UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LEMPAR LEMBING
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 PADANGSIDIMPUAN
TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian
Syarat-syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

OLEH :
MUHAMMAD ARDIANSYAH HASIBUAN
NIM.609411043

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


Skripsi yang diajukan oleh M.Ardiansyah Hasibuan, NIM 609411043
Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( PJKR)
Program Studi Pendidikan Kesehatan Rekreasi (PKR)

Telah Diperiksa
Dalam Seminar Proposal

Medan, Juli 2013
Dosen Pembimbing :

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini
dibuat untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dari Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari, keberadaan skripsi ini bagai setetes air dilaut yang tak
punya apa-apa, namun dalam penyelesaiannya sangat banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Selanjutnya penulis sadar bahwa selaku
manusia biasa tak luput dari kesalahan “ Tidak ada gading yang tidak retak, kalau
tidak retak, bukanlah gading. Tidak ada manusia yang tidak punya kesalahan,

kalau tidak punya kesalahan bukanlah manusia”. Oleh karena itu, penulis
menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril
maupun materil sehingga penulis dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya
dengan pembuatan skripsi ini. Secara khusus saya ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes, Bapak Drs. Suharjo, M.Pd, Bapak
Drs. Mesnan,M.Kes dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Masing-masing sebagai
Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III di Fik
Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Suryadi Damanik, M.Kes, Ketua Jurusan, Bapak Afri Tantri,S.Pd, M.Pd
Sekretaris jurusan PJKR, dan Bapak M.Irpan, M.Or ketua program studi PKR
di FIK UNIMED.
4. Bapak Drs.M.Yusuf, dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan
waktunya memberikan bimbingan, masukan dan nasehat kepada penulis
selama proses penyusunan skripsi, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan
dengan baik
5. Para Dosen Tim Penguji dan seluruh Dosen, Staf administrasi , perlengkapan di

lingkungan FIK UNIMED
6. Kepada Kepala Perputakaan FIK dan Kepala Perpustakaan Umum yang telah
banyak membantu penulis dalam penelitian ini
6. Kepala Sekolah beserta guru Penjaskes di SMP Negeri 9 Padangsidimpuan
yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini
7. Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda
H.Maratogu Hasibuan S.Pd, dan Ibunda Hj.Darmawati Siregar yang telah
memberikan kasih sayang, doa serta dorongan moral maupun materi kepada
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
8. Kepada saudara/i,Dedi Sulaiman, S.H, Arpan Saleh Hasibuan, ST, Praka Arh.
Riswan Taufik Hasibuan, Riski Annisa Hasibuan, S.Pd , Azhari Romadhona
Hasibuan, yang juga memberikan semangat dan dorongan moral kepada
penulis.

9 . Tidak lupa juga teman-teman seperjuangan PKR A reg 2009 atas dukungannya
selama penyelesaian skripsi ini,

sahabat-sahabat penulis khususnya ( M.

Supriadi Siregar S.Pd, Abdul Muis ,S.Pd, Afifah Nst,S.Ked, Sari Amaliyah

Siregar, Amkep, Bob rahmat Manalu,Yusrizal Rizki siregar, Dian Rahmadhan
Ginting, Aseng, Ewin, Okfin, Kibing, Riski Islami Kaffa, M.Noer Fadhlan, M.
Adnan Pohan, Saddam Husein Nst,Hatta Mulkam Guci

serta seluruh

mahasiswa PJKR 2009 dan sahabat-sabahat KOS Heineken 24 (Angga,
Oktasep Siregar, Khai, Arief, Muda, Rey, Semy )
dan Saima Putrini R Harahap yang senantiasa mendukung penulis dengan
motivasi untuk tetap semangat dalam menyelesaikan dan memperbaiki skripsi
ini.
10.Adik-adik para siswa kelas VII-1 SMP Negeri Padangsidimpuan Tahun Ajaran
2012/2013 yang telah bersedia meluangkan waktunya dalam pelaksanaan tes.
Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan.
Akhir kata penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah
ilmu Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Medan, September 2013

Penilis
Muhammad Ardiansyah Hasibuan

ABSTRAK
MUHAMMAD ARDIANSYAH HASIBUAN, Upaya Meningkatkan Hasil
Belajar Lempar Lembing Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa
Kelas VII SMP Negeri 9 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013
Pembimbing
: M.YUSUF
Skripsi Medan
: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil lempar
lembing dengan menggunakan media audio visual pada siswa kelas VII SMP
Negeri 9 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.
Subjek penelitian ini dilaksanakan di SMP Negri 9 Padangsidimpuan
2012/2013,sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-I yang berjumlah
27 orang. Untk menganalisis data dalam penelitian ini dan untuk mengetahui hasil
dilihat dari ketuntasan siswa secra individu dan secara kalsikal. Metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Untuk memperoleh data
dalam penelitian ini maka dilakukan tes hasil belajar yang berbentuk fortopolio,

dan dilanjutkan dengan menggunanakan media audio visual maka diadakan tes
hasil belajar pada siklus I dan siklus II yang berbentuk teknik dasar lempar
lembing.
Berdasarkan hasil tes awal yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP
Negeri 9 Padangsidimpuan. Dari 27 siswa terdapat 5 siswa (18,51%) yang telah
mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata belajar siswa 70,59. Hasil dari
siklus I terdapat 14 siswa ( 51,89%) dari 27 siswa yang telah mencapai tingkat
ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata belajar siswa 76,22. Disiklus II terdapat
24 siswa (88,88%) dari 27 siswa yang teala mencapai tingkat ketuntsan belajar
dengan nialai rata-rata 80,92. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan
media Audio Visual dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar
teknik dasar lempar lembing pada siswa kelas VII SMP Negeri 9
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................

iv


KATA PENGANTAR ..........................................................................

v

DAFTAR ISI ..........................................................................................

vi

DAFTAR TABEL .................................................................................

vii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................

viii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................

ix


BAB I. PENDAHULUAN .....................................................................

1

A. Latar belakang .........................................................................

1

B. Identifikasi masalah .................................................................

8

C. Pembatasan masalah ................................................................

8

D. Rumusan masalah ....................................................................

9


E. Tujuan penelitian .....................................................................

9

F. Manfaat penelitian ...................................................................

9

BAB II. LANDASAN TEORITIS
A. Kajian Teoritis .........................................................................

10

1. Hakekat pendidikan jasmani ..............................................

10

2. Hakekat Media Pembelajaran ...........................................

12


3. Hakekat Hasil Belajar ........................................................

15

4. Hakekat Atletik ..................................................................

17

5. Hakekat Lempar Lembing .................................................

18

6. Hakekat Pembelajaran Media..........................................

25

B. Kerangka Berfikir ...................................................................

39


BAB III. METODOLOGI PENELITI
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ...................................................

35

B. Subjek Penelitian ....................................................................

35

C. Metode Penelitian ....................................................................

36

D. Desain Penelitian .....................................................................

41

E. Instrumen Penelitian ................................................................

42

F. Teknik Analisis Data ...............................................................

45

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ...........................................................

48

1.Hasil Penelitian ........................................................................

48

2.Pembahasan Penelitian .............................................................

73

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................

76

B. Saran ...........................................................................................

76

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................

77

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................

79

DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
1. Hubungan Media Dan Tujuan Pembelajaran. ...........................................................

28

2. Jumlah Kelas Sebagai Populasi.................................................................................

36

3. Format Fortofolio Penilaian Proses Hasil Belajar Lempar Lembing ........................

42

4. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus I .........................................

52

5. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi siswa Siklus I .........................................

49

6. Hasil Observasi Penilaian Lempar Lembing Siklus I ...............................................

57

7. Frekuensi Nilai Tes Lempar Lembing Pada Siklus I ................................................

60

8. Hasil Belajar Lempar Lembing Siklus I....................................................................

61

9. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Guru Siklus II .......................................

64

10. Lembar Observasi Penilaian Kriteria Bagi Siswa Siklus II .....................................

66

11. Hasil Observasi Penilaian Lempar Lembing Siklus II .............................................

69

11. Frekuensi Nilai Tes Lempar Lembing Pada Siklus II ..............................................

71

11. Hasil Refleksi Tes Lempar Lembing Pada Siklus II ................................................

72

DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Gambar Lembing ..................................................................................

19

2. Gambar Cara Memegang Lembing ........................................................

21

3. Gambar Teknik Membawa Lembing ....................................................

22

4. Gambar Sikap Awalan ..........................................................................

23

5. Gambar Serangkaian Gerakan Lempar Lembing ...................................

24

6. Ketercapaian Kriteria Ketuntasan Belajar Siklus I ...............................

56

7. Ketercapaian Kriteria ketuntasan Belajar Siklus II ................................

61

8. Diagram Perbandingan Ketuntasan Belajar Setiap Siklus .....................

64

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............................................................

79

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ...........................................................

82

3. Format Penilaian Tes Lempar Lembing (Tes Awal).................................................

85

4. Format Penilaian Tes Lempar Lembing (Siklus I)....................................................

87

5. Format Penilaian Tes Lempar Lembing (Siklus II) .................................................

89

6. Data Pre test Lempar Lembing siswa SMP Negeri 9 Padangsidimpuan ...................

92

7. Data Test Siklus I Lempar Lembing SMP Negeri 9 Padangsidimpuan ....................

91

8. Data Test Siklus II Lempar Lembing SMP Negeri 9 Padangsidimpuan ..................

92

9. Paparan Nilai Test Awal Siswa SMP Negeri 9 Padangsidimpuan ............................

93

10. Paparan Nilai Test Siklus I Siswa SMP Negeri 9 Padangsidimpuan .......................

95

11. Paparan Nilai Test Siklus II Siswa SMP Negeri 9 Padangsidimpuan .....................

97

12. Perbandingan Hasil Belajar Tes awal, Siklus I dan Siklus II ...................................

98

13. Dokumentasi Penelitian ...........................................................................................

100

14. Susunan Panitia Penelitian .......................................................................................

93

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan Jasmani dan Kesehatan merupakan mata pelajaran yang tak
dapat dipisahkan dengan kurikulum, yang bertujuan agar siswa menjadi terampil
dalam melakukan aktifitas fisik dan meningkatkan kesegaran jasmani siswa.
Karena melalui Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, peserta didik dapat
mengembangkan kemampuan gerak dasar yang mendukung sikap (afecttive) dan
perilaku ( behavioral) hidup bersih dan sehat serta kesegaran jasmani. Pendidikan
Jasmani dan Kesehatan disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan
sehingga bahan pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan khususnya di SMP
dan kegiatan bermain dalam rangka pembentukan kebiasaan hidup sehat dan segar
serta membantu peserta didik mencapai pertumbuhan ke arah yang optimal.
Kehidupan seseorang dilingkungan sekolah, disatu sisi tampaknya
merupakan salah satu bagian kehidupan yang sangat menyenangkan, tetapi
mungkin pula menjadi hal yang paling mencemaskan. Setiap hari mereka dapat
belajar dengan bebas, mengikuti kegiatan belajar di kelas, belajar di perpustakaan
dan lain-lain
pengetahuannya.

yang kesemuanya

menjadi

masukan bagi

perkembangan

Di lain sisi, siswa juga dituntut menyelesaikan segala tugas sekolah yang
diperoleh dari kegiatan proses mengajar tersebut kurang menarik, membosankan,
materi yang diajarkan bersifat monoton, sehingga hal ini menjadi masalah
yang serius untuk membuka jalan penyelesaian baik bagi guru di lingkungan
sekolah. Hal ini jelas dirasakan siswa karena kenyataannya sekarang adalah sangat
jarang sekolah yang memiliki sarana dan prasarana olahraga yang memadai, dan
didukung dengan guru yang jarang menggunakan media pengajaran di dalam
melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pengajar, padahal salah satu konsep kunci
operasional pembelajaran yang harus dihayati oleh seorang guru atau pendidik
adalah bagaimana mendesain pembelajaran agar dapat berjalan seefektif dan
seefisien mungkin untuk mencapai tujuan Husdarta,Yudha M.Saputra. ( 2000 ).
Disini guru dituntut memiliki kreatifitasnya dalam pembelajaran agar
dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan baik. Persoalan ini tampak
kelihatan mudah, tetapi sesungguhnya merupakan kegiatan

yang sulit dan

komplit, sebab membutuhkan profesionalisme dan penghayatan yang seksama
menyangkut aspek-aspek kompetensi belajar dan mengajar.
Pada dasarnya pendidikan adalah usaha sadar yang menumbuh
kembangkan potensi sumber daya manusia peserta didik dengan cara mendorong
dan memfasilitasi kegiatan belajar mereka.
Fuad Ihsan (2005 :11) menyatakan : “Pendidikan berfungsi membantu
secara sadar perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, dalam
pengembangan dirinya yaitu pengembangan pribadi, pengembangan warga
Negara, pengembangan kebudayaan dan pengembangan bangsa”.

Selama ini guru bukan hanya menyampaikan bahan pelajaran agar dapat
diterima oleh anak didik tetapi juga mempunyai peran-peran serta fungsi lain yang
bersifat majemuk. Sekali waktu ia juga harus membimbing anak belajar, sekali
waktu harus memberi contoh teladan, dan bahkan memimpin murid manakala
memang diperlukan.
Nadisah (1992:37) mengemukakan : “beberapa peran dan fungsi guru
dalam lingkungan sekolah antara lain adalah sebagai berikut : 1. Guru sebagai
pemimpin, sebagi pendidik, sebagai pengajar,sebagai pembimbing dan sebagi
fasilitator”.
Peran guru sebagai fasilitator adalah menyiapkan kondisi-kondisi
lingkungan belajar dan memberikan petunjuk-petunjuk, penyediaan dan
pengaturan alat dan fasilitas, agar anak didik mendapat kemudahan dalam
pemecahan masalah belajarnya. Apabila seorang guru dapat menerapkan peranperan proses pembelajaran diatas maka segala kegiatan dalam pembelajaran akan
terasa lebih menyenangkan dan lebih bermakna bagi siswa.
Media sebagai proses sumber informasi bagi anak didik harus memadai
dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga pendidik/guru
dituntut untuk dapat memilih dan menyediakan media yang sesuai dengan
kebutuhan sehingga proses belajar dapat terlaksana dengan baik.
Penggunaan media tidak hanya membuat proses pembelajaran lebih
efisien, tetapi materi pelajaran dapat diserap lebih mendalam. Siswa mugkin
sudah memahami suatu permasalahan melalui penjelasan guru, pemahaman,itu
akan lebih baik lagi jika diperkaya dengan kegiatan melihat, menyentuh,

merasakan atau mengalami melalui media. Disamping itu media dapat
memperkuat kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses
mencari ilmu itu sendiri.
Proses belajar yang dilakukan di sekolah khususnya untuk mata pelajaran
pendidikan jasmani hendaknya didukung dengan sarana prasarana yang lengkap
karena sarana merupakan salah satu bagian yang strategis dalam pencapaian
tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, lengkap dan tidak lengkapnya sarana
prasarana pembelajaran di sekolah turut mempengaruhi maksimal dan tidak
maksimalnya ketercapaian tujuan pembelajaran. Sarana yang lengkap bisa
memudahkan guru untuk mencapai target-target tertentu yang menjadi tujuan
pembelajarannya. Begitu sebaliknya, sarana yang tidak lengkap akan menyulitkan
bagi guru dalam mencapai target-target tujuan pembelajarannya.
Atletik merupakan cabang olahraga yang didalamnya mencakup semua
aspek gerak manusia, seperti jalan, lari, lompat dan lempar. Gerakan-gerakan
yang terdapat dalam cabang olahraga atletik merupakan dasar dari cabang
olahraga lainnya. Oleh sebab itu Aip Syarifudin (1992 :1) menyatakan bahwa
“Atletik adalah ibu dari semua cabang olahraga”. Dalam kegiatannya, olahraga
atletik mempunyai omor-nomor yang diperlombakan pada umumnya adalah jalan,
lari, lompat dan lempar. Setiap nomor yang diperlombakan memiliki ciri gerak
yang berbeda. Perbedaan itu disesuaikan dengan gerakan yang dilakukan.
Lempar Lembing adalah salah satu nomor yang terdapat dalam nomor
lempar lembing pada cabang atletik. Dapat dikemukakan bahwa lempar lembing
adalah suatu bentuk gerkan melempar dengan menggunakan lembing yang terbuat

dari logam campuran yang dilakukan lengan yang lepas dari atas kepala mendapat
jarak sejauh-jauhnya.
Pembelajaran atletik di sekolah menengaah pertama ( SMP ) merupakan
salah satu cabang olahraga yang di ajarkan salah satu materinya lempar lembing.
Cara memegang lempar lembing terbagi tiga yaitu pegangan cara Amerika,
pegangan cara Finlandia dan pegangan cara menjepit lembing ( Pegangan tang ).
Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan di SMP Negeri 9
Padangsidimpuan serta informasi yang diperoleh dari guru Penjas, bahwasanya
selama ini guru Penjas dalam proses pembelajarannya menggunakan metode
demonstrasi yaitu guru setelah memberikan penjelasan kepada siswanya langsung
mempraktekkan apa yang telah dijelaskan sebelumnya. Namun dampak dari apa
yang diterapkan guru selama ini yaitu bahwasanya tidak semua siswa akan mudah
memahami dan mengerti tentang materi pelajaran yang disampaikan oleh
gurunya. Karena tidak semua siswa menaruh perhatian yang penuh terhadap apa
yang disampaikan dan dipraktekkan oleh gurunya.
Selain penggunaan metode demonstrasi, guru juga menggunakan media
dalam proses pembelajaraanya yaitu guru menggunakan media buku paket dari
sekolah. Dimana siswa diajak berimajinasi terlebih dahulu untuk memperoleh
informasi mengenai materi lompat jauh dengan melihat gambar yang ada dalam
buku paket tersebut. Dan itu terasa kurang efektif dan efisien.
Sehingga dengan metode dan media pembelajarannya yang digunakan
selama ini membuat siswa cepat merasa bosan dan kurang bersemangat dalam

pembelajaran lempar lembing. Dan itu juga mempengaruhi terhadap hasil belajar
yang didapat selama ini. Dalam pembelajaran Penjas, sekolah telah menetapkan
kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada nilai siswa yaitu 77, namun masih
banyak siswa yang memiliki nilai rata-rata yang rendah yaitu dibawah 76.
Berdasarkan hasil observasi pada tanggal 15 Maret 2013 di lingkungan
sekolah sebenarnya SMP Negeri 9 padangsidimpuan , masih banyak siswa yang
belum memahami cara melalukan lempar lembing. Dari jumlah siswa kelas VII –I
sebanyak 27 orang, hanya 5 orang (18.5%) yang bisa melakukan gerakan Lempar
Lembing dengan baik. Dan 22 orang ( 81.4%) yang masih belum dapat melakukan
gerakan teknik dasar Lempar lembing.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari kesulitan siswa untuk
melakukan lempar lembing . Mungkin karena kurang jelasnya penjelasan yang
diberikan guru mengenai cara melakukan lempar lembing tersebut atau kurang
perhatian siswa mengenai cara melakukan lempar lembing tersebut.
Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa, diantaranya adalah
motivasi, minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran,
guru dan strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain-lain.
Menyadari hal tersebut, perlu adanya suatu pembaharuan dalam pembelajaran
untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari penjas khususnya materi Lempar
lembing menjadi lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan
menyenangkan.
Untuk itu diperlukan suatu cara agar siswa dapat menguasai gerakan
lempar lembing dengan benar sehingga akan mengusai teknik melempar lembing

yang baik. Salah satunya adalah melalui media audiovisual. Jika selama ini guru
pendidikan jasmani menyajikan materi pelajaran lempar lembing lewat informasi
buku dan contoh ( peragaan) maka pada kesempatan kali ini guru menyajikan
informasi melalui media audiovisual yang diperlihatkan kepada siswa.
Media audiovisual merupakan metode pembelajaran yang bersifat
memakai suatu alat bantu atau media untuk mepermudah suatu proses kegiatan
belajar mengajar. Dimana alat bantu atau media yang tersedia terdapat materi
beserta cara pengajaran yang telah dirancang oleh seorang guru untuk
melaksanakan kegiatan belajar. Disamping itu, audio yang didapat digunakan dan
dapat disesuaikan dengan tingkat kemampuan siswa. Audio dapat menampilkan
pesan yang memotivasi. Dengan menggunakan media audiovisual, diharapkan
siswa dapat memahami dan melakukan lemparan dengan benar sesuai dengan
rangkaian gerakan lempar lembing yang dapat dilihat pada media audiovisual .
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing Dengan
Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapatlah dibuat
suatu gambaran tentang permasalahan yang dihadapi. Dalam penelitian ini
masalah yang diteliti dapat didentifikasikan sebagai berikut : 1) faktor-faktor apa
sajakah yang mempengaruhi dalam hasil belajar lempar lembing?, 2) Apakah
melalui media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar lempar lembing? 3)
Adakah pengaruh media pembelajaran terhadap hasil lempar lembing? 4) Apakah
melalui optimalisasi penggunaan media pembelajaran yang dimodifikasi dapat
meningkatkan hasil belajar pendidikan jasmani ? 5) Berapa besarkah optimalisasi
penggunaan media pembelajaran yang dimodifikasi dalam menunjang hasil
belajar pembelajaran pendidikan Jasmani?

C.Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang berkaitan dengan yang akan diteliti
seperti yang dipaparkan dalam identifikasi masalah, agar penelitian ini lebih
terarah pada tujuan yang diharapkan. Maka yang menjadi batasan masalah dalam
penelitian ini adalah :

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Lempar Lembing

Dengan Menggunakan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 9
Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013 . Dimana variabel bebasnya adalah
Menggunakan Media Audio visual dan variabel terikatnya hasil belajar lempar
lembing.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah, identifikasi masalah dan
pembatasan masalah maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti
adalah : “ Apakah penggunaan Media Audio Visual dapat meningkat secara
signifikan terhadap hasil belajar lempar lembing pada siswa kelas VII SMP
Negeri 9 Padangsidimpuan Tahun Ajaran 2012/2013?”.

E. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah : “ Untuk Mengetahui seberapa
besarkah Peningkatan Hasil Belajar Lempar Lembing

Dengan Menggunakan

Media Audio Visual pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Padangsidimpuan Tahun
Ajaran 2012/2013”.

F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Memperkaya ilmu pengetahuan tentang pengoptimalan penggunaan media
pembelajaran dalam mencapai tujuan belajar.
2. Sebagai bahan informasi bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang
sesuai untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Untuk memberikan penjelasan tentang pengoptimalisasian penggunaan media
pembelajaran yang dimodifikasi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.
4. Sebagai wawasan bagi peneliti maupun pembaca lainnya tentang metode

pengajaran media pembelajaran yang dimodifikasi.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan
Setelah dibahas di bab IV dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran

menggunakan Media Audio Visual dapat meningkatkan hasil belajar lempar
lembing pada siswa kelas VII SMP Negeri 9 Padangsidimpuan Tahun Ajaran
2012/2013.
Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas , maka peneliti menyarankan sebagai
berikut:
1. Kepada guru pendidikan jasmani agar dapat menggunkan media audio
visual dalam lempar lembing .
2. Agar guru memberikan perhatian kepada para siswa supaya mereka bisa
merasakan manfaat dari pembelajaran penjas.
3. Kepada para teman-teman mahasiswa FIK UNIMED agar dapat mencoba
melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media
audio visual.
4. Untuk penulis sendiri sebagi acuan dalam proses pengajaran nantinya
setelah menjadi guru.
5. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi peneliti yang
ingin mengangkat judul penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal, dkk (2009), PenelitianTindakan Kelas Untuk Guru SD,SLB,TK,
Bandung : Yrama Widya.

Damyanti dan Mudjino.(2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta:PT.Gramedia
Pustaka Utama.

Husdarta dan Yudha M. Saputra. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta :
Erlangga.

Jaja

Suharja Husdarta. (2010). Pendidikan Jasmani
Kesehatan.Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Olahraga

dan

Kristiyanto , Agus. (2010). Penelitian Tindakan kelas Dalam Pendidikan
Jasmani dan Kepelatihan Olahraga.Surakarta.

Lutan, Rusli. (2000). Strategi Belajar Mengajar Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta. Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah. Bagian Proyek Penataran Setara D-III.

Muhajir. (2007). Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Bandung.
Nadisah. (1992). Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta.
Nurkencana. (1986). Evaluasi Pendidikan. Jakarta.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.
Jakarta:Rineka Cipta.

Soepartono. (2000). Media Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional
direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek
Penataran Guru SLTP Setara D-III. Jakarta

Sudjana. (1992). Metode Statistik. Bandung:Tarsito.
Sukintaka, Teori Pendidikan Jasmani. NUANSA.
Suryosubroto, B. (1997). Proses Belajar Mengajar Di sekolah. Jakarta:
Rineka Cipta.

Suharsimi Arikunto. (2006). Prosedur penelitian. Jakarta. PT.Rinekacipta.
Syarifuddin, Aip. (1992) . Atletik, Depdikbud Dirjen Dikti PPTK.
Winendra, Dkk. (2008). Seri Olahraga Atletik. Yogyakarta : Pustaka Insan
Madani.
Arif
Purwandito
dalam.
http://arif05094.blogspot.com/,
Jasmani?.diakses pada hari jumat 08/03/2013.20.02 wib.

Pendidikan

http://mywiferatnabudiastuti.blogspot.com/2009/11/pendidikan-jasmani-menurutuu-ri-no.html,Murmana, Andi , dalam pendidikan jasmani.diakses pada
hari jumat08/03/2012.20.06wib.
http://fik.um.ac.id/blog/tag/skripsi-jurusan-pendidikan-jasmani-dan-kesehatan/ ,
Nugroho
satria.
Pendidika
Jasmani.
diakses
pada
hari
jumat,15/03/2013.20.30 wib.
http://www.masbied.com/2012/02/21/pengertian-hasil-belajar-menurut-para-ahli/
soedijanto, hasil belajar. Diakses pada hari jumat 15/03/2013.20.45wib
http://www.scribd.com/doc/
7422782/Skripsi-Hubungan-Motivasi-BelajarDengan-Hasil-Belajar-Siswa. Nasution S. Hasil Belajar. Di akses pada
hari minggu 13/03/2013.15.16.wib
http://tonyakbarstkip.wordpress.com/materi-kuliah/pengertian-atletik/. Atletik. Di
akses pada hari ini selasa 09/04/2013.17.15.wib.

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

0 7 1

UPAYA MENINGKATKAN GERAK DASAR DRIBEL DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 KAORGADING 2011-2012

1 10 126

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 8 83

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU MENGGUNAKAN MEDIA HAND OUT DAN MEDIA ICT PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 METRO KOTA METRO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 67

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR PADA SISWA KELAS VII SMP ADVENT BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 8 83

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG

2 10 121

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK LEMPAR LEMBING DENGAN MODIFIKASI ALAT PADA SISWA KELAS VIII B SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

4 24 53

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MEMBENTUK KARAKTER BELAJAR SISWA SMP NEGERI

1 12 108

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD 4 LAU TAHUN AJARAN 20132014

0 0 27

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 1 CILACAP TAHUN AJARAN 20132014

0 0 8