

  Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa implementasi produk deposito iB hasanah dari prosedur pembukaan rekening hingga pencairan atau pengambilan simpanan telah sesuai dengan prinsip syariah dan Fatwa MUI No. 03/DSN- MUI/IV/2000 dengan minimal setoran Rp 1.000.000,- bagi perorangan sedangkan bagi perusahaan minimal setoran Rp 10.000.000,- dengan penggunaan akad

  

mudharabah mutlaqah . Dari akad tersebut bank dapat menyalurkan kembali dana

  ke dalam pembiayaan sehingga keuntungan yang diperoleh dapat digunakan untuk menentukan nisbah agar dapat dibagihasilkan kepada nasabah sesuai dengan nisbah. Selain itu untuk meningkatkan penghimpunan dana melalui Deposito iB Hasanah, BNI Syariah menggunakan strategi pemasaran berupa penggunaan produk yang menarik, penentuaan harga yang dapat bersaing, letak kantor yang strategis, serta promosi melalui media cetak dan media elektronik.

  Kata Kunci: Deposito, mudharabah mutlaqah, strategi pemasaran

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i HALAMAN PENGAJUAN TUGAS AKHIR ............................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................ v MOTTO ......................................................................................................... vi PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii ABSTRAK ..................................................................................................... x DAFTAR ISI .................................................................................................. xi DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

  BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1 B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4 C. Tujuan dan Kegunaan ........................................................................ 5 D. Penelitian Terdahulu .......................................................................... 6 E. Metode Penelitian............................................................................... 8 F. Penegasan Istilah ................................................................................ 10 G. Sistematika Penulisan ........................................................................ 11

  BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................ 13 A. Pemasaran .......................................................................................... 13 1. Pengertian Pemasaran .................................................................... 13 2. Tujuan Pemasaran.......................................................................... 14 3. Peranan Pemasaran ........................................................................ 15 4. Konsep-Konsep Pemasaran ........................................................... 15 5. Fungsi Pemasaran .......................................................................... 17 6. Pemasaran Menurut Pandangan Islam ........................................... 23 B. Deposito ............................................................................................. 26 1. Pengertian Deposito ....................................................................... 26 2. Dalil Tentang Deposito .................................................................. 27 C. Fatwa MUI Tentang Deposito ............................................................ 28 D. Akad Mudharabah ............................................................................. 29 1. Dalil Tentang Akad Mudharabah ................................................. 29 2. Mudharabah dalam Aplikasi Simpanan ........................................ 29 3. Manfaat Mudharabah .................................................................... 32 4. Rukun Mudharabah ....................................................................... 33 E. Pengertian Bagi Hasil ......................................................................... 34 BAB III LAPORAN OBJEK ......................................................................... 36 A. Gambaran Umum ............................................................................... 36 1. Sejarah Berdirinya PT. Bank BNI Syariah .................................... 38 2. Profil PT. Bank BNI Syariah ......................................................... 41 3. Visi dan Misi PT. Bank BNI Syariah ............................................ 41 4. Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah ................................... 42 5. Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang..... 43 6. Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah KK Hidayatullah ...... 43 7. Tugas dan Wewenang Jabatan di PT. Bank BNI Syariah KK Hidayatullah .................................................................................. 44

  B.

  Produk-produk PT. Bank BNI Syariah .............................................. 45 1.

  Produk Penghimpunan Dana ......................................................... 45 2. Produk Pembiayaan ....................................................................... 47 3. Produk Layanan dan Jasa .............................................................. 51 C. Data Deskriptif .................................................................................. 52

  BAB IV ANALISIS ....................................................................................... 52 A. Prosedur Pembukaan Rekening Deposito iB Hasanah....................... 53 B. Akad Dalam Deposito iB Hasanah .................................................... 57 C. Strategi Pemasaran Deposito iB Hasanah .......................................... 60 BAB V PENUTUP ......................................................................................... 67 A. Kesimpulan ........................................................................................ 67 B. Saran ................................................................................................... 68 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 70 LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Skema Mudharabah mutlaqah ................................................... 31Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah ............................... 42Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah Cabang Semarang . 43Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Bank BNI Syariah KK Hidayatullah ... 43

  DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Sistem Bunga dan Bagi Hasil ....................................... 35Tabel 3.1 Profil Perusahaan PT. Bank BNI Syariah ...................................... 41Tabel 4.1 Prosentase Nisbah Bagi Hasil Produk Deposito iB Hasanah ......... 59

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia dengan adanya kemajuan ekonomi acapkali

  mempersyaratkan adanya berbagai kemudahan baru untuk memperlancar pelaksanaan transaksi.Para pelaku ekonomi juga dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat, baik secara domestik maupun internasional sehingga, harus mencari berbagai terobosan baru dalam bentuk inovasi mengenai produk, prosedur, maupun teknik kerja, agar tetap berada pada posisi yang

  kompetitif .Tidak terkecuali hal ini pun terjadi di kalangan perbankan (Rindjin, 2000: 1).

  Dalam pembahasan secara umum, bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan

  deposito .Kemudian bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang

  (kredit) bagi masyarakat yang membutuhkannya.Disamping itu, bank merupakan tempat untuk menukar uang, memindahkan uang atau menerima segala macam pembayaran dan setoran (Kasmir, 2008: 25).

  Pada dasarnya masyarakat Indonesia mayoritas menganut agama Islam sehingga banyak diantara mereka yang ingin menyimpan dana atau mengajukan pembiayaan yang menganut prinsip syariah atau berdasarkan pedoman al-Quran. Sehingga dapat terhindar dari sesuatu yang dilarang oleh periode 1990-an di Indonesia mulai terbentuk bank yang operasionalnya menggunakan sistem syariat islam atau sering disebut bank syariah.

  Lahirnya bank syariah pertama di Indonesia yang merupakan kerja tim MUI adalah dibentuknya PT. BMI (Bank Muamalat Indonesia) yang akte pendiriannya ditandatangani tanggal 1 November 1991. Saat ini juga telah lahir bank syariah milik pemerintah seperti bank syariah mandiri (BSM). Kemudian berikutnya berdiri bank syariah sebagai cabang dari bank konvensional yang sudah ada (Kasmir, 2002: 215-216).

  Saat ini perbankansyariah telah mengalami perkembangan yang semakin pesat karena perbankan syariah telah menjadi tolok ukur keberhasilan eksistensi ekonomi syariah.Bank syariah adalah suatu lembaga keuangan yang berfungsi sebagai perantara bagi pihak yang berkelebihan dana dengan pihak yang kekurangan dana untuk kegiatan usaha dan kegiatan lainnya sesuai dengan hukum Islam. Selain itu, bank syariah biasa disebut Islamic banking atau interest free banking, yaitu suatu sistem perbankan dalam pelaksanaan operasional tidak menggunakan sistem bunga(riba), spekulasi (maisir), dan ketidakpastian atau ketidakjelasan (gharar) (Ali, 2008: 1).

  Bank syariah akan menawarkan beberapa produk yang dibagi menjadi tiga bagian besar, yaitu: produk penyaluran dana (financing), produk penghimpun dana (funding), dan produk jasa (service). Dalam produk penghimpun dana secara garis besar dapat berbentuk giro, tabungan dan

  

deposito . Prinsip operasional syariah yang diterapkan dalam penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip

  Wadi‟ah dan Mudharabah (Karim, 2010: 97- 107).

  Selain giro dan tabungan, produk perbankan syariah lainnya yang termasuk produk penghimpunan dana (funding) adalah

  

deposito .Depositomerupakan simpanan yang penarikannya hanya dapat

  dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan.Adapaun yang dimaksud dengan deposito syariah adalah deposito yang dijalankan berdasarkan prinsip syariah.Dalam hal ini, Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa deposito yang dibenarkan adalah deposito yang berdasarkan prinsip mudharabah. Dalam hal ini, bank syariah bertindak sebagai mudharib (pengelola dana), sedangkan nasabah bertindak sebagai

  

shahibul mal (pemilik dana). Sebagai mudharib, bank syariah dapat melakukan

  berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah serta mengembangkandana yang didepositokan, termasuk melakukan akad

  

mudharabah dengan pihak ketiga. Dari hasil pengelolaan dan mudharabah,

  bank syariah akan membagikan hasil kepada pemilik dana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati (Karim, 2010: 351-352).

  Untuk itu, kaum muslim Indonesia sudah dapat berinvestasi lewat berbagai bentuk investasi secara syariah. Karena investasi merupakan salah satu bentuk penghimpunan dana yang memberikan manfaat bagi nasabah dan pihak bank syariah (Ali, 2008: 23). Sehingga nasabah dapat berinvestasi pada syariah dan menghasilkan keuntungan tanpa merasa khawatir memperoleh keuntungan yang termasuk riba. Serta, bank syariah di Indonesia harus mempunyai strategiuntuk pengenalan dan pemasaranproduk deposito syariah kepada masyarakat agar terjadi hubungan yang saling memberikan keuntungan.Selain itu juga deposito yang berbasis syariah memiliki perbedaan yang sangat terlihat dengan deposito yang berbasis konvensional yaitu pada pembagian keuntungan.Deposito konvensional menggunakan prinsip bunga sedangkan deposito syariah menggunakan prinsip bagi hasil.

  Salah satu bank syariah yang menawarkan produk deposito syariah atau

  deposito iB Hasanah yaitu Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah. Untuk

  mengetahui implementasi dan pemasaran produk deposito iB Hasanah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah maka, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul “Implementasi dan Pemasaran Produk Deposito iB Hasanah di Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Kantor Kas Hidayatullah Banyumanik ”.

B. Rumusan Masalah 1.

  Bagaimana prosedur dalam pembukaan rekening Deposito iB Hasanah pada BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik? 2. Apa akad yang digunakan dalam Deposito iB Hasanah? 3. Bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan oleh BNI Syariah KK

  Hidayatullah Banyumanik, agar banyak nasabah yang berminat untuk berinvestasi melalui Deposito iB Hasanah?

C. Tujuan dan Kegunaan 1.

  Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah: a.

  Untuk mengetahui prosedur dalam pembukaan rekening Deposito iB Hasanah pada BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik.

  b.

  Untuk mengetahui akad yang digunakan dalam Deposito iB Hasanah.

  c.

  Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik, agar banyak nasabah yang berminat berinvestasi melalui Deposito iB Hasanah.

2. Kegunaan penulisan tugas akhir ini adalah: a.

  Bagi pihak IAIN Salatiga 1)

  Menjadikan tambahan referensi untuk mahasiswa setelah penulis melakukan penelitian dan pengamatan.

  2) Menciptakan hubungan baik antara lembaga pendidikan dengan lembaga keuangan, sehingga membantu terbentuknya lapangan pekerjaan.

  b.

  Bagi BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik 1) Sebagai persiapan untuk mengadapi persaingan yang semakin pesat. 2) Untuk menjaga citra baik sebuah bank. 3) Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan prndapatan.

  c.

  Bagi Penulis Untuk memenuhi syarat dalam menempuh ujian akhir Jurusan DIII Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di IAIN Salatiga dan untuk menambah pengetahuan tentang produk Deposito iB Hasanah di BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik.

  d.

  Bagi Penulis lain Menjadi bahan perbandingan dalam memperoleh informasi ketika melakukan penelitian ditempat yang berbeda, sehingga saling dapat bertukar pikiran satu sama lain.

D. Penelitian Terdahulu

  Penelitian Hastuti (2010) dengan judul “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dana Deposito Mudharabah Serta Pengaruhnya terhadap Penggunaan Dana (Study Kasus PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Divisi Syariah)” dalam penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi peningkatan dana deposito mudharabah serta bagaimana pengaruhnya terhadap penggunaan dana pada Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Fatmawati Jakarta Selatan. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan dana deposito mudharabah di Bank Negara Indonesia Syariah salah satunya adalah BNI Syariah lebih meningkatkan promosi produk-produk bank syariah khususnya deposito mudharabah dengan cara memberikan hadiah pada produk deposito mudharabah untuk menarik minat nasabah, cara ini sangat mempengaruhi peningkatan dana deposito mudharabah karena semakin banyak nasabah deposito mudharabah semakin banyak pula dana yang dihimpun oleh pihak bank.

  Selanjutnya penelitian dilakukan oleh Khasanah (2012) dengan judul “Strategi Penghimpunan Dana Melalui Deposito Mudharabah Di BNI Syariah Cabang Semarang” dalam penelitian tersebut menyimpulkan bahwa BNI Syariah merupakan salah satu Lembaga Keuangan Syariah yang mempunyai peranan penting dalam penyimpanan atau penghimpunan dan penyaluran dana kepada masyarakat yamg membutuhkan. Dalam penghimpunan dananya, pihak BNI Syariah Cabang Semarang memiliki berbagai macam produk dan akad yang digunakan sesuai dengan kebutuhan para nasabahnya. Salah satunya adalah deposito mudharabah, dalam praktiknya biasanya terdapat bagi hasil yang diberikan kepada nasabah, untuk menentukan nisbah yaitu dari keuntungan yang didapatkan bank dari hasil usahanya dengan cara disalurkan melalui pembiayaan usaha produktif yang sesuai dengan prinsip syariah yang menghasilkan bagi hasil yang kompetitif bagi nasabah.

  Selain itu terdapat penelitian yang dilakukan oleh Putriningrum (2010) dengan judul “Prosedur Akuntansi Deposito Mudharabah Pada BNI Syariah Cabang Jember” berdasarkan hasil yang diperoleh penulis dapat disimpulkan beberapa hal mengenai deposito mudharabah BNI Syariah sebagai berikut: deposito pada dasarnya merupakan sumber dana bank yang cukup besar dan dapat dimanfaatkan sebagai pembiayaan bagi masyarakat yang mengajukan pembiayaan, deposito merupakan salah satu dana bank yang harga atau biayanya cukup tinggi dibandingkan dengan yang lain. Syariah dimana nasabah akan memperoleh bagi hasil setiap bulannya dan investasi ini disalurkan untuk pembiayaan yang produktif dan halal.

  Perbandingan dengan penelitian sebelumnya, terdapat beberapa perbedaan, yaitu tempat penelitian di Bank BNI Syariah. Penelitian Sri Hastuti di BNI Syariah Cabang Fatmawati, kemudian penelitian Anis Nur Khasanah di BNI Syariah Cabang Semarang, dan penelitian Ayu Fitri Putriningrum di BNI Syariah Cabang Jember sedangkan penelitian penulis saat ini dilaksanakan di BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik.

  Selanjutnya pada penelitian saat ini penulis meneliti tentang implementasi dan strategi pemasaran deposito iB Hasanah dengan metode kualitatif dan berfokus pada pelaksanaan pembukaan rekening Deposito iB Hasanah, akad yang digunakan dalam produk tersebut serta teknik pemasaran produk deposito iB Hasanah yang menggunakan konsep pemasaran dan bauran pemasaran. Sedangkan dalam penelitian terdahulu berfokus pada faktor- faktor, strategi penghimpunan dana, dan prosedur akuntansi deposito iB Hasanah.

E. Metode Penelitian

  Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh data yang diperlukan (Mahi, 2011: 30).

1. Jenis penelitian

  Dalam penulisan penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif.Metode ini menggunakan data-data yang dikumpulkan dan

  2. Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan penulis di PT. Bank BNI Syariah Kantor

  Kas Hidayatullah Jalan Durian Selatan I No. 6, Kelurahan Srondol Wetan Banyumanik, Kota Semarang.

  3. Sumber Data Sumber data utama dalam penelitian ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Berkaitan dengan itu sumber data dalam penelitian ini penulis menggunakan dua jenis data yaitu sebagai berikut: a.

  Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari tempat penelitian yang akan digunakan untuk analisis dan pembahasan masalah. Dalam hal ini, data primer adalah data yang dihasilkan dari wawancara dengan beberapa pegawai BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik.

  b.

  Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari BNI Syariah antara lain dari buku-buku yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, sumber-sumber data atau dokumen-dokumen BNI Syariah yang berkaitan dengan penulisan tugas akhir, dan lain- lain (Moleong, 2011:157).

4. Teknik pengumpulan data a.

  Metode penelitian lapangan yaitu: 1)

  Observasi yaitu teknik pengumpulan data melalui pengamatan

  2) Wawancara yaitu teknik pengumpulan data dengan sistem tanya jawab antara narasumber yang bersangkutan dengan penulis penelitian tersebut ( A. Black dan J. Champion, 1992: 285).

  b.

  Metode studi kepustakaan Studi kepustakaan merupakan sumber dari luar dan merupakan sumber kedua untuk memperoleh informasi atau teori dari beberapa dokumen, buku, arsip, majalah ilmiah, jurnal tempat menerbitkan penemuan-penemuan hasil penelitian yang masih terdapat hubungan tema antara penelitian tersebut dengan sumber kepustakaan, di mana biasanya terdapat di perpustaakaan umum maupun perpustakaan kampus (Moleong, 2011: 159).

5. Teknik analisis data

  Berdasarkan Moleong (2011: 248). Upaya yang dilakukan dalam analisis data yaitu dengan mengorganisasikan data, memilah-milahya menjadi satuan yang dapat dikelola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.

F. Penegasan Istilah 1.

  Pengertian Implementasi Implementasi adalah pelaksanaan untuk mengerjakan atau melakukan dari suatu rancangan (Kamus Umum Bahasa Indonesia: 650).

  2. Pengertian Pemasaran Pemasaran bank adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dari kegiatan bank dalam rangka memenuhi kebutuhan keinginan dan kepuasan nasabah (Kasmir, 2003: 169).

  3. Pengertian Deposito Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perubahan Atas

  Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan, yang dimaksud dengan deposito berjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut perjanjian antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan (Karim, 2010: 79).

  4. Pengertian iB Hasanah iB Hasanah adalah suatu produk deposito yang dimunculkan sejak awal berdirinya PT. BNI Syariah.

G. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tugas akhir direncanakan terdiri dari lima bab.

  Bab I adalah Pendahuluan, pada bab I ini yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan, penelitian terdahulu, metode penelitian, penegasan istilah, dan sistematika penulisan.

  Bab II, adalah landasan teori yang berisi pengertian pemasaran, pengertian deposito, fatwa MUI tentang deposito, akad mudharabah, pengertian bagi hasil.

  Bab III, adalah laporan obyek yang berisi mengenai suatu bank yaitu gambaran umum BNI Syariah KK Hidayatullah Banyumanik mengenai sejarah berdirinya, struktur organisasi, produk-produknya.

  Bab IV, adalah analisis yang berisi implementasi produk Deposito iB Hasanah, akad yang digunakan dalam Deposito iB Hasanah, strategi pemasaran Deposito iB Hasanah. Bab V, adalah penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI A. Pemasaran 1. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu bagian dalam menentukan

  strategi penjualan agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Berikut ini beberapa pengertian pemasaran menurut para ahli: a.

  Menurut Philip Kotler, Pemasaran adalah suatu proses untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, serta mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2002: 9).

  b.

  Pemasaran bank adalah suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian dari kegiatan bank dalam rangka memenuhi kebutuhan keinginan dan kepuasan nasabah (Kasmir, 2003: 169).

  c.

  Menurut Buchari Alma, manajemen pemasaran adalah perencanaan, pengarahan, serta pengawasan seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan (Alma, 2004: 130).

  d.

  Menurut W.Y. Stanton, pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan

  Sehingga secara umum pemasaran merupakan suatu proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dengan menawarkan suatu barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen.

2. Tujuan pemasaran

  Setiap tindakan yang dilakukan oleh perusahaan atau badan usaha tentu mengandung suatu maksud dan tujuan tertentu.Penetapan tujuan ini disesuaikan dengan keinginan pihak manajemen itu sendiri.Badan usaha dalam menetapkan tujuan yang hendak dicapai dilakukan dengan berbagai pertimbangan matang.Kemudian ditetapkan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut. Secara umum tujuan pemasaran bank menurut Kasmir (2003: 171) adalah untuk: 1.

  Memaksimumkan konsumsi atau dengan kata lain memudahkan dan merangsang konsumsi, sehingga dapat menarik nasabah untuk membeli produk yang ditawarkan bank secara berulang-ulang.

  2. Memaksimumkan kepuasan konsumen melalui berbagai pelayanan yang diinginkan nasabah.

  3. Memaksimumkan pilihan (ragam produk) dalam arti bank menyediakan berbagai jenis produk bank sehingga nasabah memiliki beragam pilihan pula.

  4. Memaksimumkan mutu hidup dengan memberikan berbagai kemudahan kepada nasabah dan menciptakan iklim yang efisien.

  3. Peranan Pemasaran

  Pemasaran merupakan suatu proses mempersepsikan, memahami, menstimulasi dan memenuhi kebutuhan pasar sasaran yang dipilih secara khusus dengan menyalurkan sumber-sumber sebuah organisasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut. Dengan demikian pemasaran merupakan proses penyelarasan sumber-sumber sebuah organisasi terhadap kebutuhan pasar. Pemasaran memberi perhatian pada hubungan timbal balik yang dinamis antara produk-produk dan jasa-jasa perusahaan, keinginan dan kebutuhan konsumen, dan kegiatan-kegiatan para pesaing (Payne, 2000: 27).

  4. Konsep-konsep Pemasaran

  Dalam kegiatan pemasaran terdapat beberapa konsep pemasaran di mana masing-masing konsep memiliki tujuan yang berbeda.Konsep ini timbul dari satu periode ke periode lainnya akibat perkembangan pengetahuan baik produsen maupun konsumen.Penggunaan konsep ini tergantung kepada perusahaan yang juga dikaitkan dengan jenis usaha dan tujuan perusahaan yang bersangkutan. Konsep-konsep tersebut terdiri dari: a.

  Konsep Produksi Menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dan selaras dengan kemampuan mereka dan oleh karenanya manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan efisiensi produksi dan efisiensi distribusi. Konsep ini merupakan salah satu falsafah yang menekankan kepada volume produksi yang seluas-luasnya dengan harga serendah mungkin.

  b.

  Konsep Produk Konsep ini berpegang teguh bahwa konsumen akan menyenangi produk yang menawarkan mutu dan kinerja yang paling baik serta keistimewaan yang menyolok. Konsep produk merupakan konsep yang menekankan kepada kualitas, penampilan dan ciri-ciri yang terbaik.

  c.

  Konsep Penjualan Konsep penjualan berpikir bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk terkecuali perusahaan menjalankan suatu usaha promosi dan penjualan yang kokoh. Dalam konsep ini kegiatan pemasaran ditekankan lebih agresif melalui usaha-usaha promosi yang gencar.

  d.

  Konsep Pemasaran Konsep pemasaran menyatakan bahwa kunci untuk mencapai sasaran organisasi tergantung pada penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan lebih efisien dari yang dilakukan pesaing.

  Menurut Philip Kotler konsep ini menekankan ke dalam beberapa pengertian di bawah ini:

  1) Menemukan keinginan pelanggan dan penuhi keinginan tersebut. 2)

  Membuat apa yang anda dapat jual daripada menjual apa yang anda buat.

  3) Mencintai pelanggan. 4) Andalah yang menentukan. 5)

  Berhenti memasarkan produk yang dapat anda buat dan mencoba membuat produk yang dapat anda jual.

  e.

  Konsep Pemasaran Kemasyarakatan Merupakan konsep yang bersifat kemasyarakatan, konsep ini menekankan kepada penentuan kebutuhan, keinginan, dan minat pasar serta memberikan konsumen dan masyarakat.

  Bagi dunia perbankan konsep yang paling tepat untuk diaplikasikan adalah konsep pemasaran yang bersifat kemasyarakatan atau paling tidak menggunakan konsep pemasaran. Tujuannya adalah agar pelanggan tetap setia menggunakan produk atau jasa-jasa yang dihasilkan oleh bank (Kasmir, 2003: 172-173).

5. Fungsi Pemasaran

  Fungsi pemasaran dapat dikelompokkan dalam tiga komponen kunci, yaitu: a.

  Bauran Pemasaran Bauran pemasaran (marketing mix) merupakan suatu strategi yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang dapat meliputi penetapan

  (penyajian) produk yang memuaskan pada suatu segmen pasar tertentu di mana segmen pasar tersebut telah dijadikan pasar sasaran untuk produk yang telah diluncurkan guna menarik konsumen melakukan pembelian. Bauran pemasaran adalah empat komponen dalam pemasaran yang terdiri dari 4P yakni: Product (produk), Price (harga), Promotion ( promosi), Place (tempat) (Hermawan, 2012: 35).

  Berikut ini penjelasan dari masing-masing komponen: 1)

  Product (Produk) Produk secara umum diartikan sebagai sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan.Artinya apapun wujudnya selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhan kita katakan sebagai produk.Philip Kotler mendefinisikan produk sebagai sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar agar mendapatkan perhatian untuk dibeli, ketika digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan.

  Produk yang diinginkan pelanggan, adalah produk yang berkualitas tinggi.Artinya produk yang ditawarkan oleh bank ke nasabahnya memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan produk bank pesaing (Kasmir, 2003: 186-187).Selain itu pihak bank juga harus memiliki strategi produk, dalam merebut calon nasabah, maka bank harus berusaha keras. Nasabah tidak akan datang sendiri tanpa ada sesuatu yang menarik perhatian, sehingga menarik perhatian dan minat nasabah adalah keunggulan produk yang dimiliki. Keunggulan ini harus dimiliki jika dibandingkan dengan produk lain dan untuk memberikan keunggulan maka bank perlu melakukan strategi produk. Strategi produk yang dilakukan dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut:

  a) Penentuan Logo dan Moto

  Logo merupakan ciri khas suatu bank, sedangkan moto merupakan serangkaian kata-kata yang berisikan misi dan visi bank dalam melayani masyarakat.Baik logo maupun moto harus dirancang dengan benar.Pertimbangan dalam pembuatan logo dan moto adalah memiliki arti (dalam arti positif), menarik perhatian, mudah diingat.

  b) Menciptakan Merek

  Untuk berbagai jenis jasa bank yang ada perlu diberikan merek tertentu.Merek merupakan sesuatu untuk mengenal barang atau jasa yang ditawarkan. Pengertian merek sering diartikan sebagai nama, istilah, simbol, desain atau kombinasi dari semuanya.

  c) Menciptakan Kemasan

  Kemasan merupakan pembungkus suatu produk.Dalam dunia perbankan kemasan lebih diartikan kepada para nasabah yang disamping juga sebagai pembungkus untuk beberapa jenis jasanya seperti buku tabungan, cek, bilyet giro, atau kartu kredit.

  d) Keputusan Label

  Label merupakan sesuatu yang melekat pada produk yang ditawarkan dan merupakan bagian dari kemasan. Di dalam label menjelaskan siapa yag membuat, di mana dibuat, kapan dibuat, cara menggunakannya dan informasi lainnya.

  2) Price (Harga)

  Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan bauran pemasaran (marketing mix).Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan. Tujuan dari penentuan harga adalah sebagai berikut:

  a) Untuk bertahan hidup

  b) Untuk memksimalkan laba

  c) Untuk memperbesar market share

  d) Mutu produk

  e) Karena pesaing

  3) Promotion (Promosi)

  Kegiatan di mana bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun mengenal bank.Oleh karena itu promosi merupakan sarana yang paling ampuh untuk menarik dan mempertahankan nasabahnya.

  Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon nasabah yang baru. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh setiap bank dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya, yaitu periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), publisitas (publicity), penjualan pribadi (personal selling). 4)

  Place (Tempat) Suatu strategi dalam penentuan lokasi atau tempat yang strategis dan terjangkau agar nasabah dapat menjangkau setiap lokasi bank yang ada. Demikian pula bank juga menyediakan sarana dan prasarana yang nyaman dan aman kepada seluruh nasabah yang berhubungan dengan bank (Kasmir, 2003: 186-213).

  Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran juga terus berkembang. Dalam perkembangannya , dikenal juga istilah 7P di mana 3P yang selanjutnya adalah people (orang), physical evidence (bukti fisik), process (proses). (Hermawan, 2012: 33). Berikut ini pengertian people (orang), physical evidence (bukti fisik), process (proses) menurut (Kotler dan Amstrong, 2012: 62).

  5) People (Orang)

  Semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli.

  Elemen dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan dalam penyampaian jasa.

  6) Physical Evidence (Bukti Fisik)

  Merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo warna dan barang-barang lainnya. 7)

  Process (Proses) Semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang dengan sistem penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri.

b. Kekuatan Pasar

  Merupakan peluang dan ancaman dari luar yang berhubungan diantara organisasi atau bank yang berinteraksi. Kekuatan-kekuatan

  1) Pelanggan

  Perilaku pembelian dalam hal motivasi untuk membeli, kebiasaan membeli, lingkungan, ukuran pasar dan daya beli.

  2) Perilaku Industri

  Motivasi, struktur, praktik dan sikap para pengecer, perantara dan anggota-anggota rantai pemasok yang lain.

  3) Pesaing

  Cara berposisi dan perilaku sebuah perusahaan dipengaruhi oleh struktur industri dan sifat kompetisi.

  4) Pemerintah dan Perundang-undangan

  Pengawasan terhadap pemasaran yang menghubungkan dengan baik kegiatan-kegiatan pemasaran maupun praktek kompetitif.

c. Proses Penyelarasan

  Proses strategik dan manajerial untuk memastikan bahwa bauran pemasaran dan kebijakan-kebijakan internal lain bagi kekuatan pasar. Tugas manager dalam menyusun program pemasaran adalah untuk menyatukan unsur-unsur bauran pemasaran untuk memastikan keselarasan yang terbaik antara kemampuan internal perusahaan dan lingkungan pasar eksternal (Payne, 2000: 28-29).

6. Pemasaran Menurut Pandangan Islam

  Pemahaman pemasaran dalam Islam sesungguhnya tidak jauh berbeda dari pemasaran secara umum yaitu adanya kegiatan menciptakan, lain. Kegiatan pemasaran tersebut dapat terjadi apabila dilakukan oleh dua orang atau lebih yang saling berinteraksi.

  Islam tidak mengkotak-kotakan ilmu, karena semua bersumber dari Allah SWT. Sesungguhnya pemasaran dan perdagangan telah memiliki keterkaitan yang erat antara satu dengan yang lain. Pemasaran dan perdagangan sudah dikenal sejak zaman Rasulullah saw. Dalam melaksanakan aktivitas perdagangannya, Rasulullah saw dengan sangat baik telah menerapkan strategi pemasaran yang jitu dan tepat sasaran. Secara garis besarnya dapat dikatakann bahwa pemasaran adalah berbagai upaya yang dilakukan agar memudahkan terjadinya penjualan atau perdagangan. Rasulullah saw adalah orang yang menggeluti dunia perdagangan, sekaligus seorang pemasar (marketer) yang handal (Jusmaliani, 2008: 1).

  Menurut Gunara dan Sudibyo (2006), dalam buku yang ditulis Jusmaliani (2008: 2). Rasullullah saw berpegang pada lima konsep sebagai pedagang dan pemasar yaitu: a.

  Jujur (shidiq), suatu sifat yang sudah melekat pada diri beliau. Dalam berdagang atau memasarkan suatu produk beliau memberikan penjelasan dengan jujur dan apa adanya sesuai dengan kualitas barang.

  b.

  Ikhlas, di mana dengan keikhlasan seorang pemasar tidak akan tunggang langgang mengejar materi belaka.

  c.

  Profesionalisme, seorang yang profesional akan selalu bekerja secara d.

  Silaturahmi, merupakan hal yang mendasari pola hubungan beliau dengan pelanggan, calon pelanggan, pemodal dan pesaing.

  e.

  Murah hati, dalam melakukan kegiatan perdagangan dan pemasaran dilandasi dengan kemurahan hati karena dapat menimbulkan rasa nyaman dari pelanggan, calon pelanggan, dan pemodal.

  Dari lima konsep ini menyatu dalam apa yang disebut soul

marketing yang nantinya akan melahirkan kepercayaan (trust).

  Kepercayaan ini merupakan suatu modal yang tak ternilai dalam bisnis.Serta ketika melakukan berbagai upaya pemasaran untuk merealisasikan perdagangan dalam seluruh prosesnya tidak boleh ada yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Islam (Jusmaliani, 2008: 3).

  Sesungguhnya Allah SWT mengizinkan manusia untuk melakukan bisnis tetapi harus berpedoman dengan al-Quran. Secara jelasnya Allah SWT tidak akan memaafkan orang-orang yang berbuat curang dan melakukan transaksi dengana objek yang haram. Untuk tujuan, komponen, dan strategi pemasaran sama dengan pemasaran secara umum, tetapi perbedaannya dalam pemasaran secara Islam berpedoman pada al-Quran dan kegiatan bisnis Rasulullah saw. Dalam QS.An-Nisa ayat 29 Allah SWT berfirman:

  “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling

memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali

dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara

Dokumen yang terkait

ANALISIS IMPLEMENTASI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA PT BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG JEMBER

5 18 95

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH DALAM MENGGUNAKAN TABUNGAN iB HASANAH PADA PT. BNI SYARIAH CABANG PALU

0 0 12

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Syariah

0 1 79

ANALISIS PENGAWASAN PEMBIAYAAN DI BNI SYARIAH CABANG PEMBANTU UNISSULA TUGAS AKHIR - ANALISIS PENGAWASAN PEMBIAYAAN DI BNI SYARIAH CABANG PEMBANTU UNISSULA - Test Repository

0 0 122

STRATEGI PEMASARAN PRODUK PEMBIAYAAN GADAI EMAS DI BANK SYARIAH MANDIRI CABANG PEMBANTU GUBUG - Test Repository

0 0 119

ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PRODUK GADAI EMAS BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU UNGARAN - Test Repository

0 2 90

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG TUGAS AKHIR - ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK TABUNGAN iB TAPENAS HASANAH PADA BANK BNI SYARIAH SEMARANG - Test Repository

0 1 148

ANALISIS PRODUK TABUNGAN BSM DAN TABUNGAN SIMPATIK DI BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG PEMBANTU BANYUMANIK SEMARANG TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Ekonomi Islam

0 0 111

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BNI SYARIAH CABANG PEMBANTU UNGARAN TUGAS AKHIR - ANALISIS STRATEGI PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN JUMLAH NASABAH PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI BANK BNI SYARIAH C

0 0 90

ANALISIS PEMASARAN PADA TABUNGAN iB TUNAS HASANAH DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TAHUN 2015 TUGAS AKHIR - ANALISIS PEMASARAN PADA TABUNGAN iB TUNAS HASANAH DI PT BANK BNI SYARIAH KANTOR KAS HIDAYATULLAH BANYUMANIK TAHUN 2015 - T

0 1 99