PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI GAME MULTI PLATFORM

  

LAPORAN SKRIPSI

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI GAME

MULTI PLATFORM

Disusun oleh :

  

WATI WULANDARI

13.07.0038

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

  

2018

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

  

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT berkat rahmat dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi yang berjudul “PENDIDIKAN ANTI KORUPSI

  

MELALUI GAME MULTI PLATFORM” dengan baik dan lancar, penulis juga mengucapkan

  terimakasih kepada Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan atas dukungan berupa pemberian Beasiswa Unggulan di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

  Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menyelesaikan program pendidikan Strata 1 (S1) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Katolik Soegijapranata, dalam penelitian ini penulis fokus terhadap pembelajaran nilai-nilai anti korupsi melalui game edukasi.

  Lancarnya pembuatan skripsi tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, sehingga pada kesempatan penulisan ini penulis ingin mengucapkan terimakasi sebesar besarnya kepada:

  1. Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pembuatan skripsi ini

  2. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan sepenuhnya baik secara moril maupun materil.

3. Prof.Dr.Ridwan Sanjaya,.SE,.S.Kom,.MS.IEC selaku dosen pembimbing 1 4. Albertus Dwiyoga W., S. Kom., M. Kom selaku dosen pembimbing 2.

  5. Bernardinus Harnadi, ST., MT, PhD selaku Ketua Progam Studi Sistem Informasi

  6. Dan semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu Dalam penulisan laporan penulis menyadari masih banyak kekurangan, sebab itu penulis mengucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya, penulis juga mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun agar penyempurnaan laporan bisa lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca

  Semarang, 22 Januari 2018 Penulis

  Wati Wulandari

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AHKIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai sivitas akademik Universitas Katolik Soegijapranta, Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Wati Wulandari Program Studi : Sistem Informasi Fakultas : Ilmu Komputer Jenis Karya : Skripsi

  Menyatakan dan menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata Hak Bebas Royalti Noneksluusif atas karya ilmiah saya yang berjudul

  “PENDIDIKAN ANTI KORUPSI MELALUI GAME MULTIPLATFORM beserta perangkat yang ada (jika

  diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif ini Universitas Katolik Soegijapranata berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.

  Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Semarang, 22 Januari 2018 Yang menyatakan

  Wati Wulandari

  

ABSTRAK

  Korupsi merupakan masalah paling krusial yang dihadapi oleh banyak negara di dunia termasuk Indonesia, mulai dari skala kecil sampai skala besar yang melibatkan pejabat negara. Berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memberantas korupsi, salah satunya dengan membentuk Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2002 yaitu KPK.

  Menurut KPK, pemberantasan korupsi dibagi menjadi dua yaitu tindakan represif yang artinya tindakan korupsi yang diproses menggunakan Undang-Undang dan humuman yang berlaku. Tindakan preventif artinya tindakan mengatasi korupsi melalui pendidikan dan pemahaman nilai- nilai anti korupsi.

  Tindakan preventif yang saat ini sangat perlu dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya korupsi dengan memanfaatkan perkembangan teknologi khsusnya game. Apalagi Indonesia merupakan pasar game terbesar kedua di Asia Tenggara dengan pertumbuhan Investasi sebesar 47%. Dengan melihat pesatnya perkembangan game dapat dijadikan peluang untuk mengembangkan game edukasi anti korupsi.

  Pengenalan bahaya korupsi mulai dari pengadaan barang dan jasa, perijinan, gratifikasi, penyuapan sampai tindak pidana pencucian uang ini dikemas dalam bentuk game edukasi dengan cara penyampaian yang berbeda game pada umumnya.

  Di game edukasi ”Basmi Korupsi” sebelum bermain game muncul tampilan komik sebagai himbauan ke masyarakat untuk menghindari korupsi. Ketika game berhenti atau berhenti sementara akan muncul informasi tentang hukuman penjara dan denda yang harus dibayar ketika seseorang melakukan korupsi.

  Kata kunci: Indonesia, Korupsi, Game edukasi

  

ABSTRACT

  Corruption is the most crucial problem faced by many countries in the world including Indonesia, ranging from small scale to large scale involving State officials. A variety of efforts already undertaken by the Government of Indonesia to eradicate corruption, one of them by forming the corruption eradication Commission in 2002 i.e. KPK.

  According to KPK, the eradication of corruption is divided into two repressive action, meaning the Act of corruption that is processed using laws and humuman. Preventive action means action addressing corruption through education and understanding of the values of anti corruption.

  Preventive action that is currently very need to be done to educate the public about the dangers of corruption by making use of technological developments in particular games. Moreover, Indonesia is the second largest gaming market in Southeast Asia with investment growth of 47%. By looking at the rapid development of games can be used as opportunities to develop anti- corruption education games.

  Introduction to the perils of corruption ranging from the procurement of goods and services, licensing, gratuities, bribery to money laundering criminal offence is packaged in the form of educational games with different delivery way of gaming in General.

  In the educational game "Basmi Corruption" before playing game comic display appears as an appeal to the public to avoid corruption. When the game is paused or stopped while the information will appear about the imprisonment and fines to be paid when someone does corruption. Keywords: Indonesia, corruption, educational Games

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR GAMBAR

  

  

  

  

  

DAFTAR TABEL