PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JALUR SNMPTN DAN SBMPTN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN TAHUN 2013.

DPERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JALUR SNMPTN
DAN SBMPTN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ANGKATAN TAHUN 2013

Oleh:
Yeni Syahputri
NIM 4111141023
Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
2015

ii


KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas
segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada
penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Jalur SNMPTN
Dan SBMPTN Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Medan
Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dra. Meida Nugrahalia, M.Sc sebagai dosen pembimbing
skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran-saran serta motivasi
kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi
ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Martina Asiati
Napitupulu, M.Sc., Ibu Dra. Nuraini Harahap, M.Si., dan Bapak Drs. Toyo
Manurung, M.Si, sebagai dosen penguji yang telah memberikan masukan dan
saran-saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai
penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.
Tri Harsono, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik, Ketua Jurusan Biologi

Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd, dan Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA
Unimed yang telah membantu penulis.
Teristimewa penulis sampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
Ayahanda Waris dan Ibunda Poniem atas do’a, semangat, dan keikhlasan hati
untuk setiap langkah penulis, dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan
sumbangan moril, materil dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi dengan baik.
Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Abangda Zainuddin
Sitepu, S.Sos serta sahabat tercinta Ari, Trioki, Nurajijah, Yusni, Santi, Ivana,
Sari, Wulan, Latifah, dan seluruh teman-teman seperjuangan di kelas Biologi Dik
C 2011 atas kebersamaan, canda tawa, kenangan, persaingan selama 4 tahun

ii

perkuliahan ini. Terimakasih kepada teman-teman kost Lu’Lu, Kak Ima selaku
kakak tertua yang selalu membimbing adik-adiknya, Uci, Elbi, Dewi, Inin, Sari,
Kak Halimah, Tiah dan Fitri yang telah bersama-sama menopang dan bahumembahu selama bertahun-tahun.
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi
kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, 13 Juli 2015

Penulis,

Yeni Syahputri
NIM. 4111141023

iii

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA JALUR SNMPTN
DAN SBMPTN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN
TAHUN 2013
Yeni Syahputri (4111141023)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa
reguler jalur SNMPTN dan SBMPTN Program Studi Pendidikan Biologi Unimed
dan mengetahui kecermatan alat seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN sebagai
kualifikasi kelulusan calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Unimed
angkatan tahun 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa reguler
Program Studi Pendidikan Biologi Unimed angkatan tahun 2013 yang
dikelompokkan menjadi dua yaitu mahasiswa reguler jalur SNMPTN dan SBMPTN.

Jumlah total sampel 143 orang terdiri dari 75 orang mahasiswa reguler jalur
SNMPTN dan 68 orang mahasiswa reguler jalur SBMPTN. Penelitian ini
menggunakan pendekatan penelitian ex post facto. Data hasil belajar berupa IPK
dari KHS mahasiswa semester 1 sampai 3 dan data pendukung melalui pengisian
angket. Dari hasil analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh bahwa rata-rata
IPK mahasiswa reguler jalur SNMPTN adalah 3,17 dan rata-rata IPK mahasiswa
reguler jalur SBMPTN adalah 3,20. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada
perbedaan yang signifikan ( = 0,05). Dari hasil analisis angket untuk mengetahui
kecermatan alat seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN memberi gambaran bahwa
penilaian seleksi jalur SNMPTN sesuai dengan ketentuan alat seleksi yang
digunakan, sedangkan seleksi jalur SBMPTN menggunakan soal ujian yang
termasuk dalam kategori sulit.

iv

COMPARISON OF STUDENTS LEARNING ACHIEVEMENT SELECTED
THROUGH THE SNMPTN AND SBMPTN BIOLOGY EDUCATION
PROGRAM OF UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
YEAR GENERATION OF 2013


Yeni syahputri (4111141023)

ABSTRACT
This study aims to determine comparison of students learning achievement
selected through the SNMPTN and SBMPTN Biology Education Program Of
Universitas Negeri Medan and the accurateness of selection instrument through the
SNMPTN and SBMPTN as student recruit qualification to pass selected through the
SNMPTN and SBMPTN Biology Education Program Of Universitas Negeri Medan
year generation of 2013. The population of the study was all of regular students of the
Biology Education Program Of Universitas Negeri Medan yeargeneration of 2013 ,

they were into two groups, those who were selected through the SNMPTN and those
selected through the SBMPTN. The total sample consisted of 143 students, comprising of
75 SNMPTN regular students and 68 SBMPTN regular students. This study utilize the expost facto approach. Learning achievement data taken through student’s IPK in the

KHS of semester 1-3 and auxiliary data via filling questionnaires. From the data
analysis and hypothesis testing found that average IPK of students selected through
the SNMPTN is 3,17 and the average IPK of students selected through the SBMPTN
is 3,20. The result showed no significant ( = 0,05). From the questionnaires
analysis to determine accurateness of selection instrument through the SNMPTN

and SBMPTN give representation that estimation selected through the SNMPTN is
appropriate with stipulation of selection instrument through the SNMPTN,
meanwhile selected through the SBMPTN use the examination which difficult
category.

vii

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan
Riwayat Hidup
Abstrak
Abstract
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

Halaman

i
ii
iii
iv
v
vii
ix
x
xi

BAB I PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Masalah
1.2.
ldentifikasi Masalah
1.3.
Batasan Masalah
1.4.
Rumusan Masalah
1.5.

Tujuan Penelitian
1.6.
Manfaat Penelitian
1.7.
Definisi Operasional

1
1
4
4
4
5
5
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
Kerangka Teoritis
2.1.1. Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2013
2.1.1.1. Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN)
2.1.1.2. Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN)
2.1.2 Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru di UNIMED
2.1.3. Hasil Belajar
2.1.4. Hasil Belajar Mahasiswa UNIMED Dan Universitas
Lain Yang Ada Di Indonesia Melalui Jalur SBMPTN
Dan SNMPTN
2.2.
Kerangka Berpikir
2.3.
Perumusan Hipotesis
2.3.1. Hipotesis Penelitian
2.3.2. Hipotesis Statistik

7
7
7

BAB METODE PENELITIAN

3.1.
Lokasi dan Waktu Penelitian
3.1.1. Lokasi Penelitian
3.1.2. Waktu Penelitian
3.2.
Populasi dan Sampel
3.2.1. Populasi Penelitian
3.2.2. Sampel

24
24
24
24
24
24`
24

9
15
17

18

21
22
23
23
23

viii

3.3.
3.4.
3.5.
3.6.
3.7.
3.7.1.
3.7.2.
3.7.3.
3.7.4.

Variabel Penelitian
Jenis Penelitian Dan Desain Penelitian
Teknik Pengumpulan Data
Prosedur Penenlitian
Teknik Analisis Data
Uji Normalitas
Uji Homogenitas
Uji Hipotesis
Analisis Data Dalam Pengisian Data Angket

24
25
25
26
27
27
28
28
29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1.
Hasil Penelitian
4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian
4.1.2. Analisis Data
4.2.
Pembahasan Hasil Penelitian

31
31
31
36
40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1.
Kesimpulan
5.2.
Saran

57
57
57

DAFTAR PUSTAKA

58

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 2.4.
Gambar 4.1.

Pola Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2013
Mekanisme pengisian PDSS
Mekanisme pendaftaran yang dilakukan oleh siswa
Skema Kerangka Berpikir
Grafik Rata-Rata IP Mahasiswa Regular Jalur
SNMPTN Semester Satu Sampai Tiga
Gambar 4.2. Grafik Rata-Rata IP Tertinggi dan Terendah
Mahasiswa Regular Jalur SNMPTN
Semester Satu Sampai Tiga
Gambar 4.3. Grafik Rata-Rata IPK Mahasiswa Regular Jalur
SNMPTN
Gambar 4.4. Grafik Rata-Rata IP Mahasiswa Regular Jalur
SBMPTN Semester Satu Sampai Tiga
Gambar 4.5. Grafik Rata-Rata IP Tertinggi dan Terendah
Mahasiswa Regular Jalur SBMPTN Semester Satu
Sampai Tiga
Gambar 4.6. Grafik Rata-Rata IPK Mahasiswa Regular Jalur
SBMPTN
Gambar 4.7. Grafik Perbedaan Rata-Rata IP Mahasiswa Regular
Jalur SNMPTN Dan SBMPTN Semester Satu
Sampai Tiga
Gambar 4.8. Grafik Perbedaan Rata-Rata IP Tertinggi Mahasiswa
Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN Semester
Satu Sampai Tiga
Gambar 4.9. Grafik Perbedaan Rata-Rata IP Terendah Mahasiswa
Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN Semester
Satu Sampai Tiga
Gambar 4.10. Grafik Perbedaan Rata-Rata IPK Mahasiswa
Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN

Halaman
8
14
15
23
31

32
32
33

33
34

34

35

35
36

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kuota Mahasiswa Yang Diterima Berdasarkian
Jalur Seleksi
Tabel 2.2. Tingkat Penguasaan Kompetensi Menjadi Nilai
Akhir Mata Kuliah
Tabel 2.3. Mata kuliah Program Studi Pendidikan Biologi
Semester Satu Sampai Tiga
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket mengenai kecermatan alat seleksi jalur
SNMPTN dan SBMPTN sebagai kualifikasi kelulusan
calon mahasiswa
Tabel 4.1. Perbedaan Rata-Rata IPK, Standard Deviasi Dan
Varians Dari Mahasiswa Regular Jalur
SNMPTN Dan SBMPTN
Tabel 4.2. Pengujian Normalitas Dari Mahasiswa Reguler
Jalur SNMPTN Dan SBMPTN
Tabel 4.3. Hasil Analisis Jawaban Responden
(Mahasiswa Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN)
Terhadap Angket
Tabel 4.4. Prestasi Mahasiswa Yang Pernah Dicapai
Saat Di SMA

18
20
20

26

37
37

39
39

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10

Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15

Angket Kecermatan Alat Seleksi Jalur SNMPTN
Dan SBMPTN Sebagai Kualifikasi Kelulusan
Calon Mahasiswa
Data Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Jalur SNMPTN
Perhitungan Normalitas Data IPK Mahasiswa
Jalur SNMPTN
Data Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Jalur SBMPTN
Perhitungan Normalitas Data IPK Mahasiswa
Jalur SBMPTN
Perhitungan Homogenitas
Pengujian Hipotesis
Analisis Data Dalam Pengisian Data Angket
Mahasiswa Jalur SNMPTN
Analisis Data Dalam Pengisian Data Angket
Mahasiswa Jalur SBMPTN
Tingkat Penguasaan Mahasiswa Reguler
Jalur Snmptn Dan Sbmptn Untuk Seluruh
Mata Kuliah Yang Pernah Diambil
Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal
0 Ke Z (Uji Normalitas)
Daftar Nilai Kritik Untuk Uji Liliefors
Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Nilai Nilai Dalam Distribusi T
Dokumentasi Penelitian

61
63
65
67
69
71
73
75
82

91
94
96
97
99
102

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Kuota Mahasiswa Yang Diterima Berdasarkian
Jalur Seleksi
Tabel 2.2. Tingkat Penguasaan Kompetensi Menjadi Nilai
Akhir Mata Kuliah
Tabel 2.3. Mata kuliah Program Studi Pendidikan Biologi
Semester Satu Sampai Tiga
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket mengenai kecermatan alat seleksi jalur
SNMPTN dan SBMPTN sebagai kualifikasi kelulusan
calon mahasiswa
Tabel 4.1. Perbedaan Rata-Rata IPK, Standard Deviasi Dan
Varians Dari Mahasiswa Regular Jalur
SNMPTN Dan SBMPTN
Tabel 4.2. Pengujian Normalitas Dari Mahasiswa Reguler
Jalur SNMPTN Dan SBMPTN
Tabel 4.3. Hasil Analisis Jawaban Responden
(Mahasiswa Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN)
Terhadap Angket
Tabel 4.4. Prestasi Mahasiswa Yang Pernah Dicapai
Saat Di SMA

18
20
20

26

37
37

39
39

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Gambar 2.4.
Gambar 4.1.

Pola Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2013
Mekanisme pengisian PDSS
Mekanisme pendaftaran yang dilakukan oleh siswa
Skema Kerangka Berpikir
Grafik Rata-Rata IP Mahasiswa Regular Jalur
SNMPTN Semester Satu Sampai Tiga
Gambar 4.2. Grafik Rata-Rata IP Tertinggi dan Terendah
Mahasiswa Regular Jalur SNMPTN
Semester Satu Sampai Tiga
Gambar 4.3. Grafik Rata-Rata IPK Mahasiswa Regular Jalur
SNMPTN
Gambar 4.4. Grafik Rata-Rata IP Mahasiswa Regular Jalur
SBMPTN Semester Satu Sampai Tiga
Gambar 4.5. Grafik Rata-Rata IP Tertinggi dan Terendah
Mahasiswa Regular Jalur SBMPTN Semester Satu
Sampai Tiga
Gambar 4.6. Grafik Rata-Rata IPK Mahasiswa Regular Jalur
SBMPTN
Gambar 4.7. Grafik Perbedaan Rata-Rata IP Mahasiswa Regular
Jalur SNMPTN Dan SBMPTN Semester Satu
Sampai Tiga
Gambar 4.8. Grafik Perbedaan Rata-Rata IP Tertinggi Mahasiswa
Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN Semester
Satu Sampai Tiga
Gambar 4.9. Grafik Perbedaan Rata-Rata IP Terendah Mahasiswa
Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN Semester
Satu Sampai Tiga
Gambar 4.10. Grafik Perbedaan Rata-Rata IPK Mahasiswa
Regular Jalur SNMPTN Dan SBMPTN

Halaman
8
14
15
23
31

32
32
33

33
34

34

35

35
36

xi

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1

Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
Lampiran 10

Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15

Angket Kecermatan Alat Seleksi Jalur SNMPTN
Dan SBMPTN Sebagai Kualifikasi Kelulusan
Calon Mahasiswa
Data Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Jalur SNMPTN
Perhitungan Normalitas Data IPK Mahasiswa
Jalur SNMPTN
Data Indeks Prestasi (IP) Mahasiswa Jalur SBMPTN
Perhitungan Normalitas Data IPK Mahasiswa
Jalur SBMPTN
Perhitungan Homogenitas
Pengujian Hipotesis
Analisis Data Dalam Pengisian Data Angket
Mahasiswa Jalur SNMPTN
Analisis Data Dalam Pengisian Data Angket
Mahasiswa Jalur SBMPTN
Tingkat Penguasaan Mahasiswa Reguler
Jalur Snmptn Dan Sbmptn Untuk Seluruh
Mata Kuliah Yang Pernah Diambil
Tabel Wilayah Luas Di Bawah Kurva Normal
0 Ke Z (Uji Normalitas)
Daftar Nilai Kritik Untuk Uji Liliefors
Nilai Persentil Untuk Distribusi F
Nilai Nilai Dalam Distribusi T
Dokumentasi Penelitian

61
63
65
67
69
71
73
75
82

91
94
96
97
99
102

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah
Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012,
Pemerintah menetapkan bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam
mencerdaskan

kehidupan

bangsa.

Pendidikan

tinggi

berfungsi

untuk

meningkatkan daya saing bangsa dalam menghadapi globalisasi di segala bidang.
Untuk

itu,

Pemerintah

memerlukan

pendidikan

tinggi

yang

mampu

mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menghasilkan intelektual,
ilmuwan, dan/atau profesional yang mampu bersaing menghadapi globalisasi di
segala bidang. Berdasarkan undang-undang tersebut maka pendidikan tinggi yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi, termasuk Universitas Negeri Medan
(UNIMED) berkewajiban memberi bekal kepada mahasiswa agar mendapatkan
hasil belajar yang baik salah satunya dapat dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) tinggi serta menghasilkan lulusan berkualitas sehingga membuka peluang
besar untuk mendapatkan pekerjaan lebih baik, mendapatkan beasiswa ataupun
melanjutkan pendidikan tinggi lebih baik.
Banyak instansi pemerintah maupun swasta menjadikan IPK sebagai
syarat lulus seleksi administrasi bagi pelamarnya. Pemerintah menetapkan syarat
IPK minimum 2,75 bagi calon Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan syarat IPK
minimum yang harus dipenuhi menjadi guru di Ganesha Operation dan Yayasan
Al-azhar adalah 3,00. Mahasiswa yang menginginkan pendidikan yang lebih baik
dengan mengikuti program magister maka harus memiliki IPK minimum 2,75
karena di beberapa universitas di Indonesia seperti Universitas Negeri Semaranng
(Unnes), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan Unimed menetapkan syarat
tersebut untuk melengkapi seleksi administrasi. Untuk mendapatkan beasiswa
program magister maka mahasiswa harus memiliki IPK 3,00 untuk beasiswa
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPD), Pendidikan Tinggi (Dikti) dan
Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Dapat dikatakan bahwa mahasiswa yang

1

2

memiliki IPK lebih besar sama dengan 3,00 memiliki peluang lebih besar untuk
lulus administrasi di berbagai instansi.
Salah satu upaya meningkatkan kualitas mahasiswa perguruan tinggi (PT)
diawali dengan menjaring calon mahasiswa melalui seleksi masuk Perguruan
Tinggi Negeri (PTN) (Wikarya, 2011). Walgito (dalam Muslimin, 2012)
menyatakan bahwasanya prestasi belajar juga dipengaruhi oleh kualitas peserta
yang masuk (in put). Seleksi bertujuan untuk menjaring calon mahasiswa yang
mempunyai kemampuan akademik untuk menyelesaikan pendidikan di perguruan
tinggi sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan. Sejalan dengan yang
dikemukakan Kerlinger (dalam Supriatna, 2009) bahwa banyak pihak yang
mempergunakan tes untuk tujuan-tujuan prediksi guna menyaring serta memilih
calon-calon yang berpotensi sukses di bidang pendidikan dan pekerjaan-pekerjaan
lain. Kecermatan alat seleksi sangat penting karena mengandung arti bahwa hasil
seleksi tersebut dapat meramalkan keberhasilan mahasiswa. Salah satu
keberhasilan mahasiswa dapat ditunjukkan melalui prestasi belajar yang disajikan
dalam bentuk indeks prestasi (IP) (Supriatna, 2009).
UNIMED membuka penerimaan mahasiswa baru dengan beberapa jalur
seleksi, diantaranya: jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) dan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) (UNIMED, 2013). Kedua jalur seleksi ini memiliki alat seleksi yang
berbeda untuk memenuhi kualifikasi kelulusan calon mahasiswa. Alat seleksi
yang digunakan pada jalur SNMPTN

bertujuan untuk mendapatkan calon

mahasiswa baru terbaik (Purnomo, 2012). Jalur SBMPTN menggunakan alat
seleksi tes tertulis dan/atau keterampilan sebagai kualifikasi kelulusan calon
mahasiswa (Scholarships Consultant, 2013).
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2010
Tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru disebutkan bahwasanya Perguruan
Tinggi wajib menerima 60% calon mahasiswa dari selseksi nasional dan sisanya
dari seleksi mandiri termasuk SBMPTN. Hal ini menunjukkan pemerintah
percaya terhadap calon mahasiswa jalur SNMPTN lebih berpotensi sukses di
perguruan tinggi sehingga mahasiswa yang diterima lebih banyak dibandingkan

3

jalur mandiri. Persaingan untuk lulus seleksi dengan jalur SNMPTN lebih ketat
penerimaannya dari jalur mandiri karena jalur SNMPTN merupakan jalur pertama
yang dilakukan untuk melakukan seleksi calon mahasiswa (Nuswantoro, 2013).
Pada kenyataannya, mahasiswa yang lulus dari jalur SNMPTN tidak selalu
mengungguli mahasiswa yang diterima dari jalur seleksi lain. Penelitian
Suherman (2013) memberikan kesimpulan bahwa mahasiswa jurusan Matematika
Universitas Negeri Padang (UNP) jalur tertulis angkatan 2011 memiliki rata-rata
IPK paling tinggi dibandingkan rata-rata IPK jalur seleksi lain yang berlaku di
UNP. Hasil penelitian sama yang dilakukan oleh Wikarya (2011) yang
menyimpulkan bahwa mahasiswa FBS Universitas Negeri Padang yang berasal
dari jalur SNMPTN memiliki rata-rata IPK 3,44, angka tersebut lebih tinggi
dibandingkan rata-rata IPK mahasiswa jalur PMDK dengan angka 3,37
Berdasarkan observasi penulis di kelas regular Program Studi Pendidikan
Biologi Unimed angkatan 2013 dengan semester 1 sampai 3 ditemukan IPK
mahasiswa dibawah 3,00. Sebanyak 82,4% mahasiswa jalur SBMPTN memiliki
IPK 2,99-2,75, dan sebanyak 17,6% berada di bawah 2,75. sedangkan mahasiswa
jalur SNMPTN ditemukan IPK mahasiswa antara 2,99-2,75 sebanyak 76,5% dan
sebanyak 23,5% berada dibawah 2,75. Hal ini memberikan gambaran bahwa
masih ada mahasiswa kelas regular Program Studi Pendidikan Biologi Unimed
angkatan 2013 memiliki IPK semester 1-3 yang tidak memenuhi syarat IPK
minimum yang telah ditetapkan untuk mendapakan beasiswa, pekerjaan lebih
baik, serta melanjutkan program magister untuk mendapatkan pendidikan lebih
baik sehingga akan sulit untuk bersaing menghadapi globalisasi di segala bidang.
Data ini juga memberi gambaran bahwa mahasiswa jalur SBMPTN mengungguli
mahasiswa jalur SNMPTN.
Bedasarkan uraian di atas, dan dengan mempertimbangkan pentingnya
Indeks Prestasi Kumulatif untuk lulus administrasi di berbagai instansi serta
pentingnya kecermatan alat seleksi agar dapat meramalkan keberhasilan
mahasiswa dan mendapatkan mahasiswa berkualitas sehingga dapat bersaing
menghadapi globalisasi, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lanjutan
tentang perbedaan hasil belajar mahasiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN serta

4

kecermatan alat seleksi yang digunakan jalur SNMPTN dan SBMPTN sebagai
kualifikasi kelulusan calon mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi
UNIMED dengan judul: PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA
JALUR SNMPTN DAN SBMPTN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN TAHUN 2013.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan
beberapa massalah sebagai berikut :
1. Masih adanya mahasiswa regular jalur SNMPTN dan SBMPTN
Program Studi Pendidikan Biologi Unimed angkatan tahun 2013
semester 1 sampai 3 yang memiliki IPK di bawah standar syarat IPK
minimum lulus administrasi di berbagai instansi.
2. Mahasiswa jalur SBMPTN mengungguli mahasiswa jalur SNMPTN.
3. Alat seleksi yang digunakan jalur SNMPTN belum memenuhi tujuan
yang ingin dicapai.

1.3. Batasan Masalah
Agar penelitian ini terarah dan dapat dijangkau oleh kemampuan penulis,
maka masalah dibatasi pada perbedaan hasil belajar mahasiswa reguler jalur
SNMPTN dan SBMPTN Program Studi Pendidikan Biologi (PSPB) UNIMED
angkatan tahun 2013 dilihat dari IPK semester 1-3 dan kecermatan alat seleksi
jalur SNMPTN dan SBMPTN sebagai kualifikasi kelulusan calon mahasiswa
Program Studi Pendidikan Biologi (PSPB) UNIMED angkatan tahun 2013.

1.4. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah hasil belajar mahasiswa reguler jalur SNMPTN PSPB
UNIMED angkatan tahun 2013?
2. Bagaimanakah hasil belajar mahasiswa reguler jalur SBMPTN PSPB
UNIMED angkatan tahun 2013?

5

3. Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa
reguler jalur SNMPTN dan SBMPTN PSPB UNIMED angkatan tahun
2013?
4. Bagaimanakah kecermatan alat seleksi jalur SNMPTN dan SBMPTN
sebagai kualifikasi kelulusan calon mahasiswa PSPB UNIMED
angkatan tahun 2013?

1.5. Tujuan Penelitian
1.

Untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa reguler jalur SNMPTN
PSPB UNIMED angkatan tahun 2013.

2.

Untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa reguler jalur SBMPTN
PSPB UNIMED angkatan tahun 2013.

3.

Untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara hasil belajar
mahasiswa reguler jalur SNMPTN dan SBMPTN PSPB UNIMED
angkatan tahun 2013.

4.

Untuk mengetahui kecermatan alat seleksi jalur SNMPTN dan
SBMPTN sebagai kualifikasi kelulusan calon mahasiswa PSPB
UNIMED angkatan tahun 2013.

1.6. Manfaat Penelitian
1. Sebagai bahan masukan bagi UNIMED dalam menerima mahasiswa
baru pada tahun berikutnya untuk mendapatkan calon mahasiswa yang
berkualitas.
2. Sebagai informasi bagi penulis dan pembaca untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar mahasiswa PSPB FMIPA UNIMED
berdasarkan jalur masuk SNMPTN dan SBMPTN.
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian mahasiswa selanjutnya
dalam penelitian bidang pendidikan.

6

1.7. Definisi Operasional
1. Hasil belajar adalah penilaian perkembangan dan kemajuan mahasiswa
yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan
kepada mereka. Penilaian tersebut dikonversikan dalam bentuk Indeks
Prestasi Semester (IPS). Rata-rata IPS adalah Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK).
2. Jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
merupakan pola seleksi nasional berdasarkan penjaringan prestasi
akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi-prestasi lainnya
yang dilaksanakan oleh Panitia Pelaksana SNMPTN 2013.
3. Jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negri)
merupakan pola seleksi melalui ujian tertulis dan/atau keterampilan
yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN
1.

Rata-rata IPK mahasiswa reguler jalur SNMPTN adalah 3,17

2.

Rata-rata IPK mahasiswa reguler jalur SBMPTN adalah 3,20

3.

Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mahasiswa
reguler jalur SNMPTN dan SBMPTN Program Studi Pendidikan Biologi
(PSPB) UNIMED angkatan tahun 2013.

4.

Hasil analisis angket mengenai kecermatan alat seleksi jalur SNMPTN dan
SBMPTN sebagai kualifikasi kelulusan calon mahasiswa memberi
gambaran bahwa penilaian seleksi jalur SNMPTN sesuai dengan ketentuan
alat seleksi yang digunakan, sedangkan seleksi jalur SBMPTN
menggunakan soal ujian yang termasuk dalam kategori sulit.

5.2. SARAN
1. Unimed lebih memperhatikan proporsi mahasiswa yang diterima melaui
jalur SNMPTN dan SBMPTN pada tahun berikutnya.
2. Rata-rata IPK mahasiswa reguler jalur SNMPTN hampir sama dengan
mahasiswa reguler jalur SBMPTN, maka bagi mahasiswa yang masuk
melalui jalur SNMPTN lebih giat lagi dalam belajar untuk meningkatkan
Indeks Prestasi Kumulatifnya agar menjadi lulusan yang terbaik
3. Penelitian ini masih banyak kekurangan sehingga bagi pembaca dan kaum
intelektual lainnya berkenan untuk melakukan penelitian lanjutan yang
berhubungan dengan penelitian ini pada lokasi dan objek yang berbeda
dengan hasil belajar yang digunakan bukan hanya dilihat dari IPK tetapi
dari prestasi lain. Selain itu diharapkan IPK yang digunakan lebih dari
semester satu sampai tiga agar hasil yang diperoleh lebih baik lagi.

57

DAFTAR PUSTAKA

Akhmaloka., (2013), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SBMPTN) Tahun 2013, http://www.uny.ac.id/sites/www2.uny.ac.id/
Files/Informasi-SBMPTN.PDF (Diakses 19 Januari 2015)
Akhmaloka., (2013), Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) Tahun 2013, http://www.unand.ac.id/images/berita/2013/
Sosialisasi_SNMPTN_2013/pdf-sosialisasi_SNMPTN-2013.pdf (Diakses
10 Desember 2014)
Arini, N.K.S., (2009), Pengaruh Tingkat Intelegensi Dan Motivasi Belajar
Terhadap Prestasi Akademik Siswa Kelas II Sma Negeri 99 Jakarta,
http://www.gunadarma.ac.id/library/articles/graduate/psychology/2009/Art
ikel_10504121.pdf (Diakses 27 Maret 2015)
Depdiknas., (2005), Kinerja Sekolah, https://educatededucator.files.wordpress.
com (Diakses 01 April 2015)
Dewan, S., (2013), Launching SBMPTN, http://www.untirta.ac.id/berita-394-tatacara-seleksi-nasional-masuk-perguruan-tinggi-negeri-2013.html (Diakses
5 Januari 2015)
Djamarah, S.B., Zain, A., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta.
Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Pustaka Setia, Bandung.
Hasan., (2013), Materi Tes Kemampuan Dasar CPNS, http://www.academia.edu/
4666761/Materi_Test_Kompetensi_Dasar (Diakses 27 Maret 2015)
Hasibuan, M., (2014), Analisis Kesulitan Belajar Siswa Pada Materi Genetika Di
SMA Negeri Se-Kota Sibolga., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Hidayat, A., Kurniawan, T., Migunani., (2013), Perancangan Sistem Pengolahan
Nilai Rapor Berbasis Web (Studi Kasus Pada Sma Kebon Dalem), Jurnal
Teknologi Informasi dan Komunikasi 4: 37-42
Iqbal., (2012), Teknik Penentuan Nilai Akhir, Penyusunan Ranking Dan
Pembuatan Profil Prestasi Belajar, http://blog.umy.ac.id/iqbalajhe89/
files/2012/11/Teknik-Penentuan-Nilai-akhir.pdf (Diakses 31 Maret 2015)
Khotimah, S.N., (2013), SBMPTN dan SNMPTN 2013 Masih Dipertanyakan,
http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/20/sbmptn-dan-snmptn-2013yang-masih-dipertanyakan-566942.html (Diakses 5 Januari 2015)

58

59

Muslimin, Z.I., (2012), Prestasi Belajar Mahasiswa Ditinjau dari Jalur Penerimaan
Mahasiswa Baru, Asal Sekolah, dan Skor Tes Potensi Akademik, Jurnal
Penelitian Psikologi 03: 381-393
Nuswantoro, A.B., (2013), Hubungan Jalur Penerimaan Mahasiswa Baru
Akuntansi Terhadap Prestasi Akademik, http://Jurnal Ilmiah Mahasiswa
FEB, 2013 - jimfeb.ub.ac.id (Diakses 14 Desember 2014)
Palupi, D.R., Wrastari, A.T., (2013), Hubungan Antara Motivasi Berprestasi dan
Persepsi Terhadap Pola Asuh Orangtua Dengan Prestasi Belajar
Mahasiswa Psikologi Angkatan 2010 Universitas Airlangga Surabaya,
Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan 2: 1-6
Purnomo, S.H., (2012), Informasi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) Tahun 2013, http://unnes.ac.id/wp-content/uploads
/INFO-AWAL-SNMPTN_FINAL.pdf (Diakses 11 Desember 2014)
Saleh, M., (2014), Pengaruh Motivasi, Faktor Keluarga, Lingkungan Kampus,
Dan Aktif Berorganisasi Terhadap Prestasi Akademik, Jurnlal Pendidikan
MIPA 4: 109-141
Sari, R.K., (2014), Korelasi Nilai Rapor Dan Nilai UN Terhadap Indeks Prestasi
Kumulatif Mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UMS Angkatan Tahun
2010., Skripsi, FKIP, UMS, Surakarta.
Scholarships Consultant, (2013), Persyaratan SBMPTN, http://www.sbmptn.
web.id/2013/03/persyaratan-sbmptn.html (Diakses 5 Januari 2015)
Silitonga, P,M., (2011), Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit FMIPA Unimed,
Medan
Simamora, I., (2011), Perbandingan Hasil Belajar Mahasiswa Jalur Pemandu
Minat Dan Prestasi (PMP) Dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SNMPTN) Jurusan Pendidikan Biologi Tahun Pembelajaran
2010/2011., Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.
Slameto., (2010), Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi, Penerbit Rineka
Cipta, Jakarta
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Penerbit PT
Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiharyanto., Widiastuti, A., Wibowo, S., (2013), Perbedaan Prestasi Belajar
Mahasiswa Jurusan Pendidikan IPS, FIS, UNY, Laporan Hasil Penelitian,
Jurusan Pendidikan Ips Fakultas Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Yogyakarta 2013
Sugiyono., (2013), Metode Penelitian Pendidikan, Penerbit Alfabeta, Bandung.

60

Suherman., (2013), Studi Tentang Pencapaian Hasil Belajar Mahasiswa Jurusan
Matematika FMIPA UNP Menurut Jalur Masuk, Prosiding Semirata
FMIPA Universitas Lampung, 505-509
Supratman , O., (2008), Prestasi Belajar Mahasiswa Yang Diterima Melalui Jalur
Pmdk Dan Umptn, Http://Jurnal.Upi.Edu/Pko/View/10/Prestasi-BelajarMahasiswa-Yang-Diterima-Melalui-Jalur-Pmdk-Dan-Umptn.Html
(Diakses 14 Desember 2014)
Supriatna, N., (2009), Daya Prediksi Nilai Rapor Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Jalur PMDK Di FPTK Universitas Pendidikan Indonesia,
Jurnal Invotec FPTK UPI V: 1-19
Supriyono, A., (2009), Penyelenggaraan Kelas Unggulan Di Sma Negeri 2 Ngawi,
http://eprints.uns.ac.id/4339/1/100880809200910171.pdf (Diakses 31
Maret 2015)
Syah, M., (2008), Psikologi Belajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit
Kencana, Jakarta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi, (2012), Penerbit Citra Umbara, Bandung
UNIMED., (2013), Buku Pedoman Tahun Akademik 2013-2014, UNIMED
UNIMED., (2013), Tahun Ini, Unimed Terima 4.500 Mahasiswa Baru, http://
www.unimed.ac.id/?hal=berita&id=8&token=8a7c5cb6f7884ef4990a3259
4412ccc2 (Diakses 5 Januari 2015)
Uno, H.B., (2008), Orientasi Baru Dalam Psikologi Pembelajaran, PT Bumi
Aksara, Jakarta.
Wikarya, Y., (2011), Komparasi Hasil Belajar Mahasiswa FBS UNP Padang
Berdasarkan Jalur Masuk Perguruan Tinggi, Jurnal Bahasa Dan Seni 12:
201-214

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN DAN HUBUNGAN MOTIVASI, AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MAHASISWA YANG DITERIMA MELALUI JALUR PKAB DAN SNMPTN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN IPS FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG ANGKATAN 2008 DAN 2009

0 11 83

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS TIDUR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA ANGKATAN 2013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

1 7 71

PENGARUH VIDEO PEMBELAJARAN TAKSONOMI TUMBUHAN TINGKAT RENDAH DAN MOTIVASI BELAJAR PADA HASIL BELAJAR MAHASISWA JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN ANGKATAN 2013 PADA PEMBELAJARAN LICHENES.

0 2 22

HUBUNGAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH BOTANI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI REGULER FMIPA ANGKATAN 2011.

0 3 20

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP TERMINOLOGI LATIN DALAM BIOLOGI DENGAN HASIL BELAJAR DI JURUSAN BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

0 2 18

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan Tahun 2009 Ditinjau Dari Latar Belakang Kelua

0 2 14

PENDAHULUAN Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan Tahun 2009 Ditinjau Dari Latar Belakang Keluarga Mahasiswa Yang Berbeda.

0 1 7

PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi Fkip Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan Tahun 2009 Ditinjau Dari Latar Belakang Kelua

0 1 14

PENGARUH GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS CENDERAWASIH

0 0 15

PERBEDAAN HASIL BELAJAR (IP) DAN KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA FPOK PROGRAM STUDI PJKR DAN PGSD PENDIDIKAN JASMANI JALUR MASUK SNMPTN UNDANGAN, SBMPTN DAN SM-UPI TAHUN 2014 - repository UPI S POR 1100912 Title

0 0 2